OBAT HIPNOTIK

OBAT HIPNOTIK-SEDATIFOBAT HIPNOTIK-SEDATIF

Kelompok obat ini disebut obat hipnotik-Kelompok obat ini disebut obat hipnotik-sedatif karena dapat menimbulkan sedasi sedatif karena dapat menimbulkan sedasi (kantuk) hingga hipnosis (tidur).(kantuk) hingga hipnosis (tidur).

Obat sedatif menurunkan aktivitas, Obat sedatif menurunkan aktivitas, mengurangi keterangsangan (mengurangi keterangsangan (excitementexcitement), ), dan menenangkan.dan menenangkan.

Obat hipnotik menyebabkan ngantuk dan Obat hipnotik menyebabkan ngantuk dan mempermudah timbulnya tidur dan mempermudah timbulnya tidur dan mempertahankan keadaan tidur. Tidur yg mempertahankan keadaan tidur. Tidur yg disebabkan oleh obat ini menyerupai tidur disebabkan oleh obat ini menyerupai tidur alami. alami.

…….OBAT HIPNOTIK-SEDATIF.OBAT HIPNOTIK-SEDATIF

Kelompok obat ini bekerja mendepresi SSP, selain menimbulkan rasa ngantuk (sedasi) dan tertidur (hipnosis), juga dapat menyebabkan ketidaksadaran (pada dosis yg lebih besar), depresi pernapasan, dan depresi regulasi kardiovaskuler. Kerja obat ini relatif tidak selektif & kekuatan Kerja obat ini relatif tidak selektif & kekuatan efeknya efeknya bergantung pd dosis.bergantung pd dosis. Efek sedasi terjadi oleh semua obat hipnotik-sedatif, biasanya diikuti dg penurunan fungsi psikomotorik. Efek hipnosis mempercepat timbulnya tidur dan memperlama waktu tidur.

…….OBAT HIPNOTIK-SEDATIF.OBAT HIPNOTIK-SEDATIF

Kegunaan terapetikKegunaan terapetik Anticemas/penenang (antianxiety)Anticemas/penenang (antianxiety)Relaksan otot/antikejang (khususnya Relaksan otot/antikejang (khususnya

gol benzodiazepin)gol benzodiazepin)Antiepilepsi (khususnya gol Antiepilepsi (khususnya gol

benzodiazepin dan barbiturat)benzodiazepin dan barbiturat)Pramedikasi (gol benzodiazepin) atau Pramedikasi (gol benzodiazepin) atau

induksi anestesia (gol barbiturat) induksi anestesia (gol barbiturat) pada waktu pembedahan.pada waktu pembedahan.

………….OBAT HIPNOTIK-SEDATIF.OBAT HIPNOTIK-SEDATIF

Obat Hipnotik-SedatifObat Hipnotik-Sedatif

Benzodiazepin Barbiturat Obat lain

Short action

Intermediate action

Long action

Short action

Long action

Ultra short action

Buspiron, kloral Buspiron, kloral hidrat, etklorvinol, hidrat, etklorvinol, glutetimid, metiprilon, glutetimid, metiprilon, meprobamat, meprobamat, paraldehid, dsb.paraldehid, dsb.

…….OBAT HIPNOTIK-SEDATIF

OBAT HIPNOTIK-SEDATIFOBAT HIPNOTIK-SEDATIF

- Bromida (pertama diperkenalkan, 1853)- Bromida (pertama diperkenalkan, 1853)

- Kloral hidrat, paraldehid, uretan, & sulfonal, - Kloral hidrat, paraldehid, uretan, & sulfonal,

1900) 1900)

- Gol. Barbiturat (1903)- Gol. Barbiturat (1903)

- Gol. Benzodiazepin (mulai diperkenalkn di - Gol. Benzodiazepin (mulai diperkenalkn di

dunia medis 1961, klordiazepoksid)dunia medis 1961, klordiazepoksid)

- Obat lain : Buspiron, etklorvinol, glutetimid, - Obat lain : Buspiron, etklorvinol, glutetimid,

metiprilon, meprobamat, dsb.metiprilon, meprobamat, dsb.


- Kebanyakan obat hipnotik-sedatif larut dalam- Kebanyakan obat hipnotik-sedatif larut dalam

lemak & mudah diabsorpsi dr sal pencernaan,lemak & mudah diabsorpsi dr sal pencernaan,

terdistribusi dg baik ke otak.terdistribusi dg baik ke otak.

