2
NEWS NEWS Edisi Oktober 2020 LETTER LETTER Redaktur dr Masdelira Siregar, MH Eryuniyanti, S.Sos Editor & Grafis Layout Ifa Nurul Utami,S.Sos Fotografer Fidhyantoro, S.Sos Zulfikar Amd Nanda Rica Iriani, Amd Achmad Tanto Setiadi, S.Ikom Roro Rizqi Sriwulandari, S.Ikom Novani Egi Pratomo, Amd Kritik dan Saran ditujukan ke : Instalasi Humas & Pemasaran RSUP Persahabatan Jl. Persahabatan Raya No. 1 Rawamangun, Jakarta Timur 13230 Call Center - 4786 9945 Telp - (021) 4891708 ext 605 Fax. (021) 4751741 Email - [email protected] Website - www.rsuppersahabatan.co.id REDAKSI 1 Rsup Persahabatan RSUP Persahabatan rs_persahabatan rs_persahabatan www.rsuppersahabatan.co.id 4 Hidup Itu Adalah Ibadah Ketua Komite Mutu dan Keselamatan dr Oni Khonsa, SpOG(K) Jakarta. Dalam rangka peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang jatuh pada tanggal 15 Oktober dan melakukan sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru di RSUP Persahabatan, Komite Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi mengadakan lomba video KOMITMEN Implementasi Adaptasi Kebiasaan baru dengan tema “Saya Sehat, Saya Aman Untukmu”. Komite Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi, mengumumkan pemenang Lomba Video Komitmen “Saya Sehat, Saya Aman Bagimu” (Adaptasi Kebiasaan Baru), Senin (26/10/2020). Acara dibuka oleh Plh Direktur Utama RSUP Persahabatan dr. Rochman Arif, M. Kes dan ketua Komite Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi dr Cahyarini, Sp. MK serta ketua pelaksana lomba dr Dinda Arken Devona, Sp.M. Berikut pemenang Lomba Video Komitmen “Saya Sehat, Saya Aman Bagimu” (Adaptasi Kebiasaan Baru) Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan: Selamat bagi seluruh pemenang dan partisipan karena telah dengan sungguh-sungguh memberikan tanda komitmen terhadap adaptasi kebiasaan baru di lingkungan RSUP Persahabatan. #SayaSsehatSayaAmanBagimu Juara I: Rawat Inap Melati Juara II: Poli Klinik Mata Juara III: Instalasi Gawat Darurat Favorit Direksi: Poli Klinik Kulit dan Kelamin Harapan I: Poli Klinik Anak Harapan II: Rawat Inap Mawar Bawah Harapan III: Hukum, Organiasasi, dan Hubungan Masyarakat Kategori Favorit: Relawan Nusantara, KSM dan Instalasi Mikrobiologi Klinik, Cleaning Service dan Pekarya Bedah Kelas Anggrek Tengah, Instalasi Perawatan Intensif (IPI), Bagian Sumber Daya Manusia (SDM), Instalasi Rekam Medis, Instalasi Radioterapi, KSM Dokter Umum, Instalasi Laundry, dan KSM Rehabilitasi Medik Lomba Video Komitmen “Adaptasi Kebiasaan Baru" RSUP Persahabatan Waktu senggang dimanfaatkan dr Oni dengan kumpul keluarga. Memanfaatkan momen dengan keluarga di rumah seperti menonton film atau menyanyi bareng menjadi kebahagiaan tersendiri. Kebahagiaan merupakan kebersamaan bersama keluarga termasuk kuliner bareng. Hobi unik yang dimiliki dr oni yaitu berorganisasi dan mempelajari sejarah kemanapun sedang travelling terutama ketika ke Jepang. Bertemu sang