Upload
djubaidin
View
6.112
Download
15
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Materi menyusun ransum sapi
Citation preview
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWANFAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS NUSA TENGGARA BARATUNIVERSITAS NUSA TENGGARA BARAT
20201212
Oleh:Oleh:
Ir. H. DJUBAIDIN ABIDIN, MMIr. H. DJUBAIDIN ABIDIN, MM
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWANFAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS NUSA TENGGARA BARATUNIVERSITAS NUSA TENGGARA BARAT
20201212
Oleh:Oleh:
Ir. H. DJUBAIDIN ABIDIN, MMIr. H. DJUBAIDIN ABIDIN, MM
LITERATURLITERATUR1. Feed and Feeding, Cullison AE 1. Feed and Feeding, Cullison AE and RS Lowry, 1987, Prentice Hall, Inc, NY and RS Lowry, 1987, Prentice Hall, Inc, NY2. Animal Feeding and Nutrition, Jurgens MH, 2. Animal Feeding and Nutrition, Jurgens MH, 1983, Kendall/Hunt Publishing Co 1983, Kendall/Hunt Publishing Co3. Field Guide For Hay and Silage 3. Field Guide For Hay and Silage Management, Bollson, 1991, NFIA Management, Bollson, 1991, NFIA4. Forage Conservation and Feeding, 4. Forage Conservation and Feeding, Raymond FG Shepperson and R Walthan, Raymond FG Shepperson and R Walthan, 1975, Farming Press Limited Suffolk 1975, Farming Press Limited Suffolk5. A Nutrition Guide,1990,Pioneer Forage Manual, 5. A Nutrition Guide,1990,Pioneer Forage Manual, IOWA USA IOWA USA
ZAT NUTRITION (ZAT GIZI)ZAT NUTRITION (ZAT GIZI)
• Zat – zat gizi didalam bahan pakan Zat – zat gizi didalam bahan pakan yang sangat diperlukan untuk hidup yang sangat diperlukan untuk hidup pokok ternak meliputi : protein, pokok ternak meliputi : protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan airdan air
• BAHAN PAKAN :BAHAN PAKAN :
Segala sesuatu yg dapat dimakan dan Segala sesuatu yg dapat dimakan dan dapat dicernak sebagian atau dapat dicernak sebagian atau seluruhnya tanpa mengganggu seluruhnya tanpa mengganggu kesehatan ternak yang memakannya.kesehatan ternak yang memakannya.
RANSUM ;RANSUM ;• Merupakan campuran dari dua atau Merupakan campuran dari dua atau
lebih bahan pakan yang diberikan lebih bahan pakan yang diberikan untuk seekor ternak selama sehari untuk seekor ternak selama sehari semalam. Ransum harus dapat semalam. Ransum harus dapat memenuhi kebutuhan zat nutrisi/gizi memenuhi kebutuhan zat nutrisi/gizi yang diperlukan ternak untuk yang diperlukan ternak untuk berbagai fungsi tubuhnya, yaitu untuk berbagai fungsi tubuhnya, yaitu untuk hidup pokok, produksi maupun hidup pokok, produksi maupun reproduksireproduksi
• RANSUM SEIMBANG :RANSUM SEIMBANG :
RANSUM SEIMBANGRANSUM SEIMBANG
• Ransum yang diberikan selamaa 24 Ransum yang diberikan selamaa 24 jam yang mengandung semua zat jam yang mengandung semua zat nutrisi/gizi dalam jumlah dan macam nutrisi/gizi dalam jumlah dan macam nutrisi dengan perbandingan yang nutrisi dengan perbandingan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi sesuai dengan tujuan gizi sesuai dengan tujuan pemeliharaan ternak seperti pemeliharaan ternak seperti pertumbuhan, induk bunting dan pertumbuhan, induk bunting dan menyusui, penggemukanmenyusui, penggemukan
PAKAN PAKAN • Adalah makanan ternak yang terdiri Adalah makanan ternak yang terdiri
dari hijauan dan konsentrat.dari hijauan dan konsentrat.
