Pameran Seni Rupa Tunggal Karya Masphadik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

berita

Citation preview

Niskala Cinta Maspadhik, Gambaran Indonesia yang Plural

JakartaPameran Seni Rupa Tunggal karya Masphadik, yang bertajuk Niskala Cinta, digelar Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, sejak 4 Oktober hingga 13 Oktober. Dalam pameran tersebut Masphadik menambilkan beberapa karya lukisnya, yaitu Timbang Menimbang, Putri Puspa Indah, Coffee Morning, Membaca Tanda-Tanda, Upeti Sang Raja, Catatan Sejarah, Buddha, Konser Merpati, Adam dan Hawa, dan Pieta.Pria kelahiran Bandar Lampung, 25 Desember 1960 itu, kepada The Globe Journal mengatakan, melalui pameran tersebut ia ingin menyampaikan bahwa cinta tak bisa dikalahkan oleh apa pun.Niskala Cinta ini, ya materi ungkap saya lewat seni lukis yang ingin menyampaikan bahwa cinta tak bisa dikalahkan oleh apa pun. Sekarang kan Indonesia tidak memakai dasar itu lagi, sudah dianggap tidak ada. Kerja suka-suka, rasa sudah tidak dipakai lagi, kata dia, Minggu (13/10/2013) malam.Salah satu lukisannya, yang bertema Timbang Menimbang, kisah Maspandik, merupakan gambaran tentang keadilan yang sudah sedari dulu menjadi persoalan di dunia ini.Saya juga berbicara masa kini, misalnya kasus terkini kan di mahkamah tertinggi, dan masalah itu tak akan pernah selesai. Bahkan sejak Zaman Batu itu sudah ada, ujar lulusan Seni Rupa Patung STRI/Asri Yogyakarta ini.