Upload
basten
View
247
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/3/2019 Nilai Normal Dan Makna Temuan Abnormal Hasil Pemeriksaan Laboratorium
1/6
1
Nilai normal dan makna temuan abnormal hasil pemeriksaan Laboratorium
TES NILAI NORMAL MAKNA TEMUAN ABNORMAL
TES SISTEM HEMATOLOGIKAL
Eritrosit3.6-5.0 juta/mm3()
4.2-5.5 juta/ mm3()
Penurunan mengindikasikan anemia,pendarahan.
Peningkatan mengindikasikan anoksia kronis.
Leukosit 5.000-10.000/ mm3
Penurunan mengindikasikan kegagalan bonemarrow.
Peningkatan mengindikasikan infeksi.
Trombosit 150.000-450.000/mm3
Penurunan mengindikasikan kegagalansumsum tulang, hipersplenism atau
accelerated
consumption of platelets.
Peningkatan mengindikasikan pendarahan,polycythemia vera atau keganasan.
Hemoglobin12-15 g/dL ()
14-16.5 g/dL ()
Penurunan mengindikasikan anemia,pendarahan.
Peningkatan mengindikasikan anoksia kronis
Hematokrit37%-45% ()
42%-50% ()
Penurunan mengindikasikan anemia,pendarahan.
Peningkatan mengindikasikan anoksia kronisMean
Corpuscular
Volume (MCV)
80-90 m3
Penurunan mengindikasikan eritrositmakrositik.
Peningkatan mengindikasikan eritrositmakrositik.
Mean
Corpuscular
Hemoglobin
(MCH)
27-31 picogram
Penurunan mengindikasikan anemiamakrositik.
Peningkatan mengindikasikan anemiamakrositik.
8/3/2019 Nilai Normal Dan Makna Temuan Abnormal Hasil Pemeriksaan Laboratorium
2/6
2
Mean
Corpuscular
Hemoglobin
Concentration
(MCHC)
32-36 g/dL
(32%-36%)
Penurunan mengindikasikan sel-selhipokromik.
Peningkatan berkaitan dengan spherocytosis
Retikulosit0.5%-2% dari total
eritrosit
Penurunan mengindikasikan produksi eritrosittidak adekuat.
Peningkatan mengindikasikanpolycythemiavera.
Iron (Fe) 60-90 g/dL Penurunan mengindikasikan anemia defisiensi
ferro.
Total Iron-
Binding
Capacity (TIBC)
250-420 g/dL Penurunan mengindikasikan anemia defisiensi
ferro.
Serum
Heptoglobin100-150 mg
Penurunan mengindikasikan penyakit hatihemolitik.
Peningkatan mengindikasikan penyakitinflamasi.
Elektroforesis
Hemoglobin
Hb A1 95%-98%
Hb A2 2%-3%
Hb F 0.8%-2%
Hb S 0%
Hb C 0%
Variasi perubahan mengindikasikanhemoglobinopati.
Direct Coombs
& Indirect
Coombs test
Negatif Temuan positif mengindikasikan antibodi
terhadap eritrosit
8/3/2019 Nilai Normal Dan Makna Temuan Abnormal Hasil Pemeriksaan Laboratorium
3/6
3
TES NILAI NORMAL MAKNA TEMUAN ABNORMAL
SERUM CARDIAC ENZYME
Creatine kinase
CK-MM (CK3)
CK-MB (CK2)
CK-BB (CK1)
5-35 IU/L ()
5-50 IU/L ()
Peningkatan mengindikasikan injuri/nekrosisjaringan otak, miokardiak dan otot skeletal.
95%-100% total CK Peningkatan terjadi pada injuri otot.
0%-5% total CK
Peningkatan terjadi pada injuri miokard ataupasca-percutaneous transluminal angioplasty
dan infus streptokinaseintrakoroner.
0% Peningkatan terjadi pada injuri jaringan otakLactate dehydrogenase
LDH1 LDH2 LDH1/LDH2 ratio
80-120 wacker units
atau 70-207 IU/L
Peningkatan terjadi pada injuri jantung, hepar,ginjal, otak dan eritrosit.
