12
Perkembangan kranium Cranium dapat dibagi dalam dua bagian: 1. Neurocranium, yaitu tulang-tulang yang melingdungi otak. 2. Visc ero cran ium atau Spla nchno crani um yaitu tulang-t ula ng yang membentuk kerangka waah (Rohen, 2003) !agian dari neurocranium yang mengelilingi otak yang berbentuk sebagai kubah ter diri dar i tul ang- tul ang pipih, diseb ut cal"ar ia cra nii . !agian lain yang mer upakan bagi an cartilagi nos a yan g membent uk das ar tengkorak dis ebut bas is crani i. #ada waktu bayi lahir , tulang-t ulang cal"ar ia cranii dipis ahkan satu dengan lainny a oleh aringan ikat tipis yang disebut sutura. #ada tempat di mana lebih dari dua tulang bert emu, sutura akan melebar dan dikenal sebagai $ontanella %ubun-ubun&. 'i sebela h depan terdapat $onta nella maor yang dibentuk oleh pertem uan antara os  parietale kiri kanan, dengan os $rontale kiri kanan dengan os parietale kiri k anan. 'i  bagian belakang terdapat $ontanella minor yang dibentuk oleh pertemuan antara os  parietale dengan os occipitale. 'i bagian lateral terdapat $ontanella lateral dan $ontanel la pos tero late ral. 'eg an adany a sutura dan $ontanel la ini aka n dapat memungkinkan tulang-tulang cranium saling merapat bahkan meliputi satu dengan lai nny a sehingga cra nium dapa t sed iki t men geci l pada wakt u bay i dil ahi rka n. !ebera pa sutura dan $onta nella tetap berbentuk selapu t untuk waktu yang agak lama set ela h bay i lah ir. 'ik enal beber apa sut ura antar a lai n: sut ura sag itt ali s, sut ura coronaria, sutura lambdoidea, sutura metopica (Rohen, 2003) Neurocranium  Neurocranium membranosa #enulangan intramembran yang teradi pada mesenkim pada sisi lateral dan kap ot ak membent uk cal"ar ia %a tap te ngk or ak&. Si si dan at ap te ngk or ak  berkembang dari mesenkim yang mengelilingi otak dan mengalami penulangan membranosa yang ditandai dengan terdapatnya spikula tulang berbentuk seperti  arum. Spikula ini secara progresi$ memancar dari pusat penulangan primer ke

Orofacial Growth Bahida

Embed Size (px)

DESCRIPTION

orofacials

Citation preview

  • 5/25/2018 Orofacial Growth Bahida

    1/12

    Perkembangan kranium

    Cranium dapat dibagi dalam dua bagian:

    1. Neurocranium, yaitu tulang-tulang yang melingdungi otak.

    2. Viscero cranium atau Splanchno cranium yaitu tulang-tulang yang

    membentuk kerangka waah (Rohen, 2003)

    !agian dari neurocranium yang mengelilingi otak yang berbentuk sebagai

    kubah terdiri dari tulang-tulang pipih, disebut cal"aria cranii. !agian lain yang

    merupakan bagian cartilaginosa yang membentuk dasar tengkorak disebut basis

    cranii. #ada waktu bayi lahir, tulang-tulang cal"aria cranii dipisahkan satu dengan

    lainnya oleh aringan ikat tipis yang disebut sutura. #ada tempat di mana lebih dari

    dua tulang bertemu, sutura akan melebar dan dikenal sebagai $ontanella %ubun-ubun&.

    'i sebelah depan terdapat $ontanella maor yang dibentuk oleh pertemuan antara os

    parietale kiri kanan, dengan os $rontale kiri kanan dengan os parietale kiri kanan. 'i

    bagian belakang terdapat $ontanella minor yang dibentuk oleh pertemuan antara os

    parietale dengan os occipitale. 'i bagian lateral terdapat $ontanella lateral dan

    $ontanella postero lateral. 'egan adanya sutura dan $ontanella ini akan dapat

    memungkinkan tulang-tulang cranium saling merapat bahkan meliputi satu denganlainnya sehingga cranium dapat sedikit mengecil pada waktu bayi dilahirkan.

