Upload
putrirahmimaharani
View
40
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kjkl
Citation preview
NUTRISI PADA PENYAKITGANGGUAN SALURAN CERNA
• Saluran cerna merupakan serangkaian proses ingesti makanan yang dibantu oleh getah pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar ludah, hati dan pankreas
• Hasil digesti berupa zat gizi diserap kemudian dibawa ke dalam tubuh
• Saluran cerna mempunyai kekebalan bersifat spesifik misalnya SIgA (berasal dari ASI), antibodi yang berasal dari Plaque Peyeri, CMI (cell mediated immunity)dan sel-sel fagositosis/sel leukosit sal. Cerna.
• Antibodi non spesifik berupa lososim, keasaman lambung, gerakan peristaltik usus, lapisan mukus, flora usus serta reaksi pertahanan tubuh untuk mengeluarkan zat-zat dan mikroorganisme yang berbahaya bagi tubuh
• Akut kehilangan cairan
keseimbangan asam basa
defisiensi gizi
• Gangguan saluran cerna : diare
gangguanpertumbuhan
• Diet yang diberikan kepada penderita hendaknya mempertimbangkan perubahan
Tujuan pengaturan diet :
1. Memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan zat gizi tanpa membertakan kerja usus
2. Mencegah mengurangi dehidrasi
3. Mengupayakan agar anak segera mendapatkan makanan sesuai dengan umur & BB
Diare Akut
Adalah defekasi > 3 x sehari dengan atau tanpa darah/ lendir dalam tinja
Terjadi secara mendadak pada bayu dan anak yang sebelumnya sehat
Penyebab :
Virus, bakteri, def imun/SIgA
Malasorbsi makanan, KEP, BBLR
Dampak :
Kehilangan cairan (dehidrasi)
Gangguan keseimbangan asam basa
Hipoglikemia
Gangguan nutrisi
Gangguan sirkulasi
Gangguan Nutrisi :
Asupan makanan rendah ( anoreksia, kebiasaan mengurangi/meniadakan pemberian makanan)
Absorbsi makanan rendah karena kerusakan mukosa usus, vili menjadi pendek & atropidan enzim seperti laktase
Berkurang
Gangguan metabolisme
Kehilangan cairan dan elektrolit
Pengaturan pemberian nutrisi :• Pasien segera diberikan makana oral setelah rehidrasi
atau keadaan bila memungkinkan• Makana cukup energi & protein• Pemberian ASI diutamakan pada bayi• Pada anak yang mendapat susu formula deberi selang
seling oralit sehingga terjadi pengenceran laktosa• Pemberian cairan dan elektrolit disesuaikan dengan
kebutuhan(menurut BB dan umur)• Vitamin &mineral diberikan cukup• Pemberian makanan diberikan secara bertahap
disesuaikan dengan kemampuan pasien• Makanan diberikan dengan porsi kecil tapi dengan
frekuensi sering
Diare dengan malasorbsi :
a) Berikan Trig rantai menengan bila mengalami malasorbsi lemak
b)Makanan rendah/bebas laktosa bila intoleransi laktosa
Cara memesan Diit:
Diit lumat/lunak : kkal
Contoh makanan Bubur nasiBubur /podingBubur kacang hijauJuice wortel, jus apel, sirup, teh
Konstipasi
Adalah kesulitas/kelambatan pasase tinja
Dapat terjadi pada anak, orang tua
Penyebab :
Kurang gerak,kurang minum,kurang serat, sering menunda buang air besar, kebiasaan menggunakan obat pencahar
Pemberian Nutrisi :
Tujuan : Meningkatkan volume dan berat sisa
makanan dalam kolonMeningkatkan pergerakjan ususMenurunkan tekanan intraluminal kolon
Pengaturan diet :
1. Meningkatkan asupan cairan (1,5-2 l/hari)
2. Cukup Energi & protein
3. Berikan serat yang tingg (terdapat pada sayur & buah)
4. ASI diberikan secara eksklusif (bayi)
5. Kebiasaan defekasi secara teratur 1-2 x/hari(memperbaiki refleks gastrokolik)
6. Banyak berolah raga (latihan jasmani)
• Cara memesan diit :
• Diit Tinggi Serat (DTS) ; kkal
• Serat 25-30g/hari
Menurut Tomotari Mitsuoka dalam Pulblikasi Asia Jurnal of Clinical Nutrition Vol 5 thn 1996 : pemberian bakteri asam laktat seperti lactobacillus dan bifidobacteria mis : youghurt akan menyeimbangkan flora usus sehingga menekan pembusukan sisa makan di usus sehingga dapat mengurangi konstipasi dan dapat mengobati diare