29
PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI KIAMAT DALAM ISLAM DAN KRISTEN: STUDI TEOLOGI KOMPARATIF Oleh Diane E.H. Laruanaung 712015701 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Teologi Fakultas Teologi guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapat gelar Sarjana Sains Teologi Program Studi Teologi FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2019

PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI KIAMAT

DALAM ISLAM DAN KRISTEN: STUDI TEOLOGI KOMPARATIF

Oleh

Diane E.H. Laruanaung

712015701

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Program Studi Teologi Fakultas Teologi guna memenuhi sebagian

dari persyaratan untuk mendapat gelar Sarjana Sains Teologi

Program Studi Teologi

FAKULTAS TEOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2019

Page 2: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

i

Page 3: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

ii

Page 4: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

iii

Page 5: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

iv

Page 6: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-

Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul Pandangan Cosmotheandric

Tentang Peran Yesus Di Hari Kiamat Dalam Islam Dan Kristen: Studi Teologi Komparatif.

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan

Program Sarjana Fakultas Teologi di Universitas Kristen Satya Wacana. Dalam proses

penyusunan tugas akhir ini banyak mendapat dorongan, dukungan, motivasi, saran dan

semangat dari berbagai pihak. Tanpa semua itu maka penulisan Tuhas Akhir ini tidak dapat

berjalan dengan lancar. Untuk itu dengan segala penuh kerendahan hati penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada:

1. Pdt. Izak Y. M. Lattu selaku Pembimbing I dan juga wali studi yang telah

memberikan motivasi dan membimbing saya mulai dari nol hingga saya mampu

menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Pdt. Dr. Ebenhaizer I. Nuban Timo

sebagai Pembimbing II dan orang tua saya di Salatiga yang telah memberikan

nasehat, saran, dorongan selama kuliah dan waktu untuk membimbing dalam

penulisan Tugas Akhir.

2. Orang yang paling saya cintai yaitu Oma, Opa, Om Orville, Tante Taty, Ibu,

Nadia, Bram dan Richardo Valentino selalu memberikan support baik secara

financial dan spiritual selama menempuh pendidikan strata satu.

3. Terima kasih untuk keluarga besar saya yang selalu mendukung saya dalam

berproses selama ini.

4. Seluruh dosen dan pegawai tata usaha (TU) Fakultas Teologi UKSW yang telah

membantu seluruh proses dari awal perkuliahan sampai pada penulisan Tugas

Akhir.

5. Para Narasumber yang telah membantu dalam proses pengambilan data

(wawancara) untuk menyelesaikan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat

kelulusan, yaitu: Dosen IAIN Prof. Muh. Zuhri, Dr. Elia Tambunan, Happy Miko

dari Mahasiswa Fak. Teologi Angkatan 2015, Rahmat dari UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, Magister Hermeneutik Quran, Jamal dari UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, Sarjana Ilmu Al-Quran dan Tafsir dan Yohanes dari Universitas

Katolik Widya Karya, Sarjana Teknik Sipil.

Page 7: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

vi

6. Mereka yang saya sayang dan kasihi, yaitu: sahabat, teman dekat, teman-teman

kos Bunda, keluarga di Salatiga dan semua orang yang telah meluangkan waktu,

tenaga, pikiran dan menjadi donator untuk membantu saya dalam menyelesaikan

masa studi selama empat tahun di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Mohon maaf tidak bisa menyebutkannya satu persatu.

Salatiga, 05 September 2019

Penulis

Page 8: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

vii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ……………………………………………………………………....

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. i

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT................................................................................ ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN ASKES ................................................................... iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................................... iv

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... v

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... vii

MOTTO.............................................................................................................................. viii

ABSTRAK.......................................................................................................................... ix

Pendahuluan …………………………………………………………………………… 1

Metode Penelitian ……………………………………………………………………… 4

Teori Cosmotheandric dan Eskatologi Islam-Kristen ……………………………….. 4

Kata Bersama atau Common Word Melihat Peran Yesus di Akhir Zaman .............. 9

Analisis Peran Yesus di Hari Kiamat Dalam Islam dan Kristen

Berdasarkan Teori Cosmotheandric ……….................................................................. 12

Eskatologi Teologi Islam dan Kristen Melihat Al-Mahdi …………………………… 15

Kesimpulan …………………………………………………………………………….. 16

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………. 18

Page 9: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

viii

MOTTO

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga , tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera

Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

(Filipi 4 : 6-7)

Religion is not an experiment, it is an experience of life through which one is part of the cosmic adventure. -Raimon Panikkar-

Page 10: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

ix

Abstrak

Mencari kedekatan atau persamaan (common word) teologi Islam dan Kristen

merupakan cara menghargai pluralitas agama sehingga dapat menggerus paham-paham

ekstrimis atau radikalis yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan suatu bangsa. Islam

dan Kristen merupakan dua agama warisan Abraham ini mau menjelaskan bahwa ada

kedekatan atau persamaan yang bisa dilihat dari setiap ajarannya terutama dalam hal melihat

peran Yesus atau di dalam Islam biasa disebut dengan Nabi Isa A.S. Penulis dalam

penelitiannya fokus melihat peran Yesus diakhir zaman dengan melihat kedekatan atau

persamaan terkait peran Yesus diakhir zaman berdasarkan sumber literatur atau hasil

wawancara dari komunitas antar agama Islam dan Kristen serta teolog-teolog Islam dan

Kristen .

Teori Cosmotheandric membuka ruang untuk menganalisis peran yesus baik dalam

teologi Islam dan Kristen pada akhir yakni Yesus datang sebagai penghakim dan juruselamat

umat manusia dengan melihat bagaimana baik buruk hubungan manusia dengan Allah dan

hubungan antar manusia dalam keberlangsungan kehidupan dibumi.

Kata Kunci : Peran Yesus, Islam dan Kristen, Kata Bersama (Common Word), Akhir Zaman

Page 11: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

1

Pendahuluan

Indonesia merupakan negara yang memiliki masyarakat majemuk terdiri ragam

suku, agama, ras dan golongan, yang secara konsisten agama mendapatkan hak dan

perlindungan diatur dalam Konstitusi. Dengan demikian maka negara memberikan

pengakuan terhadap kebebasan memilih dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama

yang diyakini. Perbedaan agama-agama yang ada di Indonesia menjadi ciri khas di

dalam negara yang sangat majemuk ini. Namun dapat memberikan dampak negatif

yakni mengancam keutuhan hidup berbangsa apabila dibiarkan dan negara tidak

mampu memberikan fungsi kontrol dengan baik.