    !eberapa sutura dan $ontanella tetap berbentuk selaput untuk waktu yang agak lama

    setelah bayi lahir. 'ikenal beberapa sutura antara lain: sutura sagittalis, sutura

    coronaria, sutura lambdoidea, sutura metopica (Rohen, 2003)

    Neurocranium

    Neurocranium membranosa

    #enulangan intramembran yang teradi pada mesenkim pada sisi lateral dan

    kap otak membentuk cal"aria %atap tengkorak&. Sisi dan atap tengkorak

    berkembang dari mesenkim yang mengelilingi otak dan mengalami penulangan

    membranosa yang ditandai dengan terdapatnya spikula tulang berbentuk seperti

    arum. Spikula ini secara progresi$ memancar dari pusat penulangan primer ke

  • 5/25/2018 Orofacial Growth Bahida

    2/12

    arah tepi. 'engan berlanutnya pertumbuhan selama kehidupan anin dan setelah

    kelahiran, tulang membranosa membesar melalui peletakan lapisan-lapisan baru

    di atas permukaan luar dan melalui penyerapan osteoklastik yang berturut-turut

    dari arah dalam (Rohen, 2003).

    Neurocranium Kartilaginosa/ Kondrocranium

    !agian tengkorak ini pada permulaan terdiri dari seumlah tulang %kartilago&

    yang terpisah-pisah. !ila kartilago ini menyatu dan menulang oleh pertulangan

    endokondral, maka terbentuk dasar tengkorak (Rohen, 2003)

    'asar tulang occipitale dibentuk oleh kartilago parakondral dan badan ketiga

    sklerotom occipital. (e arah mulut dari lempeng dasar occipitale ditemukan

    kartilago hipo$isis dan trabecula cranii. (artilago hipo$isis membentuk daerah

    sekitar hipo$isis atau glandula pituitary, ia uga menyatu untuk membentuk corpus

    os sphenoidale. )rabeculae cranii ber$usi dan membentuk os ethmoidale yang

    meluas dari daerah hidung hingga batas depan $oramen magnum (Rohen, 2003)

    Seumlah pemadatan mesenkim lainnya timbul di kanan dan kiri lempeng

    tengah. #aling uung ke arah mulut, ala orbitalis, membentuk sayap kecil %ala

    par"a& os sphenoidale. (e caudal, ia diikuti oleh ala temporalis yang membentuksayap besar %ala magna& os sphenoidale. *nsur ketiga sampai perotik, membentuk

    pars petrosa dan pars mastoidea os temporale. (etiga unsur ini kemudian menyatu

    dengan lempeng tengah dan satu dengan yang lainnya, kecuali pada pembukaan

    dimana sara$ otak meninggalkan tengkorak %$oramen opticum&. (apsul otic %otic

    capsules& muncul di sekitar telinga dalam yang sedang berkembang atau otic

    "esicles dan membentuk pars petrosa dan pars mastoidea os temporale. (apsul

    nasal %nasal capsule& berkembang di sekitar ca"um nasal dan berperan dalam

    membentuk os ethmoidale (Rohen, 2003)

    Viscero Cranium

    Viscero cranium terutama dibentuk oleh arcus pharyngeus +, yang disebut

    uga arcus mandibularis. rcus mandibularis terdiri dari dua bagian. !agian

  • 5/25/2018 Orofacial Growth Bahida

    3/12

    dorsal disebut processus maillaris yang akan membentuk premailla, mailla, os

    ygomaticum dan sebagian os temporale. !agian "entral disebut processus

    mandibularis %cartilago meckeli&. *ung dorsal processus mandibularis bersama-

    sama dengan uung dorsal arcus pharyngeus ++ %cartilago /eichert& kelak akan

    membentuk incus, malleus dan stapes. #enulangan dari ke tiga tulang tersebut

    dimulai pada bulan keempat, sehingga merupakan tulang yang pertama menadi

    tulang secara sempurna. #ada mulanya waah bentuknya kecil dibanding dengan

    neurocranium. 0al ini disebabkan karena belum terbentuknya sinus-sinus

    paranasalis. 'engan tumbuhnya gigi-geligi, serta berkembangnya sinus

    paranasalis, waah akan memperoleh ciri-cirinya seperti pada orang dewasa

    (Rohen, 2003)

    Perkembangan Orofasial

    #erkembangan kepala tergantung pada akti$itas induksi pusat pengatur

    prosensephalik dan rombenshephalik. #usat prosensephalik, berasal dari mesodermal

    prakordal yang beralan melalui garis primiti"e, berada di uung rostral notokord di

    balik $orebrain %prosensephalon& merangsang pembentukan alat indra penglihatan dantelinga tengah serta sepertiga atas waah. #usat rombensephalik kaudal merangsang

    pembentukan sepertiga bawah dan tengah dari waah %rangka "iseroskletal&, termasuk

    telinga luar dan tengah %Sadler, 2&.

