16
Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Disajikan dalam Konsinyasi Regional Manokwari, Nopember 2011 Draft Laporan Akhir

Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere

Disajikan dalam Konsinyasi RegionalManokwari, Nopember 2011

Draft Laporan Akhir

Page 2: Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

Pendahuluan Latar Belakang

Topo & geologi oke, CH kecil (Semi Arid)..tapi koq BANJIR?

Penanganan sistem drainase HARUS berbasis kesisteman&kontekstual

Out line plan = Kebijakan-Rencana-ProgramTujuan

Identifikasi Karakter Sistem ExistingPenyebab Masalah pada Black Spot AreaAnalisis Teknis-Sosial-Alamiah-KelembagaanStrategi & Teknik Penanganan/Pengendalian (KRP)DED

KERJA TETAPI SEPERTI TIDAK BEKERJA

Page 3: Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

Pengumpulan Data/Peta

Karakteristik HidrologiStudi Peta

(Desk Study)

Observasi Lapangan (Black Spot Area)

Wawancara

Debit Banjir Tahunan

Evaluasi Kapasitas Sal. Drainase Eksisting

Identifikasi Faktor Penyebab Genangan

Survai Topografi (Pengukuran Profil Memanjang dan Melintang)

Survai Inventarisasi (Ketersediaan & Keterhubungan Sal. Drainase)

Peta Sistem Drainase Eksisting (Dimensi &

Keterhubungan)

Memorandum Program (Kebijakan&Rencana) Pengendalian Resiko Banjir/Genangan

Mulai

Selesai

Out Line Plan Sistem Drainase Kota Maumere (Strtuktur & Hirarki Sistem Jaringan Drainase)

Detail Engineering Design Kawasan Prioritas

Identifikasi Muara Pembuangan

Produk Rencana Tata Ruang/Sistem Drainase

Kap & Daya Dukung Lahan

Pola Aliran Sungai, Jar. Drs. Exist, Contour, Geologi, Jar.

Jalan, Pola Guna Lahan, Zona Pengaliran

KERANGKA PIKIR

ECO DRAIN & SYSTEMIC APPROACH

Page 4: Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

Sistem ExistingTopografi Kota & Zona Pengaliran

Kemiringan lahan memungkinkan pengaliran secara gravitasi

Kota dipenuhi sungai yg melintas menuju laut

Belum ada pembagian Zona Pengaliran berdasarkan delinasi ketinggian kontur dan ketersediaan muara pembuangan

Kota jadi muara pembuangan air limpasan permukaan

Page 5: Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

Sistem ExistingTata guna lahan (kepadatan hunian & arah

pengembangan kota)Kapasitas & daya dukung tanah (geologi)

Porositas tinggiRawan erosi

Lantainisasi Vs Koef. LimpasanPerubahan pola aliran (alur alam) akibat pola jar jalan, bangunan = kali mati

Permukiman di daerah retensiJalan jadi muara pembuangan= jalan drainase

Page 6: Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

Sistem ExistingJaringan Jalan dan Jaringan Drainase

Pola jaringan jalan dipengaruhi topografi & pola aliran sungai

Saluran drainase eksisting = sal. drs. jalan shg arah pengaliran linear thd. jalan bukan thd badan air (kali mati)

Keterhubungan fisik “oke” tetapi keterhubungan fungsional “not oke”

Page 7: Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

Black Spot Areasering & penyebabnya cenderung sama

Kriteria Teknis:Tinggi , Luas Daerah

& Durasi serta Frekuensi Genangan

Kriteria Non Teknis:Kerugian Harta BendaGangguan terhadap

Lalu Lintas, Aktivitas Ekonomi, Aktivitas Perkantoran, Aktivitas Pendidikan, dlsb

Page 8: Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

Prioritas Penanganan Lokasi Rawan GenanganUrban Drainage Guidline & Technical Design Standard, 1994Tata Cara Pembuatan Rencana Induk Drainase Perkotaan

Daerah Rawan Genangan

Variable Pengaruh Penetapan Prioritas I Score II Score III Score IV Score V Score

Teknis

Luas Genangan (Ha)

17.428 25 8.037 25 3.38 12.5 15.905 25 3.554 12.5

Lama Genangan (jam) 1 4 0.5 0 0.5 0 1 4 1 4

Tinggi Genangan (m) 20 17.5 15 8.75 15 8.75 10 8.75 15 8.75

Frekuensi Genangan (x kali kejadian/tahun) 3x/Th 10 1x/Th 5 3x/Th 10 3x/Th 10 3x/Th 10

