Upload
truongtram
View
219
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) Indonesia
Menara Thamrin 10th Fl., Jl. M.H. Thamrin No.3, Jakarta 10250
Tel. 62 21 314 1308, Fax. 62 21 319 00 003
1
Natural Disasters Between 25 - 29 January 2012, Tropical cyclone
Iggy occurred in the Indian Ocean south of West Java, causing 15 fatalities and 60 injuries, along with
damage to an estimated 2,364 houses in 35 districts/cities in Java and Bali. The cyclone triggered
heavy rains and whirlwinds in the islands stretching from southern Lampung to southern Arafuru Sea.
Reports indicate that three people were killed in Tabanan, three in Purbalingga and two each in Kediri
and Banyumas. South Jakarta, Wonosobo, Ciamis, Pasuruan, Karangasem, and Serang each reported
single casualties. Whirlwinds caused severe damage to 123 houses in Kelapa, Kelapa Dua and Harapan
islands in One Thousand Islands District of Jakarta, which was the most seriously affected.
Elsewhere, three people were killed and thousands of families temporarily displaced by floods in several
parts of the country beginning on 14 January. Worst affected were the districts of Lebak (9,100 families
across 63 villages), Serang (2,723 families across 45 villages), Pandeglang (10,649 families across 34
villages) and Tangerang (4,128 families across 19 villages). The flooding prompted authorities to
declare a two-week local emergency. On 26 January, Tangerang District experienced another flood that
severely damaged 71 houses in Kresek sub-district; an additional 235 houses suffered light damage. In West
Java, high tides caused the flooding of tens of houses in Sukabumi District, while flash floods on 29 January led to hundreds of houses being inundated across
three sub-districts in Sumba Besar in West Nusa Tenggara. The Meteorology,Climatology and
Geophysics Agency (BMKG) in conjunction with the Water Resource Office and the National Mapping
Agency had earlier forecasted rains and a high possibilty of floods in several areas across the
country during January 2012.
Landslides also occurred in January, causing a few
casualties and impacting access to some areas. One death was reported on 28 January in Bali, while South
Sumatra recorded two casualties on 19 January.
Bencana Alam Antara tanggal 25-29 Januari 2012, siklon tropis
Iggy terjadi di Samudera Hindia bagian selatan Jawa Barat, menyebabkan 15 korban jiwa dan 60 cedera,
ditambah kerusakan pada 2.364 rumah yang diperkirakan terjadi di 35 kabupaten / kota di Jawa
dan Bali. Topan tersebut dipicu oleh hujan deras dan angin puting beliung di pulau-pulau yang membentang
dari Lampung Selatan hingga Laut Arafuru Selatan. Berdasarkan laporan, tiga orang tewas di Tabanan,
tiga di Purbalingga dan dua masing-masing di Kediri dan Banyumas. Satu orang menjadi korban masing-
masing di Jakarta Selatan, Wonosobo, Ciamis, Pasuruan, Karangasem, dan Serang. Angin puting
beliung menyebabkan kerusakan parah pada 123 rumah di Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua dan Pulau Harapan di Kepulauan Seribu, Kabupaten Jakarta, yang
terkena dampak paling serius.
Di tempat lain, tiga orang tewas dan ribuan keluarga mengungsi sementara akibat banjir yang terjadi di
beberapa bagian didaerah pada 14 Januari. Dampak yang terparah adalah di Kabupaten Lebak (9.100
keluarga di 63 desa), Serang (2.723 keluarga di 45 desa), Pandeglang (10.469 keluarga di 34 desa) dan
Tangerang (4.128 keluarga di 19 desa). Peristiwa banjir tersebut memicu Pemerintah untuk menyatakan
keadaan lokal darurat selama dua minggu. Pada tanggal 26 January, Kabupaten Tangerang mengalami
banjir mengakibatkan 71 rumah rusak berat di Kecamatan Kresek, dengan 235 rumah lainnya
mengalami kerusakan ringan. Di Jawa Barat, gelombang air laut tinggi melanda puluhan rumah di Kabupaten Sukabumi, sedangkan banjir bandang pada
29 January menyebabkan ratusan rumah terendam di tiga Kecamatan di Sumba Besar di Nusa Tenggara
Barat. Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berkerja sama dengan Kantor Sumber
Daya Air dan Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional sebelumnya memperkirakan hujan dan
kemungkinan banjir yang tinggi di beberapa daerah selama bulan Januari 2012.