    #erkembangan oro$asial yang cepat merupakan ciri dari tahap perkembangan

    bagian cranial embrio, bila dibanding dengan bagian kaudal. #erbedaan kecepatan

    pertumbuhan, menyebabkan discus embirionik mempunyai bentuk seperti perlonong,

    dengan daerah kepala yang membentuk bagian yang memanang, baru kemudian

    ketiga lapisan pada bagian cranial embrio, mulai mengalami perkembangan pada

    pertengahan minggu ke-3 sedang pemisahan lapisan-lapisan benih tersebut tetap

    berlangsung pada bagian kaudal sampai akhir minggu ke-4. perkembangan uung

    cranial embrio yang sangat cepat, menyebabkan kepala mempunyai besar setengah

    dari seluruh besar tubuh selama periode pascasomit embrionik %minggu ke-5 6 ke-7&.

  • 5/25/2018 Orofacial Growth Bahida

    4/12

    #erkembangan pascacranial selanutnya akan menyebabkan kepala mempunyai besar

    seperempat dari seluruh panang tubuh pada saat lahir, dan hanya 8-7 9 dari seluruh

    besar tubuh pada manusia dewasa %Sperber, 11&.

    Pembentukan wajah

    aah berasal dari 5 tonolan yang mengelilingi cekungan sentral stomodeum

    yang membentuk bakal mulut. )onolan adalah $ronto-nasal tengah tunggal dan

    sepasang tonolan maksila dan mandibula. (edua tonolan terakhir berasal dari

    pasangan pertama dari ke-enam lengkung brankial. Semua tonolan dan lengkung ini

    berasal dari ektomesensim neural crest yang bergerak dari daerah dorsal ke daerah

    waah dan leher. )onolan $ronto-nasal mengelilingi $orebrain yang mengeluarkan

    de"ertikulum optic lateral yang akan membentuk mata. !agian $rontal dari tonolan

    antar mata membentuk dahi pada sudut in$ero-lateral, membentuk penebalan plakoda

    nasal ektodermal %ol$aktoris&, plakoda ini dirangsang oleh sara$ ol$aktoris di bawahnya

    ditembus oleh perpanangan ridge berbentuk tapal kuda terbalik, tonolan nasal medial

    dan lateral yang mengelilingi tiap celah nasal yang terbenam. Celah ini merupakanbakal nares anterior yang pada awalnya berhubungan dengan stodeum %Sadler, 2&.

    #enggabungan tonolan-tonolan waah teradi melalui dua tahap

    perkembangan pada letak yang berbeda; melalui penggabungan tonolan $ronto-nasal,

    maksila, dan mandibula, atau melalui penggabungan komponen-komponen maksila-

    nasal sentral. #enyatuan dari organ yang awalnya merupakan tonolan terpisah, teradi

    ketika groo"e yang memisahkan hilang akibat perpindahan ke, dan atau proli$erasi

    mesenkim di bawahnya. #engabungan tonolan nasal medial yang dahulunya terletak

    bebas dengan tonolan nasal lateral dan maksila pada tiap sisi membutuhkan

    disintegrasi dari permukaan kontak epitelia %sayap nasal& memungkinkan

    bergabungnya sel-sel mesenkim dibawahnya. (egagalan disintegrasi normal dari

    sayap nasal, melalui kematian sel atau pertukaran mesenkimal, merupakan penyebab

  • 5/25/2018 Orofacial Growth Bahida

    5/12

    dari celah bibir atas dan celah bagian depan palatum, dengan cara menghalangi

    penyatuan mesenkim nasal medial dan maksila %Sadler, 2&.

    #enggabungan tonolan nasal medial dan maksila membentuk hubungan

    dengan rahang atas dan bibir serta memisahkan celah nasal dari stomadeum.

    #enyatuan di garis tengah tonolan nasal medial membentuk tuberkulum medial

    dan philtrum bibir atas, uung hidung dan palatum primer. Segmen intermaksilaris

    rahang atas %premaksila& untuk tempat perkembangan ke 4 gigi insisi"us, berasal dari

    bagian tengah palatum primer, yang pada mulanya berupa pasangan pembengkakan

    dari penyatuan tonolan nasal medial yang terpisah auh. Celah abnormal bilateral

    berasal dari kegagalan penggabungan tonolan nasal medial dan maksila membentuk

    probosi tonolan nasal medial %proc. globular& %Sadler, 2&.

