Upload
bernadettevania
View
3.222
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
PELAKSANAAN OPERASIPLASTIK DI INDONESIA
Karya Ilmiah
Tugas Akhir Sekolah
OlehVania Lundina
Kelas 11 Science
Bekasi,Maret 2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan
saya kesempatan untuk membuat karya ilmiah ini. Terlebih untuk
perlindungan dan pencerahan yang saya dapat dalam mengerjakan tugas ini
dari awal hingga akhir.
Tidak lupa terima kasih yang tulus saya ucapkan khususnya untuk ibu guru
bahasa Indonesia, Bu Yuyu, atas waktu dan bimbingan berharga yang
diberikan. Juga kepada dukungan orang tua, teman-teman, serta para
narasumber yang telah membantu melancarkan pembuatan karya ilmiah ini.
Segala kesulitan yang saya lewati menanamkan sebuah optimisme dalam diri
saya untuk bisa menciptakan sesuatu yang berguna bagi sesama. Oleh
karena itu, besar harapan saya agar pesan dari karya ilmiah ini dapat
dipahami dengan baik oleh masyarakat.
Akhir kata, saya meminta maaf atas segala kekurangan yang terdapat dalam
karya ilmiah ini. Karya yang jauh dari kesempurnaan ini saya persembahkan
kepada seluruh pembaca. Semoga informasi yang ada di dalam makalah ini
bermanfaat. Selamat membaca!
Bekasi, Maret 2012
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………..……………...…. 1
DAFTAR ISI …………………………………………...….………………. 2
BAB 1 PENDAHULUAN ………...……..…………………...…………… 3
1.1 Latar belakang masalah ……………………………………...…. 3
1.2 Batasan masalah ……………………………………………...…. 4
1.3 Tujuan …………………………………………………………...… 4
1.4 Metode penelitian ………………………………………………... 4
1.5 Sistematika penulisan ……………………………………...……. 4
BAB 2 LANDASAN TEORI …………………………………………….... 6
BAB 3 ANALISA DAN PEMBAHASAN ………………………………... 8
BAB 4 KESIMPULAN …………………………………………………... 11
LAMPIRAN ………………………………………………………………. 12
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 15
2
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bintang-bintang Korea, khususnya yang perempuan memang digilai banyak
sekali kaum pria hampir di seluruh dunia. Wajah mereka yang cantik jelita
serta bentuk tubuuh yang ideal juga membuat kebanyakan wanita iri karena
ingin memiliki penampilan se’sempurna’ mereka. Siapa yang pernah
menduga bahwa kecantikan artis-artis Korea tersebut merupakan ‘berkat’
operasi plastik yang mereka jalani? Apakah menjalani operasi plastik kini
sudah dianggap wajar sehingga setiap hari makin banyak yang menjalani-
nya?
Setiap orang tentunya ingin memiliki penampilan yang sempurna, baik pria
maupun wanita. Berbagai macam upaya pun dilakukan demi mendapatkan
penampilan yang diharapkan. Mulai dari merawat diri dengan rajin, hingga
melakukan perawatan dengan cara yang mahal dan modern, yang dianggap
bisa memberikan hasil yang lebih sempurna. Meskipun telah melakukan
macam-macam perawatan, wanita tetap saja merasa tidak puas. Hingga
mereka sampai pada titik ketidakpuasan paling tinggi, sehingga mereka
memutuskan untuk menjalani operasi plastik.
Operasi plastik pertama kali dipopulerkan di abad ke-16. Istilah bedah plastik
sendiri berasal dari bahasa Yunani, ‘plastikos’ yang berarti membentuk.
Praktik ini sendiri dikhususkan untuk merekonstruksi bentuk wajah maupun
bagian tubuh lainnya karena adanya kelainan/cacat. Cacat yang dimaksudkan
di sini seperti cacat dari lahir, luka bakar, dan sebagainya. Semakin lama,
praktik bedah plastik ini dimanfaatkan pula untuk kepentingan
kosmetik/estetik. Hal inilah yang lambat laun menjadi masalah.
