94
P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA --------- PENGADILAN TINGGI MEDAN yang mengadili perkara - perkara tindak pidana korupsi dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : ------------------------------------------------- Nama : F A N D R I S .- Tempat lahir : Tanjung Balai . Umur / Tgl Lahir : 39 tahun / 13 Nopember 1971 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jl. Delima Lingkungan V Kelurahan Sijambi Kecamatan Datuk Bandar Kabupaten Labuhan Batu . A g a m a : Islam Pekerjaan : Karyawan P.T . BRI Pendidikan : Sarjana Pertanian Terdakwa ditahan di RUTAN berdasarkan Perintah / Penetapan Penahanan : 1. Perintah Penahanan oleh Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rantau Prapat tanggal 19 Juli 2011 Nomor: Print-04/N.2.16.4/Ft.1/05/2011, sejak tanggal 19 Juli 2011 sampai dengan tanggal 07 Agustus 2011. ---------------------------------- 2. Penahanan oleh Hakim Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 29 Juli 2011 No.14/Pid.Sus.K/2011/PN.Mdn sejak tanggal 29 Juli 2011 sampai dengan 27 Agustus 2011. -------------------------------------------------------------------------- 3. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 09 Agustus 2011 No.10/Pen.Pid.Sus.K/2011/PN.Mdn, sejak tanggal 28 Agutus 2011 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2011. ------------------------------------------------------- 4. Perpanjangan ……….

P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

  • Upload
    dodiep

  • View
    221

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

P U T U S A N

Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

--------- PENGADILAN TINGGI MEDAN yang mengadili perkara - perkara

tindak pidana korupsi dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : -------------------------------------------------

Nama : F A N D R I S .-

Tempat lahir : Tanjung Balai .

Umur / Tgl Lahir : 39 tahun / 13 Nopember 1971

Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Jl. Delima Lingkungan V Kelurahan Sijambi

Kecamatan Datuk Bandar Kabupaten Labuhan

Batu .

A g a m a : Islam

Pekerjaan : Karyawan P.T . BRI

Pendidikan : Sarjana Pertanian

Terdakwa ditahan di RUTAN berdasarkan Perintah / Penetapan Penahanan :

1. Perintah Penahanan oleh Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rantau Prapat

tanggal 19 Juli 2011 Nomor: Print-04/N.2.16.4/Ft.1/05/2011, sejak tanggal 19

Juli 2011 sampai dengan tanggal 07 Agustus 2011. ----------------------------------

2. Penahanan oleh Hakim Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 29 Juli

2011 No.14/Pid.Sus.K/2011/PN.Mdn sejak tanggal 29 Juli 2011 sampai dengan

27 Agustus 2011. --------------------------------------------------------------------------

3. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor pada

Pengadilan Negeri Medan tanggal 09 Agustus 2011

No.10/Pen.Pid.Sus.K/2011/PN.Mdn, sejak tanggal 28 Agutus 2011 sampai

dengan tanggal 26 Oktober 2011. -------------------------------------------------------

4. Perpanjangan ……….

Page 2: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 2 -

4. Perpanjangan penahanan (I) oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tipikor pada

Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sejak tanggal 27 Oktober 2011 sampai

dengan tanggal 25 Nopember 2011. ----------------------------------------------------

5. Perpanjangan penahanan (II) oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tipikor pada

Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sejak tanggal 26 Nopember 2011 sampai

dengan tanggal 25 Desember 2011. ----------------------------------------------------

6. Hakim Pengadilan Tinggi sejak tanggal 20 Desember 2011 sampai dengan

tanggal 18 Januari 2012 ; ----------------------------------------------------------------

7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 19 Januari 2012 sampai

dengan tanggal 18 Maret 2012 ; --------------------------------------------------------

PENGADILAN TINGGI tersebut ; -----------------------------------------------------

Telah membaca : ---------------------------------------------------------------------------

Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, tertanggal 27 Juli 2011,

No.Reg.Perk: PDS-04/N.2.16.4/Ft.1/07/2011, yang berbunyi sebagai berikut : -----

PERTAMA:

P R I M A I R:

------- Bahwa ia terdakwa FANDRIS, selaku Pegawai Bank Rakyat Indonesia

(BRI) berdasarkan Surat Keputusan nomor : 20/KW-II/SDM/01/2001 tanggal 26

Januari 2001 tentang Pengangkatan Pegawai Trainee dalam dinas tetap Pimpinan

Wilayah BRI Medan dengan nomor Nip. 8305067199, dan menjabat selaku Kepala

Unit BRI Tanjung Leidong berdasarkan Surat Keputusan nomor : B.23/KC-

II/SDM/09/2007 tanggal 28 September 2007 tentang Pengangkatan jabatan pekerja

BRI Unit wilayah kerja Kantor Cabang BRI Tanjung Balai, bersama-sama dengan

FERY IRAWAN alias FERY selaku Pejabat Mantri Unit Bank BRI Unit Tanjung

Leidong (dituntut dalam berkas perkara terpisah), pada tanggal yang tidak dapat

ditentukan lagi di bulan Maret 2008 sampai dengan bulan April 2010 atau

setidaknya waktu-waktu dalam bulan Maret 2008 sampai dengan bulan April 2010,

bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir

Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang

masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantauprapat, baik sebagai orang

yang melakukan atau yang turut serta melakukan suatu perbuatan telah yang melakukan ……….

Page 3: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 3 -

“melakukan beberapa perbuatan yang mempunyai hubungan satu sama lain

sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut

(voortgezette handeling), yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau

orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan atau sarana

yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan

keuangan Negara atau perekonomian Negara”, yang dilakukan dengan cara

sebagai berikut:

- Bahwa berawal saat terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit BRI Unit

Tanjung Leidong mendapat teguran dari Kepala Cabang Bank BRI Tanjung

Balai atas banyaknya Tunggakan Pinjaman Musiman di Bank BRI Unit

Tanjung Leidong, dan atas teguran dari Kepala Cabang tersebut terdakwa

FANDRIS memanggil saksi FERI IRAWAN dan saksi AGUS MUSLIM

LUBIS ke dalam ruangan kerja terdakwa FANDRIS, dimana saat itu

terdakwa FANDRIS menanyakan FERI IRAWAN dan saksi AGUS

MUSLIM LUBIS cara mengatasi Tunggakan Tersebut, namun saksi FERI

IRAWAN dan saksi AGUS MUSLIM LUBIS saat itu tidak mengetahui

bagaimana cara mengatasi tunggakan tersebut, kemudian terdakwa

FANDRIS mengusulkan agar membuat pengajuan Kredit Baru untuk

menutupi Tunggakan Pinjaman Musiman, namun saat itu saksi AGUS

MUSLIM LUBIS tidak setuju untuk membuat pinjaman baru yang uangnya

di gunakan untuk menutupi pinjaman musiman yang menunggak,

sedangkan saksi FERI IRAWAN menyerahkan kepada terdakwa FANDRIS

selaku kepala Unit, kemudian terdakwa FANDRIS menelepon saksi

MADZIDAN dan meminta saksi MADZIDAN untuk datang ke Kantor

Bank BRI;

- Bahwa keesokan harinya saksi MADZIDAN datang ke kantor Bank BRI

untuk bertemu dengan terdakwa FANDRIS, pada kesempatan tersebut

terdakwa FANDRIS meminta Tolong Kepada saksi MADZIDAN untuk

mencari uang Pinjaman karena Banyak Peminjam Musiman yang akan

Jatuh tempo dan yang menunggak termasuk Peminjam yang dibawa oleh

saksi MADZIDAN untuk meminjam di Bank BRI Unit Tanjung leidong,

karena apabila tidak di tutupi maka akan terkena sanksi dari Kantor Cabang

Bank BRI Tanjung Balai, namun Saksi MADZIDAN menjelaskan tidak

memiliki uang, kemudian saksi MADZIDAN memberitahu kepada memiliki ………..…….

Page 4: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 4 -

terdakwa FANDRIS bahwa Saksi MADZIDAN memiliki Surat tanah yang

tanahnya berada di Desa Sungai Rebut, selanjutnya terdakwa FANDRIS

meminta kepada Saksi MADZIDAN agar surat tanah milik Saksi

MADZIDAN dijadikan agunan untuk mengajukan permohonan Pinjaman

ke Bank BRI Unit Tanjung Leidong, dan Saksi MADZIDAN saat itu

bersedia surat tanahnya di jadikan agunan dengan ketentuan yang

membayar adalah terdakwa FANDRIS, dan atas kesediaan saksi

MADZIDAN tersebut, maka terdakwa FANDRIS menyuruh Saksi

MADZIDAN untuk mencari orang yang bersedia menanda tangani surat

surat permohonan Pinjaman, dimana saat itu Saksi MADZIDAN

mengusulkan Saksi ZAINAL selaku Pemohon, kemudian atas permintaan

terdakwa FANDRIS, Saksi MADZIDAN menghubungi Saksi ZAINAL

maka lebih kurang 1 (Satu) Jam kemudian Saksi ZAINAL datang ke Bank

BRI Unit Tanjung Leidong dan masuk ke ruangan kerja terdakwa

FANDRIS;

- Bahwa pada tanggal 18 Juni 2009, setelah saksi ZAINAL diyakinkan oleh

saksi MADZIDAN dan terdakwa FANDRIS bahwa tidak akan terjadi

masalah dan yang bertanggung jawab atas semua itu adalah terdakwa

FANDRIS selaku Kepala Unit, maka selanjutnya terdakwa FANDRIS

memerintahkan saksi FERI IRAWAN untuk mengerjakan pengajuan Kredit

tersebut, selanjutnya saksi FERI IRAWAN meminta saksi ZAINAL untuk

menanda tangani surat surat yang berkaitan dengan pengajuan Pinjaman

Pada Bank BRI Unit Tanjung Leidong yaitu surat-surat dengan Nomor

SKPP Peminjam No. : 0662/06.09, Nomor Induk Peminjam No. : 1510, atas

nama ZAINAL, Besar Pinjaman Rp. 99.000.000,- (Sembilan Puluh

Sembilan Juta Rupiah), tanggal 18 Juni 2009 dan surat yang ditanda tangani

antara lain adalah 1. Kuitansi Pinjaman An. ZAINAL, 2. Surat Keterangan-

Keterangan berhubungan dengan Permintaan Kredit Umum Pedesaan

(Kupedes) Melalui BRI Unit An. ZAINAL, 3. Laporan Penilaian Jaminan

An. ZAINAL, 4. Surat Pernyataan Penyerahan Agunan;

- Bahwa saksi FERI IRAWAN mengetahui bahwa Agunan berupa Surat

Keterangan tanah atas nama Zainal sebenarnya adalah milik dari saksi

MADZIDAN, akan tetapi saksi FERI IRAWAN tetap menyerahkan berkas-

berkas tersebut kepada terdakwa FANDRIS dan selain itu saksi FERI berkas…………….

Page 5: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 5 -

IRAWAN tetap membuat Laporan Hasil Pemeriksaan Lapangan dan hasil

analisis tanpa melakukan survey atau penelitian ke lapangan, dan

selanjutnya permohonan tersebut diserahkan kepada Deskmen untuk

kelengkapan surat-surat lainnya dan selanjutnya diusulkan ke BRI Cabang

tanjung balai, yang kemudian pada tanggal 19 Juni 2009 pengajuan tersebut

disetujui maka sore harinya dilakukan pencairan pinjaman atas nama

ZAINAL;

- Bahwa uang pinjaman berdasarkan Dokumen Pinjaman nomor 1510 atas

nama ZAINAL tersebut telah dibayarkan oleh Pihak Bank BRI Unit

Tanjung Leidong kepada saksi ZAINAL, namun uangnya di ambil oleh

AHMAD SUBRI alias SABURI atas suruhan saksi MADZIDAN, dan

kemudian uang tersebut diserahkan kepada Kasir / Teler Bank BRI Unit

Tanjung Leidong yang bernama AHMAD FAISAL, sehingga uang tersebut

kembali lagi ke pihak Bank BRI Unit Tanjung Leidong melalui AHMAD

FAISAL, bahwa saksi ZAINAL tidak mengetahui siapa yang

menggunakan uang Pinjaman atas nama saksi senilai Rp. 99.000.000,-

tersebut, namun berdasarkan keterangan saksi MADZIDAN kepada saksi

AHMAD SUBRI alias SUBARI bahwa uang yang dicairkan tersebut

hendak digunakan oleh terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit Bank BRI

Tanjung Leidong untuk menutupi tunggakan Kredit orang lain yang jatuh

tempo;

- Bahwa saksi ZAINAL tidak mengetahui siapa pemilik Tanah yang di

jadikan sebagai agunan pada pengajuan pinjaman atas nama saksi tersebut,

dan saksi ZAINAL juga tidak mengetahui dimana letak tanah tersebut, yang

pasti bahwa Surat keterangan tanah Nomor : 592.11/1519/TM/2009 tanggal

06 Juni 2009, yang di terbitkan oleh Kepala Desa Tanjung Mangedar An.

KAMRAN TAMBA dan diketahui serta di tanda tangani oleh Camat

Kecamatan KUALUH HILIR An. H. FIRMAN CHANIAGO, SE, yang

terletak di Dusun Kampung Jawa Desa Tanjung Mangedar Kec. Kualuh

Hilir bukan milik saksi ZAINAL, bahwa Surat tanah tersebut diperlihatkan

oleh saksi FERI IRAWAN kepada saksi ZAINAL pada saat saksi diminta

untuk menanda tangani Surat surat pengajuan pinjaman tersebut di kantor

Bank BRI Unit Tanjung Leidong, sedangkan surat Peryataan tidak ada

silang sengketa, serta Akta Ganti Rugi atas tanah tersebut saksi ZAINAL silang sengketa……….

Page 6: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 6 -

tanda tangani di Kantor Bank BRI Unit Tanjung Leidong atas permintaan

saksi FERI IRAWAN;

- Bahwa selain pengajuan pinjaman atas nama ZAINAL yang telah

menyalahi prosedur, pada tanggal 31 Agustus 2009 saat akan tutup buku

Bulanan, sekira Pukul 19.00 Wib terdakwa FANDRIS menghubungi saksi

MADZIDAN melalui HP, pada awalnya terdakwa FANDRIS memberitahu

bahwa banyak Nasabah yang di urus saksi MADZIDAN tidak membayar

Kreditnya, akan tetapi saat itu saksi MADZIDAN menjelaskan bahwa

dirinya tidak memiliki uang untuk menutupinya, maka kemudian terdakwa

FANDRIS meminta kepada saksi MADZIDAN agar surat tanah atas nama

Isterinya yaitu NURBAITI dipakai untuk agunan pengajuan Pinjaman baru,

dan saksi MADZIDAN menyetujuinya, selanjutnya terdakwa FANDRIS

meminta saksi MADZIDAN untuk menyuruh orang lain selaku pemohon

pinjaman dan yang menanda tangani Pinjaman, maka saksi MADZIDAN

memanggil saksi MUHAMMAD HADIS NASUTION, dan atas

persetujuan saksi MADZIDAN tersebut, maka saksi FERI IRAWAN selaku

Mantri diperintahkan oleh terdakwa FANDRIS untuk mengambil Surat

tanah An. NURBAITI yang ada di tempat penyimpanan Berkas Pinjaman,

dan selanjutnya diperlihatkan kepada terdakwa FANDRIS, kemudian

terdakwa FANDRIS memerintahkan saksi FERY IRAWAN untuk

melengkapi semua surat surat kelengkapan Pinjaman yang seharusnya

dikerjakan oleh saksi RONNY LUBIS, maka selanjutnya seluruh surat-surat

saksi FERI IRAWAN yang mengerjakan, setelah surat surat disiapkan

kemudian terdakwa FANDRIS memerintahkan saksi FERI IRAWAN untuk

menjemput saksi MUHAMMAD HADIS NASUTION dan Isterinya,

kemudian Sdra MUHAMMAD HADIS NASUTION dan Isterinya dijemput

ke rumahnya dan diajak ke kantor Bank BRI Tanjung Leidong, dan setelah

saksi MUHAMMAD HADIS NASUTION berada di Bank BRI, maka

langsung menuju keruangan terdakwa FANDRIS dan selanjutnya saksi

MUHAMMAD HADIS NASUTION dan Isterinya menanda tangani surat

surat kelengkapan Pinjaman tersebut, dan karena surat keterangan berusaha

an. MUHAMMAD HADIS NASUTION belum ada, maka oleh terdakwa

FANDRIS diminta untuk mengurusnya esok hari, kemudian setelah selesai

ditanda tangani surat surat kelengkapan permohonan Pinjaman tersebut

ditanda tangani……….

Page 7: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 7 -

maka terdakwa FANDRIS menyerahkan Berkas Pinjaman an.

MUHAMMAD HADIS NASUTION tersebut kepada saksi AHMAD

FAISAL selaku Teller;

- Bahwa pada tanggal 1 September 2009 atau setelah uang pinjaman di

cairkan oleh Teller maka selanjutnya Teller menyerahkan berkas

permohonan pinjaman atas nama MUHAMMAD HADIS NASUTION

kepada saksi RONNY LUBIS selaku Desmen untuk disimpan, namun saat

berkas pinjaman an. MUHAMMAD HADIS NASUTION oleh saksi

RONNY LUBIS terima dan dicek dengan Buku register Permohonan

Pinjaman, ternyata Permohonan Pinjaman An. MUHAMMAD HADIS

NASUTION tidak terdaftar pada Buku Register Pinjaman, dan oleh Karena

Tidak terdaftar pada Buku Register Pinjaman, maka saksi RONNY LUBIS

memeriksa kelengkapan Berkas Pinjaman tersebut, dimana pada berkas

Pinjaman ada beberapa yang belum di tanda tangani antara Lain :

a. Kuitansi Pencairan Pinjaman dengan Kode UD.01 yang semestinya

saksi selaku Desmen tanda tangani belum saksi tanda tangani.

b. Lembar Permohonan Pinjaman KUPEDES, yang seharusnya saksi

yang mengisi dan menanda tanganinya, namun telah di isi, tetapi

saksi belum menanda tanganinya.

c. Surat Kuasa Menjual Agunan semestinya di tanda tangani oleh

Suami dan Istri Pemilik agunan, namun tidak di tanda tangani.

d. Surat Pernyataan Penyerahan Agunan Belum di tanda tangani oleh

Pemilik Agunan.

e. Surat Tanda Terima Agunan belum saksi tanda tangani selaku orang

yang menerima agunan.

- Bahwa melihat berkas Pinjaman tersebut belum lengkap namun uang telah

di cairkan, maka saksi RONNY LUBIS bertanya kepada terdakwa

FANDRIS selaku Kepala Unit tentang Berkas Pinjaman an. MUHAMMAD

HADIS NASUTION tersebut, mengapa bisa cair sedangkan berkas-berkas

belum seluruhnya ditanda tangani yang dijawab oleh terdakwa FANDRIS

dengan memerintahkan saksi RONNY LUBIS untuk memasukkan data dengan…….……….

Page 8: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 8 -

pinjaman tersebut ke dalam Komputer dan memerintahkan untuk menanda

tangani berkas-berkas yang belum ditanda tangani saksi, dan saksi juga

memberitahu bahwa Surat pernyataan Penyerahan agunan dan surat kuasa

menjual agunannya belum ditanda tangani dan di jawab oleh terdakwa

FANDRIS bahwa saksi FERI IRAWAN yang akan menyelesaikannya,

kemudian berkas pinjaman saksi MUHAMMAD HADIS NASUTION

tersebut di Entri ke Komputer setelah saksi tanda tangani surat surat yang

harus saksi tanda tangani, dan kemudian saksi memberitahu terdakwa

bahwa surat pernyataan penyerahan agunan dan surat kuasa menjual belum

bertandatangani dan saksi menyerahkan kedua surat tersebut kepada saksi

FERI IRAWAN untuk ditanda tangankan, berselang dua minggu saksi

FERI IRAWAN mengembalikan surat-surat tersebut kepada saksi RONNY

LUBIS, dimana Surat Kuasa Menjual agunan telah di tanda tangani oleh

Pemilik agunan an. NURBAITI dan suaminya an. MADZIDAN, sedangkan

surat Pernyataan penyerahan agunan tidak di tanda tangani oleh NURBAITI

selaku Pemilik Jaminan;

- Bahwa pada tanggal 02 Juni 2009 saksi DANTES SIANTURI memiliki

pinjaman di Bank BRI unit Tanjung Leidong sebesar Rp. 99.000.000.

(Sembilan puluh Sembilan juta rupiah) dan angsuran yang harus dibayar

setiap bulannya adalah Rp. 9.240.000 (Sembilan juta dua ratus empat puluh

ribu rupiah) untuk selama 12 (dua belas) bulan, ketika saksi hendak

membayar lunas utang saksi di BRI unit Tanjung Leidong pada bulan

Pebruari 2010 saat itu pihak Bank BRI Tanjung Leidong mengatakan

bahwa Tunggakan saksi masih ada 4 ( empat) bulan akan tetapi saksi

merasa keberatan karena saksi sudah membayar angsurannya dan hanya

tinggal 2( dua) bulan lagi, kemudian saksi menyampaikan hal tersebut

kepada pihak BRI bahwa pembayaran untuk Bulan Agustus 2009 saksi

membayarkan kepada saksi FERI IRAWAN melalui transfer ke rekening

milik saksi FERI IRAWAN, kemudian untuk pembayaran bulan Desember

2009, saksi membayarkan kepada saksi MADZIDAN, akan tetapi

pimpinan BRI unit Tanjung Leidong tidak terima dengan keterangan saksi,

maka saksi meminta kepada terdakwa FANDRIS selaku kepala unit BRI

Tanjung Leidong agar mempertemukan saksi dengan FERY IRAWAN dan

MADZIDAN, maka beberapa hari kemudian saksi dipertemukan oleh MADZIDAN……….

Page 9: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 9 -

terdakwa FANDRIS dengan FERI IRAWAN dan MADZIDAN di ruang

kerja kepala unit BRI Tanjung Leidong, dan didalam pertemuan tersebut

saksi FERI IRAWAN mengaku kepada terdakwa FANDRIS bahwa uang

angsuran saksi untuk bulan Agustus 2009 telah masuk ke rekening milik

FERI IRAWAN, dan kemudian MADZIDAN juga mengakui dengan terus

terang kepada terdakwa FANDRIS bahwa uang angsuran saksi bulan

Desember 2009 telah diterima oleh MADZIDAN, akan tetapi tak ada

tanggapan dari terdakwa FANDRIS, bahwa yang dibayarkan kepada

MADZIDAN sebesar Rp. 9.240.000 (Sembilan juta dua ratus empat puluh

ribu rupiah) dan kepada saksi FERI IRAWAN sebesar Rp. 9.240.000

(Sembilan juta dua ratus empat puluh ribu rupiah) ; ----------------------------

- Bahwa pada tanggal 20 Nopember 2009, saat saksi BINDU SIAGIAN akan

melunasi kredit di Bank BRI Unit Tanjung Leidong yang dikucurkan pada 8

Mei 2009, dimana sisa utang saksi pada saat itu adalah sebesar RP.

57.200.000,- (Lima puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) akan tetapi Uang

yang saksi miliki pada saat itu adalah sebesar Rp. 55.000.000,- (Lima puluh

lima juta rupiah). Karena uang tidak mencukupi untuk melunasi kredit

saksi, maka saksi bermohon kepada pimpinan Bank BRI Unit Tanjung

Leidong yaitu terdakwa FANDRIS untuk membuat permohonan Kredit

baru sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah) dengan agunan yang

sama atau agunan yang sudah ada di Bank BRI Unit Tanjung Leidong,

maka permohonan untuk pinjaman uang sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua

puluh juta rupiah) tersebut di buat dan selanjutnya saksi dan istri saksi

menanda tangani permohonan tersebut. Setelah disetujui permohonan

pengajuan Kredit tersebut maka untuk melunasi utang yang sebesar

Rp.57.200.000,- saksi BINDU SIAGIAN memberikan uangnya sebesar Rp.

50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) kepada FERI IRAWAN dan sisanya

sebasar Rp.7.200.000,- akan di potong dari uang pinjaman yang diajukan

sebesar Rp.20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah) yang saksi tanda tangani

pada saat itu. Bahwa saksi menyerahkan uang tersebut kepada FERI

IRAWAN atas perintah terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit Bank BRI

Unit Tanjung Leidong. Pada awalnya saksi menyerahkan uang tersebut

kepada terdakwa FANDRIS, namun terdakwa FANDRIS menyuruh saksi

untuk menyerahkan uang tersebut kepada FERI IRAWAN. Pada saat itu

untuk menyerahkan……….

Page 10: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 10 -

saksi ada menanyakan mengapa saksi harus menyerahkan uang tersebut

kepada FERI IRAWAN karena selama ini pembayaran dilakukan pada

Teller, namun terdakwa FANDRIS mengatakan “MASA TIDAK

PERCAYA BAPAK SAMA ORANG BRI”, dan Karena mendengar

perkataan tersebut, maka saksi percaya dan menyerahkan uang sebesar Rp.

50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) tersebut, pada saat saksi

menyerahkan uang angsuran tersebut, ada di buatkan tanda terima yaitu

berupa Kwintansi Tanda Setoran Bank BRI unit Tanjung Leidong dengan

Nomor Seri CH 7082864 dan di tanda tangani oleh FERI IRAWAN;

- Bahwa JEFRI MARBUN memiliki pinjaman pada Bank BRI unit Tanjung

Leidong sejak tanggal 23 Juni 2009 dan jumlah uang yang dipinjam

sebesar Rp. 15.000.000.- (lima belas juta rupiah) dengan jangka

pembayaran angsuran selama 24 bulan, dan bahwa JEFRI MARBUN sudah

membayar angsuran sejak Bulan Juli 2009 s.d. Pebruari 2010, dengan

jumlah angsuran setiap bulannya Rp. 925.000. (Sembilan ratus dua puluh

lima ribu rupiah), salah satu bukti pembayarannya yang ada tinggal bukti

pembayaran tertanggal 11 maret 2010 sebesar Rp. 3.700.000 (tiga juta

tujuh ratus ribu rupiah) adalah untuk pembayaran angsuran pinjaman JEFRI

MARBUN di BRI unit Tanjung Leidong sejak Bulan Nopember 2009 s.d.

Pebruari 2010 atau untuk pembayaran angsuran selama 4 (empat) bulan,

bahwa pembayaran angsuran tersebut diserahkan kepada pegawai BRI unit

Tanjung Leidong yang saksi kenal bernama FERI IRAWAN , dan

pembayaran dirumah VERI SIHOTANG karena saat itu mereka datang

menagih angsuran yang sudah menunggak pada tanggal 11 maret 2010

sekitar pukul 17.00 wib ;

- Bahwa aturan yang ada di bank BRI tidak ada pejabat lain yang dapat

menerima pembayaran angsuran dari nasabah selain bagian teller, akan

tetapi jika ada persetujuan dari kepala unit maka mantri (petugas lapangan)

dapat menerima pembayaran angsuran dari nasabah dengan membawa

kuitansi UD-03-C kelapangan atau kerumah nasabah , dan pada saat

menerima pembayaran angsuran dari nasabah maka diberikan UD-03-C

kepada nasabah tetapi harus ditanda tangani oleh pembayaran dan penerima

kemudian tindasannya (lembaran kedua) berwarna Putih oleh penerima

harus menyerahkannya kepada teller untuk dibukukan, akan tetapi ketika harus……….……….

Page 11: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 11 -

saksi ACHMAD FAISAL HIDAYAT NASUTION alias FAISAL

menyesuaikan tanggal tanda setoran masing masing nomor Seri : 7127787

AN. Jefri marbun Senilai Rp. 3.700.000, dan Nomor Seri CH 7082864 An.

BINDU SIAGIAN dengan nilai Rp. 50.000.000,-tersebut dengan Foucer

harian yang ada di BRI unit tanjung leidong bahwa uang yang diterima oleh

FERI IRAWAN tersebut dari BINDU SIAGIAN dan JEFRI MARBUN

tidak ada disetorkannya kepada Teller dan juga tidak ada masuk kedalam

kas BRI unit tanjung Leidong, bahkan nasabah tersebut tercatat menunggak

di BRI unit tanjung Leidong;

- Bahwa selain memiliki pinjaman atas namanya sendiri, saksi BINDU

SIAGIAN juga mempunyai pinjaman lain yaitu pinjaman atas nama

HENDRI IVANLEN SIAGIAN dan HASUNDUNGAN NAINGGOLAN

yang digunakan oleh saksi, karena sebenarnya pinjaman atas nama

HENDRI IVANLEN SIAGIAN dan HASUNDUNGAN NAINGGOLAN

adalah pinjaman saksi dimana pinjaman tersebut diajukan dengan

menggunakan dua nama tersebut karena saksi juga sudah mendapat

pinjaman atas namanya sendiri, hingga saksi tidak memungkinkan lagi

bermohon untuk mendapatkan pinjaman yang lain, bahwa HENDRI

IVANLEN SIAGIAN adalah anak kandung saksi BINDU SIAGIAN dan

HASUNDUNGAN NAINGGOLAN adalah anggota kerja saksi BINDU

SIAGIAN, bahwa agunan yang di ajukan untuk meminjam uang tersebut

adalah merupakan milik saksi BINDU SIAGIAN sendiri, Pinjaman yang

dimohonkan dengan menggunakan nama HENDRI IVANLEN SIAGIAN

dan HASUNDUNGAN NAINGGOLAN adalah atas sepengetahuan dari

Pihak Bank BRI Unit Tanjung Leidong yaitu terdakwa FANDRIS selaku

Kepala Unit dan FERI IRAWAN selaku Mantri ;

- Bahwa saksi ZAINAL telah membayarkan uang angsuran kreditnya Saksi

MAHAT ke Bank BRI Unit Tanjung Leidong senilai Rp. 22.520.000,- (Dua

Puluh Dua Juta Lima Ratus dua Puluh Ribu Rupiah) yang di titip kepada

saksi untuk dibayarkan sebagai uang angsuran kredit Sdra MAHAT, dan

juga uang angsuran kredit saksi KHAIRUL senilai Rp. 7.480.000, juga uang…………….