- Obat yg memiliki kelarutan dlm lemak paling - Obat yg memiliki kelarutan dlm lemak paling

tinggi (spt. tiopental) masuk ke SSP dg cepat,tinggi (spt. tiopental) masuk ke SSP dg cepat,

& dpt digunakan sbg anestetik.& dpt digunakan sbg anestetik.

- Obat hipnotik-sedatif dimetabolisme sblm - Obat hipnotik-sedatif dimetabolisme sblm

eliminasi dr tubuh, terutama oleh enzim hati.eliminasi dr tubuh, terutama oleh enzim hati.

Jalur & kecepatan metabolisme berbeda utk Jalur & kecepatan metabolisme berbeda utk

setiap obat.setiap obat.


KLORAL HIDRAT [CClKLORAL HIDRAT [CCl33CH(OH)CH(OH)22]]- Sangat mengiritasi kulit dan membran mukosa, - Sangat mengiritasi kulit dan membran mukosa, shg dpt shg dpt memberikan efek samping pd sal pencernaan bila memberikan efek samping pd sal pencernaan bila diberikan pd saat perut kosong. diberikan pd saat perut kosong. - Memp efek analgesik yg ringan.- Memp efek analgesik yg ringan.- Pd dosis terapi, memberikan efek yg lemah pd - Pd dosis terapi, memberikan efek yg lemah pd respirasi dan tek darah. Dosis toksik menyebabkanrespirasi dan tek darah. Dosis toksik menyebabkan depresi respirasi dan hipotensi yg hebat. depresi respirasi dan hipotensi yg hebat.

Sifat FarmakokinetikSifat Farmakokinetik- Diabsorpsi dengan baik di usus bagian - Diabsorpsi dengan baik di usus bagian proksimal dan di rektum.proksimal dan di rektum.- Dalam proses metabolisme di hati, kloralhidrat - Dalam proses metabolisme di hati, kloralhidrat direduksi dg cepat menjadi direduksi dg cepat menjadi trikloroetanoltrikloroetanol yg aktifyg aktif oleh oleh dehidrogenase alkoholdehidrogenase alkohol. .


- Sifat farmakologi trikloroetanol sangat menyerupai - Sifat farmakologi trikloroetanol sangat menyerupai kloral hidrat.kloral hidrat.- Sebagian kecil kloral hidrat dan jumlah cukup besar - Sebagian kecil kloral hidrat dan jumlah cukup besar trikloroetanol dioksidasi menjadi trikloroetanol dioksidasi menjadi asam asam trikloroasetattrikloroasetat. . - Trikloroetanol mengalami konyugasi dengan asam - Trikloroetanol mengalami konyugasi dengan asam glukuronat menghasilkan glukuronat menghasilkan asam urokloralatasam urokloralat yg yg kebanyakan diekskresikan melalui ginjal dan kebanyakan diekskresikan melalui ginjal dan sebagian sebagian kecil melalui empedu. kecil melalui empedu.

Efek Samping- Rasa tidak enak , mual, muntah, dan perut - Rasa tidak enak , mual, muntah, dan perut kembungkembung- Pusing-pusing, merasa tidak enak badan - Pusing-pusing, merasa tidak enak badan ((malaisemalaise), ataksia (kehilangan perasaan ), ataksia (kehilangan perasaan keseimbangan), dan mimpi buruk. keseimbangan), dan mimpi buruk.


- - HangoverHangover kadang-kadang terjadi, tetapi tidak kadang-kadang terjadi, tetapi tidak

seperti yang terjadi dengan barbiturat dan seperti yang terjadi dengan barbiturat dan

benzodiazepin. benzodiazepin.

- Reaksi alergi yang terjadi adalah eritema, - Reaksi alergi yang terjadi adalah eritema,

urtikaria, dan dermatitis eksim. urtikaria, dan dermatitis eksim.

- Eosinofilia dan leukopenia dapat juga terjadi. - Eosinofilia dan leukopenia dapat juga terjadi.

- Kloral hidrat berkontraindikasi pada pasien - Kloral hidrat berkontraindikasi pada pasien

yang menderita gangguan hati dan ginjal.yang menderita gangguan hati dan ginjal.


GOL. BARBITURATGOL. BARBITURAT(Amobarbital, aprobarbital, butabarbital, (Amobarbital, aprobarbital, butabarbital,

mefobarbital, metoheksital, pentobarbital, mefobarbital, metoheksital, pentobarbital, fenobarbital, sekobarbital, tiamilal, fenobarbital, sekobarbital, tiamilal, tiopental, dsb.)tiopental, dsb.)

