Outline Tugas Besar Perencanaan Bendung

Mata Kuliah Bangunan Air

Semester II – 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 TUJUAN

1.3 LOKASI STUDI

BAB II PERHITUNGAN DEBIT RENCANA (DIPEROLEH DARI HASIL

TUGAS BESAR IRIGASI)

2.1 DATA HIDROLOGI DAN HIDROMETRI

2.2 ANALISA HIDROLOGI

2.2.1 Hujan Rata-Rata untuk Suatu Daerah

2.2.1.1 Metode Aritmatik

2.2.1.2 Metode Thiessen

2.2.1.3 Metode Isohyet

2.2.2 Penentuan Curah Hujan Maksimum (Hujan Rencana)

2.2.2.1 Metode Gumbell

2.2.2.2 Metode Log Pearson III

2.3 PERHITUNGAN DEBIT BANJIR RENCANA

2.3.1 Metode Haspers

2.3.2 Metoda Weduwen

2.4 PEMILIHAN DEBIT BANJIR RENCANA

BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN KONSTRUKSI

BENDUNG

3.1 DATA PERENCANAAN

3.1.1 Data Topografi

3.1.2 Data tanah

3.2 PERHITUNGAN PERENCANAAN HIDROLIS

3.2.1 Tinggi Mercu Bendung

3.2.2 Tinggi Bendung

3.2.3 Lebar Bendung

3.2.4 Lebar Pintu Penguras (Pintu Pembilas)

3.2.5 Tebal Pilar

3.2.6 Lebar Efektif Bendung (Beff)

3.2.7 Perhitungan Saluran Pengambilan

3.2.7.1 Perhitungan Dimensi Saluran Pengambilan

3.2.7.2 Perhitungan Pintu Pengambilan

3.2.8 Muka Air Maksimum Sungai di Hilir Bendung

3.2.9 Menentukan Muka Air Maksimum di Atas Mercu Bendung

3.2.10 Perencanaan Dimensi Kolam Olakan

3.2.11 Menentukan Panjang Lantai Muka

BAB IV PERHITUNGAN PERENCANAAN STABILITAS BENDUNG

4.1 GAYA BERAT TUBUH BENDUNG

4.2 GAYA GEMPA

4.3 GAYA HIDROSTATIS

4.4 GAYA TEKANAN LUMPUR

4.5 GAYA ANGKAT (UPLIFT FORCE)

4.5.1 Keadaan Air Debit Rendah

4.5.2 Keadaan Air Debit Banjir

4.6 RESUME PERHITUNGAN STABILITAS BENDUNG

4.7 PERHITUNGAN KONTROL STABILITAS

4.7.1 Keadaan Air Debit Rendah

4.7.1.1 Terhadap Gaya Guling

4.7.1.2 Terhadap Gaya Geser

4.7.1.3 Terhadap Eksentrisitas

4.7.1.4 Terhadap Gaya Tegangan Tanah

4.7.2 Keadaan Air Debit Banjir

4.7.2.1 Terhadap Gaya Guling

4.7.2.2 Terhadap Gaya Geser

4.7.2.3 Terhadap Eksentrisitas

4.7.2.4 Terhadap Gaya Tegangan Tanah

LAMPIRAN (GAMBAR-GAMBAR)