Islam dan Kristen merupakan dua dari beberapa agama yang ada di Indonesia

seperti Hindu, Budha dan Konghucu.1. Agama Islam dan Kristen hidup berdampingan

sejak lama di Indonesia demikian dengan agama-agama yang lain yang ada di

Indonesia. Perbeadaan cara pandang dalam memaknai ajaran agama yang terkadang

meruncing menjadi konflik agama oleh kelompok radikalis dan ekstrimis agama

tertentu dalam konsteks Islam-Kristen. Kecenderungan ideologi radikalis dan ekstrimis

dari kelompok agama tertentu ini yang menjadi alasan penulis untuk mencari kedekatan

atau kesepahaman terkait materi ajaran dari teologi Kristen dan Islam. Mencari

kesepahaman itu yang biasanya dikatakan sebagai titik temu atau biasa disebut dengan

nama common word. Titik temu yang dicari penulis terkait dengan peran Yesus di hari

kiamat dengan melihat peran Yesus sebagai manusia, Tuhan dan Juruselamat menurut

teologi Kristen atau melihat Yesus sebagai Manusia biasa yang membawa wahyu

Tuhan (Nabi) dalam teologi Islam.

Pengakuan Kristiani bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat tidak

mengingkari pendapat bahwa Ia adalah benar-benar manusia. Semasa hidupnya, para

murid-Nya mengikuti Yesus mula-mula sebagai seorang guru yang mengagumkan atau

seorang pemimpin komunitas yang potensial. Alkitab juga menggambarkan ciri-ciri

kemanusiaan Yesus dari penampilan, pengalaman dan keterbatasan Yesus. Yesus lahir

di lingkungan keluarga pekerja (ayah-Nya adalah tukang kayu) dengan etnisitas dan

bahasa tertentu mobilitas-Nya terbatasi oleh lingkungan budaya dan geografis tertentu

di mana Ia menaati, meskipun mengkritisi tradisi keagamaan kaum-Nya. Partisipasi

dalam pergerakan-pergerakan spiritual dalam komunitas, termasuk memberikan diri-

Nya untuk dibaptis; dan tanggapan terhadap tantangan-tantangan sosial, budaya dan

Page 12: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

2

politik pada jaman-Nya. Yesus pribadi yang unik menurut Kristen bukan nabi biasa tapi

Tuhan yang menjadi tak terhingga dalam sejarah orang Kristen untuk mengembangkan

banyak referensi seperti hari kebangkitan pada akhir zaman. Ternyata keunikan yang

dimiliki Yesus juga diperbincangkan dan tergambarkan di dalam ajaran Islam seperti

Yesus adalah Al Masih (QS 3:45), Yesus menyembuhkan orang sakit dan

membangkitkan orang mati (QS 3:49; 5:110).

Peran Yesus menurut Teologi Kristen dan Teologi Islam bisa dicari titik temu dari

persamaan dan perbedaan berdasarkan sumber-sumber literasi yang dapat

dipertanggungjawabkan dengan melihat ajaran-ajaran tentang kasih, aktifitas atau

perbuatan-perbuatan Yesus selama Ia hidup dan terkait dengan akhir zaman.

Isa atau Yesus ialah figur penting di dalam Al-quran. Perbincangan mengenai

Yesus menjadi sarana membicarakan berbagai ajaran Al-Quran. Ayat-ayat Al-Quran

mengenai Yesus Putra Maryam menjembatani iman Islam dan Kristen. Pada saat yang

sama, Al-Quran menunjukkan beberapa pandangan berbeda mengenai Yesus. Tapi,

perbedaan pandangan tersebut tak menjadi tembok pemisah antara kedua agama dan

umatnya. Lebih jauh lagi, komunitas Muslim yang awal hidup dalam suasana antariman

yang nirsektarian. Juga tidak mengarah kepada benturan peradaban.

Islam muncul di Jazirah Arab pada abad keenam Masehi, di tengah masyarakat

politeis, dan juga masyarakat Kristen dan Yahudi. Konteks kesejarahan ini, tentu saja,

mempengaruhi perkembangan Islam sebagai agama dan umat yang baru. Para

sejarawan melaporkan Kristen di Jazirah Arab, dan juga di wilayah sekitarnya seperti

Suriah, menganut gagasan trinitas, yaitu kesatuan Tuhan Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Karenanya, Al-Quran juga merespon pandangan keagamaan ini.

Al-Quran menyebut beberapa mukjizat Isa A.S. Ia dapat menyembuhkan orang

buta dan yang sakit kusta, dan membangkitkan orang yang sudah mati. Begitu pula,

Yesus dapat menciptakan burung dari tanah lempung. Ketika para pengikut-Nya

meminta, Nabi Isa dapat menghadirkan meja yang penuh hidangan. Mukjizat lain yang

disebut Al-Quran adalah kemampuan-Nya mengetahui apa yang dimakan orang dan

apa yang mereka simpan di rumah mereka (3:49). Berbagai mukjizat ini bukan bukti

ketuhanan Yesus, melainkan bukti nyata kerasulan-Nya.

Islam dan Kristen memiliki ajaran pokok yang menjadi keyakinan fundamental.

Satu di antara ajaran pokok tersebut adalah keyakinan akan tibanya akhir zaman.

Keyakinan dan kepercayaan ini tidak dapat terpisahkan bagi penganut agama yang

Page 13: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

3

menjadikan kitab suci mereka sebagai ideologi hidup, karena di dalam kitab suci

mereka telah diajarkan tentang keyakinan dan kepercayaan ini.1

Menarik dari cerita tentang Yesus ada variannya sepakat dari dua agama besar

Islam dan Kristen memandang bahwa Yesus datang mengambil bagian di hari kiamat

sebagai hakim pada akhir zaman. Bicara tentang peran Yesus di hari kiamat menurut

Islam dan Kristen tentu memiliki perbedaan pandangan antar agama Islam dan Kristen,

namun untuk dapat hidup berdampingan maka perlu melihat persamaan-persamaan

pandangan sehingga terjadi titik temu yang penting dalam kemajemukan pandangan

dari kedua agama tersebut memandang akhir zaman di mana Yesus hadir sebagai

hakim.

Dengan latar belakang di atas maka Penulis melakukan penelitian tentang studi

perbandingan antara eskatologi Kristen dan eskatologi Islam dengan judul “Pandangan

Cosmotheandric Tentang Peran Yesus di Hari Kiamat Dalam Islam dan Kristen : Studi

Teologi Komparatif” dengan menggunakan teori cosmotheandric Raimondo Panikkar.

Teori Cosmotheandric ini berasal dari dua kata yaitu cosmos dan theandric.