Tanah longsor juga terjadi pada bulan Januari,
menyebabkan beberapa korban dan berdampak pada akses ke beberapa daerah. Satu kematian dilaporkan
pada tanggal 28 Januari di Bali, sedangkan di Sumatera Selatan tercatat dua korban pada tanggal 19 Januari.
January 2012
Monthly Humanitarian Update
UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) Indonesia
Menara Thamrin 10th Fl., Jl. M.H. Thamrin No.3, Jakarta 10250
Tel. 62 21 314 1308, Fax. 62 21 319 00 003
January 2012
2
On 8 January, landslides in Sukabumi District of West Java caused two casualties and a corresponding
number of injuries. On the same day, high-intensity rains triggered landslides in the in the high hills of
Tembalang sub-district of Semarang City in Central Java, prompting the temporary evacuation of
residents of surrounding areas. Also in Central Java, landslides on 4 January cut off the main access road
between two villages in Pekalongan District. Other areas experiencing landslides during the month
included Waingapu sub-district of Sumba Timur( East Nusa Tenggara) where one death and one injury
were reported on 7 January, and Limapuluh Kota District of West Sumatra, which experienced a
similar toll.
During the month, an earthquake measuring 6.3 on the Richter Scale and with a depth of 124 km struck
48 km off Southwest Manggarai Barat, West Nusa Tenggara on 21 January. The earthquake caused light-
to-medium damage to 398 houses, slight damage to 15 schools, one hospital and a community health
centre in seven villages of Manggarai Barat District. No fatalities or displacements were reported. Thirty
two earthquakes measuring 5.0 or above on Richter Scale (RS) occured across the country during January.
Meanwhile, owing to decreased volcanic activity at Mt. Gamalama in North Maluku and Mt. Ile Lewotolo in East Nusa Tenggara, the Volcanology and Geology
Disaster Mitigation Agency (PVMBG) decreased their alert levels from 3 to 2 during the month. As of the
end of January, there were four volcanoes with alert level 3 and 20 volcanoes on alert level 2.1
Disaster Preparedness and Risk Reduction (DRR)
During the month, the National Agency for Disaster Management (BNPB) with support from the
Contingency Plan Working Group comprising donors, NGOs, the Red Cross Movement and the
UN finalized contingency plans for DKI Jakarta, West and East Java (floods), and Yogyakarta (cold lava floods).
1 4 is the highest alert level and 1 is the lowest
Pada tanggal 8 Januari, terjadi longsor di Sukabumi, Kabupaten Jawa Barat menyebabkan dua korban dan
sejumlah orang cedera. Pada hari yang sama, hujan dengan intensitas tinggi memicu tanah longsor di
perbukitan tinggi Kecamatan Tembalang, Kota Semarang di Jawa Tengah, yang menyebabkan evakuasi
sementara bagi warga sekitar. Di Jawa Tengah juga terjadi tanah longsor pada tanggal 4 Januari yang
memotong akses jalan utama antara dua desa di Kabupaten Pekalongan. Daerah lain yang mengalami
tanah longsor selama bulan ini termasuk Kecamatan Waingapu, Sumba Timur (Nusa Tenggara Timur),
dimana satu orang meninggal dan satu lainnya cedera pada 7 Januari, dan Kabupaten Limapuluh Kota,
Sumatera Barat yang juga mengalami korban serupa.
Selama bulan ini, gempabumi berkekuatan 6.3 pada Skala Richter dan dengan kedalaman 124 km terjadi di 48 km Barat Daya Manggarai Barat, Nusa Tenggara
Barat pada 21 Januari. Gempabumi tersebut menyebabkan kerusakan ringan dan sedang pada 398
rumah, 15 sekolah rusak ringan, satu rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat di tujuh desa Kabupaten
Manggarai Barat. Tidak ada korban jiwa atau pengungsian yang dilaporkan. Sebanyak 32 gempabumi
berkekuatan 5,0 atau lebih terjadi di berbagai daerah selama bulan January.
Sementara itu, penurunan aktivitas vulkanik gunung
Gamalama di Sulawesi Utara dan Gunung Ile Lewotolo di Nusa Tenggara Timur menyebabkan
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan tingkat kewaspadaan dari
tingkat 3 menjadi tingkat 2 selama sebulan ini. Pada akhir bulan Januari, ada empat gunung berapi dengan gunung berapi tingkat 3 dan 20 gunung berapi lainnya
berada pada tingkat 2.
