Upload
widodo-wido
View
215
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Otitis Eksterna
Citation preview
KRITERIA OTITIS EKSTERNA SIRKUMSKRIPTA OTITIS EKSTERNA DIFUS OTITIS EKSTERNA KRONIS OTITIS EKSTERNA MALIGNAPENGERTIAN Otitis Eksterna Inflamasi atau infeksi pada kanal auditoris eksterna dan atau aurikel. Biasanya terjadi pada atlet renang.
Infeksi dan radang yang terjadi di kulit 1/3 luar dari kanal auditoris eksterna yang mengandung adneksa kulit (folikel rambut, kelenjar sebasea, kelenjar serumen). Keadaan ini menyebabkan infeksi pulosebasus yang dapat membentuk furunkel.
Inflamasi yang mengenai 2/3 bagian dalam CEA
Inflamasi telinga luar yang terjadi >6 minggu
Infeksi difus di liang telinga luar dan struktur lain di sekitarnya.
EPIDEMIOLOGI - Lebih sering terjadi pada musim panas karena lebih banyak orang berenang- Lebih sering terjadi di area tropis
ETIOLOGI & FAKTOR RISIKO
- Sering terjadi pada atlet renang- Riwayat alergi (eksema, rinitis alergi, atau asma)- Ketiadaan serumen- Peningkatan temperatur tubuh- Trauma lokal (penggunaan cotton bud)
BAKTERIStaphylococcus aureusStaphylococcus albus
JAMURPityrosporum
- Menyebabkan terbentuknya sisik seperti ketombe predisposisi OE bakterialis
AspergillusCandida albicans
VIRUSVaricella zoster menyerang 1 atau lebih dermatom saraf kranial (saraf trigeminus, ganglion genikulatum, radiks servikalis atas)
BAKTERIPseudomonasStaphylococcus albusEscherichia coli
- Dapat menjadi infeksi sekunder dari otitis media supuratif kronis
- Infeksi bakteri maupun jamur yang tidak diobati dengan baik
- Iritasi kulit yang disebabkan cairan otitis media
- Trauma berulang, adanya benda asing
- Penggunaan cetakan pada alat bantu dengar
FAKTOR PREDISPOSISI- Diabetes mellitus
Serumen mengandung pH yang lebih tinggi imunokompromi dan mikroangiopati
- Usia lanjut (jarang terjadi pada anak-anaka)
- Penderita AIDS- Riwayat nyeri kepala
temporal
BAKTERIPseudomonas aeruginosa osteomielitis progresif
PATOFISIOLOGI Kanal auditoris eksternal dibatasi oleh epitel skuamosa dengan panjang 2,5 cm.- 1/3 bagian luar terdiri dari kelenjar aprokin yang memproduksi serumen- 2/3 bagian dalam merupakan bagian osseus yang dilapisi langsung oleh kulit
Serumen adalah cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar seruminosa dengan pH 4,5 (bersifat asam) untuk menginhibisi pertumbuhan bakteri dan jamur. Lilin serumen melindungi epitel dari maserasi atau rupturnya kulit.
OE sering terjadi pada perenang karena paparan air yang eksesif mereduksi serumen dan membuat kanal menjadi kering dan terjadi pruritus kulit bersisik
1 | @ k e l u a r g a s a m a w a
menjadi port d’ entry infeksi obstruksi kanal oleh debris, serumen eksesif, atau penyempitan kanal
DIAGNOSIS GEJALA- Nyeri hebat (otalgia), tidak
sesuai besar bisul karena kulit CEA tidak mengandung jar ikat longgar di bawahnya nyeri muncul karena penekanan perikondrium
- Nyeri yang muncul spontan saat membuka mulut (sendi temporomandibula)
- Gangguan pendengaran (decreased hearing) (jika furunkel besar dan menyumbat telinga)
- Jika didahului infeksi jamur gatal dan rasa penuh (aural fullness) di liang telinga atau asimptomatik
TANDA- Kulit CEA hiperemis dan edema
yang batasnya tidak jelas- Membran timpani hiperemis- Selulitis pinna
GEJALA- Onset hanya terjadi dalam 48
jam- Nyeri tekan tragus- CEA menjadi sempit- Limfonodi terdekat membesar
dan nyeri tekan- Otorea dengan sekret berbau
tidak mengandung lendir (musin)
- Demam (jarang terjadi)
PX PENUNJANG- Pengecatan Gram pada apus
sekret telinga- Kultur sekret- Ctscan jika ada komplikasi
erosi tulang- MRI jika muncul komplkasi
yang meluas ke jaringan lunak
TANDA- Terdapat stenosis
penyempitan liang telinga karena terbentuknya sikatriks
- KeratosisGumpalan epidermis di liang telinga terbentuknya sel epitel berlebihan yang tidak bermigrasi ke arah telinga luar
- Membran timpani hiperemis- Selulitis pinna
GEJALA- Tuli konduktif akut- Nyeri hebat- Liang telinga lebih lebar
adanya erosi tulang- Membran timpani menebal
tapi utuh- Sering dikaitkan dengan
sinusitis dan bronkiektasis
PEMERIKSAAN PENUNJANG- Kultur dari biopsi granulasi
persisten, ulkus, dan kurang terapi.