Gol barbiturat diklasifikasikan berdasarkan Gol barbiturat diklasifikasikan berdasarkan durasi/lama kerjanya.durasi/lama kerjanya.

Contoh:Contoh:1. Long action1. Long action : fenobarbital (1-2 hari): fenobarbital (1-2 hari)2. Short action2. Short action : amobarbital, : amobarbital,

fentobarbital, fentobarbital, sekobarbital (3-8 jam)sekobarbital (3-8 jam)

3. Ultra short action : tiofental, metoheksital 3. Ultra short action : tiofental, metoheksital (20 (20 men) men)


Efek FarmakologiEfek FarmakologiEfek pd SSPEfek pd SSP

- Barbiturat menimbulkan semua tingkat - Barbiturat menimbulkan semua tingkat depresi : sedasi, hipnosis, anestesia depresi : sedasi, hipnosis, anestesia umum, koma, dan kematian.umum, koma, dan kematian.- Tingkat depresi SSP bergantung pd jenis - Tingkat depresi SSP bergantung pd jenis obat, cara pemberian, dosis, dan kepekaan obat, cara pemberian, dosis, dan kepekaan SSP SSP pd saat barbiturat diberikan. pd saat barbiturat diberikan. - Banyak digunakan sbg obat tidur, dan - Banyak digunakan sbg obat tidur, dan tidurnya tidurnya mirip dg keadaan tidur fisiologis.mirip dg keadaan tidur fisiologis.


- Setelah bangun dari tidur akibat barbiturat, Setelah bangun dari tidur akibat barbiturat, kadangkadang22 timbul timbul hangover, hangover, terutama setelah terutama setelah pemberian barb yg bekerja lama.pemberian barb yg bekerja lama.

- Barb tdk dpt mengurangi rasa nyeri tanpa disertai Barb tdk dpt mengurangi rasa nyeri tanpa disertai hilangnya kesadaran. Dosis ttt yg hampir hilangnya kesadaran. Dosis ttt yg hampir menyebabkan tidur dpt meninggikan ambang menyebabkan tidur dpt meninggikan ambang rangsang nyeri sekitsr 20%, tp ambang rangsang rangsang nyeri sekitsr 20%, tp ambang rangsang lainnya (mis. raba & vibrasi) tdk dipengaruhi.lainnya (mis. raba & vibrasi) tdk dipengaruhi.

- Barb memperkuat efek analgesik obat turunan Barb memperkuat efek analgesik obat turunan salisilat, pirazolon, paraaminofenol.salisilat, pirazolon, paraaminofenol.

- Pd individu ttt dan keadaan ttt (mis sdg menderita Pd individu ttt dan keadaan ttt (mis sdg menderita nyeri), barb dpt menyebabkan keterangsangan nyeri), barb dpt menyebabkan keterangsangan ((excitementexcitement) drpd sedasi. Ini mungkin disebabkan ) drpd sedasi. Ini mungkin disebabkan oleh depresi pusat inhibisi.oleh depresi pusat inhibisi.


- Pemberian kronik barb dpt menyebabkan Pemberian kronik barb dpt menyebabkan toleransi. Toleransi trhdp mood, sedasi, toleransi. Toleransi trhdp mood, sedasi, dan hipnosis lebih cepat dan lebih besar dan hipnosis lebih cepat dan lebih besar drpd trhdp efek antikonvulsinya. Bila drpd trhdp efek antikonvulsinya. Bila toleransi mencapai maksimum, dosis toleransi mencapai maksimum, dosis efektif bisa mencapai 6 kalinya.efektif bisa mencapai 6 kalinya.

- Toleransi trhdp barb dpt memberikan Toleransi trhdp barb dpt memberikan toleransi pd semua obat yg mendepresi toleransi pd semua obat yg mendepresi SSP. SSP.


Efek pd sal pernapasanEfek pd sal pernapasan- Barb mendepresi pernapasan, dan efek

depresinya bergantung pd dosis. - Dosis sedatif hampir tidak berpengaruh pd

pernapasan, sdgkan dosis hipnotik menurunkan frekuensi dan amplitudo pernapasan sesuai dg keadaan tidur fisiologis.

- Barb memperkuat depresi pernapasan pd pd seseorang yg berada dalam pengaruh seseorang yg berada dalam pengaruh alkohol.alkohol.