Berdasarkan alasan di atas tulisan ilmiah ini akan membahas lebih lanjut
mengenai penyalahgunaan, bahaya, dan kerugian dari menjalani operasi
plastik.
3
1.2 Batasan Masalah
Di Indonesia, jumlah dokter yang menangani bedah plastik sendiri berjumlah
sembilan puluh orang. Banyak orang beralih ke dokter luar negeri karena
mereka merasa hasil yang dikerjakan di luar negeri lebih berkualitas.
Padahal, segala prosedur operasi yang dijalankan di luar negeri sama saja
dengan prosedur yang berlaku di Indonesia. Orang-orang yang menjalani
operasi platik, khususnya para wanita (untuk keperluan estetik) tidak banyak
mengetahui risiko dari tindakan yang mereka lakukan ini. Maka dari itu,
tulisan imliah ini akan dibatasi pada pembahasan mengenai operasi plastik
yang dijalani oleh wanita-wanita di Indonesia berumur 17-50 tahun.
1.3 Tujuan
Tujuan tulisan ilmiah ini dibuat adalah untuk mengingatkan kembali kepada
masyarakat akan fungsi utama operasi plastik. Dalam tulisan ilmiah ini saya
juga akan membahas mengenai risiko serta kerugian dari menjalani operasi
plastik, khususnya bagi wanita-wanita di Indonesia.
1.4 Metode Penelitian
Dalam memperoleh informasi yang sesuai dan signifikan, penulis akan
melakukan investigasi dengan mencari contoh kasus operasi plastik di
Indonesia. Pencarian akan dilakukan lewat situs internet, buku-buku, dan
artikel dari koran maupun majalah, khususnya majalah wanita.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam pemahaman topik yang akan dibahas, karya
ilmiah ini ditulis dengan sistematika berikut:
4
Bab 1 Pendahuluan. Dalam bab ini dijelaskan secara rinci mengenai latar
belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian,
dan sistematika penulisan.
Bab 2 Landasan Teori. Bab ini menjelaskan secara singkat mengenai
landasan-landasan teori mengenai tindakan operasi plastik dan hal-hal lain
yang berkaitan dengan topik tersebut.
Bab 3 Analisa dan Pembahasan. Bab ini menjelaskan secara terperinci
mengenai contoh kasus operasi plastik di Indonesia yang terkenal,
bahaya/risiko operasi plastik, kerugian dari operasi plastik, dan juga
tanggapan masyarakat awam maupun ahli mengenai praktik operasi plastik di
Indonesia.
Bab 4 Penutup. Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan yang sudah ditulis
sebelumnya dan saran yang dianjurkan bagi wanita-wanita Indonesia
berumur 17-70 tahun mengenai tindakan operasi plastik.
5
BAB IILANDASAN TEORI
Dalam dunia kedokteran, bedah plastik atau kerap disebut sebagai operasi
plastik di kalangan masyarakat merupakan sebuah prosedur yang dilakukan
untuk memperbaiki kecacatan fisik dan fungsi anggota tubuh. Abad ke-16
diyakini sebagai masa saat bedah plastik pertama kali dipopulerkan. Menurut
sebuah sumber langka, yaitu buku yang berjudul De Curtorum Chirurgia Per
Insitionem1 (yang berarti ‘Pembedahan Kerusakan Dengan Implantasi’) bedah
plastik sudah dilakukan jauh sebelum abad ke-20 dengan menggunakan alat-
alat kedokteran sederhana.
Sang pencipta buku, Gaspare Tagliacozzi2, adalah seorang ahli bedah yang
berasal dari negeri Italia. Di dalam bukunya, ia mendeskripsikan segala
praktik bedah plastik yang umumnya dilakukan pada masa itu. Salah satu
praktik yang paling terkenal adalah rhinoplasty, atau bedah hidung. Prosedur
rhinoplasty tersebut dapat ia deskripsikan dengan jelas melalui penjelasan
dalam bahasa latin dan juga gambar-gambar berkualitas tinggi. Selain
rhinoplasty, penjelasan praktik bedah bagian tubuh lain juga banyak ia
sisipkan dalam buku tersebut, terutama cara mengobati/memperbaiki bagian
tubuh yang cacat dan terluka akibat perang.
