90

NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

  • Upload
    others

  • View
    21

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha
Page 2: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

ii

NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKKOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN KAPAL

Penanggung JawabDr. Ir. M. Bakrun, M.M. (Direktur Sekolah Menengah Kejuruan)

Ketua TimDr. Arie Wibowo Khurniawan, S.Si, M.Ak. (Koordinator Bidang Sarana dan Prasarana)

PenulisDr. K. Ima Ismara, M.Pd., M.Kes. Prof. Herman Dwi Surjono, M.Sc., M.T., Ph.D. Prof. Ir. Moh. Khairudin, M.T., Ph.D. Prof. Dr. Mutiara Nugraheni, S.TP., M.Si. Drs. Darmono, M.T. Noor Fitrihana, M.Eng. Ir. Yosep Efendi, S.Pd., M.Pd. Lisdi Stiawan, S.T Norman Sandy Hutama Andalusia Christina Yunita

ISBN: ..................................

EditorIbnu Pandu Ajie NugrohoWidita Narendrati

Desain Alip Irfandi

LayoutWakhyudin

Ilustrasi GambarRizki Adi Saputro

Gambar pada sampul merupakan gambar bebas lisensi dari KarinKarin di Pixabay

Cetakan I, 2021

© Hak Cipta dilindungi Undang-UndangDilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apa pun tanpa ijin tertulis dari penulis

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2021

Page 3: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

KATA PENGANTAR

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha pemula dan pembelajar sepanjang hayat untuk mengembang-kan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta tuntutan kebutuhan kualifikasi dan kompeten-si dunia kerja saat ini dan masa depan. Dalam rangka mewujudkan tujuan SMK terse-but diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran bermutu.

Disrupsi teknologi di era revolusi industri 4.0 ditandai dengan semakin meluas-nya penerapan otomatisasi, artificial intelligence, big data, internet of things (loT) di industri dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA) mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada cara belajar, cara berinteraksi dan cara bekerja. SMK dituntut menghasil-kan lulusan yang semakin relevan dan adaptif dengan tuntutan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di IDUKA saat ini dan masa depan. Untuk menyiapkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing dalam mendukung agenda Making lndonesia 4.0 diper-lukan dukungan dan adopsi peralatan yang relevan dengan kebutuhan industri 4.0 di SMK sehingga lulusan SMK memiliki keterampilan baru yang dibutuhkan pasar kerja ke depan.

Untuk menjamin kualitas proses pembelajaran yang bermutu dan relevan di SMK, maka diperlukan norma dan standar peralatan yang menunjang terwujudnya capai-an pembelajaran di setiap kompetensi keahlian. Pengembangan norma dan standar peralatan ini dilandaskan pada kebutuhan kurikulum, klaster uji kompetensi kerangka kualifikasi kerja nasional (KKNI) untuk SMK, kompetensi jabatan pertama lulusan SMK dan berorientasi pada kebutuhan dunia kerja di era industri 4.0.

Dengan adanya norma dan standar ini diharapkan dapat menjadi acuan penye-diaan peralatan di SMK baik oleh pemerintah, penyelenggara SMK, IDUKA dan para pemangku kepentingan lainnya. Norma dan standar ini disusun sebagai bagian pen-jaminan mutu dalam pengembangan dan penyelenggaraan SMK.

Akhirnya tim penyusun memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT dan meng-ucapkan terima kasih kepada Direktorat SMK yang telah memfasilitasi penyusunan buku ini dan semua pihak yang telah memberikan bantuan sehingga terselesaikannya penyusunan buku Norma dan Standar Peralatan SMK.

Jakarta, November 2020 Direktur Sekolah Menengah Kejuruan

Dr. Ir. M. Bakrun, M.M. NIP 196504121990021002

Page 4: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v

DAFTAR TABEL ................................................................................................... vi

BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1A. LATAR BELAKANG .................................................................................................. 1B. RUANG LINGKUP .................................................................................................... 2C. METODOLOGI .......................................................................................................... 3

BAB II. RUANG PRAKTIK DAN PERALATAN ...................................................... 7A. RUANG PRAKTIK ..................................................................................................... 7B. NORMA DAN STANDAR RUANG PRAKTIK ...................................................... 8C. RUANG PRAKTIK SMK TEKNIK PEMESINAN KAPAL ..................................... 29D. DAFTAR PERABOT DAN PERALATAN PRAKTIK PADA SUB RUANG AREA KERJA BANGKU ........................................................................................... 37E. DAFTAR PERABOT DAN PERALATAN PRAKTIK PADA AREA KERJA PLAT DAN PEMIPAAN ............................................................................................ 42F. DAFTAR PERABOT DAN PERALATAN PRAKTIK PADA AREA KERJA MESIN PENGGERAK KAPAL ................................................................................. 46G. DAFTAR PERABOT DAN PERALATAN PRAKTIK PADA LABORATORIUM DASAR TEKNIK ELEKTRO ...................................................................................... 62H. DAFTAR PERABOT DAN PERALATAN PRAKTIK PADA SUB RUANG LAB DRAWING/ CAD DESAIN PEMROGRAMAN CNC (TAMBAHAN RUANG) .................................................................................................................68I. DAFTAR PERABOT DAN PERALATAN PRAKTIK PADA RUANG INSTRUKTUR DAN PENYIMPANAN ................................................................... 71

BAB III. PENUTUP ............................................................................................... 75A. KESIMPULAN ............................................................................................................ 75B. SARAN DAN REKOMENDASI ............................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 77

LAMPIRAN .......................................................................................................... 79

Page 5: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Profil kompetensi lulusan teknik pemesinan kapal ................................ 4Gambar 2. Metode design thinking non linier ................................................................ 5Gambar 3. Ilustrasi perlindungan diri pada saat terjadi gempa. ............................. 17Gambar 4. Ilustrasi pengangkuran lemari ....................................................................... 18Gambar 5. Minimum jarak antar meja di ruang kelas ................................................. 18Gambar 6. Ilustrasi pengikatan pot bunga pada tiang ............................................... 18Gambar 7. Komponen non-struktur harus diberi pengaku ...................................... 19Gambar 8. Illustrasi struktur yang diberikan isolation bearing ................................ 19Gambar 9. Ilustrasi penempatan pipa hydrant di jalan ............................................... 21Gambar 10. Ilustrasi penempatan hydrant box, alarm dan alat pemadam api ringan (APAR) ........................................................................................................ 21Gambar 11. Ilustrasi lemari penyimpanan APD .............................................................. 21Gambar 12. Ilustrasi pemasangan smoke detector dan sprinkler ............................... 22Gambar 13. Ilustrasi sprinkler ................................................................................................ 22Gambar 14. Ilustrasi smoke detector ................................................................................... 22Gambar 15. Ilustrasi akses ke bangunan untuk mobil pemadam kebakaran ....... 23Gambar 16. Ilustrasi akses jalan untuk mobil pemadam kebakaran ........................ 24Gambar 17. Titik kumpul evakuasi ........................................................................................ 24Gambar 18. Ilustrasi jalur evakuasi ....................................................................................... 24Gambar 19. Protokol kesehatan di lab/ bengkel ............................................................. 26Gambar 20. Ilustrasi prosedur penggunaan ruang ........................................................ 28Gambar 21. Visualisasi 2D ruang praktik siswa kompetensi keahlian teknik pemesinan kapal ................................................................................................. 32Gambar 22. Visualisasi 3D ruang praktik siswa kompetensi keahlian teknik pemesinan kapal tampak 1 ............................................................................. 33Gambar 23. Visualisasi 3D ruang praktik siswa kompetensi keahlian teknik pemesinan kapal tampak 2 ............................................................................. 34Gambar 24. Showroom/outlet bidang keahlian teknologi dan rekayasa ................ 35Gambar 25. Smart classroom ................................................................................................. 36Gambar 26. Lab dasar teknik elektro dan area kerja alat mesin penggerak kapal 79Gambar 27. Area kerja bangku dan area kerja plat dan pemipaan .......................... 80Gambar 28. Ruang simpan dan area kerja bangku ......................................................... 81Gambar 29. Budaya 5S/5R di ruang praktik SMK ............................................................. 82Gambar 30. Budaya safety/K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) di SMK ............ 83Gambar 31. Budaya safety/K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) di SMK ............ 84

Page 6: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Detail kebutuhan luas minimum ruang praktik teknik pemesinan kapal ........................................................................................................................ 7Tabel 2. Penggunaan material untuk bangunan laboratorium. ......................... 9Tabel 3. Material struktur kolom. ................................................................................... 12Tabel 4. Sistem struktur lantai untuk bangunan ...................................................... 13Tabel 5. Persyaratan struktur atap ................................................................................. 13Tabel 6. Kebutuhan minimal luasan ruang praktik siswa ..................................... 29Tabel 7. Peralatan smart classroom ............................................................................... 30Tabel 9. Daftar perabot dan peralatan praktik pada area kerja plat dan pemipaan ............................................................................................................... 42Tabel 10. Daftar perabot dan peralatan praktik area kerja mesin penggerak kapal ........................................................................................................................ 46

Page 7: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

1

PENDAHULUANBAB I.

A. LATAR BELAKANGGuna mewujudkan visi Indonesia menjadi top 10 ekonomi dunia pada tahun 2030

pemerintah Indonesia melalui kementerian perindustrian telah menyiapkan peta ja-lan Making Indonesia 4.0 dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0. Pem-bangunan kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu prioritas dalam agenda making Indonesia 4.0. Memasuki revolusi industri 4.0, transformasi dan integrasi ling-kungan kerja fisik ke lingkungan kerja digital seperti penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI), robotika, dan inovasi digital lainnya sudah semakin banyak digunakan di tempat kerja. Untuk itu pengembangan peta jalan pendidikan vokasi Indonesia 2020–2035 harus mengantisipasi perubahan besar yang terjadi akibat dis-rupsi teknologi baik cara belajar, cara bekerja dan kebiasaan hidup di masa depan.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bagian dari pendidikan vokasi pada jenjang menengah diharapkan mampu menghasilkan tenaga teknis industri yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini dan masa depan. Untuk meningkat-kan kualitas dan daya saing SDM pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Untuk semakin menguatkan program peningkatan kualitas lulusan SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan Standar Nasional Pendidikan SMK melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2018 (SNP SMK). Dalam SNP

Page 8: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

2

SMK standar kompetensi lulusan SMK meliputi 9 area kompetensi yang mencakup aspek karakter (soft skills), kompetensi teknis dan kewirausahaan.

Prosser & Quigley (1950) menyatakan pendidikan kejuruan akan efektif jika per-alatan, mesin, dan tugas kerja sesuai dengan lingkungan dimana lulusan akan beker-ja. Dukungan peralatan yang relevan dengan industri, penataan lingkungan belajar sesuai dengan lingkungan kerja di industri dan program pembelajaran yang sesuai dengan tugas-tugas yang akan dikerjakan di industri menjadi faktor penting dalam pencapaian kompetensi lulusan SMK. Menghadapi era revolusi industri 4.0, kemajuan teknologi di berbagai bidang akan mengubah kebutuhan SDM di dunia kerja. Untuk itu diperlukan dukungan dan pengembangan peralatan praktik yang mendukung pe-nyiapan lulusan SMK sebagai tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi SDM di era revolusi industri 4.0. Diperlukan pembaharuan terus-menerus peralatan praktik SMK, kompetensi guru, dan kurikulum menyesuaikan dengan dinamika yang ada di industri.

Untuk meminimalkan gap teknologi dan kompetensi dengan dunia kerja dan serta memberikan penjaminan mutu maka diperlukan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang sarana prasarana SMK. Norma dan standar peralatan praktik SMK bertujuan untuk memberikan panduan bagi para pemangku kepentingan dalam pe-ngembangan sarana dan prasarana SMK yang relevan dengan tuntutan pasar kerja nasional dan global. Norma dan standar peralatan praktik ini dirancang berlandaskan pada kebutuhan kurikulum, kerangka kualifikasi dan standar kompetensi kerja nasio-nal Indonesia, relevan dengan jabatan lulusan SMK di industri, kebutuhan pedagogis dan berorientasi industri 4.0 memenuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja.

B. RUANG LINGKUPNorma, standar, prosedur, dan kriteria peralatan praktik SMK ini dikembangkan

berlandaskan dokumen standar sarana prasarana dalam SNP SMK 2018 dan struktur kurikulum SMK 2018 untuk menjabarkan lebih spesifik seperangkat peralatan praktik yang menunjang kompetensi keahlian. Untuk memenuhi kebutuhan SDM di era re-volusi 4.0 diperlukan meng-upgrade peralatan sesuai dengan spesifikasi terbaru dan atau menambah ruang praktik baru sebagai pengembangan dari SNP SMK 2018.

Norma, standar, prosedur, dan kriteria peralatan praktik SMK ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan seperangkat peralatan praktik yang menunjang untuk kompetensi keahlian Teknik Pemesinan Kapal untuk menghasilkan profil lulusan se-perti dijelaskan dalam gambar 1.

Page 9: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

3

C. METODOLOGIPenyusunan norma dan standar ini menggunakan metode kualitatif dengan

menggunakan tahapan design thinking non linear. Pertama, tahapan Empathy yaitu memahami kebutuhan pengguna meliputi SMK sebagai pengguna peralatan praktik IDUKA sebagai pengguna lulusan. Kedua, tahapan Define mendefinisikan kebutuhan standar sarana prasarana berlandaskan SNP SMK 2018 dan kebutuhan pasar kerja saat ini dan masa depan. Ketiga adalah tahapan Ideate yaitu mengembangkan norma dan standar peralatan praktik SMK yang relevan dengan kebutuhan kompetensi tenaga kerja industri yang berorientasi pada kebutuhan tenaga kerja di era revolusi industri 4.0. Keempat, tahapan pengembangan prototype, desain gambar ruang praktik 2 di-mensi, 3 dimensi dan daftar peralatan-peralatan praktik yang menunjang kompetensi keahlian sesuai spektrum serta kurikulum SMK. Kelima adalah tahapan Test/Validasi yaitu memvalidasi rancangan prototype kepada para pemangku kepentingan seperti SMK, IDUKA dan para pengambil kebijakan di bidang sarana dan prasarana SMK. Pro-ses pada setiap tahapan dapat diulang sesuai kebutuhan (non linear) sehingga dida-patkan hasil akhir buku Norma dan Standar Laboratorium/Bengkel SMK.