Panikkar yang membagi cosmotheandric menjadi tiga, yaitu visi cosmotheandric,

intuisi cosmotheandric dan pengalaman cosmotheandric. Cosmotheandric yaitu prinsip-

prinsip dari realitas cosmotheandric (hubungan antara Yang Ilahi, manusia dan

kosmos). Cosmotheandric dibentuk oleh fusi antara visi theandric agama Kristen dan

visi theocosmic agama Hinduisme. Gagasan theandrisme (dimensi theos dan antropic)

yang berasal dari tradisi Kristen, kemudian diperluas Panikkar dengan konsep

theocosmic untuk merangkul semua spiritualitas yang mengandung ketiga dimensi ini

(theos, cosmos, dan antropos). Karena Panikkar melihat setiap agama memiliki dimensi

cosmotheandric ini.2

Maka dengan menggunakan teori cosmotheandric ini akan terlihat relasi antar

agama-agama terkait pandangan para pemuka agama baik Islam dan Kristen dengan

melihat konsep dari subjek Yesus atau Nabi Isa sebagai guru atau nabi atau Tuhan

dalam mengajarkan ajaran-ajaran tentang kasih dan segala mujizat yang dibuat dan

1 Deddy Puji Iswanto Eskatologi Dalam Perspektif Islam Dan Protestan. journal.um-

surabaya.ac.id/index.php/Ah/article/download/1098/pdf didowload pada 8 Juni 2019 2 pendapat dari Menacherry, yang penulis kutip dari disertasi Komulainen. Jyri Komulainen, An Emerging

Cosmotheandric Religion: Raimon Panikkar’s Pluralistic Theology of Religions (Leiden: Koninklijke Brill

NV, 2005), 126

Page 14: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

4

Yesus datang sebagai mesias yang dinantikan untuk melakukan penghakiman terhadap

segala perbuatan yang baik maupun yang jahat dari setiap umat manusia.

Metode Penelitian

Penulis menggunakan penelitian kualitatif yang dilakukan berdasarkan

paradigma, strategi, dan implementasi model secara kualitatif. Beberapa ilmuan telah

mendefinisikan istilah kualitatif, diantaranya menurut Bodgan dan Taylor (1975:5)

yang mendefinisikan bahwa kualititatif sebagai penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang

diamati. Definsi tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa penelitian kualitatif

adalah penelitian yang berangkat dari inkiuri naturalistik yang temuan-temuannya tidak

ditemukan dari penghitungan statistik. Penelitian kualitatif disebut juga dengan

penelitian naturalistik. Terkait dengan skripsi ini maka pendekatan kualitatif dilihat dari

titik temu sehubungan dengan eksistensi Yesus di akhir zaman menurut Kristen dan

Islam.

Sementara jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu

penelitian yang bertujuan untuk meneliti dan menemukan informasi sebanyak-

sebanyaknya dari suatu fenomena.3 Dalam kaitanya dengan penelitian ini fenomena

yang hendak digambarkan secara lengkap adalah Pandangan Kristen dan Islam dalam

melihat eksistensi Yesus pada akhir zaman.

Tehnik Pengumpulan Data yang dilakukan Penulis dengan cara mempelajari isi

penelitian terkait dengan tafsiran-tafsiran Kristen dan Islam serta literatur-literatur

sehubungan dengan eksistensi Yesus di akhir zaman kemudian melakukan wawancara

terkait pandangan para pemuka agama Kristen dan Islam sehubungan dengan eksistensi

Yesus.

Teori Cosmotheandric dan Eskatologi Islam-Kristen

Teori Cosmotheandric

Teori Cosmotheandric merupakan gagasan yang diadopisi dari :

Theandrisme (dimensi theos dan antropic) yang berasal dari tradisi Kristen,

kemudian diperluas Panikkar dengan konsep theocosmic untuk merangkul semua

3 Hariwijaya dan Triton P.B, Pedoman Penulisan Skripsi dan Thesis, Tugu Publisher, Yogyakarta, 2005, hal

22.

Page 15: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

5

spiritualitas yang mengandung ketiga dimensi ini (theos, cos- mos, dan antropos).

Karena Panikkar melihat setiap agama memiliki dimensi cosmotheandric ini.4

Visi Cosmotheandric adalah sebuah visi yang menempatkan hubungan yang

Ilahi, manusia dan alam semesta sebagai realitas yang terhubung dan tak terpisah lagi

meskipun dapat dibeda-bedakan, di mana setiap dimensi realitas berpartisi- pasi dalam

membentuk realitas. Panikkar mengembangkan visi cosmotheandric realitas dengan

mengacu pada tiga tradisi agama, yaitu: Trinitas Kristen, Advaita Vedanta Hinduisme

dan Pratityasamut pada Buddhisme. Dia mengklaim pola tiga tingkat tradisional seperti

theos, anthropos dan cosmos, merupakan invarian dari semua agama dan budaya.

Ada tiga dimensi dari realitas, yaitu Ilahi, manusia dan kosmos. Berikut ini

adalah gambaran dari Ilahi, Manusia dan kosmos dalam visi cosmotheandric.

Dimensi Ilahi (Theos)

Konsep Ilahi Panikkar merujuk pada dimensi abysal dan sifat tidak habis-

habisan (Inexhaustibility) tidak terbatas dari segala sesuatu, untuk menunjukkan bahwa

setiap makhluk melampaui segala sesuatu dan diri-Nya sendiri. Dimensi Ilahi dari

realitas, menurut Panikkar, bukanlah sebuah obyek dari pengetahuan manusia, tetapi

kedalaman dimensi untuk segala sesuatu. Dimensi Ilahiah (Yang Kudus) tidak dialami

lewat gerakan-gerakan yang batiniah sekalipun, tetapi lewat ketenangan batin dan

ketidakacuhan tubuh. Dalam keadaan meditasi yang khusyuk, ‘segala sesuatu berada

dalam ketenangan (keheningan).’Panikkar menggambarkan Misteri itu5:

“...yang absolut tidak bernama. Semua tradisi agama mengakui bahwa kebenaran tak

terbatas sebenarnya melampaui segala nama, ‘un-nameable, anonymus,... transendensi-

Nya adalah konstitutif dan Dia sendiri adalah otentik transenden”

Dengan demikian Panikkar memahami bahwa Yang Ilahi adalah misteri yang

melekat sifat tidak habis-habisan (inexsaustibility) dari segala sesuatu, sekaligus jauh

transenden,6 benar-benar imanen, benar-benar tidak tereduksi, benar-benar tidak

terlukiskan.

4 Jyri Komulainen, An Emerging Cosmotheandric, 176. 5 Mariasusai Dhavamony, Fenomenologi Agama, cet. 7 (Yog yakarta: Kanisius, 2002), 95 6 G. C. Van Niftrik dan B. J. Boland, Dogmatika Masakini, 84.

Page 16: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

6

Dimensi kesadaran Manusia (Anthropos)

Dimensi eksistensi antropis berarti bahwa setiap manusia berada dalam rentang

kesadaran. Kesadaran adalah dimensi manusia dari realitas yang, bagaimanapun, tidak

dapat direduksi menjadi manusia. “Kesadaran menembus setiap makhluk. Segalanya

adalah “Dengan kata lain, kesadaran tidak hanya berkaitan dengan manusia yang tahu

tetapi untuk segala sesuatu yang lain dari alam semesta.

