Upload
hathuan
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
P U T U S A NNOMOR : 376/PDT/2014/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara
Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara antara : ------------------------------------------------------------------------
1. REDIASA ZALUKHU Als INA NIWA, Pekerjaan : Tani, Alamat : Desa
Fadoro Hilihambawa, Kecamatan Lahewa,
Kabupaten Nias Utara, dalam hal ini disebut
sebagai TERGUGAT II dan atas nama Para
Pemberi Kuasa Insidentil selaku Tergugat- I, III, IV,V dan VI sesuai dengan surat Kuasa Insidentil
tanggal 14 Januari 2014 yang telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunung sitoli
tanggal 15 Januari 2014 No.04/SK/2014/PN-GS,
yang dalam hal ini diebut Para PEMBANDING-I, II,III, IV, V dan VI ; ----------------------------------------------
L A W A N
1. YUNISLI ZALUKHU Als AMA RICA, Pekerjaan Tani, Jenis Kelamin laki-
laki, agama Kristen Protestan, Kewarganegaraan
Indonesia, Alamat Desa Onozalukhu Kecamatan
Lahewa, Kabupaten Nias Utara ; -------------------------
Dalam perkara ini diwakili oleh kuasanya YUDIKASI
WARUWU, S.H.,M.H. Advokat dan Penasihat
Hukum yang beralamat kantor di Jl. P. Diponegoro
No. 391, Kota Gunungsitoli, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 13 Mei 2013, yang
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Gunungsitoli dengan Register Nomor :
74/SK/2013/PN-GS, tanggal 01 Juli 2013,
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGATsekarang sebagai TERBANDING ;-----------------------
2. SITIENI………….
2
2. SITIENI ZALUKHU Als INA SEHATI, Pekerjaan : Tani, Alamat : Desa
Fadoro Hilihambawa, Kecamatan Lahewa,
Kabupaten Nias Utara, dalam hal ini disebut
sebagai TURUT TERGUGAT sekarang sebagai
TURUT TERBANDING ;-------------------------------------
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT
Telah membaca :
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 26 Nopember 2014
Nomor :376/PDT/2014/PT-MDN tentang Penunjukan Majelis
Hakim/Pergantian Anggota Majelis-I, untuk memeriksa dan mengadili
perkara tersebut ditingkat banding ;
2. Berkas perkara tanggal 20 Nopember 2014 Nomor : 25/PDT.G/2013/PN-
GST dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut ; ---------
TENTANG DUDUK PERKARA
----- Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat gugatan tertanggal 28 Juni
2013 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Gunungsitoli pada tanggal 28 Juni 2013 dalam Register Nomor :
25/Pdt.G/2014/PN-Gst, telah mengajukan gugatan sebagai berikut : ------------
1. Bahwa Penggugat ada memiliki 2 (dua) bidang tanah yang terletak di
Dusun V Desa Fadoro Hilihambawa, Kec. Lahewa, Kab. Nias Utara,
dengan batas-batas sebagai berikut : ----------------------------------------------
a. Sebagian tanah tersebut berbatasan : ----------------------------------------
Sebelah Utara : Tanah milik Foma’aro Gea Als. Ama Syukur
mengarah ke Timur ± 50 meter ; ----------------------
Sebelah Timur : Tanah milik Atoli Gea Als. Ama Desta (dahulu milik
Sekhedodo Gea Als. Ama Aro) mengarah ke
Selatan ± 7 meter ; ---------------------------------------
Sebelah Selatan : Tanah milik Atoli Gea Als. Ama Desta (dahulu
tanah milik Siboloni Gea Als. Ama Obe mengarah
ke Barat ± 31 meter ; ------------------------------------
Sebelah Barat : Jalan Umum Desa Fadoro Hilihambawa ± 21
meter. ;
b. Sebagian tanah tersebut berbatasan dengan :-------------------------------
-
Sebelah…..………….
3
Sebelah Utara : Tanah milik Hezifao Gea Als. Ama Dito (dahulu
milik Julius Zalukhu Als. Ama Niel), sepanjang 39
meter ; --------------------------------------------------------
Sebelah Timur : Jalan Umum Desa Fadoro Hilihambawa dengan
ukuran 21 meter ; ------------------------------------------
Sebelah Selatan :Tanah milik Atoli Gea Als. Ama Desta (dahulu
tanah milik Renoli Gea Als. Ama Ziagus) dengan
ukuran ± 50 Meter ; -----------------------------------------
Sebelah Barat : Tanah milik Hezifao Gea Als. Ama Dito (dahulu
tanah milik Julius Zalukhu Als. Ama Niel), dan Atoli
Gea Als.Ama Desta, dengan ukuran ± 25 meter ;-
Berdasarkan Surat Perjanjian Jual Beli Sekaligus Perpindahan Hak
tanggal 2 Mei 1997 ; -------------------------------------------------------------------
Diantara 2 (dua) bidang tanah tersebut di pisahkan oleh Jalan Umum
Desa Fadoro Hilihambawa, Kec. Lahewa, Kab. Nias Utara ; ----------------
2. Bahwa tanah objek sengketa tersebut asalnya adalah milik TAHADODO
GEA yang telah dijual kepada abangnya yang bernama SEKHEDODO
GEA, berdasarkan bunyi poin 1 (satu) Surat Jual Beli Tanah Kebun
Kelapa Sekaligus Perpindahan Hak tanggal 2 Januari 1996, antara
SEKHEDODO GEA dengan SONDRA’ARO GEA ; ----------------------------
3. Bahwa dalam Surat Jual Beli Tanah Kebun Kelapa Sekaligus
Perpindahan Hak tanggal 2 Januari 1996 tersebut, TAHADODO GEA
turut membubuhkan tanda tangan sebagai saksi ; ------------------------------
4. Bahwa selang beberapa bulan setelah terjadinya transaksi Jual Beli
Tanah Kebun Kelapa Sekaligus Perpindahan Hak tanggal 2 Januari
1996 tersebut, SONDRA’ARO GEA (Sipembeli) meminta uangnya
kembali kepada SEKHEDODO GEA untuk keperluan membangun
rumahnya, sekaligus menyerahkan Surat Jual Beli Tanah Kebun Kelapa
Sekaligus Perpindahan Hak tanggal 2 Januari 1996 tersebut kepada
SEKHEDODO GEA ; -------------------------------------------------------------------
5. Bahwa selanjutnya SEKHEDODO GEA menjual kembali objek sengketa
kepada LULUSOKHI ZALUKHU berdasarkan Surat Jual Beli Tetap
Tanah Kebun Kelaa tanggal 01 Oktober 1996, dan yang menulis Surat
Jual Beli tersebut adalah YOABI ZALUKHU, yang pada saat itu aktif
sebagai Kepala Sekolah SD Negeri Lafau Fadoro Zai ;-----------------------
6. Bahwa ..……….
4
6. Bahwa kemudian ± 3 (tiga) bulan setelah terjadinya transaksi jual beli
tanggal 01 Oktober 1996, LULUSOKHI ZALUKHU (Pembeli) meninggal
dunia ; --------------------------------------------------------------------------------------
7. Bahwa karena desakan kesulitan ekonomi, akhirnya isteri LULUSOKHI
ZALUKHU yang bernama SITIENI ZALUKHU menjual objek sengketa
kepada Penggugat berdasarkan Surat Perjanjian Jual Beli Sekaligus
Perpindahan Hak pada tanggal 2 Mei 1997 ; ------------------------------------
8. Bahwa berbeda dengan isi Surat Jual Beli sebelumnya atas objek
sengketa tersebut, maka dalam Surat Perjanjian Jual Beli Sekaligus
Perpindahan Hak tanggal 2 Mei 1997 tersebut ada penambahan klausul
pada pasal IV yang berbunyi: ”Saya Pihak Pertama atau sipenjual
mengaku dan menerangkan bahwa kebun kelapa yang saya jual kepada
Pihak Kedua atau sipembeli dikecualikan rumah Tahadodo Gea dengan
ukuran Panjang 9 meter, lebar 6 meter, keliling 15 meter ; ------------------
9. Bahwa awalnya Penggugat keberatan kalusul tersebut di masukkan
dalam Surat Jual Beli tersebut, akan tetapi karena TAHADODO GEA
memohon dengan sangat kepada Penggugat agar pertapakan rumah
dikecualikan dalam jual beli tersebut, maka dengan berat hati
Penggugat menyetujuinya, apalagi masih kerabat dekat dengan
Penggugat ; -------------------------------------------------------------------------------
10. Bahwa sejak terjadinya transaksi jual beli antara SITIENI ZALUKHU
dengan Penggugat tanggal 2 Mei 1997 tersebut, maka Penggugat
menguasai, mengolah dan mengerjakan tanah objek sengketa bahkan
diatas tanah tersebut Penggugat telah membangun pertapakan rumah
dan sampai sekarang telah dihuni dan didiami oleh Penggugat dan
keluarga Penggugat, tanpa gangguan dan keberatan dari pihak
manapun ; ---------------------------------------------------------------------------------
11. Bahwa disamping itu sejak tahun 1997, Penggugat juga telah menanam
pohon kelapa dan yang masih hidup ada beberapa batang pohon
kelapa, juga beberapa batang pohon pinang, coklat dan pisang yang
masih ada sampai sekarang ini ;-----------------------------------------------------