Dasar pertimbangan yang digunakan dalam pengembangan norma dan stan-dar fasilitas seperangkat peralatan praktik SMK adalah kebutuhan pedagogi dalam implementasi kurikulum, kebutuhan kompetensi untuk posisi jabatan pertama lulus-an SMK di industri, pelaksanaan uji kompetensi skema sertifikasi KKNI level II/III, dan mengantisipasi perubahan struktur tenaga kerja masa depan di era revolusi industri 4.0. Untuk mendukung efektifitas pembelajaran maka pemenuhan seperangkat pera-latan menggunakan rasio peralatan adalah 1:1 atau 1:2 dan atau 1:4 yang disesuaikan dengan strategi pembelajaran, capaian kompetensi, kapasitas ruang, level teknologi, level keterampilan dan pembiayaan. Untuk mendukung pengembangan teaching fac-tory melalui tata kelola SMK Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dapat dikembang-kan peralatan yang mendukung untuk meningkatkan nilai jual produk/jasa seperti peralatan kemasan point of sale dan sejenisnya sebagai peralatan penunjang untuk mendukung kegiatan teaching factory SMK dalam menumbuhkan kompetensi, ke-mandirian dan kewirausahaan.

Page 10: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

4

PROFIL KOMPETENSI LULUSAN TEKNIK PEMESINAN KAPAL

Melanjutkan studi:- D3, D4 Teknik Mesin Kapal- D3, D4 Teknik Perpipaan Kapal- S1 Teknik Desain dan

Manufaktur- S1 Teknik Sistem Perkapalan- S1 Teknik Mesin

Bekerja menjadi:- Mekanik kapal- Fitter pipa kapal- Operator mesin

perkakas

Wirausahawan:- Penyedia perlengkapan kapal - Penyedia komponen kapal- Penyedia jasa mekanik kapal

Gambar 1. Profil kompetensi lulusan teknik pemesinan kapal

Page 11: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

5

Gam

bar 2

. Met

ode

desi

gn th

inki

ng n

on li

nier

Page 12: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha
Page 13: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

7

RUANG PRAKTIK DAN PERALATAN

BAB II.

A. RUANG PRAKTIKDalam SNP SMK 2018 ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan Kapal

berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti kerja bangku, pekerjaan plat dan sistem pemipaan, elemen mesin dan penggerak kapal, pekerjaan mesin perkakas, dan pekerjaan mesin fluida. Besarnya luasan minimum ruang Kom-petensi Keahlian Teknik Pemesinan Kapal adalah 150 m2 (seratus lima puluh meter persegi). Selanjutnya, detail kebutuhan luas minimum ruangan praktik tercantum di dalam Tabel 1.

Tabel 1. Detail kebutuhan luas minimum ruang praktik teknik pemesinan kapal

No Jenis Rasio Deskripsi1 Area kerja bangku 3 m2/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta

didik2 Area kerja plat dan pemipa-

an3 m2/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta

didik3 Laboratorium Teknik Dasar

Listrik3 m2/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta

didik4 Area kerja mesin penggerak

kapal3 m2/peserta didik Kapasitas untuk 18 peserta

didik

Page 14: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

8

No Jenis Rasio Deskripsi5 Sub ruang instruktur

dan ruang simpan3 m2/instruktur Kapasitas untuk 9 instruk-

tur

Pengembangan desain ruang menggunakan prinsip fleksibilitas ruang prak-tik yang dapat digunakan untuk memenuhi standar minimal ruang praktik, sebagai maker space dan sebagai ruang praktik untuk membentuk kompetensi siswa melalui pembelajaran berbasis teaching factory atau project.

B. NORMA DAN STANDAR RUANG PRAKTIKNorma dan Standar desain ruang praktik siswa SMK dikembangkan untuk mem-

berikan ilustrasi desain lingkungan belajar yang modern untuk mendukung proses pembelajaran abad 21, namun sekolah diberikan fleksibilitas sesuai dengan kondisi yang ada di sekolah disesuaikan dengan memperhatikan minimal luasan ruang prak-tik, fungsi, kontur tanah, ergonomi, dan K3. Lingkungan belajar yang modern meng-optimalkan pemanfaatan teknologi terkini untuk memfasilitasi sarana dan prasarana bagi siswa dan guru yang mendukung pembelajaran berpusat pada siswa, berbasis project, teaching factory, pengembangan kewirausahaan dan pengembangan profe-sional berkelanjutan. Fasilitas lingkungan belajar modern di SMK mencakup enam elemen yaitu:1. Ketersediaan jaringan internet 2. Peralatan audiovisual3. Perabot yang mudah dipindahkan/diatur sesuai kebutuhan strategi pembelajar-

an4. Lingkungan belajar yang mendukung interaksi sosial secara formal dan informal5. Peralatan yang mendukung penguasaan kompetensi tenaga kerja industri dan

kewirausahaan di era revolusi industri 4.06. Lingkungan area kerja laboratorium dan bengkel untuk menumbuhkan budaya

kerja industri seperti 5S/5R dan K3 (lihat gambar 29, 30, dan 31).

Lingkungan belajar di SMK dirancang memiliki fleksibilitas sebagai pusat pe-ngembangan kompetensi, membentuk iklim tumbuhnya budaya industri dan me-numbuhkan kreatifitas dan inovasi wirausaha pemula. Ada sembilan aspek yang harus diperhatikan dalam menciptakan ruang belajar yang aman, nyaman, selamat, sehat dan indah yaitu kualitas air, kebisingan, pencahayaan dan pemandangan, ventilasi, kualitas udara, kelembaban, suhu, pengendalian debu dan serangga serta sistem keamanan dan keselamatan. Norma dan standar ruang praktik SMK ini merupakan panduan untuk perencanaan dan pengembangan dalam membangun fasilitas sarana dan prasarana SMK untuk mencapai kinerja yang lebih optimal. Norma dan standar ruang praktik SMK meliputi:

Page 15: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

9

1. SISTEM ELEKTRIKAL LABORATORIUM

Standar minimal untuk sistem elektrikal laboratorium kotak kontak/stop kontak 1 phase dengan jarak masing-masing 3 m, dan kotak kontak/stop kontak 3 phase de-ngan jarak masing-masing 6 m, pada sepanjang dinding bagian dalam ruang praktik.

2. PERSYARATAN MATERIAL BANGUNAN

Material yang digunakan untuk beton bertulang, baja ataupun kayu mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI) yang terbaru dan telah ditetapkan. Material yang di-maksud juga dapat disesuaikan dengan kemajuan ilmu dan teknologi bahan. Tidak terbatas hanya itu, penggunaan material juga disesuaikan dengan kemampuan sum-ber daya setempat dengan tetap mempertimbangkan kekuatan dan keawetan sesuai pedoman SNI. Selanjutnya, prioritas material bangunan menggunakan produk dalam negeri, termasuk untuk bahan dari sistem pabrikasi. Persyaratan material bangunan dapat dijelaskan pada Tabel 2.

Tabel 2. Penggunaan material untuk bangunan laboratorium.

No Material Alternatif material1. Penutup lantai • Bahan teraso, keramik, papan kayu, vinyl, marmer, ho-

mogenius tile dan karpet yang disesuaikan dengan fungsi ruang dan klasifikasi bangunan;

• Adukan atau perekat harus memenuhi persyaratan tek-nis dan sesuai dengan jenis material yang digunakan.

2. Dinding pengisi • Batu bata, beton ringan, bata tela, batako, papan kayu, kaca dengan rangka kayu/aluminium, panel GRC dan/atau aluminium

Dinding partisi • Papan kayu, kayu lapis, kaca, calsium board, particle bo-ard, dan/atau gypsum-board dengan rangka kayu kelas kuat II atau rangka lainnya, yang dicat tembok atau ba-han finishing lainnya, sesuai dengan fungsi ruang dan klasifikasi bangunannya.

Prasyarat bahan perekat

Adukan/perekat yang digunakan harus memenuhi persya-ratan teknis dan sesuai jenis bahan dinding yang diguna-kan;

Prasyarat kom-ponen pracetak

Jika ada komponen pracetak yang telah digunakan pada dinding, maka dapat digunakan bahan pracetak yang su-dah ada.

Page 16: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

10

No Material Alternatif material3. Kerangka La-

ngit-langitKayu lapis atau yang setara, digunakan rangka kayu kelas

kuat II dengan ukuran minimum:• 4/6 cm untuk balok pembagi dan balok penggantung;• 6/12 cm untuk balok rangka utama; dan• 5/10 cm untuk balok tepi;• Besi hollow atau metal furring 40 mm x 40 mm dan 40

mm x 20 mm lengkap dengan besi penggantung Ø8 mm dan pengikatnya;

Untuk bahan penutup akustik atau gypsum digunakan ke-rangka aluminium yang bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan;

Bahan penutup langit

Kayu lapis, aluminium, akustik, gypsum, atau sejenis yang disesuaikan dengan fungsi dan klasifikasi bangunannya;

Lapisan finishing Harus memenuhi persyaratan teknis dan sesuai dengan je-nis bahan penutup yang digunakan sesuai prosedur SNI.

4. Bahan penutup atap

• Bahan harus memenuhi persyaratan SNI yang berlaku.• Material penutup atap dapat terdiri dari atap beton,

genteng, metal, fibrecement, calcium board, sirap, seng, aluminium, maupun asbes/asbes gelombang;

• Atap dari beton harus dilapisi waterproofing;• Penggunaan material atap dapat disesuaikan dengan

fungsi, klasifikasi dan kondisi daerahnya.Bahan kerangka penutup atap

Untuk penutup atap genteng digunakan rangka kayu kelas kuat II dengan ukuran:• 2/3 cm untuk reng atau 3/4 cm untuk reng genteng be-

ton;• 4/6 cm atau 5/7 cm untuk kaso, dengan jarak antar kaso

disesuaikan ukuran penampang kaso;Kerangka atap non-kayu

• Gording baja profil C, dengan ukuran minimal 125 x 50 x 20 x 3,2;

• Kuda-kuda baja profil WF, dengan ukuran minimal 250 x150 x 8 x 7;

• Struktur baja ringan (cold form steel);• Beton plat dengan tebal minimum 12 cm.

Page 17: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

11

No Material Alternatif material5. Kusen dan daun

pintu/jendela• Kayu kelas kuat/kelas awet II dengan ukuran jadi mini-

mum 5,5 cm x 11 cm dan dicat kayu atau dipelitur sesu-ai persyaratan standar yang berlaku;

• Rangka daun pintu yang dilapisi kayu lapis/teakwo-od, menggunakan kayu kelas kuat II dengan ukuran minimum 3,5cmx10cm. Sedangkan ambang bawah 3,5x20cm. Daun pintu dilapis dengan kayu lapis yang di cat atau dipelitur;

• Daun pintu panil kayu digunakan kayu kelas kuat/kelas awet II, dicat kayu atau dipelitur;

• Daun jendela kayu, digunakan kayu kelas kuat/kelas awet II, dengan ukuran rangka minimum 3,5 cm x 8 cm, dicat kayu atau dipelitur;

• Rangka pintu/jendela yang menggunakan bahan alu-minium ukuran rangkanya disesuaikan dengan fungsi ruang dan klasifikasi bangunannya;

• Kusen baja profil E, dengan ukuran minimal 150 x 50 x 20 x 3,2 dan pintu baja BJLS 100 diisi glass woll untuk pintu kebakaran;

• Penggunaan kaca untuk daun pintu maupun jendela disesuaikan dengan fungsi ruang dan klasifikasi ba-ngunannya.

3. PERSYARATAN STRUKTUR BANGUNAN

Struktur bangunan harus memenuhi standar mutu keselamatan (safety) dan kelayanan (serviceability) dan persyaratan SNI yang berlaku. Spesifikasi teknik un-tuk sistem struktur yang dimaksud diuraikan seperti di bawah ini.

a. FondasiStruktur fondasi harus direncanakan mampu untuk menahan beban di

atasnya (beban sendiri, beban hidup, beban mati). Untuk daerah dengan ta-nah berpasir atau lereng dengan kemiringan di atas 15 derajat, jenis fondasi disesuaikan dengan bentuk massa bangunan untuk menghidari terjadinya liquifaksi pada saat gempa.

Fondasi untuk sekolah harus disesuaikan dengan jenis dan kondisi ta-nah, serta klasifikasi bangunannya. Fondasi dengan karakter khusus, maka kekurangan biaya dapat diajukan secara khusus di luar biaya standar seba-gai fondasi non-standar. Untuk bangunan lebih dari tiga lantai, maka harus didukung dengan penyelidikan kondisi tanah oleh tim ahli geoteknik yang bersertifikat.

Page 18: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

12

b. KolomStruktur kolom dapat dibedakan berdasarkan material penyusunnya se-

bagai berikut.

Tabel 3. Material struktur kolom.

No Material kolom Keterangan

1. Kolom beton bertulang • Tebal minimum 15cm, tulangan 4Ø12-15cm;• Selimut beton minimum 2.5cm;• Mutu bahan sesuai dengan SNI yang berlaku.

2. Kolom beton bertulang (praktis)

• Tebal minimum 15cm, tulangan 4Ø12-20cm;• Selimut beton minimum 2.5cm;• Mutu bahan berdasarkan kepada pedoman SNI yang ber-

laku.

3. Kolom baja • Mempunyai kelangsingan (λ) maksimum 150;• Dibuat dari profil tunggal maupun tersusun harus mem-

punyai minimum 2 sumbu simetris;• Sambungan antara kolom baja pada bangunan berting-

kat tidak boleh dilakukan pada tempat pertemuan antara balok dengan kolom, dan harus mempunyai kekuatan minimum sama dengan kolom;

• Sambungan kolom baja yang menggunakan las harus menggunakan las listrik, sedangkan yang menggunakan baut harus menggunakan baut mutu tinggi;

• Penggunaan profil baja tipis yang dibentuk dingin, harus berdasarkan perhitungan-perhitungan yang memenuhi syarat kekuatan, kekakuan, dan stabilitas yang cukup;

• Mutu bahan sesuai dengan SNI yang berlaku.