• Hijauan adalah terdiri atas rerumputan Hijauan adalah terdiri atas rerumputan (rumput kultur , rumput alam) dan (rumput kultur , rumput alam) dan leguminosa (pohon, merambat atau leguminosa (pohon, merambat atau semak/perdu)semak/perdu)
• Konsentrat adalah makanan ternak Konsentrat adalah makanan ternak yang terdiri atas berbagai campuran yang terdiri atas berbagai campuran bahan pakan dengan kandungan Serat bahan pakan dengan kandungan Serat Kasar (SK) > 18 %Kasar (SK) > 18 %
ZAT NUTRISI :ZAT NUTRISI :
• ProteinProtein
• Karbohidrat Karbohidrat
• Lemak Lemak
• VitaminVitamin
• AirAir
• MineralMineral
ENERGIENERGI• Berasal dari Karbohidrat (KH), Lemak Berasal dari Karbohidrat (KH), Lemak
(lipida) dan Protein(lipida) dan Protein
• Sumber energi : biji-bijian, dedak dan Sumber energi : biji-bijian, dedak dan hijauanhijauan
• PROTEIN : PROTEIN :
Mengganti jaringan tubuh yang rusak, Mengganti jaringan tubuh yang rusak, membentuk jaringan tubuh baru, membentuk jaringan tubuh baru, kebutuhan protein: 2,13 gram/Bobot kebutuhan protein: 2,13 gram/Bobot BadanBadan
Sumber : Bungkil kelapa, b, kedelai, b. Sumber : Bungkil kelapa, b, kedelai, b. kacang tanah, ampas tebu, molaseskacang tanah, ampas tebu, molases
MINERAL :MINERAL :• Terdiri atas : mineral makro dan mineral Terdiri atas : mineral makro dan mineral
mikro.mikro.
Mineral makro : Ca, P, Mg, K, Na, Cl dan SMineral makro : Ca, P, Mg, K, Na, Cl dan S
Mineral mikro : Fe, Cu, Mo, Zn, Co, MN, CrMineral mikro : Fe, Cu, Mo, Zn, Co, MN, Cr
• VITAMIN : VITAMIN :
Sebagai metabolisme zat -- zat makananSebagai metabolisme zat -- zat makanan
Vitamin larut dalam lemak : vit. A,D,E,KVitamin larut dalam lemak : vit. A,D,E,K
Vitamin larut dalam air : vit B dan CVitamin larut dalam air : vit B dan C
AIR :AIR :
• Fungsi air sebagai transportasi Fungsi air sebagai transportasi makanan dalam tubuh, makanan dalam tubuh, mempertahankan suhu tubuh dan mempertahankan suhu tubuh dan sebagai pelumas pertukaran gas dan sebagai pelumas pertukaran gas dan pengencer senyawa beracun dalam pengencer senyawa beracun dalam tubuhtubuh
HIJAUANHIJAUAN• Hijauan segar dan Hijauan segar dan
• Pakan yang di awetkan misal : hay, silase Pakan yang di awetkan misal : hay, silase dan jerami amoniasidan jerami amoniasi
• Maksud untuk diberikan pada musim Maksud untuk diberikan pada musim kekurangan pakan atau karena kelebihan kekurangan pakan atau karena kelebihan hijauan dimusim hujan.hijauan dimusim hujan.
• Hay : rerumputan yang sengaja di Hay : rerumputan yang sengaja di keringkan sebelum diambil bijinya.keringkan sebelum diambil bijinya.
• Silase : rerumputan yang sengaja di Silase : rerumputan yang sengaja di awetkan tetapi masih setengah awetkan tetapi masih setengah basah/segarbasah/segar
Pakan pokok (basal) dapat berupa:Pakan pokok (basal) dapat berupa:- RumputRumput- LegumLegum- PerduPerdu- Pohon – pohonanPohon – pohonan- Serta tanaman sisa panenSerta tanaman sisa panen
Pakan konsentrat dapat berupa:Pakan konsentrat dapat berupa:
- Biji - bijianBiji - bijian
- Bungkil Bungkil
- bekatulbekatul
- Tepung ikanTepung ikan
• Sumber pakan ternak Sumber pakan ternak ::
Pemberian pakan dapat dilakukan Pemberian pakan dapat dilakukan dengan 3 cara :dengan 3 cara :
1.1.PPengembalaan (Pasture engembalaan (Pasture fatteningfattening dan atau breeding dan atau breeding))
2.2.KKereman (dry lot faereman (dry lot fatttening) dan tening) dan
3.3.KKombinasi cara pertama dan ombinasi cara pertama dan keduakedua
Pemberian PakanPemberian Pakan
lanjutanlanjutan
Penggembalaan dilakukan dengan Penggembalaan dilakukan dengan melepas sapi-sapi di padang rumput, melepas sapi-sapi di padang rumput, yang biasanya dilakukan di daerah yang yang biasanya dilakukan di daerah yang mempunyai tempat penggembalaan mempunyai tempat penggembalaan cukup luas, dan memerlukan waktu cukup luas, dan memerlukan waktu sekitar 5-7 jam per hari. Dengan cara ini, sekitar 5-7 jam per hari. Dengan cara ini, maka tidak memerlukan ransum maka tidak memerlukan ransum tambahan pakan penguat karena sapi tambahan pakan penguat karena sapi telah memakan bermacam-macam jenis telah memakan bermacam-macam jenis rumput.rumput.