Dr. Tagliacozzi diketahui sebagai dokter pertama yang melakukan sekaligus
pencipta metode bedah hidung. Pasien pertama bedah hidung dalam sejarah
adalah seorang tentara yang mengalami patah hidung akibat pertempuran.
Dengan alat-alat seadanya, yakni pisau bedah dan beberapa jarum bedah,
Tagliacozzi berhasil melakukan bedah hidung dengan cara yang mungkin
terdengar mengerikan di masa sekarang. Pasien yang akan dibedah akan
berbaring di atas tempat tidur yang sudah disediakan. Tahap selanjutnya,
1 Buku ini dipublikasikan pada tahun 1597. Buku ini kemudian dilelang dan terjual seharga 11 ribu Poundsterling kepada seorang ahli bedah plastik yang tidak ingin diketahui identitasnya.
2 Tagliacozzi meninggal pada tahun 1599. Setelah ia meninggal, penemuan bedah plastiknya sedikit diabaikan oleh masyarakat karena dianggap ‘mencapur tangani’ ciptaan Tuhan.
6
lengan pasien diikatkan ke kepala pasien menggunakan perban dan
sebagainya. Dokter kemudian akan menyobek kulit lengan pasien dan
mengambil otot bisepnya, dan kemudian dipindahkan ke hidung pasien. Lebih
mengerikan lagi mengingat bahwa pada jaman dahulu belum ada obat bius
yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit pasien.
Setelah operasi selesai, pasien biasanya dibiarkan dengan keadaan demikian
hingga 3 minggu, sampai kulit benar-benar terpasang dengan benar. Jika
dibandingkan dengan operasi plastik di jaman sekarang ini, proses ini
memang memakan waktu lebih lama. Proses bedah plastik masa sekarang
relatif lebih mudah, instan, dan cepat3.
Seiring dengan berkembangnya ilmu kedokteran, lama-kelamaan muncul pula
metode bedah-bedah plastik yang mencakup bagian tubuh dari ujung rambut
hingga ujung kaki. Praktik bedah lain yang diciptakan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat antara lain untuk kepentingan rekonstruksi luka bakar
(burn surgery), rekonstruksi kecacatan kepala dan rahang (craniofacial
surgery), rekonstruksi tangan (hand surgery), rekonstruksi genitalia
eksterna (genital surgery), serta rekonstruksi mikroskopik (microsurgery).
Hingga memasuki akhir abad ke-19, bedah plastik sudah populer di kalangan
masyarakat. Praktik bedah plastik sendiri kini dikategorikan menurut dua
tujuan, antara lain bedah plastik rekonstruksi dan bedah plastik
estetik/kosmetik. Munculnya praktik bedah plastik estetik juga dikarenakan
adanya transformasi pola pikir masyarakat modern, yang secara perlahan
menyingkirkan metode-metode serta kepercayaan tradisional. Perintis bedah
plastik di Indonesia sendiri adalah Prof. Moenadjat Wiratmadja. Beliau
merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang
mengambil spesialis bedah. Sepulangnya dari Amerika Serikat pada tahun
1959, ia memberikan pengajaran khusus mengenai bedah plastik kepada
mahasiswa FKUI dan asisten bedah di RSCM.