4. Struktur kolom kayu • Dimensi kolom bebas diambil minimum 20 cm x 20 cm;• Mutu bahan sesuai dengan SNI yang berlaku.

5. Struktur dinding geser (jika ada)

• Dinding geser harus direncanakan untuk secara bersa-ma-sama dengan struktur secara keseluruhan agar mam-pu memikul beban yang diperhitungkan terhadap pen-garuh-pengaruh aksi sebagai akibat dari beban-beban yang mungkin bekerja selama umur layanan struktur, baik beban muatan tetap maupun muatan beban sementara yang timbul akibat gempa dan angin;

• Dinding geser mempunyai ketebalan sesuai dengan ket-entuan dalam SNI yang berlaku.

c. Struktur LantaiMaterial untuk struktur lantai mengikuti persyaratan sebagai berikut:

Page 19: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

13

Tabel 4. Sistem struktur lantai untuk bangunan

No. Sistem struktur lantai Keterangan1

.

Kayu • Jika tebal papan lantai 2 cm, jarak balok anak ti-dak boleh lebih dari 60 cm;

• Ukuran balok anak minimal adalah 6/12 cm;• Balok lantai yang masuk ke dalam dinding harus

dilapisi bahan pengawet terlebih dahulu;• Material dan tegangan untuk syarat kekuatan

dan kekakuan material harus memenuhi SNI yang berlaku.

2. Beton • Harus dipasang lapisan pasir dengan tebal mini-mal 5cm; dengan lantai kerja minimal 5cm;

• Material dan tegangan yang dipersyaratkan ha-rus memenuhi standari SNI yang berlaku;

• Analisis struktur pelat lantai beton dilakukan oleh tenaga ahli yang bersertifikasi.

3. Baja • Ketebalan pelat diperhitungkan agar memenuhi batas lendutan yang dipersyaratkan;

• Kekuatan sambungan dan analisa struktur harus dihitung oleh tenaga ahli bersertifikasi;

• Material dan tegangan yang dipersyaratkan ha-rus memenuhi kriteria SNI yang berlaku.

d. Struktur AtapStruktur atap merupakan salah satu komponen penting dalam suatu ba-

ngunan. Kemiringan atap, persyaratan material dan analisa struktur menga-cu kepada Tabel 5.

Tabel 5. Persyaratan struktur atap

No. Sistem struktur Keterangan1. Kayu • Ukuran yang digunakan harus sesuai dengan ukuran

yang dinormalisir;• Rangka atap kayu harus menggunakan bahan anti ra-

yap;• Material dan tegangan yang dipersyaratkan harus me-

menuhi kriteria SNI yang berlaku.2. Beton bertulang Material dan tegangan yang dipersyaratkan harus meme-

nuhi kriteria SNI yang berlaku.

Page 20: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

14

No. Sistem struktur Keterangan3. Baja • Sambungan pada rangka atap baja yang berupa baut,

paku keling, atau las listrik, harus memenuhi kriteria SNI yang berlaku;

• Rangka atap baja harus dilapisi pelapis anti korosi;• Pada bangunan sekolah yang telah ada komponen fab-

rikasi, struktur rangka atap dapat digunakan kompo-nen prefabrikasi yang sudah ada;

• Material dan tegangan yang dipersyaratkan harus me-menuhi kriteria SNI yang berlaku.

4. PERSYARATAN UMUM BANGUNAN GEDUNG

Persyaratan aspek keselamatan yang harus dipenuhi dalam rangka mewu-judkan sekolah yang aman dari beban eksternal seperti gempa bumi, kebakaran dan lainnya adalah sebagai berikut.a. Memiliki struktur yang stabil dan kukuh sampai dengan kondisi pembeban-

an maksimum dalam mendukung beban hidup dan beban mati, serta untuk daerah atau zona tertentu memiliki kemampuan untuk menahan gempa dan kekuatan alam lainnya;

b. Dilengkapi sistem proteksi pasif dan atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir;

c. Bangunan gedung harus memenuhi syarat fasilitas dan aksesibilitas yang mudah, aman, nyaman, untuk difabel (penyandang cacat);

d. Bangunan gedung juga hendaknya dilengkapi dengan pengarah jalan (gui-ding block) untuk tunanetra;

e. Persyaratan kemanan juga harus dipenuhi termasuk di dalamnya adalah mampu meredam getaran dan kebisingan saat pelajaran, kontrol kondisi ru-angan, dan lampu penerangan.

f. Kualitas bangunan gedung tahan gempa mengacu kepada Standar Nasional Indonesia SNI 1726:2019;

g. Kemampuan memikul beban yang diperhitungkan terhadap pengaruh aksi sebagai akibat dari beban yang mungkin bekerja selama umur layanan struk-tur, baik beban muatan tetap maupun beban muatan sementara yang timbul akibat gempa sesuai dengan zonasi, angin, pengaruh korosi, jamur dan se-rangga perusak;

h. Ketentuan rencana yang detail sehingga pada kondisi pembebanan maksi-mum yang direncanakan, apabila terjadi keruntuhan kondisi strukturnya ma-sih memungkinkan pengguna bangunan gedung menyelamatkan diri;

i. Bangunan gedung sekolah baru dapat bertahan minimum 20 tahun; danj. Bangunan gedung dilengkapi izin mendirikan bangunan dan izin pengguna-

an sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 21: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

15

5. PERSYARATAN UMUM UTILITAS RUANGAN

Persyaratan umum utilitas ruangan harus memenuhi persyaratan minimum sebagai berikut.a. Jamban antara pria dan wanita dibangun secara terpisahb. Daftar kelengkapan jamban minimal terdiri dari:

1) Pompa penarik dan pendorong ke Tangki air bersih; 2) Tangki air kapasitas 2 x 1.000 liter; 3) Instalasi listrik dan lampu penerangan; 4) Dua kloset jongkok untuk toilet pria dan 3 kloset jongkok untuk toilet

wanita; 5) Dua unit urinoir untuk toilet pria; 6) Dua unit tempat cuci tangan dilengkapi cermin; dan 7) Beberapa utilitas yang dapat digunakan bersama antara toilet pria dan

wanita adalah sumber air bersih, menara air, dan septic tank.

6. TINJAUAN KESELAMATAN, KESEHATAN, DAN KENYAMANAN RUANG

Keselamatan, Kesehatan, dan Kenyamanan (K3) ruang yang dimaksudkan adalah mengacu pada kategori sebagai berikut:a. Bukaan pintu depan toilet ke arah luar (selasar), dimaksudkan untuk mem-

permudah proses evakuasi; b. Setiap bilik toilet dilengkapi pintu, yang dapat dikunci dari dalam dan mem-

buka keluar; c. Tersedia sumber air bersih melalui PDAM maupun air tanah; d. Dilengkapi instalasi air bersih, instalasi air kotor/limbah dan kotoran, septic

tank, dan sumur resapan. e. Bukaan cahaya minimal 10% dan bukaan ventilasi udara minimal 5% dari luas

ruang jamban, untuk sehatnya kondisi ruang dengan penerangan alami, sir-kulasi udara, dan kelembaban normal; dan

f. Dilengkapi floor drain, sehingga tidak terjadi genangan air di lantai toilet.

7. PERSYARATAN KESEHATAN GEDUNG

a. Persyaratan Sistem Penghawaan Persyaratan sistem penghawaan dengan memenuhi ruang dengan ven-

tilasi yang baik. Setiap bangunan gedung harus mempunyai ventilasi alami dan atau ventilasi mekanik/buatan sesuai dengan fungsinya. Bangunan ge-dung tempat tinggal, bangunan gedung pelayanan kesehatan khususnya ruang perawatan, bangunan gedung pendidikan khususnya ruang kelas, dan bangunan pelayanan umum lainnya harus mempunyai bukaan permanen, kisi-kisi pada pintu dan jendela dan atau bukaan permanen yang dapat dibu-ka untuk kepentingan ventilasi alami.

Page 22: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

16

Jika ventilasi alami tidak mungkin dilaksanakan, maka diperlukan venti-lasi mekanis seperti pada bangunan fasilitas tertentu yang memerlukan per-lindungan dari udara luar dan pencemaran. Persyaratan teknis sistem venti-lasi, kebutuhan ventilasi, harus mengikuti: a) SNI 03-6390-2000 tentang konservasi energi sistem tata udara pada ba-

ngunan gedung; b) SNI 03-6572-2001 tentang tata cara perancangan sistem ventilasi dan

pengkondisian udara pada bangunan gedung, atau edisi terbaru; c) Standar tentang tata cara perencanaan, pemasangan, dan pemeliharaan

sistem ventilasi; d) Standar tentang tata cara perencanaan, pemasangan, dan pemeliharaan

sistem ventilasi mekanis.

b. Persyaratan Sistem Pencahayaan 1) Persyaratan sistem pencahayaan pada bangunan gedung meliputi:

a) Setiap bangunan gedung untuk memenuhi persyaratan sistem pen-cahayaan harus mempunyai pencahayaan alami dan atau pencaha-yaan buatan, termasuk pencahayaan darurat sesuai dengan fungsi-nya;

b) Bangunan gedung pendidikan, harus mempunyai bukaan untuk pencahayaan alami;

c) Pencahayaan alami harus optimal, disesuaikan dengan fungsi ba-ngunan gedung dan fungsi masing-masing ruang di dalam bangun-an gedung;

d) Pencahayaan buatan harus direncanakan berdasarkan tingkat ilumi-nasi yang dipersyaratkan sesuai fungsi ruang-dalam bangunan ge-dung dengan mempertimbangkan efisiensi, penghematan energi yang digunakan, dan penempatannya tidak menimbulkan efek silau atau pantulan;

e) Pencahayaan buatan yang digunakan untuk pencahayaan darurat harus dipasang pada bangunan gedung dengan fungsi tertentu, serta dapat bekerja secara otomatis dan mempunyai tingkat penca-hayaan yang cukup untuk evakuasi yang aman;

f ) Semua sistem pencahayaan buatan, kecuali yang diperlukan untuk pencahayaan darurat, harus dilengkapi dengan pengendali manual, dan/atau otomatis, serta ditempatkan pada tempat yang mudah di-capai/dibaca oleh pengguna ruang;

g) Pencahayaan alami dan buatan diterapkan pada ruangan baik di da-lam bangunan maupun di luar bangunan gedung;

2) Persyaratan pencahayaan harus mengikuti: a) SNI 03-6197-2000 tentang konservasi energi sistem pencahayaan

buatan pada bangunan gedung, atau edisi terbaru;

Page 23: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

17

b) SNI 03-2396-2001 tentang tata cara perancangan sistem pencahaya-an alami pada bangunan gedung, atau edisi terbaru;

c) SNI 03-6575-2001 tentang tata cara perancangan sistem pencaha-yaan buatan pada bangunan gedung, atau edisi terbaru. Dalam hal masih ada persyaratan lainnya yang belum tertampung, atau yang belum mempunyai SNI, digunakan standar baku dan/ atau pedo-man teknis.

8. DISASTER RESILIENCE DESIGNMerujuk kepada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.29 tahun 2006, be-

berapa hal penting yang harus diperhatikan dalam mendesain dan merencana-kan ruang kelas agar aman dari bencana adalah sebagai berikut.a. Setiap kelas harus memiliki dua pintu dengan satu pintu membuka keluarb. Memiliki jalur evakuasi dan akses aman yang dapat dicapai dengan mudah

dan dilengkapi dengan rambu penunjuk arah jelas, serta dapat dikenal de-ngan baik oleh seluruh komponen sekolah;

c. Memiliki titik kumpul yang mudah di jangkau.

Selain dari ketiga hal penting di atas, desain dan penataan kelas meliputi se-bagai berikut:

a. Meja cukup kuat sebagai tempat berlindung sementara ketika terjadi gempa;

Gambar 3. Ilustrasi perlindungan diri pada saat terjadi gempa.

Page 24: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

18

b. Rak lemari dan sejenisnya diberi angkur ke dinding serta lantai;

Gambar 4. Ilustrasi pengangkuran lemari

c. Ukuran meja belajar dengan lebar minimal sebesar 95 cm untuk mengadopsi siswa berkebutuhan khusus;

Gambar 5. Minimum jarak antar meja di ruang kelas

d. Vas bunga atau pot diikatkan pada kait tertentu agar tidak jatuh dan pecah;

Gambar 6. Ilustrasi pengikatan pot bunga pada tiang

Page 25: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

19

e. Frame dan sejenisnya yang termasuk komponen arsitektur harus di baut se-demikian rupa untuk mencegah terjadinya rusak pada saat gempa;

Gambar 7. Komponen non-struktur harus diberi pengaku

9. MITIGASI BENCANA

Persiapan mitigasi harus dipahami oleh seluruh satuan pendidikan, karena Indonesia merupakan kategori daerah rawan bencana (ring of fire). Secara umum, mitigasi dibagi menjadi dua yaitu.

a. Mitigasi StrukturalMitigasi diperlukan untuk mengurangi resiko bencana alam melalui

pembangunan prasarana fisik dan pendekatan teknologi. Dalam hal ini men-cakup beberapa item seperti pembuatan kanal khusus banjir, pendeteksi aktivitas gunung berapi, bangunan yang di desain dengan sistem struktur tahan gempa, ataupun sistem peringatan dini untuk evakuasi akibat gelom-bang tsunami. Mitigasi struktural sendiri berfungsi untuk mengurangi keren-tanan (vulnerability) terhadap bencana alam yang akan terjadi, karena bagai-manapun juga lebih awal lebih baik untuk dipersiapkan.