1. PENGEMBALAAN1. PENGEMBALAAN
Adalah pemberian pakan dengan cara Adalah pemberian pakan dengan cara dijatah/disuguhkandijatah/disuguhkan
2. Kereman2. Kereman
Ransum tambahan berupa dedak halus atau bekatul, bungkil kelapa, gaplek, ampas tahu. yang diberikan dengan cara dicampurkan dalam rumput ditempat pakan. Selain itu, dapat ditambah mineral sebagai penguat berupa garam dapur, kapur.
Setiap hari sapi memerlukan pakan kira-kira sebanyak 10% dari berat badannya dan juga pakan tambahan 1% - 2% dari berat badan.
Untuk meningkatkan kualitas Untuk meningkatkan kualitas hijauan dan menghindari masa hijauan dan menghindari masa krisis pakan dapat dilakukan krisis pakan dapat dilakukan dengan cara:dengan cara:
• - Menanam lebih dari satu jenis hijauan.- Menanam lebih dari satu jenis hijauan.
• - Menjaga keseimbangan dan - Menjaga keseimbangan dan kesuburan kesuburan
tanahtanah
• - Mengawetkan hijauan makanan ternak- Mengawetkan hijauan makanan ternak
yang over produksi untuk masa krisis.yang over produksi untuk masa krisis.
Beberapa metode pengawetan Beberapa metode pengawetan bahan makanan ternak antara bahan makanan ternak antara lain lain • - Silase- Silase
• - Meningkatkan mutu jerami- Meningkatkan mutu jerami
• - Cassapro >meningkatkan bahan - Cassapro >meningkatkan bahan pakan mutu rendah (cassava/ubi kayu, pakan mutu rendah (cassava/ubi kayu, onggok,onggok, bungkil inti sawit) dengan bungkil inti sawit) dengan cara fermentasi menggunakan cara fermentasi menggunakan mikroba(starter yg di gunakan mikroba(starter yg di gunakan Aspergillus niger)Aspergillus niger)
• - Ferlawit- Ferlawit
lanjutanlanjutan
• Ferlawit Ferlawit = = fermentasi limbah pengolahan fermentasi limbah pengolahan kelapa sawit yang dikenal dengan lumpur kelapa sawit yang dikenal dengan lumpur sawit kering dengan menggunakan sawit kering dengan menggunakan mikroba (mikroba (Aspergillus niger) proses Aspergillus niger) proses fermentasi dilakukan secara aerob fermentasi dilakukan secara aerob selama 3 hari dan anaerob selama 3 hari dan anaerob (secara (secara enzimatik) selama 2 harienzimatik) selama 2 hari
• Ferlawit dapat digunakan sebagai Ferlawit dapat digunakan sebagai konsentrat sebanyak 10%.konsentrat sebanyak 10%.
Untuk meningkatkan kualitas Untuk meningkatkan kualitas hijauan dan menghindari masa hijauan dan menghindari masa krisis pakan dapat dilakukan krisis pakan dapat dilakukan dengan cara:dengan cara:
• - Menanam lebih dari satu jenis hijauan.- Menanam lebih dari satu jenis hijauan.
• - Menjaga keseimbangan dan - Menjaga keseimbangan dan kesuburan kesuburan
tanahtanah
• - Mengawetkan hijauan makanan ternak- Mengawetkan hijauan makanan ternak
yang over produksi untuk masa krisis.yang over produksi untuk masa krisis.