Page 12: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 12 -

selanjutnya saksi serahkan kepada Petugas Bank BRI Unit Tanjung Leidong

yaitu saksi FERI IRAWAN (Mantri Bank BRI Unit Tanjung Leidong), pada

Akhir Bulan Maret 2010, namun hari dan tanggalnya saksi tidak ingat,

dimana penyerahannya dilakukan sekira Pukul 16.00 Wib dan penyerahan

uang KHAIRUL dan Uang MAHAT secara bersama sama, dan penyerahan

uang tersebut saksi lakukan di samping Kantor Bank BRI Unit Tanjung

Leidong. Bahwa saksi bersedia menyerahkan uang angsuran Kredit

MAHAT dan KHAIRUL kepada FERI IRAWAN tanpa ada di buat tanda

terimanya karena saksi percaya kepada FERI IRAWAN karena saksi sering

menitipkan uang angsuran kredit orang lain kepada Saksi FERI IRAWAN

tanpa ada tanda terima uang, dimana tanda terimanya di buat kemudian hari

- Bahwa saksi AHMAD SUBRI alias SABURI telah tiga kali melakukan

peminjaman uang di Bank BRI Unit Tanjung Leidong, untuk yang pertama

saksi melakukan peminjaman pada Bulan September 2008, namun hari dan

tanggalnya saksi telah lupa, dengan nilai pinjaman sebesar Rp. 20.000.000,-

(Dua Puluh Juta Rupiah), yang kedua kali saksi melakukan Peminjaman

uang pada Bank BRI Unit Tanjung leidong Pada 3 Maret 2009, juga telah

lupa hari dan tanggalnya, dengan nilai pinjaman sebesar Rp. 20.000.000,-

(Dua Puluh Juta Rupiah), dan yang ketiga saksi melakukan peminjaman

pada Bulan September 2009, namun hari dan tanggalnya telah lupa, dengan

nilai pinjaman sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah).

Bahwa saat peminjaman yang pertama yang digunakan sebagai agunan

adalah Tanah persawahan milik saksi yang berada di Desa Sungai Sentang

Kec. Kualuh Hilir Kab. Labura seluas 18 (Delapan Belas) Rante, sedangkan

untuk pinjaman ke dua dan yang ketiga juga sawah tersebut yang dijadikan

sebagai agunan. Bahwa pada saat proses pengajuan pinjaman Petugas dari

Bank BRI Unit Tanjung Leidong tidak pernah dilakukan pemeriksaan Fisik

/ Survey atas tanah persawahan yang dijadikan sebagai agunan dalam

peminjaman uang di bank BRI Unit Tanjung leidong, baik pada saat

peminjaman yang pertama, yang kedua dan yang ke tiga. Bahwa saksi

menanda tangani surat surat kelengkapan pengajuan pinjaman uang di bank

BRI unit Tanjung leidong yang kedua dan yang ketiga yaitu di Kantor Bank

BRI Unit Tanjung Leidong tepatnya di Ruang kerja saksi FERI IRAWAN,

dan pencairan……….

Page 13: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 13 -

dan pencairan uang atau penyerahan uang dari Kasir kepada saksi selaku

peminjam dilakukan pada hari yang sama pada saat saksi menanda tangani

surat surat kelengkapan Peminjaman, atau dengan kata lain setelah selesai

menanda tangani Surat surat kelengkapan Peminjaman uang, maka

berselang lebih kurang 4 hingga 5 Jam kemudian dilakukan penyerahan

uang dari Kasir kepada saksi selaku peminjam;

- Bahwa pada saat saksi mengajukan Pinjaman / Kredit yang kedua senilai

Rp. 20.000.000,- Uang pinjaman / Kredit saksi yang pertama senilai Rp.

20.000.00,- Belum Lunas, dimana saksi melunasi pinjaman saksi yang

pertama dengan uang pinjaman yang ke dua setelah ditambahi senilai Rp.

5.380.000.-, dan demikian juga dengan Uang pinjaman saksi yang kedua

dilunasi setelah saksi menerima uang pinjaman yang ketiga senilai Rp.

25.000.000, sebabnya saksi meminjam senilai Rp. 25.000.000,- pada

pinjaman ketiga karena untuk menutupi Pinjaman kedua senilai Rp.

20.000.000,- yang mana saksi harus mengembalikan senilai Rp.

24.380.000,- sehingga pinjaman ketiga dibuat FERI IRAWAN senilai Rp.

25.000.000,-. Bahwa saksi tidak pernah melakukan pembayaran atas

pinjaman / keidit saksi di bank BRI Unit Tanjung Leidong dengan

menggunakan uang saksi sendiri, karena pinjaman saksi yang pertama dan

yang kedua dapat saksi lunasi karena ada pinjaman yang kedua dan yang

ketiga;

- Bahwa yang mengetahui perihal Pengajuan Pinjaman saksi yang kedua

untuk menutupi Pinjaman yang pertama, dan pengajuan pinjaman yang

ketiga untuk menutupi pinjaman yang kedua adalah : 1. FERI IRAWAN

karena saksi FERI IRAWAN yang memberikan cara tersebut, 2. saksi

AHMAD FAISAL karena saksi AHMAD FAISAL yang membayar uang

pinjaman kepada saksi dan uang pinjaman yang saksi terima langsung saksi

berikan kepada saksi AHMAD FAISAL sehingga saksi AHMAD FAISAL

mengetahuinya, 3. Terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit Bank BRI

Tanjung Leidong, karena sesuai keterangan FERI IRAWAN kepada saksi

bahwa pengajuan Pinjaman yang kedua dan pengajuan pinjaman yang

ketiga atas suruhan terdakwa FANDRIS. 4. saksi MUKLIS (Karyawan

Bank BRI…………….

Page 14: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 14 -

Bank BRI) karena MUKLIS yang memanggil saksi dari ruang tunggu ke

ruang terdakwa FERI IRAWAN. Serta saksi MADZIDAN.

- Bahwa saksi SUGENG memiliki pinjaman di Bank BRI Unit Tanjung

Leidong senilai Rp. 204.000.000,- (Dua Ratus Empat Juta Rupiah), yang

dibuat atas nama empat Orang masing masing atas nama :

A. Pinjaman atas nama saksi SUGENG dengan Nilai Pinjaman Rp.

90.000.000,- (Sembilan Puluh Juta Rupiah), diajukan pada tanggal

27 Oktober 2009, agunan adalah Tanah persawahan milik saksi

yang berada di Dusun Wonorejo II Desa Sungai Sentang Kec. Kualu

Hilir Kab. Labura, yang mana surat tanah tersebut berupa Surat

Keterangan Nomor : 593 / 54 / SS / 1998,Tertanggal 12 Pebruari

1998.

B. Pinjaman saksi SUGENG yang dibuat atas nama WARDIANTO

dengan Nilai Pinjaman Rp. 42.000.000,- (Empat puluh dua Juta

Rupiah), saksi SUGENG ajukan pada tanggal 26 Oktober 2009,

agunan untuk pinjaman tersebut adalah Tanah Persawahan milik

saksi yang berada di Dusun Wonorejo II Desa Sungai Sentang Kec.

Kualu Hilir Kab. Laburan, yang mana surat tanah tersebut berupa

Surat Keterangan Nomor: 593/059/PEM/2009, tanggal 1 Maret

2009 yang saksi buat atas nama WARDIANTO.

C. Pinjaman saksi SUGENG yang dibuat atas nama MUHAMMAD

ALONA SIREGAR dengan Nilai Pinjaman Rp. 42.000.000,-

(Empat Puluh Dua Juta Rupiah), diajukan pada tanggal 04

Desember 2009, agunan untuk pinjaman tersebut adalah Tanah

Persawahan milik saksi yang berada di Dusun Wonorejo II Desa

Sungai Sentang Kec. Kualu Hilir Kab. Laburan, yang mana surat

tanah tersebut berupa Surat keterangan Nomor : 593 / / PEM /

2008, tanggal 23 Desember 2008, dimana surat tanah tersebut

adalah pemecahan dari Surat Keterangan Tanah 593 / 54 / SS /

1998,Tertanggal 12 Pebruari 1998, dimana selaku pemilik saksi buat

atas nama MUHAMMAD ALONA SIREGAR.

D. Pinjaman………….

Page 15: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 15 -

D. Pinjaman saksi SUGENG yang dibuat atas nama BUDI

HARIANTO dengan Nilai Pinjaman Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh

Juta Rupiah) diajukan pada tanggal 10 Juni 2009, agunan untuk

pinjaman tersebut adalah Tanah Persawahan milik Mertua saksi

yang bernama PAIDI SUSILO yang berada di Dusun Pasar Bilah I a

Desa Kampung Masjid Kec. Kualu Hilir Kab. Laburan, yang mana

surat tanah tersebut berupa Surat Keterangan Nomor : 593 / 158 /

PEM / 2006, tanggal 30 Mei 2006.

- Bahwa pada awalnya saksi SUGENG hanya mengajukan pinjaman uang

pada bank BRI Unit Tanjung LeIdong atas nama saksi sendiri dengan Nilai

Pinjaman Rp. 99.000.000,- (Sembilan Puluh Sembilan Juta Rupiah), dengan

jenis pinjaman Musiman, dengan jangka waktu peminjaman selama 6

(Enam) Bulan, namun ternyata saksi tidak dapat mengembalikan Pinjaman

tersebut, maka kemudian MADZIDAN dan FERI IRAWAN meminta saksi

untuk mengajukan Pinjaman kembali Ke Bank BRI Unit Tanjung Leidong

dengan menggunakan Jaminan Tanah saksi yang lain dan menggunakan

nama orang lain, dimana uangnya untuk melunasi pinjaman atas nama saksi

senilai Rp. 99.000.000,- dan atas permintaan MADZIDAN dan FERI

IRAWAN tersebut, maka saksi membuat surat tanah milik saksi menjadi

milik MUHAMMAD ALONA SIREGAR dan MARDIANTO, dengan cara

membuat surat ganti rugi seolah olah saksi dengan MUHAMMAD ALONA

SIREGAR dan WARDIANTO melakukan jual beli Tanah milik saksi, dan

saksi meminta tolong kepada Kepala Desa agar di buat surat keterangan

Tanah atas nama MUHAMMAD ALONA SIREGAR dan WARDIANTO,

dimana setelah surat keterangan tanah selesai di buat kepala Desa, maka

suratnya diserahkan kepada saksi MADZIDAN, dan kemudian

MADZIDAN yang mengurus ke Bank BRI, kemudian saksi di suruh oleh

MADZIDAN untuk datang ke Bank BRI dengan membawa MUHAMMAD

ALONA SIREGAR dan WARDIANTO, kemudian MUHAMMAD

ALONA SIREGAR dan WARDIANTO yang menanda tangani surat surat

peminjaman di bank BRI, dimana setelah selesai menanda tangani Surat

Surat, selanjutnya uang pinjaman tersebut langsung di bayarkan untuk

membayaran utang saksi SUGENG yang senilai Rp. 99.000.000,- Namun

agunan pinjaman saksi tidak di kembalikan melainkan tetap di simpan di

Bank BRI…………….

Page 16: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 16 -

Bank BRI dengan alasan harus selesai seluruh utang saksi baru boleh

agunan di kembalikan kepada saksi;

- Bahwa Petugas Bank BRI Unit Tanjung Leidong mengetahui bahwa uang

pinjaman atas nama MUHAMMAD ALONA SIREGAR, WARDIANTO

dan BUDI HARIANTO adalah untuk saksi SUGENG atau untuk membayar

utang saksi di Bank BRI Unit Tanjung Leidong, dan bahwa yang meminta

saksi untuk membuat pinjaman baru atau mengajukan pinjaman An.

MUHAMMAD ALONA SIREGAR, WARDIANTO dan BUDI

HARIANTO adalah FERY IRAWAN dan MADZIDAN, dimana setelah

uang di terima oleh MUHAMMAD ALONA SIREGAR, WARDIANTO

dan BUDI HARIANTO, selanjutnya uang diambil dari mereka dan saksi

serahkan kepada MADZIDAN dan MADZIDAN memberikan kepada FERI

IRAWAN, dan penyerahan uang dilakukan oleh MADZIDAN kepada FERI

IRAWAN di Kantor Bank BRI Unit Tanjung Leidong tepatnya di Kamar

kerja terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit Bank BRI Tanjung Leidong,

sehingga petugas yang mengetahui bahwa uang pinjaman An.

MUHAMMAD ALONA SIREGAR, WARDIANTO dan BUDI

HARIANTO digunakan untuk membayar utang saksi SUGENG adalah

FERI IRAWAN;

- Bahwa teguran yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang Bank BRI Tanjung

Balai kepada Kepala Unit Bank BRI Tanjung Leidong karena diduga terjadi

permasalahan pada BRI Unit Tanjung Leidong yaitu karena banyaknya

tunggakan kredit, maka sekira bulan Maret 2011 dibentuk Tim Pemeriksa

Pemeriksa dari Bank BRI Cabang Tanjung Balai sesuai dengan Surat

Keputusan nomor : B.17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 untuk

melakukan pemeriksaan terhadap Bank BRI Unit Tanjung Leidong yang

merupakan salah satu Kantor Unit dari Cabang Tanjung Balai yang

berkedudukan di Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhan Batu

Utara, karena dugaan adanya tunggakan-tunggakan pinjaman yang

dilakukan oleh Konsumen Bank BRI yang berindikasi sebagai Kredit Macet

berupa Kredit Usaha Pedesaan “KUPEDES” di Unit Tanjung Leidong

dimana yang bertindak sebagai Kepala Unit adalah terdakwa FANDRIS dan

yang bertindak sebagai MANTRI adalah FERI IRAWAN;

- Bahwa…….……….

Page 17: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 17 -

- Bahwa KUPEDES adalah Kredit yang bersifat umum, indifidual, selektif

dan berbunga wajar yang bertujuan untuk mengembangkan atau

meningkatkan usaha mikro yang layak. Salah satu sektor usaha yang dapat

diberikan Kupedes adalah sektor usaha pertanian. Kupedes Usaha Pertanian

adalah pelayanan Kupedes untuk usaha pertanian on farm /cocok tanam

(bukan perdagangan komoditas hasil pertanian). Dalam pengertian lebih

luas, Kupedes Usaha Pertanian dapat pula dipakai untuk membiayai usaha

on farm (non perdagangan) dari usaha peternakan atau perikanan, sepanjang

kondisi usaha tersebut sesuai dan memenuhi ketentuan dalam Surat Edaran.

Maksimum plafond Kupedes untuk usaha pertanian adalah sebesar

Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah).

- Bahwa sistem dan prosedur pemberian kredit usaha pedesaan yang berlaku

di Bank BRI adalah sebagai berikut :

1. Permohonan Kredit :

a. Calon debitur mengajukan permohonan kredit secara tertulis

dengan menggunakan Surat Keterangan Permohonan Pinjam

(SKPP), disertai dengan kelengkapan data sesuai persyaratan yang

ditetapkan.

b. Atas permohonan calon debitur tersebut, Customer Service

(Deskman) melakukan pencatatan dalam Register SKPP untuk

kemudian diteruskan kepada Pejabat Kredit Lini untuk di proses.

c. Selanjutnya Pejabat Pemrakarsa melakukan pre screening

(pengecekan PS & KRD, DH BI/DH BRI) dan akan menghasilkan :

� Apabila atas permohonan Kupedes tersebut tidak lolos dalam

proses pre screening, maka permohonan Kupedes tidak dapat

diproses lebih lanjut dan harus ditolak.

� Apabila permohonan Kupedes tersebut lolos dalam proses pre

screening dan Pejabat Pemrakarsa memutuskan untuk terus

memproses permohonan Kupedes dimaksud, maka selanjutnya

Pejabat Pemrakarsa melakukan pemeriksaan administratif dan

pemeriksaan lapangan untuk meyakini kebenaran data dan

pemeriksaan……….

Page 18: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 18 -

informasi yang disampaikan dalam permohonan kredit termasuk

keabsahan, kelengkapan dokumen, serta melakukan penilaian

agunan.

2. Analisis dan evaluasi Kupedes dilakukan dengan menggunakan

pendekatan Repayment Capacity (RPC) melalui wawancara dengan

calon debitur. Hasil wawancara dituangkan dalam bentuk Neraca dan

Rugi Laba sebagai dasar untuk menghitung kebutuhan Kupedes calon

debitur yang bersangkutan.

3. Proses pemberian putusan Kupedes dan pencairan tetap mengacu

kepada ketentuan yang berlaku, yaitu :

1) Apabila dari hasil analisis Kupedes yang dilakukan oleh Pejabat

Pemrakarsa terdapat hal-hal yang diragukan kebenaran, keakuratan

dan atau kewajarannya maka Pejabat Pemutus

(Kaunit/AMBM/MBM/Pinca) dapat melakukan pemeriksaan ulang

secara on the spot untuk memastikan kebenaran, keakuratan dan

kewajarannya. Hasil pemeriksaan ulang tersebut dituangkan dalam

lembar terpisah dengan tetap menggunakan form yang

direkomendasikan dan disatukan dengan hasil analisis sebelumnya.

Apabila terdapat perbedaan hasil pemeriksaan antara Pejabat

Pemrakarsa dengan Pejabat Pemutus sebagaimana tersebut diatas

maka terhadap SKPP tersebut harus diputus oleh pejabat setingkat

lebih tinggi maksimal Pinca.

2) Pejabat Kredit Lini (PKL) juga harus memastikan kebenaran alamat

calon debitur, antara lain dengan melakukan cross check dengan

Kartu Keluarga (yang masih berlaku) atau rekening listrik calon

debitur. Fotocopy KTP atau kartu identitas lainnya tersebut harus

diberi paraf oleh Pejabat Kredit Lini (Mantri atau Ka Unit) sebagai

bukti bahwa alamat calon nasabah pada fotocopy KTP tersebut

benar dan cocok dengan aslinya.

3) Jangka waktu proses pemberian kredit sejak prakarsa sampai

dengan putusan adalah maksimal 5 (lima) hari kerja untuk Kupedes

putusan Kepala Unit maupun putusan pejabat di Kanca

putusan…………….

Page 19: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 19 -

(AMBM/MBM/Pinca), terhitung sejak calon debitur mengajukan

permohonan, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Namun demikian untuk kondisi tertentu yang terkait dengan kondisi

wilayah kerja antara lain faktor kemudahan sarana transportasi,

maka proses Kupedes putusan pejabat di Kanca dapat

dipertimbangkan lebih dari 5 (lima) hari kerja. Penentuan Kanca

dengan kondisi tertentu tersebut merupakan kewenangan dan

ditetapkan oleh Pemimpin Wilayah.

4) Kewenangan memutus sesuai Integritas, Profesionalisme, Kepuasan

Nasabah, Keteladanan, Penghargaan Kepada SDM.

5) Apabila NPL Kupedes diatas Rp 25 juta s.d. Rp 100 juta di suatu

BRI Unit telah mencapai prosentase tertentu, maka kewenangan

memutus pemberian Kupedes diatas Rp 25 juta s.d. Rp 100 juta

mengacu pada tabel tersebut dibawah ini :

NPL Kupedes

diatas Rp 25 jt

s.d. Rp 100 jt

Pejabat Pemutus Ijin Prinsip Keterangan

= 2,75% Pinca/MBM/AMBM/

Ka Unit sesuai limit

- Debitur Lama

dan Baru

> 2,75% s.d. 3% Pinca/MBM sesuai

Limit

- Debitur Lama

dan Baru

> 3% s.d. 5% Pinca - Debitur Lama

dan Baru

> 5 % Pinca - Debitur Lama

> 5 % Pinca Pinwil (case

by case)

Debitur

Baru

6) Syarat Pencairan Kupedes Pencairan Kupedes dapat dilakukan

apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Permohonan Kupedes tersebut telah mendapatkan putusan dari

Pejabat Pemutus sesuai kewenangan.

b. Debitur telah menandatangani Surat Pengakuan Utang.

c. Seluruh provisi, biaya administrasi dan biaya-biaya lainnya

telah dibayarkan lunas, baik secara tunai maupun

c. Seluruh…..……….

Page 20: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 20 -

pemindahbukuan (overbooking) sepanjang bukan berasal dari

pinjaman Kupedes yang diputus.

d. Serta seluruh ketentuan yang dipersyaratan dalam Putusan

Kupedes telah dipenuhi oleh debitur yang bersangkutan.

� Bahwa Jangka waktu dan pola angsuran kredit usaha pedesaan (Kupedes)

adalah sebagai berikut yaitu :

� Jangka waktu Kupedes s.d. Rp.50 juta (baik investasi maupun modal

kerja) maksimal 36 bulan (3 tahun).

� Jangka waktu Kupedes lebih dari Rp.50 juta s.d. Rp.100 juta (baik

investasi maupun modal kerja) maksimal 60 bulan (5 tahun).

� Penentuan pola angsuran harus memperhatikan karakteristik usaha

yang akan dibiayai, siklus usaha serta cash flow debitur.

� Pembayaran angsuran adalah pokok ditambah dengan bunga untuk pola

angsuran bulanan, 3 bulanan, 4 bulanan, 6 bulanan atau sekaligus lunas.

Untuk calon debitur yang memilih pola angsuran 3 bulanan, 4 bulanan,

6 bulanan atau sekaligus lunas pembayaran angsuran pokok tetap

dilakukan sesuai jadwal pola angsuran (3 bulanan, 4 bulanan, 6 bulanan

atau sekaligus lunas) tetapi angsuran bunga dapat dibayar per bulan.

� Bahwa Yang menentukan berapa layaknya besar pinjaman yang di berikan

kepada debitur (nasabah) adalah Kepala Unit dengan dasar usulan Mantri

berdasarkan hasil analisa kebutuhan kredit yang dilakukan oleh Mantri,

pemeriksaan keadaan, keberadaan, data diri, agunan, dan Usaha debetur

wajib dilakukan oleh Mantri sebelum mengajukan Usul Putusan pemberian

kredit kepada Kepala Unit, selanjutnya Kepala Unit telah memutus sesuai

dengan usulan mantri bahwa pemberian kredit dapat di berikan kepada

Nasabah / Debetur, maka Kepala Unit telah menyetujui usul pengajuan

Kredit yang di ajukan Mantri, dimana bila kepala Unit tidak yakin dengan

usul Mantri, maka Kepala unit berhak untuk melakukan pemeriksaan secara

langsung kepada Nasabah / Debetur. Sehingga bila Mantri mengajukan

Usul pemberian kredit tanpa terlebih dahulu melakukan pemeriksaan

Keadaan, Keberadaan, data diri, agunan dan usaha, dan Kepala Unit

Menyetujui / memutus untuk memberikan keredit, maka Kepala Unit

Bertanggung Jawab atas putusan kredit yang di buatnya dan mantri

bertanggung jawab atas laporan pemeriksaan Keadaan, Keberadaan, data

diri, agunan dan usaha yang dibuatnya; bertanggung………….

Page 21: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 21 -

� Bahwasanya dalam pengajuan Kredit Nasabah / Debetur di kenakan Biaya

administrasi dengan besaran :

No. Plafond Provisi Biaya administrasi

01. S.D. Rp. 10.000.000,- Tidak ada Rp. 10.000.-

02. Lebih dari Rp.10.000.000 S.d.

Rp. 25.000.000,-

Tidak ada Rp. 25.000.-

03. Lebih dari Rp. 25.000.000 S.d.

Rp. 50.000.000,-

Tidak ada Rp. 50.000,-

04. Lebih dari Rp. 50.000.000 S.d.

Rp 100.000.000,-

1 % dari

Plafond

Rp. 100.000,-

� Ditambah dengan Biaya Perikatan (Biaya Pembuatan Akta Notaris),

nilainya tergantung wilayah masing masing, dan biaya tersebut di tanggung

oleh Nasabah / Debetur, dan pembayaran dilakukan pada saat pinjaman di

realisasi / pinjaman di cairkan kepada Nasabah, dan kebiasaanya Biaya di

Potong dari uang Pinjaman Nasabah / Debetur;

� Bahwa dari pemeriksaan ditemukan bahwa penyimpangan atau pelanggaran

Standart Operasonal Perusahaan (SOP) yang dilakukan oleh terdakwa

FANDRIS selaku Kepala Unit dan FERI IRAWAN selaku MANTRI dan

antara lain :

1. Pemakaian angsuran pinjaman oleh petugas, maksudnya adalah ada

petugas yang menerima uang angsuran pinjaman dari nasabah (yang

mewakili) namun oleh petugas tidak menyetorkan angsuran tersebut

ke rekening pinjamannya;

2. Pemberian Kredit usaha Pedesaan (KUPEDES) “Topengan” adalah

pemberian fasilitas kredit usaha Pedesaan atas nama seseorang oleh

petugas BRI diberikan kepada orang lain yang tidak berhak;

3. Rekayasa Bukti peralihan kepemilikan Agunan, pada beberapa

realisasi kredit diduga terdapat rekayasa dalam pembuatan bukti

peralihan kepemilikan atas tanah yang diagunkan, misalnya ada

seorang nasabah yang mengajukan pinjaman, namun yang

bersangkutan tidak memiliki agunan untuk dijadikan agunan ke Bnk

BRI, kemudian oleh nasabah memberi agunan surat tanah orang lain

dan atas surat tanah tersebut dibuat surat ganti rugi rekayasa; BRI……….……….

Page 22: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 22 -

� Bahwa Sesuai dengan hasil pemeriksaan Tim Kanca BRI Tanjung Balai

Nokep : B-17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 perihal

Pemeriksaan BRI Unit Tanjung Leidong dilapangan dengan cara bertemu

langsung dengan nasabah bahwa pegawai BRI yang menerima uang dari

para nasabah tersebut adalah sdra FERI IRAWAN (Petugas Mantri BRI

unit Tanjung Leidong), bahwa jumlah uang angsuran nasabah yang

dipergunakan oleh Pegawai BRI berjumlah Rp. 117.542.800 ( seratus tujuh

belas juta lima ratus empat puluh dua ribu delapan ratus rupiah ) dengan

Rincian sebagai berikut :

a. An. Peminjam BINDU SIAGIAN sebesar Rp. 50.000.000.

b. An. HASREN A. MA sebesar Rp. 25.000.000.,-

c. An. JEFRI MARBUN sebesr Rp. 3.700.000.-

d. An. ZULKIFLI sebesar Rp. 5.400.000.

e. An. BOIMAN sebesar Rp. 3.000.000.

f. An. DARWIN MARPAUNG Sebesar Rp. 30.442.800.

� Bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan Tim Kanca BRI Tanjung Balai

Nokep : B-17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 perihal

Pemeriksaan BRI Unit Tanjung Leidong dilapangan ditemukan 15 orang

debitur yang pemberian kreditnya melampaui wewenang PDWK kepala

unit ( daftar nama terlampir) dan petugas yang diduga melakukan

pelanggaran tersebut adalah terdakwa FANDRIS (kepala unit BRI Unit

Tanjung leidong) sebagaimana tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan

Tim Kanca BRI Tanjung Balai Nokep : B-17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal

18 Maret 2011 perihal Pemeriksaan BRI Unit Tanjung Leidong;

Bahwa selain dari pada temuan diatas diperoleh juga sebanyak 66 (Enam

puluh enam) orang debitur yang diberikan Pinjaman Kupedes Topengan/

Pemberian fasilitas kredit Kupedes atas nama seseorang, namun oleh

petugas BRI diberikan kepada orang lain yang tidak berhak, daftar nama

dan besaran pinjaman, jangka waktu Pinjaman, Alamat peminjam, No

rekening peminjam sebagaimana tersebut dalam Laporan Hasil

Pemeriksaan Tim Kanca BRI Tanjung Balai Nokep : B-17-

KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 perihal Pemeriksaan BRI Unit

Tanjung Leidong (terlampir), dan juga ditemukan 5 ( lima) debitur yang

bukti peralihan kepemilikan tanah yang diagunkan diduga rekayasa, masing

masing : ELPIN, MARHAM, SULIYONO, IBRAHIM, AISYAH bukti peralihan ..……….

Page 23: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 23 -

sebagaimana tersebut dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Tim Kanca BRI

Tanjung Balai Nokep : B-17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011

perihal Pemeriksaan BRI Unit Tanjung Leidong;

� Bahwa ketentuan yang dilanggar oleh Petugas BRI uniit tanjung leidong

adalah peraturan Disiplin sesuai dengan Surat keputusan Nokep : S. 152-

DIR/SDM/05/2009 tanggal 11 Mei 2009 masing masing :

a. CRD 5 menggunakan putusan delegasi Wwewenang kredit

(PDWK) Putusan delegasi wewenang pembiyaan

(PDWP)/kewewenangan memutus pemberian Pinjaman ( KMPP)

Tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

b. CRD 13 Tidak melakukan On the Spot ( kunjungan kelapangan ,

pemeriksaan langsung terhadap usaha maupun angunan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku);

c. CRD 36 memberikan kredit/ pembiyaan fiktif dan atau topengan

dan atau Tempilan;

d. CRD 39 menyalahgunakan sebagaian atau seluruh setoran

kredit/pembiyaan baik untuk kepentingan Pribadi dan atau pihak

lain;

� Bahwa Jumlah kerugian BRI Unit Tanjung Leidong setelah melakukan

pemeriksaan oleh Tim Kanca BRI Tanjung Balai berdasarkan Nokep : B-

17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 perihal Pemeriksaan BRI

Unit Tanjung Leidong adalah Rp. 2.777.940.232 ( dua Miliar tujuh ratus

tujuh puluh tujuh juta sembilan ratus empat puluh ribu dua ratus tiga

puluh dua rupiah) yang telah dituangkan dalam laporan Hasil Pemeriksaan

Tim Pemeriksa tanggal 24 Maret 2011, sehingga akibat perbuatan terdakwa

FANDRIS selaku Kepala Unit BRI Tanjung Leidong dan FERI IRAWAN

selaku Mantri Kredit di BRI Unit Tanjung Leidong dan Negara dalam Hal

ini Bank Rakyat Indonesia yang merupakan Bank dengan Modal sebesar 59

% milik Pemerintah Negara Republik Indonesia telah dirugikan kurang

lebih sebesar Rp2.777.940.232 ( dua Miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh

juta sembilan ratus empat puluh ribu dua ratus tiga puluh dua rupiah) atau

setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut;

------- Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam

pidana dalam pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 tahun

1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan undang-undang

- Perbuatan……….

Page 24: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 24 -

Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor

31 tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal

55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo. pasal 64 ayat (1) KUH Pidana.

