58
ONKOGENESIS Prof.dr.Mpu Kanoko, PhD, SpPA(K) DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PUSAT SUMBER PEMBELAJARAN PATOLOGI PSPP-PA FKUI

Onkogenesis UKI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

Citation preview

  • ONKOGENESISProf.dr.Mpu Kanoko, PhD, SpPA(K)

    DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PUSAT SUMBER PEMBELAJARAN PATOLOGI

    PSPP-PA FKUI

  • Tumor atau neoplasma adalah pertumbuhan yang berlebihan dari sel atau jaringan

    PSPP-PA FKUI

  • Jenis tumor Tumor atau neoplasma berdasarkan sifat pertumbuhan dibagi atas tumor jinak dan tumor ganas. Karsinoma - epitelial Tumor ganas Sarkoma - mesenchymalPSPP-PA FKUI

  • Cara pertumbuhan Ekspansif Infiltratif Batas tumor Jelas Tidak jelas Kecepatan tumbuh Lambat Cepat Diferensiasi sel Baik Baik sampai buruk Inti sel : - Bentuk Normal / Pleomorfik, atipia ringan hiperkhromatik butir inti mencolok - Mitosis Sangat jarang Sering ditemukan ditemukan Nikrosis Jarang ditemukan Sering ditemukan Penyebaran Tidak bermetastasis Umumnya bermetastasisTumor ganasTumor jinakPSPP-PA FKUI

  • TUMOR TERSERING MENURUT TUMOR PRIMER PADA LAKI-LAKIDAN PEREMPUAN DARI SELURUH SENTER DI INDONESIA PER TAHUNSumber : Badan Registrasi Kanker Perhimpunan Ahli Patologi Indonesia (IAPI)

    NOKODETUMOR GANASJUMLAH%1180LEHER RAHIM246823,6 2174PAYUDARA PEREMPUAN217420,83173KULIT9178,84154REKTUM8938,65147NASOFARING8788,46183OVARIUM8408,17196KELENJAR LIMFE6686,48153KOLON5945,79193TIROID5064,910171JARINGAN LUNAK4944,7TOTAL10432100

  • TUMOR TERSERING MENURUT TUMOR PRIMER PADA LAKI-LAKIDARI SELURUH SENTER DI INDONESIA PER TAHUNSumber : Badan Registrasi Kanker IAPI Perhimpunan Ahli Patologi Indonesia (IAPI)

    NOKODETUMOR GANASJUMLAH%1147NASOFARING59916,12154REKTUM46612,63173KULIT45012,14185PROSTAT44011,85196KELENJAR LIMFE39510,66188KANDUNG KEMIH3539,57153KOLON3228,78162PARU2697,29171JARINGAN LUNAK2566,910160RONGGA HIDUNG1674,5TOTAL3717100

  • TUMOR TERSERING MENURUT TUMOR PRIMER PADA PEREMPUANDARI SELURUH SENTER DI INDONESIA PER TAHUNSumber : Badan Registrasi Kanker IAPI Perhimpunan Ahli Patologi Indonesia (IAPI)

    NOKODETUMOR GANASJUMLAH%1180LEHER RAHIM246831,32174PAYUDARA PEREMPUAN217427,63183OVARIUM84011,04173KULIT4676,05154REKTUM4275,46193TIROID3744,77182KORPUS UTERI3174,08147NASOFARING2793,59196KELENJAR LIMFE2733,510153KOLON2723,4TOTAL7891100

  • PSPP-PA FKUI

  • Karsinoma sel skuamosaPSPP-PA FKUI

  • PSPP-PA FKUI

  • Junctional nevus, high power. The melanocytic proliferation is composed predominantly of nests of melanocytes with a few scattered single melanocytes at the dermal-epidermal junction. Significant atypia of these cells is not seenPSPP-PA FKUI

  • Pertumbuhan sel tumor ganas

  • Siklus selPSPP-PA FKUIG : Growth S : Synthesis M : MitosisSumber : Buku Onkologi

  • Prinsip : Transformasi perubahan sel seluruhnya dapat melepaskan diri dari mekanisme pengaturan pertumbuhan sel normalTerjadinya tumor ganasPSPP-PA FKUI

  • Inisiasi Transformasi genetik oleh karsinogen inisiator Promosi Perubahan lebih lanjut karena adanya promotorFase perubahanPSPP-PA FKUI

  • Kanker Kelainan / penyakit genetik Pada dasarnya bersifat monoklonal dari satu sel indukDasar genetik molekularPSPP-PA FKUI