suami yang bertugas di Pemda DKI dan ternyata merupakan satu almameter UI pendidikan fakultas ekonomi. Perkenalan dengan berbekal ikhtiar ta'aruf dan berbagi pemahaman yang sama membuat keduanya berlanjut ke jenjang pernikahan tahun 1999 dan dikarunia kedua putera. Anak pertama saat ini sedang menempuh pendidikan ekonomi di UI dan anak kedua masih menempuh pendidikan sekolah dasar. dr Oni Khonsa, SpOG(K) atau akrab dipanggil Oni lahir di pekalongan, 23 Oktober 1971 dan tiga tahun kemudian hijrah ke Bukit Duri, Jakarta. Ibu yang merupakan guru bahasa inggris di SMA 8 dan ayah yang dipanggil olehnya Abah merupakan seorang wartawan dan masuk ke struktural PWI (Persatuan Wartawan Indonesia). Sekolah di SDN Bukit Duri, SMP 3 Manggarai Utara, SMA 8 yang kesemuanya merupakan sekolah negeri dan mendekati kediaman rumah. Untuk itu, Oni remaja ingin merasakan bagaimana rasa kehidupan yg jauh dari rumah atau ngkost. Impian itu didapatkan ketika diterima di STAN sebagai pilihan lain selain FKUI yang masih menunggu hasil pengumuman penerimaan. Pada hari kesepuluh ketika Ospek di STAN, didapatkan informasi bahwa Oni diterima di Fakultas Kedokteran UI pada tahun 1990 yang merupakan cita-citanya dari kecil menjadi dokter. Kuliah kedokteran di FKUI berlanjut sampai menempuh Kedokteran Spesialis dan Konsultan Onkologi Ginekologi. PTT di Lampung Tahun 1997-2000 dan bekerja kembali di tempat magang di RSCM bagian Penyakit Dalam. Perjalanan karir yang awalnya ingin menjadi Spesialis Bedah Syaraf berubah menjadi Spesialis Kebidanan tahun 2002-2005 dikarenakan ada yang menawarkan beasiswa. Jalan hidup dari Allah SWT membuatnya menempuh pendidikan spesialis dibantu oleh Lembaga Dompet Dhuafa. Tahun 2006 dr Oni melamar di RSUP Persahabatan ketika ada penerimaan PNS. Hospital Pasien Safety menjadi salah satu pelopor bagian dari timnya. Ketika kembali dari bersekolah konsultan Onkologi, diminta menjadi tim review rekam medis dan beberapa tim lainnya hingga dititipkan amanah baru menjadi Ketua Komite Mutu dan Keselamatan pada tahun 2020. Menjaga mutu rumah sakit tetap baik yang disesuaikan di era pandemi ini merupakan visi saat ini dimana harus saling bekerja sama dengan semua stake holder dari yang paling tinggi hingga paling bawah. Dengan kebersamaan dan memiliki visi yang sama membuat langkah maju menjadi ringan. RSUP Persahabatan yang memiliki rasa kekeluargaan harus dijaga di rumah sakit ini yang insyaallah membuat segala kesulitan dapat ditangani. Nasihat untuk karyawan RSUP Persahabatan bahwa kita merupakan satu keluarga, jagalah nama baik keluarga kita. Bertindak dan melakukan sesuatu harus kita pikirkan dampaknya. Jadilah yang terbaik untuk RSUP Persahabatan dimanapun kita berada. Tidak usah memikirkan siapa kita namun apa yang kita bisa berikan. Prinsip ini seperti moto hidup dari seorang dr Oni yaitu hidup itu adalah ibadah. Jadikan setiap kegiatan kita sebagai bagian dari ibadah. (Ifa&Rara)