Beberapa metode pengawetan Beberapa metode pengawetan bahan makanan ternak antara bahan makanan ternak antara lain lain • - Silase- Silase
• - Meningkatkan mutu jerami- Meningkatkan mutu jerami
• - Cassapro >meningkatkan bahan - Cassapro >meningkatkan bahan pakan mutu rendah (cassava/ubi kayu, pakan mutu rendah (cassava/ubi kayu, onggok,bungkil inti sawit) dengan cara onggok,bungkil inti sawit) dengan cara fermentasi menggunakan fermentasi menggunakan mikroba(starter yg di gunakan mikroba(starter yg di gunakan Aspergillus niger)Aspergillus niger)
• - Ferlawit- Ferlawit
lanjutanlanjutan
• Ferlawit > fermentasi limbah pengolahan Ferlawit > fermentasi limbah pengolahan kelapa sawit yang dikenal dengan lumpur kelapa sawit yang dikenal dengan lumpur sawit kering dengan menggunakan sawit kering dengan menggunakan mikroba (mikroba (Aspergillus niger) proses Aspergillus niger) proses fermentasi dilakukan secara aerob fermentasi dilakukan secara aerob selama 3 hari dan anaerob selama 3 hari dan anaerob (secara (secara enzimatik) selama 2 harienzimatik) selama 2 hari
• Ferlawit dapat digunakan sebagai Ferlawit dapat digunakan sebagai konsentrat sebanyak 10%.konsentrat sebanyak 10%.
SilaseSilase
• Silase : rumput yang sengaja dipotong Silase : rumput yang sengaja dipotong sebelum berbuah atau berbiji, disimpan sebelum berbuah atau berbiji, disimpan untuk diberikan pada ternak pada untuk diberikan pada ternak pada musim kekurangan pakan atau karena musim kekurangan pakan atau karena kelebihan produksi rumput di musim kelebihan produksi rumput di musim hujanhujan
• Silase dapat dibuat dari Rumput gajah, Silase dapat dibuat dari Rumput gajah, rumput raja atau rumput benggala atau rumput raja atau rumput benggala atau jerami basah.jerami basah.
Contoh pembuatan silaseContoh pembuatan silase
• HMT yang dapat di silase antara lain; HMT yang dapat di silase antara lain; jerami, rumput kering, limbah jagung, jerami, rumput kering, limbah jagung, limbah kacang-kacangan, pakis dlllimbah kacang-kacangan, pakis dll
• Cara pembuatan :Cara pembuatan :
• - Limbah pertanian yang sudah dipanen - Limbah pertanian yang sudah dipanen
dilayukan selama 1 malam.dilayukan selama 1 malam.
• - Timbang limbah pertanian dan bahan - Timbang limbah pertanian dan bahan pengawet ; dedak 5 kg/100 kg limbah pengawet ; dedak 5 kg/100 kg limbah pertanian atau tepung jagung 3,5 pertanian atau tepung jagung 3,5 kg/100kg limbah pertanian atau ......kg/100kg limbah pertanian atau ......
Lanjutan......Lanjutan......
• Atau 5 kg gaplek /100kg limbah pertanianAtau 5 kg gaplek /100kg limbah pertanian
• - Limbah pertanian atau hijauan tersebut - Limbah pertanian atau hijauan tersebut
dicacah sekitar 5 cm/dipotong kecil-kecildicacah sekitar 5 cm/dipotong kecil-kecil
• - Ambil kantong plastik yang telah dilapis - Ambil kantong plastik yang telah dilapis dengan kantong plastik lainnya dengan dengan kantong plastik lainnya dengan ukuran kantong plastik yg besar dan tidak ukuran kantong plastik yg besar dan tidak bocor.bocor.
lanjutanlanjutan
• - limbah atau hijauan tersebut - limbah atau hijauan tersebut dimasukan kekantong selapis demi dimasukan kekantong selapis demi selapis dan pengawet ditaburkan diatas selapis dan pengawet ditaburkan diatas lapisan limbah/hijauan tersebut.lapisan limbah/hijauan tersebut.
• - Hijauan tersebut dimampatkan saat - Hijauan tersebut dimampatkan saat dimasukan selapis demi selapis dalam dimasukan selapis demi selapis dalam kantong plastik tersebut.kantong plastik tersebut.
• - setelah tersusun rapi, kantong plastik - setelah tersusun rapi, kantong plastik ditutup rapat-rapat tanpa udara luar ditutup rapat-rapat tanpa udara luar masuk kmasuk kedaedalam kantonglam kantong
Lanjutan.....Lanjutan.....
• - diamkan selama 2 bulan, bila - diamkan selama 2 bulan, bila setelah 2 bulan akan diberikan setelah 2 bulan akan diberikan keternak sebaiknya diangin-anginkan keternak sebaiknya diangin-anginkan terlebih dahulu.terlebih dahulu.