12. Bahwa sekitar tahun 2002 Surat Jual Beli tanggal 2 Mei 1997 tersebut
telah Penggugat jadikan sebagai jaminan kepada seorang Keturunan
China (Si LUI) di Lahewa untuk memperoleh pinjaman modal usaha
sebagai Penggalas atau Pengumpul Kelapa ; -----------------------------------
13. Bahwa …………………………………….
5
13. Bahwa akan tetapi Penggugat sangat terkejut ketika bermaksud
melunaskan pinjaman Penggugat kepada Toke keturunan China
tersebut pada tahun 2010? Ternyata Surat Jual Beli tanggal 2 Mei 1997
tersebut telah hilang dan musnah pada saat gempa yang melanda Nias
pada tahun 2005 ; ----------------------------------------------------------------------
14. Bahwa atas kehilangan Surat Jual beli tanggal 2 Mei 1997 tersebut,
Penggugat telah membuat Laporan Kehilangan Surat Penting kepada
Polsek Lahewa berdasarkan Surat Tanda Penerimaan Laporan
Kehilangan Barang Dan Surat Penting No. LKB/11/III/2010/NS.Lahewa
tanggal 30 Maret 2010 dan di Polres Nias berdasarkan Surat Tanda
Penerimaan Laporan Kehilangan Barang dan Surat Penting No.
LKB/1548/2012/NS tanggal 26 November 2012 ;--------------------------------
15. Bahwa ± pada bulan Februari 2010, para Tergugat mulai membangun
rumah diatas objek sengketa dengan cara melebarkan bangunan
dengan ukuran ± 4 meter dan panjang ± 9 meter dan bertambah dari
ukuran semula yang hanya berukuran 6 meter lebar dan panjang ke
belakang 9 meter ; -----------------------------------------------------------------------
16. Bahwa walaupun Penggugat telah berulangkali melarang para Tergugat
agar tidak menguasai tanah milik Penggugat dan tidak membangun
bangunan diatas tanah milik Penggugat tersebut, namun para Tergugat
tidak peduli dan terus membangun bangunan diatas tanah milik
Penggugat tersebut ; -------------------------------------------------------------------
17. Bahwa Penggugat terus memperjuangkan hak milik Penggugat tersebut
melalui jalur musyawarah, melalui aparat Pemerintah, sampai ke tingkat
Kecamatan, dimana Camat Lahewa telah menyurati Tergugat I AMONIO
GEA ALS. AMA IWAN agar menghentikan pembangunan rumah diatas
tanah milik Penggugat sampai ada titik temu penyelesaian, guna
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, namun surat Camat Lahewa
No. 593/779/2010 tanggal 3 Agustus 2010 tersebut sama sekali
diabaikan oleh para Tergugat ;-------------------------------------------------------
18. Bahwa selain bangunan yang terus dibangun oleh para Tergugat
tersebut, juga para Tergugat melakukan pengrusakan tanaman milik
Penggugat dengan cara menebang pohon kelapa, pohon coklat dan
pohon pisang milik Penggugat, bahkan mengancam Penggugat dan
keluarga Penggugat, sampai para Tergugat masuk ke rumah Penggugat
dengan merusak dan memecahkan kaca lemari Penggugat ;---------------
19. Baha……………
6
19. Bahwa atas tindakan para Tergugat tersebut, Penggugat pernah
melaporkan kepada Polsek Lahewa agar terhadap para Tergugat
tersebut dilakukan proses hukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku,
namun sampai Penggugat mengajukan gugatan ini, pengaduan
Penggugat tesebut tidak diproses lebih lanjut oleh Polsek Lahewa tanpa
alasan yang jela ; -----------------------------------------------------------------------
20. Bahwa tindakan para Tergugat menguasai dan memiliki tanah milik
Penggugat tanpa hak dan tanpa sepengetahuan serta persetujuan
Penggugat, adalah Perbuatan Melawan Hukum (Onrecht Matige daad),
dan oleh sebab itu Penggugat patut menuntut segala kerugian, baik
kerugian materil maupun immateril ; -----------------------------------------------
21. Bahwa adapun kerugian materil yang dialami oleh Penggugat-
Penggugat dalam perkara ini adalah sebagai berikut : ------------------------
1). Penghasil kebun karet selama dikuasai oleh Tergugat-Tergugat sejak
tahun 1997 sampai dengan diajukannya gugatan ini:---------------------
a. Penghasilan yang diharapkan dari Pohon Kelapa, Karet,
Coklat, dan pohon pisang ± Rp. 10.000.000.- (Sepuluh juta
rupiah) ; ------------------------------------------------------------------------
b. Biaya saksi-saksi dan Ongkos Perkara Rp. 5.000.000,- (Lima
juta rupiah) ; -----------------------------------------------------------------
2). Adapun kerugian Immateril yang diderita oleh Penggugat-penggugat
berupa nama baik Penggugat-penggugat di tengah-tengah
masyarakat dan tekanan bathin yang dialami oleh Penggugat-
penggugat sejak tanah ini dikuasai oleh Tergugat-tergugat karena
tidak dapat menguasai, mengolah, dan menikmati hasil kebun karet
tersebut sebesar Rp.100.000.000,- (Seratus juta rupiah) ; ---------------
Total kerugian Penggugat sebesar Rp. 115.000.000.- (seratus lima
belas juta rupiah) ; -----------------------------------------------------------------
22. Bahwa sampai saat Penggugat mengajukan gugatan ini, Tergugat-
Tergugat terus membangun rumah diatas objek sengketa milik
Penggugat, dan walaupun Penggugat telah berulangkali meminta
supaya pembangunan tersebut dihentikan oleh Tergugat-Tergugat,
namun tidak dihiraukan oleh para Tergugat, maka oleh karenanya
mohon kepada Pengadilan Negeri Gunungsitoli yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk memberikan putusan sela berupa putusan
provisionil dengan memerintahkan agar para Tergugat menghentikan
Pembangunan ……
7
pembangunan rumah diatas objek sengketa sampai perakara ini
mendapat putusan yang berkekuatan hkum tetap (inkracht van
gewisjde) ; --------------------------------------------------------------------------------
23. Bahwa Penggugat kuatir objek sengketa akan dialihkan oleh Tergugat-
Tergugat kepada pihak lain maka mohon kiranya agar terhadap objek
sengketa di letakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) ; ----------------
24. Bahwa agar gugatan Penggugat tidak nihil mohon juga diletakkann Sita
Jaminan terhadap barang-barang milik Tergugat-Tergugat baik harta
bergerak maupun harta tidak bergerak ; ------------------------------------------
25. Bahwa apabila Tergugat-Tergugat telah mengalihkan atau akan
mengalihkan objek sengketa kepada pihak lain sementara proses
hukum dalam perkara ini masih berjalan mohon kiranya Pengadilan
menyatakan bahwa segala transaksi dalam bentuk apapun yang
dilakukan oleh Tergugat-Tergugat terhadap pihak manapun tidak
berkekuatan hukum ; -------------------------------------------------------------------
26. Bahwa apabila Tergugat-Tergugat lalai memenuhi isi keputusan
Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini
mohon kiranya agar Tergugat-Tergugat diwajibkan membayar Uang
paksa (Dwangsom) sebesar Rp. 500.000/hari (Lima ratus ribu rupiah)
sampai Tergugat-Tergugat melaksanakan isi putusan Pengadilan yang
telah berkekuatan hukum tersebut ; ------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan uraian Penggugat tersebut diatas maka mohon
kiranya Pengadilan Negeri Gunungsitoli memanggil kedua belah pihak dan
memeriksa serta mengadili perkara ini untuk selanjutnya memberikan
putusan dengan Dictum sebagai berikut : ------------------------------------------------
PRIMAIR :1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; ----------------------
2. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) dalam perkara ini
sah dan berharga ; -------------------------------------------------------------------