  • 4 Jenis gen pengatur pertumbuhan 1. Proto onkogen Onkogen 2. Gen supresor tumor anti onkogen 3. Gen pengatur apoptosis 4. Gen perbaikan DNA PSPP-PA FKUI

  • Proto onkogen onkogen Terdapat pada sel-sel normal tetapi tidak menimbulkan keganasan selama masih terkontrol. Apabila terdapat pengaruh lain misalnya infeksi virus tertentu, maka terjadi perubahan struktur proto onkogen menjadi onkogen yang dapat menimbulkan perubahan sel menjadi ganasPerubahan dapat terjadi dalam perbedaan jumlah atau jenis molekul protein yang dihasilkan

  • c-erb B2 positive/ strong (3 +)

  • 2. Anti onkogen Termasuk gen resesif : normal : bekerja menghambat pertumbuhan dan merangsang diferensiasi sel mutasi gen protein inaktif kehilangan daya hambat contoh gen p53 tipe wild tipe mutan

    PSPP-PA FKUI

  • p53. Positive/ strong

  • apoptosis = kematian sel terprogram gena. perangsang apoptosis b. penghambat apoptosis bcl2 jumlah sel bergantung hubungan keduanya

    3. Pengatur apoptosisPSPP-PA FKUI

  • Aktifasi onkogen (1) Tidak aktifnya anti onkogen (2) Penurunan aktifasi gen perangsang apoptosis (3a) Peningkatan aktifasi gen penghambat apoptosis (3b) Penumpukan sel pada neoplasma terjadi akibat :PSPP-PA FKUI

  • Ketidak mampuan memperbaiki DNA yang rusak mutasi gen merangsang pertumbuhan kanker Terlihat pada penyakit yang bersifat familial

    4. Gen perbaikan DNAPSPP-PA FKUI

  • Karsinogenesis Merupakan proses yang berlangsung lama

    Dibutuhkan waktu untuk pembelahan dari satu sel yang mengalami transformasi menjadi kelompok selPSPP-PA FKUIPerubahan 1-2 sel menjadi bentuk ganasPerkembangan sel-sel ganas menjadi tumorInisiasiPromosi

  • Penyebab kanker

    Karsinogen :

    Karsinogen kimia - indirek memerlukan perubahan dalam tubuh - direk dapat langsung

    Hidrokarbon polisiklik Nitrosamina Asbestos dll

    Contoh :PSPP-PA FKUI

  • Karsinogen fisikContoh : ultraviolet kanker kulitKarsinogen biologikContoh : virus - HPV kanker serviks - EBV kanker nasofaring - Virus hepatitis kanker hati

    PSPP-PA FKUI

  • Ko karsinogen

    Biasanya berpengaruh pada fase promosi Faktor hormonal Faktor immunologikPSPP-PA FKUI

  • Pertumbuhan masa tumor

    dipengaruhi oleh : 1. Kinetik pertumbuhan sel tumor waktu dari satu sel yang mengalami transformasi membentuk masa tumor 2. Angiogenesis tumor pembuluh darah memberikan aliran darah nutrisi untuk sel tumor 3. Progresi dan heterogenitas tumor sel tumor mudah mutasi spontan kemungkinan klonal subklonal dengan sifat sedikit berbedaPSPP-PA FKUI

  • Penyebaran tumor ganas

    Invasi penyebaran lokal - fase in situ - fase invasi Terdapat kepekaan jaringan tubuh terhadap invasi Metastasis penyebaran jauh perjalanan : - invasi matriks ekstrasekuler - Penyebaran vaskuler - pertumbuhan sel tumor di tempat baruPSPP-PA FKUI

  • PSPP-PA FKUI

  • PSPP-PA FKUIKarsinoma sel basal adalah contoh tumor yang baru dapat bermetastasis apabila membawa strouma jaringan dari tempat asal pertumbuhan

  • Diagnosis Tumor Ganas

    Secara klinikSecara radiologik - foto rontgen - usg3. Pemeriksaan darah (cairan tubuh) untuk tumor marker Patologi anatomik - histopatologi : bahan diambil dari biopsi, operasi atau kerokan histopatologi rutin potong beku histopatologi dengan bantuan pulasan histokimia / imunohistokimia - sitopatologi : - eksfoliatif, bahan dari cairan atau smear - biopsi jarum halus (FNAB)

    PSPP-PA FKUI

  • Grading (derajat keganasan) & staging (stadium keganasan) tumor ganas Latar belakang tumor ganas tidak diobati meningkat progresif

