Pada Neurosurgery

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    1/30

    Anestesi pada Neurosurgery

    Oleh:Intan Indriani

    09310095

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    2/30

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    3/30

    Neurosurgery atau bedah saraf adalah ilmu bidangkedokteran yang terkait dengan pencegahan,diagnosis dan penanganan gangguan yangmempengaruhi system saraf keseluruhan

    termasuk otak, tulang belakang, saraf tulangbelakang dan sistem ekstra-kranialserebrovaskular.

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    4/30

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    5/30

    Pengelolaan ini memerlukan pengetahuan yangmendalam mengenai fisiologi dan farmakologi darialiran darah otak, metabolisme serebral, dan tekananintrakranial.

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    6/30

    Anatomi Otak

    1. Meninges adalah selubung jaringanikat non saraf yang membungkus otak

    dan medulla spinalis yang barisi liquorcerebrospinal dan berfungsi sebagaishock absorber.

    Duramater Aracnoidea Piamater

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    7/30

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    8/30

    Fisiologi Otak1. Aliran Darah Otak

    Aliran darah otak rata-rata sekitar 50- 54ml / 100gr /

    menit, jika < 20 ml IskemikBila aliran darah otak 6-9 ml/100 gr/menit, Ca2 + masukke dalam sel. hipoperfusiBila tekanan perfusi otak kurang dari 20 mmHg untuk

    jangka waktu lama, terjadi iskemik neuron yangireversible.

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    9/30

    2. Otoregulasi Aliran darah otak dipertahankan konstan pada MAP 50-

    150 mmHg.150 mmHg, tekanan akan merusak daya konstriksi

    pembuluh darah dan aliran darah otak akan naikdengan tiba-tiba kerusakan blood-brain barier.

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    10/30

    3. Pa CO 2 Aliran darah otak berubah kira-kira 4% (0,95-1,75ml/100_gr/menit) setiap mmHg perubahan P

    aCO

    2

    antara 25-80 mmHghiperventilasi yang berlebihan Pa CO2 < 25mmHg iskemia cerebral

    Umumnya dipertahankan 25-30 mmHg

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    11/30

    4. Pa O 2Bila PaO2 < 50 mmHg, akan terjadi serebral vasodilatasi dan aliran darah otak akan meningkat

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    12/30

    Faktor-faktor lain yang

    mempengaruhi aliran darah otak1. Simpatis dan Parasimpatis

    Stimulasi simpatis menyebabkan vasokonstriksi,

    sedangkan stimulasi parasimpatis menyebabkan vasodilatasi.

    Stimulasi simpatis menimbulkan perubahan pada

    kurva otoregulasi.

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    13/30

    2. HematokritHematokrit mempengaruhi aliran darah otak secara

    nyata. Bila hematokrit meningkat di atas nilai normal,aliran darah otak akan menurun karena adapeningkatan viskositas darah.

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    14/30

    TemperaturPenurunan temperatur tubuh akan memperlambatmetabolisme serebral. menurunkan aliran darahotak. Setiap penurunan temperatur 1 o C, aliran darahotak menurun kira-kira 5%.

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    15/30

    Penilaian pra operasi

    Konfirmasi diagnosis, indikasi dan persetujuan Airway, Cardiovascular System (CVS) dan sistem

    pernapasanRiwayat penyakit pasien, sifat pengobatan dankepatuhan terhadap terapiInvenstigasi yang sesuai untuk usia , status umum

    pasien dan jenis operasi

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    16/30

    Penilaian Central Nervous System (CNS)

    Tingkat kesadaran, keberadaan dan tingkat defisitneurologis Amati pernapasan seperti takipnea , sesak napas atau

    Cheyne-Stokes Menilai adanya batuk / refleks muntahCarilah manifestasi klinis yang berkaitan denganpeningkatan ICP : sakit kepala , muntah , tanda-tandaneurologis fokal dan edema papilTanda-tanda Akhir : GCS memburuk , refleks , pupilmelebar, dekortikasi kemudian deserebrasi sikap dankoma.

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    17/30

    CT scan atau MRI :

    Ukuran dan lokasi dari Space Occupying Lesions (SOL) , ukuran ventrikel , adanya pergeseran garistengah dan bukti umum / peri- tumor edema serebral

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    18/30

    Menilai status cairan : kemungkinan dehidrasi danketidakseimbangan elektrolit pada pasien yang telahmuntah , cairan dibatasi / menerima terapi diuretikKaji status glikemik : mengesampingkan hiperglikemiapada diabetes pasien / pasien diobati dengandeksametason

    Singkirkan disfungsi endokrin khususnya pada tumorhipofisis : hipo/ hipertiroid , akromegali , hypo/hyperadrenalism.

