13
OUW NEGERI SEMPE Pemaknaan Simbol Sempe Sebagai Identitas Sosial di Negeri Ouw - Maluku Oleh Frendly Seilatu NIM: 752014028 TESIS Diajukan kepada Fakultas Teologi Program Studi Magister Sosiologi Agama untuk mencapai gelar Magister Sains (M.Si) FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016

OUW NEGERI SEMPE Pemaknaan Simbol Sempe Sebagai …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10541/7/T2_752014028_Judul.pdf · dimiliki beragam bentuk dan fungsi, yakni sempe, balanga,

  • Upload
    vongoc

  • View
    247

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

OUW NEGERI SEMPE

Pemaknaan Simbol Sempe Sebagai Identitas Sosial di Negeri Ouw - Maluku

Oleh

Frendly Seilatu

NIM: 752014028

TESIS

Diajukan kepada Fakultas Teologi

Program Studi Magister Sosiologi Agama

untuk mencapai gelar Magister Sains (M.Si)

FAKULTAS TEOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016

Motto:

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan

hari besok, karena hari besok

mempunyai kesusahannya sendiri.

Kesusahan sehari cukuplah untuk

sehari.

(Matius 6:34)

“Hiduplah seolah engkau mati besok.

Belajarlah seolah engkau hidup

selamanya”

(Mahatma Gandhi)

Persembahan:

Dangke banyak untuk pernyetaan dan

pertolongan Tuhan Yesus yang sudah

menguatkan beta untuk menyelesaikan karya

sederhana ini pada waktunya. Karya

sederhana ini beta persembahakan kepada:

Kedua Orang tua,

Papa Nus dan Mama Omi, yang berperan

penting dalam beta punya hidup, tanpa papa

deng mama beta bukan apa-apa. Dangke untuk

segala nasihat, motivasi, dan doa-doanya

yang selalu menguatkan beta dalam

menyelesaikan karya sederhana ini.

Kedua saudaraku,

Fredom (edom) dan Farly (aly), tak lupa

ipar tersayang Febby (eby), yang selalu

hadir dalam beta punya masa-masa kritis.

Ehehehe

Dangke kakak-kakak terhebatku untuk segala

dukungan, perhatian dan dorongan buat beta

for lalui masa-masa sulit ketika berkuliah.

Dangke banyak,

semoga Tete Manis selalu sertai dan

lindungi katong samua.

Amin

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kepada Tuhan Yesus Kristus atas peryataan dan bimbingannya yang

diberikannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan judul

“OUW NEGERI SEMPE” Pemaknaan Simbol Sempe Sebagai Identitas Sosial Masyarakat

Negeri Ouw”, sebagai persyaratan untuk mencapai gelar Magister Sosiologi Agama (M.Si).

Penulis menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan yang terjadi karena

keterbatasan penulis dalam pemahaman teori, metode penilitian serta teknik penulisan tesis.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan ini bukan karena usaha penulis sendiri, melainkan

karena dukungan dan motivasi dari orang-orang luar biasa di sekitar penulis. Oleh karena itu,

penulis juga berterima kasih kepada setiap pihak yang telah membantu.

1. Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D dan Pdt. Izak Y. M. Lattu, Ph.D sebagai dosen

pembimbing yang selalu menyempatkan waktu di tengah kesibukan untuk membalas

SMS dan membimbing penulis dengan penuh kesabaran. Terima kasih untuk ilmu yang

dibagikan kepada penulis. Terima kasih untuk motivasi yang diberikan sehingga

membuat penulis lebih bersemangat.

2. Dr. Pdt. Rama Tulus Pilakoannu, sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan

untuk perbaikan penulisan tesis.

3. Seluruh dosen dan pegawai tata usaha Fakultas Teologi. Terima kasih atas ilmu yang

dibagikan kepada penulis selama berkuliah dan kesabaran dalam mempersiapkan penulis

menjadi orang yang lebih baik. Sapaan ‘teman-teman’ membuat penulis dan teman-teman

menjadi lebih semangat berkuliah. Terkhusus untuk Dr. Pdt. Tony Tampake, sebagai

kaprogdi MSA yang memberikan dukungan kepada penulis dan selalu membantu penulis

dalam masa-masa perkuliahan.