S U B S I D A I R :

------- Bahwa ia terdakwa FANDRIS, selaku Pegawai Bank Rakyat Indonesia

(BRI) berdasarkan Surat Keputusan nomor : 20/KW-II/SDM/01/2001 tanggal 26

Januari 2001 tentang Pengangkatan Pegawai Trainee dalam dinas tetap Pimpinan

Wilayah BRI Medan dengan nomor Nip. 8305067199, dan menjabat selaku Kepala

Unit BRI Tanjung Leidong berdasarkan Surat Keputusan nomor : B.23/KC-

II/SDM/09/2007 tanggal 28 September 2007 tentang Pengangkatan jabatan pekerja

BRI Unit wilayah kerja Kantor Cabang BRI Tanjung Balai, bersama-sama dengan

FERY IRAWAN alias FERY selaku Pejabat Mantri Unit Bank BRI Unit Tanjung

Leidong (dituntut dalam berkas perkara terpisah), pada tanggal yang tidak dapat

ditentukan lagi di bulan Maret 2008 sampai dengan bulan April 2010 atau

setidaknya waktu-waktu dalam bulan Maret 2008 sampai dengan bulan April 2010,

bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir

Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang

masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantauprapat, baik sebagai orang

yang melakukan atau yang turut serta melakukan suatu perbuatan telah

“melakukan beberapa perbuatan yang mempunyai hubungan satu sama lain

sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut

(voortgezette handeling), sebagai seorang Pegawai Negeri atau orang selain

Pegawai Negeri yang ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum secara terus

menerus atau untuk sementara waktu, dengan sengaja menggelapkan uang atau

surat berharga yang disimpan karena jabatannya, atau membiarkan uang atau

surat berharga tersebut diambil atau digelapkan oleh orang lain, atau membantu

dalam melakukan perbuatan tersebut”, yang dilakukan dengan cara sebagai

berikut:

� Bahwa berawal saat terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit BRI Unit

Tanjung Leidong mendapat teguran dari Kepala Cabang Bank BRI Tanjung

Balai atas banyaknya Tunggakan Pinjaman Musiman di Bank BRI Unit

Tanjung Leidong, dan atas teguran dari Kepala Cabang tersebut terdakwa

FANDRIS memanggil saksi FERI IRAWAN dan saksi AGUS MUSLIM

Balai..............……….

Page 25: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 25 -

LUBIS ke dalam ruangan kerja terdakwa FANDRIS, dimana saat itu

terdakwa FANDRIS menanyakan FERI IRAWAN dan saksi AGUS

MUSLIM LUBIS cara mengatasi Tunggakan Tersebut, namun saksi FERI

IRAWAN dan saksi AGUS MUSLIM LUBIS saat itu tidak mengetahui

bagaimana cara mengatasi tunggakan tersebut, kemudian terdakwa

FANDRIS mengusulkan agar membuat pengajuan Kredit Baru untuk

menutupi Tunggakan Pinjaman Musiman, namun saat itu saksi AGUS

MUSLIM LUBIS tidak setuju untuk membuat pinjaman baru yang uangnya

di gunakan untuk menutupi pinjaman musiman yang menunggak,

sedangkan saksi FERI IRAWAN menyerahkan kepada terdakwa FANDRIS

selaku kepala Unit, kemudian terdakwa FANDRIS menelepon saksi

MADZIDAN dan meminta saksi MADZIDAN untuk datang ke Kantor

Bank BRI;

� Bahwa keesokan harinya saksi MADZIDAN datang ke kantor Bank BRI

untuk bertemu dengan terdakwa FANDRIS, pada kesempatan tersebut

terdakwa FANDRIS meminta Tolong Kepada saksi MADZIDAN untuk

mencari uang Pinjaman karena Banyak Peminjam Musiman yang akan

Jatuh tempo dan yang menunggak termasuk Peminjam yang dibawa oleh

saksi MADZIDAN untuk meminjam di Bank BRI Unit Tanjung leidong,

karena apabila tidak di tutupi maka akan terkena sanksi dari Kantor Cabang

Bank BRI Tanjung Balai, namun Saksi MADZIDAN menjelaskan tidak

memiliki uang, kemudian saksi MADZIDAN memberitahu kepada

terdakwa FANDRIS bahwa Saksi MADZIDAN memiliki Surat tanah yang

tanahnya berada di Desa Sungai Rebut, selanjutnya terdakwa FANDRIS

meminta kepada Saksi MADZIDAN agar surat tanah milik Saksi

MADZIDAN dijadikan agunan untuk mengajukan permohonan Pinjaman

ke Bank BRI Unit Tanjung Leidong, dan Saksi MADZIDAN saat itu

bersedia surat tanahnya di jadikan agunan dengan ketentuan yang

membayar adalah terdakwa FANDRIS, dan atas kesediaan saksi

MADZIDAN tersebut, maka terdakwa FANDRIS menyuruh Saksi

MADZIDAN untuk mencari orang yang bersedia menanda tangani surat

surat permohonan Pinjaman, dimana saat itu Saksi MADZIDAN

mengusulkan Saksi ZAINAL selaku Pemohon, kemudian atas permintaan

terdakwa FANDRIS, Saksi MADZIDAN menghubungi Saksi ZAINAL

surat permohonan……….

Page 26: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 26 -

maka lebih kurang 1 (Satu) Jam kemudian Saksi ZAINAL datang ke Bank

BRI Unit Tanjung Leidong dan masuk ke ruangan kerja terdakwa

FANDRIS;

� Bahwa pada tanggal 18 Juni 2009, setelah saksi ZAINAL diyakinkan oleh

saksi MADZIDAN dan terdakwa FANDRIS bahwa tidak akan terjadi

masalah dan yang bertanggung jawab atas semua itu adalah terdakwa

FANDRIS selaku Kepala Unit, maka selanjutnya terdakwa FANDRIS

memerintahkan saksi FERI IRAWAN untuk mengerjakan pengajuan Kredit

tersebut, selanjutnya saksi FERI IRAWAN meminta saksi ZAINAL untuk

menanda tangani surat surat yang berkaitan dengan pengajuan Pinjaman

Pada Bank BRI Unit Tanjung Leidong yaitu surat-surat dengan Nomor

SKPP Peminjam No. : 0662/06.09, Nomor Induk Peminjam No. : 1510, atas

nama ZAINAL, Besar Pinjaman Rp. 99.000.000,- (Sembilan Puluh

Sembilan Juta Rupiah), tanggal 18 Juni 2009 dan surat yang ditanda tangani

antara lain adalah 1. Kuitansi Pinjaman An. ZAINAL, 2. Surat Keterangan-

Keterangan berhubungan dengan Permintaan Kredit Umum Pedesaan

(Kupedes) Melalui BRI Unit An. ZAINAL, 3. Laporan Penilaian Jaminan

An. ZAINAL, 4. Surat Pernyataan Penyerahan Agunan;

� Bahwa saksi FERI IRAWAN mengetahui bahwa Agunan berupa Surat

Keterangan tanah atas nama Zainal sebenarnya adalah milik dari saksi

MADZIDAN, akan tetapi saksi FERI IRAWAN tetap menyerahkan berkas-

berkas tersebut kepada terdakwa FANDRIS dan selain itu saksi FERI

IRAWAN tetap membuat Laporan Hasil Pemeriksaan Lapangan dan hasil

analisis tanpa melakukan survey atau penelitian ke lapangan, dan

selanjutnya permohonan tersebut diserahkan kepada Deskmen untuk

kelengkapan surat-surat lainnya dan selanjutnya diusulkan ke BRI Cabang

tanjung balai, yang kemudian pada tanggal 19 Juni 2009 pengajuan tersebut

disetujui maka sore harinya dilakukan pencairan pinjaman atas nama

ZAINAL;

� Bahwa uang pinjaman berdasarkan Dokumen Pinjaman nomor 1510 atas

nama ZAINAL tersebut telah dibayarkan oleh Pihak Bank BRI Unit

Tanjung Leidong kepada saksi ZAINAL, namun uangnya di ambil oleh

AHMAD SUBRI alias SABURI atas suruhan saksi MADZIDAN, dan

- Bahwa uang……….

Page 27: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 27 -

kemudian uang tersebut diserahkan kepada Kasir / Teler Bank BRI Unit

Tanjung Leidong yang bernama AHMAD FAISAL, sehingga uang tersebut

kembali lagi ke pihak Bank BRI Unit Tanjung Leidong melalui AHMAD

FAISAL, bahwa saksi ZAINAL tidak mengetahui siapa yang

menggunakan uang Pinjaman atas nama saksi senilai Rp. 99.000.000,-

tersebut, namun berdasarkan keterangan saksi MADZIDAN kepada saksi

AHMAD SUBRI alias SUBARI bahwa uang yang dicairkan tersebut

hendak digunakan oleh terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit Bank BRI

Tanjung Leidong untuk menutupi tunggakan Kredit orang lain yang jatuh

tempo;

� Bahwa saksi ZAINAL tidak mengetahui siapa pemilik Tanah yang di

jadikan sebagai agunan pada pengajuan pinjaman atas nama saksi tersebut,

dan saksi ZAINAL juga tidak mengetahui dimana letak tanah tersebut, yang

pasti bahwa Surat keterangan tanah Nomor : 592.11/1519/TM/2009 tanggal

06 Juni 2009, yang di terbitkan oleh Kepala Desa Tanjung Mangedar An.

KAMRAN TAMBA dan diketahui serta di tanda tangani oleh Camat

Kecamatan KUALUH HILIR An. H. FIRMAN CHANIAGO, SE, yang

terletak di Dusun Kampung Jawa Desa Tanjung Mangedar Kec. Kualuh

Hilir bukan milik saksi ZAINAL, bahwa Surat tanah tersebut diperlihatkan

oleh saksi FERI IRAWAN kepada saksi ZAINAL pada saat saksi diminta

untuk menanda tangani Surat surat pengajuan pinjaman tersebut di kantor

Bank BRI Unit Tanjung Leidong, sedangkan surat Peryataan tidak ada

silang sengketa, serta Akta Ganti Rugi atas tanah tersebut saksi ZAINAL

tanda tangani di Kantor Bank BRI Unit Tanjung Leidong atas permintaan

saksi FERI IRAWAN;

� Bahwa selain pengajuan pinjaman atas nama ZAINAL yang telah

menyalahi prosedur, pada tanggal 31 Agustus 2009 saat akan tutup buku

Bulanan, sekira Pukul 19.00 Wib terdakwa FANDRIS menghubungi saksi

MADZIDAN melalui HP, pada awalnya terdakwa FANDRIS memberitahu

bahwa banyak Nasabah yang di urus saksi MADZIDAN tidak membayar

Kreditnya, akan tetapi saat itu saksi MADZIDAN menjelaskan bahwa

dirinya tidak memiliki uang untuk menutupinya, maka kemudian terdakwa

FANDRIS meminta kepada saksi MADZIDAN agar surat tanah atas nama

Isterinya yaitu NURBAITI dipakai untuk agunan pengajuan Pinjaman baru,

bahwa banyak……….

Page 28: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 28 -

dan saksi MADZIDAN menyetujuinya, selanjutnya terdakwa FANDRIS

meminta saksi MADZIDAN untuk menyuruh orang lain selaku pemohon

pinjaman dan yang menanda tangani Pinjaman, maka saksi MADZIDAN

memanggil saksi MUHAMMAD HADIS NASUTION, dan atas

persetujuan saksi MADZIDAN tersebut, maka saksi FERI IRAWAN selaku

Mantri diperintahkan oleh terdakwa FANDRIS untuk mengambil Surat

tanah An. NURBAITI yang ada di tempat penyimpanan Berkas Pinjaman,

dan selanjutnya diperlihatkan kepada terdakwa FANDRIS, kemudian

terdakwa FANDRIS memerintahkan saksi FERY IRAWAN untuk

melengkapi semua surat surat kelengkapan Pinjaman yang seharusnya

dikerjakan oleh saksi RONNY LUBIS, maka selanjutnya seluruh surat-surat

saksi FERI IRAWAN yang mengerjakan, setelah surat surat disiapkan

kemudian terdakwa FANDRIS memerintahkan saksi FERI IRAWAN untuk

menjemput saksi MUHAMMAD HADIS NASUTION dan Isterinya,

kemudian Sdra MUHAMMAD HADIS NASUTION dan Isterinya dijemput

ke rumahnya dan diajak ke kantor Bank BRI Tanjung Leidong, dan setelah

saksi MUHAMMAD HADIS NASUTION berada di Bank BRI, maka

langsung menuju keruangan terdakwa FANDRIS dan selanjutnya saksi

MUHAMMAD HADIS NASUTION dan Isterinya menanda tangani surat

surat kelengkapan Pinjaman tersebut, dan karena surat keterangan berusaha

an. MUHAMMAD HADIS NASUTION belum ada, maka oleh terdakwa

FANDRIS diminta untuk mengurusnya esok hari, kemudian setelah selesai

ditanda tangani surat surat kelengkapan permohonan Pinjaman tersebut

maka terdakwa FANDRIS menyerahkan Berkas Pinjaman an.

MUHAMMAD HADIS NASUTION tersebut kepada saksi AHMAD

FAISAL selaku Teller;

� Bahwa pada tanggal 1 September 2009 atau setelah uang pinjaman di

cairkan oleh Teller maka selanjutnya Teller menyerahkan berkas

permohonan pinjaman atas nama MUHAMMAD HADIS NASUTION

kepada saksi RONNY LUBIS selaku Desmen untuk disimpan, namun saat

berkas pinjaman an. MUHAMMAD HADIS NASUTION oleh saksi

RONNY LUBIS terima dan dicek dengan Buku register Permohonan

Pinjaman, ternyata Permohonan Pinjaman An. MUHAMMAD HADIS

NASUTION tidak terdaftar pada Buku Register Pinjaman, dan oleh Karena

kepada saksi……….

Page 29: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 29 -

Tidak terdaftar pada Buku Register Pinjaman, maka saksi RONNY LUBIS

memeriksa kelengkapan Berkas Pinjaman tersebut, dimana pada berkas

Pinjaman ada beberapa yang belum di tanda tangani antara Lain :

a. Kuitansi Pencairan Pinjaman dengan Kode UD.01 yang semestinya

saksi selaku Desmen tanda tangani belum saksi tanda tangani.

b. Lembar Permohonan Pinjaman KUPEDES, yang seharusnya saksi

yang mengisi dan menanda tanganinya, namun telah di isi, tetapi

saksi belum menanda tanganinya.

c. Surat Kuasa Menjual Agunan semestinya di tanda tangani oleh

Suami dan Istri Pemilik agunan, namun tidak di tanda tangani.

d. Surat Pernyataan Penyerahan Agunan Belum di tanda tangani oleh

Pemilik Agunan.

e. Surat Tanda Terima Agunan belum saksi tanda tangani selaku orang

yang menerima agunan.

� Bahwa melihat berkas Pinjaman tersebut belum lengkap namun uang telah

di cairkan, maka saksi RONNY LUBIS bertanya kepada terdakwa

FANDRIS selaku Kepala Unit tentang Berkas Pinjaman an. MUHAMMAD

HADIS NASUTION tersebut, mengapa bisa cair sedangkan berkas-berkas

belum seluruhnya ditanda tangani yang dijawab oleh terdakwa FANDRIS

dengan memerintahkan saksi RONNY LUBIS untuk memasukkan data

pinjaman tersebut ke dalam Komputer dan memerintahkan untuk menanda

tangani berkas-berkas yang belum ditanda tangani saksi, dan saksi juga

memberitahu bahwa Surat pernyataan Penyerahan agunan dan surat kuasa

menjual agunannya belum ditanda tangani dan di jawab oleh terdakwa

FANDRIS bahwa saksi FERI IRAWAN yang akan menyelesaikannya,

kemudian berkas pinjaman saksi MUHAMMAD HADIS NASUTION

tersebut di Entri ke Komputer setelah saksi tanda tangani surat surat yang

harus saksi tanda tangani, dan kemudian saksi memberitahu terdakwa

bahwa surat pernyataan penyerahan agunan dan surat kuasa menjual belum

bertandatangani dan saksi menyerahkan kedua surat tersebut kepada saksi

FERI IRAWAN untuk ditanda tangankan, berselang dua minggu saksi

FERI IRAWAN mengembalikan surat-surat tersebut kepada saksi RONNY

harus saksi…….....….

Page 30: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 30 -

LUBIS, dimana Surat Kuasa Menjual agunan telah di tanda tangani oleh

Pemilik agunan an. NURBAITI dan suaminya an. MADZIDAN, sedangkan

surat Pernyataan penyerahan agunan tidak di tanda tangani oleh NURBAITI

selaku Pemilik Jaminan;

� Bahwa pada tanggal 02 Juni 2009 saksi DANTES SIANTURI memiliki

pinjaman di Bank BRI unit Tanjung Leidong sebesar Rp. 99.000.000.

(Sembilan puluh Sembilan juta rupiah) dan angsuran yang harus dibayar

setiap bulannya adalah Rp. 9.240.000 (Sembilan juta dua ratus empat puluh

ribu rupiah) untuk selama 12 (dua belas) bulan, ketika saksi hendak

membayar lunas utang saksi di BRI unit Tanjung Leidong pada bulan

Pebruari 2010 saat itu pihak Bank BRI Tanjung Leidong mengatakan

bahwa Tunggakan saksi masih ada 4 (empat) bulan akan tetapi saksi merasa

keberatan karena saksi sudah membayar angsurannya dan hanya tinggal 2

(dua) bulan lagi, kemudian saksi menyampaikan hal tersebut kepada pihak

BRI bahwa pembayaran untuk Bulan Agustus 2009 saksi membayarkan

kepada saksi FERI IRAWAN melalui transfer ke rekening milik saksi

FERI IRAWAN, kemudian untuk pembayaran bulan Desember 2009, saksi

membayarkan kepada saksi MADZIDAN, akan tetapi pimpinan BRI unit

Tanjung Leidong tidak terima dengan keterangan saksi, maka saksi

meminta kepada terdakwa FANDRIS selaku kepala unit BRI Tanjung

Leidong agar mempertemukan saksi dengan FERY IRAWAN dan

MADZIDAN, maka beberapa hari kemudian saksi dipertemukan oleh

terdakwa FANDRIS dengan FERI IRAWAN dan MADZIDAN di ruang

kerja kepala unit BRI Tanjung Leidong, dan didalam pertemuan tersebut

saksi FERI IRAWAN mengaku kepada terdakwa FANDRIS bahwa uang

angsuran saksi untuk bulan Agustus 2009 telah masuk ke rekening milik

FERI IRAWAN, dan kemudian MADZIDAN juga mengakui dengan terus

terang kepada terdakwa FANDRIS bahwa uang angsuran saksi bulan

Desember 2009 telah diterima oleh MADZIDAN, akan tetapi tak ada

tanggapan dari terdakwa FANDRIS, bahwa yang dibayarkan kepada

MADZIDAN sebesar Rp. 9.240.000 (Sembilan juta dua ratus empat puluh

ribu rupiah) dan kepada saksi FERI IRAWAN sebesar Rp. 9.240.000

(Sembilan juta dua ratus empat puluh ribu rupiah);

tanggapan....……….

Page 31: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 31 -

� Bahwa pada tanggal 20 Nopember 2009, saat saksi BINDU SIAGIAN akan

melunasi kredit di Bank BRI Unit Tanjung Leidong yang dikucurkan pada 8

Mei 2009, dimana sisa utang saksi pada saat itu adalah sebesar RP.

57.200.000,- (Lima puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) akan tetapi Uang

yang saksi miliki pada saat itu adalah sebesar Rp. 55.000.000,- (Lima puluh

lima juta rupiah). Karena uang tidak mencukupi untuk melunasi kredit

saksi, maka saksi bermohon kepada pimpinan Bank BRI Unit Tanjung

Leidong yaitu terdakwa FANDRIS untuk membuat permohonan Kredit

baru sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah) dengan agunan yang

sama atau agunan yang sudah ada di Bank BRI Unit Tanjung Leidong,

maka permohonan untuk pinjaman uang sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua

puluh juta rupiah) tersebut di buat dan selanjutnya saksi dan istri saksi

menanda tangani permohonan tersebut. Setelah disetujui permohonan

pengajuan Kredit tersebut maka untuk melunasi utang yang sebesar

Rp.57.200.000,- saksi BINDU SIAGIAN memberikan uangnya sebesar Rp.

50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) kepada FERI IRAWAN dan sisanya

sebasar Rp.7.200.000,- akan di potong dari uang pinjaman yang diajukan

sebesar Rp.20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah) yang saksi tanda tangani

pada saat itu. Bahwa saksi menyerahkan uang tersebut kepada FERI

IRAWAN atas perintah terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit Bank BRI

Unit Tanjung Leidong. Pada awalnya saksi menyerahkan uang tersebut

kepada terdakwa FANDRIS, namun terdakwa FANDRIS menyuruh saksi

untuk menyerahkan uang tersebut kepada FERI IRAWAN. Pada saat itu

saksi ada menanyakan mengapa saksi harus menyerahkan uang tersebut

kepada FERI IRAWAN karena selama ini pembayaran dilakukan pada

Teller, namun terdakwa FANDRIS mengatakan “MASA TIDAK

PERCAYA BAPAK SAMA ORANG BRI”, dan Karena mendengar

perkataan tersebut, maka saksi percaya dan menyerahkan uang sebesar Rp.

50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) tersebut, pada saat saksi

menyerahkan uang angsuran tersebut, ada di buatkan tanda terima yaitu

berupa Kwintansi Tanda Setoran Bank BRI unit Tanjung Leidong dengan

Nomor Seri CH 7082864 dan di tanda tangani oleh FERI IRAWAN;

� Bahwa JEFRI MARBUN memiliki pinjaman pada Bank BRI unit Tanjung

Leidong sejak tanggal 23 Juni 2009 dan jumlah uang yang dipinjam

berupa kwitansi……….

Page 32: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 32 -

sebesar Rp. 15.000.000.- (lima belas juta rupiah) dengan jangka

pembayaran angsuran selama 24 bulan, dan bahwa JEFRI MARBUN sudah

membayar angsuran sejak Bulan Juli 2009 s.d. Pebruari 2010, dengan

jumlah angsuran setiap bulannya Rp. 925.000. (Sembilan ratus dua puluh

lima ribu rupiah), salah satu bukti pembayarannya yang ada tinggal bukti

pembayaran tertanggal 11 maret 2010 sebesar Rp. 3.700.000 (tiga juta

tujuh ratus ribu rupiah) adalah untuk pembayaran angsuran pinjaman JEFRI

MARBUN di BRI unit Tanjung Leidong sejak Bulan Nopember 2009 s.d.

Pebruari 2010 atau untuk pembayaran angsuran selama 4 (empat) bulan,

bahwa pembayaran angsuran tersebut diserahkan kepada pegawai BRI unit

Tanjung Leidong yang saksi kenal bernama FERI IRAWAN , dan

pembayaran dirumah VERI SIHOTANG karena saat itu mereka datang

menagih angsuran yang sudah menunggak pada tanggal 11 maret 2010

sekitar pukul 17.00 wib;

� Bahwa aturan yang ada di bank BRI tidak ada pejabat lain yang dapat

menerima pembayaran angsuran dari nasabah selain bagian teller, akan

tetapi jika ada persetujuan dari kepala unit maka mantri ( petugas lapangan)

dapat menerima pembayaran angsuran dari nasabah dengan membawa

kuitansi UD-03-C kelapangan atau kerumah nasabah , dan pada saat

menerima pembayaran angsuran dari nasabah maka diberikan UD-03-C

kepada nasabah tetapi harus ditanda tangani oleh pembayaran dan penerima

kemudian tindasannya (lembaran kedua) berwarna Putih oleh penerima

harus menyerahkannya kepada teller untuk dibukukan, akan tetapi ketika

saksi ACHMAD FAISAL HIDAYAT NASUTION alias FAISAL

menyesuaikan tanggal tanda setoran masing masing nomor Seri : 7127787

AN. Jefri marbun Senilai Rp. 3.700.000, dan Nomor Seri CH 7082864 An.

BINDU SIAGIAN dengan nilai Rp. 50.000.000,-tersebut dengan Foucer

harian yang ada di BRI unit tanjung leidong bahwa uang yang diterima oleh

FERI IRAWAN tersebut dari BINDU SIAGIAN dan JEFRI MARBUN

tidak ada disetorkannya kepada Teller dan juga tidak ada masuk kedalam

kas BRI unit tanjung Leidong, bahkan nasabah tersebut tercatat menunggak

di BRI unit tanjung Leidong;

� Bahwa selain memiliki pinjaman atas namanya sendiri, saksi BINDU

SIAGIAN juga mempunyai pinjaman lain yaitu pinjaman atas nama

kas BRI.......……….

Page 33: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 33 -

HENDRI IVANLEN SIAGIAN dan HASUNDUNGAN NAINGGOLAN

yang digunakan oleh saksi, karena sebenarnya pinjaman atas nama

HENDRI IVANLEN SIAGIAN dan HASUNDUNGAN NAINGGOLAN

adalah pinjaman saksi dimana pinjaman tersebut diajukan dengan

menggunakan dua nama tersebut karena saksi juga sudah mendapat

pinjaman atas namanya sendiri, hingga saksi tidak memungkinkan lagi

bermohon untuk mendapatkan pinjaman yang lain, bahwa HENDRI

IVANLEN SIAGIAN adalah anak kandung saksi BINDU SIAGIAN dan

HASUNDUNGAN NAINGGOLAN adalah anggota kerja saksi BINDU

SIAGIAN, bahwa agunan yang di ajukan untuk meminjam uang tersebut

adalah merupakan milik saksi BINDU SIAGIAN sendiri, Pinjaman yang

dimohonkan dengan menggunakan nama HENDRI IVANLEN SIAGIAN

dan HASUNDUNGAN NAINGGOLAN adalah atas sepengetahuan dari

Pihak Bank BRI Unit Tanjung Leidong yaitu terdakwa FANDRIS selaku

Kepala Unit dan FERI IRAWAN selaku Mantri;

� Bahwa saksi ZAINAL telah membayarkan uang angsuran kreditnya Saksi

MAHAT ke Bank BRI Unit Tanjung Leidong senilai Rp. 22.520.000,- (Dua

Puluh Dua Juta Lima Ratus dua Puluh Ribu Rupiah) yang di titip kepada

saksi untuk dibayarkan sebagai uang angsuran kredit Sdra MAHAT, dan

juga uang angsuran kredit saksi KHAIRUL senilai Rp. 7.480.000,

selanjutnya saksi serahkan kepada Petugas Bank BRI Unit Tanjung Leidong

yaitu saksi FERI IRAWAN (Mantri Bank BRI Unit Tanjung Leidong), pada

Akhir Bulan Maret 2010, namun hari dan tanggalnya saksi tidak ingat,

dimana penyerahannya dilakukan sekira Pukul 16.00 Wib dan penyerahan

uang KHAIRUL dan Uang MAHAT secara bersama sama, dan penyerahan

uang tersebut saksi lakukan di samping Kantor Bank BRI Unit Tanjung

Leidong. Bahwa saksi bersedia menyerahkan uang angsuran Kredit

MAHAT dan KHAIRUL kepada FERI IRAWAN tanpa ada di buat tanda

terimanya karena saksi percaya kepada FERI IRAWAN karena saksi sering

menitipkan uang angsuran kredit orang lain kepada Saksi FERI IRAWAN

tanpa ada tanda terima uang, dimana tanda terimanya di buat kemudian

hari;

� Bahwa saksi AHMAD SUBRI alias SABURI telah tiga kali melakukan

peminjaman uang di Bank BRI Unit Tanjung Leidong, untuk yang pertama

tanpa ada……....….

Page 34: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 34 -

saksi melakukan peminjaman pada Bulan September 2008, namun hari dan

tanggalnya saksi telah lupa, dengan nilai pinjaman sebesar Rp. 20.000.000,-

(Dua Puluh Juta Rupiah), yang kedua kali saksi melakukan Peminjaman

uang pada Bank BRI Unit Tanjung leidong Pada 3 Maret 2009, juga telah

lupa hari dan tanggalnya, dengan nilai pinjaman sebesar Rp. 20.000.000,-

(Dua Puluh Juta Rupiah), dan yang ketiga saksi melakukan peminjaman

pada Bulan September 2009, namun hari dan tanggalnya telah lupa, dengan

nilai pinjaman sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah).

Bahwa saat peminjaman yang pertama yang digunakan sebagai agunan

adalah Tanah persawahan milik saksi yang berada di Desa Sungai Sentang

Kec. Kualuh Hilir Kab. Labura seluas 18 (Delapan Belas) Rante, sedangkan

untuk pinjaman ke dua dan yang ketiga juga sawah tersebut yang dijadikan

sebagai agunan. Bahwa pada saat proses pengajuan pinjaman Petugas dari

Bank BRI Unit Tanjung Leidong tidak pernah dilakukan pemeriksaan Fisik

/ Survey atas tanah persawahan yang dijadikan sebagai agunan dalam

peminjaman uang di bank BRI Unit Tanjung leidong, baik pada saat

peminjaman yang pertama, yang kedua dan yang ke tiga. Bahwa saksi

menanda tangani surat surat kelengkapan pengajuan pinjaman uang di bank

BRI unit Tanjung leidong yang kedua dan yang ketiga yaitu di Kantor Bank

BRI Unit Tanjung Leidong tepatnya di Ruang kerja saksi FERI IRAWAN,

dan pencairan uang atau penyerahan uang dari Kasir kepada saksi selaku

peminjam dilakukan pada hari yang sama pada saat saksi menanda tangani

surat surat kelengkapan Peminjaman, atau dengan kata lain setelah selesai

menanda tangani Surat surat kelengkapan Peminjaman uang, maka

berselang lebih kurang 4 hingga 5 Jam kemudian dilakukan penyerahan

uang dari Kasir kepada saksi selaku peminjam;

� Bahwa pada saat saksi mengajukan Pinjaman / Kredit yang kedua senilai

Rp. 20.000.000,- Uang pinjaman / Kredit saksi yang pertama senilai Rp.

20.000.00,- Belum Lunas, dimana saksi melunasi pinjaman saksi yang

pertama dengan uang pinjaman yang ke dua setelah ditambahi senilai Rp.

5.380.000.-, dan demikian juga dengan Uang pinjaman saksi yang kedua

dilunasi setelah saksi menerima uang pinjaman yang ketiga senilai Rp.

25.000.000, sebabnya saksi meminjam senilai Rp. 25.000.000,- pada

pinjaman ketiga karena untuk menutupi Pinjaman kedua senilai Rp.

5.380.000....……….

Page 35: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 35 -

20.000.000,- yang mana saksi harus mengembalikan senilai Rp.

24.380.000,- sehingga pinjaman ketiga dibuat FERI IRAWAN senilai Rp.

25.000.000,-. Bahwa saksi tidak pernah melakukan pembayaran atas

pinjaman / keidit saksi di bank BRI Unit Tanjung Leidong dengan

menggunakan uang saksi sendiri, karena pinjaman saksi yang pertama dan

yang kedua dapat saksi lunasi karena ada pinjaman yang kedua dan yang

ketiga ;

� Bahwa yang mengetahui perihal Pengajuan Pinjaman saksi yang kedua

untuk menutupi Pinjaman yang pertama, dan pengajuan pinjaman yang

ketiga untuk menutupi pinjaman yang kedua adalah : 1. FERI IRAWAN

karena saksi FERI IRAWAN yang memberikan cara tersebut, 2. saksi

AHMAD FAISAL karena saksi AHMAD FAISAL yang membayar uang

pinjaman kepada saksi dan uang pinjaman yang saksi terima langsung saksi

berikan kepada saksi AHMAD FAISAL sehingga saksi AHMAD FAISAL

mengetahuinya, 3. Terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit Bank BRI

Tanjung Leidong, karena sesuai keterangan FERI IRAWAN kepada saksi

bahwa pengajuan Pinjaman yang kedua dan pengajuan pinjaman yang

ketiga atas suruhan terdakwa FANDRIS. 4. saksi MUKLIS (Karyawan

Bank BRI) karena MUKLIS yang memanggil saksi dari ruang tunggu ke

ruang terdakwa FERI IRAWAN. Serta saksi MADZIDAN.