Gambar 8. Illustrasi struktur yang diberikan isolation bearing

Page 26: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

20

b. Mitigasi Non-StrukturalMitigasi non-struktural diperlukan sebagai upaya untuk mendukung mi-

tigasi non-struktural diantaranya adalah pembuatan kebijakan atau undang-undang terkait dengan Penanggulangan Bencana No. 24 Tahun 2007. Bebera-pa contoh mitigasi non-struktural lainnya adalah pembuatan tata ruang kota atau daerah, peningkatan keterlibatan masyarakat sadar bencana, advokasi dan sosialisasi. Berbagai contoh lain terkait kebijakan non-struktural adalah legislasi, perencanaan wilayah dan daerah, dan identifikasi menyeluruh atau studi analisis terhadap resiko yang akan terjadi jika bencana melanda disuatu kawasan rawan bencana.

10. PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN

Setiap gedung negara yang didirikan harus memiliki fasilitas terhadap pen-cegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran. Hal ini tertuang di dalam:a. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/2008 tentang ketentuan teknis

pengamanan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan dan lingkungan; dan;

b. Peraturan Daerah tentang bangunan gedung dan peraturan daerah tentang penanggulangan dan pencegahan bahaya kebakaran; beserta standar-stan-dar teknis yang terkait.

Terdapat dua sistem proteksi kebakaran yaitu sistem proteksi aktif dan pa-sif. Penerapan sistem proteksi ini didasarkan pada fungsi klasifikasi klasifikasi risiko kebakaran, luas bangunan, ketinggian bangunan, geometri ruang, bahan bangunan terpasang, dan atau jumlah dan kondisi penghuni dalam bangunan gedung.

a. Sistem Proteksi AktifSistem ini merupakan perlindungan terhadap kebakaran dengan meng-

gunakan peralatan yang bekerja secara otomatis ataupun manual. Setiap bangunan gedung harus dilindungi dengan proteksi ini berdasarkan pada fungsi, klasifikasi, luas, ketinggian, volume bangunan dan atau jumlah dan kondisi penghuni di dalam bangunan. Dalam sistem proteksi ini, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah: (1) Sistem pemadam kebakaran; (2) Sis-tem deteksi dan alarm kebakaran; (3) Sistem pengendalian asap kebakaran; dan (4) Pusat pengendali kebakaran.

Sistem proteksi aktif yang dimaksud diatas mengikuti peraturan sebagai berikut.

1) SNI 03-1745-2000 tentang tata cara perencanaan dan pemasangan sis-tem pipa tegak dan slang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung;

Page 27: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

21

Gambar 9. Ilustrasi penempatan pipa hydrant di jalan

Gambar 10. Ilustrasi penempatan hydrant box, alarm dan alat pemadam api ringan (APAR)

Gambar 11. Ilustrasi lemari penyimpanan APD

Page 28: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

22

2) SNI 03-3985-2000 tentang tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan baha-ya kebakaran pada bangunan gedung;

Gambar 12. Ilustrasi pemasangan smoke detector dan sprinkler

3) SNI 03-3989-2000 tentang tata cara perencanaan dan pemasangan sis-tem sprinkler otomatik untuk pencegahan bahaya kebakaran pada ba-ngunan gedung;

Gambar 13. Ilustrasi sprinkler

4) SNI 03-6571-2001 tentang sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung; dan

Gambar 14. Ilustrasi smoke detector

5) SNI 03-0712-2004 tentang sistem manajemen asap dalam mal, atrium, dan ruangan bervolume besar.

Page 29: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

23

b. Sistem Proteksi PasifSistem ini merupakan perlindungan terhadap kebakaran dengan mela-

kukan pengaturan terhadap komponen bangunan Gedung, ditinjau berda-sarkan aspek arsitektur dan struktur, agar penghuni dan benda di dalamnya terhindar dari kerusakan fisik saat terjadi kebakaran. Sistem proteksi yang di-jelaskan di atas harus mengacu kepada:1) SNI 03-1736-2000 tentang tata cara perencanaan sistem proteksi pasif

untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung; dan2) SNI 03-1746-2000 tentang tata cara perencanaan dan pemasangan sara-

na jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung.

c. Persyaratan Aksesibilitas untuk Pemadam KebakaranDalam perencanaan sebuah gedung, hal ini jarang sekali untuk ditinjau,

bahkan diabaikan. Padahal aksesibilitas untuk pemadam kebakaran sangat-lah perlu agar tidak menimbulkan kerugian material yang lebih besar lagi. Untuk detail persyaratannya sebagaimana tercantum didalam peraturan se-bagai berikut:

1) SNI 03-1735-2000 tentang tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung; dan

Gambar 15. Ilustrasi akses ke bangunan untuk mobil pemadam kebakaran

Page 30: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

24

Gambar 16. Ilustrasi akses jalan untuk mobil pemadam kebakaran

2) SNI 03-1736-2000 tentang tata cara perencanaan dan pemasangan sa-rana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada gedung.

Gambar 17. Titik kumpul evakuasi

Gambar 18. Ilustrasi jalur evakuasi

Page 31: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

25

11. PENERAPAN BUDAYA 6S (SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU, SHITSUKE, SAFETY)

Laboratorium dan bengkel sebagai lingkungan kerja untuk menumbuhkan budaya industri dengan mengimplementasikan 6S dan protokol kesehatan un-tuk pencegahan Covid-19. Budaya 5S/5R dilihat pada lampiran gambar 29 dan Budaya K3 C.A.N.T.I.K atau T.A.M.P.A.N. pada lampiran gambar 30 dan 31. Berikut protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19:

a. Prosedur memasuki ruang1) Peserta didik/pengguna ruangan belajar diharuskan melengkapi diri de-

ngan alat pelindung diri (APD) yakni dengan menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau 2 (dua) lapis yang di dalamnya diisi tisu dengan baik serta diganti setelah digunakan selama 4 (empat) jam/lembar. Apabila akan memasuki ruangan praktik, maka peserta didik harus mengguna-kan APD sesuai dengan panduan SOP Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

2) Mewajibkan setiap orang yang akan masuk untuk mencuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir atau caira pembersih tangan (hand sanitizer).

3) Memasuki ruangan dengan antri dan dibuat jarak antrian dengan stan-dar kesehatan 1,5 meter antar peserta didik. dan tidak melakukan kontak fisik seperti bersalaman dan cium tangan.

4) Meminimalisir kontak telapak tangan dengan gagang pintu ketika mem-buka/ menutup ruangan.

5) Menerapkan prosedur pemeriksaan suhu bagi guru/laboran/siswa sebe-lum pelaksanaan pembelajaran teori/praktik, untuk memastikan bahwa kondisi tubuh dalam keadaan sehat dengan suhu tubuh dibawah 37.3 derajat.

Page 32: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

26

Gambar 19. Protokol kesehatan di lab/ bengkel

Page 33: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

27

b. Prosedur penggunaan ruang 1) Menempelkan poster dan/atau media komunikasi, informasi, dan edu-

kasi lainnya pada area strategis di lingkungan SMK, antara lain pada gerbang SMK, papan pengumuman, kantin, toilet, fasilitas CTPS, lorong, tangga, lokasi antar jemput, dan lain-lain yang mencakup informasi pen-cegahan Covid-19 dan gejalanya protokol kesehatan selama berada di lingkungan SMK informasi area wajib masker, pembatasan jarak fisik, CTPS dengan air mengalir serta penerapan etika batuk/bersin ajakan me-nerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) prosedur pemantauan dan pelaporan kesehatan warga SMK informasi kontak layanan bantuan kesehatan jiwa dan dukungan psikososial dan protokol kesehatan sesuai panduan dan Keputusan Bersama ini.

2) Melakukan pembersihan dan disinfeksi di SMK setiap hari selama 1 (satu) minggu sebelum penyelenggaraan tatap muka dimulai dan dilanjutkan setiap hari selama SMK menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, antara lain pada lantai, pegangan tangga, meja dan kursi, pegangan pin-tu, toilet, sarana CTPS dengan air mengalir, alat peraga/edukasi, kompu-ter dan papan tik, alat pendukung pembelajaran, tombol lift, ventilasi buatan atau AC, dan fasilitas lainnya.

3) Menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun yang memadai di area gerbang sekolah, depan ruang belajar teori dan praktik atau di tempat lain yang mudah di akses oleh warga sekolah.

Page 34: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

28

Gambar 20. Ilustrasi prosedur penggunaan ruang

Page 35: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

29

C. RUANG PRAKTIK SMK TEKNIK PEMESINAN KAPALBerdasarkan analisis kebutuhan ruang praktik dalam SNP 2018, Kompetensi Ke-

ahlian Konstruksi Kapal Non Baja sebagai berikut.1. Area kerja bangku2. Area kerja plat dan pemipaan3. Laboratorium Dasar Teknik Elektro 4. Area kerja mesin penggerak kapal5. Ruang instruktur dan penyimpanan (RIS)

Contoh analisis kebutuhan luasan area kerja di ruang praktik siswa dapat dilihat pada tabel 6, analisis dapat disesuaikan dengan strategi pembelajaran yang diterap-kan di sekolah.

Tabel 6. Kebutuhan minimal luasan ruang praktik siswa

No. Area Kerja /Laboratorium /Ruang Rasio KapasitasLuasan

(m2)

Total Luas (m2)

1 Area kerja bangku 6 18 72

2702 Area kerja plat dan pemipaan 6 12 723 Area kerja lmesin penggerak kapal 6 12 724 Ruang instruktur dan penyimpanan 6 9 54

Untuk mengoptimalkan proses pembelajaran KK Pemesinan Kapal, maka dibu-tuhkan tambahan ruangan yaitu Sub Ruang Lab Drawing / CAD Desain dan Pemro-graman CNC.

Disamping itu perlu juga dilengkapi ruang pembelajaran yang mengikuti dan mencirikan perkembangan industri 4.0 yaitu ruang kelas pintar (smart classroom) un-tuk mendukung pembelajaran berbasis virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan telekonferensi, diantaranya terdiri atas peralatan berikut.

Page 36: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

30

Tabel 7. Peralatan smart classroom

No. Sarana Gambar1 Smart board

Whiteboard interaktif

2 Smart TV videoconference

3 HD Pro CamLive Casting

4 Smart Table Interaktif

5 Smart Controlroom Console

Page 37: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

31

No. Sarana Gambar6 Smart Document Camera

7 Platform pendukung smart clas-sroom seperti student response system, digital leraning content, mobile learning

Berdasarkan analisis kebutuhan penyelarasan kurikulum dengan industri dan im-plementasi teaching factory maka dapat juga ditambahkan ruang outlet/showroom untuk keahlian Teknik Pemesinan Kapal. Berikut ini denah tata letak ruang dan sub ruang untuk kompetensi keahlian Teknik Pemesinan Kapal.

Page 38: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

32

Gam

bar 2

1. V

isua

lisas

i 2D

ruan

g pr

aktik

sis

wa

kom

pete

nsi k

eahl

ian

tekn

ik p

emes

inan

kap

al

Page 39: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

33

Gam

bar 2

2. V

isua

lisas

i 3D

ruan

g pr

aktik

sis

wa

kom

pete

nsi k

eahl

ian

tekn

ik p

emes

inan

kap

al ta

mpa

k 1

Page 40: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

34

Gam

bar 2

3.Vi

sual

isas

i 3D

ruan

g pr

aktik

sis

wa

kom

pete

nsi k

eahl

ian

tekn

ik p

emes

inan

kap

al ta

mpa

k 2

Page 41: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

35

Gam

bar 2

4. S

how

room

/out

let b

idan

g ke

ahlia

n te

knol

ogi d

an re

kaya

sa

Page 42: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

36

Gam

bar 2

5. S

mar

t cla

ssro

om

Page 43: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

37

D. D

AFT

AR

PER

AB

OT

DA

N P

ERA

LATA

N P

RA

KTI

K P

AD

A S

UB

RU

AN

G A

REA

K

ERJA

BA

NG

KU

Tabe

l 8. D

afta

r per

abot

dan

per

alat

an p

rakt

ik p

ada

sub

ruan

g ar

ea k

erja

ban

gku

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n1

Kurs

i Ker

jaU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

dud

uk d

enga

n ny

aman

dan

tida

k m

enye

babk

an c

eder

a at

au n

yeri.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

min

. L4

80 x

W42

0 x

H85

0 m

mM

ater

ial:

Seat

and

bac

k of

seat

: dur

able

foam

lam

i-na

ted

with

osc

ar.

Chai

r sup

port

: nyl

onFi

nish

ing

nya

men

ggun

akan

pow

der c

o-at

ing

pain

ting

1 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

2M

eja

Kerja

Uku

ran

mem

adai

unt

uk d

uduk

den

gan

nyam

an.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

:90

0 x

500

x 45

0 m

m, m

ater

ial M

FC

1 b

uah

/ru-

ang

prak

tik1

Basi

c

Page 44: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

38

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n3

Bang

ku K

erja

Uku

ran

mem

adai

unt

uk m

elak

ukan

pe-

kerja

an.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

200

0x84

0x75

0mm

Beba

n m

ax 1

000

kg.

Baha

n Co

ld r

olle

d st

eel/s

tain

less

ste

el/

alum

iniu

m sh

eet/

galv

anis

5 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

4M

eja

Ala

tU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

men

empa

tkan

per

alat

an.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

31.

5” x

16”

x 3

1.5”

(L

x W

x H

). W

eigh

t cap

acity

: 330

lbs

1 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

5M

eja

Pers

i-ap

anU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

mem

pers

iap-

kan

peke

rjaan

.

Spes

ifika

si:

Ove

rall

Size

152

0mm

(L) x

700

mm

(W

) x

860m

m (H

)

2 bu

ah/r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

Page 45: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

39

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n6

Stoo

l/ Ku

rsi

Kerja

Ben

gkel

Uku

ran

mem

adai

unt

uk d

uduk

pad

a sa

at m

elak

ukan

pek

erja

an p

rakt

ik.