Newsletter Oktober 2020 - RSUP PERSAHABATAN · Selamat bagi seluruh pemenang dan partisipan karena telah dengan sungguh-sungguh ... Jalan hidup dari Allah SWT membuatnya menempuh

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Newsletter Oktober 2020 - RSUP PERSAHABATAN · Selamat bagi seluruh pemenang dan partisipan karena telah dengan sungguh-sungguh ... Jalan hidup dari Allah SWT membuatnya menempuh

NEWSNEWSEdisi Oktober 2020

LETTERLETTER

Redaktur dr Masdelira Siregar, MH

Eryuniyanti, S.Sos

Editor & Grafis LayoutIfa Nurul Utami,S.Sos

FotograferFidhyantoro, S.Sos

Zulfikar AmdNanda Rica Iriani, Amd

Achmad Tanto Setiadi, S.IkomRoro Rizqi Sriwulandari, S.Ikom

Novani Egi Pratomo, Amd

Kritik dan Saranditujukan ke :

Instalasi Humas & PemasaranRSUP Persahabatan

Jl. Persahabatan Raya No. 1 Rawamangun, Jakarta Timur 13230

Call Center - 4786 9945Telp - (021) 4891708 ext 605

Fax. (021) 4751741 Email - [email protected]

Website - www.rsuppersahabatan.co.id

REDAKSI

1Rsup Persahabatan RSUP Persahabatanrs_persahabatanrs_persahabatanwww.rsuppersahabatan.co.id

4

Hidup Itu Adalah Ibadah

Ketua Komite Mutu dan Keselamatan

dr Oni Khonsa, SpOG(K)

Jakarta. Dalam rangka peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang jatuh pada tanggal 15 Oktober dan melakukan sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru di RSUP Persahabatan, Komite Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi mengadakan lomba video KOMITMEN Implementasi Adaptasi Kebiasaan baru dengan tema “Saya Sehat, Saya Aman Untukmu”.

Komite Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi, mengumumkan pemenang Lomba Video Komitmen “Saya Sehat, Saya Aman Bagimu” (Adaptasi Kebiasaan Baru), Senin (26/10/2020). Acara dibuka oleh Plh Direktur Utama RSUP Persahabatan dr. Rochman Arif, M. Kes dan ketua Komite Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi dr Cahyarini, Sp. MK serta ketua pelaksana lomba dr Dinda Arken Devona, Sp.M.

Berikut pemenang Lomba Video Komitmen “Saya Sehat, Saya Aman Bagimu” (Adaptasi Kebiasaan Baru) Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan:

Selamat bagi seluruh pemenang dan partisipan karena telah dengan sungguh-sungguh memberikan tanda komitmen terhadap adaptasi kebiasaan baru di lingkungan RSUP Persahabatan. #SayaSsehatSayaAmanBagimu

Juara I: Rawat Inap Melati Juara II: Poli Klinik Mata Juara III: Instalasi Gawat Darurat Favorit Direksi: Poli Klinik Kulit dan Kelamin Harapan I: Poli Klinik Anak Harapan II: Rawat Inap Mawar Bawah Harapan III: Hukum, Organiasasi, dan Hubungan Masyarakat Kategori Favorit: Relawan Nusantara, KSM dan Instalasi Mikrobiologi Klinik, Cleaning Service dan Pekarya Bedah Kelas Anggrek Tengah, Instalasi Perawatan Intensif (IPI), Bagian Sumber Daya Manusia (SDM), Instalasi Rekam Medis, Instalasi Radioterapi, KSM Dokter Umum, Instalasi Laundry, dan KSM Rehabilitasi Medik

Lomba Video Komitmen “Adaptasi Kebiasaan Baru" RSUP Persahabatan

Waktu senggang dimanfaatkan dr Oni dengan kumpul keluarga. Memanfaatkan momen dengan keluarga di rumah seperti menonton film atau menyanyi bareng menjadi kebahagiaan tersendiri. Kebahagiaan merupakan kebersamaan bersama keluarga termasuk kuliner bareng. Hobi unik yang dimiliki dr oni yaitu berorganisasi dan mempelajari sejarah kemanapun sedang travelling terutama ketika ke Jepang.