� Bahwa saksi SUGENG memiliki pinjaman di Bank BRI Unit Tanjung

Leidong senilai Rp. 204.000.000,- (Dua Ratus Empat Juta Rupiah), yang

dibuat atas nama empat Orang masing masing atas nama :

A. Pinjaman atas nama saksi SUGENG dengan Nilai Pinjaman Rp.

90.000.000,- (Sembilan Puluh Juta Rupiah), diajukan pada tanggal

27 Oktober 2009, agunan adalah Tanah persawahan milik saksi

yang berada di Dusun Wonorejo II Desa Sungai Sentang Kec. Kualu

Hilir Kab. Labura, yang mana surat tanah tersebut berupa Surat

Keterangan Nomor : 593 / 54 / SS / 1998,Tertanggal 12 Pebruari

1998.

B. Pinjaman saksi SUGENG yang dibuat atas nama WARDIANTO

dengan Nilai Pinjaman Rp. 42.000.000,- (Empat puluh dua Juta

Rupiah), saksi SUGENG ajukan pada tanggal 26 Oktober 2009,

Keterangan.....……….

Page 36: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 36 -

agunan untuk pinjaman tersebut adalah Tanah Persawahan milik

saksi yang berada di Dusun Wonorejo II Desa Sungai Sentang Kec.

Kualu Hilir Kab. Laburan, yang mana surat tanah tersebut berupa

Surat Keterangan Nomor: 593/059/PEM/2009, tanggal 1 Maret

2009 yang saksi buat atas nama WARDIANTO.

C. Pinjaman saksi SUGENG yang dibuat atas nama MUHAMMAD

ALONA SIREGAR dengan Nilai Pinjaman Rp. 42.000.000,-

(Empat Puluh Dua Juta Rupiah), diajukan pada tanggal 04

Desember 2009, agunan untuk pinjaman tersebut adalah Tanah

Persawahan milik saksi yang berada di Dusun Wonorejo II Desa

Sungai Sentang Kec. Kualu Hilir Kab. Laburan, yang mana surat

tanah tersebut berupa Surat keterangan Nomor : 593 / / PEM /

2008, tanggal 23 Desember 2008, dimana surat tanah tersebut

adalah pemecahan dari Surat Keterangan Tanah 593 / 54 / SS /

1998,Tertanggal 12 Pebruari 1998, dimana selaku pemilik saksi buat

atas nama MUHAMMAD ALONA SIREGAR.

D. Pinjaman saksi SUGENG yang dibuat atas nama BUDI

HARIANTO dengan Nilai Pinjaman Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh

Juta Rupiah) diajukan pada tanggal 10 Juni 2009, agunan untuk

pinjaman tersebut adalah Tanah Persawahan milik Mertua saksi

yang bernama PAIDI SUSILO yang berada di Dusun Pasar Bilah I a

Desa Kampung Masjid Kec. Kualu Hilir Kab. Laburan, yang mana

surat tanah tersebut berupa Surat Keterangan Nomor : 593 / 158 /

PEM / 2006, tanggal 30 Mei 2006.

� Bahwa pada awalnya saksi SUGENG hanya mengajukan pinjaman uang

pada bank BRI Unit Tanjung LeIdong atas nama saksi sendiri dengan Nilai

Pinjaman Rp. 99.000.000,- (Sembilan Puluh Sembilan Juta Rupiah), dengan

jenis pinjaman Musiman, dengan jangka waktu peminjaman selama 6

(Enam) Bulan, namun ternyata saksi tidak dapat mengembalikan Pinjaman

tersebut, maka kemudian MADZIDAN dan FERI IRAWAN meminta saksi

untuk mengajukan Pinjaman kembali Ke Bank BRI Unit Tanjung Leidong

dengan menggunakan Jaminan Tanah saksi yang lain dan menggunakan

nama orang lain, dimana uangnya untuk melunasi pinjaman atas nama saksi

senilai Rp. 99.000.000,- dan atas permintaan MADZIDAN dan FERI

(Enam)…….……….

Page 37: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 37 -

IRAWAN tersebut, maka saksi membuat surat tanah milik saksi menjadi

milik MUHAMMAD ALONA SIREGAR dan MARDIANTO, dengan cara

membuat surat ganti rugi seolah olah saksi dengan MUHAMMAD ALONA

SIREGAR dan WARDIANTO melakukan jual beli Tanah milik saksi, dan

saksi meminta tolong kepada Kepala Desa agar di buat surat keterangan

Tanah atas nama MUHAMMAD ALONA SIREGAR dan WARDIANTO,

dimana setelah surat keterangan tanah selesai di buat kepala Desa, maka

suratnya diserahkan kepada saksi MADZIDAN, dan kemudian

MADZIDAN yang mengurus ke Bank BRI, kemudian saksi di suruh oleh

MADZIDAN untuk datang ke Bank BRI dengan membawa MUHAMMAD

ALONA SIREGAR dan WARDIANTO, kemudian MUHAMMAD

ALONA SIREGAR dan WARDIANTO yang menanda tangani surat surat

peminjaman di bank BRI, dimana setelah selesai menanda tangani Surat

Surat, selanjutnya uang pinjaman tersebut langsung di bayarkan untuk

membayaran utang saksi SUGENG yang senilai Rp. 99.000.000,- Namun

agunan pinjaman saksi tidak di kembalikan melainkan tetap di simpan di

bank BRI dengan alasan harus selesai seluruh utang saksi baru boleh

agunan di kembalikan kepada saksi;

� Bahwa Petugas Bank BRI Unit Tanjung Leidong mengetahui bahwa uang

pinjaman atas nama MUHAMMAD ALONA SIREGAR, WARDIANTO

dan BUDI HARIANTO adalah untuk saksi SUGENG atau untuk membayar

utang saksi di Bank BRI Unit Tanjung Leidong, dan bahwa yang meminta

saksi untuk membuat pinjaman baru atau mengajukan pinjaman An.

MUHAMMAD ALONA SIREGAR, WARDIANTO dan BUDI

HARIANTO adalah FERY IRAWAN dan MADZIDAN, dimana setelah

uang di terima oleh MUHAMMAD ALONA SIREGAR, WARDIANTO

dan BUDI HARIANTO, selanjutnya uang diambil dari mereka dan saksi

serahkan kepada MADZIDAN dan MADZIDAN memberikan kepada FERI

IRAWAN, dan penyerahan uang dilakukan oleh MADZIDAN kepada FERI

IRAWAN di Kantor Bank BRI Unit Tanjung Leidong tepatnya di Kamar

kerja terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit Bank BRI Tanjung Leidong,

sehingga petugas yang mengetahui bahwa uang pinjaman An.

MUHAMMAD ALONA SIREGAR, WARDIANTO dan BUDI

HARIANTO digunakan untuk membayar utang saksi SUGENG adalah

FERI IRAWAN;

IRAWAN…………….

Page 38: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 38 -

� Bahwa teguran yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang Bank BRI Tanjung

Balai kepada Kepala Unit Bank BRI Tanjung Leidong karena diduga terjadi

permasalahan pada BRI Unit Tanjung Leidong yaitu karena banyaknya

tunggakan kredit, maka sekira bulan Maret 2011 dibentuk Tim Pemeriksa

Pemeriksa dari Bank BRI Cabang Tanjung Balai sesuai dengan Surat

Keputusan nomor : B.17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 untuk

melakukan pemeriksaan terhadap Bank BRI Unit Tanjung Leidong yang

merupakan salah satu Kantor Unit dari Cabang Tanjung Balai yang

berkedudukan di Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhan Batu

Utara, karena dugaan adanya tunggakan-tunggakan pinjaman yang

dilakukan oleh Konsumen Bank BRI yang berindikasi sebagai Kredit Macet

berupa Kredit Usaha Pedesaan “KUPEDES” di Unit Tanjung Leidong

dimana yang bertindak sebagai Kepala Unit adalah terdakwa FANDRIS dan

yang bertindak sebagai MANTRI adalah FERI IRAWAN;

� Bahwa KUPEDES adalah Kredit yang bersifat umum, indifidual, selektif

dan berbunga wajar yang bertujuan untuk mengembangkan atau

meningkatkan usaha mikro yang layak. Salah satu sektor usaha yang dapat

diberikan Kupedes adalah sektor usaha pertanian. Kupedes Usaha Pertanian

adalah pelayanan Kupedes untuk usaha pertanian on farm /cocok tanam

(bukan perdagangan komoditas hasil pertanian). Dalam pengertian lebih

luas, Kupedes Usaha Pertanian dapat pula dipakai untuk membiayai usaha

on farm (non perdagangan) dari usaha peternakan atau perikanan, sepanjang

kondisi usaha tersebut sesuai dan memenuhi ketentuan dalam Surat Edaran.

Maksimum plafond Kupedes untuk usaha pertanian adalah sebesar

Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah).

� Bahwa sistem dan prosedur pemberian kredit usaha pedesaan yang berlaku

di Bank BRI adalah sebagai berikut :

1. Permohonan Kredit :

a. Calon debitur mengajukan permohonan kredit secara tertulis dengan

menggunakan Surat Keterangan Permohonan Pinjam (SKPP), disertai

dengan kelengkapan data sesuai persyaratan yang ditetapkan.

b. Atas permohonan calon debitur tersebut, Customer Service (Deskman)

melakukan pencatatan dalam Register SKPP untuk kemudian

diteruskan kepada Pejabat Kredit Lini untuk di proses.

a. Calon…………….

Page 39: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 39 -

c. Selanjutnya Pejabat Pemrakarsa melakukan pre screening (pengecekan

PS & KRD, DH BI/DH BRI) dan akan menghasilkan :

- Apabila atas permohonan Kupedes tersebut tidak lolos dalam

proses pre screening, maka permohonan Kupedes tidak dapat

diproses lebih lanjut dan harus ditolak.

- Apabila permohonan Kupedes tersebut lolos dalam proses pre

screening dan Pejabat Pemrakarsa memutuskan untuk terus

memproses permohonan Kupedes dimaksud, maka selanjutnya

Pejabat Pemrakarsa melakukan pemeriksaan administratif dan

pemeriksaan lapangan untuk meyakini kebenaran data dan

informasi yang disampaikan dalam permohonan kredit termasuk

keabsahan, kelengkapan dokumen, serta melakukan penilaian

agunan.

2. Analisis dan evaluasi Kupedes dilakukan dengan menggunakan pendekatan

Repayment Capacity (RPC) melalui wawancara dengan calon debitur. Hasil

wawancara dituangkan dalam bentuk Neraca dan Rugi Laba sebagai dasar

untuk menghitung kebutuhan Kupedes calon debitur yang bersangkutan.

3. Proses pemberian putusan Kupedes dan pencairan tetap mengacu kepada

ketentuan yang berlaku, yaitu :

a) Apabila dari hasil analisis Kupedes yang dilakukan oleh Pejabat

Pemrakarsa terdapat hal-hal yang diragukan kebenaran, keakuratan dan

atau kewajarannya maka Pejabat Pemutus

(Kaunit/AMBM/MBM/Pinca) dapat melakukan pemeriksaan ulang

secara on the spot untuk memastikan kebenaran, keakuratan dan

kewajarannya. Hasil pemeriksaan ulang tersebut dituangkan dalam

lembar terpisah dengan tetap menggunakan form yang

direkomendasikan dan disatukan dengan hasil analisis sebelumnya.

Apabila terdapat perbedaan hasil pemeriksaan antara Pejabat

Pemrakarsa dengan Pejabat Pemutus sebagaimana tersebut diatas maka

terhadap SKPP tersebut harus diputus oleh pejabat setingkat lebih

tinggi maksimal Pinca.

b) Pejabat Kredit Lini (PKL) juga harus memastikan kebenaran alamat

calon debitur, antara lain dengan melakukan cross check dengan Kartu

Keluarga (yang masih berlaku) atau rekening listrik calon debitur.

Fotocopy KTP atau kartu identitas lainnya tersebut harus diberi paraf

terhadap…….……….

Page 40: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 40 -

oleh Pejabat Kredit Lini (Mantri atau Ka Unit) sebagai bukti bahwa

alamat calon nasabah pada fotocopy KTP tersebut benar dan cocok

dengan aslinya.

c) Jangka waktu proses pemberian kredit sejak prakarsa sampai dengan

putusan adalah maksimal 5 (lima) hari kerja untuk Kupedes putusan

Kepala Unit maupun putusan pejabat di Kanca (AMBM/MBM/Pinca),

terhitung sejak calon debitur mengajukan permohonan, dengan tetap

memperhatikan prinsip kehati-hatian. Namun demikian untuk kondisi

tertentu yang terkait dengan kondisi wilayah kerja antara lain faktor

kemudahan sarana transportasi, maka proses Kupedes putusan pejabat

di Kanca dapat dipertimbangkan lebih dari 5 (lima) hari kerja.

Penentuan Kanca dengan kondisi tertentu tersebut merupakan

kewenangan dan ditetapkan oleh Pemimpin Wilayah.

d) Kewenangan memutus sesuai Integritas, Profesionalisme, Kepuasan

Nasabah, Keteladanan, Penghargaan Kepada SDM.

e) Apabila NPL Kupedes diatas Rp 25 juta s.d. Rp 100 juta di suatu BRI

Unit telah mencapai prosentase tertentu, maka kewenangan memutus

pemberian Kupedes diatas Rp 25 juta s.d. Rp 100 juta mengacu pada

tabel tersebut dibawah ini :

NPL Kupedes

diatas Rp 25 jt

s.d. Rp 100 jt

Pejabat Pemutus Ijin Prinsip Keterangan

= 2,75% Pinca/MBM/AMBM/

Ka Unit sesuai limit

- Debitur Lama

dan Baru

> 2,75% s.d. 3% Pinca/MBM sesuai

Limit

- Debitur Lama

dan Baru

> 3% s.d. 5% Pinca - Debitur Lama

dan Baru

> 5 % Pinca - Debitur Lama

> 5 % Pinca Pinwil (case

by case)

Debitur

Baru

f) Syarat Pencairan Kupedes Pencairan Kupedes dapat dilakukan

apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :

> 5 % …….……….

Page 41: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 41 -

- Permohonan Kupedes tersebut telah mendapatkan putusan

dari Pejabat Pemutus sesuai kewenangan.

- Debitur telah menandatangani Surat Pengakuan Utang.

- Seluruh provisi, biaya administrasi dan biaya-biaya lainnya

telah dibayarkan lunas, baik secara tunai maupun

pemindahbukuan (overbooking) sepanjang bukan berasal

dari pinjaman Kupedes yang diputus.

- Serta seluruh ketentuan yang dipersyaratan dalam Putusan

Kupedes telah dipenuhi oleh debitur yang bersangkutan.

� Bahwa Jangka waktu dan pola angsuran kredit usaha pedesaan (Kupedes)

adalah sebagai berikut yaitu :

� Jangka waktu Kupedes s.d. Rp.50 juta (baik investasi maupun

modal kerja) maksimal 36 bulan (3 tahun).

� Jangka waktu Kupedes lebih dari Rp.50 juta s.d. Rp.100 juta (baik

investasi maupun modal kerja) maksimal 60 bulan (5 tahun).

� Penentuan pola angsuran harus memperhatikan karakteristik usaha

yang akan dibiayai, siklus usaha serta cash flow debitur.

� Pembayaran angsuran adalah pokok ditambah dengan bunga untuk

pola angsuran bulanan, 3 bulanan, 4 bulanan, 6 bulanan atau

sekaligus lunas. Untuk calon debitur yang memilih pola angsuran 3

bulanan, 4 bulanan, 6 bulanan atau sekaligus lunas pembayaran

angsuran pokok tetap dilakukan sesuai jadwal pola angsuran (3

bulanan, 4 bulanan, 6 bulanan atau sekaligus lunas) tetapi angsuran

bunga dapat dibayar per bulan.

� Bahwa Yang menentukan berapa layaknya besar pinjaman yang di berikan

kepada debitur (nasabah) adalah Kepala Unit dengan dasar usulan Mantri

berdasarkan hasil analisa kebutuhan kredit yang dilakukan oleh Mantri,

pemeriksaan keadaan, keberadaan, data diri, agunan, dan Usaha debetur

wajib dilakukan oleh Mantri sebelum mengajukan Usul Putusan pemberian

kredit kepada Kepala Unit, selanjutnya Kepala Unit telah memutus sesuai

dengan usulan mantri bahwa pemberian kredit dapat di berikan kepada

Nasabah / Debetur, maka Kepala Unit telah menyetujui usul pengajuan

Kredit yang di ajukan Mantri, dimana bila kepala Unit tidak yakin dengan

usul Mantri, maka Kepala unit berhak untuk melakukan pemeriksaan secara

langsung kepada Nasabah / Debetur. Sehingga bila Mantri mengajukan

kredit kepala……….

Page 42: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 42 -

Usul pemberian kredit tanpa terlebih dahulu melakukan pemeriksaan

Keadaan, Keberadaan, data diri, agunan dan usaha, dan Kepala Unit

Menyetujui / memutus untuk memberikan keredit, maka Kepala Unit

Bertanggung Jawab atas putusan kredit yang di buatnya dan mantri

bertanggung jawab atas laporan pemeriksaan Keadaan, Keberadaan, data

diri, agunan dan usaha yang dibuatnya;

� Bahwasanya dalam pengajuan Kredit Nasabah / Debetur di kenakan Biaya

administrasi dengan besaran :

No. Plafond Provisi Biaya administrasi

01. S.D. Rp. 10.000.000,- Tidak ada Rp. 10.000.-

02. Lebih dari Rp.10.000.000 S.d.

Rp. 25.000.000,-

Tidak ada Rp. 25.000.-

03. Lebih dari Rp. 25.000.000 S.d.

Rp. 50.000.000,-

Tidak ada Rp. 50.000,-

04. Lebih dari Rp. 50.000.000 S.d.

Rp 100.000.000,-

1 % dari

Plafond

Rp. 100.000,-

� Ditambah dengan Biaya Perikatan (Biaya Pembuatan Akta Notaris),

nilainya tergantung wilayah masing masing, dan biaya tersebut di tanggung

oleh Nasabah / Debetur, dan pembayaran dilakukan pada saat pinjaman di

realisasi / pinjaman di cairkan kepada Nasabah, dan kebiasaanya Biaya di

Potong dari uang Pinjaman Nasabah / Debetur;

� Bahwa dari pemeriksaan ditemukan bahwa penyimpangan atau pelanggaran

Standart Operasonal Perusahaan (SOP) yang dilakukan oleh terdakwa

FANDRIS selaku Kepala Unit dan FERI IRAWAN selaku MANTRI dan

antara lain:

a. Pemakaian angsuran pinjaman oleh petugas, maksudnya adalah ada

petugas yang menerima uang angsuran pinjaman dari nasabah (yang

mewakili) namun oleh petugas tidak menyetorkan angsuran tersebut

ke rekening pinjamannya;

b. Pemberian Kredit usaha Pedesaan (KUPEDES) “Topengan” adalah

pemberian fasilitas kredit usaha Pedesaan atas nama seseorang oleh

petugas BRI diberikan kepada orang lain yang tidak berhak;

c. Rekayasa Bukti peralihan kepemilikan Agunan, pada beberapa

realisasi kredit diduga terdapat rekayasa dalam pembuatan bukti

mewakili…..……….

Page 43: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 43 -

peralihan kepemilikan atas tanah yang diagunkan, misalnya ada

seorang nasabah yang mengajukan pinjaman, namun yang

bersangkutan tidak memiliki agunan untuk dijadikan agunan ke Bnk

BRI, kemudian oleh nasabah memberi agunan surat tanah orang lain

dan atas surat tanah tersebut dibuat surat ganti rugi rekayasa;

� Bahwa Sesuai dengan hasil pemeriksaan Tim Kanca BRI Tanjung Balai

Nokep : B-17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 perihal

Pemeriksaan BRI Unit Tanjung Leidong dilapangan dengan cara bertemu

langsung dengan nasabah bahwa pegawai BRI yang menerima uang dari

para nasabah tersebut adalah sdra FERI IRAWAN (Petugas Mantri BRI

unit Tanjung Leidong), bahwa jumlah uang angsuran nasabah yang

dipergunakan oleh Pegawai BRI berjumlah Rp. 117.542.800 ( seratus tujuh

belas juta lima ratus empat puluh dua ribu delapan ratus rupiah ) dengan

Rincian sebagai berikut :

a. An. Peminjam BINDU SIAGIAN sebesar Rp. 50.000.000.

b. An. HASREN A. MA sebesar Rp. 25.000.000.,-

c. An. JEFRI MARBUN sebesr Rp. 3.700.000.-

d. An. ZULKIFLI sebesar Rp. 5.400.000.

e. An. BOIMAN sebesar Rp. 3.000.000.

f. An. DARWIN MARPAUNG Sebesar Rp. 30.442.800.

� Bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan Tim Kanca BRI Tanjung Balai

Nokep : B-17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 perihal

Pemeriksaan BRI Unit Tanjung Leidong dilapangan ditemukan 15 orang

debitur yang pemberian kreditnya melampaui wewenang PDWK kepala

unit (daftar nama terlampir) dan petugas yang diduga melakukan

pelanggaran tersebut adalah terdakwa FANDRIS (kepala unit BRI Unit

Tanjung leidong) sebagaimana tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan

Tim Kanca BRI Tanjung Balai Nokep : B-17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal

18 Maret 2011 perihal Pemeriksaan BRI Unit Tanjung Leidong;

� Bahwa selain dari pada temuan diatas diperoleh juga sebanyak 66 (Enam

puluh enam) orang debitur yang diberikan Pinjaman Kupedes Topengan/

Pemberian fasilitas kredit Kupedes atas nama seseorang, namun oleh

petugas BRI diberikan kepada orang lain yang tidak berhak, daftar nama

dan besaran pinjaman, jangka waktu Pinjaman, Alamat peminjam, No

rekening peminjam sebagaimana tersebut dalam Laporan Hasil

Tim Kanca……….

Page 44: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 44 -

Pemeriksaan Tim Kanca BRI Tanjung Balai Nokep : B-17-

KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 perihal Pemeriksaan BRI Unit

Tanjung Leidong (terlampir), dan juga ditemukan 5 (lima) debitur yang

bukti peralihan kepemilikan tanah yang diagunkan diduga rekayasa, masing

masing: ELPIN, MARHAM, SULIYONO, IBRAHIM, AISYAH

sebagaimana tersebut dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Tim Kanca BRI

Tanjung Balai Nokep : B-17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011

perihal Pemeriksaan BRI Unit Tanjung Leidong;

� Bahwa ketentuan yang dilanggar oleh Petugas BRI uniit tanjung leidong

adalah peraturan Disiplin sesuai dengan Surat keputusan Nokep : S. 152-

DIR/SDM/05/2009 tanggal 11 Mei 2009 masing masing :

a. CRD 5 menggunakan putusan delegasi Wwewenang kredit (

PDWK) Putusan delegasi wewenang pembiyaan

(PDWP)/kewewenangan memutus pemberian Pinjaman (KMPP)

Tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

b. CRD 13 Tidak melakukan On the Spot ( kunjungan kelapangan ,

pemeriksaan langsung terhadap usaha maupun angunan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku);

c. CRD 36 memberikan kredit/ pembiyaan fiktif dan atau topengan

dan atau Tempilan;

d. CRD 39 menyalahgunakan sebagaian atau seluruh setoran

kredit/pembiyaan baik untuk kepentingan Pribadi dan atau pihak

lain;

� Bahwa Jumlah kerugian BRI Unit Tanjung Leidong setelah melakukan

pemeriksaan oleh Tim Kanca BRI Tanjung Balai berdasarkan Nokep : B-

17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 perihal Pemeriksaan BRI

Unit Tanjung Leidong adalah Rp. 2.777.940.232 ( dua Miliar tujuh ratus

tujuh puluh tujuh juta sembilan ratus empat puluh ribu dua ratus tiga

puluh dua rupiah) yang telah dituangkan dalam laporan Hasil Pemeriksaan

Tim Pemeriksa tanggal 24 Maret 2011, sehingga akibat perbuatan terdakwa

FANDRIS selaku Kepala Unit BRI Tanjung Leidong dan FERI IRAWAN

selaku Mantri Kredit di BRI Unit Tanjung Leidong dan Negara dalam Hal

ini Bank Rakyat Indonesia yang merupakan Bank dengan Modal sebesar 59

% milik Pemerintah Negara Republik Indonesia telah dirugikan kurang

lebih sebesar Rp2.777.940.232 (dua miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta

tujuh puluh……….

Page 45: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 45 -

sembilan ratus empat puluh ribu dua ratus tiga puluh dua rupiah) atau

setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut;

------ Perbuatan terdakwa seperti diuraikan di atas, diatur dan diancam

pidana dalam Pasal 8 jo. pasal 18 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Undang-Undang No.

20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1)

ke-1 KUH Pidana jo. pasal 64 ayat (1) KUH Pidana.----------------------------

A T A U

K E D U A :

Primair :

------- Bahwa ia terdakwa FANDRIS, selaku Pegawai Bank Rakyat Indonesia

(BRI) berdasarkan Surat Keputusan nomor : 20/KW-II/SDM/01/2001 tanggal 26

Januari 2001 tentang Pengangkatan Pegawai Trainee dalam dinas tetap Pimpinan

Wilayah BRI Medan dengan nomor Nip. 8305067199, dan menjabat selaku Kepala

Unit BRI Tanjung Leidong berdasarkan Surat Keputusan nomor : B.23/KC-

II/SDM/09/2007 tanggal 28 September 2007 tentang Pengangkatan jabatan pekerja

BRI Unit wilayah kerja Kantor Cabang BRI Tanjung Balai, bersama-sama dengan

FERY IRAWAN alias FERY selaku Pejabat Mantri Unit Bank BRI Unit Tanjung

Leidong dan AHMAD FAISAL HIDAYAT NASUTION selaku Teller pada

Bank BRI Unit Tanjung Leidong (keduanya dituntut dalam berkas perkara

terpisah), pada tanggal yang tidak dapat ditentukan lagi di bulan Maret 2008

sampai dengan bulan April 2010 atau setidaknya waktu-waktu dalam bulan

Maret 2008 sampai dengan bulan April 2010, bertempat di kantor Unit Bank BRI

Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau

setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan

Negeri Rantauprapat, baik sebagai orang yang melakukan atau yang turut serta

melakukan suatu perbuatan telah “melakukan beberapa perbuatan yang

mempunyai hubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga harus

dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut (voortgezette handeling), sebagai

seorang Pegawai Bank dengan sengaja membuat atau menyebabkan adanya

pencatatan palsu dalam pembukuan atau dalam proses laporan, maupun dalam

dokumen atau laporan kegiatan usaha , laporan transaksi atau rekening suatu

Bank”, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Negeri Rantauprapat…….

Page 46: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 46 -

� Bahwa berawal saat terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit BRI Unit

Tanjung Leidong mendapat teguran dari Kepala Cabang Bank BRI Tanjung

Balai atas banyaknya Tunggakan Pinjaman Musiman di Bank BRI Unit

Tanjung Leidong, dan atas teguran dari Kepala Cabang tersebut terdakwa

FANDRIS memanggil saksi FERI IRAWAN dan saksi AGUS MUSLIM

LUBIS ke dalam ruangan kerja terdakwa FANDRIS, dimana saat itu

terdakwa FANDRIS menanyakan FERI IRAWAN dan saksi AGUS

MUSLIM LUBIS cara mengatasi Tunggakan Tersebut, namun saksi FERI

IRAWAN dan saksi AGUS MUSLIM LUBIS saat itu tidak mengetahui

bagaimana cara mengatasi tunggakan tersebut, kemudian terdakwa

FANDRIS mengusulkan agar membuat pengajuan Kredit Baru untuk

menutupi Tunggakan Pinjaman Musiman, namun saat itu saksi AGUS

MUSLIM LUBIS tidak setuju untuk membuat pinjaman baru yang uangnya

di gunakan untuk menutupi pinjaman musiman yang menunggak,

sedangkan saksi FERI IRAWAN menyerahkan kepada terdakwa FANDRIS

selaku kepala Unit, kemudian terdakwa FANDRIS menelepon saksi

MADZIDAN dan meminta saksi MADZIDAN untuk datang ke Kantor

Bank BRI;

� Bahwa keesokan harinya saksi MADZIDAN datang ke kantor Bank BRI

untuk bertemu dengan terdakwa FANDRIS, pada kesempatan tersebut

terdakwa FANDRIS meminta Tolong Kepada saksi MADZIDAN untuk

mencari uang Pinjaman karena Banyak Peminjam Musiman yang akan

Jatuh tempo dan yang menunggak termasuk Peminjam yang dibawa oleh

saksi MADZIDAN untuk meminjam di Bank BRI Unit Tanjung leidong,

karena apabila tidak di tutupi maka akan terkena sanksi dari Kantor Cabang

Bank BRI Tanjung Balai, namun Saksi MADZIDAN menjelaskan tidak

memiliki uang, kemudian saksi MADZIDAN memberitahu kepada

terdakwa FANDRIS bahwa Saksi MADZIDAN memiliki Surat tanah yang

tanahnya berada di Desa Sungai Rebut, selanjutnya terdakwa FANDRIS

meminta kepada Saksi MADZIDAN agar surat tanah milik Saksi

MADZIDAN dijadikan agunan untuk mengajukan permohonan Pinjaman

ke Bank BRI Unit Tanjung Leidong, dan Saksi MADZIDAN saat itu

bersedia surat tanahnya di jadikan agunan dengan ketentuan yang

membayar adalah terdakwa FANDRIS, dan atas kesediaan saksi

MADZIDAN tersebut, maka terdakwa FANDRIS menyuruh Saksi

terdakwa......……….