Spes

ifika

si:

Lab

stoo

l, U

kura

n Le

bar d

uduk

an 5

4cm

, hy

drau

lic, f

oot

rest

, ka

ki m

etal

, di

leng

-ka

pi ro

da

10 b

uah

/rua

ng

prak

tik1

Basi

c

7Pa

pan

tulis

do

rong

Dap

at d

ipin

dah-

pind

ah,

digu

naka

n sa

at p

embe

rian

/pen

jela

san

tulis

pad

a ke

giat

an p

rakt

ik.

Spes

ifika

si:

Whi

te b

oard

dou

ble

stan

dU

kura

n m

in. 1

20 x

240

Fitu

r ta

mba

han

: kal

au m

emun

gkin

kan

bisa

dite

mpe

li m

agne

t.

1 bu

ah/r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

Page 46: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

40

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n8

Lem

ari a

lat/

to

ols c

abin

etU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

men

yim

pan

pera

lata

n.Te

rtut

up d

an d

apat

dik

unci

.

Spes

ifika

si:

Lem

ari d

enga

n si

stem

kno

ck d

own

yang

m

udah

dira

kit.

Min

imal

mem

iliki

3 s

usun

rak

deng

an 2

pi

ntu

atun

yan

g da

pat d

ikun

ciD

imen

si m

in. L

900

x W

400

x H

1850

mm

Mat

eria

l : sh

eet m

etal

min

. 0,7

mm

Fini

shin

g: P

owde

r coa

ting

pain

ting

2 bu

ah/r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

9M

esin

Bor

(B

ench

Dril

-lin

g M

achi

ne)

Unt

uk m

embu

at l

uban

g pa

da b

enda

ke

rja

Volta

ge: A

C 22

0V 5

0Hz

Inpu

t pow

er: a

ppro

x. 3

50 W

Max

dril

ling

capa

city

: Ø a

ppro

x. 1

3 m

m

Spin

dle

trav

el: a

ppro

x. 5

0 m

m

Spin

dle

spee

d: u

p to

262

0 rp

m

2 se

t /

ruan

gpr

aktik

2M

ediu

m

Page 47: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

41

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n10

Han

d D

rill

Mac

hine

Unt

uk m

embu

at l

uban

g pa

da b

enda

ke

rja

Spes

ifika

si:

Tega

ngan

220

V / 5

0Hz

Day

a Li

strik

850

Wat

tKa

pasi

tas

Bor B

esi 1

6mm

Kec.

Tan

pa B

eban

0-6

30 rp

mTo

rsi 1

1 N

mFi

tur K

ecep

atan

Var

iabe

l, D

apat

Dib

alik

, To

rsi T

ingg

i

2 se

t /

ruan

gpr

aktik

2M

ediu

m

11G

erin

da A

sah

Unt

uk

mel

akuk

an

peng

asah

an/d

e-bu

rrin

g al

at-a

lat

perk

akas

tan

gan,

dan

pe

ngas

ahan

mat

a bo

r.

Spes

ifika

si:

Mes

in G

erin

da D

uduk

Ben

ch G

rinde

r 8”

G

B801

GB

801

Day

a Li

strik

: 55

0 W

att

Day

a : 3

/4 H

PU

kura

n Ba

tu :

8” /

205M

MD

iam

eter

As /

Sha

ft : 1

5.88

mm

, Kec

. Tan

-pa

Beb

an :

2850

rpm

(50H

z)D

imen

si :

295

x 26

5 x

333

mm

1 se

t/ R

u-an

g Pr

akte

k2

Med

ium

Page 48: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

42

E. D

AFT

AR

PER

AB

OT

DA

N P

ERA

LATA

N P

RA

KTI

K P

AD

A A

REA

KER

JA P

LAT

DA

N P

EMIP

AA

NTa

bel 9

. Daf

tar p

erab

ot d

an p

eral

atan

pra

ktik

pad

a ar

ea k

erja

pla

t dan

pem

ipaa

n

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n1

Kurs

i Ker

jaU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

dud

uk d

enga

n ny

aman

dan

tida

k m

enye

babk

an c

eder

a at

au n

yeri.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

min

. L4

80 x

W42

0 x

H85

0 m

mM

ater

ial:

Seat

and

bac

k of

seat

: dur

able

foam

lam

i-na

ted

with

osc

ar.

Chai

r sup

port

: nyl

onFi

nish

ing

nya

men

ggun

akan

pow

der c

o-at

ing

pain

ting

1 bu

ah /

ruan

g pr

ak-

tik1

Basi

c

2M

eja

Kerja

Uku

ran

mem

adai

unt

uk b

eker

ja d

enga

n ny

aman

.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

90

0 x

500

x 45

0 m

m, m

ater

ial M

FC

1 b

uah

/ru

ang

prak

-tik

1Ba

sic

Page 49: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

43

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n3

Bang

ku K

erja

Uku

ran

mem

adai

unt

uk m

elak

ukan

pe-

kerja

an.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

200

0x84

0x75

0mm

Beba

n m

ax 1

000

kg.

Baha

n Co

ld r

olle

d st

eel/s

tain

less

ste

el/

alum

iniu

m sh

eet/

galv

anis

5 bu

ah/

ruan

g pr

ak-

tik1

Basi

c

4M

eja

Ala

tU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

men

empa

tkan

per

alat

an.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

31.

5” x

16”

x 3

1.5”

(L

x W

x H

). W

eigh

t cap

acity

: 330

lbs

1 bu

ah /

ruan

g pr

ak-

tik1

Basi

c

5M

eja

Pers

iapa

nU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

mem

pers

iap-

kan

peke

rjaan

.

Spes

ifika

si:

Mej

a ke

rja d

enga

n si

stem

kno

ck d

own

yang

mud

ah d

iraki

t.D

imen

si: m

in. L

1500

x W

900

x H

730

mm

Mat

eria

l:Sh

eet m

etal

: min

. 0,6

-0,7

mm

MD

F: m

in. 2

5 m

mFi

nish

ing:

pow

der c

oatin

g pa

intin

g

2 bu

ah /

ruan

g pr

ak-

tik1

Basi

c

Page 50: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

44

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n6

Stoo

l/ Ku

rsi

Kerja

Ben

gkel

Uku

ran

mem

adai

unt

uk d

uduk

pad

a sa

at m

elak

ukan

pek

erja

an p

rakt

ik.

Spes

ifika

si:

Lab

stoo

l, U

kura

n Le

bar d

uduk

an 5

4cm

, hy

drau

lic, f

oot

rest

, ka

ki m

etal

, di

leng

-ka

pi ro

da

10 b

uah/

ruan

g pr

ak-

tik1

Basi

c

7Pa

pan

tulis

do

rong

Dap

at d

ipin

dah-

pind

ah,

digu

naka

n sa

at p

embe

rian

/pen

jela

san

tulis

pad

a ke

giat

an p

rakt

ik.

Spes

ifika

si:

Whi

te b

oard

dou

ble

stan

dU

kura

n m

in. 1

20 x

240

Fitu

r ta

mba

han

: kal

au m

emun

gkin

kan

bisa

dite

mpe

li m

agne

t.

1 bu

ah /

ruan

g pr

ak-

tik1

Basi

c

Page 51: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

45

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n8

Lem

ari a

lat/

to

ols c

abin

etU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

men

yim

pan

pera

lata

n.Te

rtut

up d

an d

apat

dik

unci

.

Spes

ifika

si:

Lem

ari d

enga

n si

stem

kno

ck d

own

yang

m

udah

dira

kit.

Min

imal

mem

iliki

3 s

usun

rak

deng

an 2

pi

ntu

atun

yan

g da

pat d

ikun

ciD

imen

si m

in. L

900

x W

400

x H

1850

mm

Mat

eria

l : sh

eet m

etal

min

. 0,7

mm

Fini

shin

g: P

owde

r coa

ting

pain

ting

2 bu

ah /

ruan

g pr

ak-

tik1

Basi

c

9Ro

l Pip

aU

ntuk

men

ekuk

pip

a.

Kapa

sita

s uk

uran

Pip

a 2-

3 in

chi

2 Se

t /

Ruan

g Pr

aktik

2Ke

tera

mpi

lan

men

enga

h

Page 52: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

46

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n10

Mes

in G

unt-

ing

Plat

Mej

a Pe

dal,

Unt

uk m

enge

nalk

an d

an m

embe

ri ke

te-

ram

pila

n m

emot

ong

lem

bara

n pl

at.

Wid

th (m

m) :

app

rox.

130

0

Max

. She

arin

g th

ickn

ess (

mm

) : 1

,5

Back

gau

ge ra

nge

(mm

) : 0

-800

6 se

t/ru

ang

prak

tik2

Kete

ram

pila

n m

enen

gah

F. D

AFT

AR

PER

AB

OT

DA

N P

ERA

LATA

N P

RA

KTI

K P

AD

A A

REA

KER

JA M

ESIN

P

ENG

GER

AK

KA

PAL

Tabe

l 10.

Daf

tar p

erab

ot d

an p

eral

atan

pra

ktik

are

a ke

rja m

esin

pen

gger

ak k

apal

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n1

Kurs

i Ker

jaU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

dud

uk d

enga

n ny

aman

.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

: W.4

2 x

D.5

0 x

H.9

0 cm

- D

uduk

-an

dan

san

dara

n bu

sa in

ject

ion

- Fi

nish

Fa

bric

- R

angk

a pi

pa b

esi o

val fi

nish

ing

Chro

me

1 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

Page 53: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

47

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n2

Bang

ku K

erja

Uku

ran

mem

adai

unt

uk m

elak

ukan

pe-

kerja

an.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

200

0x84

0x75

0mm

Beba

n m

ax 1

000

kg.

Baha

n Co

ld ro

lled

stee

l/sta

inle

ss st

eel/a

lu-

min

ium

shee

t/ga

lvan

isPa

intin

g

5 b

uah

/ru-

ang

prak

tik1

Basi

c

3M

eja

Ala

tU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

men

empa

tkan

per

alat

an.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

31.

5” x

16”

x 3

1.5”

(L x

W x

H).

We-

ight

capa

city

: 330

lbs

1 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

Page 54: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

48

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n4

Mej

a Pe

rsi-

apan

Uku

ran

mem

adai

unt

uk m

empe

rsia

pkan

pe

kerja

an.

Spes

ifika

si:

Mej

a ke

rja d

enga

n si

stem

kno

ck d

own

yang

mud

ah d

iraki

t.D

imen

si: m

in. L

1500

x W

900

x H

730

mm

Mat

eria

l:Sh

eet m

etal

: min

. 0,6

-0,7

mm

MD

F: m

in. 2

5 m

mFi

nish

ing:

pow

der c

oatin

g pa

intin

g

2 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

5St

ool/

Kurs

i Ke

rja B

engk

elU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

dud

uk p

ada

saat

m

elak

ukan

pek

erja

an p

rakt

ik.

Spes

ifika

si:

Lab

stoo

l, U

kura

n Le

bar

dudu

kan

54cm

, hy

drau

lic, f

oot r

est,

kaki

met

al, d

ileng

kapi

ro

da

5 bu

ah/r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

Page 55: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

49

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n6

Papa

n tu

lis

doro

ngD

apat

dip

inda

h-pi

ndah

,di

guna

kan

saat

pem

beria

n /p

enje

lasa

n tu

lis p

ada

kegi

atan

pra

ktik

.

Spes

ifika

si:

Whi

te b

oard

dou

ble

stan

dU

kura

n m

in. 1

20 x

240

Fitu

r ta

mba

han

: kal

au m

emun

gkin

kan

bisa

dite

mpe

li m

agne

t

1 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

7Le

mar

i ala

t/

tool

s cab

inet

Uku

ran

mem

adai

unt

ukm

enyi

mpa

n pe

rala

tan.

Tert

utup

dan

dap

at d

ikun

ci.

Spes

ifika

si:

Lem

ari d

enga

n si

stem

kno

ck d

own

yang

m

udah

dira

kit.

Min

imal

mem

iliki

3 s

usun

rak

den

gan

2 pi

ntu

atun

yan

g da

pat d

ikun

ciD

imen

si m

in. L

900

x W

400

x H

1850

mm

Mat

eria

l : sh

eet m

etal

min

. 0,7

mm

Fini

shin

g: P

owde

r coa

ting

pain

ting

2 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

Page 56: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

50

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n8

Mes

in B

ubut

M

anua

l (La

t-he

Mac

hine

)

Unt

uk p

enge

nala

n da

n pe

latih

an p

e-ng

erja

an

bend

a ke

rja

men

ggun

akan

m

esin

bub

ut m

anua

l.`

Swin

g ov

er b

ed m

m a

ppro

x. φ

355,

Sw

ing

over

car

riage

mm

app

rox.

φ22

0, S

win

g ov

er g

ap m

m a

ppox

. φ50

0, W

idth

of b

ed-

way

mm

app

rox.

186

, D

ista

nce

betw

een

cent

ers m

m 1

000,

Tape

r of s

pind

le M

.T.5,

Spin

dle

diam

eter

mm

app

rox.

φ38

, Ran

ge

of sp

eed

rpm

70~

2000

.St

anda

rd a

cces

sorie

s:Th

ree

jaw

chu

ck, F

our

jaw

chu

ck, S

tead

y re

st, F

ollo

w re

st, W

orki

ng li

ght,

Cool

ant s

y-st

em, F

oot b

rake

, Too

ls a

nd to

ol b

ox.

2 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

2M

ediu

m

Page 57: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

51

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n9

Mes

in F

rais

M

anua

l (U

ni-

vers

al M

illin

g M

achi

ne)

Unt

uk m

enge

nalk

an d

an m

embe

ri ke

te-

ram

pila

n m

embu

at b

enda

ker

ja m

eng-

guna

kan

mes

in fr

ais

man

ual.

Spes

ifika

si:

Tabl

e si

ze: m

in. 2

50 x

125

0 m

m;

Long

itudi

nal t

rave

l app

rox.

720

mm

;Tr

ansv

erse

trav

el a

ppro

x. 3

00 m

m;

Vert

ical

trav

el a

ppro

x. 4

00 m

m;

Dis

tanc

e fro

m s

pind

le t

o ta

ble

up t

o 40

0 m

m;

Spin

dle

spee

d: u

p to

450

0 rp

m.