Dimensi alam (Cosmos)

Berdampingan antara dimensi kosmis dengan dimensi Ilahi dan kosmis adalah

kebaruan visi cosmotheandric Panikkar, mengingat bahwa adanya kecenderungan

agama-agama yang meninggalkan dunia. Dunia materi, energi, ruang dan waktu adalah

rumah manusia, tidak ada pikiran, doa dan tindakan yang tanpa menjadikan bumi

sebagai fondasi, ekspresi dan efek kosmis. Karena itu, bagi Panikkar Bumi adalah suci,

dan tidak ada kesucian tanpa sekularitas dunia. Visi cosmotheandric adalah jenis

spiritualitas yang tidak meninggalkan ruang dan waktu, tetapi menciptakan ruang baru.

Visi cosmotheandric menempatkan dunia sebagai bagian dari realitas yang tidak dapat

ditingalkan, hal ini karena ia menganggap bahwa pengalaman yang dilakukan oleh

manusia adalah pengalaman kosmis. Bagi Panikkar, kenyataan adalah satu dan tidak

terbagi, meskipun dapat dibedakan.

Eskatologi Islam dan Kristen

Dalam buku The Coming of God, Moltmann menjelaskan pandangannya

mengenai eskatologi secara lebih spesifik. Di dalam buku tersebut, Moltmann membagi

eskatologi menjadi tiga bagian besar yakni :

Eskatologi pribadi, eskatologi sejarah, dan eskatologi kosmik.7 Ketiga

pandangani ni berhubungan satu sama lain, dan puncak dari eskatologi ialah eskatologi

kosmik. Namun, tanpa eskatologi pribadi, eskatologi kosmik tidak mungkin terjadi.

Oleh sebab itu pandangan Moltmann mengenai eskatologi pribadi menjadi layak

dibahas lebih lanjut.

7 Geiko Müller-Fahrenholz berpendapat bahwa perlu ditambahkan eskatologi ketuhanan (divine eschatology)

dalam pembagian eskatologi Moltmann, walaupun Moltmann hanya sedikit membahas mengenai eskatologi

ketuhanan dalam buku ini. Lih. Geiko Müller-Fahrenholz, The Kingdom and the Power, John Bowden, trans.

(London: SCM Press, 2000), hlm. 201

Page 17: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

7

Eskatologi pribadi yang dibahas oleh Moltmann dalam bukunya berbicara

mengenai kematian dan pengharapan akan kebangkitan dan kehidupan kekal.

Menariknya, tidak seperti eskatologi klasik yang seringkali mengedepankan aspek di

luar waktu dibandingkan aspek mewaktu (masa kini), Moltmann lebih banyak

membahas eskatologi pribadi dalam aspek mewaktu dibandingkan aspek di luar waktu.

Contohnya Moltmann membahas kebangkitan dan kehidupan kekal bukan dari

aspek pasca kematian saja, melainkan juga aspek pra kematian atau kehidupan saat ini.

Moltmann juga banyak mengkritik pandanganpandangan Kristen yang selama ini

terlalu dipengaruhi ajaran Gnostik (dan Plato) mengenai kematian, di mana kematian

dipandang sebagai lepasnya jiwa dari badan dan pelarian dari dunia yang penuh

kegelapan.8

Menurut Moltmann, kematian di dalam ajaran Kristen memiliki makna yang

eksistensial bagi kehidupan saat ini, sehingga membuat pandangan eskatologis

Moltmann lebih aplikatif dan relevan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan

pandangan klasik.

Bagi kaum Kristen zaman mesianik ini di yakini sebagai akhir zaman (1 kor

10:11) atau penyelesaian zaman (Ibr 9:26), akhir masa (1 Ptr 1:20). Dengan demikian

bahwa zaman yang dimulai dengan kelahiran Kristus hingga sekarang dan bahkan

seterusnya adalah tujuan yang dituju oleh jalan-jalan yang di adakan oleh Tuhan Bapa

di dalam dunia ini. Bagi kaum Kristen keslamatan yang ada pada zaman akhir ini sudah

ada namun belumlah sempurna karena sifatnya sementara, Oleh karena itu bagi kaum

yang beriman hidup bukan diarahkan kepada dunia ini, akan tetapi diarahkan kepada ke

kehidupan yang ada di masa depan yang mana akan di sempurnakannya keslamatan

bagi yang percaya dan mengharapkannya (Rom 5:2). Dengan demikian Kristen

berbicara eskatologi sebagai berikut :

Dengan demikian maka akhir zaman menurut kekristenan adalah penantian

terhadap Yesus untuk kedua kalinya

“Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi

untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. 6:39 Dan Inilah kehendak

Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya

kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Ku-bangkitkan pada akhir zaman.

8 Richard Bauckham, “Eschatology in The Coming of God,” dalam God Will Be All in All: The Eschatology

of Jürgen Moltmann, Richard Bauckham, ed. (Scotland: T&T Clark Ltd, 1999), hlm. 10

Page 18: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

8

6:40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku , yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak

dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku

membangkitkannya pada akhir zaman”. (Yoh 6 :38-40)

Sementara terkait dengan ajaran Islam, dimana Yesus atau Isa di dalam Quran

dijelaskan9 :

Mengenai waktu kelahiran Isa bin Maryam, dalam Kitab Suci agama Islam dan

Kristen sama-sama menyebutkan waktu kelahiran Isa bin Maryam pada musim panas.

Dalam Al-Qur’an Surat Maryam ayat 25 dijelaskan: “dan goyanglah pangkal pohon

kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak

kepadamu.” Ayat ini menunjukkan bahwa pada saat itu musim panas, disaat pohon-

pohon kurma berrbuah dengan lebatnya

Surat Ali Imran, Surat lain dalam Al-Qur’an yang menjelaskan risalah Tauhid

yang diajarkan Isa bin Maryam juga terdapat dalam Surat Maryam ayat 36, Al-

Maa‟idah 72, 116-117, dan Surat At-Taybah ayat 31. Pada tahap selanjutnya, Isa bin

Maryam menyeru kaumnya kepada Injil, yang mengandung ajaran Taurat yang

diturunkan kepada Musa as untuk memebenarkan dan menyempurnakanny

Dan Kami iringkan jejak mereka (Nabi Nabi Bani Israil) dengan Isa putera

Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu: Taurat. dan Kami telah

memberikan kepadanya kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya

(yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu kitab Taurat. dan

menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.”