Page 47: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 47 -

MADZIDAN untuk mencari orang yang bersedia menanda tangani surat

surat permohonan Pinjaman, dimana saat itu Saksi MADZIDAN

mengusulkan Saksi ZAINAL selaku Pemohon, kemudian atas permintaan

terdakwa FANDRIS, Saksi MADZIDAN menghubungi Saksi ZAINAL

maka lebih kurang 1 (Satu) Jam kemudian Saksi ZAINAL datang ke Bank

BRI Unit Tanjung Leidong dan masuk ke ruangan kerja terdakwa

FANDRIS ;

� Bahwa pada tanggal 18 Juni 2009, setelah saksi ZAINAL diyakinkan oleh

saksi MADZIDAN dan terdakwa FANDRIS bahwa tidak akan terjadi

masalah dan yang bertanggung jawab atas semua itu adalah terdakwa

FANDRIS selaku Kepala Unit, maka selanjutnya terdakwa FANDRIS

memerintahkan saksi FERI IRAWAN untuk mengerjakan pengajuan Kredit

tersebut, selanjutnya saksi FERI IRAWAN meminta saksi ZAINAL untuk

menanda tangani surat surat yang berkaitan dengan pengajuan Pinjaman

Pada Bank BRI Unit Tanjung Leidong yaitu surat-surat dengan Nomor

SKPP Peminjam No. : 0662/06.09, Nomor Induk Peminjam No. : 1510, atas

nama ZAINAL, Besar Pinjaman Rp. 99.000.000,- (Sembilan Puluh

Sembilan Juta Rupiah), tanggal 18 Juni 2009 dan surat yang ditanda tangani

antara lain adalah 1. Kuitansi Pinjaman An. ZAINAL, 2. Surat Keterangan-

Keterangan berhubungan dengan Permintaan Kredit Umum Pedesaan

(Kupedes) Melalui BRI Unit An. ZAINAL, 3. Laporan Penilaian Jaminan

An. ZAINAL, 4. Surat Pernyataan Penyerahan Agunan;

� Bahwa saksi FERI IRAWAN mengetahui bahwa Agunan berupa Surat

Keterangan tanah atas nama Zainal sebenarnya adalah milik dari saksi

MADZIDAN, akan tetapi saksi FERI IRAWAN tetap menyerahkan berkas-

berkas tersebut kepada terdakwa FANDRIS dan selain itu saksi FERI

IRAWAN tetap membuat Laporan Hasil Pemeriksaan Lapangan dan hasil

analisis tanpa melakukan survey atau penelitian ke lapangan, dan

selanjutnya permohonan tersebut diserahkan kepada Deskmen untuk

kelengkapan surat-surat lainnya dan selanjutnya diusulkan ke BRI Cabang

tanjung balai, yang kemudian pada tanggal 19 Juni 2009 pengajuan tersebut

disetujui maka sore harinya dilakukan pencairan pinjaman atas nama

ZAINAL;

� Bahwa uang pinjaman berdasarkan Dokumen Pinjaman nomor 1510 atas

nama ZAINAL tersebut telah dibayarkan oleh Pihak Bank BRI Unit

analisis…………….

Page 48: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 48 -

Tanjung Leidong kepada saksi ZAINAL, namun uangnya di ambil oleh

AHMAD SUBRI alias SABURI atas suruhan saksi MADZIDAN, dan

kemudian uang tersebut diserahkan kepada Kasir / Teler Bank BRI Unit

Tanjung Leidong yang bernama AHMAD FAISAL, sehingga uang tersebut

kembali lagi ke pihak Bank BRI Unit Tanjung Leidong melalui AHMAD

FAISAL, bahwa saksi ZAINAL tidak mengetahui siapa yang

menggunakan uang Pinjaman atas nama saksi senilai Rp. 99.000.000,-

tersebut, namun berdasarkan keterangan saksi MADZIDAN kepada saksi

AHMAD SUBRI alias SUBARI bahwa uang yang dicairkan tersebut

hendak digunakan oleh terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit Bank BRI

Tanjung Leidong untuk menutupi tunggakan Kredit orang lain yang jatuh

tempo;

� Bahwa saksi ZAINAL tidak mengetahui siapa pemilik Tanah yang di

jadikan sebagai agunan pada pengajuan pinjaman atas nama saksi tersebut,

dan saksi ZAINAL juga tidak mengetahui dimana letak tanah tersebut, yang

pasti bahwa Surat keterangan tanah Nomor : 592.11/1519/TM/2009 tanggal

06 Juni 2009, yang di terbitkan oleh Kepala Desa Tanjung Mangedar An.

KAMRAN TAMBA dan diketahui serta di tanda tangani oleh Camat

Kecamatan KUALUH HILIR An. H. FIRMAN CHANIAGO, SE, yang

terletak di Dusun Kampung Jawa Desa Tanjung Mangedar Kec. Kualuh

Hilir bukan milik saksi ZAINAL, bahwa Surat tanah tersebut diperlihatkan

oleh saksi FERI IRAWAN kepada saksi ZAINAL pada saat saksi diminta

untuk menanda tangani Surat surat pengajuan pinjaman tersebut di kantor

Bank BRI Unit Tanjung Leidong, sedangkan surat Peryataan tidak ada

silang sengketa, serta Akta Ganti Rugi atas tanah tersebut saksi ZAINAL

tanda tangani di Kantor Bank BRI Unit Tanjung Leidong atas permintaan

saksi FERI IRAWAN;

� Bahwa selain pengajuan pinjaman atas nama ZAINAL yang telah

menyalahi prosedur, pada tanggal 31 Agustus 2009 saat akan tutup buku

Bulanan, sekira Pukul 19.00 Wib terdakwa FANDRIS menghubungi saksi

MADZIDAN melalui HP, pada awalnya terdakwa FANDRIS memberitahu

bahwa banyak Nasabah yang di urus saksi MADZIDAN tidak membayar

Kreditnya, akan tetapi saat itu saksi MADZIDAN menjelaskan bahwa

dirinya tidak memiliki uang untuk menutupinya, maka kemudian terdakwa

FANDRIS meminta kepada saksi MADZIDAN agar surat tanah atas nama

- Bahwa…….……….

Page 49: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 49 -

Isterinya yaitu NURBAITI dipakai untuk agunan pengajuan Pinjaman baru,

dan saksi MADZIDAN menyetujuinya, selanjutnya terdakwa FANDRIS

meminta saksi MADZIDAN untuk menyuruh orang lain selaku pemohon

pinjaman dan yang menanda tangani Pinjaman, maka saksi MADZIDAN

memanggil saksi MUHAMMAD HADIS NASUTION, dan atas

persetujuan saksi MADZIDAN tersebut, maka saksi FERI IRAWAN selaku

Mantri diperintahkan oleh terdakwa FANDRIS untuk mengambil Surat

tanah An. NURBAITI yang ada di tempat penyimpanan Berkas Pinjaman,

dan selanjutnya diperlihatkan kepada terdakwa FANDRIS, kemudian

terdakwa FANDRIS memerintahkan saksi FERY IRAWAN untuk

melengkapi semua surat surat kelengkapan Pinjaman yang seharusnya

dikerjakan oleh saksi RONNY LUBIS, maka selanjutnya seluruh surat-surat

saksi FERI IRAWAN yang mengerjakan, setelah surat surat disiapkan

kemudian terdakwa FANDRIS memerintahkan saksi FERI IRAWAN untuk

menjemput saksi MUHAMMAD HADIS NASUTION dan Isterinya,

kemudian Sdra MUHAMMAD HADIS NASUTION dan Isterinya dijemput

ke rumahnya dan diajak ke kantor Bank BRI Tanjung Leidong, dan setelah

saksi MUHAMMAD HADIS NASUTION berada di Bank BRI, maka

langsung menuju keruangan terdakwa FANDRIS dan selanjutnya saksi

MUHAMMAD HADIS NASUTION dan Isterinya menanda tangani surat

surat kelengkapan Pinjaman tersebut, dan karena surat keterangan berusaha

an. MUHAMMAD HADIS NASUTION belum ada, maka oleh terdakwa

FANDRIS diminta untuk mengurusnya esok hari, kemudian setelah selesai

ditanda tangani surat surat kelengkapan permohonan Pinjaman tersebut

maka terdakwa FANDRIS menyerahkan Berkas Pinjaman an.

MUHAMMAD HADIS NASUTION tersebut kepada saksi AHMAD

FAISAL selaku Teller;

� Bahwa pada tanggal 1 September 2009 atau setelah uang pinjaman di

cairkan oleh Teller maka selanjutnya Teller menyerahkan berkas

permohonan pinjaman atas nama MUHAMMAD HADIS NASUTION

kepada saksi RONNY LUBIS selaku Desmen untuk disimpan, namun saat

berkas pinjaman an. MUHAMMAD HADIS NASUTION oleh saksi

RONNY LUBIS terima dan dicek dengan Buku register Permohonan

Pinjaman, ternyata Permohonan Pinjaman An. MUHAMMAD HADIS

NASUTION tidak terdaftar pada Buku Register Pinjaman, dan oleh Karena

Page 50: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 50 -

Tidak terdaftar pada Buku Register Pinjaman, maka saksi RONNY LUBIS

memeriksa kelengkapan Berkas Pinjaman tersebut, dimana pada berkas

Pinjaman ada beberapa yang belum di tanda tangani antara Lain :

a. Kuitansi Pencairan Pinjaman dengan Kode UD.01 yang semestinya

saksi selaku Desmen tanda tangani belum saksi tanda tangani.

b. Lembar Permohonan Pinjaman KUPEDES, yang seharusnya saksi

yang mengisi dan menanda tanganinya, namun telah di isi, tetapi

saksi belum menanda tanganinya.

c. Surat Kuasa Menjual Agunan semestinya di tanda tangani oleh

Suami dan Istri Pemilik agunan, namun tidak di tanda tangani.

d. Surat Pernyataan Penyerahan Agunan Belum di tanda tangani oleh

Pemilik Agunan.

e. Surat Tanda Terima Agunan belum saksi tanda tangani selaku orang

yang menerima agunan.

� Bahwa melihat berkas Pinjaman tersebut belum lengkap namun uang telah

di cairkan, maka saksi RONNY LUBIS bertanya kepada terdakwa

FANDRIS selaku Kepala Unit tentang Berkas Pinjaman an. MUHAMMAD

HADIS NASUTION tersebut, mengapa bisa cair sedangkan berkas-berkas

belum seluruhnya ditanda tangani yang dijawab oleh terdakwa FANDRIS

dengan memerintahkan saksi RONNY LUBIS untuk memasukkan data

pinjaman tersebut ke dalam Komputer dan memerintahkan untuk menanda

tangani berkas-berkas yang belum ditanda tangani saksi, dan saksi juga

memberitahu bahwa Surat pernyataan Penyerahan agunan dan surat kuasa

menjual agunannya belum ditanda tangani dan di jawab oleh terdakwa

FANDRIS bahwa saksi FERI IRAWAN yang akan menyelesaikannya,

kemudian berkas pinjaman saksi MUHAMMAD HADIS NASUTION

tersebut di Entri ke Komputer setelah saksi tanda tangani surat surat yang

harus saksi tanda tangani, dan kemudian saksi memberitahu terdakwa

bahwa surat pernyataan penyerahan agunan dan surat kuasa menjual belum

bertandatangani dan saksi menyerahkan kedua surat tersebut kepada saksi

FERI IRAWAN untuk ditanda tangankan, berselang dua minggu saksi

FERI IRAWAN mengembalikan surat-surat tersebut kepada saksi RONNY

LUBIS, dimana Surat Kuasa Menjual agunan telah di tanda tangani oleh

Pemilik agunan an. NURBAITI dan suaminya an. MADZIDAN, sedangkan

harus saksi……..…….

Page 51: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 51 -

surat Pernyataan penyerahan agunan tidak di tanda tangani oleh NURBAITI

selaku Pemilik Jaminan;

� Bahwa pada tanggal 02 Juni 2009 saksi DANTES SIANTURI memiliki

pinjaman di Bank BRI unit Tanjung Leidong sebesar Rp. 99.000.000.

(Sembilan puluh Sembilan juta rupiah) dan angsuran yang harus dibayar

setiap bulannya adalah Rp. 9.240.000 (Sembilan juta dua ratus empat puluh

ribu rupiah) untuk selama 12 (dua belas) bulan, ketika saksi hendak

membayar lunas utang saksi di BRI unit Tanjung Leidong pada bulan

Pebruari 2010 saat itu pihak Bank BRI Tanjung Leidong mengatakan

bahwa Tunggakan saksi masih ada 4 ( empat) bulan akan tetapi saksi

merasa keberatan karena saksi sudah membayar angsurannya dan hanya

tinggal 2( dua) bulan lagi, kemudian saksi menyampaikan hal tersebut

kepada pihak BRI bahwa pembayaran untuk Bulan Agustus 2009 saksi

membayarkan kepada saksi FERI IRAWAN melalui transfer ke rekening

milik saksi FERI IRAWAN, kemudian untuk pembayaran bulan Desember

2009, saksi membayarkan kepada saksi MADZIDAN, akan tetapi

pimpinan BRI unit Tanjung Leidong tidak terima dengan keterangan saksi,

maka saksi meminta kepada terdakwa FANDRIS selaku kepala unit BRI

Tanjung Leidong agar mempertemukan saksi dengan FERY IRAWAN dan

MADZIDAN, maka beberapa hari kemudian saksi dipertemukan oleh

terdakwa FANDRIS dengan FERI IRAWAN dan MADZIDAN di ruang

kerja kepala unit BRI Tanjung Leidong, dan didalam pertemuan tersebut

saksi FERI IRAWAN mengaku kepada terdakwa FANDRIS bahwa uang

angsuran saksi untuk bulan Agustus 2009 telah masuk ke rekening milik

FERI IRAWAN, dan kemudian MADZIDAN juga mengakui dengan terus

terang kepada terdakwa FANDRIS bahwa uang angsuran saksi bulan

Desember 2009 telah diterima oleh MADZIDAN, akan tetapi tak ada

tanggapan dari terdakwa FANDRIS, bahwa yang dibayarkan kepada

MADZIDAN sebesar Rp. 9.240.000 (Sembilan juta dua ratus empat puluh

ribu rupiah) dan kepada saksi FERI IRAWAN sebesar Rp. 9.240.000

(Sembilan juta dua ratus empat puluh ribu rupiah);

� Bahwa pada tanggal 20 Nopember 2009, saat saksi BINDU SIAGIAN akan

melunasi kredit di Bank BRI Unit Tanjung Leidong yang dikucurkan pada 8

Mei 2009, dimana sisa utang saksi pada saat itu adalah sebesar RP.

57.200.000,- (Lima puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) akan tetapi Uang

MADZIDAN….……….

Page 52: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 52 -

yang saksi miliki pada saat itu adalah sebesar Rp. 55.000.000,- (Lima puluh

lima juta rupiah). Karena uang tidak mencukupi untuk melunasi kredit

saksi, maka saksi bermohon kepada pimpinan Bank BRI Unit Tanjung

Leidong yaitu terdakwa FANDRIS untuk membuat permohonan Kredit

baru sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah) dengan agunan yang

sama atau agunan yang sudah ada di Bank BRI Unit Tanjung Leidong,

maka permohonan untuk pinjaman uang sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua

puluh juta rupiah) tersebut di buat dan selanjutnya saksi dan istri saksi

menanda tangani permohonan tersebut. Setelah disetujui permohonan

pengajuan Kredit tersebut maka untuk melunasi utang yang sebesar

Rp.57.200.000,- saksi BINDU SIAGIAN memberikan uangnya sebesar Rp.

50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) kepada FERI IRAWAN dan sisanya

sebasar Rp.7.200.000,- akan di potong dari uang pinjaman yang diajukan

sebesar Rp.20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah) yang saksi tanda tangani

pada saat itu. Bahwa saksi menyerahkan uang tersebut kepada FERI

IRAWAN atas perintah terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit Bank BRI

Unit Tanjung Leidong. Pada awalnya saksi menyerahkan uang tersebut

kepada terdakwa FANDRIS, namun terdakwa FANDRIS menyuruh saksi

untuk menyerahkan uang tersebut kepada FERI IRAWAN. Pada saat itu

saksi ada menanyakan mengapa saksi harus menyerahkan uang tersebut

kepada FERI IRAWAN karena selama ini pembayaran dilakukan pada

Teller, namun terdakwa FANDRIS mengatakan “MASA TIDAK

PERCAYA BAPAK SAMA ORANG BRI”, dan Karena mendengar

perkataan tersebut, maka saksi percaya dan menyerahkan uang sebesar Rp.

50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) tersebut, pada saat saksi

menyerahkan uang angsuran tersebut, ada di buatkan tanda terima yaitu

berupa Kwintansi Tanda Setoran Bank BRI unit Tanjung Leidong dengan

Nomor Seri CH 7082864 dan di tanda tangani oleh FERI IRAWAN;

� Bahwa JEFRI MARBUN memiliki pinjaman pada Bank BRI unit Tanjung

Leidong sejak tanggal 23 Juni 2009 dan jumlah uang yang dipinjam

sebesar Rp. 15.000.000.- (lima belas juta rupiah) dengan jangka

pembayaran angsuran selama 24 bulan, dan bahwa JEFRI MARBUN sudah

membayar angsuran sejak Bulan Juli 2009 s.d. Pebruari 2010, dengan

jumlah angsuran setiap bulannya Rp. 925.000. (Sembilan ratus dua puluh

lima ribu rupiah), salah satu bukti pembayarannya yang ada tinggal bukti

Page 53: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 53 -

pembayaran tertanggal 11 maret 2010 sebesar Rp. 3.700.000 (tiga juta

tujuh ratus ribu rupiah) adalah untuk pembayaran angsuran pinjaman JEFRI

MARBUN di BRI unit Tanjung Leidong sejak Bulan Nopember 2009 s.d.

Pebruari 2010 atau untuk pembayaran angsuran selama 4 (empat) bulan,

bahwa pembayaran angsuran tersebut diserahkan kepada pegawai BRI unit

Tanjung Leidong yang saksi kenal bernama FERI IRAWAN , dan

pembayaran dirumah VERI SIHOTANG karena saat itu mereka datang

menagih angsuran yang sudah menunggak pada tanggal 11 maret 2010

sekitar pukul 17.00 wib;

� Bahwa aturan yang ada di bank BRI tidak ada pejabat lain yang dapat

menerima pembayaran angsuran dari nasabah selain bagian teller, akan

tetapi jika ada persetujuan dari kepala unit maka mantri ( petugas lapangan)

dapat menerima pembayaran angsuran dari nasabah dengan membawa

kuitansi UD-03-C kelapangan atau kerumah nasabah , dan pada saat

menerima pembayaran angsuran dari nasabah maka diberikan UD-03-C

kepada nasabah tetapi harus ditanda tangani oleh pembayaran dan penerima

kemudian tindasannya (lembaran kedua) berwarna Putih oleh penerima

harus menyerahkannya kepada teller untuk dibukukan, akan tetapi ketika

saksi ACHMAD FAISAL HIDAYAT NASUTION alias FAISAL

menyesuaikan tanggal tanda setoran masing masing nomor Seri : 7127787

AN. Jefri marbun Senilai Rp. 3.700.000, dan Nomor Seri CH 7082864 An.

BINDU SIAGIAN dengan nilai Rp. 50.000.000,-tersebut dengan Foucer

harian yang ada di BRI unit tanjung leidong bahwa uang yang diterima oleh

FERI IRAWAN tersebut dari BINDU SIAGIAN dan JEFRI MARBUN

tidak ada disetorkannya kepada Teller dan juga tidak ada masuk kedalam

kas BRI unit tanjung Leidong, bahkan nasabah tersebut tercatat menunggak

di BRI unit tanjung Leidong;

� Bahwa selain memiliki pinjaman atas namanya sendiri, saksi BINDU

SIAGIAN juga mempunyai pinjaman lain yaitu pinjaman atas nama

HENDRI IVANLEN SIAGIAN dan HASUNDUNGAN NAINGGOLAN

yang digunakan oleh saksi, karena sebenarnya pinjaman atas nama

HENDRI IVANLEN SIAGIAN dan HASUNDUNGAN NAINGGOLAN

adalah pinjaman saksi dimana pinjaman tersebut diajukan dengan

menggunakan dua nama tersebut karena saksi juga sudah mendapat

pinjaman atas namanya sendiri, hingga saksi tidak memungkinkan lagi

- Bahwa ………..…….

Page 54: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 54 -

bermohon untuk mendapatkan pinjaman yang lain, bahwa HENDRI

IVANLEN SIAGIAN adalah anak kandung saksi BINDU SIAGIAN dan

HASUNDUNGAN NAINGGOLAN adalah anggota kerja saksi BINDU

SIAGIAN, bahwa agunan yang di ajukan untuk meminjam uang tersebut

adalah merupakan milik saksi BINDU SIAGIAN sendiri, Pinjaman yang

dimohonkan dengan menggunakan nama HENDRI IVANLEN SIAGIAN

dan HASUNDUNGAN NAINGGOLAN adalah atas sepengetahuan dari

Pihak Bank BRI Unit Tanjung Leidong yaitu terdakwa FANDRIS selaku

Kepala Unit dan FERI IRAWAN selaku Mantri;

� Bahwa saksi ZAINAL telah membayarkan uang angsuran kreditnya Saksi

MAHAT ke Bank BRI Unit Tanjung Leidong senilai Rp. 22.520.000,- (Dua

Puluh Dua Juta Lima Ratus dua Puluh Ribu Rupiah) yang di titip kepada

saksi untuk dibayarkan sebagai uang angsuran kredit Sdra MAHAT, dan

juga uang angsuran kredit saksi KHAIRUL senilai Rp. 7.480.000,

selanjutnya saksi serahkan kepada Petugas Bank BRI Unit Tanjung Leidong

yaitu saksi FERI IRAWAN (Mantri Bank BRI Unit Tanjung Leidong), pada

Akhir Bulan Maret 2010, namun hari dan tanggalnya saksi tidak ingat,

dimana penyerahannya dilakukan sekira Pukul 16.00 Wib dan penyerahan

uang KHAIRUL dan Uang MAHAT secara bersama sama, dan penyerahan

uang tersebut saksi lakukan di samping Kantor Bank BRI Unit Tanjung

Leidong. Bahwa saksi bersedia menyerahkan uang angsuran Kredit

MAHAT dan KHAIRUL kepada FERI IRAWAN tanpa ada di buat tanda

terimanya karena saksi percaya kepada FERI IRAWAN karena saksi sering

menitipkan uang angsuran kredit orang lain kepada Saksi FERI IRAWAN

tanpa ada tanda terima uang, dimana tanda terimanya di buat kemudian

hari;

� Bahwa saksi AHMAD SUBRI alias SABURI telah tiga kali melakukan

peminjaman uang di Bank BRI Unit Tanjung Leidong, untuk yang pertama

saksi melakukan peminjaman pada Bulan September 2008, namun hari dan

tanggalnya saksi telah lupa, dengan nilai pinjaman sebesar Rp. 20.000.000,-

(Dua Puluh Juta Rupiah), yang kedua kali saksi melakukan Peminjaman

uang pada Bank BRI Unit Tanjung leidong Pada 3 Maret 2009, juga telah

lupa hari dan tanggalnya, dengan nilai pinjaman sebesar Rp. 20.000.000,-

(Dua Puluh Juta Rupiah), dan yang ketiga saksi melakukan peminjaman

pada Bulan September 2009, namun hari dan tanggalnya telah lupa, dengan

- Bahwa……..……….

Page 55: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 55 -

nilai pinjaman sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah).

Bahwa saat peminjaman yang pertama yang digunakan sebagai agunan

adalah Tanah persawahan milik saksi yang berada di Desa Sungai Sentang

Kec. Kualuh Hilir Kab. Labura seluas 18 (Delapan Belas) Rante, sedangkan

untuk pinjaman ke dua dan yang ketiga juga sawah tersebut yang dijadikan

sebagai agunan. Bahwa pada saat proses pengajuan pinjaman Petugas dari

Bank BRI Unit Tanjung Leidong tidak pernah dilakukan pemeriksaan Fisik

/ Survey atas tanah persawahan yang dijadikan sebagai agunan dalam

peminjaman uang di bank BRI Unit Tanjung leidong, baik pada saat

peminjaman yang pertama, yang kedua dan yang ke tiga. Bahwa saksi

menanda tangani surat surat kelengkapan pengajuan pinjaman uang di bank

BRI unit Tanjung leidong yang kedua dan yang ketiga yaitu di Kantor Bank

BRI Unit Tanjung Leidong tepatnya di Ruang kerja saksi FERI IRAWAN,

dan pencairan uang atau penyerahan uang dari Kasir kepada saksi selaku

peminjam dilakukan pada hari yang sama pada saat saksi menanda tangani

surat surat kelengkapan Peminjaman, atau dengan kata lain setelah selesai

menanda tangani Surat surat kelengkapan Peminjaman uang, maka

berselang lebih kurang 4 hingga 5 Jam kemudian dilakukan penyerahan

uang dari Kasir kepada saksi selaku peminjam;

� Bahwa pada saat saksi mengajukan Pinjaman / Kredit yang kedua senilai

Rp. 20.000.000,- Uang pinjaman / Kredit saksi yang pertama senilai Rp.

20.000.00,- Belum Lunas, dimana saksi melunasi pinjaman saksi yang

pertama dengan uang pinjaman yang ke dua setelah ditambahi senilai Rp.

5.380.000.-, dan demikian juga dengan Uang pinjaman saksi yang kedua

dilunasi setelah saksi menerima uang pinjaman yang ketiga senilai Rp.

25.000.000, sebabnya saksi meminjam senilai Rp. 25.000.000,- pada

pinjaman ketiga karena untuk menutupi Pinjaman kedua senilai Rp.

20.000.000,- yang mana saksi harus mengembalikan senilai Rp.

24.380.000,- sehingga pinjaman ketiga dibuat FERI IRAWAN senilai Rp.

25.000.000,-. Bahwa saksi tidak pernah melakukan pembayaran atas

pinjaman / keidit saksi di bank BRI Unit Tanjung Leidong dengan

menggunakan uang saksi sendiri, karena pinjaman saksi yang pertama dan

yang kedua dapat saksi lunasi karena ada pinjaman yang kedua dan yang

ketiga;

pinjaman….……….

Page 56: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 56 -

� Bahwa yang mengetahui perihal Pengajuan Pinjaman saksi yang kedua

untuk menutupi Pinjaman yang pertama, dan pengajuan pinjaman yang

ketiga untuk menutupi pinjaman yang kedua adalah : 1. FERI IRAWAN

karena saksi FERI IRAWAN yang memberikan cara tersebut, 2. saksi

AHMAD FAISAL karena saksi AHMAD FAISAL yang membayar uang

pinjaman kepada saksi dan uang pinjaman yang saksi terima langsung saksi

berikan kepada saksi AHMAD FAISAL sehingga saksi AHMAD FAISAL

mengetahuinya, 3. Terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit Bank BRI

Tanjung Leidong, karena sesuai keterangan FERI IRAWAN kepada saksi

bahwa pengajuan Pinjaman yang kedua dan pengajuan pinjaman yang

ketiga atas suruhan terdakwa FANDRIS. 4. saksi MUKLIS (Karyawan

Bank BRI) karena MUKLIS yang memanggil saksi dari ruang tunggu ke

ruang terdakwa FERI IRAWAN. Serta saksi MADZIDAN.

� Bahwa saksi SUGENG memiliki pinjaman di Bank BRI Unit Tanjung

Leidong senilai Rp. 204.000.000,- (Dua Ratus Empat Juta Rupiah), yang

dibuat atas nama empat Orang masing masing atas nama :

A. Pinjaman atas nama saksi SUGENG dengan Nilai Pinjaman Rp.

90.000.000,- (Sembilan Puluh Juta Rupiah), diajukan pada tanggal

27 Oktober 2009, agunan adalah Tanah persawahan milik saksi

yang berada di Dusun Wonorejo II Desa Sungai Sentang Kec. Kualu

Hilir Kab. Labura, yang mana surat tanah tersebut berupa Surat

Keterangan Nomor : 593 / 54 / SS / 1998,Tertanggal 12 Pebruari

1998.

B. Pinjaman saksi SUGENG yang dibuat atas nama WARDIANTO

dengan Nilai Pinjaman Rp. 42.000.000,- (Empat puluh dua Juta

Rupiah), saksi SUGENG ajukan pada tanggal 26 Oktober 2009,

agunan untuk pinjaman tersebut adalah Tanah Persawahan milik

saksi yang berada di Dusun Wonorejo II Desa Sungai Sentang Kec.

Kualu Hilir Kab. Laburan, yang mana surat tanah tersebut berupa

Surat Keterangan Nomor: 593/059/PEM/2009, tanggal 1 Maret

2009 yang saksi buat atas nama WARDIANTO.

C. Pinjaman saksi SUGENG yang dibuat atas nama MUHAMMAD

ALONA SIREGAR dengan Nilai Pinjaman Rp. 42.000.000,-

(Empat Puluh Dua Juta Rupiah), diajukan pada tanggal 04

Desember 2009, agunan untuk pinjaman tersebut adalah Tanah

saksi yang…….……….

Page 57: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 57 -

Persawahan milik saksi yang berada di Dusun Wonorejo II Desa

Sungai Sentang Kec. Kualu Hilir Kab. Laburan, yang mana surat

tanah tersebut berupa Surat keterangan Nomor : 593 / / PEM /

2008, tanggal 23 Desember 2008, dimana surat tanah tersebut

adalah pemecahan dari Surat Keterangan Tanah 593 / 54 / SS /

1998,Tertanggal 12 Pebruari 1998, dimana selaku pemilik saksi buat

atas nama MUHAMMAD ALONA SIREGAR.

D. Pinjaman saksi SUGENG yang dibuat atas nama BUDI

HARIANTO dengan Nilai Pinjaman Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh

Juta Rupiah) diajukan pada tanggal 10 Juni 2009, agunan untuk

pinjaman tersebut adalah Tanah Persawahan milik Mertua saksi

yang bernama PAIDI SUSILO yang berada di Dusun Pasar Bilah I a

Desa Kampung Masjid Kec. Kualu Hilir Kab. Laburan, yang mana

surat tanah tersebut berupa Surat Keterangan Nomor : 593 / 158 /

PEM / 2006, tanggal 30 Mei 2006.

� Bahwa pada awalnya saksi SUGENG hanya mengajukan pinjaman uang

pada bank BRI Unit Tanjung LeIdong atas nama saksi sendiri dengan Nilai

Pinjaman Rp. 99.000.000,- (Sembilan Puluh Sembilan Juta Rupiah), dengan

jenis pinjaman Musiman, dengan jangka waktu peminjaman selama 6

(Enam) Bulan, namun ternyata saksi tidak dapat mengembalikan Pinjaman

tersebut, maka kemudian MADZIDAN dan FERI IRAWAN meminta saksi

untuk mengajukan Pinjaman kembali Ke Bank BRI Unit Tanjung Leidong

dengan menggunakan Jaminan Tanah saksi yang lain dan menggunakan

nama orang lain, dimana uangnya untuk melunasi pinjaman atas nama saksi

senilai Rp. 99.000.000,- dan atas permintaan MADZIDAN dan FERI

IRAWAN tersebut, maka saksi membuat surat tanah milik saksi menjadi

milik MUHAMMAD ALONA SIREGAR dan MARDIANTO, dengan cara

membuat surat ganti rugi seolah olah saksi dengan MUHAMMAD ALONA

SIREGAR dan WARDIANTO melakukan jual beli Tanah milik saksi, dan

saksi meminta tolong kepada Kepala Desa agar di buat surat keterangan

Tanah atas nama MUHAMMAD ALONA SIREGAR dan WARDIANTO,

dimana setelah surat keterangan tanah selesai di buat kepala Desa, maka

suratnya diserahkan kepada saksi MADZIDAN, dan kemudian

MADZIDAN yang mengurus ke Bank BRI, kemudian saksi di suruh oleh

MADZIDAN untuk datang ke Bank BRI dengan membawa MUHAMMAD

membuat…………….