3. Menyatakan dalam Hukum bahwa Jual beli antara Penggugat dan
Turut Tergugat Sitieni Zalukhu tanggal 2 Mei 1997 adalah sah menurut
hukum ;
4. Menyatakan bahwa objek sengketa berupa tanah yang terletak di
Desa Fadoro Hilihambawa, Kec. Lahewa, Kab. Nias Utara dengan
batas-batas:
a. Sebagian tanah tersebut berbatasan : --------------------------------------
Sebelah ……………
8
Sebelah Utara : Tanah milik Foma’aro Gea Als. Ama Syukur
mengarah ke Timur ± 50 meter ; --------------------
Sebelah Timur : Tanah milik Atoli Gea Als. Ama Desta (dahulu
milik Sekhedodo Gea Als. Ama Aro) mengarah
ke Selatan ± 7 meter ; ---------------------------------
Sebelah Selatan : Tanah milik Atoli Gea Als. Ama Desta (dahulu
tanah milik Siboloni Gea Als. Ama Obe
mengarah ke Barat ± 31 meter ; --------------------
Sebelah Barat : Jalan Umum Desa Fadoro Hilihambawa ± 21
meter ; -----------------------------------------------------
b. Sebagian tanah tersebut berbatasan dengan :----------------------------
Sebelah Utara : Tanah milik Hezifao Gea Als. Ama Dito (dahulu
milik Julius Zalukhu Als. Ama Niel), sepanjang
39 meter ; --------------------------------------------------
Sebelah Timur : Jalan Umum Desa Fadoro Hilihambawa dengan
ukuran ---- meter ; --------------------------------------
Sebelah Selatan :Tanah milik Atoli Gea Als. Ama Desta (dahulu
tanah milik Renoli Gea Als. Ama Ziagus) dengan
ukuran ± 50 Meter ;--------------------------------------
Sebelah Barat : Tanah milik Hezifao Gea Als. Ama Dito (dahulu
tanah milik Julius Zalukhu Als. Ama Niel), dan
Atoli Gea Als.Ama Desta dengan ukuran ± 25
meter ; -----------------------------------------------------
5. Menyatakan dalam hukum bahwa tindakan Tergugat-Tergugat
menguasai objek sengketa tanpa hak dan persetujuan serta ijin dari
Penggugat adalah perbuatan melawan hukum ; ------------------------------
6. Menghukum Tergugat-Tergugat untuk membayar kerugian yang
dialami oleh Penggugat secara tanggung renteng baik kerugian materil
maupun kerugia immateril sebesar Rp 115.000.000,- (seratus lima
belas juta rupiah) dengan tunai dan sekaligus ; -------------------------------
7. Menghukum Tergugat-Tergugat untuk menyerahkan tanah sengketa
kepada Penggugat dalam keadaan baik dan apabila perlu dengan
bantuan keamanan dari pihak kepolisian ; -------------------------------------
8. Menyatakan dalam hukum bahwa segala transaksi dalam bentuk
apapun yang dilakukan oleh Tergugat-Tergugat terhadap pihak
manapun dinyatakan tidak berkekuatan hukum ;------------------------------
9. Menghukum……………. ………….
9
9. Menghukum Tergugat-Tergugat untuk membayar uang paksa
(dwangsom) kepada Penggugat-Penggugat sebesar Rp. 500.000.-
(Lima ratus ribu)/hari apabila Tergugat-Tergugat lalai mematuhi
putusan itu ; -----------------------------------------------------------------------------
10.Menghukum Tergugat-Tergugat untuk membayar biaya yang timbul
dalam perkara ini ; --------------------------------------------------------------------
SUBSIDAIRApabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan hukum yang
seadil-adilnya (Ex aequo et bono) ; -----------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa untuk membantah dalil-dalil gugatan dari Penggugat,
kemudian Tergugat II dan untuk kepentingan Tergugat I, Tergugat III,
Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI diwakilkan kepada Tergugat II sebagai
Kuasa Insidentil dan Turut Tergugat masing-masing telah mengajukan
Jawaban tertulis yang dibacakan dimuka persidangan, yang pada pokoknya
bahwa adapun yang menjadi hal-hal bantahan Tergugat II adalah
sebagaimana dikemukakan sebagai berikut : -------------------------------------------
DALAM EKSEPSI :Gugatan Penggugat kabur (Obscuur Libel) oleh karena posita gugatan tidak
sistematika, logik dan obyektif dan petitum gugatan tidak jelas bertentangan
dengan posita antara lain terdapat pada : ----------------------------------------------
Posita Point (10) dalam posita tersebut Penggugat mengatakan “Bahwa
sejak terjadinya jual beli antara SITIENI ZALUKHU dengan Penggugat
tanggal 2 Mei 1997 tersebut, maka Penggugat menguasai, mengeloladan mengerjakan tanah objek sengketa bahkan dst………” sedangkan
pada Posita Point (21 ayat 1) Penghasilan kebun karet selama dikuasaioleh Tergugat-Tergugat sejak tahun 1997 dst ………” kalau begitu
dalam kedua point posita tersebut mana yang benar ?????? ; ----------------
Posita gugatan point (15) Penggugat menyatakan “ Bahwa ± pada bulan
Februari 2010, para Tergugat mulai membangun rumah diatas objek
sengketa dengan cara melebarkan bangunan dengan ukuran ± 4 meter
dan panjang ± 9 meter dan bertambah dari ukuran semula yang hanya
berukuran 6 meter lebar dan panjang ke belakang 9 meter” sedangkan
pada Petitum gugatannya tidak ada satupun point dalam gugatan
Penggugat ………..………….
10
Penggugat yang menjelaskan berapa luas tanah yang dikuasai oleh
Para Tergugat terlebih lagi dalam gugatan Penggugat tersebut ada 2
(dua) lokasi tanah dan Pengugat tidak menjelaskan apakah lokasi (a)
ataukan lokasi (b) ataukah kedua lokasi tersebut yang dikuasai oleh Para
Tergugat dan hal ini menunjukan kekaburan gugatan Penggugat terlebih
lagi dalam Petitum point (4) tidak jelas apa yang diinginkan atau
dimintakan oleh Penggugat dalam Petitum point (4) gugatannya tersebut ;
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas patutlah apabila Majelis
Hakim pemeriksa perkara ini, menolak gugatan penggugat seluruhnya atau
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima NO (Niet Ontvan KeljikVerklaard) ; -------------------------------------------------------------------------------------
DALAM KONPENSI :
1. Semua yang diuraikan dalam Eksepsi secara mutatis-mutandis adalah
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam jawaban pokok perkara ; -----
2. Bahwa tidak benar Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan
hukum (Onrecht matige Overheids Daad) dengan cara menguasai dan
memiliki tanah milik Penggugat tanpa hak dan tanpa sepengetahuan
serta persetujuan Penggugat terlebih lagi dalam gugatannya Penggugat
menyebutkan ada 2 (dua) lokasi tanah miliknya yang terletak di Dusun V
Desa Fadoro Hilihambawa, Kec. Lahewa Kab. Nias Utara tetapi tidak
menerangkan tanah yang terletak dilokasi mana yang dikuasai oleh Para
Tergugat ; -----------------------------------------------------------------------------------
3. Bahwa Para Tergugat perlu menjelaskan tanah yang dikuasai oleh Para
Tergugat benar terletak di Dusun V Desa Fadoro Hilihambawa, Kec.
Lahewa Kab. Nias Utara dan lokasi tanah tersebut adalah lokasi tanah
yang disebutkan oleh Penggugat dalam posita gugatannya point 1.b.
dimana Para Tergugat dapat menguasai tanah dalam point 1.b. karena
tanah tersebut adalah tanah milik Tergugat I (AMONIO GEA alias AMA
NIWA) yang diperoleh dari harta warisan dari Bapak Tergugat I yang
bernama TAHADODO GEA alias AMA RESIDA (alm) sebab AMONIO
GEA alias AMA NIWA (Tergugat I) adalah anak satu-satunya dari
TAHADODO GEA alias AMA RESIDA (alm) sehingga hanya dialah yang
berhak mewarisi harta peninggalan orang tuanya tersebut ; -----------------
4. Bahwa dahulunya orangtua Tergugat I yang bernama TAHADODO GEA
Alias AMA ………….