  • 5/25/2018 Orofacial Growth Bahida

    6/12

    /ahang bawah dan bibir berbentuk oleh penyatuan garis tengah dari

    sepasang tonolan mandibula dan bagian pertama waah akan terbentuk. #enyatuan

    lateral dari tonolan maksila dan mandibula membentuk comisura sudut mulut.

    Selama minggu ke-< intra uterin, pertukaran suplai darah dari waah, dari arteri

    carotid internal menadi ekternal teradi sebagai hasil atropi normal arteri stapedial.

    #ertukaran ini teradi pada saat kritis dari perkembangan bagian tengan waah dan

    palatum, menyebabkan kurang nya suplai darah dan terbentuknya celah bibir atas serta

    palatum. )idak semua daerah waah bertumbuh sama cepat selama awal

    perkembangan. 'aerah tengah waah %diantara mata& cukup konstan dalam

    hubungannya dengan pertumbuhan

    lebar keseluruhan waah yang cepat dan minggu ke- 5 sampai arak interokuler

    akan, berkurang tetapi akan teradi pembesaran dan konsulidasi dari primordial lain,

    suatu perubahan yang proporsi pertumbuhan yang salah pada saat ini, merupakan

    dasar dari terbentuknya cacat kranio$asial %Sperber, 11&.

    Gambar 1.Perkembangan awal wajah Gambar 2.Perkembangan awal mata

    a) Mata

    =ata berasal dari neuro-ektoderm, ectoderm permukaan dan mesoderm. =ula-

    mula tampak adanya gelembung ke lateral dari bagian otak depan yang disebut

    gelembung optic %optic "esicle&. >elembung optic tersebut akan berpisah dengan

    lapisan di dinding otak, tetapi masih dihubungkan oleh tangkai optic %optic stalk&.

  • 5/25/2018 Orofacial Growth Bahida

    7/12

    !ersamaan dengan itu lapisan ektoderm makin menebal, bundar dan padat yang

    disebut gelembung lensa %lens "esicle&. >elembung optic membentuk lapisan baru

    sehingga menadi dua lapisan yang disebut mangkuk mata %optic cup&. ntara

    gelembung lensa dan mangkuk optic dihubungkan oleh khoroid mata. (horoid

    mata tersebut dilalui oleh pembuluh darah arteri, "ena, dan serabut sara$

    %Syahrum, dkk., 14&.

    b) Hidung

    =ula-mula tampak ol$actory palacode yaitu penebalan ectoderm di daerah

    "entro-lateral kepala embrio. #lacode berkembang menadi lesung ol$actory

    hidung %ol$actory pit&. 'i sekitar lubang hidung tepinya agak menonol, terdapat

    tonolan medial dan tonolan lateral yang dekat dengan proc. maksila. =asa

    aringan di antara tonolan medial sebelah kanan dan kiri disebut septum nasi.

    ?ama kelamaan tonolan medial hidung bergabung dengan proc. maksila yang

    terletak di sebelah lateralnya dan dengan demikian terbentuklah rongga hidung.

    'i sebelah dalam rongga hidung, mula-mula masih ada membran oro-nasal.

    =embrane ini pun akhirnya pecah, dan teradilah hubungan antara rongga hidung

    dan rongga mulut %Syahrum dkk, 14&.c) ongga mulut

    Sekitarhari ke-25 setelah pembuahan, ca"um oris primiti"um %stomatodeum&

    berkembang sebagai suatu celah sempit yang dikelilingi oleh capsul otak di

    bagian atas, pericardium di bagian bawah, proc. mandibula dan proc. maksila di

    bagian samping. #roc. mandibula meluas ke medial untuk membentuk mandibula

    primiti" dan memisahkan stomatodeum dari pericardium. #ada. saat bersamaan,

    capsul otak akan terpisah dari ca"um oris primiti" melalui pembentukan #roc

    $ronto-nasalis. #roc. @ronto-nasalis atau septum nasi primer, pada tahap ini akan

    membentuk sebagian besar tepi atas ori$isium ca"um oris. #roc. mandibularis akan

    berkontak pada garis median, untuk membentuk batas bawah ca"um oris. #roc

    maksilaris terbentuk dari proc. mandibularis dari sudut mulut dan akan tumbuh ke

    bawah pada kedua sisi waah di balik mata untuk berkontak dengan proc. nasalis

  • 5/25/2018 Orofacial Growth Bahida

    8/12

    lateralis, selanutnya akan berkontak dengan uung bawah proc. nasalis medial

    %Sadler, 2&.

    d) Palatogenesis

    =aksila propium %kecuali premaksila& terbentuk berupa proc. maksilaris dari

    arcus mandibularis. #enulangan pada maksila berlangsung pada minggu ke-.