Kesiapsiagaan Bencana dan Pengurangan
Resiko (PRB) Selama bulan itu, Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) dengan dukungan dari Kelompok Kerja Rencana Kontingensi yang terdiri dari donor,
LSM, Gerakan Palang Merah dan PBB menyelesaikan rencana kontingensi untuk DKI Jakarta, Jawa Barat
dan Timur (banjir), dan Yogyakarta (banjir lahar dingin).
Monthly Humanitarian Update
UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) Indonesia
Menara Thamrin 10th Fl., Jl. M.H. Thamrin No.3, Jakarta 10250
Tel. 62 21 314 1308, Fax. 62 21 319 00 003
January 2012
3
On 31 January, the Emergency Capacity Building (ECB) project organized an emergency simulation
exercise on joint assessment and the ECB disaster response protocol. The ECB members, the
Consortium of British Humanitarian Agencies, along with OCHA and four national NGOs participated in
the exercise.
Also in January, the UN Special Representative of the
Secretary-General for Disaster Risk Reduction, Ms Margareta Wahlstrom, visited Indonesia from the 28th
to the 31st. During the mission, Ms. Wahlstrom toured the flood mitigation and management system
in greater Jakarta, and held bilateral meetings with the Chief of the National Agency for Disaster
Management, the ASEAN secretariat, the Directorate General for Multilateral Affairs of the Ministry of Foreign Affairs, and the Secretary of the Coordinating
Ministry for Social Welfare. Ms. Wahlstrom also participated in the Executive Committee Meeting of
the Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction (AMCDRR) as well as in the forum’s
Development Support Group meeting.
Humanitarian Financing The Humanitarian Response Fund (HRF) continues to
support early recovery efforts in Magelang District of Central Java and Sleman District of Yogyakarta. In
2011, more than 46,000 people benefitted through 14 HRF projects. The OCHA managed Fund, supported
by the Government of Sweden, remains accessible to community-based organizations as well as national
and international NGOs to help mitigate the impact of disasters on communities. The HRF is intended to
fill humanitarian gaps and support Government of Indonesia efforts in emergency response
management. The HRF guidelines can be found at: http://ochaonline.un.org/indonesia/AppealsFunding/Hu
manitarianResponseFund/tabid/3319/language/en-US/Default.aspx
Pada tanggal 31 Januari, proyek Emergency Capacity Building (ECB), menyelenggarakan latihan simulasi
darurat bencana berfokus pada pengkajian bersama dan protokol respon bencana ECB. Para anggota
ECB, the Consortium of British Humanitarian Agencies, bersama dengan OCHA dan empat LSM nasional
berpartisipasi dalam latihan tersebut.
Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk
Pengurangan Risiko Bencana, Ibu Margareta Wahlstrom, mengunjungi Indonesia pada tanggal 28 –
31 Januari. Selama misi tersebut, Ibu Wahlstrom mengunjungi system mitigasi dan penanganan banjir di
Jakarta dan sekitarnya, dan mengadakan pertemuan bilateral dengan Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana, Sekretariat ASEAN, Direktorat Jenderal Urusan Multilateral dari Kementerian Luar Negeri, dan Sekretaris
Kementerian Koordinator Kesejahteraan Sosial. Ibu Wahlstrom juga berpartisipasi dalam rapat Komite
Eksekutif Konferensi Tingkat Menteri Asia tentang Pengurangan Risiko Bencana (AMCDRR) serta dalam
pertemuan Kelompok Forum Development Support Group.
Dana Kemanusiaan
Dana Tanggap Kemanusiaan (HRF) terus mendukung upaya pemulihan awal di Kabupaten Magelang, Jawa
Tengah dan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Pada tahun 2011, lebih dari 46.000 orang dibantu melalui
14 proyek HRF. Dana yang dikelola OCHA ini didukung oleh Pemerintah Swedia, tetap dapat diakses
oleh organisasi berbasis masyarakat serta LSM nasional dan internasional untuk membantu mengurangi dampak bencana yang dialami masyarakat.
HRF ini dimaksudkan untuk mengisi kesenjangan kemanusiaan dan mendukung upaya Pemerintah
Indonesia dalam penanganan darurat bencana. Pedoman HRF dapat ditemukan di:
http://ochaonline.un.org/indonesia/AppealsFunding/HumanitarianResponseFund/tabid/3319/language/en-
US/Default.aspx
Monthly Humanitarian Update
UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) Indonesia
Menara Thamrin 10th Fl., Jl. M.H. Thamrin No.3, Jakarta 10250
Tel. 62 21 314 1308, Fax. 62 21 319 00 003
January 2012
4
This report is prepared based on information
provided by UN agencies, INGOs, the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika – BMKG), the National Disaster Management Agency (Badan
Nasional Penanggulangan Bencana – BNPB), the Ministry of Health (MoH), and media reports.