Meningkatkan mutu jeramiMeningkatkan mutu jerami
• - Jerami kering dengan urea- Jerami kering dengan urea• - Jerami kering dengan tetes tebu- Jerami kering dengan tetes tebu• - Jerami kering dengan fermentasi - Jerami kering dengan fermentasi
mikrobamikroba
• Contoh : Jerami kering dengan urea (EM 4)Contoh : Jerami kering dengan urea (EM 4)• - Jerami bisa dalam keadaan kering - Jerami bisa dalam keadaan kering
maupun basahmaupun basah• - Bila jerami kering urea yg digunakan - Bila jerami kering urea yg digunakan
lanjutanlanjutan
• Harus dilarutkan kedalam air terlebih Harus dilarutkan kedalam air terlebih dahuludahulu
• - 100 kg jerami, 100 liter air untuk - 100 kg jerami, 100 liter air untuk pelarut urea. Kebutuhan urea 10 % dr pelarut urea. Kebutuhan urea 10 % dr berat jerami kering.berat jerami kering.
• - jerami ditumpuk teratur setebal 10cm, - jerami ditumpuk teratur setebal 10cm, kemudian urea disiram merata, tumpuk kemudian urea disiram merata, tumpuk lagi jerami setebal 10cm disiram urea dan lagi jerami setebal 10cm disiram urea dan begitu seterusnybegitu seterusny
LanjutanLanjutan
• Dibiarkan satu malam dengan Dibiarkan satu malam dengan maksud memberikan waktu agar maksud memberikan waktu agar silika dan lignin pada selulosa jerami silika dan lignin pada selulosa jerami dapat terdegradasi sehingga jerami dapat terdegradasi sehingga jerami dapat dicerna dan kadar nitrogen dapat dicerna dan kadar nitrogen pada jerami dapat ditingkatkan.pada jerami dapat ditingkatkan.
LHM Research StationE-mail : [email protected] [email protected]://www.lembahhijau.com
TEBON JAGUNG
JERAMI PADI
JERAMI KACANGTANAH
(rendeng)
THE LAW OF RETURN
PLANT
ANIMAL
MAN
ORGANIC WASTE
SOIL
FoodFood
CompostingFeed
LHM Research Station [email protected] http://www.lembahhijau.com
LHM Research Station [email protected] [email protected]://www.lembahhijau.com
PROSES FERMENTASI JERAMIPROSES FERMENTASI JERAMI
Bangunan terbuka lantai tanah(hanya berfungsi sebagai naungan)
30 cmSusun Jerami setebal 30 cm
Taburkan Starbio rata dipermukaan jerami
Taburkan Urea rata dipermukaan jerami
Siram / percikkan air hingga kadar jerami 60%
Lapisan kedua dan seterusnya dibuat sama seperti lapisan pertama
Waktu proses selama 21 hariKadar air jerami awal
Prosesing 60%
LHM Research Station [email protected] [email protected]://www.lembahhijau.com
Bahan baku:Jerami segar
Untuk setiap ton jeramidibutuhkan :• 6 kg StarbiO• 6 kg Urea
LHM Research Station [email protected] [email protected]://www.lembahhijau.com
Tumpukan jerami setebal 30 cm, ditaburi Starbio dan urea secara Merata dipermukaan tumpukan
Siram / percik air hingga kadar air tumpukan jerami 60%
LHM Research Station [email protected] [email protected]://www.lembahhijau.com
Proses Fermentasi berjalanProses Fermentasi berjalanSelama 21 hariSelama 21 hari
Setelah 21 hari,Bongkar, keringkan,
Berikan ke ternak atau disimpan sebagai stok pakan
LHM Research Station [email protected] [email protected]://www.lembahhijau.com
Contoh Penyimpanan Contoh Penyimpanan Jerami FermentasiJerami Fermentasi
Contoh Penyimpanan Contoh Penyimpanan Jerami FermentasiJerami Fermentasi
LHM Research Station [email protected] [email protected]://www.lembahhijau.com
Dipadang Rumput Yang HijauTernyata ………….. Jerami FermentasiJuga LEZAT.
KACAMATA HIJAU ???..TIDAK PERLU !!!
LHM Research StationE-mail : [email protected] [email protected] http://www.lembahhijau.com
AirAbuProteinLemakSerat Kasar
59.1624.504.32.533.8
10.1719.879.031.5231.8
Jerami FermentasiJerami SegarMacam AnalisaNo.
