Upload
haines
View
173
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
SUBDIT. STATISTIK PERTAMBANGAN DAN ENERGI. Neraca Energi. Energy Balance. Daftar Isi :. PENDAHULUAN. PERMASALAHAN. PENYUSUNAN NERACA ENERGI. KESIMPULAN. PENDAHULUAN. Energi berperan penting dalam kehidupan manusia sebagai input bagi pembangunan sosial dan ekonomi ; - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Neraca EnergiNeraca EnergiEnergy Energy BalanceBalance
Daftar Isi :Daftar Isi :
PENDAHULUANPENDAHULUAN
PERMASALAHANPERMASALAHAN
PENYUSUNAN NERACA ENERGIPENYUSUNAN NERACA ENERGI
KESIMPULANKESIMPULAN
PENDAHULUANPENDAHULUANEnergi berperan penting dalam kehidupan manusia sebagai input bagi pembangunan sosial dan ekonomi ;Setiap usaha untuk menghasilkan barang dan jasa dan meningkatkan daya gunanya memerlukan peralatan dan teknologi;Peralatan dan teknologi membutuhkan energi sebagai tenaga penggerak;Pertumbuhan ekonomi berakibat pada peningkatan kebutuhan energi;
PENDAHULUAN PENDAHULUAN lanjutan .................lanjutan .................
Pemenuhan kebutuhan energi harus diimbangi dengan ketersediaan energi secara tepat, terintegrasi, dan berkesinambungan agar dapat memperlancar aktivitas di semua sektor pengguna energi;
Kesetimbangan antara penyediaan energi dan kebutuhan energi perlu dianalisa agar dapat memberikan gambaran jenis sumber energi yang dominan tersedia dan dibutuhkan;
Perlunya menyusun Neraca Energi (Energy Balance)
Energi Non Fosil Tenaga Air
Panas Bumi
Mini/Micro Hydro
Biomass
Tenaga Surya
Tenaga Angin
Uranium
Energi Fosil
Minyak
Gas
Batubara.
Jenis EnergiJenis Energi
PENDAHULUAN PENDAHULUAN lanjutan .................lanjutan .................
Sistem Penyediaan dan Kebutuhan Energi
Industri Transportasi Rumah Tangga Komersial Lainnya
Transformasi
PEMAKAI AKHIR ENERGI FINAL ENERGI PRIMER
PRODUKSI DOMESTIK
Ekspor Impor Ekspor Impor
Batubara Minyak Bumi Gas Bumi Tenaga Air Panas Bumi Biomass
Kilang Minyak Kilang LPG/LNG Pembangkit Listrik Gas Kota
PENDAHULUAN PENDAHULUAN lanjutan .................lanjutan .................
LOGO
Alur Energi
Input Energi Primer
Industri
Jasa-jasa
Transport
Rumah tangga
Kim
iaTexti
les
Maka
nan &
Tem
baka
uLo
gam
….
Pendid
ikan
Kese
hata
n
Reta
ilK
euangan
….
Dara
tK
ere
ta A
pi
Udara
Air
Pera
lata
n lis
trik
Penera
ngan
Mem
asa
k
Energi Final
Transformasi
PENDAHULUAN PENDAHULUAN lanjutan .................lanjutan .................
PERMASALAHANPERMASALAHAN ENERGI ENERGIEnergi fosil (migas dan batubara) masih merupakan sumber energi utama.
Cadangan energi fosil semakin menipis.
Harga energi fosil berfluktuatif dan sulit untuk diperkirakan.
Produksi energi final, seperti BBM tidak mencukupi kebutuhan domestik.
PENYUSUNAN NERACA ENERGIPENYUSUNAN NERACA ENERGI
11
Pengertian Pengertian Neraca Neraca EnergiEnergi
33
PengumpulPengumpulan Dataan Data
44
Bentuk Bentuk Neraca Neraca EnergiEnergi
55
Komponen Komponen Neraca Neraca EnergiEnergi22
Tujuan Tujuan Neraca Neraca EnergiEnergi
Pengertian NERACA ENERGIPengertian NERACA ENERGI
Neraca energi adalah cabang keilmuan yang mempelajari kesetimbangan energi dalam sebuah sistem.
Neraca energi dibuat berdasarkan pada hukum pertama termodinamika, yang menyatakan kekekalan energi, yaitu energi tidak dapat dimusnahkan atau dibuat, hanya dapat diubah bentuknya.
Suatu neraca energi memiliki persamaan:
Energi masuk = Energi keluar + Energi akumulasi
LOGO
Pengertian NERACA ENERGI..Pengertian NERACA ENERGI.. lanjutanlanjutan
Neraca energi adalah gambaran keseimbangan antara pasokan berbagai sumber energi dan penggunaan energi dalam periode tertentu (UU Nomor 30/2007 tentang Energi)Neraca energi adalah suatu tabel yang menunjukkan seluruh aliran energi mulai dari produksi, ekspor, impor sampai dengan penggunaan sektoral.Dalam Neraca Energi seluruh konsumsi energi harus dapat dipenuhi oleh penyediaan energi, baik berasal dari produksi sendiri maupun dari impor.
LOGO
Tujuan Tujuan NERACA ENERGINERACA ENERGI
Meningkatkan pemanfaatan statistik energi dengan menyediakan data situasi energi yang komprehensif pada suatu wilayah;Memberikan informasi yang lengkap tentang persediaan dan kebutuhan energi; Menyajikan statistik energi yang komplit, konsisten, dan dapat dibandingkan.