4. Orang tua: Papa NUS dan mama OMI yang tercinta, terima kasih atas kasih sayang,

nasihat dan motivasi yang selalu berikan kepada penulis, doa yang selalu menyertai

penulis dari hari lepas hari, material yang papa dan mama berikan selama ini.

5. Kakak-kakak: kedua kakaku tersyang Fredom, Farly serta ipar tersayang Febby, terima

kasih atas segala doa, kasih dan dorongannya untuk menyelasaikan penulisan ini.

6. Teman seangkatan MSA 2014, dari NIM 752014001-752014035. Terima kasih untuk

kebersamaan dalam suka maupun duka. Semoga kita dapat bertemu kembali di lain

waktu dan kesempatan sebagai teman sekerja Allah. Terlebih untuk Kece Squard Christ,

Rison, Cherly, Pinky dan Ayu yang selalu bersama-sama dalam suka maupun duka dalam

perkuliahan.

7. Sahabat-sahabat terkasih, Keluarga besar STOENT’S (Serdadu Toerent Sebelas) Allan,

Gerry, Mimy, Remon, Ricko, Wangun, Tommy, Imanuel, Alendry, terima kasih untuk

kebersamaan selama kost di Turen 11, untuk senyuman hangat, uluran tangan, motivas

dan dukungan, serta kebersamaan. Tidak lupa juga untuk Charla, yang sudah memberikan

motivasi, dorongan, dan perhatian dalam penyelesaian penulisan tesis ini.

8. Perangkat Desa dan Masyarakat negeri Ouw, Terima kasih atas bantuan dan kesempatan

yang di berikan kepada penulis untuk pengambilan data dan penilitian. Terlebihnya Ibu-

ibu pengrajin sempe di negeri Ouw serta narasumber yang telah menyempatkan waktu

untuk di wawncarai guna melengkapi data dalam penulisan Tesis ini. Tidak lupa kepada

Opa Maramua Silahooy dan Om Kun Tutupoly yang sudah membantu penulis dalam

pengambilan data untuk melengkapi penulisan tesis ini.

9. Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Terima

kasih untuk dukungan dan motivasinya. Tuhan yang baik akan membalas semua kebaikan

yang penulis rasakan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini jauh dari kata sempurna, sebab

kesempurnaan hanyalah milik Allah. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan dari

pembaca akan sangat membantu penulis untuk memperluas wawasan mengenai tulisan ini dalam

dialog bersama. Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Tuhan Yesus

menyertai setiap jalan kehidupan kita.

Salatiga, Agustus 2016

Penulis

ABSTRAK

Salah satu kenyataan objektif yang kelihatan secara jelas dalam konteks Indonesia memiliki keanekaragaman budaya. kebudayaan sebagai keseluruhan yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral adat dan berbagai kemampuan serta kebiasaan lain. Kesenian merupakan salah satu unsur dari kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia selaku pengubah dan penikmat dari seni itu sendiri. Dalam penarapannya masyarakat melihat seni dari hasil budaya sebagai simbol yang direfleksikan sebagai identitas suatu masyarakat dalam kehidupan sosialnya.

Demikian juga halnya dengan budaya yang dimiliki oleh Masyarakat negeri Ouw di Maluku, yang mana terdapat kerajinan gerabah yang terbuat dari tanah liat. Hasil gerabah yang dimiliki beragam bentuk dan fungsi, yakni sempe, balanga, tajela, porna, tampayang, kendi, pot bunga dan lainnya. Sempe merupakan salah satu hasil gerabah yang begitu fenomenal dalam budaya masyarakat Maluku. Sempe merupakan tempat penyajian papeda, makanan khas asal Maluku. Ouw negeri sempe merupakan identitas sosial negeri Ouw, yang diberikan oleh masyarakat Ambon-Lease dikarenakan negeri Ouw adalah satu-satunya negeri penghasil atau pengrajin sempe dari dahulu hingga sampai pada saat ini. Namun pada kenyataannya tidak semua masyarakat negeri Ouw merupakan pengrajin sempe, tetapi masyarakat negeri Ouw menerima identitas tersebut karena bangga atas budaya yang mereka miliki.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti bagaimana mereka memahami dan memaknai simbol sempe sebagai identitas sosial negeri Ouw? Dengan mengacu pada literatur-literatur tentang seni, simbol dan identitas. Penulis mendapatkan bahwa masyarakat negeri Ouw memaknai simbol sempe sebagai identitas dengan tiga pemaknaan. Pertama rasa memiliki terhadap warisan budaya, pengikat persaudaraan hubungan gandong Ouw dan Seith, dan kehidupan yang dicerminkan dari sempe dilihat dari cara pembuatannya.