Page 58: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 58 -

ALONA SIREGAR dan WARDIANTO, kemudian MUHAMMAD

ALONA SIREGAR dan WARDIANTO yang menanda tangani surat surat

peminjaman di bank BRI, dimana setelah selesai menanda tangani Surat

Surat, selanjutnya uang pinjaman tersebut langsung di bayarkan untuk

membayaran utang saksi SUGENG yang senilai Rp. 99.000.000,- Namun

agunan pinjaman saksi tidak di kembalikan melainkan tetap di simpan di

bank BRI dengan alasan harus selesai seluruh utang saksi baru boleh

agunan di kembalikan kepada saksi;

� Bahwa Petugas Bank BRI Unit Tanjung Leidong mengetahui bahwa uang

pinjaman atas nama MUHAMMAD ALONA SIREGAR, WARDIANTO

dan BUDI HARIANTO adalah untuk saksi SUGENG atau untuk membayar

utang saksi di Bank BRI Unit Tanjung Leidong, dan bahwa yang meminta

saksi untuk membuat pinjaman baru atau mengajukan pinjaman An.

MUHAMMAD ALONA SIREGAR, WARDIANTO dan BUDI

HARIANTO adalah FERY IRAWAN dan MADZIDAN, dimana setelah

uang di terima oleh MUHAMMAD ALONA SIREGAR, WARDIANTO

dan BUDI HARIANTO, selanjutnya uang diambil dari mereka dan saksi

serahkan kepada MADZIDAN dan MADZIDAN memberikan kepada FERI

IRAWAN, dan penyerahan uang dilakukan oleh MADZIDAN kepada FERI

IRAWAN di Kantor Bank BRI Unit Tanjung Leidong tepatnya di Kamar

kerja terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit Bank BRI Tanjung Leidong,

sehingga petugas yang mengetahui bahwa uang pinjaman An.

MUHAMMAD ALONA SIREGAR, WARDIANTO dan BUDI

HARIANTO digunakan untuk membayar utang saksi SUGENG adalah

FERI IRAWAN;

� Bahwa teguran yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang Bank BRI Tanjung

Balai kepada Kepala Unit Bank BRI Tanjung Leidong karena diduga terjadi

permasalahan pada BRI Unit Tanjung Leidong yaitu karena banyaknya

tunggakan kredit, maka sekira bulan Maret 2011 dibentuk Tim Pemeriksa

Pemeriksa dari Bank BRI Cabang Tanjung Balai sesuai dengan Surat

Keputusan nomor : B.17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 untuk

melakukan pemeriksaan terhadap Bank BRI Unit Tanjung Leidong yang

merupakan salah satu Kantor Unit dari Cabang Tanjung Balai yang

berkedudukan di Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhan Batu

Utara, karena dugaan adanya tunggakan-tunggakan pinjaman yang

permasalahan…..……….

Page 59: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 59 -

dilakukan oleh Konsumen Bank BRI yang berindikasi sebagai Kredit Macet

berupa Kredit Usaha Pedesaan “KUPEDES” di Unit Tanjung Leidong

dimana yang bertindak sebagai Kepala Unit adalah terdakwa FANDRIS dan

yang bertindak sebagai MANTRI adalah FERI IRAWAN;

� Bahwa KUPEDES adalah Kredit yang bersifat umum, indifidual, selektif

dan berbunga wajar yang bertujuan untuk mengembangkan atau

meningkatkan usaha mikro yang layak. Salah satu sektor usaha yang dapat

diberikan Kupedes adalah sektor usaha pertanian. Kupedes Usaha Pertanian

adalah pelayanan Kupedes untuk usaha pertanian on farm /cocok tanam

(bukan perdagangan komoditas hasil pertanian). Dalam pengertian lebih

luas, Kupedes Usaha Pertanian dapat pula dipakai untuk membiayai usaha

on farm (non perdagangan) dari usaha peternakan atau perikanan, sepanjang

kondisi usaha tersebut sesuai dan memenuhi ketentuan dalam Surat Edaran.

Maksimum plafond Kupedes untuk usaha pertanian adalah sebesar

Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah).

� Bahwa sistem dan prosedur pemberian kredit usaha pedesaan yang berlaku

di Bank BRI adalah sebagai berikut :

1. Permohonan Kredit :

a. Calon debitur mengajukan permohonan kredit secara tertulis dengan

menggunakan Surat Keterangan Permohonan Pinjam (SKPP),

disertai dengan kelengkapan data sesuai persyaratan yang

ditetapkan.

b. Atas permohonan calon debitur tersebut, Customer Service

(Deskman) melakukan pencatatan dalam Register SKPP untuk

kemudian diteruskan kepada Pejabat Kredit Lini untuk di proses.

c. Selanjutnya Pejabat Pemrakarsa melakukan pre screening

(pengecekan PS & KRD, DH BI/DH BRI) dan akan menghasilkan :

� Apabila atas permohonan Kupedes tersebut tidak lolos dalam

proses pre screening, maka permohonan Kupedes tidak dapat

diproses lebih lanjut dan harus ditolak.

� Apabila permohonan Kupedes tersebut lolos dalam proses

pre screening dan Pejabat Pemrakarsa memutuskan untuk

terus memproses permohonan Kupedes dimaksud, maka

selanjutnya Pejabat Pemrakarsa melakukan pemeriksaan

administratif dan pemeriksaan lapangan untuk meyakini

- Apabila…………….

Page 60: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 60 -

kebenaran data dan informasi yang disampaikan dalam

permohonan kredit termasuk keabsahan, kelengkapan

dokumen, serta melakukan penilaian agunan.

2. Analisis dan evaluasi Kupedes dilakukan dengan menggunakan pendekatan

Repayment Capacity (RPC) melalui wawancara dengan calon debitur. Hasil

wawancara dituangkan dalam bentuk Neraca dan Rugi Laba sebagai dasar

untuk menghitung kebutuhan Kupedes calon debitur yang bersangkutan.

3. Proses pemberian putusan Kupedes dan pencairan tetap mengacu kepada

ketentuan yang berlaku, yaitu :

a) Apabila dari hasil analisis Kupedes yang dilakukan oleh Pejabat

Pemrakarsa terdapat hal-hal yang diragukan kebenaran, keakuratan

dan atau kewajarannya maka Pejabat Pemutus

(Kaunit/AMBM/MBM/Pinca) dapat melakukan pemeriksaan ulang

secara on the spot untuk memastikan kebenaran, keakuratan dan

kewajarannya. Hasil pemeriksaan ulang tersebut dituangkan dalam

lembar terpisah dengan tetap menggunakan form yang

direkomendasikan dan disatukan dengan hasil analisis sebelumnya.

Apabila terdapat perbedaan hasil pemeriksaan antara Pejabat

Pemrakarsa dengan Pejabat Pemutus sebagaimana tersebut diatas

maka terhadap SKPP tersebut harus diputus oleh pejabat setingkat

lebih tinggi maksimal Pinca.

b) Pejabat Kredit Lini (PKL) juga harus memastikan kebenaran alamat

calon debitur, antara lain dengan melakukan cross check dengan

Kartu Keluarga (yang masih berlaku) atau rekening listrik calon

debitur. Fotocopy KTP atau kartu identitas lainnya tersebut harus

diberi paraf oleh Pejabat Kredit Lini (Mantri atau Ka Unit) sebagai

bukti bahwa alamat calon nasabah pada fotocopy KTP tersebut

benar dan cocok dengan aslinya.

c) Jangka waktu proses pemberian kredit sejak prakarsa sampai dengan

putusan adalah maksimal 5 (lima) hari kerja untuk Kupedes putusan

Kepala Unit maupun putusan pejabat di Kanca

(AMBM/MBM/Pinca), terhitung sejak calon debitur mengajukan

permohonan, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Namun demikian untuk kondisi tertentu yang terkait dengan kondisi

wilayah kerja antara lain faktor kemudahan sarana transportasi,

bukti bahwa……….

Page 61: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 61 -

maka proses Kupedes putusan pejabat di Kanca dapat

dipertimbangkan lebih dari 5 (lima) hari kerja. Penentuan Kanca

dengan kondisi tertentu tersebut merupakan kewenangan dan

ditetapkan oleh Pemimpin Wilayah.

d) Kewenangan memutus sesuai Integritas, Profesionalisme, Kepuasan

Nasabah, Keteladanan, Penghargaan Kepada SDM.

e) Apabila NPL Kupedes diatas Rp 25 juta s.d. Rp 100 juta di suatu

BRI Unit telah mencapai prosentase tertentu, maka kewenangan

memutus pemberian Kupedes diatas Rp 25 juta s.d. Rp 100 juta

mengacu pada tabel tersebut dibawah ini :

NPL Kupedes

diatas Rp 25 jt

s.d. Rp 100 jt

Pejabat Pemutus Ijin Prinsip Keterangan

= 2,75% Pinca/MBM/AMBM/

Ka Unit sesuai limit

- Debitur Lama

dan Baru

> 2,75% s.d. 3% Pinca/MBM sesuai

Limit

- Debitur Lama

dan Baru

> 3% s.d. 5% Pinca - Debitur Lama

dan Baru

> 5 % Pinca - Debitur Lama

> 5 % Pinca Pinwil (case

by case)

Debitur

Baru

f) Syarat Pencairan Kupedes Pencairan Kupedes dapat dilakukan

apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Permohonan Kupedes tersebut telah mendapatkan putusan

dari Pejabat Pemutus sesuai kewenangan.

b. Debitur telah menandatangani Surat Pengakuan Utang.

c. Seluruh provisi, biaya administrasi dan biaya-biaya lainnya

telah dibayarkan lunas, baik secara tunai maupun

pemindahbukuan (overbooking) sepanjang bukan berasal

dari pinjaman Kupedes yang diputus.

d. Serta seluruh ketentuan yang dipersyaratan dalam Putusan

Kupedes telah dipenuhi oleh debitur yang bersangkutan.

a. Permohonan……….

Page 62: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 62 -

� Bahwa Jangka waktu dan pola angsuran kredit usaha pedesaan (Kupedes)

adalah sebagai berikut yaitu :

� Jangka waktu Kupedes s.d. Rp.50 juta (baik investasi maupun

modal kerja) maksimal 36 bulan (3 tahun).

� Jangka waktu Kupedes lebih dari Rp.50 juta s.d. Rp.100 juta (baik

investasi maupun modal kerja) maksimal 60 bulan (5 tahun).

� Penentuan pola angsuran harus memperhatikan karakteristik usaha

yang akan dibiayai, siklus usaha serta cash flow debitur.

� Pembayaran angsuran adalah pokok ditambah dengan bunga untuk

pola angsuran bulanan, 3 bulanan, 4 bulanan, 6 bulanan atau

sekaligus lunas. Untuk calon debitur yang memilih pola angsuran 3

bulanan, 4 bulanan, 6 bulanan atau sekaligus lunas pembayaran

angsuran pokok tetap dilakukan sesuai jadwal pola angsuran (3

bulanan, 4 bulanan, 6 bulanan atau sekaligus lunas) tetapi angsuran

bunga dapat dibayar per bulan.

- Bahwa Yang menentukan berapa layaknya besar pinjaman yang di berikan

kepada debitur (nasabah) adalah Kepala Unit dengan dasar usulan Mantri

berdasarkan hasil analisa kebutuhan kredit yang dilakukan oleh Mantri,

pemeriksaan keadaan, keberadaan, data diri, agunan, dan Usaha debetur

wajib dilakukan oleh Mantri sebelum mengajukan Usul Putusan pemberian

kredit kepada Kepala Unit, selanjutnya Kepala Unit telah memutus sesuai

dengan usulan mantri bahwa pemberian kredit dapat di berikan kepada

Nasabah / Debetur, maka Kepala Unit telah menyetujui usul pengajuan

Kredit yang di ajukan Mantri, dimana bila kepala Unit tidak yakin dengan

usul Mantri, maka Kepala unit berhak untuk melakukan pemeriksaan secara

langsung kepada Nasabah / Debetur. Sehingga bila Mantri mengajukan

Usul pemberian kredit tanpa terlebih dahulu melakukan pemeriksaan

Keadaan, Keberadaan, data diri, agunan dan usaha, dan Kepala Unit

Menyetujui / memutus untuk memberikan keredit, maka Kepala Unit

Bertanggung Jawab atas putusan kredit yang di buatnya dan mantri

bertanggung jawab atas laporan pemeriksaan Keadaan, Keberadaan, data

diri, agunan dan usaha yang dibuatnya;

- Bahwasanya dalam pengajuan Kredit Nasabah / Debetur di kenakan Biaya

administrasi dengan besaran :

No. Plafond Provisi Biaya administrasi

Usul pemberian……….

Page 63: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 63 -

01. S.D. Rp. 10.000.000,- Tidak ada Rp. 10.000.-

02. Lebih dari Rp.10.000.000 S.d.

Rp. 25.000.000,-

Tidak ada Rp. 25.000.-

03. Lebih dari Rp. 25.000.000 S.d.

Rp. 50.000.000,-

Tidak ada Rp. 50.000,-

04. Lebih dari Rp. 50.000.000 S.d.

Rp 100.000.000,-

1 % dari

Plafond

Rp. 100.000,-

- Ditambah dengan Biaya Perikatan (Biaya Pembuatan Akta Notaris),

nilainya tergantung wilayah masing masing, dan biaya tersebut di tanggung

oleh Nasabah / Debetur, dan pembayaran dilakukan pada saat pinjaman di

realisasi / pinjaman di cairkan kepada Nasabah, dan kebiasaanya Biaya di

Potong dari uang Pinjaman Nasabah / Debetur;

- Bahwa dari pemeriksaan ditemukan bahwa penyimpangan atau pelanggaran

Standart Operasonal Perusahaan (SOP) yang dilakukan oleh terdakwa

FANDRIS selaku Kepala Unit dan FERI IRAWAN selaku MANTRI dan

antara lain :

1. Pemakaian angsuran pinjaman oleh petugas, maksudnya adalah ada

petugas yang menerima uang angsuran pinjaman dari nasabah (yang

mewakili) namun oleh petugas tidak menyetorkan angsuran tersebut

ke rekening pinjamannya;

2. Pemberian Kredit usaha Pedesaan (KUPEDES) “Topengan” adalah

pemberian fasilitas kredit usaha Pedesaan atas nama seseorang oleh

petugas BRI diberikan kepada orang lain yang tidak berhak;

3. Rekayasa Bukti peralihan kepemilikan Agunan, pada beberapa

realisasi kredit diduga terdapat rekayasa dalam pembuatan bukti

peralihan kepemilikan atas tanah yang diagunkan, misalnya ada

seorang nasabah yang mengajukan pinjaman, namun yang

bersangkutan tidak memiliki agunan untuk dijadikan agunan ke Bnk

BRI, kemudian oleh nasabah memberi agunan surat tanah orang lain

dan atas surat tanah tersebut dibuat surat ganti rugi rekayasa;

- Bahwa Sesuai dengan hasil pemeriksaan Tim Kanca BRI Tanjung Balai

Nokep : B-17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 perihal

Pemeriksaan BRI Unit Tanjung Leidong dilapangan dengan cara bertemu

langsung dengan nasabah bahwa pegawai BRI yang menerima uang dari

para nasabah tersebut adalah sdra FERI IRAWAN (Petugas Mantri BRI

seorang nasabah……….

Page 64: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 64 -

unit Tanjung Leidong), bahwa jumlah uang angsuran nasabah yang

dipergunakan oleh Pegawai BRI berjumlah Rp. 117.542.800 ( seratus tujuh

belas juta lima ratus empat puluh dua ribu delapan ratus rupiah ) dengan

Rincian sebagai berikut :

a. An. Peminjam BINDU SIAGIAN sebesar Rp. 50.000.000.

b. An. HASREN A. MA sebesar Rp. 25.000.000.,-

c. An. JEFRI MARBUN sebesr Rp. 3.700.000.-

d. An. ZULKIFLI sebesar Rp. 5.400.000.

e. An. BOIMAN sebesar Rp. 3.000.000.

f. An. DARWIN MARPAUNG Sebesar Rp. 30.442.800.

- Bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan Tim Kanca BRI Tanjung Balai

Nokep : B-17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 perihal

Pemeriksaan BRI Unit Tanjung Leidong dilapangan ditemukan 15 orang

debitur yang pemberian kreditnya melampaui wewenang PDWK kepala

unit ( daftar nama terlampir) dan petugas yang diduga melakukan

pelanggaran tersebut adalah terdakwa FANDRIS (kepala unit BRI Unit

Tanjung leidong) sebagaimana tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan

Tim Kanca BRI Tanjung Balai Nokep : B-17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal

18 Maret 2011 perihal Pemeriksaan BRI Unit Tanjung Leidong;

- Bahwa selain dari pada temuan diatas diperoleh juga sebanyak 66 (Enam

puluh enam) orang debitur yang diberikan Pinjaman Kupedes Topengan/

Pemberian fasilitas kredit Kupedes atas nama seseorang, namun oleh

petugas BRI diberikan kepada orang lain yang tidak berhak, daftar nama

dan besaran pinjaman, jangka waktu Pinjaman, Alamat peminjam, No

rekening peminjam sebagaimana tersebut dalam Laporan Hasil

Pemeriksaan Tim Kanca BRI Tanjung Balai Nokep : B-17-

KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 perihal Pemeriksaan BRI Unit

Tanjung Leidong (terlampir), dan juga ditemukan 5 ( lima) debitur yang

bukti peralihan kepemilikan tanah yang diagunkan diduga rekayasa, masing

masing : ELPIN, MARHAM, SULIYONO, IBRAHIM, AISYAH

sebagaimana tersebut dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Tim Kanca BRI

Tanjung Balai Nokep : B-17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011

perihal Pemeriksaan BRI Unit Tanjung Leidong;

KC/II/SDM/03/2011…….

Page 65: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 65 -

- Bahwa ketentuan yang dilanggar oleh Petugas BRI uniit tanjung leidong

adalah peraturan Disiplin sesuai dengan Surat keputusan Nokep : S. 152-

DIR/SDM/05/2009 tanggal 11 Mei 2009 masing masing :

a. CRD 5 menggunakan putusan delegasi Wwewenang kredit (

PDWK) Putusan delegasi wewenang pembiyaan ( PDWP) /

kewewenangan memutus pemberian Pinjaman ( KMPP) Tidak

sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

b. CRD 13 Tidak melakukan On the Spot ( kunjungan kelapangan ,

pemeriksaan langsung terhadap usaha maupun angunan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku);

c. CRD 36 memberikan kredit/ pembiyaan fiktif dan atau topengan

dan atau Tempilan;

d. CRD 39 menyalahgunakan sebagaian atau seluruh setoran

kredit/pembiyaan baik untuk kepentingan Pribadi dan atau pihak

lain;

- Bahwa perbuatan terdakwa dan kawan-kawannya meminta atau menerima,

mengijinkan atau menyetujui untuk menerima suatu imbalan, komisi, uang

tambahan, pelayanan uang atau barang berharga dalam rangka pemberian

kredit dari bank merupakan perbuatan yang melanggar peraturan

perundang-undangan di bidang Perbankan;

- Bahwa Jumlah kerugian BRI Unit Tanjung Leidong setelah melakukan

pemeriksaan oleh Tim Kanca BRI Tanjung Balai berdasarkan Nokep : B-

17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 perihal Pemeriksaan BRI

Unit Tanjung Leidong adalah Rp. 2.777.940.232 ( dua Miliar tujuh ratus

tujuh puluh tujuh juta sembilan ratus empat puluh ribu dua ratus tiga

puluh dua rupiah) yang telah dituangkan dalam laporan Hasil Pemeriksaan

Tim Pemeriksa tanggal 24 Maret 2011, sehingga akibat perbuatan terdakwa

FANDRIS selaku Kepala Unit BRI Tanjung Leidong dan FERI IRAWAN

selaku Mantri Kredit di BRI Unit Tanjung Leidong dan Negara dalam Hal

ini Bank Rakyat Indonesia yang merupakan Bank dengan Modal sebesar

59% milik Pemerintah Negara Republik Indonesia telah dirugikan kurang

lebih sebesar Rp2.777.940.232 ( dua Miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh

juta sembilan ratus empat puluh ribu dua ratus tiga puluh dua rupiah) atau

setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut;

selaku......……….

Page 66: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 66 -

------- Perbuatan terdakwa seperti diuraikan di atas, diatur dan diancam

pidana dalam Pasal 49 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI No. 10 Tahun

1998 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang

Perbankan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana jo. pasal 64 ayat (1)

KUH Pidana.------------------------------------------------------------------------------

S U B S I D A I R :

------- Bahwa ia terdakwa FANDRIS, selaku Pegawai Bank Rakyat Indonesia

(BRI) berdasarkan Surat Keputusan nomor : 20/KW-II/SDM/01/2001 tanggal 26

Januari 2001 tentang Pengangkatan Pegawai Trainee dalam dinas tetap Pimpinan

Wilayah BRI Medan dengan nomor Nip. 8305067199, dan menjabat selaku Kepala

Unit BRI Tanjung Leidong berdasarkan Surat Keputusan nomor : B.23/KC-

II/SDM/09/2007 tanggal 28 September 2007 tentang Pengangkatan jabatan pekerja

BRI Unit wilayah kerja Kantor Cabang BRI Tanjung Balai, bersama-sama dengan

FERY IRAWAN alias FERY selaku Pejabat Mantri Unit Bank BRI Unit Tanjung

Leidong dan AHMAD FAISAL HIDAYAT NASUTION selaku Teller pada

Bank BRI Unit Tanjung Leidong (dituntut dalam berkas perkara terpisah), pada

tanggal yang tidak dapat ditentukan lagi di bulan Maret 2008 sampai dengan

bulan April 2010 atau setidaknya waktu-waktu dalam bulan Maret 2008 sampai

dengan bulan April 2010, bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong

Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya pada

suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantauprapat,

baik sebagai orang yang melakukan atau yang turut serta melakukan suatu

perbuatan telah “melakukan beberapa perbuatan yang mempunyai hubungan

satu sama lain sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu

perbuatan berlanjut (voortgezette handeling), sebagai seorang Pegawai Bank

dengan sengaja meminta atau menerima, mengijinkan atau menyetujui untuk

menerima suatu imbalan, komisi, uang tambahan, pelayanan, uang atau barang

berharga, untuk keuntungan pribadinya atau untyuk keuntungan keluarganya,

dalam rangka mendapatkan atau berusaha mendapatkan bagi orang lain dalam

memperoleh uang muka, bank garansi, atau fasilitas kredit dari Bank, atau

dalam rangka pembelian atau pendiskontoan oleh Bank atas surat-surat wesel,

surat promes, cek dan kertas dagang atau bukti kewajiban lainnya, atau dalam

rangka memberikan persetujuan bagi orang lain untuk melaksanakan penarikan

dalam rangka……….

Page 67: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 67 -

dana yang melebihi batas kreditnya pada bank”, yang dilakukan dengan cara

sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa berawal saat terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit BRI Unit

Tanjung Leidong mendapat teguran dari Kepala Cabang Bank BRI Tanjung

Balai atas banyaknya Tunggakan Pinjaman Musiman di Bank BRI Unit

Tanjung Leidong, dan atas teguran dari Kepala Cabang tersebut terdakwa

FANDRIS memanggil saksi FERI IRAWAN dan saksi AGUS MUSLIM

LUBIS ke dalam ruangan kerja terdakwa FANDRIS, dimana saat itu

terdakwa FANDRIS menanyakan FERI IRAWAN dan saksi AGUS

MUSLIM LUBIS cara mengatasi Tunggakan Tersebut, namun saksi FERI

IRAWAN dan saksi AGUS MUSLIM LUBIS saat itu tidak mengetahui

bagaimana cara mengatasi tunggakan tersebut, kemudian terdakwa

FANDRIS mengusulkan agar membuat pengajuan Kredit Baru untuk

menutupi Tunggakan Pinjaman Musiman, namun saat itu saksi AGUS

MUSLIM LUBIS tidak setuju untuk membuat pinjaman baru yang uangnya

di gunakan untuk menutupi pinjaman musiman yang menunggak,

sedangkan saksi FERI IRAWAN menyerahkan kepada terdakwa FANDRIS

selaku kepala Unit, kemudian terdakwa FANDRIS menelepon saksi

MADZIDAN dan meminta saksi MADZIDAN untuk datang ke Kantor

Bank BRI;

- Bahwa keesokan harinya saksi MADZIDAN datang ke kantor Bank BRI

untuk bertemu dengan terdakwa FANDRIS, pada kesempatan tersebut

terdakwa FANDRIS meminta Tolong Kepada saksi MADZIDAN untuk

mencari uang Pinjaman karena Banyak Peminjam Musiman yang akan

Jatuh tempo dan yang menunggak termasuk Peminjam yang dibawa oleh

saksi MADZIDAN untuk meminjam di Bank BRI Unit Tanjung leidong,

karena apabila tidak di tutupi maka akan terkena sanksi dari Kantor Cabang

Bank BRI Tanjung Balai, namun Saksi MADZIDAN menjelaskan tidak

memiliki uang, kemudian saksi MADZIDAN memberitahu kepada

terdakwa FANDRIS bahwa Saksi MADZIDAN memiliki Surat tanah yang

tanahnya berada di Desa Sungai Rebut, selanjutnya terdakwa FANDRIS

meminta kepada Saksi MADZIDAN agar surat tanah milik Saksi

MADZIDAN dijadikan agunan untuk mengajukan permohonan Pinjaman

ke Bank BRI Unit Tanjung Leidong, dan Saksi MADZIDAN saat itu

bersedia surat tanahnya di jadikan agunan dengan ketentuan yang

tanahnya…………….

Page 68: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 68 -

membayar adalah terdakwa FANDRIS, dan atas kesediaan saksi

MADZIDAN tersebut, maka terdakwa FANDRIS menyuruh Saksi

MADZIDAN untuk mencari orang yang bersedia menanda tangani surat

surat permohonan Pinjaman, dimana saat itu Saksi MADZIDAN

mengusulkan Saksi ZAINAL selaku Pemohon, kemudian atas permintaan

terdakwa FANDRIS, Saksi MADZIDAN menghubungi Saksi ZAINAL

maka lebih kurang 1 (Satu) Jam kemudian Saksi ZAINAL datang ke Bank

BRI Unit Tanjung Leidong dan masuk ke ruangan kerja terdakwa

FANDRIS;

- Bahwa pada tanggal 18 Juni 2009, setelah saksi ZAINAL diyakinkan oleh

saksi MADZIDAN dan terdakwa FANDRIS bahwa tidak akan terjadi

masalah dan yang bertanggung jawab atas semua itu adalah terdakwa

FANDRIS selaku Kepala Unit, maka selanjutnya terdakwa FANDRIS

memerintahkan saksi FERI IRAWAN untuk mengerjakan pengajuan Kredit

tersebut, selanjutnya saksi FERI IRAWAN meminta saksi ZAINAL untuk

menanda tangani surat surat yang berkaitan dengan pengajuan Pinjaman

Pada Bank BRI Unit Tanjung Leidong yaitu surat-surat dengan Nomor

SKPP Peminjam No. : 0662/06.09, Nomor Induk Peminjam No. : 1510, atas

nama ZAINAL, Besar Pinjaman Rp. 99.000.000,- (Sembilan Puluh

Sembilan Juta Rupiah), tanggal 18 Juni 2009 dan surat yang ditanda tangani

antara lain adalah 1. Kuitansi Pinjaman An. ZAINAL, 2. Surat Keterangan-

Keterangan berhubungan dengan Permintaan Kredit Umum Pedesaan

(Kupedes) Melalui BRI Unit An. ZAINAL, 3. Laporan Penilaian Jaminan

An. ZAINAL, 4. Surat Pernyataan Penyerahan Agunan;

- Bahwa saksi FERI IRAWAN mengetahui bahwa Agunan berupa Surat

Keterangan tanah atas nama Zainal sebenarnya adalah milik dari saksi

MADZIDAN, akan tetapi saksi FERI IRAWAN tetap menyerahkan berkas-

berkas tersebut kepada terdakwa FANDRIS dan selain itu saksi FERI

IRAWAN tetap membuat Laporan Hasil Pemeriksaan Lapangan dan hasil

analisis tanpa melakukan survey atau penelitian ke lapangan, dan

selanjutnya permohonan tersebut diserahkan kepada Deskmen untuk

kelengkapan surat-surat lainnya dan selanjutnya diusulkan ke BRI Cabang

tanjung balai, yang kemudian pada tanggal 19 Juni 2009 pengajuan tersebut

disetujui maka sore harinya dilakukan pencairan pinjaman atas nama

ZAINAL;

selanjutnya……….

Page 69: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 69 -

- Bahwa uang pinjaman berdasarkan Dokumen Pinjaman nomor 1510 atas

nama ZAINAL tersebut telah dibayarkan oleh Pihak Bank BRI Unit

Tanjung Leidong kepada saksi ZAINAL, namun uangnya di ambil oleh

AHMAD SUBRI alias SABURI atas suruhan saksi MADZIDAN, dan

kemudian uang tersebut diserahkan kepada Kasir / Teler Bank BRI Unit

Tanjung Leidong yang bernama AHMAD FAISAL, sehingga uang tersebut

kembali lagi ke pihak Bank BRI Unit Tanjung Leidong melalui AHMAD

FAISAL, bahwa saksi ZAINAL tidak mengetahui siapa yang

menggunakan uang Pinjaman atas nama saksi senilai Rp. 99.000.000,-

tersebut, namun berdasarkan keterangan saksi MADZIDAN kepada saksi

AHMAD SUBRI alias SUBARI bahwa uang yang dicairkan tersebut

hendak digunakan oleh terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit Bank BRI

Tanjung Leidong untuk menutupi tunggakan Kredit orang lain yang jatuh

tempo;

- Bahwa saksi ZAINAL tidak mengetahui siapa pemilik Tanah yang di

jadikan sebagai agunan pada pengajuan pinjaman atas nama saksi tersebut,

dan saksi ZAINAL juga tidak mengetahui dimana letak tanah tersebut, yang

pasti bahwa Surat keterangan tanah Nomor : 592.11/1519/TM/2009 tanggal

06 Juni 2009, yang di terbitkan oleh Kepala Desa Tanjung Mangedar An.

KAMRAN TAMBA dan diketahui serta di tanda tangani oleh Camat

Kecamatan KUALUH HILIR An. H. FIRMAN CHANIAGO, SE, yang

terletak di Dusun Kampung Jawa Desa Tanjung Mangedar Kec. Kualuh

Hilir bukan milik saksi ZAINAL, bahwa Surat tanah tersebut diperlihatkan

oleh saksi FERI IRAWAN kepada saksi ZAINAL pada saat saksi diminta

untuk menanda tangani Surat surat pengajuan pinjaman tersebut di kantor

Bank BRI Unit Tanjung Leidong, sedangkan surat Peryataan tidak ada

silang sengketa, serta Akta Ganti Rugi atas tanah tersebut saksi ZAINAL

tanda tangani di Kantor Bank BRI Unit Tanjung Leidong atas permintaan

saksi FERI IRAWAN;

- Bahwa selain pengajuan pinjaman atas nama ZAINAL yang telah

menyalahi prosedur, pada tanggal 31 Agustus 2009 saat akan tutup buku

Bulanan, sekira Pukul 19.00 Wib terdakwa FANDRIS menghubungi saksi

MADZIDAN melalui HP, pada awalnya terdakwa FANDRIS memberitahu

bahwa banyak Nasabah yang di urus saksi MADZIDAN tidak membayar

Kreditnya, akan tetapi saat itu saksi MADZIDAN menjelaskan bahwa

- Bahwa…….……….