3 Karena sudah menggunakan alat kedokteran yang canggih dan modern seperti laser dan lain-lain.
7
BAB IIIANALISA DAN PEMBAHASAN
Siapa tak kenal Malinda Dee? Tersangka kasus penggelapan dana nasabah
Citibank itu tidak hanya dikenal karena tindak korupsinya, melainkan juga
karena paras rupawan dan tubuh molek yang dimilikinya. Foto-fotonya yang
tersebar di dunia maya rupanya menimbulkan sejumlah kontroversi di
kalangan masyarakat. Muncul banyak anggapan bahwa kecantikan yang
dimiliki Malinda berkat operasi plastik. Melalui beberapa penyelidikan, tim
polisi akhirnya bisa membuktikan kebenaran mengenai operasi plastik yang
dijalani oleh Malinda Dee tersebut.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol, Anton Bachrul, Malinda memang
menjalani operasi plastik dari wajah sampai tubuhnya. “Dia itu operasi semua.
Dirombak, wajahnya. Jadi, sebetulnya enggak cantik," demikian ujar Anton.
Berkat operasi plastik, Malinda yang telah berumur 47 tahun itu terlihat 10
tahun lebih muda dibandingkan umur aslinya. Informasi mengenai operasi
plastik yang dijalaninya sulit didapatkan di situs internet. Namun hebohnya
kasus radang payudara yang dialaminya beberapa waktu lalu kembali
disangka-sangka akibat operasi plastik. Biaya yang dikeluarkan Malinda untuk
merombak tubuhnya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Selain Malinda Dee, beberapa selebriti tanah air juga diketahui pernah
menjalani operasi plastik demi mempercantik diri mereka. Sederet artis dan
penyanyi wanita seperti Krisdayanti, Melly Goeslaw, Titi DJ mengakui bahwa
mereka pernah menjalani operasi plastik untuk memperbaiki beberapa bagian
tubuh mereka. Dari data-data yang ada, dapat disimpulkan bahwa artis-artis
Indonesia kebanyakan melakukan permak untuk bagian wajah dan payudara.
Demi mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan, kadang kala artis
Indonesia pun tak segan menghabiskan biaya cukup banyak untuk praktek
liposuction atau dikenal dengan sebutan sedot lemak.
8
Keinginan yang tinggi terhadap sesuatu kerap membuat manusia tidak sadar
diri akan hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Para pelakon operasi plastik
boleh saja tergiur dengan hasil instan yang didapat, tapi ada baiknya juga bila
mereka mengetahui kerugian-kerugian yang mungkuin didapat. Tak dapat
dipungkiri bahwa tindakan ini tidak jauh dari berbagai macam resiko, antara
lain adanya pembekuan darah, infeksi, pendarahan, dan jaringan parut.
Resiko yang tidak diinginkan bisa saja terjadi tergantung dari gaya hidup dan
sifat masing-masing pasien.
Secara umum, ada beberapa efek samping yang dapat dialami oleh si pasien
operasi plastik pasca operasi. Efek samping paling mendasar yang juga bisa
terjadi untuk operasi lain adalah efek dari pengunaan anestesi. Umumnya
pasien akan mengalami rasa mual dan sakit tenggorokan. Namun, tidak
menutup kemungkinan bahwa efek ini dapat membahayakan. Kemungkinan
ini ditentukan juga oleh faktor keseriusan operasi. Maka amat disarankan
untuk mempertimbangkan ahli bedah yang sangat terpercaya.
Berikutnya, adanya bekas sayatan pada bagian tubuh yang dipermak.
Operasi plastik tentunya membutuhkan penyesuaian kulit dan beberapa
jaringan. Apabila terjadi kesalahan dalam prosedur, bisa saja terdapat lesung,
penyimpangan, bahkan asimetri kulit pada bagian tubuh pasien. Lebih
parahnya, pendarahan di bawah kulit sayatan yang tidak tertutup dengan
sempurna dapat memunculkan lebam pada permukaan kulit pasien.
Terjadinya kegagalan dalam operasi plastik juga memungkinkan. Salah satu
resiko paling ekstrim dari operasi plastik adalah kerusakan saraf di dalam
tubuh. Pasien akan mengalami mati rasa dan kesemutan yang amat hebat.
