NOTULEN PRESENTASI LAPORAN PENDAHULUAN

“STUDI KELAYAKAN REUSABLE SANITARY LANDFILL REGIONAL”Banda Aceh, Senin ………..2007

Peserta Rapat :1. .....2. .....3. .....

Agenda :1. Pembukaan dan sambutan dari Bappeda NAD2. Pemaparan hasil studi kelayakan (Laporan Pendahuluan)

a. Deskripsi studib. Kondisi eksisting persampahan di Kota Banda Aceh dan

Kabupaten Aceh Besarc. Metodologi dan pendekatan analisisd. Garis besar rencana pengolahan sampah di RSL Data Makmure. Rencana kerja selanjutnya

3. Diskusi dan tanya jawab.

Diskusi dan Tanya Jawab :

Ir. Syarief (………………………………………………..)- Mohon dipastikan, bahwa lahan tidak termasuk kedalam HTI.- Check ulang data kependudukan, harusnya sekarang jumlah penduduk

Kota Banda Aceh sudah lebih dari 500 ribu jiwa.- Standar SNI yang digunakan ada dua, yang dipakai yang mana?- Data Amdal sudah dibuat oleh GTZ, apakah masih layak digunakan

sebagai TPA.- Data-data diolah kembali, data yang digunakan harus uptodate, jangan

menggunakan lagi data tahun 2005.

Bapedalda.- Amdal baru dibuat draft nya, Amdal belum selesai.- Letak TPA dekat dengan Bandara Sultan Iskandar Muda, bagaimana

dengan aspek lingkungannya ?

Zulhayar (Tim koordinasi sampah kantor Gubernur)- Tim teknis koordinasi penanggulangan sampah sudah ada di kantor

Gubernur, untuk kedepan harap diundang, agar bisa bekerja sama.- Bentuk lahan ada perubahan total dari yang direncanakan semula,

datanya ada di Tim Koordinasi Sampah di Kantor Gubernur.- Di Laporan hal 52 belum jelas, tetang hasil sampah dan trip?

- Akses jalan banyak, tidak hanya satu coba dikaji agar tidak tumpang tidih dengan Bandara.

- Teknologi semi aerobic apakah dapat digunakan, karena sistem nya sangat sederhana dan tidak terlalu mahal.

- Jarak sebenarnya sekitar 7 Km dari Bandara SIM.

Mirza (Dinas Kebersihan Kota Banda Aceh)- Proyeksi produksi sampah Aceh Besar, apakah daerah Lhoknga, Sare,

juga sudah termasuk ke dalam perhitungan.- Saat ini ada TPA Kampung Jawa, TPA yang baru akan dibangun awal

2008, kapan mulai digunakan TPA yang baru, dan kapan TPA Kampung Jawa akan ditutup ?

Mahrizal- Sosialisasi kepada masyarakat, agar lebih memudahkan dalam

pengolahannya.- Jalur yang dipakai jangan sampai mengganggu akses yang lain- Waktu pembuangan sampah, jangan sampai mengganggu, misalnya di

malam hari.- Tim terpadu sangat penting.

Khairani (Kimpraswil)- Sanitary Landfill dari UNDP, apakah ada hubungannya...? diharapkan

menjadi satu tim dengan tim dari Kantor Gubernur.- Sampah Pulau Aceh kenapa harus dibawa ke Indrapuri?- Pemisahan sampah di mulai dari rumah.- Perencanaan TPA yang realistis.- Teknologi terpadu harus menjelaskan lebih detail, agar tidak terjadi

salah pengertian.

Hamdani, - Harusnya tim teknis memberikan korordinasi.- Latar belakang, penjelasan tantang sistem sampah atau lokasi, tidak

jelas.- Sistematika pelaporan, tidak sesuai dengan laporannya.- Rencana pengolahan sampah bersama, tidak ada.- Permasalahan sampah di Banda Aceh dan permasalahan sampah di

Aaceh Besar belum ada.- Satuan curah hujan diperbaiki.- Perhitungan masalah jangka panjang hingga 50 tahun kedepan.- Pilot Project, sehingga harus lebih serius.- Data sampah yang digunakan tidak sama.- Tata tulis harus baku. - Data survey di Amerika 1997, apakah bisa digunakan untuk lokasi

yang berbeda,misalnya jenis sampah yang berbeda dengan daerah Aceh.

- Luas wilayah laut untuk apa...?- Data Lampiran, atas dasar teori apa memproyeksikan penduduk?- Tidak ada ahli ekonomi.

Azhar A. Arief- Dinas kebersihan dan pertamanan Banda Aceh sudah pernah

melakukan study persampahan, hingga menghasilkan master plan. Apakah tidak bisa di lanjutkan..?

- Bagaimana pengaruhnya terhadap rencana tata ruang kota ? Apakah mungkin untuk dibuat alternatif lain, mungkin dengan skala yang lebih kecil.

Tenaga ahli Tim Teknis- Lahan berdasarkan SK Bupati, namun tetap harus di analisa lebih

lanjut.- Produksi sampah, proyeksinya ada rumus tertentu.- Kaji sektor sosio kemasyarakatan.

Bapedalda- Lokasi TPA Harus sesuai dengan tata ruang.- Apakah menjadi sumber penyakit, perhatikan jarak dengan

permukiman.- Pengarunya dengan pemanasan global.- Lima zona rencana, harus lebih lebih detail lagi.

Husaini, Ketua PPK.- Harusnya metodologi dulu yang dipresentasikan.- Keterlambatan pemberiahuan adanya tim teknis.- Harus dikoordinasikan dengan tim teknis. - Juga perlu koordinasi dengan GTZ.