- Kematian akibat intoksikasi barb biasanya Kematian akibat intoksikasi barb biasanya disebabkan oleh depresi pernapasan.disebabkan oleh depresi pernapasan.


Efek pd sistem kardiovaskularEfek pd sistem kardiovaskular- Dosis hipnotik tidak memberikan efek nyata pd Dosis hipnotik tidak memberikan efek nyata pd

sistem kardiovaskular. Dosis tinggi menyebabkan sistem kardiovaskular. Dosis tinggi menyebabkan depresi pusat vasomotor yg diikuti dg vasodilatasi depresi pusat vasomotor yg diikuti dg vasodilatasi perifer shg terjadi hipotensi.perifer shg terjadi hipotensi.

Efek pd sal pencernaanEfek pd sal pencernaan- Barb dpt menurunkan sedikit tonus dan Barb dpt menurunkan sedikit tonus dan

amplitudo kontraksi otot usus. Dosis hipnotik tdk amplitudo kontraksi otot usus. Dosis hipnotik tdk memperlambat pengosongan lambung. memperlambat pengosongan lambung.

Efek pd hatiEfek pd hati- Barb menginduksi enzim sitikrom P 450 dalam Barb menginduksi enzim sitikrom P 450 dalam

hati. Dg demikian, pemberian kronik barb dpt hati. Dg demikian, pemberian kronik barb dpt mempercepat metabolisme sejumlah obat lain, mempercepat metabolisme sejumlah obat lain, shg kons obat tsb cepat menurun dan kerja/efek shg kons obat tsb cepat menurun dan kerja/efek obat pun menurun.obat pun menurun.

………….OBAT HIPNOTIK-.OBAT HIPNOTIK-SEDATIFSEDATIF

Mekanisme kerja Mekanisme kerja barbiturat sama spt benz, melalui interaksi dg reseptor barbiturat yg ada dlm kompleks reseptor GABAA–sal ion Cl, yg menyebabkan peningkatan durasi pembukaan sal ion Cl, shg Cl- yg masuk ke dalam neuron meningkat hiperpolarisasi memperkuat kerja inhibisi GABA depresi SSP


Sifat Farmakokinetik- Barb cepat diabsorpsi setelah pemberian

oral, dan bentuk garam natriumnya lebih cepat diabsorpsi drpd bentuk asam bebasnya.

- Didistribusikan secara luas hampir ke seluruh jaringan dan cairan tubuh, dan dg mudah dapat melewati plasenta (sawar uri).

- Agak sulit melewati sawar darah-otak (blood-brain barrier) shg waktu mulai timbulnya efek agak lambat.

- Metabolisme barb terjadi di dalam hati dan ekskresinya berjalan melalui ginjal.


Efek samping- Efek samping yg tidak diinginkan a.l.

hangover, kegelisahan, rasa nyeri (mialgia, neuralgia), dan alergi.

- Sama spt gol. benzodiazepin, obat ini dpt menyebabkan toleransi & kebergantungan bila digunakan dlm jangka waktu lama.

- Dosis tinggi dpt mendepresi medula pd otak shg menyebabkan penghentian respirasi, hipotensi,& koleps kardiovaskular. Efek ini sbg penyebab terjadinya kematian karena overdosis.


Penggunaan terapetikPenggunaan terapetik1. Anestesia 1. Anestesia Ultra-short actingUltra-short acting barbiturate spt tiopental barbiturate spt tiopental

digunakan secara intravena untuk menginduksi digunakan secara intravena untuk menginduksi anestesia. anestesia.

2. Antikonvulsan2. AntikonvulsanFenobarbital digunakan untuk penanganan Fenobarbital digunakan untuk penanganan jangka panjang konvulsi (epilepsi) dan eklamsia. jangka panjang konvulsi (epilepsi) dan eklamsia. Fenobarbital merupakan drug of choice untuk Fenobarbital merupakan drug of choice untuk pengobatan anak-anak yg mengalami kejang-pengobatan anak-anak yg mengalami kejang-kejang karena suhu tubuh tinggi.kejang karena suhu tubuh tinggi.

3. Anticemas/Antiansietas (3. Anticemas/Antiansietas (antianxietyantianxiety))Barbiturat digunakan sebagai sedatif ringan Barbiturat digunakan sebagai sedatif ringan untuk membebaskan rasa cemas, nervous untuk membebaskan rasa cemas, nervous tension, dan insomnia.tension, dan insomnia.