11
alias AMA RESIDA memperoleh tanah tersebut setelah membelinya dari
FATOLOSA GEA alias AMA AKI pada tahun ± 1991 dan ukuran serta
batas-batas tanah yang dibelinya tersebut adalah sebagai berikut : --------
Utara : ukuran 43 meter, berbatas dengan gereja dan tanah
milik Hezifao Gea alias Ama Dito (dahulu milik Julius
Zalukhu alias Ama Niel) ; -------------------------------------
Timur : ukuran 22 meter, berbatas dengan jalan umum.;-------
Selatan : ukuran 59 meter, berbatas dengan tanah milik Atoli
Gea alias Ama DESTA (dahulu milik Renoli Gea alias
AMA ZIAGUS ; --------------------------------------------------
Barat : ukuran 29 meter, berbatas dengan tanah milik Hezifao
Gea alias Ama Dito (dahulu milik Julius Zalukhu alias
Ama Niel) dan tanah milik Atoli Gea alias Ama
DESTA)
5. Bahwa semasa hidupnya TAHADODO GEA alias AMA RESIDA tidak
pernah sekalipun menjual tanahnya kepada SEKHEDODO GEA bahkan
diatas tanah tersebut semasa hidupnya TAHADODO GEA alias AMA
RESIDA (alm) telah mendirikan rumahnya sehingga tidak benar jika
dalam posita point (2) Penggugat mendalilkan bahwa TAHADODO GEA
alias AMA RESIDA pernah menjual tanahnya kepada abangnya yang
bernama SEKHEDODO GEA terlebih lagi hal tersebut muncul dalam
surat jual beli tanah kebun kelapa antara SEKHEDODO GEA dengan
SONDRA’ARO GEA ; -------------------------------------------------------------------
6. Bahwa pada sekitar tahun 1993 Para Tergugat pergi merantau ke Jambi
sehingga hanya tinggal orang tua Tergugat I yang tinggal di rumah dan
pernah pada suatu saat tepatnya pada hari Minggu tanggal 18 Mei 1997
TAHADODO GEA alias AMA RESIDA (orang tua Tergugat I) melaporkan
YUNISLI ZALUKHU alias AMA RICA (Pengugat) dan LIARO GEA alias
NASIRIA GEA kepada Kepala Dusun III Desa Fadoro Hilihambawa
karena telah merampas surat segel pembelian tanahnya dari FATOLOSA
GEA alias AMA AKI GEA ; --------------------------------------------------------------
7. Bahwa pada tahun 2010 Para Tergugat kembali dari Jambi untuk
merenovasi bangunan rumah milik TAHADODO GEA alias AMA RESIDA
(orang tua Tergugat I) dengan cara menambah luas bangunan rumah
tersebut dimana pada saat itu Penggugat mendatangi Para Tergugat dan
menyatakan bahwa tanah milik Para Tergugat adalah miliknya sehingga
Pada saat itu ………
12
pada saat itu Para Tergugat menjelaskan dasar kepemilikan tanah
tersebut dan Penggugat tidak mau terima bahkan membawa
permasalahan tersebut kedalam Musyawarah Desa dimana dalam
Musyawarah Desa pada tanggal 29 Maret 2010 terungkap bahwa
YUNISLI ZALUKHU alias AMA RICA (Pengugat) dan LIARO GEA alias
NASIRIA GEA mengaku bahwa segel jual beli tanah antara TAHADODO
GEA alias AMA RESIDA (orang tua Tergugat I) dengan FATOLOSA GEA
alias AMA AKI ada ditangannya hal ini sesuai dengan Surat Keterangan
yang dikeluarkan oleh Kepala Dusun III Desa Fadoro Hilihambawa
tertanggal 19 Juli 2010 atas nama ELIYUDI GEA alias AMA PUPUT jadi
tidak benar jika Para Tergugat mengabaikannya penyelesaian
permasalahan tersebut ; ----------------------------------------------------------------
8. Bahwa benar Penggugat pernah melaporkan Para Tergugat kepada
Polsek Lahewa namun pengaduan Penggugat tidak diproses hal ini bisa
terjadi sebab sesuai dengan keterangan langsung dari SITIENI
ZALUKHU (Turut Tergugat) yang diberikannya pada saat penyidikan
dirinya pada saat itu menerangkan benar ada menjual tanah kepada
Penggugat tetapi tanah yang dijualnya tersebut adalah tanah miliknya
yang tanah tersebut lokasinya tercantum dalam posita point 1.a gugatan
Penggugat sedangkan untuk tanah yang dikuasai oleh Para Tergugat
(posita point 1.b) adalah benar tanah milik Para Tergugat yang tadinya
merupakan tanah milik TAHADODO GEA alias AMA RESIDA orang tua
dari Tergugat I sehingga pada akhirnya penyidikan yang dilakukan Polsek
Lahewa tersebut tidak diproses ; ------------------------------------------------------
9. Bahwa keterangan dari SITIENI ZALUKHU (Turut Tergugat) tersebut
didukung oleh pernyataan dari SUBERI LAHAGU (selaku penulis surat
jual beli antara SEKHEDODO GEA dengan SONDRA’ARO GEA) dan
YOABI ZALUKHU (selaku penulis surat jual beli antara selaku penulis
surat jual beli antara SEKHEDODO GEA dengan LULUSOKHI ZALUKHU
(suami Turut Tergugat)) yang sama-sama menyatakan bahwa banyak hal
yang tidak sesuai dengan surat jual yang mereka dahulu tulis hal ini
mereka terangkan setelah melihat foto copy surat jual beli yang
ditunjukkan oleh Penggugat ; ----------------------------------------------------------
10. Bahwa berdasarkan keterangan dan pernyataan tersebut selanjutnya
Tergugat I melaporkan mengenai pemalsuan surat dan pemalsuan tanda
tangan yang dilakukan oleh Penggugat ke Sat Reskrim Polres Nias
Dengan laporan…..
13
dengan Laporan Polisi Nomor : LP/301/VII/2010/NS tertanggal 13 Juli
2010 dimana laporan tersebut pada saat ini masih dalam proses
penyidikan ; ---------------------------------------------------------------------------------
11. Bahwa berdasarkan hal tersebut Penggugatlah yang tidak punya itikad
baik karena mau menguasai dan memiliki tanah milik Para Tergugat
dengan cara-cara melawan hukum, maka oleh karenanya tindakan
Penggugat menggugat Para Tergugat adalah perbuatan melawan hukum
(Onrecht matige Overheids Daad) untuk itu perlu diberi sanksi hukum ;----
12. Bahwa tuntutan ganti rugi sebagaimana dikatakan penggugat pada
Petitum gugatan tersebut selama tidak mendasar dan tidak benar, juga
tidak memuat rincian tentang kerugian-kerugian Penggugat tersebut
sesuai dengan yurisprudensi Mahkamah. Agung RI tanggal 5 Maret 1975
No.1070 k/Sip/1975, dan Mahkamah Agung RI tanggal 17 Oktober 1973
No.325 k/Sip/1973 gugatan ganti rugi harus dirincikan secara jelas
karena gugatan ganti rugi tersebut tidak dirincikan secara jelas, maka
haruslah ditolak seluruhnya atau dinyatakan tidak diterima ;-------------------
13. Bahwa karena gugatan Penggugat kepada Para Tergugat tidak punya
dasar hukum yang kuat, permohonan sita jaminan (Conservatoir Beslaag)
dalam perkara ini patutlah ditolak ; --------------------------------------------------
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas Para Tergugat memohon kepada
Majelis Hakim, agar Menolak seluruh gugatan penggugat atau setidak-
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima NO (Niet Ontvan Keljik Verklaard)
dan menghukum oleh karenanya untuk membayar biaya perkara ;---------------
B. DALAM REKONPENSI1. Para Tergugat dalam konpensi dan sekarang sebagai Para Penggugat
dalam rekonpensi ; -----------------------------------------------------------------------
2. Bahwa hal-hal yang telah dikatakan dalam konpensi dianggap sebagai
dasar pula dalam gugatan rekonpensi ; ---------------------------------------------
3. Bahwa Para Penggugat Rekonpensi memiliki tanah yang terletak di
Dusun V Desa Fadoro Hilihambawa, Kec. Lahewa Kab. Nias Utara,
dimana tanah tersebut diperoleh berdasarkan Warisan dari Orang Tua
dan Kakek Para Penggugat Rekonpensi yang bernama TAHADODO
GEA alias AMA RESIDA yang dibelinya dari FATOLOSA GEA alias AMA
AKI ; ------------------------------------------------------------------------------------------
4. Bahwa sampai dengan saat ini Para Penggugat Rekonpensi menguasai
dan mengusahai….