12345
HASIL ANALISA
Catatan:1. Hasil Analisa tidak untuk diumumkan2. Berlaku pada waktu sampel dianalisa
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UGM
Jursan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Bulaksumur, Telp. (0274) 901704 Yogyakarta
LHM Research Station [email protected] [email protected]://www.lembahhijau.com
PABRIK GULASEKARANG INI
LHM Research Station [email protected] [email protected]://www.lembahhijau.com
PABRIK GULAYANG SEHARUSNYA
Sumber : BP3G, 1983
CANE TOP23%
CANE STALK77%
chooped
CHOOPPEDCANE TOPS
(CT)DIGILING
COMFITH (CF)MONOGASTRIK DICAMPUR
RUMINANSIA
• Jalan-jalan ke anjunganJalan-jalan ke anjungan
•Singgah dipinyuh membeli Singgah dipinyuh membeli selasihselasih
• Akhir kata cukup sekianAkhir kata cukup sekian
•Ada salah mohon maaf dan Ada salah mohon maaf dan tmakasihtmakasih
PENINGKATAN KUALITAS PAKAN PENINGKATAN KUALITAS PAKAN TERNAK RUMINANSIATERNAK RUMINANSIA
TUJUAN :TUJUAN :
• Merubah ukuran partikel bahan pakanMerubah ukuran partikel bahan pakan
• Merubah densitas pakanMerubah densitas pakan
• Merubah kadar airMerubah kadar air
• Meningkatkan palatabilitas/akseptabilitasMeningkatkan palatabilitas/akseptabilitas
• Merubah kandungan nutrisiMerubah kandungan nutrisi
• Meningkatkan ketersediaan nutrisi selama Meningkatkan ketersediaan nutrisi selama penyimpananpenyimpanan
• Mengurangi kontaminasiMengurangi kontaminasi
PAKAN TERNAK RUMINANSIAPAKAN TERNAK RUMINANSIA
Terdiri atas :Terdiri atas :
1.1.Hijauan (rerumputan dan pohonan)Hijauan (rerumputan dan pohonan)
2.2.KonsentratKonsentrat
3.3.Feed additif (pakan tambahan) Feed additif (pakan tambahan)
PENINGKATAN KUALITAS/MUTUPENINGKATAN KUALITAS/MUTUPAKAN TERNAK RUMINANSIAPAKAN TERNAK RUMINANSIA
• Melalui teknologi pengolahan bahan Melalui teknologi pengolahan bahan pakan yaitu ada 3 cara :pakan yaitu ada 3 cara :
1.1.Pembuatan hayPembuatan hay
2.2.Pembuatan silasePembuatan silase
3.3.Amoniasi.Amoniasi.
• Hay adalah tanaman hijauan yang Hay adalah tanaman hijauan yang diaWETKAN DENGAN CARA DIKERINGKAN diaWETKAN DENGAN CARA DIKERINGKAN DIBAWAH SINAR MATAHARI KEMUDIAN DIBAWAH SINAR MATAHARI KEMUDIAN DISIMPAN DALAM BENTUK KERING.DISIMPAN DALAM BENTUK KERING.
• Syarat bahan hijauan dibuat Hay :Syarat bahan hijauan dibuat Hay :
- Bertekstur halus (berbatang halus) agar Bertekstur halus (berbatang halus) agar mudah mudah kering.kering.
- Dipanen pada awal musim berbungaDipanen pada awal musim berbunga
- Hijauan dipanen dari tanah yang Hijauan dipanen dari tanah yang subursubur
PEMBUATAN HAY ADA 2 CARA PEMBUATAN HAY ADA 2 CARA (METODE HAMPARAN DAN METODE (METODE HAMPARAN DAN METODE POD)POD)
• Metode hamparan : dilakukan dgn cara Metode hamparan : dilakukan dgn cara menghamparkan hijauan yang dipotong dilapangan menghamparkan hijauan yang dipotong dilapangan terbuka dibawa sinar matahari. Setiap hari terbuka dibawa sinar matahari. Setiap hari hamparan di balik – balik hingga kering. Hay dgn hamparan di balik – balik hingga kering. Hay dgn cara ini mengandung kadar air sekitar 20 % cara ini mengandung kadar air sekitar 20 % ditandai dgn warna ke coklatanditandai dgn warna ke coklatan
• Metode pod : menggunakan semacam rak sbg Metode pod : menggunakan semacam rak sbg tempat penyimpanan hijauan, dijemur selama 1 – 3 tempat penyimpanan hijauan, dijemur selama 1 – 3 hari. Kadar air sekitar 50 %hari. Kadar air sekitar 50 %
• __
CARA PEMBUATAN HAYCARA PEMBUATAN HAY
• Bahan : jerami padi/jagungBahan : jerami padi/jagung