GOL. BENZODIAZEPIN (alprazolam, diazepam, demoksepam, flumazenil,

flurazepam, klordiazepoksid, klonazepam, klorazepat, lorazepm, oksazepam, temazepam,temazepam, triazolam,triazolam, dsb)

Seperti barbiturat, gol benzodiazepin diklasifikasikan Seperti barbiturat, gol benzodiazepin diklasifikasikan berdasarkan durasi/lama kerjanya.berdasarkan durasi/lama kerjanya.

Contoh:Contoh:1. Long action : klorazepat, klordiazepoksid, 1. Long action : klorazepat, klordiazepoksid,

diazepam, flurazepam, diazepam, flurazepam, kuazepam (1-3 kuazepam (1-3 hari). hari).

2. Intermediate action : alprazolam, estazolam, 2. Intermediate action : alprazolam, estazolam, lorazepam, lorazepam, temazepam (10-20 jam) temazepam (10-20 jam)

3. Short action : oksazepam, triazolam (3-8 jam)3. Short action : oksazepam, triazolam (3-8 jam)


- Benzodiazepin merupakan obat anti cemas (antianxiety) yg paling banyak digunakan, dan telah menggantikan gol barbiturat dan meprobamat karena benzodiazepin lebih aman dan lebih efektif.

- Gol. obat ini memberikan efek yg serupa secara kualitatif pd pemakaian klinis tetapi berbeda secara kuantitatif.

- Tingkat efektivitas setiap obat gol ini berbeda utk efek hipnotik-sedatif, relaksasi otot, anticemas, dan antikonvulsi.

- Benz ttt memberikan efek pd jaringan perifer : - Benz ttt memberikan efek pd jaringan perifer : vasodilatasi koroner dan penghambatan vasodilatasi koroner dan penghambatan neuromuskular.neuromuskular.


Efek farmakologiEfek farmakologiEfek pd SSPEfek pd SSP

Efek utama pd SSP : sedasi, hipnosis, berkurangnya kegelisahan, relaksasi otot, anterograde amnesia, dan antikonvulsi.

Bila dosis dinaikan, sedasi berubah menjadi hipnosis, dan kemudian terjadi pingsan (tidak sadar). Tp obat ini tdk menimbulkan anestesia umum karena kesadaran biasanya tetap ada.

Kebanyakan obat gol benzodiazepin dpt menurunkan latensi tidur, terutama bila pertama kali digunakan.


Mekanisme kerjaBenz bekerja memperkuat inhibisi neuron yg diperantarai oleh asam gama aminobutirat (GABA) pd sistem saraf GABA-ergik. Benz berikatan dg reseptor benz yg ada dlm kompleks reseptor GABAA–sal ion Cl, dan mempengaruhi pembukaan sal ion Cl (frekuensi pembukaan meningkat) yg dikontrol oleh GABA, shg Cl- yg masuk ke dalam neuron bertambah dan terjadi hiperpolarisasi memperkuat kerja inhibisi GABA.


Efek pd respirasiEfek pd respirasi

Benz memberikan efek kecil pd respirasi. Benz memberikan efek kecil pd respirasi. Dosis hipnotik tdk memberikan efek, dan Dosis hipnotik tdk memberikan efek, dan dosis praanestesi diazepam dan dosis praanestesi diazepam dan midazolam sedikit mendepresi ventilasi midazolam sedikit mendepresi ventilasi alveolar.alveolar.

Efek pd sistem kardiovaskularEfek pd sistem kardiovaskular

Efek benz pd sistem kardiovaskular sangat Efek benz pd sistem kardiovaskular sangat kecil kecuali pd intoksikasi yg hebat. Pd kecil kecuali pd intoksikasi yg hebat. Pd dosis praanestesi, semua benz dosis praanestesi, semua benz menurunkan tek darah dan menambah menurunkan tek darah dan menambah kecepatan denyut jantung.kecepatan denyut jantung.


Sifat Farmakokinetik- Benz bersifat lipofilik dan cepat diabsorpsi

bila diberikan secara oral dan terdistribusi ke seluruh tubuh.

- Banyak obat gol benzodiazepin Banyak obat gol benzodiazepin dimetabolisme menjadi dimetabolisme menjadi metabolit aktifmetabolit aktif dg dg wkt paruh yg panjang, shg setelah bbrp wkt paruh yg panjang, shg setelah bbrp hari terapi terjadi sedasi yg berlebihan.hari terapi terjadi sedasi yg berlebihan.