Stan

dard

Acc

esso

ry:

Mac

hine

Lig

ht, C

oola

nt S

yste

m, M

achi

ne

Vice

, Div

idin

g H

ead,

Rot

ary

Tabl

e, C

lam

p Ki

t, To

ols a

nd To

olbo

x.

2 se

t /ru

-an

g pr

aktik

2M

ediu

m

Page 58: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

52

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n10

Mes

in B

ubut

CN

C (C

NC

Lath

e M

achi

-ne

)

Unt

uk p

enge

nala

n da

n pe

latih

an p

e-ng

erja

an

bend

a ke

rja

men

ggun

akan

m

esin

bub

ut C

NC.

Spes

ifika

si:

Bed

Typ

e : F

lat B

ed;

Max

. Sw

ing

over

Bed

: Ø

360

mm

;D

ista

nce

Betw

een

Cent

ers

: app

rox.

100

0 m

m;

Swin

g ov

er C

ross

Slid

e : a

ppro

x. Ø

210

mm

Spin

dle

Bore

: Ø a

ppro

x. 6

0 m

mBe

d W

idth

: app

rox.

330

mm

Hea

dsto

ck

Spin

dle

Tape

r: M

T6Sp

indl

e Sp

eed

: 150

-200

0 RP

MM

ax. T

rave

l of X

-Axi

s : 2

10 m

m, M

ax. T

rave

l of

Z-A

xis :

100

0 m

mTa

ilsto

ck Ta

per :

MT4

Mai

n M

otor

: app

rox.

550

0WSt

anda

rd A

cces

sory

: 3-

Jaw

Chu

ck, C

oola

nt S

yste

m,

Tool

s and

Tool

-box

.

1 un

it /

ruan

gpr

aktik

2M

ediu

m

Page 59: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

53

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n11

Mes

in F

rais

CN

C (C

NC

Mill

ing

Mac

-hi

ne),

Unt

uk p

enge

nala

n da

n pe

latih

an p

e-ng

erja

an

bend

a ke

rja

men

ggun

akan

m

esin

fra

is C

NC

deng

an p

rogr

am N

C /

CNC.

Spes

ifika

si:

Tabl

e si

ze m

m a

ppro

x. 9

00 x

300

,Lo

ngitu

dina

l tra

vel m

m a

ppro

x. 6

20,

Cros

s tr

avel

mm

app

rox.

350

, Ver

tical

tra-

vel m

m a

ppro

x. 5

00,

Spin

dle

tape

r BT4

0 , S

peed

rang

e rp

m u

p to

60

00,

Spin

dle

mot

or p

ower

kw

app

rox.

5.5

, St

anda

rd A

cces

sorie

s :

Full-

Cove

r Pr

otec

tion,

Wor

klig

ht, C

oola

nt

Syst

em, A

uto

lubr

icat

ion

syst

em, T

ools

and

To

ol-b

ox.

1 se

t/ru

ang

prak

tik2

Med

ium

12M

esin

Sek

rap

(Sha

ping

M

achi

ne)

Unt

uk m

enge

nalk

an d

an m

embe

ri ke

-te

ram

pila

n m

enge

rjaka

n be

nda

kerja

m

engg

unak

an m

esin

sek

rap.

Spes

ifika

si:

Max

imum

dis

tanc

e fro

m ra

m b

otto

m

to ta

ble

surf

ace

: 330

mm

2 se

t/ru

ang

prak

tik2

Med

ium

Page 60: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

54

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n

Max

imum

tabl

e ho

rizon

tal t

rave

l : 40

0 m

m

Max

imum

tab

le v

ertic

al t

rave

l : 2

70

mm

Lead

ing

surf

ace

of t

he p

lane

r to

bed

ou

t of

the

max

imum

dis

tanc

e : 5

50

mm

The

max

imum

dis

plac

emen

t of

the

ra

m : 1

70 m

m

Max

imum

tur

ning

ang

le o

f th

e w

or-

ktab

le (n

o vi

ce) :

+90

°

Max

imum

tur

ning

ang

le o

f th

e w

or-

ktab

le (v

ice)

: +55

°

The

turr

et m

axim

um v

ertic

al t

rave

l :

110

mm

Num

ber

of r

am s

trok

es p

er m

inut

e :

32, 5

0, 8

0, 1

25, t

imes

min

The

ram

bac

k an

d fo

rth

a ta

ble

feed

am

ount

Whe

eled

roun

d a

toot

h (v

ertic

al) :

0.1

8 m

m

Whe

eled

rou

nd a

toot

h (h

oriz

onta

l) :

0.21

mm

Whe

eled

roun

d 4

toot

h (v

ertic

al) :

0.7

3 m

m

Page 61: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

55

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n

Whe

eled

rou

nd 4

too

th (h

oriz

onta

l) :

0.84

mm

Elec

tric

: 1.5

kW

140

0 r/

min

Stan

dard

acc

esso

ries :

Tran

smis

sion

be

lt,

Inne

r he

xago

n sp

anne

r, Cr

ank

hand

le, S

pann

er, O

il gu

n, F

ound

atio

n bo

lts, R

ando

m te

ch-

nica

l13

Rota

lign

Ultr

a II

Peny

elar

asan

pom

paSp

esifi

kasi

:Si

ngle

-lase

r te

chno

logy

sen

sALI

GN

7 f

ea-

turin

g in

telli

SWEE

P, in

telli

POIN

T, a

nd in

tel-

liPAS

SAc

tive

Situ

atio

nal

Inte

llige

nce

imm

edia

-te

ly a

djus

ts t

o sp

ecifi

c al

ignm

ent

chal

le-

nges

in re

al ti

me

Mul

ti-co

uplin

g sh

aft

mea

sure

men

t an

d si

mul

tane

ous L

ive

Mov

e fo

r up

to si

x co

up-

lings

In-s

itu C

arda

n sh

aft a

lignm

ent

Vert

ical

mac

hine

alig

nmen

t w

ith v

ertiS

-W

EEP

cont

inuo

us m

easu

rem

ent m

ode

Mon

itor

ther

mal

gro

wth

and

pip

e st

rain

w

ith L

ive

Tren

d an

d M

ulti-

coup

ling

Live

Tr

end

1 se

t/ru

ang

prak

tik4

Adva

nce

Page 62: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

56

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

nSo

ft fo

ot d

iagn

osis

Hor

izon

tal a

nd v

ertic

al M

ove

Sim

ulat

orAl

ignm

ent R

elia

bilit

y Ce

nter

4.0

with

clou

d da

ta tr

ansf

er*

Mob

ile c

onne

ctiv

ity w

ith in

tegr

ated

Wi-F

i, Bl

ueto

oth,

RFI

D, a

nd c

amer

a (o

ptio

nal f

e-at

ures

).14

Lase

r Alig

n-m

ent

Peny

elar

asan

Ada

ptif

untu

k be

ngke

l me-

sin

perk

apal

anSp

esifi

kasi

:Si

ngle

-lase

r te

chno

logy

sen

sALI

GN

5 f

e-at

urin

g co

ntin

uous

SW

EEP

mod

e,

Live

M

ove,

and

Infin

iRan

geAc

tive S

ituat

iona

l Inte

llige

nce s

peed

s eve

ry

alig

nmen

t tas

kW

iFi a

nd B

luet

ooth

com

mun

icat

ion

Cont

inuo

us S

WEE

P m

easu

rem

ent

mod

e:

Auto

mat

ic c

olle

ctio

n of

alig

nmen

t da

ta

durin

g sh

aft r

otat

ion

Live

Mov

e: s

imul

tane

ous

real

-tim

e m

achi

-ne

cor

rect

ions

in b

oth

horiz

onta

l and

ver

-tic

al d

irect

ions

Auto

mat

ic e

valu

atio

n of

the

alig

nmen

t co

nditi

on (D

ynam

ic To

lera

nce)

1 se

t/ru

ang

prak

tik4

Adva

nce

Page 63: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

57

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

nSo

ft f

oot

chec

k –

mea

sure

, co

rrec

t, an

d sa

ve re

sults

Infin

iRan

ge

exte

nds

dete

ctor

m

easu

re-

men

t ran

ge to

han

dle

gros

s mis

alig

nmen

t an

d la

rge

coup

ling

sepa

ratio

n di

stan

ces

Fully

feat

ured

with

all

shaf

t alig

nmen

t re-

leva

nt fu

nctio

nsU

pgra

de w

ith s

ensA

LIG

N 7

las

er/s

enso

r he

ads:

the

who

le w

orld

of P

RUFT

ECH

NIK

’s ad

aptiv

e al

ignm

ent

feat

ures

be

com

es

avai

labl

e15

Pera

lata

n uk

ur te

knik

Unt

uk m

engu

kur k

ompo

nen

Spes

ifika

si:

Pake

t pe

rala

tan

ukur

ter

diri

dari

Calip

er,

Feel

er g

auge

, Dia

l Ind

icat

or &

Mic

rom

eter

be

rbag

ai v

aria

si u

kura

n

4 se

t/ru

ang

prak

tik1

Basi

c

16Ko

mpu

ter

Gra

fisD

igun

akan

unt

uk m

engg

amba

r, m

ende

-sa

in d

an m

enge

dit p

rogr

am p

ada

peke

r-ja

an m

esin

cnc

Spes

ifika

si:

Pros

esor

Inte

l Cor

e™ i7

-782

0HQ

3.9

0 G

Hz,

Ka

by L

ake,

Lay

ar 2

8”, T

ouch

, RAM

32G

B,

Stor

age

2TB

SSD

, Gra

phic

NVI

DIA

GeF

orce

4 se

t/ru

ang

prak

tik4

Adva

nce

Page 64: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

58

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

nG

TX 1

070

8GB,

Mic

roso

ft W

indo

ws 1

0 Pr

o,

Plat

inum

, Sur

face

Pen

, Mou

se +

Tas

tatu

ra

mem

ory

5.0M

P fro

nt-fa

cing

cam

era

with

108

0p H

D

vide

oW

i-Fi

wire

less

ne

twor

king

, IE

EE

802.

11

a/b/

g/n

com

patib

le,

Blue

toot

h W

irele

ss

4.1

Port

s:4

X U

SB 3

.0, S

DXC

car

d re

ader

, 1 X

USB

-C,

3.5

mm

Hea

dset

Jack

, 1 X

Gig

abit

Ethe

rnet

Po

rt, D

ual M

icro

phon

es, 2

.1 S

tere

o sp

ea-

kers

17So

ftw

are

CAD

Unt

uk m

engg

amba

r ata

um

embu

at d

esai

n de

ngan

men

ggun

akan

sof

twar

e CA

D.

Spes

ifika

si:

Capa

ble

for 2

D a

nd 3

D d

raw

ings

.

1 so

ftw

are

/ 1

kom

pute

r3

Med

ium

18Ka

trol

Tan

gan

Mel

aksa

naka

n pe

kerja

an

pem

asan

gan

mes

in, p

ropu

lsi d

an p

ompa

Spes

ifika

si:

Man

ual W

inch

Hea

vy D

uty M

odel

MW

- ca-

paci

ty p

ullin

g fo

rce

100-

30.0

00kg

2 se

t / ru

-an

g pr

aktik

1Ba

sic

Page 65: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

59

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n19

Slan

t Bed

CN

C La

the

Mac

hine

Unt

uk m

embu

but b

enda

ker

ja m

engg

u-na

kan

mes

in b

ubut

yan

g di

kont

rol m

e-m

akai

pro

gram

ber

basi

s ko

mpu

ter.

Bed

type

: Sla

nt B

edSw

ing

over

bed

: app

rox.

Ø 4

40 m

mSw

ing

over

Cro

ss S

lide

: app

rox.

Ø 3

40 m

mM

ax w

orkp

iece

dia

: app

rox.

Ø 2

70 m

mD

ista

nce

Betw

een

Cent

ers

: ap

prox

. 48

0 m

mM

ax T

rave

l of X

-Axi

s : 1

50 m

mM

ax T

rave

l of Z

-Axi

s : 5

00 m

mSp

indl

e bo

re : a

ppro

x. Ø

58

mm

Spin

dle

Spee

d : a

ppro

x. 5

0-43

00 R

PMTu

rret

: N

C tu

rret

Rapi

d tr

aver

se X

: app

rox.

24

m/m

inRa

pid

trav

erse

Z : a

ppro

x. 2

9 m

/min

Feed

rate

: app

rox.

0,0

01 -

1.00

0 m

m/r

evM

ain

Mot

or : a

ppro

x. 5

.5 K

WTa

ilsto

ck Ta

per :

MT

3 / M

T 4

/ MT

5N

umbe

r of t

ool i

n tu

rret

: min

. 8 p

cs

3 Se

t / R

u-an

g Pr

aktik

4Ad

vanc

e

Page 66: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

60

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

nFe

atur

es:

- Mon

itorin

g m

aint

enan

ce sc

hedu

le- R

eal t

ime

3D c

uttin

g si

mul

atio

n- M

achi

nnin

g pa

ram

eter

s cal

cula

tor

- Han

dwrit

ing

scre

en m

emo

- Ful

l Cov

er P

rote

ctio

n- A

dditi

onal

Spa

re M

cod

e 4

set (

exam

ple

for:

anti

fire

syst

em,

mea

surin

g ho

ldin

g tim

e, e

tc.)

- Sta

ndar

d ac

cess

orie

s: 3

Jaw

s chu

ck, W

orkl

ight

, Coo

lant

Sys

tem

, Au

to l

ubric

atio

n sy

stem

, Too

ls a

nd T

ool-

box.

20CN

C Ve

rti-

cal M

illin

g (M

achi

ning

Ce

nter

)

Unt

uk m

emfr

ais b

enda

ker

ja m

engg

una-

kan

mes

in f

rais

(m

illin

g m

achi

ne)

yang

di

kont

rol

mem

akai

pr

ogra

m

berb

asis

ko

mpu

ter.

Tabl

e Si

ze : a

ppro

x. 1

300

x 55

0 m

mLo

ngitu

dina

l tra

vel :

app

rox.

