Rapat dibuka oleh Kepala Biro Kepegawaian Peserta : pejabat
struktural di lingkungan Ropeg Telah dilaksanakan pelantikan
pejabat di lingkungan Ropeg. Terdapat keluhan-keluhan dari orang
yang turun jabatannya/tidak mendapat jabatan. Kilas balik 2010 :
Tahun 2010 bekerja keras mengejar target dan harapan para
pimpinan/pegawai. Melaksanakan tugas-tugas pokok seperti rekrutmen
pegawai, pengembangan
pegawai dll.
Bagaimana membuat pegawai jelas hari esoknya. Berdasarkan
feedback, Ropeg mampu menjawab harapan yang ada (bila
terdapat 1-2 masalah masih dalam batas yang wajar). Misalnya
dalam hal rekrutmen, mulai dari menyiapkan administrasi, menghadapi
keluhan/demo pelamar, Keppres 24 Tahun 2009, yang dilanjutkan
dengan Permenkes 1144 tentang Struktur Organisasi Kementerian
Kesehatan, titik beratnya ada di Ropeg.
Rekrutmen/PTT PTT sekarang memiliki daya tarik yang tinggi,
dikarenakan adanya insentif dari daerah. Terus dilakukan
perbaikan-perbaikan, misalnya dalam sistem perencanaan. Agar sistem
online dimaksimalkan. Agar bagian SDM tidak berisi orang-orang
buangan, serta sarana dan prasarana
kerja perlu terus diperhatikan.
Bagaimana melakukan restrukturisasi. Melakukan restrukturisasi
sistem. Melakukan restrukturisasi SDM. Agar kedepannya terdapat
strategi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
Agar kedepannya membuat program kerja (anggaran/pencairan dana
sudah dibuat per bulan).
dari
bulan
Januari
Keppres 54 mengatakan bahwa semua yang berada di atas 100 juta
harus ditender. Terdapat himbauan dalam mengadakan kegiatan harus
menggunakan fasilitas
Kementerian Kesehatan/harus menggunakan pihak ketiga. Perlu
diperhatikan pula kesejahteraan staf.
Agar pandai dalam melihat anggaran sehingga dapat
dipertanggungjawabkan. Agar PP 53 dan Keppres 54 benar-benar
dipelajari dan dipresentasikan, kemudian dibuat juknisnya.
Poliklinik tidak tepat bila berada di bawah Biro Kepegawaian (tahun
ini masih
berada di bawah Ropeg, tahun depan tidak).
Harus diselesaikan rencana program (mulai dari pendahuluan
sampai penutup,
dengan time schedule), yang menjabarkan tugas pokok dan fungsi
serta program dan kegiatan. Senin akan mulai membicarakan indikator
kinerja. Tahun depan ada beberapa kegiatan yang harus direview :
Penempatan PTT, apakah sudah sampai di daerah, apakah sudah mulai
bekerja, harus dilihat dan dievaluasi. Perencanaan pegawai
honorer/di luar PP 43 harus dikawal. Perencanaan dan
penempatan CPNS tahun depan yang diluar Kemenkes harus segera
dipindahkan. Agar dibuat evaluasinya. Ropeg akan meminta Ditjen
Bina Upaya Kesehatan untuk membuat standar
kerja di Puskesmas.
Dengan restrukturisasi baru ada 2 hal yang dilakukan : Mengenai
tenaga-tenaga strategis dan spesialistik. Pengelolaan spesialistik
tetap
berada di Subbag Administrasi Tenaga Strategis.
Untuk PTT dan penempatan tenaga di DTPK, kewenangan
penempatannya berada di Ropeg, penggajiannya berada di Biro Umum.
Agar CPNS dibekali dengan buku pedoman mengenai hak-hak
pegawai.
Agar dilihat di SILK, berapa pegawai-pegawai kita yang DPK,
kemudian dibuat surat atau diumumkan di web untuk pindah ke
daerah.
Agar sistem informasi diperhatikan, tidak hanya sekedar diisi.
Website tidak boleh menyewa jaringan. Buku SK 1144 agar dibagikan
kepada para Kabag, agar dibaca, dipelajari dan kemudian
diimplementasikan di Bagian masing-masing. Pola karier dan ISO
tahun ini harus sudah berjalan Pada tahun ini perlu dipikirkan
bagaimana kita mengatur sistem remunerasi
(menghitung bobot dan beban kerja), yang akan diberlakukan pada
tahun 2012. ANGGARAN
Penempatan Penarikan tenakes dihitung lagi, apa benar
membutuhkan dana Rp. 10 Milyar Rencana kerja siap tgl 22 Januari
2011. Bagian pengembangan pegawai, harus ada supervisi dan tim Agar
Ropeg memiliki tata cara dan aturan yang baik. Penyusunan Pedoman
RB -> hilang pada tahun 2011. Menindaklanjuti arahan Roren, agar
masing-masing program menyiapkan
rencana kerja per bulan.
