1

Nelayan Indramayu Mampu Siasati SIPIbigcms.bisnis.com/file-data/1/3873/91d5e358_Jun18-LangenKridhaPrat...Dari Majalengka, Jawa Barat, dilaporkan, pasangan Karna Sobahi-Tarsono M Mardiana

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Nelayan Indramayu Mampu Siasati SIPIbigcms.bisnis.com/file-data/1/3873/91d5e358_Jun18-LangenKridhaPrat...Dari Majalengka, Jawa Barat, dilaporkan, pasangan Karna Sobahi-Tarsono M Mardiana

PALCE [email protected]

KOMISI Pemilihan KKUmum Kota Kupang, KKNusa Tenggara Ti-KKmur, nyaris kecolong-KKan. Dua bakal calon anggota le-gislatif yang juga eks terpidana kasus korupsi ada dalam daftar yang diajukan Partai Berkarya dan Partai Demokrat.

“Mereka menyertakan surat keterangan tidak pernah dipi-dana yang diterbitkan penga-dilan negeri. Mereka ialah HB dari Partai Berkarya dan JT dari Partai Demokrat,” ungkap Ketua KPU Kota Kupang, Mari-anus Minggo, kemarin.

Beruntung, para petugas

di KPU waspada. Dari kliping berita di media massa, mereka mendapat informasi kedua bakal caleg itu pernah di-pindana karena terlibat kasus korupsi.

Dengan modal kliping, KPU Kupang mendatangi pengadil-an negeri dan meminta klari-fi kasi. Petugas di Pengadilan Negeri Kupang kemudian me-meriksa berkas perkara dan menemukan nama dua bacaleg itu dalam daftar orang yang pernah dipidana.

“Dari hasil klarifikasi itu, kami sudah meminta partai pengusung untuk mengganti keduanya dengan kader lain, tanpa menggeser nomor urut bacaleg,” tandasnya.

Ia memaklumi terbitnya surat keterangan tidak pernah dipidana untuk keduanya tak ada unsur kesengajaan.

“Sebanyak 1.500 bacaleg ramai-ramai mendatangi Kan-tor PN Kupang. Kondisi itu membuat petugas PN tidak mengecek secara detail data-data pemohon,” tukas Do-minggus.

Bupati mundurDi Sulawesi Selatan, seorang

bupati dan tiga wakil bupati mengundurkan diri dari jabat-annya karena ingin maju se-bagai calon anggota legislatif. Mereka ialah Bupati Sidrap Rusdi Masse, Wakil Bupati Soppeng Supriansyah, Wakil Bupati Enrekang Amiruddin, dan Wakil Bupati Pinrang Dar-wis Bastama.

“Rusdi Masse telah me-masukkan surat permohonan

pengunduran diri ke Biro Pe-merintahan Umum Pemprov Sulawesi Selatan. Surat itu se-bagai syarat maju dan mendaf-tar sebagai bacaleg,” kata Ke-pala Biro Pemerintahan Umum Hasan Basri Ambaralla.

Selain Bupati Sidrap, Hasan mengakui ada tiga wakil bupati yang juga melakukan hal seru-pa. Namun, lanjutnya, surat itu dikembalikan ke pengirimnya. “Sesuai aturan, pengunduran diri harus diumumkan lewat sidang paripurna DPRD. Sete-lah itu, gubernur bisa mem-proses hingga ke Kementerian Dalam Negeri.”

Sementara itu, KPU Jawa Ti-mur terpaksa mengembalikan 1.285 berkas bacaleg karena belum memenuhi syarat. “Ke-banyakan karena perbedaan nama dalam KTP dengan ijazah,” kata anggota KPU Jateng Muhammad Arbayanto.

Dari Majalengka, Jawa Barat, dilaporkan, pasangan Karna Sobahi-Tarsono M Mardiana ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Pene-tapan dilakukan setelah KPU Majalengka melakukan rapat pleno terbuka.

“Mahkamah Konstitusi tidak memasukkan KPU Majalengka sebagai penerima registrasi gu-gatan perselisihan. Karena itu, kami menggelar rapat pleno penetapan,” tegas Ketua KPU Majalengka Supriatna.

Di Jawa Timur, penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan oleh KPU setempat berlangsung singkat.

Rapat pleno KPU hanya membacakan surat penetapan dan menyerahkannya kepada pasangan M Irsyad Yusuf-A Mujib Imron. (LN/FL/HK/UL/AB/MR/BB/AD/YK/N-2)

Dua terpidana korupsi mengantongi surat tidak pernah dipidana. Kliping koran gagalkan kebohongan mereka.

Bacaleg Gagal Bohongi KPU

MI/DWI APRIANI

ANTARA/RAISAN AL FARISI

RESTORASI SUNGAI SEKANAK: Alat berat diturunkan untuk proyek restorasi Sungai Sekanak di kawasan Ilir Barat II Palembang, Sumsel, kemarin. Menjelang Asian Games 2018, pengerukan hingga pembuatan sidewalk dan mercu Sungai kSekanak tahap I dikebut.

PENETAPAN WALI KOTA-WAKIL WALI KOTA BANDUNG: Wakil Wali Kota terpilih Yana Mulyana (ketiga kiri) menerima berita acara dari Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarok (kedua kanan) saat rapat pleno terbuka penetapan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat, kemarin. KPU menetapkan pasangan Oded M Danial dan Yana Mulyana sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung dengan perolehan 634.682 suara

SAMA dengan DKI Jakarta, Kota Palembang, Sumatra

Selatan, juga punya sungai kotor dan bau. Setali tigauang dengan Jakarta, Palembang juga menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018.