Dalam agama Islam, Isa bin Maryam hanyalah manusia biasa, hamba Allah yang

diutus sebagai Nabi dan Rasul oleh Allah kepada Bani Israil yang diberi wahyu dan

kitab suci Injil. Untuk membuktikan kebenaran risalahnya, Allah membekalinya dengan

mukjizat. Allah mengisahkan tentang kedudukan Isa bin Maryam sebagai utusan Allah

"Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al kitab (Injil) dan Dia

menjadikan aku seorang Nabi, (QS. Maryam 30)

Sebelum mengetahui peran Yesus pada akhir zaman menurut perspektif Islam

maka ada baiknya mengetahui eskatologi Islam terlebih dahulu, eskatologi Islam

terbagi menjadi dua kategori, yaitu Kiamat Kecil dan Kiamat Besar. Kiamat kecil

terkadang disamakan dengan apa yang disebut Yesus dengan “munculnya penyakit,”

9 Evilia Susant,Sholihul Huda. Isa bin Maryam dalam Perspektif Islam dan Protestan. AL-Hikmah: Jurnal

Studi Agama-Agama/Vol. 1, No. 2, 2015

Page 19: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

9

yang dipercaya merupakan tanda-tanda awal Kiamat Besar. Perbedaannya adalah

bahwa banyak tanda-tanda Kiamat Kecil terjadi bersamaan dengan Kiamat Besar. Oleh

karena itu, Kiamat Kecil tidak bisa selalu dianggap sebagai tanda-tanda awal, namun

lebih sebagai tanda-tanda secara keseluruhan (tanda-tanda yang lebih kecil). Beberapa

tanda Kiamat Kecil cukup menarik, tetapi untuk tujuan penelitian ini, kita tidak akan

mempelajarinya lebih jauh.

Pentingnya penelitian ini adalah pemahaman yang jelas akan pengajaran Islam

mengenai Kiamat Besar atau tanda-tanda besar yang secara jelas berbicara tentang

peristiwa-peristiwa yang jauh lebih penting daripada Kiamat Kecil. Tanda-tanda ini

terkait dengan isu kedatangan Anti Kristus versi Muslim (Ad-Dajjal), atau kembalinya

Yesus yakni Isa Almasih dalam penyebutan dalam muslim, atau yang paling penting,

kedatangan Juruselamat atau Mesias versi Muslim (Al-Mahdi). Ini tertuang dalam Al-

Qur’an yakni:

“ tidak ada seorang pun dari ahli kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa)

sebelum kematiaanya. Dan ini hari khiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap

mereka.” (Surah 4:159)

Mereka semua tidak berkaitan dengan, misalnya, meningkatnya imoralitas,

diabaikannya agama, atau tanda-tanda umum lainnya. Sementara legitimasi beberapa

tanda Kiamat Kecil tidak jelas dan dapat diperdebatkan, Kiamat Besar tidak dapat

diperdebatkan dalam pikiran orang-orang Muslim. Bagi kaum Muslim, untuk

memahami pentingnya tanda-tanda Kiamat Besar, pertama-tama seseorang harus

memahami pentingnya kepercayaan Muslim mengenai akhir jaman.

Kata Bersama atau Common Word Melihat Peran Yesus di Akhir Zaman

Bagian ini akan menjelaskan temuan Penulis di dalam wawancara yang dilakukan

terhadap narasumber dalam rangka memgumpulkan data-data terkait dengan topik yang

Penulis teliti yakni peran Yesus Kristus pada akhir zaman menurut teologi Islam dan

Kristen. Penulis melakukan penelitian kepada beberapa narasumber dari beberapa latar

belakang agama dan komunitas yakni Dr. Elia Tambunan dari STT Sangkakala, Prof.

Muh Zuhri dari IAIN Salatiga, dan 2 (dua) orang dari komunitas Young Interfaith

Peacemaker yakni Rahmatullah dan Yohanes P.A. Kristianto.

Page 20: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

10

Peran Yesus di Akhir Zaman Dalam Perspektif Teologi Islam Menurut

Komunitas Lintas Agama10

Rahmatullah Mahasiswa Magister Interdisiplin UIN Sunan Kalijaga beragama

Islam aktif di komunitas lintas agama Young Interfaith Peacemaker, komunitas yang

selalu membuka ruang dialog antar agama demi perdamaian. Adapun penjelasan

Rahmatullah terkait Peran Yesus atau disebut Isa Almasih dalam perspektif agama

Islam adalah Nabi atau Rasul Allah yang diimani oleh umat Islam mengajarkan tentang

kasih dan banyak memberikan mujizat menyembuhkan orang sakit, membangkitkan

orang mati. Nabi Isa yang dilahirkan oleh perempuan suci soleha bernama Maryam

memiliki peran diakhir zaman bersama Imam Mahdi sebagai juruselamat yakni

memberikan keadilan dan kedamaian karena situasi keadaan pada akhir zaman sangat

kacau. Ajaran Islam menyatakan keselamatan bersumber dari Allah dan hidup beramal

soleh.

Peran Yesus di Akhir Zaman Dalam Perspektif Teologi Kristen Menurut

Komunitas Lintas Agama11

Pendapat Yohenes P.A Kristianto tentang Yesus, yakni Yesus adalah firman

Allah yang mengambil wujud 3 (tiga) pribadi Allah Tri Tunggal merupakan seorang

reformator yang mengkritisi orang yang taat pada ritual keagamaan tetapi buruk dalam

kehidupan sosial. Ajaran Yesus menjadi kedekatan Islam dan Kristen yakni Yesus

mengajarkan tentang bagaimana manusia hidup berelasi dengan Allah dan berelasi

dengan manusia. Yesus memiliki peran pada akhir zaman untuk mengadili orang yang

hidup dan yang mati, serta memberikan keselamatan yang bersumber dari Allah dengan

berbuat baik.

Peran Yesus di Akhir Zaman Menurut Teolog Kristen12

Pendeta sekaligus Dosen yang menyelesaikan studi Doktoral di Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga berpendapat bahwa peran Yesus berdasarkan text dalam

10 Hasil Wawancara Rahmatullah, Mahasiswa Magister Interdisiplin UIN Sunan Kalijaga 12 Agustus 2019 11 Hasil Wawancara Yohenes P.A Kristianto, Mahasiswa Universitas Katolik Widya Karya Malang 13 Agustus

2019

12 Hasil Wawancara Dr. Elia Tambunan Dosen di STT Sangkakala 16 Agustus 2019

Page 21: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

11

Alkitab sama dengan yang tertulis dalam Quran, namun yang membedakan adalah dari

sisi status Yesus. Teologi Kristen berpendapat bahwa Yesus adalah Tuhan dan

juruselamat sementara di teologi Islam Yesus tidak lebih dari seorang Nabi atau Rasul.