104

0 m

mCr

oss t

rave

l : a

ppro

x. 5

50 m

mVe

rtic

al tr

avel

: app

rox.

450

mm

Spin

dle

Tape

r : B

T 40

Spin

dle

spee

d : u

p to

145

00 rp

mTo

tal p

ower

: app

rox.

18.

5 KW

3 Se

t / R

u-an

g Pr

aktik

4Ad

vanc

e

Page 67: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

61

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

nTo

ol n

umbe

r cap

acity

: up

to 2

0 to

ols

Rapi

d tr

aver

se X

/Y : a

ppro

x. 3

9 m

/min

Rapi

d tr

aver

se Z

: app

rox.

30

m/m

inFe

atur

es:

- Mon

itorin

g m

aint

enan

ce sc

hedu

le- R

eal t

ime

3D c

uttin

g si

mul

atio

n- M

achi

nnin

g pa

ram

eter

s cal

cula

tor

- Han

dwrit

ing

scre

en m

emo

- Ful

l Cov

er P

rote

ctio

n- A

dditi

onal

Spa

re M

cod

e 4

set (

exam

ple

for:

anti

fire

syst

em,

mea

surin

g ho

ldin

g tim

e, e

tc.)

- Pow

er fa

ilure

aut

o re

trac

t Z-a

xis s

pind

le- B

ody

& sp

indl

e ov

er h

eat p

rote

ctio

n- A

dditi

onal

wor

kpie

ce co

ordi

nate

syst

em :

min

100

poi

nts

- Sta

ndar

d ac

cess

orie

s: W

orkl

ight

, Coo

lant

Sys

tem

, Aut

o lu

bric

ati-

on sy

stem

, Too

ls a

nd To

ol-b

ox.

Page 68: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

62

G. D

AFT

AR

PER

AB

OT

DA

N P

ERA

LATA

N P

RA

KTI

K P

AD

A L

AB

OR

ATO

RIU

M

DA

SAR

TEK

NIK

ELE

KTR

OTa

bel 1

1. D

afta

r per

abot

dan

per

alat

an p

rakt

ik p

ada

labo

rato

rium

das

ar te

knik

ele

ktro

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n1

Kurs

i Ker

jaU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

dud

uk d

enga

n ny

aman

.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

: W.4

2 x

D.5

0 x

H.9

0 cm

- D

uduk

-an

dan

san

dara

n bu

sa in

ject

ion

- Fi

nish

Fa

bric

- Ra

ngka

pip

a be

si o

val fi

nish

ing

Chro

me

1 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

2Ba

ngku

Ker

jaU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

mel

akuk

an p

e-ke

rjaan

.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

200

0x84

0x75

0mm

Beba

n m

ax 1

000

kg.

Baha

n Co

ld r

olle

d st

eel/s

tain

less

ste

el/

alum

iniu

m sh

eet/

galv

anis

Pain

ting

5 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

Page 69: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

63

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n3

Mej

a A

lat

Uku

ran

mem

adai

unt

ukm

enem

patk

an p

eral

atan

.Sp

esifi

kasi

:D

imen

si 3

1.5”

x 1

6” x

31.

5” (

L x

W x

H).

Wei

ght c

apac

ity: 3

30 lb

s

1 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

4M

eja

Pers

i-ap

anU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

mem

pers

iap-

kan

peke

rjaan

.Sp

esifi

kasi

:M

eja

kerja

den

gan

sist

em k

nock

dow

n ya

ng m

udah

dira

kit.

Dim

ensi

: min

. L15

00 x

W90

0 x

H73

0 m

mM

ater

ial:

Shee

t met

al: m

in. 0

,6 -0

,7 m

mM

DF:

min

. 25

mm

Fini

shin

g: p

owde

r coa

ting

pain

ting

2 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

5St

ool/

Kurs

i Ke

rja B

engk

elU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

dud

uk p

ada

saat

mel

akuk

an p

eker

jaan

pra

ktik

.

Spes

ifika

si:

Lab

stoo

l, U

kura

n Le

bar d

uduk

an 5

4cm

, hy

drau

lic, f

oot

rest

, ka

ki m

etal

, di

leng

-ka

pi ro

da

10 b

uah

/rua

ng1

Basi

c

Page 70: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

64

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n6

Papa

n tu

lis

doro

ng D

apat

dip

inda

h-pi

ndah

,di

guna

kan

saat

pem

beria

n /p

enje

lasa

n tu

lis p

ada

kegi

atan

pra

ktik

.

Spes

ifika

si:

Whi

te b

oard

dou

ble

stan

dU

kura

n m

in. 1

20 x

240

Fitu

r ta

mba

han

: kal

au m

emun

gkin

kan

bisa

dite

mpe

li m

agne

t

1 bu

ah/r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

7Ba

sic

Pneu

-m

atic

Tra

i-ni

ng S

yste

m

Unt

uk m

enge

nalk

an d

an m

embe

ri ke

te-

ram

pila

n m

enge

nai p

neum

atic

.

Spes

ifika

si:

Pow

er u

nit

- ai

r co

mpr

esso

r (B

asic

con

fi-gu

ratio

n m

inic

ompu

ters

)Po

wer

sour

ce : A

C 22

0V±1

0% 5

0Hz/

60H

zM

otor

pow

er : 4

80W

Nom

inal

vol

ume

: app

rox.

6L

Ra

ted

outp

ut p

ress

ure

: 0.6

MPa

- 0

.85M

PaPa

rt li

st:

Wor

kben

ch, S

ilent

Air

com

pres

sor,

Man

i-fo

ld b

lock

, Dou

ble-

actin

g cy

linde

r, Si

ngle

-ac

ting

cylin

der,

Mus

hroo

m b

utto

n va

lves

, 3/

2 bu

tton

type

mod

ule

, 5/3

han

dle

shut

1 se

t/ ru

-an

g pr

aktik

4Ad

vanc

e

Page 71: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

65

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

ntle

val

ve, 5

/2 h

andl

e sh

uttle

val

ve, S

ingl

e pn

eum

atic

cont

rol 3

/2, D

oubl

e pne

umat

ic

cont

rol 3

/2, S

ingl

e pn

eum

atic

con

trol

5/2

, D

oubl

e pn

eum

atic

con

trol

5/2

, Red

ucin

g va

lve,

One

-way

val

ve,

Pres

sure

gua

ge,

One

-way

thr

ottle

val

ve, 3

/2 s

trok

e va

lve,

Ti

me

dela

y va

lve,

Seq

uenc

e va

lve,

“An

d”

Gat

e ty

pe d

ual p

ress

ure

valv

e, “

Or”

Valv

e,

Qui

ck e

scap

e va

lve,

Hos

e Ф

4, H

ose

Ф6,

4T

val

ve,

“T”

Conn

ectio

n, A

PG r

educ

ing

stra

ight

cou

plin

g ,

Tool

kits

, Pn

eum

atic

si

mul

ator

sof

twar

e. M

anua

l boo

k, E

xper

i-m

ent m

odul

e.8

Basi

c H

yd-

raul

ic T

rain

ing

Syst

em

Dig

unak

an

untu

k pe

mbe

laja

ran

me-

ngen

ai s

uatu

sis

tem

hid

rolik

, le

ngka

p be

sert

a ko

mpo

nenk

ompo

nen

hidr

olik

, se

rta

peng

aplik

asia

nnya

dal

am s

iste

m

otom

asi i

ndus

tri.

Spes

ifika

si:

Hyd

raul

ic p

ower

uni

t:W

ork

pow

er : A

C 38

0VFr

eque

ncy

: 50H

zSa

fety

rat

e-lim

iting

ran

ge :

1000

-150

0 r/

min

1 se

t /

ruan

gpr

aktik

4Ad

vanc

e

Page 72: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

66

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

nFl

ow : a

ppro

x. 4

.5L/

min

Oil

box

volu

me

: app

rox.

35t

rG

ear

pum

p sy

stem

: m

otor

pum

p us

ing

open

she

lf in

stal

latio

n, s

truc

ture

com

-pa

ct, l

ow n

oise

, eas

y to

mai

nten

ance

Part

list

:Tr

aini

ng t

able

, Hyd

raul

ic s

tatio

n, D

oubl

e ac

ting

hydr

aulic

cyl

inde

r, th

rott

le v

alve

, O

ne-w

ay t

hrot

tle v

alve

, 4/2

way

man

ual

shut

tle v

alve

s, St

raig

ht m

ovin

g st

yle

re-

lief v

alve

, 4/3

way

man

ual s

hutt

le v

alve

s (O

), 4/

3 w

ay m

anua

l sh

uttle

val

ves

(H),

4/3

way

man

ual s

hutt

le v

alve

s (M

), Sp

eed

cont

rol v

alve

, Str

aigh

t mov

ing

sequ

enci

ng

valv

e, D

irect

-act

ing

deco

mpr

essi

on v

alve

, H

ydra

ulic

one

-way

val

ve, O

ne-w

ay v

alve

, T

conn

ectio

n, F

ive-

way

valv

e, D

ivid

e oi

l pi-

ece,

Gly

cerin

type

pre

ssur

e ga

uge,

Oil

tube

0.

6m, O

il tu

be 1

m, O

il tu

be 1

.5m

, Pow

er

supp

ly fo

r for

hyd

raul

ic s

tatio

n, T

ool k

its,

Hyd

raul

ic s

imul

atio

n so

ftw

are.

Man

ual

book

, Exp

erim

ent m

odul

e.

Page 73: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

67

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

nFl

ow : a

ppro

x. 4

.5L/

min

Oil

box

volu

me

: app

rox.

35t

rG

ear

pum

p sy

stem

: m

otor

pum

p us

ing

open

she

lf in

stal

latio

n, s

truc

ture

com

-pa

ct, l

ow n

oise

, eas

y to

mai

nten

ance

Part

list

:Tr

aini

ng t

able

, Hyd

raul

ic s

tatio

n, D

oubl

e ac

ting

hydr

aulic

cyl

inde

r, th

rott

le v

alve

, O

ne-w

ay t

hrot

tle v

alve

, 4/2

way

man

ual

shut

tle v

alve

s, St

raig

ht m

ovin

g st

yle

re-

lief v

alve

, 4/3

way

man

ual s

hutt

le v

alve

s (O

), 4/

3 w

ay m

anua

l sh

uttle

val

ves

(H),

4/3

way

man

ual s

hutt

le v

alve

s (M

), Sp

eed

cont

rol v

alve

, Str

aigh

t mov

ing

sequ

enci

ng

valv

e, D

irect

-act

ing

deco

mpr

essi

on v

alve

, H

ydra

ulic

one

-way

val

ve, O

ne-w

ay v

alve

, T

conn

ectio

n, F

ive-

way

valv

e, D

ivid

e oi

l pi-

ece,

Gly

cerin

type

pre

ssur

e ga

uge,

Oil

tube

0.

6m, O

il tu

be 1

m, O

il tu

be 1

.5m

, Pow

er

supp

ly fo

r for

hyd

raul

ic s

tatio

n, T

ool k

its,

Hyd

raul

ic s

imul

atio

n so

ftw

are.

Man

ual

book

, Exp

erim

ent m

odul

e.

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n9

Basi

c Ch

argi

ng T

rai-

ning

Sys

tem

Dig

unak

an

untu

k pe

mbe

laja

ran

me-

ngen

ai s

uatu

sis

tem

pen

geca

san

(alte

r-na

ting)

pad

a se

buah

mes

in

Spes

ifika

si:

Pow

er s

uppl

y vo

ltage

: 220

V AC

. T

he g

e-ne

rato

r out

put v

olta

ge: D

C14V

The

wor

king

env

ironm

ent:

-40

°C ~

50

°C.

Size

: 160

0mm

* 1

100m

m *

200

mm

. We-

ight

:50

kgM

ain

func

tion:

Auto

mob

ile g

ener

ator

phy

sica

l ass

embl

yPh

ysic

al d

isin

tegr

atio

n of

aut

omob

ile g

e-ne

rato

rD

C Am

met

er &

vol

tage

met

ersi

ngle

-pha

se a

sync

hron

ous

Colo

r circ

uit d

iagr

am p

anel

s, ex

tern

al d

e-te

ctio

n te

rmin

al

1 se

t /

ruan

gpr

aktik

4Ad

vanc

e

Page 74: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

68

H. D

AFT

AR

PER

AB

OT

DA

N P

ERA

LATA

N P

RA

KTI

K P

AD

A S

UB

RU

AN

G L

AB

D

RA

WIN

G/ C

AD

DES

AIN

PEM

RO

GR

AM

AN

CN

C (

TAM

BA

HA

N R

UA

NG

)Ta

bel 1

2. D

afta

r per

abot

dan

per

alat

an p

rakt

ik p

ada

sub

ruan

g la

b dr

awin

g/ c

ad d

esai

n pe

mro

gram

an c

nc

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n1

Kurs

i Ker

jaU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

dud

uk d

enga

n ny

aman

.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

: W.4

2 x

D.5

0 x

H.9

0 cm

- D

uduk

-an

dan

san

dara

n bu

sa in

ject

ion

- Fi

nish

Fa

bric

- Ra

ngka

pip

a be

si o

val fi

nish

ing

Chro

me

1 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

2M

eja

Kerja

Uku

ran

mem

adai

unt

uk d

uduk

den

gan

nyam

an.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

900

x 5

00 x

450

mm

, mat

eria

l M

FC

1 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

Page 75: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

69

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n3

Papa

n Tu

lis

Dor

ong

Dap

at d

ipin

dah-

pind

ah,

digu

naka

n sa

at p

embe

rian

/pen

jela

san

tulis

pad

a ke

giat

an p

rakt

ik.