TANDA- Peradangan meluas secara
progresif ke lapisan subkutis, tulang rawan dan ke tulang sekitarnya kondritis, osteitis, osteomielitis
- Membran timpani biasanya tetap intak
- Kekauan pada jaringan lunak antara ramus mandibula dan ujung mastoid
- Lakukan pemeriksaan saraf kranial
- Pemeriksaan status mental- Adanya jaringan granulasi di
dasar taut osseokartilago.
GEJALA- Rasa gatal di CEA- Nyeri yang semakin hebat- Sekret banyak dan purulen
(otorea)- Edema CAE- Liang telinga tertutup
jaringan granulasi- Jika mengenai saraf fasialis
paralisis fasial Bell’s palsy
- Disfagia- Suara serak
PEMERISAAN PENUNJANG- Tes darah rutin
leukositosis, KED ↑- Uji glukosa darah- Kultur dan pengecatan Gram- Radiologi Gallium sitrat
Ga 67, Technetium Tc 99
2 | @ k e l u a r g a s a m a w a
- Biopsi untuk menyingkirkan keganasan
TATALAKSANA Tergantung keadaan furunkel:a. Jika sudah menjadi abses
Aspirasi secara sterilAntibiotik lokal (salep) polymixin B/bacitracinAntiseptik asam asetat 2-5% dalam alkohol, iodium povidon 5%
b. Jika dinding furunkel tebalInsisi pasang selang untuk drainage nanah
c. Jika didahului infeksi jamur antifungal (salep) nistatin, klotrimazol
Biasanya tidak perlu antibiotik sistemikBisa diberikan analgetik atau obat penenang (diazepam)
- Pembersihan liang telinga- Memasukkan tampon dengan
antibiotika ke CEA ada kontak langsung dengan bagian kulit yang meradang
- Bisa diberikan antibiotika sistemik
- Pada OE ringan bisa diawali dengan pembersihan menggunakan antiseptik dan pemberian steroid
Operasi rekonstruksi liang telinga Penyulit terapi- Keadaan DM yang
menyebabkan penebalan endotel, kadar gula yang meningkat akibat infeksi
Antibiotik yang harus cepat diberikan sesuai hasil kultur dan resistensi
- Fluoroquinolone (ciprofloxacin) dosis tinggi per oral
- Jika keadaan lebih berat antibiotik golongan aminoglikosida selama 6-8 minggu
- Ticarcillin-clavulanat- Piperacilin- Sefritiakson- Seftazidin- Sefepim- Tobramicin- Gentamisin
Debridemen (pembersihan luka) secara radikal, jika kurang bersih penjalaran makin cepat
PROGNOSIS - Otitis eksterna nekrotik- Mastoiditis- Kondritis aurikula- Erosi tulang pada dasar tengkorak- Infeksi sistem saraf pusat
Jika infeksi ditangani, dapat pulih dalam 4-5 hari.Bagi atlet renang bisa kembali berenang setelah 4-5 hari dengan menjaga telinga tetap kering selama 2-3 hari pertama.
- Perjalanan klinis cepat dan agresif
- Respon terapi kurang baik- Tingkat mortalitas tinggi- Rekuren karena pengobatan
yang inadekuat
3 | @ k e l u a r g a s a m a w a