14
dan mengusahai tanah tersebut bahkan diatas tanah tersebut masih
berdiri rumah milik TAHADODO GEA alias AMA RESIDA yang telah
ditambah luas bangunannya oleh Para Penggugat Rekonpensi ; ------------
Adapun batas dan ukuran tanah yang dikuasai Para Penggugat
Rekonpensi sebagai berikut : ----------------------------------------------------------
Utara : ukuran 43 meter, berbatas dengan gereja dan tanah
milik Hezifao Gea alias Ama Dito (dahulu milik Julius
Zalukhu alias Ama Niel) ; -------------------------------------
Timur : ukuran 22 meter, berbatas dengan jalan umum ; -------
Selatan : ukuran 59 meter, berbatas dengan tanah milik Atoli
Gea alias Ama DESTA (dahulu milik Renoli Gea alias
AMA ZIAGUS ; -------------------------------------------------
Barat : ukuran 29 meter, berbatas dengan tanah milik Hezifao
Gea alias Ama Dito (dahulu milik Julius Zalukhu alias
Ama Niel) dan tanah milik Atoli Gea alias Ama
DESTA) ; ----------------------------------------------------------
4. Bahwa semasa hidupnya TAHADODO GEA alias AMA RESIDA (alm)
tidak pernah sekalipun menjual tanahnya kepada SEKHEDODO GEA
ataupun kepada orang lain ; -----------------------------------------------------------
5. Bahwa pada sekitar tahun 1993 Para Penggugat Rekonpensi pergi
merantau ke Jambi sehingga hanya tinggal orang tua Para Penggugat
Rekonpensi yang tinggal di rumah dan pernah pada suatu saat tepatnya
pada hari Minggu tanggal 18 Mei 1997 TAHADODO GEA alias AMA
RESIDA (orang tua Para Penggugat Rekonpensi) melaporkan YUNISLI
ZALUKHU alias AMA RICA (Pengugat) dan LIARO GEA alias NASIRIA
GEA kepada Kepala Dusun III Desa Fadoro Hilihambawa karena telah
merampas surat segel pembelian tanahnya dari FATOLOSA GEA alias
AMA AKI ; -----------------------------------------------------------------------------------
6. Bahwa pada sekitar bulan Februari 2010 tanpa diduga oleh Para
Penggugat Rekonpensi, Tergugat Dalam Rekonpensi mengklaim tanah
yang dikuasai Para Penggugat Rekonpensi adalah miliknya dan oleh
karenanya Tergugat Dalam Rekonpensi menggugat Para Penggugat
Rekonpensi di Pengadilan Negeri Gunung Sitoli yang didaftarkan di
Kepaniteraan Negeri Gunung Sitoli dalam Registrasi No.25/Pdt.G/
2013/PN-GS tanggal 28 Juni 2013 ; -------------------------------------------------
7. Bahwa adapun dasar gugatan Para Tergugat Dalam Rekonpensi tersebut
adalah……………..
15
adalah tanah objek sengketa menurutnya adalah pembeliannya dari
SITIENI ZALUKHU (Turut Tergugat dalam Konpensi) ; -------------------------
8. Bahwa menurut keterangan SITIENI ZALUKHU (Turut Tergugat dalam
Konpensi) dirinya membenarkan pada tahun 1997 ada menjual tanah
kepada Tergugat Dalam Rekonpensi tetapi tanah yang dijualnya tersebut
adalah tanah miliknya yang lokasinya tercantum dalam posita point 1.a
gugatan Tergugat Dalam Rekonpensi sedangkan tanah yang tercantum
dalam posita point 1.b surat gugatan Tergugat Dalam Rekonpensi adalah
benar tanah milik Para Penggugat Rekonpensi yang berasal dari harta
warisan TAHADODO GEA alias AMA RESIDA (alm) orang tua Para
Penggugat Rekonpensi ; ----------------------------------------------------------------
9. Berdasarkan hal-hal yang diuraikan tersebut gugatan Tergugat
Rekonpensi kepada Para Penggugat Rekonpensi tidak punya dasar
hukum yang kuat maka tindakan Tergugat Dalam Rekonpensi menggugat
Para Penggugat Rekonpensi adalah perbuatan melawan hukum
(Onrechtmatige Overheids Daad) yang akibatnya menimbulkan kerugian
bagi Para Penggugat Rekonpensi yakni kerugian materi dan kerugian
moril ; -----------------------------------------------------------------------------------------
10. Bahwa menurut Pasal 1365 KUHPerdata tiap-tiap perbuatan melawan
hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang
yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu mengganti kerugian
tersebut ; ------------------------------------------------------------------------------------
11. Bahwa sehubungan dengan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata tersebut
Pasal 1372 KUHPerdata menentukan, bahwa Hakim harus
memperhatikan pula akan kedudukan dan kemampuan kedua pihak ; -----
12. Bahwa kedudukan pihak Para Penggugat Rekonpensi adalah sebagai
petani yang kehidupannya dari usaha kerja keras mengolah tanah
pertanian ; ----------------------------------------------------------------------------------
13. Bahwa atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat Dalam
Rekonpensi tersebut, wajib membayar kerugian materil dan moril/dan
memulihkan nama baik para penggugat rekonpensi adalah sebagaimana
diuraikan berikut ini : ---------------------------------------------------------------------
Kerugian Materil :
Biaya Para Penggugat Rekonpensi datang dari Jambi untuk hadir ke
persidangan di Pengadilan Negeri Gunung Sitoli sebesar
Rp.15.000.000,- …….………... ………….
16
Rp. 15.000.000 (Lima Belas Juta Rupiah) ; ------------------------------------
Kerugian Moril/Harga Diri :
Setiap orang dinilai Rp. 50.000.000 x 6 = Rp. 300.000.000 (Tiga Ratus
Juta Rupiah) ; --------------------------------------------------------------------------
12. Bahwa untuk terjamin dipenuhinya gugatan Para Penggugat Rekonpensi
ini, maka mohon agar Ketua Pengadilan Negeri Gunung Sitoli
meletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslaag) atas rumah dan tanah
milik Tergugat Dalam Rekonpensi ; --------------------------------------------------
13. Bahwa agar nantinya tergugat dalam rekonpensi mau melaksanakan
dengan suka rela putusan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara
ini, maka mohon menghukum Tergugat Dalam Rekonpensi untuk
membayar uang paksa (Dwang Soom) sebanyak Rp.100.000 (Seratus
Ribu Rupiah) perhari, setiap Tergugat Dalam Rekonpensi lalai terhitung
sejak putusan dibacakan sampai dilaksanakannya kepada Para
Penggugat Rekonpensi ; ---------------------------------------------------------------
14. Bahwa karena gugatan penggugat rekonpensi ini berdasarkan bukti-bukti
nyata, mohon kiranya putusan dilaksanakan terlebih dahulu (Uit Voerbar
Bij Vooraad) walau ada upaya hukum banding, kasasi, verzet ; --------------
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Para Tergugat Dalam
Konpensi / Para Penggugat Dalam Rekonpensi mohon agar memutuskan
sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------
DALAM EKSEPSI :- Menerima Eksepsi Para Tergugat ;
DALAM KONPENSI :
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
DALAM REKONPENSI :
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat Rekonpensi seluruhnya ; ------------
2. Menyatakan syah dan berharga sita jaminan (Conservatoir Beslaag) yang
dimohonkan ; --------------------------------------------------------------------------------
3. Menyatakan bahwa Penggugat Dalam Konpensi / Tergugat Dalam
Rekonpensi telah melakukan perbuatan melawan hukum (Onrecht matige
Overheids Daad) ; -------------------------------------------------------------------------
4. Menyatakan bahwa tanah yang terletak di Dusun V Desa Fadoro
Halihambawa ……..………….
17
Hilihambawa, Kec. Lahewa Kab. Nias Utara dengan ukuran dan batas-
batas: ------------------------------------------------------------------------------------------
Utara : ukuran 43 meter, berbatas dengan gereja dan tanah
milik Hezifao Gea alias Ama Dito (dahulu milik Julius
Zalukhu alias Ama Niel) ; -------------------------------------
Timur : ukuran 22 meter, berbatas dengan jalan umum. ;-------
Selatan : ukuran 59 meter, berbatas dengan tanah milik Atoli
Gea alias Ama DESTA (dahulu milik Renoli Gea alias
AMA ZIAGUS ; --------------------------------------------------
Barat : ukuran 29 meter, berbatas dengan tanah milik Hezifao
Gea alias Ama Dito (dahulu milik Julius Zalukhu alias
Ama Niel) dan tanah milik Atoli Gea alias Ama
DESTA) ; ----------------------------------------------------------
Adalah milik Para Tergugat Dalam Konpensi / Para Penggugat Dalam
Rekonpensi ; -------------------------------------------------------------------------------
5. Menghukum Tergugat Rekonpensi membayar uang paksa (Dwang Soom)
sebanyak Rp.100.000/hari setiap Tergugat Rekonpensi lalai terhitung
sejak putusan dibacakan sampai dilaksanakannya, kepada Para
Penggugat Rekonpensi ; -----------------------------------------------------------------
6. Menghukum Tergugat Rekonpensi membayar ganti kerugian Para
Penggugat Rekonpensi yakni : ---------------------------------------------------------
Kerugian materil Rp. 15.000.000 (Lima Belas Juta Rupiah). ;-----------
Kerugian moril/harga diri Rp. 300.000.000 (Tiga Ratus Juta Rupiah)
kepada Para Penggugat Rekonpensi ; ----------------------------------------
7. Menyatakan Putusan dilaksanakan terlebih dahulu (Uit Voerbar Bij
Vooraad) walaupun ada upaya hukum banding, kasasi, verzet ; --------------
8. Menghukum Tergugat Dalam Rekonpensi untuk membayar biaya yang
timbul dalam perkara ini ; ----------------------------------------------------------------
ATAU :Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang adil (ex aequo
et bono) ; -----------------------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa adapun yang menjadi hal-hal bantahan Turut
Tergugat adalah sebagaimana dikemukakan sebagai berikut :---------------------
Bahwa semua…….………………….