• Alat – alat : sabit rumput atau mesin Alat – alat : sabit rumput atau mesin panen rumput, pelataran utk jemur dan panen rumput, pelataran utk jemur dan rak utk menghamparkan hijauan, alat rak utk menghamparkan hijauan, alat pengukur kandungan airr hay (Delmhorst pengukur kandungan airr hay (Delmhorst digital hay meter and bale sensor), digital hay meter and bale sensor), gudang utk penyimpanan hay, tali utk gudang utk penyimpanan hay, tali utk pengikat hay dan timbangan rumputpengikat hay dan timbangan rumput
• Langkah kerja :Langkah kerja :
LANGKAH KERJA PEMBUATAN HAYLANGKAH KERJA PEMBUATAN HAY
• Hay disabit dari kebun rumputHay disabit dari kebun rumput
• Lakukan penimbangan rumputLakukan penimbangan rumput
• Bila dgn sinar matahari lakukan di lantai jemurBila dgn sinar matahari lakukan di lantai jemur
• Bila menggunakan para – para (rak) mendatar Bila menggunakan para – para (rak) mendatar atau miring, hijauan dibalik setiap 2 (dua) jamatau miring, hijauan dibalik setiap 2 (dua) jam
• Lama pengeringan tergantung tercapainya kadar Lama pengeringan tergantung tercapainya kadar air : 12 – 20 %air : 12 – 20 %
• Bila menggunakan “dryer” hijauan masukan dlm Bila menggunakan “dryer” hijauan masukan dlm pengering. Gunakan suhu 150 – 250 derajad pengering. Gunakan suhu 150 – 250 derajad Celsius. Hentikan bila kadar air sudah 12 – 20%Celsius. Hentikan bila kadar air sudah 12 – 20%
SILASESILASE
• Silase merupakan pakan hijauan segar yg Silase merupakan pakan hijauan segar yg telah diawetkan melalui proses ensilase telah diawetkan melalui proses ensilase (fermentasi) oleh bakteri asam laktat (fermentasi) oleh bakteri asam laktat dalam suasana asam dan anaerob (tanpa dalam suasana asam dan anaerob (tanpa udara/oksigen). Utk memacu suasana udara/oksigen). Utk memacu suasana asam di tambahkan bahan aditif berupa asam di tambahkan bahan aditif berupa Karbohidrat mudah dicerna seperti : tetes, Karbohidrat mudah dicerna seperti : tetes, dedak, onggok, tepung jagung dlldedak, onggok, tepung jagung dll
CARA PEMBUATAN SILASECARA PEMBUATAN SILASE
• Bahan : rumput gajah 15 kg, bahan aditif Bahan : rumput gajah 15 kg, bahan aditif mis bekatul sebanyak 1 kgmis bekatul sebanyak 1 kg
• Alat – alat : timbangan, plastik 1 lembar Alat – alat : timbangan, plastik 1 lembar ukuran 90 x 200 cm untuk mencampur, ukuran 90 x 200 cm untuk mencampur, plastik kantong 1 lembar ukuran 90 x 150 plastik kantong 1 lembar ukuran 90 x 150 cm rangkap, alat pencacah hijuan cm rangkap, alat pencacah hijuan (chopper), parang atau bendo dan tali (chopper), parang atau bendo dan tali pengikatpengikat
• Cara pembuatan silase :Cara pembuatan silase :
CARA PEMBUATAN SILASECARA PEMBUATAN SILASE
• Layukan hijauan selama 1 (satu) hari (kadar air Layukan hijauan selama 1 (satu) hari (kadar air 50 – 60 %)50 – 60 %)
• Hijauan dipotong ; 5 – 10 cm, dihamparkan pada Hijauan dipotong ; 5 – 10 cm, dihamparkan pada plastikplastik
• Taburkan bekatul sedikit demi sedikit secara Taburkan bekatul sedikit demi sedikit secara merata dan di aduk – adukmerata dan di aduk – aduk
• Masukan hijauan kedalam plastik kmdn padatkan Masukan hijauan kedalam plastik kmdn padatkan dan ikat dengan eratdan ikat dengan erat
• Usahakan tidak ada ronga udara dan tidak bocorUsahakan tidak ada ronga udara dan tidak bocor
• Proses selama 3 (tiga) minggu. Sebelum Proses selama 3 (tiga) minggu. Sebelum diberikan pd ternak di angin2kan dulu agar bau diberikan pd ternak di angin2kan dulu agar bau asam yang menyengat hilangasam yang menyengat hilang
AMONIASIAMONIASI
• Adalah cara pengolahan pakan secara Adalah cara pengolahan pakan secara kimia dengan menggunakan amoniak kimia dengan menggunakan amoniak (NH3).(NH3).