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    19/30

    Premedikasi

    Opiod premedikasi sering dihindari karena dapatmenyebabkan hiperkarbia, peningkatan CBF dan ICP dankemungkinan mengganggu awal post-op penilaian

    neurologisUntuk pasien yang akan menjalani operasi tulangbelakang:

    Dosis kecil benzodiazepine dapat digunakan Atau dosis IV kecil benzodiazepine dapat diberikansebelum induksiEfek benzodiazepin tidak merugikan selama hipotensidihindari

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    20/30

    Persiapan lainnyaInstruksi Puasa bagi pasien

    Menilai kembali stastus neurologis pasien sebelum:

    induksiKonfirmasi ketersediaan ICUMembuat akses vena dengan cannulae besar IV di

    ujung kaki ,Monitor : EKG , pulse oxymetri dan kapnografi

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    21/30

    Preoksigenasi dengan O2 100% 3-5 menit 3 obat umum yang digunakan pada induksi :Fentanyl 2-3 mcg / kgThiopentone 4mg/kg atau Propofol 2mg/kg Atracurium o.6mg/kg , Vecuronium 0,1-0,15 mg / kg

    atau rocuronium o.6 mg / kgLignocaine 1-1.5mg/kg atau Esmolol 0.5 - i mg / kgdapat digunakan untuk obtund refleks simpatikselama manipulasi jalan napassuxametnonum dapat meningkatkan ICP sementaraatau sebaiknya dihindari dalam kasus-kasus elektif (kecuali dalam intubasi sulit )

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    22/30

    Memantau tingkat blokade neuromuskuler denganstimulator saraf periferLaringoskopi dan intubasi harus dicoba ketika pasientelah paralisis adequat.Gunakan tabung flexometallic oral ukuran yang sesuai- kencangkan ETT setelah konfirmasi penempatan

    ETT aman.

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    23/30

    Biarkan ahli bedah / asisten untuk mencukur kepaladan mengatur posisi pasienMenjaga memiringkan kepala 15 - 20 danmenghindari fleksi leher ekstrim atau rotasi

    Re-chek posisi ETT setelah pengaturan posisiKepala difiksasi dengan menggunakan Mayfield 3- point fixator

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    24/30

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    25/30

    Periksa analisa gas darah pasienMenjaga Pa02 > 100 mmHg dan PaCO2 antara 30-35mmHg. Hindari overventilation sejak hypocarbiakarena dapat menyebabkan vasokonstriksi serebraldan mengurangi perfusi serebral.

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    26/30

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    27/30

    Manajemen cairanCairan IV digunakan dengan hati-hati dan cukup untukmempertahankan volume IV dan stabilitas hemodinamik. Larutandekstrosa harus dihindari kecuali diindikasikan.

    hypoosmolar menyebabkan pergeseran cairan. Hiperglikemia

    dapat menyebabkan gangguan neurologis pada saat pemulihan.Ringer laktat juga hypoosmolar peningkatan glukosa plasmamelalui metabolisme laktat.

    0,9 % saline adalah kristaloid yang disukai tetapi dapatmenyebabkan asidosis hiperkloremik ketika diinfus dengan dosisbesar, Kehilangan darah mungkin akan banyak terjadi. Pentinguntuk memiliki akses vena yang memadai.

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    28/30

    Post- op ManajemenKeputusan penggunaan dukungan ventilasi pasca - op tergantungpada :

    Status neurologis pre-op PasienKeadaan pada saat operasi (durasi dan kompleksitas operasi,stabilitas hemodinamik , komplikasi , hipovolemia , transfusimasif)Terjadi peningkatan ICPKomunikasi dengan dokter bedah sangat penting untukmenghindari kesalahpahaman mengenai rencana postopPengamatan rutin status neurologis harus dicatat.Setiap kelainan status neurologis harus dicurigai terjadinyaIntracerebral Bleeding (ICB) atau edema maka harusdipertimbangkan untuk dilakukan CT-scan segera.

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    29/30

    Aspek-aspek lain :Hemodinamik harus diamati secara teliti untukmenjaga tekanan perfusi serebral yang memadaiNyeri pasca operasi sering tidak parah dan dapatdikelola dengan bolus intermiten atau infus morfin/opiods lain.Ketidakseimbangan elektrolit khususnya Natriumharus diidentifikasi dan diperbaiki.

  • 8/12/2019 Pada Neurosurgery

    30/30

    TERIMA KASIH