    #alatum terbentuk dari proc. maksilaris kanan dan kiri serta proc. nasal medial.

    #roc. Nasal medial membentuk aringan yang meliputi area incisi"us maksila

    sentral dan lateral dan sebuah proc. kecil berbentuk segi 3 yang meluas ke

    belakang diketahui sebagai palatum primer atau premaksila. #ada sekitar minggu

    perkembangn ke-8, dua perluasan proc. =aksilaris akan tumbuh ke arah dalam

    dan ke bawah sebagai proc. palatinus.

    Gambar 4 & 5.Pembentukkan palatum

    #alatum terbentuk dalam 2 bagian yaitu palatum primer dan palatum

    sekunder. !agian bawah proc. @ronto-nasalis ikut membentuk regio philtrum dari

    labium oris superius berupa segmen pre-maksilaris yang mengandung 4 gigi

    incisi"us. #ada minggu ke-7, proc. palatines akan menadi horiontal, saling

    berkontak satu sama lain dan bergabung tepat dibawah uung bebas septum nasi.

    'engan teradinya perubahan proc. palatinus, ca"um oris primiti" akan terbagi

    menadi 3 bagian yaitu ca"um nasi kanan dan kiri diatas palatum sedang

  • 5/25/2018 Orofacial Growth Bahida

    9/12

    berkembang, dan ca"um oris de$initi$ yang terletak di bawah palatum. #alatum

    yang sedang berkembang nantinya akan terkena perluasan tulang di bagian depan

    dan otot di bagian belakang %regio palatum molle&. #ertumbuhan tulang dari pusat

    penulangan premaksilaris, maksila dan palatinum akan membentuk palatum durum

    %'ion, 13&.

    e) Mandibula !Chondrometa"lastica)

    #ertumbuhan mandibula biasanya didahului dengan pertumbuhan cartilago

    =eckel. #ada embrio manusia cartilago =eckel akan berkembang ke bentuk

    sempurna pada minggu ke-8. Cartilago =eckel pada tahap perkembangan ini

    berhubungan erat terhadap N. mandibularis, sara$ arcus pharyngeus prismus,

    cabang-cabang nya akan ber$ungsi sebagai pendukung skeletal. /iwayat

    perkembangan selanutnya dari cartilago =eckel umumnya berhubungan dgn

    perkembangan corpus mandibula. #ada mandibula terdapat 3 daerah pembentukan

    cartilago sekunder yang utama. Aang pertama dan terbesar adalah cartilago

    condylaris berperan penting pada pertumbuhan mandibula. Cartilago ini muncul

    pertama kali pd minggu ke-12. #ada tahap ini terlihat berupa potongan cartilagopada aspek superior dan lateral tulang pada proc. condylaris. #ada bulan ke-5

    masa kehidupan $etus, semua cartilago sudah digantikan sebagian besar oleh

    trabekula tulang. Selama periode ini penebalan ona cartilago akan berkurang

    perlahan-lahan karena akti$itas proli$erasi dari sel-sel $ibro-sellular tumbuh lebih

    lambat, sampai akhirnya cartilago menghilang dan tulang pengganti membentuk

    seluruh bagian proc. condylaris tersebut %Sadler, 2&.

    f) #ingua

    lingua terbentuk dalam dua bagian.

    1. #ars anterior lingua %oral&. !erasal dari tiga tonolan mesoderma arkus

    mandibularis, terletak di dalam ca"um oris. )onolan ini terdiri dari

    tonolan lingua lateral dan struktur garis median dasar mulut %tuberculum

  • 5/25/2018 Orofacial Growth Bahida

    10/12

    impar&. !erarti tonolan abungan terletak di dalam sulkus di antara arcus

    mandibularis dan arcus hyoideus %'ion, 13&.