Page 70: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 70 -

dirinya tidak memiliki uang untuk menutupinya, maka kemudian terdakwa

FANDRIS meminta kepada saksi MADZIDAN agar surat tanah atas nama

Isterinya yaitu NURBAITI dipakai untuk agunan pengajuan Pinjaman baru,

dan saksi MADZIDAN menyetujuinya, selanjutnya terdakwa FANDRIS

meminta saksi MADZIDAN untuk menyuruh orang lain selaku pemohon

pinjaman dan yang menanda tangani Pinjaman, maka saksi MADZIDAN

memanggil saksi MUHAMMAD HADIS NASUTION, dan atas

persetujuan saksi MADZIDAN tersebut, maka saksi FERI IRAWAN selaku

Mantri diperintahkan oleh terdakwa FANDRIS untuk mengambil Surat

tanah An. NURBAITI yang ada di tempat penyimpanan Berkas Pinjaman,

dan selanjutnya diperlihatkan kepada terdakwa FANDRIS, kemudian

terdakwa FANDRIS memerintahkan saksi FERY IRAWAN untuk

melengkapi semua surat surat kelengkapan Pinjaman yang seharusnya

dikerjakan oleh saksi RONNY LUBIS, maka selanjutnya seluruh surat-surat

saksi FERI IRAWAN yang mengerjakan, setelah surat surat disiapkan

kemudian terdakwa FANDRIS memerintahkan saksi FERI IRAWAN untuk

menjemput saksi MUHAMMAD HADIS NASUTION dan Isterinya,

kemudian Sdra MUHAMMAD HADIS NASUTION dan Isterinya dijemput

ke rumahnya dan diajak ke kantor Bank BRI Tanjung Leidong, dan setelah

saksi MUHAMMAD HADIS NASUTION berada di Bank BRI, maka

langsung menuju keruangan terdakwa FANDRIS dan selanjutnya saksi

MUHAMMAD HADIS NASUTION dan Isterinya menanda tangani surat

surat kelengkapan Pinjaman tersebut, dan karena surat keterangan berusaha

an. MUHAMMAD HADIS NASUTION belum ada, maka oleh terdakwa

FANDRIS diminta untuk mengurusnya esok hari, kemudian setelah selesai

ditanda tangani surat surat kelengkapan permohonan Pinjaman tersebut

maka terdakwa FANDRIS menyerahkan Berkas Pinjaman an.

MUHAMMAD HADIS NASUTION tersebut kepada saksi AHMAD

FAISAL selaku Teller;

- Bahwa pada tanggal 1 September 2009 atau setelah uang pinjaman di

cairkan oleh Teller maka selanjutnya Teller menyerahkan berkas

permohonan pinjaman atas nama MUHAMMAD HADIS NASUTION

kepada saksi RONNY LUBIS selaku Desmen untuk disimpan, namun saat

berkas pinjaman an. MUHAMMAD HADIS NASUTION oleh saksi

RONNY LUBIS terima dan dicek dengan Buku register Permohonan

Page 71: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 71 -

Pinjaman, ternyata Permohonan Pinjaman An. MUHAMMAD HADIS

NASUTION tidak terdaftar pada Buku Register Pinjaman, dan oleh Karena

Tidak terdaftar pada Buku Register Pinjaman, maka saksi RONNY LUBIS

memeriksa kelengkapan Berkas Pinjaman tersebut, dimana pada berkas

Pinjaman ada beberapa yang belum di tanda tangani antara Lain :

a. Kuitansi Pencairan Pinjaman dengan Kode UD.01 yang semestinya

saksi selaku Desmen tanda tangani belum saksi tanda tangani.

b. Lembar Permohonan Pinjaman KUPEDES, yang seharusnya saksi

yang mengisi dan menanda tanganinya, namun telah di isi, tetapi

saksi belum menanda tanganinya.

c. Surat Kuasa Menjual Agunan semestinya di tanda tangani oleh

Suami dan Istri Pemilik agunan, namun tidak di tanda tangani.

d. Surat Pernyataan Penyerahan Agunan Belum di tanda tangani oleh

Pemilik Agunan.

e. Surat Tanda Terima Agunan belum saksi tanda tangani selaku orang

yang menerima agunan.

- Bahwa melihat berkas Pinjaman tersebut belum lengkap namun uang telah

di cairkan, maka saksi RONNY LUBIS bertanya kepada terdakwa

FANDRIS selaku Kepala Unit tentang Berkas Pinjaman an. MUHAMMAD

HADIS NASUTION tersebut, mengapa bisa cair sedangkan berkas-berkas

belum seluruhnya ditanda tangani yang dijawab oleh terdakwa FANDRIS

dengan memerintahkan saksi RONNY LUBIS untuk memasukkan data

pinjaman tersebut ke dalam Komputer dan memerintahkan untuk menanda

tangani berkas-berkas yang belum ditanda tangani saksi, dan saksi juga

memberitahu bahwa Surat pernyataan Penyerahan agunan dan surat kuasa

menjual agunannya belum ditanda tangani dan di jawab oleh terdakwa

FANDRIS bahwa saksi FERI IRAWAN yang akan menyelesaikannya,

kemudian berkas pinjaman saksi MUHAMMAD HADIS NASUTION

tersebut di Entri ke Komputer setelah saksi tanda tangani surat surat yang

harus saksi tanda tangani, dan kemudian saksi memberitahu terdakwa

bahwa surat pernyataan penyerahan agunan dan surat kuasa menjual belum

bertandatangani dan saksi menyerahkan kedua surat tersebut kepada saksi

FERI IRAWAN untuk ditanda tangankan, berselang dua minggu saksi

FERI IRAWAN mengembalikan surat-surat tersebut kepada saksi RONNY

LUBIS, dimana Surat Kuasa Menjual agunan telah di tanda tangani oleh

harus saksi…….……….

Page 72: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 72 -

Pemilik agunan an. NURBAITI dan suaminya an. MADZIDAN, sedangkan

surat Pernyataan penyerahan agunan tidak di tanda tangani oleh NURBAITI

selaku Pemilik Jaminan;

- Bahwa pada tanggal 02 Juni 2009 saksi DANTES SIANTURI memiliki

pinjaman di Bank BRI unit Tanjung Leidong sebesar Rp. 99.000.000.

(Sembilan puluh Sembilan juta rupiah) dan angsuran yang harus dibayar

setiap bulannya adalah Rp. 9.240.000 (Sembilan juta dua ratus empat puluh

ribu rupiah) untuk selama 12 (dua belas) bulan, ketika saksi hendak

membayar lunas utang saksi di BRI unit Tanjung Leidong pada bulan

Pebruari 2010 saat itu pihak Bank BRI Tanjung Leidong mengatakan

bahwa Tunggakan saksi masih ada 4 ( empat) bulan akan tetapi saksi

merasa keberatan karena saksi sudah membayar angsurannya dan hanya

tinggal 2( dua) bulan lagi, kemudian saksi menyampaikan hal tersebut

kepada pihak BRI bahwa pembayaran untuk Bulan Agustus 2009 saksi

membayarkan kepada saksi FERI IRAWAN melalui transfer ke rekening

milik saksi FERI IRAWAN, kemudian untuk pembayaran bulan Desember

2009, saksi membayarkan kepada saksi MADZIDAN, akan tetapi

pimpinan BRI unit Tanjung Leidong tidak terima dengan keterangan saksi,

maka saksi meminta kepada terdakwa FANDRIS selaku kepala unit BRI

Tanjung Leidong agar mempertemukan saksi dengan FERY IRAWAN dan

MADZIDAN, maka beberapa hari kemudian saksi dipertemukan oleh

terdakwa FANDRIS dengan FERI IRAWAN dan MADZIDAN di ruang

kerja kepala unit BRI Tanjung Leidong, dan didalam pertemuan tersebut

saksi FERI IRAWAN mengaku kepada terdakwa FANDRIS bahwa uang

angsuran saksi untuk bulan Agustus 2009 telah masuk ke rekening milik

FERI IRAWAN, dan kemudian MADZIDAN juga mengakui dengan terus

terang kepada terdakwa FANDRIS bahwa uang angsuran saksi bulan

Desember 2009 telah diterima oleh MADZIDAN, akan tetapi tak ada

tanggapan dari terdakwa FANDRIS, bahwa yang dibayarkan kepada

MADZIDAN sebesar Rp. 9.240.000 (Sembilan juta dua ratus empat puluh

ribu rupiah) dan kepada saksi FERI IRAWAN sebesar Rp. 9.240.000

(Sembilan juta dua ratus empat puluh ribu rupiah);

- Bahwa pada tanggal 20 Nopember 2009, saat saksi BINDU SIAGIAN akan

melunasi kredit di Bank BRI Unit Tanjung Leidong yang dikucurkan pada 8

Mei 2009, dimana sisa utang saksi pada saat itu adalah sebesar RP.

MADZIDAN …………..

Page 73: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 73 -

57.200.000,- (Lima puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) akan tetapi Uang

yang saksi miliki pada saat itu adalah sebesar Rp. 55.000.000,- (Lima puluh

lima juta rupiah). Karena uang tidak mencukupi untuk melunasi kredit

saksi, maka saksi bermohon kepada pimpinan Bank BRI Unit Tanjung

Leidong yaitu terdakwa FANDRIS untuk membuat permohonan Kredit

baru sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah) dengan agunan yang

sama atau agunan yang sudah ada di Bank BRI Unit Tanjung Leidong,

maka permohonan untuk pinjaman uang sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua

puluh juta rupiah) tersebut di buat dan selanjutnya saksi dan istri saksi

menanda tangani permohonan tersebut. Setelah disetujui permohonan

pengajuan Kredit tersebut maka untuk melunasi utang yang sebesar

Rp.57.200.000,- saksi BINDU SIAGIAN memberikan uangnya sebesar Rp.

50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) kepada FERI IRAWAN dan sisanya

sebasar Rp.7.200.000,- akan di potong dari uang pinjaman yang diajukan

sebesar Rp.20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah) yang saksi tanda tangani

pada saat itu. Bahwa saksi menyerahkan uang tersebut kepada FERI

IRAWAN atas perintah terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit Bank BRI

Unit Tanjung Leidong. Pada awalnya saksi menyerahkan uang tersebut

kepada terdakwa FANDRIS, namun terdakwa FANDRIS menyuruh saksi

untuk menyerahkan uang tersebut kepada FERI IRAWAN. Pada saat itu

saksi ada menanyakan mengapa saksi harus menyerahkan uang tersebut

kepada FERI IRAWAN karena selama ini pembayaran dilakukan pada

Teller, namun terdakwa FANDRIS mengatakan “MASA TIDAK

PERCAYA BAPAK SAMA ORANG BRI”, dan Karena mendengar

perkataan tersebut, maka saksi percaya dan menyerahkan uang sebesar Rp.

50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) tersebut, pada saat saksi

menyerahkan uang angsuran tersebut, ada di buatkan tanda terima yaitu

berupa Kwintansi Tanda Setoran Bank BRI unit Tanjung Leidong dengan

Nomor Seri CH 7082864 dan di tanda tangani oleh FERI IRAWAN;

- Bahwa JEFRI MARBUN memiliki pinjaman pada Bank BRI unit Tanjung

Leidong sejak tanggal 23 Juni 2009 dan jumlah uang yang dipinjam

sebesar Rp. 15.000.000.- (lima belas juta rupiah) dengan jangka

pembayaran angsuran selama 24 bulan, dan bahwa JEFRI MARBUN sudah

membayar angsuran sejak Bulan Juli 2009 s.d. Pebruari 2010, dengan

jumlah angsuran setiap bulannya Rp. 925.000. (Sembilan ratus dua puluh

Page 74: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 74 -

lima ribu rupiah), salah satu bukti pembayarannya yang ada tinggal bukti

pembayaran tertanggal 11 maret 2010 sebesar Rp. 3.700.000 (tiga juta

tujuh ratus ribu rupiah) adalah untuk pembayaran angsuran pinjaman JEFRI

MARBUN di BRI unit Tanjung Leidong sejak Bulan Nopember 2009 s.d.

Pebruari 2010 atau untuk pembayaran angsuran selama 4 (empat) bulan,

bahwa pembayaran angsuran tersebut diserahkan kepada pegawai BRI unit

Tanjung Leidong yang saksi kenal bernama FERI IRAWAN , dan

pembayaran dirumah VERI SIHOTANG karena saat itu mereka datang

menagih angsuran yang sudah menunggak pada tanggal 11 maret 2010

sekitar pukul 17.00 wib;

- Bahwa aturan yang ada di bank BRI tidak ada pejabat lain yang dapat

menerima pembayaran angsuran dari nasabah selain bagian teller, akan

tetapi jika ada persetujuan dari kepala unit maka mantri ( petugas lapangan)

dapat menerima pembayaran angsuran dari nasabah dengan membawa

kuitansi UD-03-C kelapangan atau kerumah nasabah , dan pada saat

menerima pembayaran angsuran dari nasabah maka diberikan UD-03-C

kepada nasabah tetapi harus ditanda tangani oleh pembayaran dan penerima

kemudian tindasannya (lembaran kedua) berwarna Putih oleh penerima

harus menyerahkannya kepada teller untuk dibukukan, akan tetapi ketika

saksi ACHMAD FAISAL HIDAYAT NASUTION alias FAISAL

menyesuaikan tanggal tanda setoran masing masing nomor Seri : 7127787

AN. Jefri marbun Senilai Rp. 3.700.000, dan Nomor Seri CH 7082864 An.

BINDU SIAGIAN dengan nilai Rp. 50.000.000,-tersebut dengan Foucer

harian yang ada di BRI unit tanjung leidong bahwa uang yang diterima oleh

FERI IRAWAN tersebut dari BINDU SIAGIAN dan JEFRI MARBUN

tidak ada disetorkannya kepada Teller dan juga tidak ada masuk kedalam

kas BRI unit tanjung Leidong, bahkan nasabah tersebut tercatat menunggak

di BRI unit tanjung Leidong;

- Bahwa selain memiliki pinjaman atas namanya sendiri, saksi BINDU

SIAGIAN juga mempunyai pinjaman lain yaitu pinjaman atas nama

HENDRI IVANLEN SIAGIAN dan HASUNDUNGAN NAINGGOLAN

yang digunakan oleh saksi, karena sebenarnya pinjaman atas nama

HENDRI IVANLEN SIAGIAN dan HASUNDUNGAN NAINGGOLAN

adalah pinjaman saksi dimana pinjaman tersebut diajukan dengan

menggunakan dua nama tersebut karena saksi juga sudah mendapat

- Bahwa…….……….

Page 75: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 75 -

pinjaman atas namanya sendiri, hingga saksi tidak memungkinkan lagi

bermohon untuk mendapatkan pinjaman yang lain, bahwa HENDRI

IVANLEN SIAGIAN adalah anak kandung saksi BINDU SIAGIAN dan

HASUNDUNGAN NAINGGOLAN adalah anggota kerja saksi BINDU

SIAGIAN, bahwa agunan yang di ajukan untuk meminjam uang tersebut

adalah merupakan milik saksi BINDU SIAGIAN sendiri, Pinjaman yang

dimohonkan dengan menggunakan nama HENDRI IVANLEN SIAGIAN

dan HASUNDUNGAN NAINGGOLAN adalah atas sepengetahuan dari

Pihak Bank BRI Unit Tanjung Leidong yaitu terdakwa FANDRIS selaku

Kepala Unit dan FERI IRAWAN selaku Mantri;

- Bahwa saksi ZAINAL telah membayarkan uang angsuran kreditnya Saksi

MAHAT ke Bank BRI Unit Tanjung Leidong senilai Rp. 22.520.000,- (Dua

Puluh Dua Juta Lima Ratus dua Puluh Ribu Rupiah) yang di titip kepada

saksi untuk dibayarkan sebagai uang angsuran kredit Sdra MAHAT, dan

juga uang angsuran kredit saksi KHAIRUL senilai Rp. 7.480.000,

selanjutnya saksi serahkan kepada Petugas Bank BRI Unit Tanjung Leidong

yaitu saksi FERI IRAWAN (Mantri Bank BRI Unit Tanjung Leidong), pada

Akhir Bulan Maret 2010, namun hari dan tanggalnya saksi tidak ingat,

dimana penyerahannya dilakukan sekira Pukul 16.00 Wib dan penyerahan

uang KHAIRUL dan Uang MAHAT secara bersama sama, dan penyerahan

uang tersebut saksi lakukan di samping Kantor Bank BRI Unit Tanjung

Leidong. Bahwa saksi bersedia menyerahkan uang angsuran Kredit

MAHAT dan KHAIRUL kepada FERI IRAWAN tanpa ada di buat tanda

terimanya karena saksi percaya kepada FERI IRAWAN karena saksi sering

menitipkan uang angsuran kredit orang lain kepada Saksi FERI IRAWAN

tanpa ada tanda terima uang, dimana tanda terimanya di buat kemudian

hari;

- Bahwa saksi AHMAD SUBRI alias SABURI telah tiga kali melakukan

peminjaman uang di Bank BRI Unit Tanjung Leidong, untuk yang pertama

saksi melakukan peminjaman pada Bulan September 2008, namun hari dan

tanggalnya saksi telah lupa, dengan nilai pinjaman sebesar Rp. 20.000.000,-

(Dua Puluh Juta Rupiah), yang kedua kali saksi melakukan Peminjaman

uang pada Bank BRI Unit Tanjung leidong Pada 3 Maret 2009, juga telah

lupa hari dan tanggalnya, dengan nilai pinjaman sebesar Rp. 20.000.000,-

(Dua Puluh Juta Rupiah), dan yang ketiga saksi melakukan peminjaman

- Bahwa…….……….

Page 76: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 76 -

pada Bulan September 2009, namun hari dan tanggalnya telah lupa, dengan

nilai pinjaman sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah).

Bahwa saat peminjaman yang pertama yang digunakan sebagai agunan

adalah Tanah persawahan milik saksi yang berada di Desa Sungai Sentang

Kec. Kualuh Hilir Kab. Labura seluas 18 (Delapan Belas) Rante, sedangkan

untuk pinjaman ke dua dan yang ketiga juga sawah tersebut yang dijadikan

sebagai agunan. Bahwa pada saat proses pengajuan pinjaman Petugas dari

Bank BRI Unit Tanjung Leidong tidak pernah dilakukan pemeriksaan Fisik

/ Survey atas tanah persawahan yang dijadikan sebagai agunan dalam

peminjaman uang di bank BRI Unit Tanjung leidong, baik pada saat

peminjaman yang pertama, yang kedua dan yang ke tiga. Bahwa saksi

menanda tangani surat surat kelengkapan pengajuan pinjaman uang di bank

BRI unit Tanjung leidong yang kedua dan yang ketiga yaitu di Kantor Bank

BRI Unit Tanjung Leidong tepatnya di Ruang kerja saksi FERI IRAWAN,

dan pencairan uang atau penyerahan uang dari Kasir kepada saksi selaku

peminjam dilakukan pada hari yang sama pada saat saksi menanda tangani

surat surat kelengkapan Peminjaman, atau dengan kata lain setelah selesai

menanda tangani Surat surat kelengkapan Peminjaman uang, maka

berselang lebih kurang 4 hingga 5 Jam kemudian dilakukan penyerahan

uang dari Kasir kepada saksi selaku peminjam;

- Bahwa pada saat saksi mengajukan Pinjaman / Kredit yang kedua senilai

Rp. 20.000.000,- Uang pinjaman / Kredit saksi yang pertama senilai Rp.

20.000.00,- Belum Lunas, dimana saksi melunasi pinjaman saksi yang

pertama dengan uang pinjaman yang ke dua setelah ditambahi senilai Rp.

5.380.000.-, dan demikian juga dengan Uang pinjaman saksi yang kedua

dilunasi setelah saksi menerima uang pinjaman yang ketiga senilai Rp.

25.000.000, sebabnya saksi meminjam senilai Rp. 25.000.000,- pada

pinjaman ketiga karena untuk menutupi Pinjaman kedua senilai Rp.

20.000.000,- yang mana saksi harus mengembalikan senilai Rp.

24.380.000,- sehingga pinjaman ketiga dibuat FERI IRAWAN senilai Rp.

25.000.000,-. Bahwa saksi tidak pernah melakukan pembayaran atas

pinjaman / keidit saksi di bank BRI Unit Tanjung Leidong dengan

menggunakan uang saksi sendiri, karena pinjaman saksi yang pertama dan

yang kedua dapat saksi lunasi karena ada pinjaman yang kedua dan yang

ketiga;

pinjaman…….……….

Page 77: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 77 -

- Bahwa yang mengetahui perihal Pengajuan Pinjaman saksi yang kedua

untuk menutupi Pinjaman yang pertama, dan pengajuan pinjaman yang

ketiga untuk menutupi pinjaman yang kedua adalah : 1. FERI IRAWAN

karena saksi FERI IRAWAN yang memberikan cara tersebut, 2. saksi

AHMAD FAISAL karena saksi AHMAD FAISAL yang membayar uang

pinjaman kepada saksi dan uang pinjaman yang saksi terima langsung saksi

berikan kepada saksi AHMAD FAISAL sehingga saksi AHMAD FAISAL

mengetahuinya, 3. Terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit Bank BRI

Tanjung Leidong, karena sesuai keterangan FERI IRAWAN kepada saksi

bahwa pengajuan Pinjaman yang kedua dan pengajuan pinjaman yang

ketiga atas suruhan terdakwa FANDRIS. 4. saksi MUKLIS (Karyawan

Bank BRI) karena MUKLIS yang memanggil saksi dari ruang tunggu ke

ruang terdakwa FERI IRAWAN. Serta saksi MADZIDAN.

- Bahwa saksi SUGENG memiliki pinjaman di Bank BRI Unit Tanjung

Leidong senilai Rp. 204.000.000,- (Dua Ratus Empat Juta Rupiah), yang

dibuat atas nama empat Orang masing masing atas nama :

A. Pinjaman atas nama saksi SUGENG dengan Nilai Pinjaman Rp.

90.000.000,- (Sembilan Puluh Juta Rupiah), diajukan pada tanggal

27 Oktober 2009, agunan adalah Tanah persawahan milik saksi

yang berada di Dusun Wonorejo II Desa Sungai Sentang Kec. Kualu

Hilir Kab. Labura, yang mana surat tanah tersebut berupa Surat

Keterangan Nomor : 593 / 54 / SS / 1998,Tertanggal 12 Pebruari

1998.

B. Pinjaman saksi SUGENG yang dibuat atas nama WARDIANTO

dengan Nilai Pinjaman Rp. 42.000.000,- (Empat puluh dua Juta

Rupiah), saksi SUGENG ajukan pada tanggal 26 Oktober 2009,

agunan untuk pinjaman tersebut adalah Tanah Persawahan milik

saksi yang berada di Dusun Wonorejo II Desa Sungai Sentang Kec.

Kualu Hilir Kab. Laburan, yang mana surat tanah tersebut berupa

Surat Keterangan Nomor: 593/059/PEM/2009, tanggal 1 Maret

2009 yang saksi buat atas nama WARDIANTO.

C. Pinjaman saksi SUGENG yang dibuat atas nama MUHAMMAD

ALONA SIREGAR dengan Nilai Pinjaman Rp. 42.000.000,-

(Empat Puluh Dua Juta Rupiah), diajukan pada tanggal 04

Desember 2009, agunan untuk pinjaman tersebut adalah Tanah

saksi yang…….……….

Page 78: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 78 -

Persawahan milik saksi yang berada di Dusun Wonorejo II Desa

Sungai Sentang Kec. Kualu Hilir Kab. Laburan, yang mana surat

tanah tersebut berupa Surat keterangan Nomor : 593 / / PEM /

2008, tanggal 23 Desember 2008, dimana surat tanah tersebut

adalah pemecahan dari Surat Keterangan Tanah 593 / 54 / SS /

1998,Tertanggal 12 Pebruari 1998, dimana selaku pemilik saksi buat

atas nama MUHAMMAD ALONA SIREGAR.

D. Pinjaman saksi SUGENG yang dibuat atas nama BUDI

HARIANTO dengan Nilai Pinjaman Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh

Juta Rupiah) diajukan pada tanggal 10 Juni 2009, agunan untuk

pinjaman tersebut adalah Tanah Persawahan milik Mertua saksi

yang bernama PAIDI SUSILO yang berada di Dusun Pasar Bilah I a

Desa Kampung Masjid Kec. Kualu Hilir Kab. Laburan, yang mana

surat tanah tersebut berupa Surat Keterangan Nomor : 593 / 158 /

PEM / 2006, tanggal 30 Mei 2006.

- Bahwa pada awalnya saksi SUGENG hanya mengajukan pinjaman uang

pada bank BRI Unit Tanjung LeIdong atas nama saksi sendiri dengan Nilai

Pinjaman Rp. 99.000.000,- (Sembilan Puluh Sembilan Juta Rupiah), dengan

jenis pinjaman Musiman, dengan jangka waktu peminjaman selama 6

(Enam) Bulan, namun ternyata saksi tidak dapat mengembalikan Pinjaman

tersebut, maka kemudian MADZIDAN dan FERI IRAWAN meminta saksi

untuk mengajukan Pinjaman kembali Ke Bank BRI Unit Tanjung Leidong

dengan menggunakan Jaminan Tanah saksi yang lain dan menggunakan

nama orang lain, dimana uangnya untuk melunasi pinjaman atas nama saksi

senilai Rp. 99.000.000,- dan atas permintaan MADZIDAN dan FERI

IRAWAN tersebut, maka saksi membuat surat tanah milik saksi menjadi

milik MUHAMMAD ALONA SIREGAR dan MARDIANTO, dengan cara

membuat surat ganti rugi seolah olah saksi dengan MUHAMMAD ALONA

SIREGAR dan WARDIANTO melakukan jual beli Tanah milik saksi, dan

saksi meminta tolong kepada Kepala Desa agar di buat surat keterangan

Tanah atas nama MUHAMMAD ALONA SIREGAR dan WARDIANTO,

dimana setelah surat keterangan tanah selesai di buat kepala Desa, maka

suratnya diserahkan kepada saksi MADZIDAN, dan kemudian

MADZIDAN yang mengurus ke Bank BRI, kemudian saksi di suruh oleh

MADZIDAN untuk datang ke Bank BRI dengan membawa MUHAMMAD

membuat…….……….

Page 79: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 79 -

ALONA SIREGAR dan WARDIANTO, kemudian MUHAMMAD

ALONA SIREGAR dan WARDIANTO yang menanda tangani surat surat

peminjaman di bank BRI, dimana setelah selesai menanda tangani Surat

Surat, selanjutnya uang pinjaman tersebut langsung di bayarkan untuk

membayaran utang saksi SUGENG yang senilai Rp. 99.000.000,- Namun

agunan pinjaman saksi tidak di kembalikan melainkan tetap di simpan di

bank BRI dengan alasan harus selesai seluruh utang saksi baru boleh

agunan di kembalikan kepada saksi;

- Bahwa Petugas Bank BRI Unit Tanjung Leidong mengetahui bahwa uang

pinjaman atas nama MUHAMMAD ALONA SIREGAR, WARDIANTO

dan BUDI HARIANTO adalah untuk saksi SUGENG atau untuk membayar

utang saksi di Bank BRI Unit Tanjung Leidong, dan bahwa yang meminta

saksi untuk membuat pinjaman baru atau mengajukan pinjaman An.

MUHAMMAD ALONA SIREGAR, WARDIANTO dan BUDI

HARIANTO adalah FERY IRAWAN dan MADZIDAN, dimana setelah

uang di terima oleh MUHAMMAD ALONA SIREGAR, WARDIANTO

dan BUDI HARIANTO, selanjutnya uang diambil dari mereka dan saksi

serahkan kepada MADZIDAN dan MADZIDAN memberikan kepada FERI

IRAWAN, dan penyerahan uang dilakukan oleh MADZIDAN kepada FERI

IRAWAN di Kantor Bank BRI Unit Tanjung Leidong tepatnya di Kamar

kerja terdakwa FANDRIS selaku Kepala Unit Bank BRI Tanjung Leidong,

sehingga petugas yang mengetahui bahwa uang pinjaman An.

MUHAMMAD ALONA SIREGAR, WARDIANTO dan BUDI

HARIANTO digunakan untuk membayar utang saksi SUGENG adalah

FERI IRAWAN;

- Bahwa teguran yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang Bank BRI Tanjung

Balai kepada Kepala Unit Bank BRI Tanjung Leidong karena diduga terjadi

permasalahan pada BRI Unit Tanjung Leidong yaitu karena banyaknya

tunggakan kredit, maka sekira bulan Maret 2011 dibentuk Tim Pemeriksa

Pemeriksa dari Bank BRI Cabang Tanjung Balai sesuai dengan Surat

Keputusan nomor : B.17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 untuk

melakukan pemeriksaan terhadap Bank BRI Unit Tanjung Leidong yang

merupakan salah satu Kantor Unit dari Cabang Tanjung Balai yang

berkedudukan di Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhan Batu

Utara, karena dugaan adanya tunggakan-tunggakan pinjaman yang

permasalahan….……….

Page 80: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 80 -

dilakukan oleh Konsumen Bank BRI yang berindikasi sebagai Kredit Macet

berupa Kredit Usaha Pedesaan “KUPEDES” di Unit Tanjung Leidong

dimana yang bertindak sebagai Kepala Unit adalah terdakwa FANDRIS dan

yang bertindak sebagai MANTRI adalah FERI IRAWAN;

- Bahwa KUPEDES adalah Kredit yang bersifat umum, indifidual, selektif

dan berbunga wajar yang bertujuan untuk mengembangkan atau

meningkatkan usaha mikro yang layak. Salah satu sektor usaha yang dapat

diberikan Kupedes adalah sektor usaha pertanian. Kupedes Usaha Pertanian

adalah pelayanan Kupedes untuk usaha pertanian on farm /cocok tanam

(bukan perdagangan komoditas hasil pertanian). Dalam pengertian lebih

luas, Kupedes Usaha Pertanian dapat pula dipakai untuk membiayai usaha

on farm (non perdagangan) dari usaha peternakan atau perikanan, sepanjang

kondisi usaha tersebut sesuai dan memenuhi ketentuan dalam Surat Edaran.