18
Bahwa semua yang diuraikan secara mutatis-mutandis dalam jawaban ini
adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan ; ------------------------------------
Bahwa Turut Tergugat membenarkan posita point (5) gugatan Penggugat
yang menyatakan bahwa LULUSOKHI ZALUKHU (Suami Turut Tergugat)
telah membeli tanah dari SEKHEDODO GEA yang terletak di Desa
Fadoro Hilihambawa Kec. Lahewa Kab. Nias Utara ; ----------------------------
Bahwa Turut Tergugat juga membenarkan posita point (6) dan posita
point (7) yang menerangkan bahwa 3 (tiga) bulan setelah jual beli tersebut
suami Turut Tergugat meninggal dunia dan kemudian Turut Tergugat
menjual tanah tersebut pada tanggal 2 Mei 1997 ; --------------------------------
Bahwa untuk posita point (8) dan point (9) Turut Tergugat tidak
membenarkannya karena setahu dan seingat Turut Tergugat dalam surat
jual beli tersebut tidak pernah ada penambahan klausul pada pasal IV
yang pada intinya pengecualian terhadap tanah milik TAHADODO GEA,
selain itu TAHADODO GEA juga tidak pernah memohon kepada Turut
Tergugat ataupun Penggugat agar pertapakan rumahnya dikecualikan
dalam jual beli tersebut sebab yang Turut Tergugat jual adalah tanah milik
Turut Tergugat yang berada diseberang Gereja Jemaat BNKP Sitambai
sesuai dengan lokasi yang tercantum dalam posita point 1.a gugatan
Penggugat sedangkan untuk lokasi yang tercantum dalam posita point
1.b, sama sekali Turut Tergugat tidak pernah menjualnya karena tanah
tersebut bukan milik Turut Tergugat dan yang Turut Tergugat ketahui
bahwa lokasi tanah yang tercantum dalam posita point 1.b adalah benar
tanah milik Para Tergugat yang didapatkannya dari TAHADODO GEA
orang tua dari Tergugat I ; ---------------------------------------------------------------
Bahwa benar setelah terjadinya transaksi jual beli tersebut Penggugat
menguasai bahkan mendirikan rumah diatas tanah yang dibelinya dari
Turut Tergugat tetapi rumah tersebut berdiri dilokasi tanah yang tercantum
dalam posita point 1.a gugatan Penggugat sedangkan untuk lokasi tanah
yang tercantum dalam posita point 1.b sekali lagi Turut Tergugat tegaskan
bahwa tanah tersebut bukanlah tanah yang dijual oleh Turut Tergugat. ;---
Bahwa benar Penggugat pernah melaporkan Para Tergugat kepada
Polsek Lahewa namun pengaduan Penggugat tidak diproses hal ini bisa
terjadi sebab pada saat Turut Tergugat dimintai keterangan oleh Penyidik
di Polres Lahewa, Turut Tergugat menerangkan benar Turut Tergugat ada
menjual tanah kepada Penggugat tetapi tanah yang dijualnya tersebut
adalah tanah ………
19
adalah tanah milik Turut Tergugat yang tanah tersebut lokasinya
tercantum dalam posita point 1.a gugatan Penggugat sedangkan untuk
tanah yang dikuasai oleh Para Tergugat yang terletak disamping gereja
BNKP (posita point 1.b) adalah benar tanah milik Para Tergugat yang
tadinya merupakan tanah milik TAHADODO GEA alias AMA RESIDA
orang tua dari Tergugat I sehingga pada akhirnya penyidikan yang
dilakukan Polsek Lahewa tersebut tidak diproses ; -------------------------------
Bahwa berdasarkan hal tersebut Turut Tergugat dalam hal ini
menegaskan bahwa Penggugatlah yang tidak punya itikad baik karena
mau menguasai dan memiliki tanah milik Para Tergugat dengan cara-cara
melawan hukum, maka oleh karenanya tindakan Penggugat adalah
perbuatan melawan hukum (Onrecht matige Overheids Daad) untuk itu
perlu diberi sanksi hukum ;---------------------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan hal tersebut tuntutan ganti rugi sebagaimana
dikatakan Penggugat pada Petitum gugatan tersebut sama sekali tidak
mendasar dan tidak benar terlebih lagi meminta Turut Tergugat untuk
tanggung renteng atas kerugian yang dideritanya sebab dalam hal ini
Penggugat tidak ada yang dirugikan justru Penggugatlah dengan tidak
beritikad baik hendak merugikan Para Tergugat, maka petitum tersebut
haruslah ditolak seluruhnya atau dinyatakan tidak diterima ; -------------------
Bahwa karena gugatan Penggugat kepada Para Tergugat khususnya
Turut Tergugat tidak punya dasar hukum yang kuat maka permohonan
sita jaminan (Conservatoir Beslaag) dalam perkara ini patutlah juga untuk
ditolak ; ---------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas Turut Tergugat memohon kepada
Majelis Hakim, agar Menolak seluruh gugatan Penggugat dan menghukum
oleh karenanya untuk membayar biaya perkara ; --------------------------------------
ATAU :Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang adil (ex
aequo et bono) ; --------------------------------------------------------------------------------
----- Mengutip serta memperhatikan semua uraian - uraian tentang hal
yang tercantum dalam turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Gunung
Sitoli tanggal 26 Agustus 2014 Nomor : 25/Pdt.G/2013/PN.GST, yang
amarnya selengkapnya berbunyi sebagai berikut : ----------------------------------
DALAM KONPENSI……….………….
20
DALAM KONPENSI :
A. Dalam Eksepsi :
- Menolak Eksepsi Para Tergugat seluruhnya ; ---------------------------------
B. Dalam Pokok Perkara :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;------------------
2. Menyatakan bahwa Surat Jual Beli tanggal 2 Mei 1997 antara Sitieni
Zalukhu dan Yunislin Zalukhu adalah sah menurut hukum ; --------
3. Menyatakan bahwa tanah yang terletak di Desa Fadoro
Hilihambawa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara dengan
batas-batas : ------------------------------------------------------------------------
a. Tanah pada bidang pertama, dengan batas-batas :----------------------------
Sebelah Utara : Tanah milik Foma’aro Gea Als. Ama Syukur mengarah
ke Timur ± 50 meter ; -------------------------------------------------------------------
Sebelah Timur : Tanah milik Atoli Gea Als. Ama Desta (dahulu milik
Sekhedodo Gea Als. Ama Aro) mengarah ke Selatan ± 7 meter ; ---------
Sebelah Selatan : Tanah milik Atoli Gea Als. Ama Desta (dahulu tanah
milik Siboloni Gea Als. Ama Obe mengarah ke Barat ± 31 meter ; --------
Sebelah Barat : Jalan Umum Desa Fadoro Hilihambawa ± 21 meter ; ----
b. Tanah pada bidang kedua, dengan batas-batas : ------------------------------
Sebelah Utara : Tanah milik Hezifao Gea Als. Ama Dito (dahulu milik
Julius Zalukhu Als. Ama Niel), sepanjang 39 meter ; ------------------------
Sebelah Timur : Jalan Umum Desa Fadoro Hilihambawa dengan ukuran
21 meter ; --------------------------------------------------------------------------------
Sebelah Selatan : Tanah milik Atoli Gea Als. Ama Desta (dahulu tanah
milik Renoli Gea Als. Ama Ziagus) dengan ukuran ± 50 Meter ; ----------
Sebelah Barat : Tanah milik Hezifao Gea Als. Ama Dito (dahulu tanah
milik Julius Zalukhu Als. Ama Niel), dan Atoli Gea Als.Ama Desta
dengan ukuran ± 25 meter ; ---------------------------------------------------------
Adalah milik Penggugat ; --------------------------------------------------------------
4. Menyatakan dalam hukum bahwa tindakan Para Tergugat menguasai
objek sengketa tanpa hak dan ijin dari Penggugat adalah perbuatan
melawan hukum ; -------------------------------------------------------------------
5. Menghukum Para Tergugat untuk menyerahkan tanah sengketa
kepada Penggugat dalam keadaan baik dan bila perlu dengan
bantuan aparat keamanan ; -------------------------------------------------------