16%-33% total LDH Meningkat lebih tinggi dari LDH2 pada
kerusakan miokard.
28%-40 total LDH
1.0 Meningkat pada kerusakan miokard.
TES NILAI NORMAL MAKNA TEMUAN ABNORMAL
SERUM LIPID
Total Lipid 400-1000 mg/dL Peningkatan mengindikasikanresiko tinggi
Coronary Artery Disease (CAD).
Kolsterol
170-230 mg/dL ()
140-230 mg/dL ()
Rentang meningkat
sesuai usia.
Peningkatan mengindikasikan resiko tinggiCAD.
Trigliserida
90-130 mg/dL ()
100-150 mg/dL ()
Rentang meningkat
sesuai usia.
Peningkatan mengindikasikan resiko tinggiCAD.
8/3/2019 Nilai Normal Dan Makna Temuan Abnormal Hasil Pemeriksaan Laboratorium
4/6
4
Plasma Low-Density
Lipoprotein (LDL)
105-150 mg/dL ()
100-150 mg/dL ()
Rentang meningkat
sesuai usia.
Peningkatan mengindikasikan resiko tinggiCAD.
Plasma High-Density
Lipoprotein (HDL)
55-60 mg/dL ()
45-50 mg/dL ()
Rentang meningkat
sesuai usia
Peningkatan dapat mencegah terjadinya CAD.
HDL/LDL ratio 3:1 Peningkatan rasio dapat mencegah terjadinya
CDA.
TES NILAI NORMAL MAKNA TEMUAN ABNORMAL
TES KOAGULASI
Prothrombin Time (PT)11-12.5 detik
(85%-100%)
Peningkatan mengindikasikan defisiensi faktorV dan VII.
Partial Thromboplastin
Time (PTT)30-40 detik
Peningkatan mengindikasikan defisiensi faktorII, V, VIII, IX, XI, atau XII.
Bleeding Time 1-9 menit
Peningkatan mengindikasikan trombositopenia,peradangan sumsum tulang atau fungsi
trombosit tidak adekuat.
Euglobulin Lysis Time 90 menit6 jam Penurunan mengindikasikan fibrinolisis.
Fibrin Split Products
(FDPs)< 10 g/mL
Peningkatan mengindikasikan DisseminatedIntravascular Coagulation (DIC) atau
fibrinolisis.
8/3/2019 Nilai Normal Dan Makna Temuan Abnormal Hasil Pemeriksaan Laboratorium
5/6
5
Table nilai pH, PaCO2, HCO3-, pada berbagai keadaan gangguan asam basa
JENIS GANGGUAN pH PaCO2 HCO3-
Asidosis Metabolic
(defisit bikarbonat/HCO3-)
Murni N
Terkompensasi sebagian
Terkompensasi peuh N
Asidosis Respiratori
(peningkatan asam
karbonat/H2CO3)
Murni N
Terkompensasi sebagian
Terkompensasi peuh N
Asidosis Metabolic + Respiratori N
Alkalosis Metabolik
(peningkatan Bikarbonat)
Murni N
Terkompensasi sebagian
Terkompensasi peuh N
Alkalosis Respiratori
(defisit asam karbonat/H2CO3
plasma menurun)
Murni N
Terkompensasi sebagian
Terkompensasi peuh N
Alkalosis Metabolic + Respiratori
NILAI NORMAL HASIL PEMERIKSAAN ANALISA ARTERIAL BLOOD GAS
TES NORMAL
pH 7.35-7.45
PaCO2 35-45 mmHg
PaO2 80-100 mmHg
HCO3- 20-26 mEq/L
O2 Saturasi 85-95 %
Base Excess
-2.5 - +2.5 (jumlah basa
kuat/asam kuat pada setiap
liter darah yang bertambah
akibat gangguan metabolic)
Sumber : Basten Ronald, 2011
8/3/2019 Nilai Normal Dan Makna Temuan Abnormal Hasil Pemeriksaan Laboratorium
6/6
6