Pengumpulan DataPengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penyusunan Neraca Energi merupakan data sekunder.Data sekunder berasal dari instansi/departemen yang berkaitan dengan kegiatan produksi sumber energi seperti : Kementerian ESDM, Dirjen Migas, Dirjen Batubara, PLN, dll
Komponen Neraca EnergiKomponen Neraca Energi Neraca energi disajikan dalam bentuk matriks. Lajur kolom menunjukkan sumber energi (komoditi
energi), misal batu bara, minyak mentah, BBM, listrik, gas alam, tenaga panas bumi dan listrik.
Lajur baris menunjukkan aliran dari asal energi sampai ke penggunaannya (transaksi energi).
Penyusunan Neraca EnergiPenyusunan Neraca Energi
Penyusunan Neraca Energi di Indonesia dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM) dengan menggunakan satuan energi yang berbeda.BPS terakhir kali melakukan penyusunan Neraca Energi tahun 2009 sedangkan Departemen ESDM terakhir tahun 2009Memungkinkan juga untuk menyusun Neraca Energi tingkat provinsi atau kabupaten.
TABEL NERACA ENERGITABEL NERACA ENERGI
1 Produksi energi primer 7.689.304 0 2.507.582 0 0 0 0 2.587.533 0 177.598 9.004 12.971.021
2 Impor 3.455 880 559.086 334.272 291.792 9.664 4.284 0 0 0 76 1.203.509
3 Ekspor 6.138.592 961 2.170.852 41.593 11.709 9.411 12.229 490.813 0 0 6.159 8.882.319
4 Marine / aviation bunkers 0 0 0 30.232 5.085 0 0 0 0 0 0 35.317
5 Perubahan stok -10.080 0 77.694 0 0 0 0 -555.920 0 0 0 -488.306
6 Total Keperluan Energi 1.544.087 -81 973.509 262.447 274.998 253 -7.945 1.540.800 0 177.598 2.922 4.768.588
7 Energi konversi -677.556 12.604 -1.019.651 1.315.405 273.910 36.480 76.600 -1.555.679 159.012 1.297.966 12.400 -68.509
8 Pabrik briket -10.932 9.772 0 -8 0 0 0 0 0 0 0 -1.168
9 Batu arang (kokas) dan pabriknya -3.263 3.019 0 -1 -134 0 0 0 0 0 0 -379
10 Pabrik gas (PGN) 0 0 0 -140 -71 -5 0 -172.221 172.265 -639 0 -810
11 Tanur Tinggi -2.455 0 0 0 -1.058 0 0 0 0 0 0 -3.513
12 Pengilangan minyak 0 0 -2.117.539 1.316.149 664.046 37.846 76.993 -26.659 0 0 0 -49.163
13 Pabrik proses NGL 0 0 1.097.888 0 0 0 0 -924.459 0 0 0 173.428
14 Pabrik tenaga listrik -633.221 0 0 1 -367.798 -790 0 -261.153 0 1.298.605 0 35.644
15 Pabrik pemanasan -18.739 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -18.739
16 Industri konversi lainnya -8.946 -187 0 -598 -21.076 -571 -393 -171.187 -13.253 0 12.400 -203.810
17 Transfer netto/bersih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Konsumsi dari sektor energi 4.588 158 0 0 3.442 2.747 0 59.596 0 4.510 0 75.040
19 Tercecer dalam penyaluran/pengangkutan 45 29 7.756 4 50 0 0 16.783 0 18.577 0 43.245
20 Konsumsi bukan untuk energi 69 40 0 142 34 3.638 11.591 197.245 0 0 550 213.309
21 Statistical Differences 113.515 9.050 -53.898 6.718 -125.293 -3.273 -26.919 -403.066 48.898 26.770 11.030 -396.469
22 Konsumsi Akhir 748.315 3.246 0 1.570.988 670.675 33.622 83.983 114.562 110.114 1.425.707 3.742 4.764.953
23 Industri dan konstruksi 748.315 2.754 0 39.225 229.284 33.352 6.012 112.831 110.114 431.050 0 1.712.937
24 Industri besi dan baja 90.307 2.167 0 13.983 18.016 9.708 1.099 0 90.864 49.663 0 275.806
25 Industri bahan kimia 98.501 118 0 2.007 21.227 2.866 621 0 18.984 36.596 0 180.918
26 Industri dan konstruksi lainnya 559.507 470 0 23.236 190.041 20.777 4.293 112.831 266 344.792 0 1.256.212
27 Transportasi 0 0 0 1.217.935 309.651 0 0 620 0 852 0 1.529.057
28 Darat 0 0 0 534.372 281.475 0 0 620 0 0 0 816.467
29 Kereta api 0 0 0 0 14.316 0 0 0 0 852 0 15.167
30 Udara 0 0 0 683.563 0 0 0 0 0 0 0 683.563
31 Daerah pedalaman dan perairan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 Model transportasi lainnya 0 0 0 0 13.860 0 0 0 0 0 0 13.860
33 Rumah tangga dan konsumen lainnya 0 492 0 313.827 131.740 271 77.971 1.111 0 993.806 3.742 1.522.959
34 Rumah tangga 0 384 0 262.694 1.526 0 72.492 0 0 303.219 0 640.315
35 Pertanian 0 21 0 1.458 5.283 266 14 8 0 3.782 0 10.831
36 Konsumen lainnya 0 87 0 49.675 124.931 5 5.465 1.103 0 686.805 3.742 871.814
Sumber energi dan produk-produknya
Produksi dan pemanfaatannya
2008
Total Energi
LPG dan Pengilang
an GasGas Alam
Gas Kota
Listrik Energi
Biomasa Primer
BBM Berkadar
Berat
Hasil Olahan Minyak Lainnya
BatubaraBriket dan
Kokas
Minyak Mentah
dan NGL
BBM Berkadar Ringan