    Tujuan : 1.Memberi perencanaan pengobatan 2. Memberi petunjuk prognosis 3. Sarana pertukaran informasi antar pusat pengobatan kanker

    PSPP-PA FKUI

  • Grading Penilaian histologik ( histological grading )

    Derajat diferensiasi sel tumor dan jumlah mitosis

    Pada bagian tumor yang paling anaplastik

    Kelemahan : hubungan gambaran histologik dan sifat biologik tidak sempurna

    Kurang mempunyai arti klinik

    Diberi nilai I IV

    pathological staging : penilaian dalamnya invasi tumor

    pada pemeriksaan mikroskopik ( menembus berbagai lapisan dinding )

  • Staging Penilaian klinik

    Penilaian ukuran tumor primer dan luasnya penyebaran ke KGB dan tempat yang jauh ( metastasis )

    Klasifikasi TNM dari UJCC : T 04, N 03, M 0-2

    Klasifikasi TNM dari AJCC : stadium 0-IV atas dasar kriteria TNM. Nilai T 0,1,2,3,4 ; nilai N 0,1,2,3 ; M 0-I, ditentukan pula tipe histologik dan grading histologik tumor primer.

    Lokasi tumor ditentukan menurut nomor kode ICD-0 dari WHO

  • Pengobatan kankerPembedahanEksisi luas : tentukan tepi sayatan sudah bebas dari sel tumor Radikal : mengangkat KGB regionalPaliatif : mengurangi rasa sakit, memulihkan fungsi alat tubuh yang tertekan

    RadiasiTesendiri : tumor radiosensitif letak dalamPasca bedah : menghancurkan sisa sel tumor yang tidak terangkat dengan pembedahanPaliatif : tumor ganas/luas untuk memudahkan pengangkatan

    PSPP-PA FKUI

  • Kemoterapi Menggunakan obat-obat sitostatika Bergantung jenis tumor, dapat dilakukan : - Langsung tanpa pembedahan- Sesudah pembedahan dan atau bersama- sama dengan radioterapi

    Imunoterapi : interferon, interleukin-2

    Terapi gen : saat ini mulai dikembangkan

    Hormonal terapi : bergantung dari sifat tumor, apakah mempunyai reseptor hormon atau tidak

  • Adanya tumor ganas dalam tubuh menimbulkan perubahan sistem metabolisme secara umumEnergi (termasuk protein) digunakan oleh sel tumor untuk pertumbuhan cepat gangguan metabolisme sel-sel tubuh yang lain kaheksiaEfek pengobatan kadang-kadang menyebabkan gangguan intake makanan tergangguPada pertumbuhan tumor ganas dan selama masih dalam pengobatan perlu diperhatikan hal-hal, antara lain :

  • Deteksi dini

    Beberapa jenis kanker dapat disembuhkan apabila ditemukan dalam stadium dini.Misalnya : - Kanker leher lahir - Kanker payudara

    Dilakukan deteksi dini Kanker leher rahim pap-smear berkala Kanker payudara mammografi

  • Pertumbuhan tumor khususnya tumor ganas ( kanker ) berlangsung melalui tahap-tahap inisiasi dan promosi yang membutuhkan waktu lama. 2. Akhir-akhir ini penyakit keganasan atau kanker lebih dipandang sebagai suatu kelainan atau penyakit genetik, karena perubahan yang terjadi pada dasarnya berasal dari perubahan dalam gen.3. Penyebab terjadinya kanker dibagi dalam : Faktor yang diyakini sebagai penyebab ( karsinogen ) Faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kanker4. Pertumbuhan dan penyebaran tumor ganas ( kanker ) dipengaruhi pula oleh banyak faktor.RangkumanPSPP-PA FKUI

  • 5. Diagnosis tumor ganas dapat dilakukan secara klinik, radiologik, pemeriksaan petanda tumor dan pemeriksasaan patologi anatomik baik histopatologik maupun sitopatologik.

    6. Tingkat keganasan dapat ditentukan berdasarkan derajat keganasan secara histopatologik atau berdasarkan stadium klinik.

    7. Pengobatan tumor ganas dapat dilakukan dengan cara pengangkatan (operasi), radioterapi, kemoterapi, imunoterapi, terapi gen, terapi hormon atau kombinasi beberapa cara tersebut

  • 8. Faktor kondisi tubuh penderita perlu diperhatikan baik sebelum maupun selama pengobatan

    9. Deteksi dini perlu dilakukan untuk menemukan kanker pada stadium yang sangat awal sehingga hasil pengobatan lebih sempurna

  • PSPP-PA FKUI