• Ada dua cara pembuatan amoniasi yaitu Ada dua cara pembuatan amoniasi yaitu
(1). Amoniasi cara basah dan (1). Amoniasi cara basah dan
(2), Amoniasi cara kering(2), Amoniasi cara kering
AMONIASI CARA BASAHAMONIASI CARA BASAH
• Bahan :Bahan :
- Gunakan urea sebagai sumber NH3 dan air- Gunakan urea sebagai sumber NH3 dan air
- Batang padi atau jerami padi 15 kgBatang padi atau jerami padi 15 kg
- Urea 870 gram da Air 5 literUrea 870 gram da Air 5 liter
- Bila menggunakan drum ; jerami 30 kg, urea Bila menggunakan drum ; jerami 30 kg, urea 1,74 kg dan air 10 liter.1,74 kg dan air 10 liter.
- Bila menggunakan silo : jerami 1.000 kg, Bila menggunakan silo : jerami 1.000 kg, urea 60 kg dan air 400 literurea 60 kg dan air 400 liter
- Alat – alat :Alat – alat :
• Alat – alat :Alat – alat :
- TimbanganTimbangan
- Gelas ukur (literan)Gelas ukur (literan)
- Kantong plastik disesuaikan jumlah bahan Kantong plastik disesuaikan jumlah bahan yang akan di amoniasiyang akan di amoniasi
- 1 lbr plastik 180 x 200 cm utk mencampur.1 lbr plastik 180 x 200 cm utk mencampur.
- 1 lbr plasstik kantong 100 x 150 cm 1 lbr plasstik kantong 100 x 150 cm rangkap atau drum bekas.rangkap atau drum bekas.
- 1 buah ember1 buah ember
- 1 alat pengaduk1 alat pengaduk
• Silo tanah ukuran 1 x 2 x 1 meter (lebar 1 Silo tanah ukuran 1 x 2 x 1 meter (lebar 1 m, panjang 2 m dan dalam 1 m)m, panjang 2 m dan dalam 1 m)
• 2 buah drum bekas yang terbuka atasnya 2 buah drum bekas yang terbuka atasnya dgn kapasitas 200 liter.dgn kapasitas 200 liter.
• 25 meter lembaran plastik dengan lebar 2 25 meter lembaran plastik dengan lebar 2 meter (1/2 rol)meter (1/2 rol)
• Metode amoniasi kering :Metode amoniasi kering :
METODE AMONIASI KERINGMETODE AMONIASI KERING
• Bahan : 100 kg jerami padi kering dan urea 3 Bahan : 100 kg jerami padi kering dan urea 3 kgkg
• Alat – alat : timbangan, lembaran plastik tebal Alat – alat : timbangan, lembaran plastik tebal 0,4 cm, tali yang terbuat dari bambu dan kayu 0,4 cm, tali yang terbuat dari bambu dan kayu untuk pengemas jerami.untuk pengemas jerami.
• Cara pembuatan amoniasi kering Cara pembuatan amoniasi kering
- Jerami ditimbang dan di ikat dgn tali kemudian Jerami ditimbang dan di ikat dgn tali kemudian di kemas.di kemas.
- Taburi urea secara merata pada setiap ikatan Taburi urea secara merata pada setiap ikatan atau bal jerami.atau bal jerami.
- Taburi urea merata pada setiap bal jeramiTaburi urea merata pada setiap bal jerami
- Setelah merata bungkus dgn plastik secara rapat.Setelah merata bungkus dgn plastik secara rapat.
- Simpan ditempat teduh dan tidak kena hujan/air. Simpan ditempat teduh dan tidak kena hujan/air. Sebaiknya berikan beban di atas plastik, biarkan Sebaiknya berikan beban di atas plastik, biarkan selama 1 (satu) bulanselama 1 (satu) bulan
- Setelah 1 bulan bungkus plastik boleh dibukaSetelah 1 bulan bungkus plastik boleh dibuka
- Silase yang baik ditandai dengan bau amoniak Silase yang baik ditandai dengan bau amoniak yang menyengat.yang menyengat.
- Setelah bau menyengat berkurang, pindahkan Setelah bau menyengat berkurang, pindahkan keruang penyimpanankeruang penyimpanan
- Gudang penyimpanan harus mempunyai Gudang penyimpanan harus mempunyai ventilasi.ventilasi.