Yesus adalah jalan keselamatan satu-satunyaa. Teologi Islam dan Kristen memilki

kedekatan dalam melihat peran Yesus adalah dalam konteks ajaran kasih yang dikenal

dengan agape terminologi sementara Islam dalam terminologi Arab adalah amallah

yakni berbuat baik bagi sesama. Islam dan Kristen sama-sama menantikan keselamatan

diakhir zaman dan mengakui Yesus sebagai penghakim namun berbeda sedikit di

teologi Islam dimana Yesus bersama Imam Mahdi datang sebagai penghakim.

Peran Yesus di Akhir Zaman Menurut Teolog Kristen13

Prof Muh Zuhri adalah seorang dosen yang mengajar di IAIN Salatiga

memberikan informasi bahwa Nabi Isa A.S atau dalam kekeristenan biasa disebut

Yesus adalah utusan Tuhan yang memiliki derajat atau status yang sama dengan 25

(dua puluh lima) Nabi atau Rasul dalam teologi Islam. Nabi Isa adalah utusan Tuhan

yang memiliki tempat terhormat sama dengan nabi atau rasul lainya dalam Islam. Nabi

Isa atau Yesus adalah pembawa keselamatan, membawa kedamaian dengan ajaran

Amar ma'ruf nahi munkar (al`amru bil-ma'ruf wannahyu'anil-mun'kar) adalah sebuah

frasa dalam bahasa Arab yang maksudnya sebuah perintah untuk mengajak atau

menganjurkan hal-hal yang baik dan mencegah hal-hal yang buruk bagi masyarakat.

Frasa ini dalam syariat Islam dan hukumnya adalah wajib. Namun dalam

memberikan ajaran-ajarannya yang penuh kasih dan mengabarkan tentang keselamatan

Isa terbentur dengan kondisi sosial politik pemerintah kerajaan berkuasa pada saat itu.

Prof. Zuhri juga mengatakan bahwa di dalam hadist Nabi Muhammad SAW

menginformasikan bahwa Nabi Isa atau Yesus akan turun ke Bumi dan memberi

keselamatan dan kedamaian dengan meluruskan ajaran-ajaran yang diselewengkan

pada akhir zaman. Nabi Isa dan Imam Mahdi menurut pemikiran Prof Zuhri adalah

sosok yang sama yang merupakan pemimpin yang ditunggu kedatangannya diakhir

zaman untuk memberikan kedamian atau keselamatan sekaligus penghakim di dalam

13 Hasil Wawancara Prof. Muh Zuhri Dosen Institut Agama Islam Negeri Salatiga 19 Agustus 2019

Page 22: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

12

situasi yang kacau di akhir zaman. Ajaran Islam dan Kristen memilki visi yang sama

dimana menitikberatkan pada ajaran kasih Akhlakul karimah. Dengan demikian Prof.

Zuhri mau mengatakan bahwa keselamatan itu dapat diberikan Allah kepada setiap

umat manusia sesuai dengan amal dan ibadahnya baik dia pemeluk agama Kristen

ataupun Islam

Nabi Muhammad SAW dan Nabi Isa A.S memiliki jarak waktu tidak jauh

sekitar 600 tahun sehingga di dalam Islam Nabi Muhammad adalah Nabi terkahir

setelah Nabi Isa AS atau Yesus. Yesus atau Nabi Isa AS di dalam teologi Islam juga

dibicarakan kurang lebih sama dengan teologi Kriten dimana Ibu Yesus adalah

Maryam, memiliki keluarga bernama Zakharia yang juga adalah Nabi dan bersahabat

dengan sepupunya yang seorang pembabtis yakni Yahya atau Yohanes. Yesus atau Isa

A.S adalah keturanan Abraham sama dan hal tersebut juga dijelaskan di dalam Al-

Qur’an. Dengan demikian karena memilki kedekatan yang sama maka masing-masing

agama ini mari mejalankan keyakinan agamanya masing-masing dan mari membuka

ruang dialog untuk perdamaian.

Analisis Peran Yesus di Hari Kiamat Dalam Islam dan Kristen Berdasarkan Teori

Cosmotheandric

Dalam teori Cosmotheandric ada tiga dimensi dari realitas, yaitu dimensi Ilahi,

dimensi manusia dan dimensi kosmos. Berikut ini, gambaran dari dimensi Illahi,

Manusia dan kosmos dalam visi cosmotheandric yang mau menjelaskan hasil temuan

penulis dari wawancara dan studi literatur terkait peran Yesus di akhir zaman menurut

teologi Islam dan Kristen.

Dimensi Ilahi (Theos)

Dalam teologi Islam dan Kristen mau mengatakan bahwa Allah adalah kekal

dan keselamatan bersumber dari Allah yang mana setiap manusia harus menjalankan

ajaran-ajaran agamanya sebagai suatu amanah untuk mendapatkan keselamatan dan ini

terlihat dari hasil wawancara penulis dengan narasumber yang berlatar belakang teologi

Islam yaitu Rahmatullah dan Prof Zuhri. Islam memandang Yesus yang datang kebumi

banyak memberikan mujizat seperti menyembuhkan orang dan membangkitkan orang

mati, dimana Yesus juga terlahir dari Ibu yang suci yang bernama Maryam atau Maria

dinyatakan tidak sebagai Allah atau Tuhan tetapi hanya sebagai pembawa wahyu Allah

Page 23: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

13

atau Tuhan terkait ajaran kasih. Yesus yang bersama Imam Mahdi atau Yesus sebagai

Imam Mahdi itu sendiri datang untuk menghakimi manusia pada akhir zaman.

Narasumber yang berlatar belakang Kristen mengatakan sumber keselamatan yakni

Allah yang firman yang hidup yaitu Yesus itu sendiri yang akan datang menghakimi

umat manusia pada akhir zaman.

Dimensi kesadaran Manusia (Anthropos)

Dimensi eksistensi antropis berarti bahwa setiap manusia berada dalam rentang

kesadaran. Kesadaran adalah dimensi manusia dari realitas yang, bagaimanapun, tidak

dapat direduksi menjadi manusia. Dalam dimensi anthropos dimana ada kesadaran

menembus setiap makhluk dengan demikian penulis mencoba menganalisis temuan

penulis dari hasil wawancara para pihak yakni teologi Islam dan teologi Kristen sama-

sama mengakui peran Yesus diakhir zaman.

Terkait dengan keselamatan teologi Kristen mengakui Yesus sebagai Tuhan dan

teologi Islam mengakui Yesus adalah utusan Allah yang akan turun ke bumi sebagai

juruselamat tetapi tidak menjadi garansi bagi setiap umat baik Islam dan Kristen untuk

selamat apabila hidup manusia tidak memiliki amal dan perbuatan yang baik.