6. Menyatakan …….……..………………….
21
6. Menyatakan dalam hukum bahwa segala transaksi dalam bentuk
apapun yang dilakukan oleh Para Tergugat terhadap pihak manapun
sepanjang mengenai objek sengketa dinyatakan tidak berkekuatan
hukum ; --------------------------------------------------------------------------------
7. Menghukum Turut Tergugat untuk mematuhi putusan Pengadilan
dalam perkara ini ; ------------------------------------------------------------------
8. Menolak gugatan Penggugat untuk selain maupun selebihnya ; -------
II. DALAM REKONPENSI :
- Menolak gugatan rekonpensi Para Penggugat seluruhnya ; --------------
III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
- Menghukum Para Tergugat dalam konpensi/Para Penggugat dalam
rekonpensi membayar biaya perkara sebesar Rp.5.316.000,00 (lima
juta tiga ratus enam belas ribu rupiah) ; ----------------------------------------
----- Membaca relas pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri
Gunungsitoli tanggal 26 Agustus 2014 Nomor : 25/Pdt.G/2013/PN-Gst,
diluar hadir kepada Turut Tergugat yang telah diberitahukan/disampaikan
pada tanggal 12 September 2014 ; --------------------------------------------------------
---- Membaca Risalah Akta Permintaan Banding Nomor : 09/Bdg/
Akta.Pdt/2014/PN-Gst, tanggal 03 September 2013 yang dibuat dan ditanda
tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Gunungsitoli, yang menerangkan
bahwa Kuasa Para Tergugat telah mengajukan permohonan Banding
terhadap putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli tanggal 26 Agustus 2014
Nomor : 25/Pdt.G/2013/PN-Gst, permohonan banding tersebut telah
diberitahukan dengan sempurna kepada Kuasa Hukum
Penggugat/Terbanding dan Turut Tergugat/Turut Terbanding masing-masing
tertanggal 04 September 2014 ; ------------------------------------------------------------
----- Memori Banding dan Kontra Memori Banding yang di Terima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunungsitoli masing-masing tertanggal 19
September 2014 dan 20 Oktober 2014, Memori dan Kontra Memori banding
tersebut masing masing telah diberitahukan kepada para pihak tertanggal 21,
23 dan 24 September 2014 ; ----------------------------------------------------------------
Membaca ………….
22
----- Membaca Relas pemberitahuan untuk memeriksa berkas perkara
banding kepada Kuasa Hukum Para Tergugat / Pembanding dan
Penggugat/Terbanding serta Turut Tergugat/Turut Terbanding masing-
masing tertanggal 25 September dan 07 Oktober 2014, yang dibuat dan
ditanda tangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Gunungsitoli, yang
menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari telah
diberi kesempatan kepada Para Pembanding dan Terbanding serta Turut
Terbanding atau para pihak yang berperkara untuk memeriksa dan
mempelajari berkas perkara perdata No:25/Pdt.G/2013/PN-Gst, Sebelum
berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; --------------------
TENTANG HUKUMNYA
----- Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Insidentil Para Tergugat / Pembanding tersebut, telah diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam
Undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal
dapat diterima ; ---------------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti
serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi
Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli, tanggal 26 Agustus 2014 Nomor :
25/Pdt.G/2013 /PN-Gst, berpendapat sebagai berikut ; -----------------------------
----- Menimbang, bahwa Majelis Pengadilan Tinggi Medan telah pula
membaca serta memperhatikan dengan seksama Surat Memori Banding
yang diajukan oleh pihak Tergugat II dan sekaligus Kuasa Insidentil dari
Tergugat I, III, IV,V dan Tergugat VI masing-masing, merupakan suami dan
anak kandung Tergugat II dan sekarang selaku Pembanding, tertanggal 19
September 2013 dan Surat Kontra Memori Banding yang telah diajukan oleh
Penggugat,dkk sekarang selaku Terbanding tertanggal 13 Oktober 2014 ; ----
DALAM EKSEPSI :
----- Menimbang bahwa alasan - alasan dan pertimbangan hukum dalam
Putusan Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Gunung Sitoli dalam
Eksepsinya, ……….……..………………….
23
Eksepsinya, pada pokoknya sudah tepat dan benar, yang menyatakan
menolak untuk seluruhnya Eksepsi dari Tergugat Konpensi atau Penggugat
Rekonpensi, maka oleh sebab itu putusan dalam Eksepsi tersebut patut
untuk dipertahankan dan dikuatkan ; ------------------------------------------------------
DALAM KONPENSI :
----- Menimbang bahwa tentang pokok perkara yang sudah dipertimbangan
oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Dalam
Konpensi telah mengabulkan gugatan penggugat untuk sebahagian, namun
oleh karena pertimbangan hukumnya kurang cermat dalam mengamati
semua bukti-buktinya, maka oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding
pada hematnya tidak sependapat dengan alas an dan fakta hukum sebagai
berikut : -------------------------------------------------------------------------------------------
1. Bahwa bukti-bukti Peralihan Tanah dari Sekhedodo kepada Sondraaro
Gea dalam alat bukti P1 Hilihambawa Tanggal 2-1-1996; yang telah
ditanda tangani oleh banyak saksi, namun dalam bukti jual lepas
tersebut tidak terdapat adanya rumah yang sudah berdiri diatasnya,
milik dan kepunyaan Tahadodo Gea orang Tua dari Amoni Gea
(Tergugat 1 Konpensi) oleh karenanya tidaklah cukup untuk
menyatakan Bukti P 1 tersebut berlaku untuk persil A atau persil B
tersebut yang dipisahkan oleh Jalan Umum;
2. Dalam Surat Bukti Jual beli dan lepas bukti P 2 antara Sekhedodo Gea
dengan Lulusokhi Jalukhu yang diajukan oleh Yunilsi Zalukhu Als Ama
Rica Penggugat Konpensi, telah ditanda tangani oleh beberapa orang
saksi, tidak termasuk Tahadodo Gea, juga tidak disebutkan dalam
persil A atau B tersebut ada berdiri satu Rumah Tinggal yang
dikecualikan dari perjanjian jual beli dengan ukuran 6 x 9 Meter
persegi = Luas 54 Meter persegi, oleh Tahadodo Gea;
3. Dalam Surat Bukti Jual Beli dan Lepas bukti P 3 Surat Perjanjian
Sekaligus Perpindahan Hak tertanggal 2 Mei 1997, yang diketik dan
disusun dengan rapi, telah disangkal oleh beberapa saksi dan oleh
Ahliwaris Tahadodo Gea, atau Amonio Gea Dkk (Para Tergugat
Konpensi) pada pasal 4 memuat pengecualian atas Rumah Tahadodo
Gea dengan ukuran Panjang 9 meter dan lebar 6 meter keliling 15
meter; Seharusnya mencari keliling 2 x panjang + 2 kali lebar = 30
meter. Diperuntukkan apa yang 15 meternya?? Dan seharusnya dalam
perkecualian ..…….……..………………….
24
perkecualian bukan hanya luas bangunan rumah yang terkecuali tetapi
luas bangunan ditambah luas persil agar ada jalan masuk dan keluar
rumah;
----- Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan yang di atas, oleh karena
dalil pokok tidak adanya Bukti Perjanjian Jual Beli Tetap atas Tanah yang
Sah dan benar antara Tahadodo Gea dengan Sekhedodo Gea dan diatasnya
telah berdiri satu unit bangunan Rumah yang sedang ditempati oleh Amonio
Gea dkk (Para Tergugat Konpensi), maka segala tuntutan dan gugatan
penggugat Konpensi yang termuat dalam Surat Gugatan Penggugat tidak
perlu dipertimbangkan dan harus dinyatakan di Tolak untuk seluruhnya ; ----
----- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum
tersebut di atas, maka Putusan Pengadiulan Negeri Gunung Sitoli Tanggal 26
Agustus 2014 Nomor : 25/Pdt.G/2013/PN-GS dalam Gugatan Konpensi dan
oleh karena itu, maka tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dinyatakan
dibatalkan dan Pengadilan Tinggi Medan akan mengadili sendiri
sebagaimana tersebut dalam Amar Putusan di bawah ini ; ------------------------
DALAM REKONPESI :
----- Menimbang, bahwa pokok permasalahan dalam gugatan rekonpensi ini
adalah:” Siapa yang berhak atas tanah dan rumah yang dipersengketakan
atau yang diperebutkan mereka apakah si Penggugat Konpensi/Tergugat
dalam Rekonpensi atau Tergugat Konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi ;
Menimbang bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah membaca dan
memperhatikan dengan cermat semua yang diajukan dipersidangan tingkat
pertama maka pada hematnya memberikan pertimbangan seperti dibahwa
ini ; -------------------------------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa alasan-alasan dan pertimbangan putusan hakim
tingkat pertama dalam Rekonpensi juga pada pokoknya tidak tepat dan tidak
benar, maka oleh karena itu putusan Rekonpensi tersebut tidak dapat
dipertahankan dengan pertimbangan-pertimbangan hukum sebagai berikut :
1. Menimbang, bahwa Para Penggugat Rekonpensi atau Tergugat
Konpensi menyatakan mereka adalah anak dan Cucu dari Tahadodo
Gea Alias Ama Resida dan memiliki dan menguasai satu unit Rumah
di atas tanah yang terletak di Dusun V Desa Fadoro Hilihambawa,
Kec. Lahewa ...…….……..………………….