Bertemu sang suami yang bertugas di Pemda DKI dan ternyata merupakan satu almameter UI pendidikan fakultas ekonomi. Perkenalan dengan berbekal ikhtiar ta'aruf dan berbagi pemahaman yang sama membuat keduanya berlanjut ke jenjang pernikahan tahun 1999 dan dikarunia kedua putera. Anak pertama saat ini sedang menempuh pendidikan ekonomi di UI dan anak kedua masih menempuh pendidikan sekolah dasar.

dr Oni Khonsa, SpOG(K) atau akrab dipanggil Oni lahir di pekalongan, 23 Oktober 1971 dan tiga tahun kemudian hijrah ke Bukit Duri, Jakarta. Ibu yang merupakan guru bahasa inggris di SMA 8 dan ayah yang dipanggil olehnya Abah merupakan seorang wartawan dan masuk ke struktural PWI (Persatuan Wartawan Indonesia). Sekolah di SDN Bukit Duri, SMP 3 Manggarai Utara, SMA 8 yang kesemuanya merupakan sekolah negeri dan mendekati kediaman rumah. Untuk itu, Oni remaja ingin merasakan bagaimana rasa kehidupan yg jauh dari rumah atau ngkost. Impian itu didapatkan ketika diterima di STAN sebagai pilihan lain selain FKUI yang masih menunggu hasil pengumuman penerimaan. Pada hari kesepuluh ketika Ospek di STAN, didapatkan informasi bahwa Oni diterima di Fakultas Kedokteran UI pada tahun 1990 yang merupakan cita-citanya dari kecil menjadi dokter. Kuliah kedokteran di FKUI berlanjut sampai menempuh Kedokteran Spesialis dan Konsultan Onkologi Ginekologi.

PTT di Lampung Tahun 1997-2000 dan bekerja kembali di tempat magang di RSCM bagian Penyakit Dalam. Perjalanan karir yang awalnya ingin menjadi Spesialis Bedah Syaraf berubah menjadi Spesialis Kebidanan tahun 2002-2005 dikarenakan ada yang menawarkan beasiswa. Jalan hidup dari Allah SWT membuatnya menempuh pendidikan spesialis dibantu oleh Lembaga Dompet Dhuafa.

Tahun 2006 dr Oni melamar di RSUP Persahabatan ketika ada penerimaan PNS. Hospital Pasien Safety menjadi salah satu pelopor bagian dari timnya. Ketika kembali dari bersekolah konsultan Onkologi, diminta menjadi tim review rekam medis dan beberapa tim lainnya hingga dititipkan amanah baru menjadi Ketua Komite Mutu dan Keselamatan pada tahun 2020. Menjaga mutu rumah sakit tetap baik yang disesuaikan di era pandemi ini merupakan visi saat ini dimana harus saling bekerja sama dengan semua stake holder dari yang paling tinggi hingga paling bawah. Dengan kebersamaan dan memiliki visi yang sama membuat langkah maju menjadi ringan. RSUP Persahabatan yang memiliki rasa kekeluargaan harus dijaga di rumah sakit ini yang insyaallah membuat segala kesulitan dapat ditangani.

Nasihat untuk karyawan RSUP Persahabatan bahwa kita merupakan satu keluarga, jagalah nama baik keluarga kita. Bertindak dan melakukan sesuatu harus kita pikirkan dampaknya. Jadilah yang terbaik untuk RSUP Persahabatan dimanapun kita berada. Tidak usah memikirkan siapa kita namun apa yang kita bisa berikan. Prinsip ini seperti moto hidup dari seorang dr Oni yaitu hidup itu adalah ibadah. Jadikan setiap kegiatan kita sebagai bagian dari ibadah. (Ifa&Rara)

Page 2: Newsletter Oktober 2020 - RSUP PERSAHABATAN · Selamat bagi seluruh pemenang dan partisipan karena telah dengan sungguh-sungguh ... Jalan hidup dari Allah SWT membuatnya menempuh

2

Perkembangan Terbaru Mengenai Pencegahan dan Penatalaksanaan COVID -19 Dalam rangka menjaga semangat seluruh civitas hospitalia RSUP Persahabatan di masa pandemi ini, Komite Mutu dan Keselamatan Pasien bersama Bagian Pendidikan dan Penelitian mengadakan webinar Internal melalui aplikasi zoom, untuk seluruh karyawan RSUP Persahabatan Selasa (13/10/2020). Acara di buka oleh Plh Direktur Utama RSUP Persahabatan dr. Rochman Arif, M. Kes. Dengan pembicara Prof. dr. Menaldi Rasmin , Sp.P(K) , FCCP, FISR dan moderator dr. Oni Khonsa, Sp.OG(K).

SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit pada manusia (Corona Virus Disease 2019-COVID-19) telah berkembang menjadi suatu kedaruratan kesehatan bagi masyarakat global sejak pasien pertama terdeteksi di Wuhan, Cina, pada bulan Desember 2019. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi mengumumkan wabah COVID-19 sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020. Sampai saat ini COVID 19 telah menjangkiti 179 negara.DKI Jakarta menjadi salah satu wilayah penyumbang kasus positif COVID-19 tertinggi secara nasional. Berdasarkan data kasus pasien COVID-19 dari Kementerian Kesehatan RI tanggal 27 September kasus positif DKI bertambah mencapai 1.217 orang, sehingga akumulasi kasus positif di DKI Jakarta sampai hari ini ( 28 September ) sebanyak 70.441 kasus.COVID -19 sendiri terus mengalami perubahan. Virus tersebut telah banyak bermutasi sehingga disebutkan bahwa terdapat beberapa strain yang berbeda pada berbagai negara. Manifestasi klinis yang ditimbulkan juga semakin bervariasi. Hal ini menyebabkan penelitian terus berkembang. Berbagai terapi telah dilaporkan untuk mengendalikan penyakit tersebut. RSUP Persahabatan sendiri ditetapkan sebagai Rumah Sakit khusus COVID. Sudah seharusnya semua pegawai RSUP Persahabatan mempunyai pengetahuan yang baik dan terbaru mengenai COVID-19 . Dengan terus berkembangnya penyakit ini maka akan selalu ada informasi terbaru mengenai COVID-19.Oleh karena itu dipandang perlu untuk memberikan perkembangan terbaru mengenai penyakit ini baik penatalaksanaan maupun pencegahannya kepada semua pegawai di RSUP Persahabatan melalui webinar.Tujuan acara ini Meningkatkan pengetahuan pegawai RSUP Persahabatan mengenai pencegahan dan penatalaksanaan yang terbaru mengenai COVID-19. Meningkatkan keselamatan pegawai RSUP Persahabatan dengan bertambahnya pengetahuan mengenai COVID-19 .

Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan mengadakan orientasi tenaga relawan yang diikuti oleh seluruh tenaga kesehatan dan non kesehatan yang diterima di tahun 2020. Acara dihadiri Plh Direktur Utama RSUP Persahabatan dr. Rochman Arif, M. Kes. Direktur Perencanaan, Organisasi & Umum dr. Yudhaputra Tristanto, M.Kes. Direktur Pelayanan Medik,Keperawatan & Penunjang DR. dr.

H. M. Alsen Arlan, Sp.B-KBD, MARS. Rabu (14/10/2020).

Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di RSUP Persahabatan serta menunjang mutu pelayanan secara paripurna, maka dipandang perlu memberikan informasi secara menyeluruh baik dalam kelas maupun orientasi tempat/ fasilitas yang ada di lingkungan rumah sakit kepada tenaga relawan. Masa orientasi tenaga relawan meliputi pengenalan rumah sakit, tanggung jawab, hak dan kewajiban, budaya organisasi serta harapan-harapan lain sesuai dengan visi dan misi dan kebijakan-kebijakan yang berlaku di RSUP Persahabatan.

Orientasi kepada tenaga relawan merupakan suatu komponen dari proses sosialisasi pegawai baru terhadap institusi dimana pegawai akan melaksanakan tugas. Sosialisasi merupakan proses yang terus berjalan berupa penanaman dalam diri tenaga relawan terhadap visi, misi, nilai-nilai serta sikap dan prilaku yang berlaku di lingkungan RSUP Persahabatan. Menciptakan sumber daya yang profesional adalah langkah terbaik untuk meningkatkan dan menciptakan pegawai yang profesional di rumah sakit. Sumber daya yang handal bisa dilakukan dengan menciptakan karyawan yang responsive, membuat karyawan terampil untuk dapat menghargai pasien sehingga pasien nyaman di rumah sakit.