Kekristenan mengajarkan hukum kasih, demikian juga teologi Islam yang tidak

mengakui Yesus sebagai Tuhan tetapi membenarkan Yesus datang sebagai

Jurueselamat dan keselamatan itu datang dari Allah serta beramal baik kepada sesama.

Dimensi alam (Cosmos)

Berdampingan antara dimensi kosmis dengan dimensi Ilahi dan kosmis adalah

kebaruan visi cosmotheandric Panikkar, Visi cosmotheandric menempatkan dunia

sebagai bagian dari realitas yang tidak dapat ditinggalkan, hal ini karena ia menganggap

bahwa pengalaman yang dilakukan oleh manusia adalah pengalaman kosmis. Bagi

Panikkar, kenyataan adalah satu dan tidak terbagi, meskipun dapat dibedakan.

Realita kehidupan umat manusia terutama antar umat beragama dalam hal ini

Islam dan Kristen akan berdampak buruk bagi kehidupan antar umat beragama apabila

hanya mencari perbedaan diantara umat beragama dalam hal ini teologi Islam dan

teologi Kristen dan cederung menuju konflik. Maka perlu dicari titik temu dalam hal

kedekatan antar dua agama garis Abraham (Ambrahamic Religius) yakni Islam dan

Page 24: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

14

Kriten. Realita yang terjadi terdapat kedekatan ajaran-ajaran teologi Islam dan Kristen

dalam melihat peran Yesus dimana Alkitab dan Quran sama menjelaskan peran Yesus

dalam mengajarkan kasih, melakukan penyembuhan , membangkitkan orang mati.

Peran Yesus di akhir zaman juga terlihat sama walaupun ada sisi yang berbeda terutama

terkait dengan keselamatan.

Melihat visi cosmotheandric yang mengandung tiga dimensi utama yakni

dimensi Ilahi, dimensi kesadaran manusia, dan dimensi alam. Tentang dimensi Ilahi,

Panikkar menyebut sifat ketidakterbatasan dan ketakterjangkauan (inexhaustibility and

trancendent) Allah yang tampak berbeda dengan manusia, sekaligus menyatakan

kualitas ke-Allahan-Nya. Sementara tentang dimensi kesadaran manusia, Panikkar

mengatakan bahwa eksistensi manusia adalah menyadari tentang dirinya yang berasal

dari dan bergantung penuh pada Yang Ilahi. Sehingga dalamkesadaran itu, esensinya

adalah manusia tak dapat terlepas dan terpisahkan dari kekuasaan Allah Sang Pencipta,

juga kebergantungannya secara eksistensial dengan dunia (cosmos) untuk terus hidup.

Terakhir dalam dimensi kosmos, pengalaman manusia dan perjumpaannya dengan

realitas Ilahi terjadi dalam ruang dan waktu, sehingga pengalaman manusia dan

pengalaman Ilahi juga adalah realitas yang kosmis.

Penulis menganalisis bahwa ada Peran Yesus yang secara sadar juga ada di

dalam teologi Islam yang mengakui eksistensinya pada akhir zaman sebagai

penghakim, penyelamat umat manusia dari situasi yang kacau pada akhir zaman. Ini

yang dikatakan ada perjumpaan antara pengalaman manusia dan realitas Ilahi. Realitas

Ilahi itu yang diimani oleh setiap manusia yang hadir atas nama Isa atau Yesus yang

diutus untuk menghakimi umat manusia dari setiap perbuatan baik atau jahatnya serta

bagaimana umat manusia tersebut membangun hubungan atau relasinya dengan Tuhan

pada akhir zaman sebagai bagian dari pengalaman manusia.

Visi Cosmotheandric juga menjawab Peran Yesus atau Nabi Isa sebagai

Individu dalam masyarakat Israel pada saat itu mengajarkan bagaimana manusia harus

hidup saling mengasihi antar sesama manusia terlebih dengan Allah yang secara tidak

langsung juga memberikan ruang dan waktu dimana ada perjumapaan antara relaitas

Allah dan pengalaman manusia yang harus hidup berdasarkan ajaran-ajaran Allah yakni

melakukan amal kebaikan.

Peran Yesus yang datang membawa pembaharuan mengajarkan bagaimana

kasih kepada Allah dan kasih kepada umat manusia itu juga tergambarkan dalam ajaran

Page 25: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

15

teologi Islam dan teologi Kristen. Yesus mengajarkan tentang bagaimana hidup berbuat

baik antar sesama dan tidak boleh juga lupa mengasihi Tuhan Allahmu dengan cara

beribadah. Yesus dalam tindakannya sebagai pembaharuan atau reformator ini terlihat

di dalam struktur kehidupan sosial umat Yahudi pada saat itu. Perannya selain

berkhotbah dan berdakwah terkait ajaran-ajaranya tentang kasih, dia juga banyak

melakukan mujizat-mujizat terkait dalam pelayanan kesehatan juga ada tindakanya

yang menyelematkan orang mati sehingga menyebakan banyak pengikutnya.

Eskatologi Teologi Islam dan Kristen Melihat Al-Mahdi

Pokok bahasan terkait akhir zaman mendapat tempat sendiri dalam Teologi

Sistematika yang disebut sebagai soteriologi. Ada banyak teks Alkitab yang

menyingkapkan topik ini sedemikian rupa sehingga Alkitab sendiri secara keseluruhan

dikatakan sebagai kitab keselamatan. Yesus atau Nabi Isa sangat mengharapkan agar

manusia mampu mencari kebenaran namun tidak dengan usaha sendiri. Pembenaran itu

dicapai melewati pertobatan di dalam kerendahan hati dengan menajalankan hal-hal

yang berkenan dimata Tuhan yang Esa yakni Allah itu sendiri. Keselamatan pada akhir

zaman yang bersumber dari Allah dengan mengutus Yesus atau nabi Isa sebagai

Juruselamat sekaligus penghakim di akhir zaman diyakini oleh teologi Islam dan

Kristen itu sendiri.

Eskatologi yang kita ketahui adalah peristiwa-perisitwa pada masa muka dalam

sejarah dunia, atau nasib kesudahan dari seluruh umat manusia, yang biasanya dirujuk

menjadi kiamat (akhir zaman). Teologi Islam dan Kristen juga mengakui hal yang sama

yakni akan terjadi kekacauan pada akhir zaman dimana umat manusia akan dihakimi

berdasarkan amal dan ibadahnya selama manusia menjalankan hidup. Yesus atau Isa

A.S memiliki peran sebagai penghakim dan juruselamat dalam teologi Kristen dan juga

diimani oleh Teologi Islam dimana Yesus dan Imam Mahdi atau Yesus yang juga

adalah Imam Mahdi itu sendiri akan datang sebagai penghakim diakhir zaman.