- Untuk diazepam, setelah pemberian iv, Untuk diazepam, setelah pemberian iv, konst. efektif diazepam dlm otak bertahan konst. efektif diazepam dlm otak bertahan hingga < 2 jam, sdgkn lorazepam hingga < 2 jam, sdgkn lorazepam (kelarutan dlm lemak lebih rendah) (kelarutan dlm lemak lebih rendah) memberikan efek selama 6-8 jam memberikan efek selama 6-8 jam (meskipun waktu paruhnya lebih pendek dr (meskipun waktu paruhnya lebih pendek dr diazepam).diazepam).


Efek samping- Kelelahan, sakit kepala, pandangan kabur, Kelelahan, sakit kepala, pandangan kabur,

vertigo, mual, muntah, dan diare.vertigo, mual, muntah, dan diare.- Kebanyakan obat ini dpt menyebabkan toleransi &

kebergantungan bila digunakan dlm jangka waktu lama.

- Penghentian tiba2 diazepam setelah penggunan Penghentian tiba2 diazepam setelah penggunan jangka panjang menimbulkan jangka panjang menimbulkan withdrawal withdrawal syndrome ygsyndrome yg berkembang perlahan, sdgkan berkembang perlahan, sdgkan lorazepamlorazepam menimbulkan menimbulkan withdrawal syndromewithdrawal syndrome dg dg cepat.cepat.

- Dosis tinggi dpt mendepresi medula pd otak shg menyebabkan penghentian respirasi, hipotensi,& koleps kardiovaskular. Efek ini sbg penyebab terjadinya kematian karena overdosis.


Penggunaan terapetikPenggunaan terapetik1. Anticemas/antiansietas (1. Anticemas/antiansietas (antianxietyantianxiety))

- Benz berguna untuk pengobatan ansietas yg - Benz berguna untuk pengobatan ansietas yg menyertai depresi dan sizoprenia. Benz yg menyertai depresi dan sizoprenia. Benz yg bekerja lama (bekerja lama (longer-actinglonger-acting) spt diazepam cocok ) spt diazepam cocok digunakan untuk pasien ansietas yg memerlukan digunakan untuk pasien ansietas yg memerlukan pengobatan jangka panjang.pengobatan jangka panjang.- Toleransi trhdp efek antiansietas lebih kecil drpd - Toleransi trhdp efek antiansietas lebih kecil drpd trhdp efek sedatif dan hipnotik.trhdp efek sedatif dan hipnotik.

- Toleransi-silang (cross-tolerance) terjadi di - Toleransi-silang (cross-tolerance) terjadi di antara kelompok obat tsb, termasuk dg etanol. antara kelompok obat tsb, termasuk dg etanol. Toleransi berkaitan dg berkurangnya Toleransi berkaitan dg berkurangnya kerapatan/densitas reseptor GABA. kerapatan/densitas reseptor GABA.

- Untuk gangguan panik, alprazolam efektif untuk - Untuk gangguan panik, alprazolam efektif untuk pengobatan jangka pendek dan jangka panjang. pengobatan jangka pendek dan jangka panjang.


2. Kejang otot2. Kejang otot Diazepam berguna untuk pengobatan Diazepam berguna untuk pengobatan ketegangan otot spt kram otot.ketegangan otot spt kram otot.

3. Amnesia3. Amnesia4. Kejang Epilepsi4. Kejang Epilepsi

Klonazepam berguna pd pengobatan kronik Klonazepam berguna pd pengobatan kronik epilepsi, sdgkan diazepam merupakan epilepsi, sdgkan diazepam merupakan drug of drug of choicechoice untuk untuk gran mal epileptic seizure.gran mal epileptic seizure.

5. Gangguan tidur (insomnia)5. Gangguan tidur (insomnia)Tidak semua gol benzodiazepin dpt digunakan Tidak semua gol benzodiazepin dpt digunakan sbg obat hipnotik, meskipun memberikan efek sbg obat hipnotik, meskipun memberikan efek sedasi dan efek penenang. Tiga jenis obat yg sedasi dan efek penenang. Tiga jenis obat yg paling umum digunakan adalah flurazepam (paling umum digunakan adalah flurazepam (long long actingacting), temazepam (), temazepam (intermediate actingintermediate acting) dan ) dan triazolam (triazolam (short actingshort acting). ).


Documents

OBAT HIPNOTIK