Sub Total Teknik 56.5 38.75 31.25 47.75 35.25

Non Teknis Gangguan kelancaran akt.pasar, pertokoan, dll

Sedang 65 Tinggi 100 Sedang 65 Sedang 65 Kecil 25

Kerugian Harta Benda Milik Pribadi/RT Kecil 25 Kecil 25 Kecil 25 Kecil 25 Kecil 25

Kerudian/Gangguan Aktivitas Sosial/Pemerinth

Kecil 25 Tinggi 100 Rendah 25 Sedang 65 Kecil 25

Gangguan thd PermukimanSedang 65 Tinggi 100 Rendah 25 Tinggi 100 Sedang 65

Gangguan transportasiSedang 65 Sedang 65 Sedang 65 Sedang 65 Kecil 25

Sub Total Non Teknis 245 390 205 320 165

Total Score 301.5 428.75 236.25 367.75 200.25

Keterangan 3 1 4 2 5

Page 9: Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

Prioritas Penanganan Lokasi Rawan Genangan Daerah Rawan Genangan

Variabel Pengaruh Penetapan Prioritas VI Score VII Score VIII Score IX Score

Teknis

Luas Genangan (Ha) 1.659 6.25 11.439 25 19.595 25 22.884 25

Lama Genangan (jam) 1 4 1 4 1 4 0.5 0

Tinggi Genangan (m) 25 17.5 15 8.75 15 8.75 15 8.75

Frekuensi Genangan (x kali kejadian/tahun) 3x/Th 5 3x/Th 10 2x/Th 5 2x/Th 5

Sub Total Teknis 32.75 47.75 42.75 38.75

Non Teknis

Gangguan kelancaran akt.pasar, pertokoan, dll Kecil 25 Kecil 25 Kecil 25 Kecil 25

Kerugian Harta Benda Milik Pribadi/RT Kecil 65 Kecil 25 Kecil 25 Kecil 25

Kerudian/Gangguan Aktivitas Sosial/Pemerinth Sedang 65 Kecil 25 Sedang 65 Kecil 25

Gangguan thd Permukiman Kecil 25 Tinggi 100 Kecil 25 Sedang 65

Gangguan transportasi Kecil 25 Kecil 25 Kecil 25 Kecil 25

Sub Total Non Teknis 205 200 165 Kecil 165

Total Score 237.75 247.75 207.75 203.75

Keterangan 6 7 8 9

Page 10: Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

Faktor Utama Penyebab Masalah Drainase MaumereTeknis

Topografi = air memusat ke kota Land used = pagar merubah pola aliran Jar jalan = Jalan jd sal Drainase Lantainisasi = air hujan lsg dibuang ke jalan shg koef pengaliran

tinggiAlamiah

Topografi = kec. pengaliran rendah di daerah landai dan padat HidroGeo = daerah retensi (muka air tanah & resiko back water

tinggi)Sosial

Persepsi (resiko & dampak) = kepedulian rendah, buang sampah sembarangan

Kebiasaan (karakter) = no worry, permisif (toleran) thd resiko

Kelembagaan, Hukum & Perundangan Peran serta = where is gotong-royong & rembug warga? Kemitraan = political will? Reward & punishment? Pranata = dikotomi air bersih Vs air kotor

Sebagian besar akibat ULAH manusia

Page 11: Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

No Kebijakan Dasar Rencana Program Kegiatan/Paket Pekerjaan

APenanganan Sistem

Drainase harus Berbasis Kesisteman

Pemantapan Kerangka Kelembagaan Pengelolaan

Sistem Drainase

Pembuatan PERDA Penyusunan RanPERDA Sistem Drainase

Penyiapan Lembaga Pengelola Pengaturan Tata Kelola (SOP)

Peningkatan Kapasitas Jaringan Drainase

Penyediaan dan/atau Perbaikan dan Pengembangan

Saluran Drainase Primer

Pembangunan SRA di tiap zona pengaliran

Pembangunan Saluran Drainase & Gorong-Gorong

di level Primer

B

Penghilangan atau Pengurangan Jumlah

Daerah Rawan Genangan / Banjir

Pengendalian Faktor Utama Penyebab Problem Genangan/Banjir

Penanganan Saluran Pembuang Limpasan ke Hilir (Muara Pembuangan Akhir)