25
Kec Lahewa Kab. Nias Utara yang diperoleh berdasarkan Hak warisan
yang dibeli oleh Alm.Tahadodo Gea dari Fatolosa Gea alias Ama Aki
pada tahun 1991, akan tetapi suratnya telah dirampas oleh Zunisli
Zalukhu alias Ama Rica Tergugat dalam Rekonpensi atau Penggugat
Konpensi dan Oleh Liaro Gea alias Nasiria Gea; Bahwa perampasan
itu telah dilaporkan kepada Kepala Dusun Bukti T.4 ;
2. Menimbang, bahwa batas dan ukuran tanah yang dikuasai oleh Para
Penggugat Rekonpensi atau Para Tergugat Konpensi dengan batas-
batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Ukuran 43 meter, berbatas dengan Gereja dan tanah
milik Hezifao Gea alias Ama Dito (dahulu milik Julius Zalukhu alias
Ama Niel) ;
Sebelah Timur : Ukuran 22 Meter, berbatas dengan Jalan Umum ;
Sebelah Selatan : Ukuran 59 meter, berbatas dengan tanah milik Atoli
Gea alias Ama Desta (Dahulu milik Renoli Gea alias Ama Ziagus) ;
Sebelah Barat :Ukuran 29 meter, berbatas dengan tanah milik Hezifao
Gea alias Ama Dito (dahulu milik Julius Zalukhu alias Ama Niel) dan
tanah milik Atoli Gea alias Ama Desta) ;
Bahwa penguasaan atas tanah tersebut didasarkan atas surat-surat
pernyataan dari Sipenjual tanah kepada sipembeli dan dari sipenulis
Surat perjanjian dan serta adanya pelaporan para korban kepada
Pihak Kepolisian RI Resor Nias atas pemalsuan tanda tangan yang
dilakukan oleh Yunislin Zalukhu Alias Ama Rica Tergugat dalam
Rekonpensi atau Penggugat Konpensi untuk dapat menguasai Tanah
yang diperebutkan dan Sengketa ;
3. Menimbang bahwa Turut Tergugat Sitieni Zalukhu, telah menerangkan
bahwa yang benar tanah yang dijual kepada Tergugat Rekonpensi
pada tahun 1997 adalah yang lokasinya tercantum dalam posita 1a
Gugatan penggugat Konpensi, bukan pertapakan rumah Tahadodo
Gea 1b yang sedang dikuasai oleh ahli warisnya :
4. Menimbang bahwa dari semua pertimbangan hukum di atas maka
Majelis Hakim Tingkat banding menyatakan sudah cukup alasan
untuk menjawab siapa yang paling berhak atas persil tanah yang
diatasnya berdiri satu unit rumah dengan ukuran 6x 9 meter dan telah
diperluas kembali bangunan tersebut adalah Para Penggugat
Rekonpensi ;
5. Menimbang, …….……..………………….
26
5. Menimbang bahwa tuntutan Penggugat Rekonpensi tentang
Perbuatan melawan Hukum yang dikatakan telah dilakukan oleh
Tergugat Rekonpensi, namun tidak cukup buktinya oleh karena yang
menguasai tanah dan rumah tersebut adalah Para Penggugat
Rekonpensi/Tergugat Konpensi maka harus dinyatakan ditolak,
demikian juga tentang tuntutan dwangsom, karena tuntutan tersebut
tidak memiliki dasar hukum yang cukup, maka juga harus dinyatakan
ditolak: demikian juga tentang tuntutan Sita Jaminan, dan Ganti
kerugian, akan tetapi oleh karena yang menguasainya adalah
Penggugat Rekonpensi, maka tuntutan sita jaminan dan ganti kerugian
tersebut haruslah dinyatakan ditolak; demikian juga tentang tuntutan
atau gugatan serta merta, oleh karena tidak memenuhi syarat
sebagaimana disyaratkan oleh undang-undang dan peraturan lainnya
maka haruslah dinyatakan ditolak ;
6. Menimbang bahwa oleh sebab itu gugatan Penggugat Rekonpensi/
Tergugat Konpensi harus dinyatakan dikabulakn untuk sebahagian ;
7. Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat Rekonpensi/Penggugat
Konpensi dipihak yang kalah, maka harus dibebani untuk membayar
biaya perkara dalam dua tingkat peradilan ;
----- Mengingat peraturan hokum dan perundang-undangan yang berlaku,
khsunya Undang-undang Nomor 14 Tahun 1970 Jo. UU No. 2 Tahun 1986
dan RBG serta peraturan lain yang bertalian : ------------------------------------------
M E N G A D I L I
----- MENERIMA Permohonan Banding dari Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi/Pembanding ; -------------------------------------------------------------------
----- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Tanggal 26
Agustus 2014 No.25/Pdt.G/2013/PN.GS yang dimohonkan banding tersebut ;
Dengan mengadili sendiri :
Dalam Pokok ……..……. ……..………………….
27
Dalam Pokok Perkara :
1. Mengabulkan Gugtana Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat
Konpensi/Para Pembanding untuk sebahagian ;
2. Menyatakan bahwa Tanah yang terletak di dusun V Desa Fadoro
Hilihambawa, Kec. Lahewa Kab. Nias Utara dengan ukuran dan batas-
batas :
Sebelah Utara : Ukuran 43 meter, berbatas dengan Gereja dan tanah
milik Hezifao Gea alias Ama Dito (dahulu milik Julius Zalukhu alias
Ama Niel) ;
Sebelah Timur : Ukuran 22 Meter, berbatas dengan Jalan Umum ;
Sebelah Selatan : Ukuran 59 meter, berbatas dengan tanah milik Atoli
Gea alias Ama Desta (Dahulu milik Renoli Gea alias Ama Ziagus)
Sebelah Barat : Ukuran 29 meter, berbatas dengan tanah milik
Hezifao Gea alias Ama Dito (dahulu milik Julius Zalukhu alias Ama
Niel) dan tanah milik Atoli Gea alias Ama Desta) adalah MILIK PARA
PENGGUGAT REKONPENSI/PARA TERGUGAT KONPENSI ATAU
PEMBANDING;
3. Menolak gugatan selebihnya :
DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI :
- Menghukum Penggugat Konpensi Atau Tergugat Rekonpensi atau
Terbanding untuk membayar biaya perkara yangb timbul dalam kedua
tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebanyak :
Rp. 150.000, (Seratus Limapuluh ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari SENIN tanggal 12 Januari
2015, oleh Kami DALIZATULO ZEGA, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan
sebagai Hakim Ketua Majelis, ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH dan
H. LEXSY MAMONTO, SH.MH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan,
masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan
mengadili perkara tersebut dalam pemeriksaan perkara tingkat banding
berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 26
Desember 2014 Nomor : 376/PDT/2014/PT-MDN, Putusan mana telah
diucapkan ………….……..………………….
28
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari SELASA tanggal
27 Januari 2015 oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-
Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh K H A I R U L, SH. MH
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua
belah pihak yang berperkara ataupun Kuasa Hukum mereka.
Hakim- Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis
TTD TTD
ROBERT SIMORANGKIR.SH.MH DALIZATULO ZEGA, SH
TTD
H. LEXSY MAMONTO, SH.MH
Panitera Pengganti,
TTD
K H A I R U L, SH. MH
Ongkos-Ongkos :1. M e t e r a i .................... Rp. 6.000.-2. R e d a k s i .................... Rp. 5.000.-3. Pemberkasan .................. Rp. 139.000.-
J u m l a h……………… Rp.150.000,-