Merasakan stress dan cemas adalah perasaan yang normal saat menghadapi krisis seperti pandemik covid-19 ini. Situasi baru tersebut akan meningkatkan kewaspadaan seseorang sampai tahap yang wajar agar orang tersebut siap beradaptasi. Namun, bila rasa cemas berlebihan muncul, akan menyebabkan penurunan fungsi dan masalah baru sehingga rasa cemas tersebut perlu dikelola dengan baik Cemas merupakan respon emosi individu yang timbul karena menghadapi konflik, masalah dan ketegangan. Biasanya individu tidak menyadari secara jelas apa yang menyebabkan dirinya cemas dan menimbulkan gangguan dalam kehidupan.

Cemas itu sendiri adalah suatu respon individu yang subyektif terhadap pengalaman yang dirasa tidak menyenangkan dan disertai dengan rasa gelisah, khawatir dan takut.

Gejala-gejala cemas secara umum: 1. Gelisah, tegang, mudah lelah 2. Sulit konsentrasi3. Mudah marah4. Sulit tidur5. Mimpi Buruk6. Khawatir terus menerus dan berlebihan7. Keluhan fisik yang berulang seperti : sakit kepala, pegal-pegal, nyeri di bagian tubuh, mual muntah, jantung berdebar,

kembung dan keluhan lambung lainnya.Faktor internal kecemasan pada pandemik covid-19 seperti :

1. Genetik : adanya bawaan gangguan cemas sejak awal2. Mekanisme adaptasi yang kurang kuat seperti saat memakai masker, di rumah aja, jaga jarak dan perubahan lainnya

saat pandemik ini3. Tipe kepribadian tertentu misalnya tipe cemas4. Faktor fisik yang lemah (komorbid penyakit) yang menjadi pemberat munculnya kecemasan

Faktor eksternal kecemasan pada pandemik covid-19 seperti :1. Informasi media sosial : pembanjiran informasi tanpa penyaringan2. Stigma lingkungan3. Ketidakcukupan sumber daya (makanan, pakaian, finansial)4. Masalah pekerjaan5. Keterbatasan aktivitas fisik dan sosial

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan adalah dengan melakukan managemen stress dan kecemasan seperti :

1. Tetap terhubung dan melakukan komunikasi dengan orang-orang terkasih. Berbagi perasaan merupakan hal yang efektif dalam mengelola emosi

2. Melakukan pola hidup sehat termasuk makan dengan gizi seimbang, tidur cukup, olahraga teratur, relaksasi serta cuci tangan secara berkala

3. Hindari rokok, minum alkohol dan penggunaan zat adiktif lainnya4. Dapatkan informasi tentang COVID-19 dari sumber yang akurat dan terpercaya seperti WHO

atau informasi resmi pemerintah lainnya5. Batasi waktu untuk menonton atau mendengarkan berita terkait COVID -19 agar tidak

menimbulkan kecemasan6. Anda juga dapat menggunakan cara-cara lain yang sebelumnya efektif untuk mengatasi

permasalahan hidup andaBila kecemasan belum juga membaik, segera cari pertolongan professional seperti datang ke psikolog atau psikiater. Tetap melakukan protokol kesehatan dan tetap jaga kesehatan fisik dan mental. Ingat , waspada boleh, panik jangan!Salam sehat jiwa

Oleh : dr. Alvinia Hayulani, Sp.KJRumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Kecemasan DI TENGAH PANDEMI COVID-19

3

Orientasi Tenaga Relawan dari Kementerian Kesehatan Gelombang IV di RSUP Persahabatan

Perkembangan Terbaru Mengenai Pencegahan dan Penatalaksanaan COVID-19