Kedatangan kembali Yesus yakni Isa Almasih dalam penyebutan muslim, ini sangat

penting pada akhir zaman dimana Yesus atau Nabi Isa memilki peran penting sebagai

juruselamat, ini tertuang dalam Al-Qur’an yakni :

“ tidak ada seorang pun dari ahli kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa)

sebelum kematiaanya. Dan ini hari khiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap

mereka.” (Surah 4:159)

Page 26: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

16

Yesus yang juga dapat dikatakan sebagai Al-Mahdi tersebut berdasarkan hasil

wawancara dan membaca beberapa sumber literatur dapat disimpullkan dengan melihat

visi Nabi Isa atau Yesus datang kembali kedalam dunia sebagai juruselamat. Teologi

Islam dan Teologi Kristen pada akhir berbicara pada hal yang sama yakni common

word terkait dengan keselamatan yang bersumber dari Yesus yang mengajarkan pada

ajaran kasih Akhlakul karimah serta Amar ma'ruf nahi munkar sehinga wajib hukum

untuk dijalankan umat karena ini terkait dengan keselamatan pada akhir zaman begitu

juga menurut teologi Kristen keselamatan merupakan salah satu tema doktrinal utama

dalam Alkitab.

Pengalaman umat manusia selama hidupnya yang mengimani eksistensi Yesus

atau peran Yesus sebagai juruselamat dan hakim yang diimani akan datang pada akhir

zaman dan menyelamatkan umat manusia yakni umat manusia yang menjalankan amal

ibadah dengan penuh kasih dan kerendahan hati tampa melanggar perintah-perintah

Allah. Hal ini yang merupakan jawaban dimana ada kedekatan atau persamaan jawaban

tetang akhir zaman baik menurut teologi Islam dan Kristen. Teori Pannikar

Cosmotheandric ini memberikan ruang perjumpaan antara pengalaman manusia dalam

hal ini umat Kristen dan Islam dengan realitas Ilahi dimana ada keyakinan bahwa Yesus

adalah Juruselamat utasan Allah untuk menyelamatkan umat manusia dari situasi

kekacauan.

Kesimpulan

Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa visi cosmotheandric

Raimundo Panikkar membantu penulis membuat analisis dimana teori tersebut secara

langsung dapat menunjukkan bahwa ada ruang dan waktu terkait perjumpaan realitas

ilahi sebagaimana manusia yakni Islam dan Kristen meyakini eksistensi atau peran

Yesus atau Nabi Isa A.S sebagai juruselamat dan hakim atas setiap perbuatan jahat atau

baik umat manusia diakhir zaman dengan pengalaman manusia di dalam menjalankan

kehidupannya

Teologi Islam dan teologi Kristen memaknai Nabi Isa A.S atau Yesus itu sendiri

tentu ada perbedaan atau persamaan. Melihat fakta di mana hampir separuh penduduk

bumi ini adalah mereka yang beragama Islam dan Kristen yang secara tidak langsung

apabila terus melihat perbedaan dan akhirnya berujung konflik tentu sangat berbahaya.

Potensi radikalis dan ekstrimis masing-masing agama memandang keyakinnya ini yang

Page 27: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

17

perlu di tekan eksistensinya dengan mencari persamaan yakni common word atau kata

bersama itu sendiri dari masing-masing ajaran dari teologi Islam dan Kristen.

Penulis memandang penting terkait common word ini sehingga Penulis

memberikan karyanya dengan meneliti terkait peran Yesus atau Nabi Isa A.S terkait

akhir zaman menurut pandangan teologi Islam dan teologi Kristen. Di dalam teologi

Islam dan teolgi Kristen itu sendiri mengatakan bahwa Yesus datang memberikan

ajaran-jaran tentang kasih terhadap Tuhan dan kasih terhadap sesama, Yesus atau Nabi

Isa A.S itu datang juga sebagai sumber keselamatan di akhir zaman dengan ketika

masing-masing umat manusia baik di Islam atau Kristen harus mampu menjalakan

kehidupannya dengan penuh rasa damai dengan ajaran-ajarannya dan apabila

melanggar maka Yesus itu sendiri yang datang sebagai hakim dan pemberi

keselamatan.

Page 28: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

18

DAFTAR PUSTAKA

Deddy Puji Iswanto Eskatologi Dalam Perspektif Islam Dan Protestan. journal.um-

surabaya.ac.id/index.php/Ah/article/download/1098/pdf.

Evilia Susant,Sholihul Huda. Isa bin Maryam dalam Perspektif Islam dan Protestan.

AL-Hikmah: Jurnal Studi Agama-Agama/Vol. 1, No. 2, 2015

Geiko Müller-Fahrenholz, The Kingdom and the Power, John Bowden, trans. (London:

SCM Press, 2000)

Hamka.Tafsir Al-AzharJuz XVI. Jakarta: Pustaka Panjima, 1987

Handono, Irene. 25 Desember Antara Dogma dan Toleransi. Jakarta: Bima

Rodheta, 2004.

Hariwijaya dan Triton P.B, Pedoman Penulisan Skripsi dan Thesis, Tugu Publisher,

Yogyakarta, 2005.

Harun Hadiwijono, Iman Kristen, Jakarta, BPK Gunung

Narwoko, J. Dwi dan Suyanto, Bagong (editor). 2010. Sosiologi Teks Pengantardan

Terapan edisi ketiga. Jakarta : Prenada Media Group

Niftrik, G.C. Van & B J Boland, Dogmatika Masa Kini, (Jakarta: Gunung

Mulia, 2008)

Nuban Timo, Ebenhaizer, Raimundo Panikkar tentang The Unknown Christ of

Hinduisme, Waskita Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, (April 2013).

Lorens Bagus, Kamus Filsafat, ( Jakarta: Gramedia,1996).

Panikkar Raimon, The Cosmotheandric Experience : Emerging Religiuos

Conciusness. Maryknoll,New York : Orbis Books.1993

Page 29: PANDANGAN COSMOTHEANDRIC TENTANG PERAN YESUS DI HARI … · Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan dan kasih setia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir

19

Paul Edward (ed.), “Eschatology”. Encyclopedia of Philosophy, (New York :

Macmillan Publishing Co. Jac & The Free Press), Vol.3.

Peter A. Angeles, Dictionary of Philosophy, (New York: Harper & Row

Publishers,1981).

Richard Bauckham, “Eschatology in The Coming of God,” dalam God Will Be All in

All: The Eschatology of Jürgen Moltmann, Richard Bauckham, ed. (Scotland:

T&T Clark Ltd, 1999)

Situmorang, Jonar. Kristologi. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2013.

Sproul. Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman Kristen. Malang: Literatur Saat, 2000.

Syarqowi, M. Abdullah. Yesus Dalam Pandangan Al Ghazali. Surabaya: Pustaka

Da‟i, 1994.

Wasi‟an, Abdullah. Islam Menjawab. Jakarta: Media Da‟wah, 1991.