    2. #ars posterior %pharingeus&. !erasal terutama dari arcus pharingeus tertius

    dan akan bertumbuh ke depan, ke atas arkus pharingeus secundus %hyoid&

    pada dasar mulut untuk bergabung dengan uung belakang pars anterior

    lingua. 'aerah ini disebut uga sebagai eminentia hypobranchialis. !agian

    belakang nanti akan membentuk epiglotis %'ion, 13&.

    g) $landula %ali&ari

    >landula sali"ari mulai terbentuk sebagai suatu pita sel-sel yang padat

    dari stomadeum selama minggu perkembangan ke-8 dan landula parotis

    adalah organ yang terbnetuk pertama kali ke luar bats sktoderma stomadeum

    pada permukaan dalam pipi yang sedang berkembang di dekat sudut mulut.

    >emma akan bertumbuh ke belakang mengarah ke regio telinga, mula-mula

    terlihat sebagai suatu pita sel padat dan bercabang-cabang dan nantinya akan

    terkanalisaasi untuk membentuk sistem acinus dan duktus. (apsula glandula

    berasal dari mesooderma sekitarnya %'ion, 13&.>landula submandibularis terbentuk dari endoderma yang

    menyelubungi dasar stomadeum, bertumbuh ke belakang pada aspek lateral

    lingua yang sedang berkembang. Sebuah sulkus akan terbentuk di bagian

    samping lingua yang nantinya akan menutup untuk membentuk duktus

    warthon %'ion, 13&.

    >landula sublingualis mulai terbentuk pada tahap beriut , yaitu pada

    minggu perkembangan ke-7, dan terbentuk dengan cara yang sama seperti

    glandula submandibularis yang berasal dari endoderma pada bagian samping

    lingua %'ion, 13&.

    h) Perkembangan %araf Kranial

  • 5/25/2018 Orofacial Growth Bahida

    11/12

    Nuklei yang diperlukan untuk membentuk sara$ kranial sudah ada pada

    minggu keempat perkembangan mudigah. #ada otak belakang, proli$erasi pusat-

    pusat di neuroepitelium akan membentuk delapan segmen terpisah yang disebut

    rhombomere. #asangan-pasangan rhombomere tersebut akan membentuk nuklei

    motorik sara$ kranial +V, V, V+, V++, +B, B, B+, dan B++ >anglia sensorik untuk

    sara$ kranial berasal dari plakoda ektoderm dan sel neural krista. #lakoda

    ektoderm mencakup plakoda hidung, telinga, dan empat plakoda epibrankial.

    #lakoda epibrankial turut membentuk ganglia untuk sara$ V, V++, +B, dan B

    %Sadler, 2&.

    i) Perkembangan Otot 'asial

    tot terbentuk dati kelompok-kelompok sel-sel otot primiti$ %myoblastus& yang

    terbelah secara berkesinambungan sampai masa pertengahan kehidupan $etus.

    Sesudah itu pertumbuhan selanutnya yang berlangsung adalah berupa

    penambahan ukuran dari serabut-serabut indi"idual. 0ubungan syara$ dengan

    serabut sedang berkembang terbentuk pada awal perkembangan tetapi gerakan

    te$leks dan akti$itas $ungsional yang normal baru akan teradi pada akhir masakehidupan $etus %'ion, 13&.

    tot-otot pengunyahan, waah, alatum molle, pharing dan laring terbentuk dari

    arkus pharingeus %branchialis&. tot orbitalis, lingua serta in$rahyoid terbentuk

    dari somiti bagian atas %cer"icalis& %'ion, 13&.

    'ion, , '. 13. !uku #intar natomi untuk (edokteran >igi. alih

    !ahasa ?ilian Auwono. Ddisi 5. Eakarta: 0ipokrates.

    /ohen, E. Dmbriologi @ungsional: #erkembangan Sistem @ungsi rgan=anusia. Ddisi 2. 23. Eakarta: D>C.

    Sadler. 2. ?angmanFs =edical Dmbriology. =ontana: )win !ridges

  • 5/25/2018 Orofacial Growth Bahida

    12/12

    Sperber, >, 0. 11. Dmbriologi (ranio$asial. lih bahasa ?ilian

    Auwono. Ddisi 4. Eakarta: 0ipokrates.

    Syahrum, 0atta, =uhammad, dkk. 14. /eproduksi dan Dmbriologi.

    Eakarta: @akultas (edokteran *ni"ersitas +ndonesia.