2
Nama : Muhamad Risqi Wicaksono Nim : 125020300111039 KASIH SAYANG ORANGTUAKU Nama saya Muhamad Risqi Wicaksono. Saya dilahirkan di Kabupaten Pacitan yang merupakan kabupaten paling barat dari Provinsi jawa timur. Saya anak kedua dari tiga bersaudara dan anak laki – laki sendiri. Saya dibesarkan oleh orang tua kandung saya yang berprofesi sebagai guru. Mereka adalah orang tua terbaik yang penuh kesabaran dan kasih sayang kepada kami. Ceritaku bermula, Di masa Sekolah Menengah Pertama (SMP) , saya adalah anak pendiam dan jarang keluar rumah . Saya dibilang anak berprestasi di sekolah dan sering mengikuti olimpiade dan beberaa kali mendapatkan peringkat. Orang tua ku sangat bangga, mereka selalu bercerita tentang diriku kepada orang lain,tentang hal hal yang aku capai,tentang sikapku,hal itu membuatku sangat bahagia. Mereka selalu menuruti apa yang aku inginkan. Mereka selalu mengkhawatirkan dan menjaga pola makanku,karena saya bisa dibilang sulit untuk makan. Dulu saya suka belajar sampai pagi dan ibu ku pasti menemaniku sampai pagi pula walaupun di pagi nya beliau harus bekerja. Mungkin bisa dibilang diwaktu itu, orang tuaku lebih

Olah Rasa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pendidikan

Citation preview

Nama : Muhamad Risqi WicaksonoNim : 125020300111039

KASIH SAYANG ORANGTUAKU

Nama saya Muhamad Risqi Wicaksono. Saya dilahirkan di Kabupaten Pacitan yang merupakan kabupaten paling barat dari Provinsi jawa timur. Saya anak kedua dari tiga bersaudara dan anak laki laki sendiri. Saya dibesarkan oleh orang tua kandung saya yang berprofesi sebagai guru. Mereka adalah orang tua terbaik yang penuh kesabaran dan kasih sayang kepada kami.Ceritaku bermula,Di masa Sekolah Menengah Pertama (SMP) , saya adalah anak pendiam dan jarang keluar rumah . Saya dibilang anak berprestasi di sekolah dan sering mengikuti olimpiade dan beberaa kali mendapatkan peringkat. Orang tua ku sangat bangga, mereka selalu bercerita tentang diriku kepada orang lain,tentang hal hal yang aku capai,tentang sikapku,hal itu membuatku sangat bahagia. Mereka selalu menuruti apa yang aku inginkan. Mereka selalu mengkhawatirkan dan menjaga pola makanku,karena saya bisa dibilang sulit untuk makan. Dulu saya suka belajar sampai pagi dan ibu ku pasti menemaniku sampai pagi pula walaupun di pagi nya beliau harus bekerja. Mungkin bisa dibilang diwaktu itu, orang tuaku lebih memanjakan saya daripada adik ku. Sewaktu saya SMP ,kakak sudah kuliah di luar kota,jadi yang dirumah hanya saya , adik ,ibu , dan ayah. Pada waktu itu saya berpikir , karena prestasiku saya disayang seperti ini.

Di masa Sekolah Menengah Atas (SMA), karena pergaulan yang berubah saya mengalami perubahan yang drastis . Sering keluar rumah , kalau pulang main sudah pagi ,tidak pernah belajar, dan melakukan hal hal nakal lainnya . Melihat saya seperti itu , membuat kedua orang tuaku kaget . Pada waktu itu saya merasa kedua orang tua saya bersikap berubah kepadaku . Saya merasa mereka lebih keras. Melihat seperti itu saya juga tambah melakukan hal hal nakal lagi dan merasa orang tuaku tidak sayang saya lagi. Di suatu hari sebelum saya menghadapi ujian , ibu ku mengajak mengobrol tanpa ayah. Disitu ibu bercerita panjang lebar , yang inti nya ayah dan ibu ku sedih melihat tingkah ku yang berbeda . Disitu saya sangat merasa bersalah .Saya merasa begitu besar kasih sayang mereka sewaktu saya ujian nasional dan ujian SNMPTN . Begitu besar mereka mendukung anak nya untuk mencapai kesuksesan. Saya menyadari mereka menyayangi anak nya apapun keadaannnya,banyak prestasi sedikit prestasi dan apapun lah . Mereka hanya berharap yang terbaik untuk anak nya dan selalu ada untuk anak nya . terimakasih ayah dan ibu.