Spes

ifika

si:

Whi

te b

oard

dou

ble

stan

dU

kura

n m

in. 1

20 x

240

Fitu

r ta

mba

han

: kal

au m

emun

gkin

kan

bisa

dite

mpe

li m

agne

t

1 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

4Ko

mpu

ter

Gra

fisD

igun

akan

unt

uk m

engg

amba

r, m

en-

desa

in d

an m

enge

dit p

rogr

am p

ada

pe-

kerja

an m

esin

cnc

Spes

ifika

si:

Pros

esor

Int

el C

ore™

i7-

7820

HQ

3.9

0 G

Hz,

Kab

y La

ke, L

ayar

28”

, Tou

ch, R

AM

32

GB,

Sto

rage

2TB

SSD

, G

raph

ic N

VI-

DIA

GeF

orce

GTX

107

0 8G

B, M

icro

soft

W

indo

ws

10 P

ro, P

latin

um, S

urfa

ce P

en,

Mou

se +

Tas

tatu

ra, m

emor

y 5.

0MP

front

-fa

cing

cam

era

with

108

0p H

D v

ideo

, Wi-

Fi w

irele

ss n

etw

orki

ng, I

EEE

802.

11 a

/b/

g/n

com

patib

le, B

luet

ooth

Wire

less

4.1

Port

s:

18 b

uah/

ru-

ang

prak

tik4

Adva

nce

Page 76: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

70

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n4

X U

SB 3

.0, S

DXC

card

read

er, 1

X U

SB-C

, 3.

5 m

m H

eads

et Ja

ck, 1

X G

igab

it Et

her-

net

Port

, D

ual

Mic

roph

ones

, 2.

1 St

ereo

sp

eake

rs5

Soft

war

e CA

DU

ntuk

men

ggam

bar a

tau

mem

buat

des

ain

deng

anm

engg

unak

an so

ftw

are

CAD

.

Spes

ifika

si:

Capa

ble

for 2

D a

nd 3

D d

raw

ings

.

1 So

ftw

are

/ 1 K

ompu

-te

r 3

Med

ium

6Le

mar

i Sim

-pa

nU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

men

yim

pan

perle

ngka

pan

orga

nisa

si. T

ertu

tup

dan

dapa

t dik

unci

. Pe

runt

ukan

: R. I

nstr

uktu

r2

bh, R

. Sim

pan

2 bh

.D

imen

si :

90

0X45

0X18

00 m

m

2bua

h/ru

-an

g pr

aktik

1Ba

sic

Page 77: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

71

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n4

X U

SB 3

.0, S

DXC

card

read

er, 1

X U

SB-C

, 3.

5 m

m H

eads

et Ja

ck, 1

X G

igab

it Et

her-

net

Port

, D

ual

Mic

roph

ones

, 2.

1 St

ereo

sp

eake

rs5

Soft

war

e CA

DU

ntuk

men

ggam

bar a

tau

mem

buat

des

ain

deng

anm

engg

unak

an so

ftw

are

CAD

.

Spes

ifika

si:

Capa

ble

for 2

D a

nd 3

D d

raw

ings

.

1 So

ftw

are

/ 1 K

ompu

-te

r 3

Med

ium

6Le

mar

i Sim

-pa

nU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

men

yim

pan

perle

ngka

pan

orga

nisa

si. T

ertu

tup

dan

dapa

t dik

unci

. Pe

runt

ukan

: R. I

nstr

uktu

r2

bh, R

. Sim

pan

2 bh

.D

imen

si :

90

0X45

0X18

00 m

m

2bua

h/ru

-an

g pr

aktik

1Ba

sic

I. D

AFT

AR

PER

AB

OT

DA

N P

ERA

LATA

N P

RA

KTI

K P

AD

A R

UA

NG

IN

STR

UK

TUR

D

AN

PEN

YIM

PAN

AN

Tabe

l 13.

Daf

tar p

erab

ot d

an p

eral

atan

pra

ktik

pad

a ru

ang

inst

rukt

ur d

an p

enyi

mpa

nan

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n1

Kurs

i Ker

jaU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

dud

uk d

enga

n ny

aman

.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

: W.4

2 x

D.5

0 x

H.9

0 cm

- D

uduk

-an

dan

san

dara

n bu

sa in

ject

ion

- Fin

ish

Fabr

ic -

Ran

gka

pipa

bes

i ova

l fini

shin

g Ch

rom

e

9 bu

ah/

ruan

g in

-st

rukt

ur1

Basi

c

2M

eja

Kerja

Uku

ran

mem

adai

unt

uk d

uduk

den

gan

nyam

an.

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

900

x 5

00 x

450

mm

, mat

eria

l M

FC

9 bu

ah/

ruan

g in

-st

rukt

ur1

Basi

c

Page 78: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

72

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n4

Mej

a A

lat

Uku

ran

mem

adai

unt

ukm

enem

patk

an p

eral

atan

.Sp

esifi

kasi

:D

imen

si 3

1.5”

x 1

6” x

31.

5” (

L x

W x

H).

Wei

ght c

apac

ity: 3

30 lb

s

1 bu

ah/

ruan

g pe

-ny

impa

nan

1Ba

sic

5Fi

ling

Cabi

-ne

t 4D

raw

ers (

Rak

Kabi

net 4

La

ci)

Dig

unak

an u

ntuk

men

yim

pan

buku

, dok

umen

, dan

ars

ipla

inny

a.M

emili

ki 4

susu

n la

ci y

ang

dapa

t dik

unci

Spes

ifika

si:

Dim

ensi

on: a

ppro

x. L

450

x W62

0 x

H13

30

mm

Mat

eria

l: sh

eet m

etal

app

rox.

0.7

- 0.8

mm

Fini

shin

g : p

owde

r coa

ting

pain

ting

3 un

it /

ruan

gin

stru

ktur

1Ba

sic

Page 79: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

73

No

Nam

a A

lat

Des

krip

si A

lat d

an S

pesi

fikas

iRa

sio

Ilust

rasi

Ala

tLe

vel

Tekn

olog

iLe

vel

Kete

ram

pila

n6

Lem

ari a

lat/

to

ols c

abin

etU

kura

n m

emad

ai u

ntuk

men

yim

pan

pera

lata

n.Te

rtut

up d

an d

apat

dik

unci

.Sp

esifi

kasi

:Le

mar

i den

gan

sist

em k

nock

dow

n ya

ng

mud

ah d

iraki

t.M

inim

al m

emili

ki 3

sus

un ra

k de

ngan

2

pint

u at

un y

ang

dapa

t dik

unci

Dim

ensi

min

.L

900

x W

400

x H

1850

mm

Mat

eria

l : sh

eet m

etal

m

in. 0

,7 m

mFi

nish

ing:

Pow

der c

oatin

g pa

intin

g

3 bu

ah /r

u-an

g pr

aktik

1Ba

sic

Page 80: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha
Page 81: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

75

A. KESIMPULANUntuk meningkatkan relevansi peralatan praktik di SMK kompetensi Teknik Pe-

mesinan Kapal terhadap kebutuhan IDUKA maka diperlukan langkah-langkah seba-gai berikut.1. Penyediaan peralatan yang lebih modern yang mendukung untuk meningkatkan

kualitas dan produktivitas lulusan SMK di bidang Konstruksi Kapal Non Baja seba-gai salah satu industri prioritas mendukung industri teknologi dan rekayasa dan Making Indonesia 4. 0.

2. Penyediaan peralatan yang mendukung pembelajaran yang fleksibel di rumah, sekolah dan industri baik secara sinkron maupun asinkron dengan mengoptimal-kan teknologi.

3. Optimalisasi pemanfaatan peralatan untuk pembelajaran berbasis project/ teac-hing factory guna menghasilkan produk yang dibutuhkan masyarakat sebagai media untuk mencapai kompetensi lulusan SMK.

4. Reskilling dan upskilling SDM untuk peningkatan profesionalisme berkelanjutan, pengoperasian dan pemeliharaan peralatan.

5. Penyediaan standar operasional prosedur pengelolaan tata letak yang ergonomis laboratorium/ bengkel, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta budaya kerja industri.

BAB III. PENUTUP

Page 82: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

76

B. SARAN DAN REKOMENDASIUntuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK dalam penyediaan peralatan

harus mempertimbangkan aspek-aspek berikut. 1. Teknologi : peralatan harus memiliki relevansi dengan teknologi dan kinerja per-

alatan yang ada di industry dengan kapasitas produksi dan daya disesuaikan de-ngan kemampuan operasional di SMK.

2. Aspek pedagogi : penyediaan peralatan harus mempertimbangkan implementasi strategi dan model pembelajaran teaching factory/industry, pembelajaran berba-sis proyek dan fasilitasi kegiatan kewirausahaan di SMK.

3. Peralatan harus dilengkapi alat pelindung diri dan peralatan K3 yang sesuai de-ngan jenis pekerjaan dalam penggunaan peralatan

4. Aspek space (ruang) : kapasitas ruang praktik, tata letak peralatan dan penam-bahan luasan untuk mendukung fleksibilitas aktifitas pembelajaran formal dan informal baik secara daring maupun luring.

5. Aspek pembiayaan: pengembangan sarana dan prasarana perlu mempertim-bangkan efisiensi dan efektivitas pembiayaan untuk pencapaian kinerja dan kom-petensi lulusan.

Page 83: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

77

DAFTAR PUSTAKAArmfield. 2019. Engineering Teaching & Research Equipment For Schools, Colleges and

Universities. www.discoverarmfield.com. diakses tanggal 30 Agustus 2020.Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-6197-2000 tentang Konservasi Energi Sis-

tem Pencahayaan pada Bangunan Gedung.Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-1735-2000 tentang Tata Cara Perencanaan

Akses Bangunan dan Akses Lingkungan untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung.

Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-1736-2000 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Proteksi Pasif untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Ge-dung.

Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-1745-2000 tentang Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Pipa Tegak dan Slang untuk Pencegahan Bahaya Keba-karan pada Bangunan Gedung

Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-1746-2000 tentang Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sarana Jalan ke Luar untuk Penyelamatan terhadap Bahaya Ke-bakaran pada Bangunan Gedung.

Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-3985-2000 tentang Tata Cara Perencanaan, Pemasangan dan Pengujian Sistem Deteksi Dan Alarm Kebakaran Untuk Pence-gahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung.

Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-3989-2000 tentang Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Sprinkler Otomatik untuk Pencegahan Bahaya Kebakar-an pada Bangunan Gedung.

Badan Standarisasi Nasional. 2001. SNI 03-2396-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung.

Badan Standarisasi Nasional. 2001. SNI 03-6571-2001 tentang Sistem Pengendalian Asap Kebakaran pada Bangunan Gedung.

Badan Standarisasi Nasional. 2001. SNI 03-6572-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung.

Badan Standarisasi Nasional. 2001. SNI 03-6575-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan pada Bangunan Gedung.

Badan Standarisasi Nasional. 2004. SNI 03-7012-2004 tentang Sistem Manajemen Asap Dalam Mal, Atrium, dan Ruangan Bervolume Besar.

Badan Standarisasi Nasional. 2011. SNI 03-6390-2011 tentang Konservasi Energi Sis-tem Tata Udara pada Bangunan Gedung.

Badan Standarisasi Nasional. 2015. SNI 1729:2015 tentang Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural

Badan Standarisasi Nasional. 2019. SNI 2847-2019 tentang Persyaratan Beton Struktu-ral untuk Bangunan Gedung.

Page 84: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

78

Badan Standarisasi Nasional. 2019. SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ke-tahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-gedung.

Consortium of Local Education Authorities for the Provision of Science Services (CLE-APSS). 2009. Designing and Planning Laboratories. Consortium of Local Education Authorities for the Provision of Science Services: Brunel University London.

Departemen Pekerjaan Umum. 2000. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No. 10/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis Pengamanan terhadap Bahaya Kebakar-an pada Bangunan dan Lingkungan.

Department of Petroleum Engineering. 2003. PETE 203: DRILLING ENGINEERING LABO-RATORY MANUAL. King Fahd Of Petroleum & Minerals: Dhahran.

Elangovan, M., Thenarasu, M., Narayanan, S., & Shankar, P. S. 2018. Design Of Flexible Spot Welding Cell For Body-In-White (BIW) Assembly. Periodicals of Engineering and Natural Sciences, 6(2), 23-38.

Habib P. Mohamadian. 2019. Adopt a Lab Campaign. College of Engineering Southern University and A&M College: Baton Rogue.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. http://jdih.kemdikbud.go.id. diak-ses tanggal 01 September 2020.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pendidikan Tahun 2020.

Kementerian Pekerjaan Umum. 2006. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 29/PR-T/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung.

Kementerian Negara Pekerjaan Umum. 2008. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008 tentang Ketentuan Teknis Pengamanan terhadap Ba-haya Kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2018. Peraturan Menteri Pe-kerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat No. 22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

LKPP. 2020. Katalog Elektronik. https://e-katalog.lkpp.go.id/. diakses tanggal 31 Agus-tus 2020.

Page 85: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

79

LAM

PIR

AN

VIS

UA

LISA

SI A

REA

KER

JA R

UA

NG

PRA

KTI

K SI

SWA

1

Gam

bar 2

6. L

ab d

asar

tekn

ik e

lekt

ro d

an a

rea

kerja

ala

t mes

in p

engg

erak

kap

al

1 G

amba

r des

ain,

den

ah d

an la

yout

yan

g di

papa

rkan

dis

ini a

dala

h co

ntoh

yan

g da

pat d

ises

uaik

an d

enga

n ko

ndis

i yan

g ad

a de

ngan

m

empe

rhati

kan

min

imal

luas

an r

uang

, fun

gsi,

kont

ur ta

nah,

erg

onom

i dan

K3.

Page 86: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

80

Gam

bar 2

7. A

rea

kerja

ban

gku

dan

area

ker

ja p

lat d

an p

emip

aan

Page 87: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

81

Gam

bar 2

8. R

uang

sim

pan

dan

area

ker

ja b

angk

u

Page 88: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

82

PENERAPAN BUDAYA 5S/5R DAN K3 DI SMK

Gambar 29. Budaya 5S/5R di ruang praktik SMK

Page 89: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

83

Gambar 30. Budaya safety/K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) di SMK

Page 90: NORMA & STANDAR LABORATORIUM/BENGKEL SMKrepositori.kemdikbud.go.id/22363/1/Bengkel SMK... · Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha

84

Gambar 31. Budaya safety/K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) di SMK