Pembangunan Saluran Drainase Primer, terutama sal pengalih limpasan ke

pusat kota

Optimalisasi Potensi Sumber Daya Alam dan Buatan

Pembangunan SRA di tiap kapling, bahu jalan

Peningkatan Keterpaduan antara Kawasan Terbangun dengan Sistem Transportasi

Relokasi Hunian di Daerah Retensi Bencana (Lorong Komodo dan sekitarnya)

Sosialisasi dampak dan kebijakan

Penyiapan Lokasi Perpindahan (Trans Lok)

Pengaturan Kewajiban (Partisipasi) Warga dalam

Pembangunan dan Pengelolaan Sistem Drainase

Penyiapan Model Kelembagaan Pengelola

Drainase Lingkungan

Jangka Pendek

CURATIVE

Page 12: Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

No Kebijakan Dasar Rencana Program

A

Peningkatan Kualitas Hidup (Sosial-Ekonomi dan Lingkungan) melalui

Penataan Sistem Drainase Kota Maumere

Peningkatan Kehandalan (Kinerja) jaringan Drainase

Pembangunan Saluran untuk Penciptaan Keterhubungan Fisik Jaringan Drainase intra maupun

antar Zona Pengaliran

Pengendaliaan dan Pengelolaan Persampahan

Peningkatan Kapasitas Jaringan Drainase

BPemantapan Ketersediaan

dan Kemampuan Pengelolaan Pendanaan

Peningkatan peran pemerintah dalam Sistem

Drainase

Pengembangan Fasilitas (Saluran Drainase dan Fasilitas Pelengkapnya)

Peningkatan Peran dan TanggungJawab Masyarakat

KSO fisik & penetapan tarif retribusi pengelolaan sistem drainase

Sosialisasi rencana KSO & implementasi pengenaan tarif/retribusi pengelolaan sistem drainase

CPemantapan Kerangka

Kelembagaan Pengelola Sistem Drainase

Penyusunan konsep kelembagaan penyelenggaran

atau pengelolaan sistem drainase

Pembentukan dan Pendelegasian Tugas Pengelolaan kepada Dinas/Badan Pengelola

Kemitraan pemerintah dan swasta/publik

Identifikasi lokasi rencana pembangunan fasilitas drainase

Pembentukan lembaga pengelola tingkat kota, kecamatan, kelurahan dan lingkungan (RT/RW)

JANGKA PANJANG

PREVENTIVE

Page 13: Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

Analisis Hidrologi & Hidrolika Pemeriksaan Data Curah Hujan (DATSCR

software)Uji Data SerriesUji TrendUji Stabilitas terhadap VarianceUji Independensi

Perhitungan Debit Banjir RencanaSistem drainase makro 50 ThSistem drainase mikro 10 Th

Perhitungan (Evaluasi Kapasitas dan Perencanaan) Dimensi Saluran dan Palung Sungai

}Oke, data 23 Th layak pakai.!

Page 14: Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

Detail Engineering Design

Analisis Kapasitas (Perencanaan Dimensi) Saluran Drainase Rencana Konstruksi Beton Pre_Cast type STU Dimensi tipikal 80x80 cm dan 1,0x1,0

m mampu menampung debit banjir rencana kala ulang 10 Th Kemampuan pemeliharaan dan laju

sedimentasi

Evaluasi Kapasitas Saluran Drainase Lama Konstruksi Pas. Batu dengan Mortar Dimensi variatif namun masih

mampu menampung debit banjir rencana hingga kala ulang 25 bahkan 50 Th

Perkiraan Pembiayaan (RAB) Total Rp. 15.411.616.000,-

Page 15: Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

When Awareness Met Commitment

Penutup

Secara umum saluran drainase dan fasilitas pelengkapnya sudah tersedia, tetapi belum terintegrasi & tidak terurus!

Masalah dominan: perilaku dan persepsi (cara berpikir) tentang tanggungjawab akan kebersihan dan fungsi layanan fasilitas umum, termasuk drainase serta problem pendanaan

Penyelesaian permasalahan genangan didekati melalui pendekatan teknis, sosial-budaya dan sosial-ekonomi serta hukum dan kelembagaan

Diperlukan komitmen pembangunan berbasis kesisteman dan untuk itu dibutuhkan sistem pendukung utama yaitu kesadaran bersama akan peran dan tanggungjawab dalam menghadapi resiko pembangunan wilayah.

Page 16: Out Line Plan & DED Drainase Kota Maumere Kpg

Lalai = KRIMINAL ? ??

See u next time

Mencatat Masalah Drainase tetapi Tidak Memprogramkan Kegiatan Penanganannya