Nama sungainya Sekanak. Ia mengalir di tengah kota, dan akanmenjadi lokasi lalu lalang para atlet peserta Asian Games.

Pada Februari lalu, Sungai Sekanak direvitalisasi. Dengan merangkul produsen cat, pemerintah kota mengecat ulang jembatan dan tepian sungai. Tempat itu menjadi bersih dan hidup sehingga mulai dikunjungi warga untuk bersantai.

Itu saja tidak cukup. Sejak Mei lalu, restorasi besar dilakukan di Sekanak. Alat berat diterjunkan ke sungaiuntuk mengeruk endapan yang membuat sungai menjadi dangkal.

“Sungai akan digali lagidengan kedalaman 2 meter. Pengangkatan sedimen akan membuat air dari Sungai Musi dapat masuk, air mengalir lancar, bau hilang, dan air sungai jadi jernih,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palembang, Ahmad Bastari,kemarin.

Dana yang dikucurkan untuk kegiatan itu mencapai Rp7,42 miliar dari APBD Kota Palembang sendiri. Sebelum Asian Games berlangsung, proyek itu ditargetkan sudah rampung.

Sebagai upaya menghi-langkan keruh dan bau, pelaksana proyek melengkapi sungai itu dengan instalasi pengolahan air limbah. Tugas berikutnya ialah memberi pemahamankepada masyarakat untuk tidak membuang limbah dan sampah ke sungai. “Dengan adanya IPAL, air sungai tidak akan kotor lagi, jadi jernih, sehingga air dari Sungai Musi masuk dan mengalir lancar,” tandas Bastari.

Restorasi Sekanak akan berlangsung dari kawasanSungai Sekanak hingga ke Sungai Lambirado yang mengalir di KecamatanGandus.

“Kanan-kiri sungai akan dibebaskan dan dibuat jalan seperti jalur pedestrian.”

Dalam rencana Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani, Sungai Sekanak akan disulap seperti sungai yang ada di Jepang. Sekanak akan menjadi pariwisata sungai di tengah Kota Palembang.

“Ini akan mengembalikan wajah Kota Pempek seperti di masa lalu. Wisata tempo dulu akan menjadi salah satu destinasi wisata andalan, saat gelaran Asian Games,” ungkapnya.

Selain pengerukansedimen, lukisan mural yang ada di dinding pembatas sungai juga diwarnai lagi.

“Sungai Sekanak akan menjadi bersih, jernih, dan tampil kekinian,” tandas Isnaini. (Dwi Apriani/N-2)

NELAYAN asal Indramayu, Jawa Barat, punya cara seder-hana mengatasi belum terbit-nya surat izin penangkapan ikan. “Kami minta bukti bahwa izin tengah diurus. Dengan modal itu, banyak nelayan Indramayu berani melaut,” ungkap Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Indramayu Dedi Aryanto, kemarin.

Memang cara itu bukan

tanpa risiko. “Ya, nelayan tetap melakukannya agar tetap bisa mencari ikan,” tambah Dedi.

Dari pengalaman mengu-rus SIPI, para nelayan di In-dramayu mengaku bisa me-ngantonginya dalam tempo 3 bulan. SIPI dikeluarkan untuk kapal dengan tonase di atas 30 gross tonnage. Di Karangsong, Indramayu, ada sekitar 400 kapal yang tonasenya di atas 30 GT dan yang di atas 60 GT

berjumlah sekitar 100 unit. Kapal-kapal di atas 30 GT

beroperasi di Papua, Selat Na-tuna, dan Sulawesi. “Mereka tidak boleh mencari ikan di perairan Jawa,” tandas Dedi.

Masalah SIPI sangat terasa di Kabupaten Karawang. Dari sekitar 250 kapal, baru 13 di antaranya yang sudah me-ngantongi surat izin tersebut.

“Pengurusan SIPI sangat ribet. Perlu biaya yang tidak

kecil karena nelayan harus mengurusnya surat tanda kebangsaan atau PAS ke syah-bandar di Cilacap, Jawa Te-ngah, dengan membawa kapal, sebelum mengajukan SIPI,” tutur Sekretaris Dinas Kelaut-an dan Perikanan Karawang, Sari Nurmiasih.

Saat ini, nelayan di Kara-wang memilih nekat melaut meski tanpa SIPI. “Kalau kena razia, baru mereka mengurus

SIPI,” lanjut Sari. Kenekatan yang sama juga

dilakukan nelayan di Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. “Sebagian besar nelayan di sini belum punya SIPI. Kami harus meng-urus SIPI 30 GT ke Jakarta, dan yang 10 GT ke pemerintah provinsi,” kata Ketua Himpun-an Nelayan Seluruh Indonesia Sibolga, Ilham Zebtumori. (UL/CS/JH/BN/N-2)

SegarnyaSungai Sekanak tanpa Jaring

Nelayan Indramayu Mampu Siasati SIPI

KAMIS, 26 JULI 2018REGIONAL 19

langgeng
Rectangle
langgeng
Rectangle
langgeng
Rectangle
langgeng
Typewriter
26 Juli 2018, Media Indonesia | Hal. 19