Kata Kunci: Budaya, seni, simbol, identitas sosial. sempe, negeri Ouw.

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................ i

Halaman Pengesahan .................................................................................................. ii

Halaman Tidak Plagiat ................................................................................................ iii

Halaman Persetujuan ................................................................................................... iv

Kata Pengantar ........................................................................................................... v

Motto dan Persembahan ............................................................................................. viii

Daftar Isi .................................................................................................................... ix

Abstrak ...................................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 8

1.3 Tujuan Penilitian ....................................................................................... 8

1.4 Signifikansi Penulisan ............................................................................... 8

1.4.1 Metode Penilitian ....................................................................... 9

1.4.2 Metode dan Jenis Penilitain ........................................................ 9

1.4.3 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 9

1.4.4 Informan Kunci .......................................................................... 10

1.4.5 Lokasi Penilitian ......................................................................... 10

1.5 Sistematikan Penulisan ............................................................................. 11

BAB II SENI, SIMBOL dan IDENTITAS SOSIAL

2.1 Pengantar .................................................................................................. 12

2.2 Seni .......................................................................................................... 13

2.2.1 Seni Kriya .................................................................................. 18 2.3 Simbol ...................................................................................................... 21

2.4 Identitas Sosial .......................................................................................... 28

BAB III OUW NEGERI SEMPE

3.1 Pengantar .................................................................................................. 38

3.2 Gambaran Umum Negeri Ouw .................................................................. 38

3.2.1 Latar Belakang Terbentuknya Negeri Ouw ................................. 38

3.2.2 Keadaan Geografis ..................................................................... 42

3.2.3 Iklim .......................................................................................... 43

3.2.4 Kependudukan ........................................................................... 43

3.2.5 Mata Pencaharian ....................................................................... 43

3.2.6 Sistem Pemerintahan .................................................................. 44

3.2.7 Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya .................................... 47

3.3 Sejarah Singkat Hubungan Negeri Ouw dan Seith ..................................... 48

3.4 Sejarah Asal Mula Sempe dan Cara Pembuatan Sempe ............................. 51

3.4.1 Sejarah Asal Mula Sempe ........................................................... 51

3.4.2 Cara Pembuatan Sempe .............................................................. 54

a. Cara memperoleh tanah liat dan pasir ............................... 54

b. Langkah persiapan untuk membuat sempe ........................ 56

c. Proses pembuatan sempe .................................................. 58

3.4.3 Fungsi Sempe ............................................................................. 63

a. Fungsi Ekonomi ............................................................... 63

b. Fungsi Sosial .................................................................... 64

c. Fungsi Keagamaan ........................................................... 65

d. Fungsi Domestik .............................................................. 66

3.5 Pemaknaan Simbol Sempe sebagai Identitas Negeri Ouw .......................... 67

a. Sempe Sebagai Warisan Budaya ..................................................... 68

b. Sempe Sebagai pengikat Persaudaraan Gandong Ouw dan Seith ...... 70

c. Sempe Merupakan sebuah Seni dan Nahosi .................................... 72

d. Sempe Sebagai Identitas Negeri Ouw ............................................. 75

a) Identitas Negeri ............................................................... 77

b) Identitas Persaudaraan .................................................... 78

BAB IV ANALISA PEMAKNAAN SEMPE SEBAGAI SIMBOL IDENTITAS NEGERI OUW

4.1 Pengantar .................................................................................................. 80

4.2 Sempe Sebagai Kesenian .......................................................................... 81

4.3 Sempe Sebagai Simbol .............................................................................. 83

4.4 Sempe Sebagai Identitas Sosial ................................................................. 84

4.5 Pemaknaan Sempe Sebagai Identitas Sosial Negeri Ouw .......................... 88

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 95

5.2 Saran ........................................................................................................ 99

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 100