Maksimum plafond Kupedes untuk usaha pertanian adalah sebesar

Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah).

- Bahwa sistem dan prosedur pemberian kredit usaha pedesaan yang berlaku

di Bank BRI adalah sebagai berikut :

1. Permohonan Kredit :

a. Calon debitur mengajukan permohonan kredit secara tertulis

dengan menggunakan Surat Keterangan Permohonan Pinjam

(SKPP), disertai dengan kelengkapan data sesuai persyaratan

yang ditetapkan.

b. Atas permohonan calon debitur tersebut, Customer Service

(Deskman) melakukan pencatatan dalam Register SKPP

untuk kemudian diteruskan kepada Pejabat Kredit Lini untuk

di proses.

c. Selanjutnya Pejabat Pemrakarsa melakukan pre screening

(pengecekan PS & KRD, DH BI/DH BRI) dan akan

menghasilkan :

- Apabila atas permohonan Kupedes tersebut tidak

lolos dalam proses pre screening, maka permohonan

Kupedes tidak dapat diproses lebih lanjut dan harus

ditolak.

- Apabila permohonan Kupedes tersebut lolos dalam

proses pre screening dan Pejabat Pemrakarsa

c. selanjutnya…….……….

Page 81: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 81 -

memutuskan untuk terus memproses permohonan

Kupedes dimaksud, maka selanjutnya Pejabat

Pemrakarsa melakukan pemeriksaan administratif

dan pemeriksaan lapangan untuk meyakini kebenaran

data dan informasi yang disampaikan dalam

permohonan kredit termasuk keabsahan, kelengkapan

dokumen, serta melakukan penilaian agunan.

2. Analisis dan evaluasi Kupedes dilakukan dengan menggunakan

pendekatan Repayment Capacity (RPC) melalui wawancara dengan

calon debitur. Hasil wawancara dituangkan dalam bentuk Neraca

dan Rugi Laba sebagai dasar untuk menghitung kebutuhan Kupedes

calon debitur yang bersangkutan.

3. Proses pemberian putusan Kupedes dan pencairan tetap mengacu

kepada ketentuan yang berlaku, yaitu :

a) Apabila dari hasil analisis Kupedes yang dilakukan oleh

Pejabat Pemrakarsa terdapat hal-hal yang diragukan

kebenaran, keakuratan dan atau kewajarannya maka Pejabat

Pemutus (Kaunit/AMBM/MBM/Pinca) dapat melakukan

pemeriksaan ulang secara on the spot untuk memastikan

kebenaran, keakuratan dan kewajarannya. Hasil pemeriksaan

ulang tersebut dituangkan dalam lembar terpisah dengan

tetap menggunakan form yang direkomendasikan dan

disatukan dengan hasil analisis sebelumnya. Apabila terdapat

perbedaan hasil pemeriksaan antara Pejabat Pemrakarsa

dengan Pejabat Pemutus sebagaimana tersebut diatas maka

terhadap SKPP tersebut harus diputus oleh pejabat setingkat

lebih tinggi maksimal Pinca.

b) Pejabat Kredit Lini (PKL) juga harus memastikan kebenaran

alamat calon debitur, antara lain dengan melakukan cross

check dengan Kartu Keluarga (yang masih berlaku) atau

rekening listrik calon debitur. Fotocopy KTP atau kartu

identitas lainnya tersebut harus diberi paraf oleh Pejabat

Kredit Lini (Mantri atau Ka Unit) sebagai bukti bahwa

alamat calon nasabah pada fotocopy KTP tersebut benar dan

cocok dengan aslinya.

terhadap…….……….

Page 82: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 82 -

c) Jangka waktu proses pemberian kredit sejak prakarsa sampai

dengan putusan adalah maksimal 5 (lima) hari kerja untuk

Kupedes putusan Kepala Unit maupun putusan pejabat di

Kanca (AMBM/MBM/Pinca), terhitung sejak calon debitur

mengajukan permohonan, dengan tetap memperhatikan

prinsip kehati-hatian. Namun demikian untuk kondisi

tertentu yang terkait dengan kondisi wilayah kerja antara lain

faktor kemudahan sarana transportasi, maka proses Kupedes

putusan pejabat di Kanca dapat dipertimbangkan lebih dari 5

(lima) hari kerja. Penentuan Kanca dengan kondisi tertentu

tersebut merupakan kewenangan dan ditetapkan oleh

Pemimpin Wilayah.

d) Kewenangan memutus sesuai Integritas, Profesionalisme,

Kepuasan Nasabah, Keteladanan, Penghargaan Kepada

SDM.

e) Apabila NPL Kupedes diatas Rp 25 juta s.d. Rp 100 juta di

suatu BRI Unit telah mencapai prosentase tertentu, maka

kewenangan memutus pemberian Kupedes diatas Rp 25 juta

s.d. Rp 100 juta mengacu pada tabel tersebut dibawah ini :

NPL Kupedes

diatas Rp 25 jt

s.d. Rp 100 jt

Pejabat

Pemutus

Ijin Prinsip Keterangan

= 2,75% Pinca/MBM/

AMBM/

Ka Unit

sesuai limit

- Debitur Lama

dan Baru

> 2,75% s.d. 3% Pinca/MBM

sesuai

Limit

- Debitur Lama

dan Baru

> 3% s.d. 5% Pinca - Debitur Lama

dan Baru

> 5 % Pinca - Debitur Lama

> 5 % Pinca Pinwil (case

by case)

Debitur

Baru

sesuai limit…….……….

Page 83: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 83 -

f) Syarat Pencairan Kupedes Pencairan Kupedes dapat

dilakukan apabila telah memenuhi persyaratan sebagai

berikut :

- Permohonan Kupedes tersebut telah mendapatkan

putusan dari Pejabat Pemutus sesuai kewenangan.

- Debitur telah menandatangani Surat Pengakuan

Utang.

- Seluruh provisi, biaya administrasi dan biaya-biaya

lainnya telah dibayarkan lunas, baik secara tunai

maupun pemindahbukuan (overbooking) sepanjang

bukan berasal dari pinjaman Kupedes yang diputus.

- Serta seluruh ketentuan yang dipersyaratan dalam

Putusan Kupedes telah dipenuhi oleh debitur yang

bersangkutan.

- Bahwa Jangka waktu dan pola angsuran kredit usaha pedesaan (Kupedes)

adalah sebagai berikut yaitu :

� Jangka waktu Kupedes s.d. Rp.50 juta (baik investasi maupun

modal kerja) maksimal 36 bulan (3 tahun).

� Jangka waktu Kupedes lebih dari Rp.50 juta s.d. Rp.100 juta (baik

investasi maupun modal kerja) maksimal 60 bulan (5 tahun).

� Penentuan pola angsuran harus memperhatikan karakteristik usaha

yang akan dibiayai, siklus usaha serta cash flow debitur.

� Pembayaran angsuran adalah pokok ditambah dengan bunga untuk

pola angsuran bulanan, 3 bulanan, 4 bulanan, 6 bulanan atau

sekaligus lunas. Untuk calon debitur yang memilih pola angsuran 3

bulanan, 4 bulanan, 6 bulanan atau sekaligus lunas pembayaran

angsuran pokok tetap dilakukan sesuai jadwal pola angsuran (3

bulanan, 4 bulanan, 6 bulanan atau sekaligus lunas) tetapi angsuran

bunga dapat dibayar per bulan.

� Bahwa Yang menentukan berapa layaknya besar pinjaman yang di berikan

kepada debitur (nasabah) adalah Kepala Unit dengan dasar usulan Mantri

berdasarkan hasil analisa kebutuhan kredit yang dilakukan oleh Mantri,

pemeriksaan keadaan, keberadaan, data diri, agunan, dan Usaha debetur

wajib dilakukan oleh Mantri sebelum mengajukan Usul Putusan pemberian

- Pembayaran….……….

Page 84: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 84 -

kredit kepada Kepala Unit, selanjutnya Kepala Unit telah memutus sesuai

dengan usulan mantri bahwa pemberian kredit dapat di berikan kepada

Nasabah / Debetur, maka Kepala Unit telah menyetujui usul pengajuan

Kredit yang di ajukan Mantri, dimana bila kepala Unit tidak yakin dengan

usul Mantri, maka Kepala unit berhak untuk melakukan pemeriksaan secara

langsung kepada Nasabah / Debetur. Sehingga bila Mantri mengajukan

Usul pemberian kredit tanpa terlebih dahulu melakukan pemeriksaan

Keadaan, Keberadaan, data diri, agunan dan usaha, dan Kepala Unit

Menyetujui / memutus untuk memberikan keredit, maka Kepala Unit

Bertanggung Jawab atas putusan kredit yang di buatnya dan mantri

bertanggung jawab atas laporan pemeriksaan Keadaan, Keberadaan, data

diri, agunan dan usaha yang dibuatnya;

� Bahwasanya dalam pengajuan Kredit Nasabah / Debetur di kenakan Biaya

administrasi dengan besaran :

No. Plafond Provisi Biaya

administrasi

01. S.D. Rp. 10.000.000,- Tidak ada Rp. 10.000.-

02. Lebih dari Rp.10.000.000 S.d.

Rp. 25.000.000,-

Tidak ada Rp. 25.000.-

03. Lebih dari Rp. 25.000.000 S.d.

Rp. 50.000.000,-

Tidak ada Rp. 50.000,-

04. Lebih dari Rp. 50.000.000 S.d.

Rp 100.000.000,-

1 % dari

Plafond

Rp. 100.000,-

� Ditambah dengan Biaya Perikatan (Biaya Pembuatan Akta Notaris),

nilainya tergantung wilayah masing masing, dan biaya tersebut di tanggung

oleh Nasabah / Debetur, dan pembayaran dilakukan pada saat pinjaman di

realisasi / pinjaman di cairkan kepada Nasabah, dan kebiasaanya Biaya di

Potong dari uang Pinjaman Nasabah/Debetur;

� Bahwa dari pemeriksaan ditemukan bahwa penyimpangan atau pelanggaran

Standart Operasonal Perusahaan (SOP) yang dilakukan oleh terdakwa

FANDRIS selaku Kepala Unit dan FERI IRAWAN selaku MANTRI dan

antara lain :

1. Pemakaian angsuran pinjaman oleh petugas, maksudnya adalah ada

petugas yang menerima uang angsuran pinjaman dari nasabah (yang

- Ditambah…….……….

Page 85: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 85 -

mewakili) namun oleh petugas tidak menyetorkan angsuran tersebut

ke rekening pinjamannya;

2. Pemberian Kredit usaha Pedesaan (KUPEDES) “Topengan” adalah

pemberian fasilitas kredit usaha Pedesaan atas nama seseorang oleh

petugas BRI diberikan kepada orang lain yang tidak berhak;

3. Rekayasa Bukti peralihan kepemilikan Agunan, pada beberapa

realisasi kredit diduga terdapat rekayasa dalam pembuatan bukti

peralihan kepemilikan atas tanah yang diagunkan, misalnya ada

seorang nasabah yang mengajukan pinjaman, namun yang

bersangkutan tidak memiliki agunan untuk dijadikan agunan ke Bnk

BRI, kemudian oleh nasabah memberi agunan surat tanah orang lain

dan atas surat tanah tersebut dibuat surat ganti rugi rekayasa;

� Bahwa Sesuai dengan hasil pemeriksaan Tim Kanca BRI Tanjung Balai

Nokep : B-17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 perihal

Pemeriksaan BRI Unit Tanjung Leidong dilapangan dengan cara bertemu

langsung dengan nasabah bahwa pegawai BRI yang menerima uang dari

para nasabah tersebut adalah sdra FERI IRAWAN (Petugas Mantri BRI

unit Tanjung Leidong), bahwa jumlah uang angsuran nasabah yang

dipergunakan oleh Pegawai BRI berjumlah Rp. 117.542.800 ( seratus tujuh

belas juta lima ratus empat puluh dua ribu delapan ratus rupiah ) dengan

Rincian sebagai berikut :

a. An. Peminjam BINDU SIAGIAN sebesar Rp. 50.000.000.

b. An. HASREN A. MA sebesar Rp. 25.000.000.,-

c. An. JEFRI MARBUN sebesr Rp. 3.700.000.-

d. An. ZULKIFLI sebesar Rp. 5.400.000.

e. An. BOIMAN sebesar Rp. 3.000.000.

f. An. DARWIN MARPAUNG Sebesar Rp. 30.442.800.

� Bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan Tim Kanca BRI Tanjung Balai

Nokep : B-17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 perihal

Pemeriksaan BRI Unit Tanjung Leidong dilapangan ditemukan 15 orang

debitur yang pemberian kreditnya melampaui wewenang PDWK kepala

unit ( daftar nama terlampir) dan petugas yang diduga melakukan

pelanggaran tersebut adalah terdakwa FANDRIS (kepala unit BRI Unit

Tanjung leidong) sebagaimana tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan

d. An. Zulkifli…….…….

Page 86: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 86 -

Tim Kanca BRI Tanjung Balai Nokep : B-17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal

18 Maret 2011 perihal Pemeriksaan BRI Unit Tanjung Leidong;

� Bahwa selain dari pada temuan diatas diperoleh juga sebanyak 66 (Enam

puluh enam) orang debitur yang diberikan Pinjaman Kupedes Topengan/

Pemberian fasilitas kredit Kupedes atas nama seseorang, namun oleh

petugas BRI diberikan kepada orang lain yang tidak berhak, daftar nama

dan besaran pinjaman, jangka waktu Pinjaman, Alamat peminjam, No

rekening peminjam sebagaimana tersebut dalam Laporan Hasil

Pemeriksaan Tim Kanca BRI Tanjung Balai Nokep : B-17-

KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 perihal Pemeriksaan BRI Unit

Tanjung Leidong (terlampir), dan juga ditemukan 5 ( lima) debitur yang

bukti peralihan kepemilikan tanah yang diagunkan diduga rekayasa, masing

masing : ELPIN, MARHAM, SULIYONO, IBRAHIM, AISYAH

sebagaimana tersebut dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Tim Kanca BRI

Tanjung Balai Nokep : B-17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011

perihal Pemeriksaan BRI Unit Tanjung Leidong;

� Bahwa ketentuan yang dilanggar oleh Petugas BRI uniit tanjung leidong

adalah peraturan Disiplin sesuai dengan Surat keputusan Nokep : S. 152-

DIR/SDM/05/2009 tanggal 11 Mei 2009 masing masing :

a. CRD 5 menggunakan putusan delegasi Wwewenang kredit (

PDWK) Putusan delegasi wewenang pembiyaan ( PDWP) /

kewewenangan memutus pemberian Pinjaman ( KMPP) Tidak

sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

b. CRD 13 Tidak melakukan On the Spot ( kunjungan kelapangan ,

pemeriksaan langsung terhadap usaha maupun angunan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku);

c. CRD 36 memberikan kredit/ pembiyaan fiktif dan atau topengan

dan atau Tempilan;

d. CRD 39 menyalahgunakan sebagaian atau seluruh setoran

kredit/pembiyaan baik untuk kepentingan Pribadi dan atau pihak

lain;

� Bahwa perbuatan terdakwa dan kawan-kawannya meminta atau menerima,

mengijinkan atau menyetujui untuk menerima suatu imbalan, komisi, uang

tambahan, pelayanan uang atau barang berharga dalam rangka pemberian

b. CRD 13…….……….

Page 87: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 87 -

kredit dari bank merupakan perbuatan yang melanggar peraturan

perundang-undangan di bidang Perbankan;

� Bahwa Jumlah kerugian BRI Unit Tanjung Leidong setelah melakukan

pemeriksaan oleh Tim Kanca BRI Tanjung Balai berdasarkan Nokep : B-

17-KC/II/SDM/03/2011 tanggal 18 Maret 2011 perihal Pemeriksaan BRI

Unit Tanjung Leidong adalah Rp. 2.777.940.232 ( dua Miliar tujuh ratus

tujuh puluh tujuh juta sembilan ratus empat puluh ribu dua ratus tiga

puluh dua rupiah) yang telah dituangkan dalam laporan Hasil Pemeriksaan

Tim Pemeriksa tanggal 24 Maret 2011, sehingga akibat perbuatan terdakwa

FANDRIS selaku Kepala Unit BRI Tanjung Leidong dan FERI IRAWAN

selaku Mantri Kredit di BRI Unit Tanjung Leidong dan Negara dalam Hal

ini Bank Rakyat Indonesia yang merupakan Bank dengan Modal sebesar

59% milik Pemerintah Negara Republik Indonesia telah dirugikan kurang

lebih sebesar Rp2.777.940.232 ( dua Miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh

juta sembilan ratus empat puluh ribu dua ratus tiga puluh dua rupiah) atau

setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.

------- Perbuatan terdakwa seperti diuraikan di atas, diatur dan diancam

pidana dalam Pasal 49 ayat (2) huruf a Undang-Undang RI No. 10 Tahun

1998 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang

Perbankan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana jo. pasal 64 ayat (1)

KUH Pidana.------------------------------------------------------------------------------

2. SURAT TUNTUTAN Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Rantau

Prapat tanggal 21 Oktober 2011 NO.REG.PERK : PDS-

04/N.2.16.4/Ft.1/07/2011, yang dibacakan tanggal 21 Oktober 2011 pada

pokoknya menuntut agar terdakwa dijatuhi hukuman sebagai berikut : ----------

1. Menyatakan Terdakwa FANDRIS, terbukti secara sah dan meyakinkan

bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi “baik sebagai orang yang

melakukan atau yang turut serta melakukan suatu perbuatan,

melakukan beberapa perbuatan yang mempunyai hubungan satu sama

lain sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan

berlanjut (voortgezette handeling), yang dengan tujuan menguntungkan

diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan

kewenangan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau

04/N.2.16.4/Ft.1/……….

Page 88: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 88 -

kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian

Negara”,, sebagaimana dalam Dakwaan Pertama Primair melanggar pasal 3

Jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah

diubah dan ditambah dengan undang-undang Nomor 20 Tahun 2001

tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHPidana Jo. Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FANDRIS berupa pidana penjara

selama : 5 (lima) Tahun dikurangkan dengan masa penahanan sementara.

3. Pidana Denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) subsidiair 6

(enam) bulan penjara;

4. Membayar Uang Pengganti sebesar Rp.1.388.970.116,- (satu miliar tiga

ratus delapan puluh delapan juta sembilan ratus tujuh puluh ribu seratus

enam belas rupiah), dan jika terdakwa tidak sanggup membayar uang

pengganti paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan

pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya

dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti

tersebut, dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi

untuk membayar uang pengganti, maka terdakwa dipidana dengan pidana

penjara selama 3 (tiga) tahun;

5. Menyatakan barang bukti berupa:

a. 1(satu) lembar tanda setoran BRI Unit Tanjung Leidong No.Seri CH

7082864 an BINDU SIAGIAN Nomor Rekening 7036-01-00052019

sebesar Rp.50.000.000,-(lima puluh juta rupiah) tertanggal 20

Nopember 2009 yang ditanda tangani penerima dan penyetor;

b. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Berusaha Nomor : 474/2145/TL/2009

tanggal 01 September 2009 atas nama MUHAMMAD HADIST

NASUTION yang ditanda tangani oleh Kepala Kelurahan Tanjung

Leidong atas nama JAPINAN;

c. 1 (satu) lembar tanda setoran BRI Unit Tanjung Leidong Nomor Seri

CH 7127787 atas nama JEFRI MARBUN Nomor Rekening 7036-01-

000863-10-5 sebesar Rp.3.700.000,-(tiga juta tujuh ratus ribu rupiah)

tertanggal 11 Maret 2010 yang ditanda tangani penerima dan penyetor.

Tetap terlampir di dalam berkas perkara;

- sebesar…….……….

Page 89: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 89 -

6. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000.-

(lima ribu rupiah ) ;

3. Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 15 Desember 2011 No.

14/Pid.Sus.K/2011/PN.Mdn.- yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa FANDRIS telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “KORUPSI SECARA

BERSAMA-SAMA DAN BERLANJUT”;

2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa FANDRIS dengan

pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan, dan pidana

denda sebesar Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), dengan

ketentuan apabila denda tidak dibayar oleh terdakwa, maka harus diganti

dengan pidana kurungan selama 6(enam) bulan.

3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa FANDRIS

harus dikurangkan seluruhnya dengan pidana penjara yang dijatuhkan

kepada Terdakwa FANDRIS;

4. Menetapkan bahwa terdakwa tetap berada didalam tahanan ;

5. Menetapkan barag bukti berupa:

a. 1 (satu) lembar tanda terima setoran BRI UnitTanjung Leidong No.Seri

CH 7082864 an. BINDU SIAGIAN Nomor Rekening 7036-01-

00052019 sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tertanggal

20 Nopember 2009 yang ditandatangani penerima dan penyetor;

b. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Berusaha Nomor : 474/2145/TL/2009

tanggal 01 September 2009 atas nama MUHAMMAD HADIST

NASUTION yang ditandatangani oleh Kepala Kelurahan Tanjung

Leidong atas nama JAPINAN;

c. 1 (satu) lembar tanda setoran BRI Unit Tanjung Leidong Nomor Seri

CH 7127787 atas nama JEFRI MARBUN Nomor Rekening 7036-01-

000863-10-5 sebesar Rp 3.700.000,- (tiga juta tujuh ratus ribu rupiah)

tertanggal 11 Maret 2010 yang ditandatangani penerima dan penyetor.

Seluruhnya tetap dilampirkan di dalam berkas perkara ini;

6. Menetapkan biaya perkara dibebankan kepada terdakwa FANDRIS sebesar

Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);

b. 1 (satu)…….……….

Page 90: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 90 -

4. Akta Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Kuasa Terdakwa

Nomor : 12/Akta.Pid.Sus.K / 2011 / PN – Mdn.- dan Nomor :

11/Akta.Pid.Sus.K/2011/PN-Mdn.- yang dibuat dan ditandatangani oleh

H.EDY NASUTION, SH , M.H.- Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang

menerangkan bahwa pada tanggal 20 Desember 2011, Jaksa Penuntut Umum

dan Kuasa Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan

tersebut diatas, permintaan banding mana telah diberitahukan kepada Kuasa

Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 21Desember 2011 ; -------

5. Memori Banding, dari Penasehat Hukum Terdakwa tertanggal 04 Januari

2012, yang telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan pada

tanggal 06 Januari 2012 dan Memori Bandinfg tersebut telah diberitahukan

kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 11 Januari 2012; ----------------------

6. Memori Banding, dari Jaksa Penuntut Umum tertanggal 11 Januri 2012 yang

diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 16 Januari

2012 dan Memori Banding tersebut telah diberitahukan kepada Penasehat

Hukum Terdakwa pada tanggal 25 Januri 2012; --------------------------------------

7. Surat Pemberitahuan untuk Mempelajari berkas Perkara, bertanggal 21

Desember 2011 Nomor W2.U1 /18653/Pid.Sus.K.01.10 /XII/ 2011, yang

menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah

diberitahukan akan haknya untuk mempelajari berkas perkara dikepaniteraan

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam tenggang waktu sejak

tanggal 21 Desember 2011, selama 7 (tujuh) hari kerja ;----------------------------

------ Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding

oleh Jaksa Penuntut Umum maupun oleh Penasehat Hukum terdakwa , telah

diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat - syarat yang ditentukan oleh

Undang - undang, maka kedua permintaan banding tersebut dapat diterima ;--------

------ Menimbang, bahwa Penasehat hukum terdakwa dalam memori banding

pada pokoknya mengemukakan bahwa Terdakwa tidak terbukti bersalah

melakukan perbuatan sebagaimana didakwakan kepadanya dan membebaskan

terdakwa dari segala tuntutan hukum; ------------------------------------------------------

Pengadilan…….……….

Page 91: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 91 -

------ Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnya

pada pokoknya hukuman yang dijatuhkan oleh Majelis Tingkat Pertama terlalu

ringan dan memohon agar terdakwa dipidana seperti yang tersebut dalam tuntutan

Jaksa Penuntut Umum; ------------------------------------------------------------------------

------ Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memperhatikan dengan

seksama memori banding dari Penasehat Hukum terdakwa dan dari Jaksa Penuntut

Umum, ternyata hanya merupakan ulangan dari pembelaan dan tuntutannya serta

tidak merupakan hal-hal yang baru, hal itu semua telah dipertimbangkan dengan

seksama oleh hakim tingkat pertama dalam putusannya; --------------------------------

------ Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan

seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan

tanggal 15 Desember 2011 Nomor : 14/Pid.Sus.K/2011/PN.Mdn.-,serta memori

banding, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan hakim tingkat

pertama dalam putusannya bahwa terdakwa terbukti dengan syah dan meyakinkan

bersalah melakukan tindak pidana “KORUPSI SECARA BERSAMA-SAMA

DAN BERLANJUT” dan pertimbangan Hakim tingkat pertama diambil alih dan

dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara

ini dalam tingkat banding , kecuali mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap

terdakwa menurut pendapat Pengadilan Tinggi terlalu berat ; --------------------------

------ Menimbang, bahwa kesalahan tidak hanya dari terdakwa sendiri , tetapi juga

dari stafnya yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap kebenaran dari

berkas permohonan untuk mengajukan pinjaman di BRI, yang bertugas adalah

Mantri selaku bawahannya terdakwa, sehingga dengan adanya hasil pemeriksaan

dari Mantri tersebut sudah memenuhi syarat-syarat dan ketentuan, kemudian

terdakwa dapat menyetujui permohonan tersebut atau menolaknya; -------------------

Sesuai dengan fakta hukum di persidangan bahwa terjadinya kredit macet

berhubung gagal panen yang dialami oleh para nasabah, artinya kredit tersebut

masih berjalan dan dijamin secara sah dengan sertifikat tanah yang diagunkan oleh

Nasabah , oleh karena itu sebagai pelajaran adalah adil apabila terdakwa dihukum

sebagaimana dalam diktum putusan dibawah ini ; ----------------------------------------

------ Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas , maka putusan

Pengadilan Negeri Medan tanggal 15 Desember 2011 Nomor : 14 /

Menimbang…….……….

Page 92: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 92 -

Pid.Sus.K/2011 / PN-Mdn.- tersebut harus diperbaiki sekedar mengenai hukuman

yang dijatuhkan kepada terdakwa, sedangkan putusan selebihnya dapat dikuatkan,

yang amar selengkapnya sebagaimana tersebut dibawah ini ; ---------------------------

------ Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka

kepadanya dibebankan untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat

peradilan ; --------------------------------------------------------------------------------------

------ Mengingat, ketentuan pasal 3 U.U.R.I No.31 tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan U.U.R.I

No : 20 tahun 2001 tentang perubahan atas U.U.R.I No.31 tahun 1999 ,serta

peraturan peraturan lain yang bersangkutan dengan perkara ini ; --------------------

M E N G A D I L I :

------ Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat

Hukum Terdakwa ; --------------------------------------------------------------------

------ Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 15 Desember

2011 Nomor : 14/Pid.Sus.K/2011/PN.Mdn.- sekedar mengenai pidana yang

dijatuhkan kepada terdakwa sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai

berikut : ----------------------------------------------------------------------------------

1. Menyatakan Terdakwa FANDRIS telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Korupsi secara

bersama-sama dan berlanjut” ; -----------------------------------------

2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa : Fandris

dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan

dan denda sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan

ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa, maka

harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; -------

3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh terdakwa

Fandris harus dikurangkan seluruhnya dengan pidana penjara yang

dijatuhkan kepada terdakwa Fandris ; ------------------------------------

4. Menetapkan bahwa terdakwa tetap berada didalam tahanan ; --------

5. Menetapkan barang bukti berupa :

1. Menyatakan.……….

Page 93: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 93 -

a. 1 (satu) lembar tanda terima setoran BRI Unit Tanjung Leidong

No.Seri CN 7082864 an. BINDU SIAGIAN Nomor Rekening

7036-01-00052019 sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta

rupiah) tertanggal 20 Nopember 2009 yang ditandatangani

penerima dan penyetor ;

b. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Berusaha Nomor

:474/2145/TL/2009 tanggal 01 September 2009 atas nama

MUHAMMAD HADIST NASUTION yang ditanda tangani

oleh Kepala Kelurahan Tanjung Leidong atas nama JAPINAN ;

c. 1 (satu) lembar tanda setoran BRI Unit Tanjung Leidong

Nomor Seri CH 7127787 atas nama JEFRI MARBUN Nomor

Rekening7036-01-000863-10-5 sebesar Rp.3.700.000,- (tiga

juta tujuh ratus ribu rupiah) tertanggal 11 Maret 2010 yang

ditandatangani penerima dan penyetor ;

Seluruhnya tetap dilampirkan di dalam berkas perkara ini ;

6. Membebani kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara

dikedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar

Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ; --------------------------------------------

DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Tipikor pada hari KAMIS, Tanggal 16 Pebruari 2012,

oleh kami R. NOHANTORO, SH. Hakim Tinggi Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Ketua Majelis, DR.MANGASA

MANURUNG, SH. MKN, dan ROSMALINA SITORUS, SH.MH. masing –

masing Hakim Ad Hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi

Medan, selaku Hakim Anggota Majelis, yang ditunjuk berdasarkan Surat

Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 03 / PID.SUS.K / 2012 /

PT.MDN tanggal 16 Januari 2012 untuk memeriksa dan mengadili perkara ini

pada tingkat banding, putusan tersebut pada hari SENIN tanggal 20 Pebruari

2012 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua

Majelis tersebut, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota Majelis tersebut dan

SUSILA - WARDHANI, SH.- Panitera Muda Pidana pada Pengadilan Tinggi

Medan sebagai Panitera Pengganti Tipikor tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan

Terdakwa. ---------------------------------------------------------------------------------------

- pada tingkat…….……….

oleh kami…….……….

Page 94: P U T U S A N Nomor :03 /PIDSUS.K/2012/PT-MDN. - pt … · bertempat di kantor Unit Bank BRI Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan batu Utara atau setidak-tidaknya

- 94 -

HAKIM – HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,

ttd ttd

DR. MANGASA MANURUNG, SH.MKn. R.NOHANTORO , SH.-

ttd

ROSMALINA SITORUS, SH.MH.

PANITERA PENGGANTI,

ttd

SUSILA - WARDHANI, SH.-

Untuk Salinan Sesuai Aslinya

Wakil Panitera,

HAMONANGAN RAMBE, SH. MH.

NIP. 19610901 1983 1 004.-