Kelumpuhan ini dapat berlangsung dalam kurun waktu satu tahun. Maka lagi-
lagi untuk menghindari resiko ini terjadi, pasien harus benar-benar
mempertimbangkan keputusannya dalam melaksanakan operasi plastik.
Operasi plastik tentunya merupakan sebuah tindakan yang menyakitkan.
Selain itu, tindakan ini juga menguras uang dalam jumlah yang tidak sedikit.
Belum lagi jika hasilnya tidak sesuai dengan yang apa yang sudah
9
diharapkan. Memang selama ini banyak pro dan kontra mengenai tindakan
ini. Selebihnya merupakan pilihan dan keyakinan dari tiap orang sendiri.
Penduduk Indonesia sendiri yang mayoritas menganut agama Muslim masih
menentang tindakan operasi plastik. Bedah plastik yang dilakukan demi
menghilangkan kecacatan yang mengganggu si penderita masih
diperbolehkan, sedangkan bedah plastik yang dilakukan demi mempercantik
diri semata sangat tidak dianjurkan di agama mereka. Melakukan bedah
plastik dinilai sebagai sebuah tindakan yang tidak menghargai dan merusak
ciptaan Allah. Segala tindakan yang dilakukan demi kepuasan dan kemauan
tersendiri haram hukumnya.
10
BAB IVKESIMPULAN
Operasi plastik merupakan prosedur yang patut untuk dipertimbangkan
matang-matang. Biarpun begitu, keputusan untuk menjalani operasi plastik
sangat tidak disarankan bila memang tidak diperlukan. Jika kita melihat
kembali ke masa lalu, prosedur operasi plastik dikhususkan bagi orang-orang
yang cacat akibat kecelakaan maupun dari lahir.
Demi menghindari resiko-resiko berbahaya yang dapat terjadi, siapa pun
yang ingin melakukan operasi plastik disarankan untuk memilik dokter bedah
yang benar-benar terpercaya. Banyak yang beranggapan bahwa operasi di
luar negeri akan lebih berkualitas. Padahal, prosedur yang dilakukan sama
saja dengan praktek yang dilakukan di Indonesia. Masyarakat diharapkan
agar tidak tertipu dengan pemberitaan-pemberitaan mengenai operasi plastik.
Pada akhirnya, saya ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa
operasi plastik merupakan prosedur medis yang pada awalnya dilakukan
untuk menghilangkan kecacatan pasien. Mengingat bahwa operasi plastik
mempertimbangkan juga keadaan ekonomi, medis, serta moral, operasi
plastik sangat tidak disarankan untuk dilakukan demi keperluan kecantikan
semata.
11
LAMPIRAN
Contoh-contoh gambar yang terdapat pada buku
De Curtorum Chirurgia Per Insitionem
12
Beberapa Artis Indonesia yang Melakukan Operasi Plastik
Krisdayanti sebelum dan sesudah operasi plastik
Titi DJ
13
Malinda Dee setelah operasi plastik (kiri) dan ketika masih SMA (kanan,
tanda panah)
14
DAFTAR PUSTAKA
18 Desember 2011. Sejarah Operasi Plastik Abad ke-16. Terselubung.
http://terselubung.mywapblog.com/sejarah-operasi-plastik-abad-
16.xhtml.
10 Fenomena Operasi Plastik yang Dilakukan Artis Indonesia.
http://www.luziansya.com/10-fenomena-operasi-plastik-yang-
dilakukan-artis-indonesia/
16 Januari 2011. Sejarah Operasi Plastik. Blogspot.
http://noplasticsurgery.blogspot.com/2011/01/kata-bedah-plastik-
berasal-dari-bahasa.html
Mengenai Operasi Plastik dan Sejarahnya. http://operasiplastik.org/mengenal-
operasi-plastik-dan-sejarahnya
Mengungkap Fenomena Operasi Plastik.
http://eritristiyanto.wordpress.com/2010/03/09/mengungkap-fenomena-
operasi-plastik/
15