Further Information
Ignacio Leon-Garcia, Chief of OCHA Indonesia Email: [email protected]
Denis Okello, Reporting Officer Email: [email protected]
Laporan ini disiapkan berdasarkan informasi dari badan-badan PBB, LSM internasional, Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),
Kementerian Kesehatan dan laporan media.
Informasi lebih lanjut Ignacio Leon-Garcia, Chief of OCHA Indonesia Email: [email protected]
Denis Okello, Reporting Officer
Email: [email protected]
Indonesia Humanitarian Snapshot (January 2012)Indonesia
KARANGASEM
JAKARTA SELATAN
KEPULAUANSERIBU
WONOSOBO
KOTAKEDIRI
KOTAPASURUAN
KARANGASEM
TABANAN
PANDEGLANGSERANG TANGERANG
TANGERANG
KEPULAUANSERIBU
CIAMISSUKABUMI
PEKALONGAN
PURBALINGGAKOTAKEDIRI
KOTAPASURUAN
SUMBAWAMANGGARAIBARAT
SUMBATIMUR
LIMAPULUHKOTO
KawahIjen
Karangetang[Api Siau]
Lokon
Papandayan
This snapshot is prepared based on information provided by UN agencies, INGOs, ASEAN, the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geo�sika BMKG), the National Disaster Management Agency (Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB), the Ministry of Health (MoH), and media reports.
Frequency of Earthquakes (November 2011 to January 2012)
3132
21
31 Number of earthquake occurrences
30
Between 25 - 29 January 2012, Tropical cyclone Iggy occurred in the Indian Ocean south of West Java, causing 15 fatalities and 60 injuries, along with damage to an estimated 2,364 houses in 35 districts/cities in Java and Bali.32 earthquakes measuring 5.0 or above on Richter scale (RS) occured across the country during January. The largest of these (6.3 RS) struck 48 km o� southwest Manggarai Barat, West Nusa Tenggara on 21 JanuaryThree people were killed and thousands of families temporarily displaced by �oods Currently there are 4 volcanoes with alert level III and 20 volcanoes with alert level II
Legend:
Earthquake Point (January 2012)
. Point of District/City
Earthquake Point (December 2011)
Earthquake Point (November 2011)
Mountain.
UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) IndonesiaMenara Thamrin 10th Fl., Jl. M.H. Thamrin No.3, Jakarta 10250 Tel. 62 21 314 1308, Fax. 62 21 319 00 003
Tropical cyclone Iggy, occurred in the Indian Ocean south of West Java. The cyclone triggered heavy rains and whirlwinds in the islands stretching from southern Lampung to southern Arafuru Sea. A�ected area: Tabanan (3 casualties), Purbalingga (3 casualties), Kediri (1 casualty), Banyumas (1 casualty), South Jakarta (1 casualty), Wono-sobo (1 casualty), Ciamis (1 casualty), Pasuruan (1 casualty),
Karangasem (1 casualty), and Serang (1 casualty). Kelapa, Kelapa Dua and Harapan islands in One Thousand Islands District of Jakarta (123 houses heavily damaged)
Flood, A�ected area: Lebak (9,100 families across 63 villages), Serang (2,723 families across 45 villages), Pandeglang (10,649 families across 34 villages) and Tangerang (4,128 families across 19 villages). Tangerang District experienced another �ood on 26 January that severely dam-aged 71 houses in Kresek sub-district; an additional 235 houses
su�ered light damage. Sukabumi (10 houses), Sumba Besar (hundreds of houses being inundated across three sub-districts)
Landslides,A�ected area: Bali (1 casualty), South Sumatra (two casulaties), Suka-bumi (two casualties), Semarang City (temporary evacuation of residents of surrounding areas), Pekalongan (main access road between two villages cut o�), Sumba Timur (1 casulaty and one injured), Limpuluh Koto (1 casualty)
Volcano, Volcanoes with alert level 3: Mt. Papandayan, Mt. Lokon, Mt. Ijen, Mt. KarangetangVolcanic activity at Mt. Gamalama in North Maluku and Mt. Ile Lewo-tolo in East Nusa Tenggara), the Volcanology and Geology Disaster Mitigation Agency (PVMBG) decreased their alert levels from 3 to 2
during the month.