Upload
sepvian-libryanne-pa-djata
View
23
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Panduan Analisis Jabatan
Citation preview
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 1/18
PANDUAN
ANALISIS JABATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOETOMO
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO
SURABAYA, INDONESIA2013
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 2/18
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmah-
Nya, maka Buku Panduan Analisis Jabatan RSUD Dr. Soetomo Surabaya ini dapat disusun
dengan baik.
Buku Panduan ini, dalam pelaksanaannya diharapkan dapat dijadikan acuan praktis,
dan menjadi sumber informasi serta persepsi yang sama mengenai standar prosedur pada
setiap dalam pelaksanaan kegiatan Analisis Jabatan.
Harapan kami semoga Buku Panduan Analisis Jabatan ini dapat bermanfaat bagi
RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan pihak-pihal lainnya yang terkait atau kita semua dalam
penyusunan Analisis Jabatan.
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 3/18
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pegawai Negeri Sipil diangkat dalam jabatan dan pangkat tertentu, yang
dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme. Profesionalisme dalam sistem
manajemen SDM aparatur memerlukan suatu Informasi data yang baik khususnya
menyangkut pengangkatan dan penataan Pegawai Negeri Sipil yang terkait dengan jabatan
yang diperoleh berdasarkan analisis jabatan. Tujuan analisis jabatan adalah memperoleh
suatu informasi mengenai karakteristik pekerjaan sesuai dengan unit kerja yang dirumuskan
menjadi jabatan. Rumusan jabatan merupakan suatu dasar untuk dilakukannya berbagai
kegiatan management dalam kepegawaian yang menjadi dasar kesesuaian tugas yang
dilaksanakan. Rumusan jabatan digunakan untuk menyusun peta jabatan sebagai gambaran
yang menyeluruh bagi jabatan yang ada dalam unit organisasi atau dalam instansi, dengan
demikian bila dilakukan bersama dengan analisis beban kerja maka dapat disusun jumlah
kebutuhan pegawai perjabatan.
Untuk menjamin kesesuaian antara tuntutan tugas dalam jabatan dengan pegawai
yang akan menduduki jabatan tersebut, perlu dilakukan Analisis Jabatan, yang hasilnya
jabatan tersebut berupa informasi jabatan dapat dimanfaatkan untuk kepentingankelembagaan dan kepegawaian.
Analisis jabatan adalah proses pengumpulan, pencatatan , pengalihan , dan
penyusunan data jabatan menjadi informasi jabatan. Untuk itu Analisis Jabatan menjadi
tuntutan mutlak bagi Organisasi, melalui Analisis Jabatan ini akan diperoleh informasi
mengenai suatu jabatan, antara lain meliputi tugas-tugas, tanggung jawab, karakteristik
SDM, kondisi kerja, syarat-syarat jabatan serta peta jabatan.
Analisis Jabatan mempunyai peranan penting bagi perkembangan dan perbaikan
organisasi, sehingga umpan balik dapat dihasilkan bagi organisasi.
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 4/18
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan disusunnya panduan analisis jabatan adalah :
1. untuk menyediakan informasi jabatan yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan
analisis jabatan untuk program-program kelembagaan, kepegawaian serta ketatalaksanaan
dan memberikan layanan pemanfaatannya bagi pihak-pihak yang menggunakannya.
2. Membantu dan memudahkan melakukan analisis jabatan dengan format data yang ada
untuk menghasilkan informasi data serta langkah yang akan dilakukan sebagai perumusan
hasil analisis jabatan selanjutnya yang digunakan untuk mempermudah penataan terkait
kepegawaian.
3. Membantu pelaksanaan penataan kepegawaian dan kelembagaan yang dapat memberikan
umpan balik bagi penyempurnaan organisasi, tata laksana, pengawasan, evaluasi serta
membantu kebijakan yang ada.
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 5/18
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Panduan Analisis Jabatan meliputi :
- Identitas Jabatan
- Uraian Jabatan dan
- Syarat Jabatan
Identitas Jabatan, terdiri :
- Nama Jabatan
-
Kode Jabatan
- Unit kerja Jabatan
- Letak dalam Struktur
- Ikhtisar Jabatan
Uraian Jabatan, terdiri :
- Uraian Tugas
-
Bahan Kerja
- Alat Kerja
- Hasil Kerja
- Tanggung Jawab
- Korelasi Jabatan
- Kondisi Lingkungan Kerja
- Keadaan / Resiko Bahaya
Syarat Jabatan, terdiri :
- Pangkat dan Golongan
- Pendidikan
- Kursus / Pelatihan
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 6/18
- Pengalaman kerja
- Pengetahuan
- Keterampilan
-
Bakat kerja
- Temperamen kerja
- Minat kerja
- Kondisi kerja
- Fungsi kerja
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 7/18
BAB III
INFORMASI JABATAN
1.
Identitas Jabatan
a. Nama jabatan
Pemberian nama jabatan harus mencerminkan isi tugas, ciri dan gambaran atas isi
jabatan berupa sekelompok tugas yang melembaga atau menyatu dalam suatu wadah
jabatan. Nama jabatan di maksudkan dapat memberikan gambaran pengertian pada
jabatan tersebut dan dapat membedakan dengan jabatan lain dan memberikan pengertian
yang tepat bagi pembaca.
Penamaan jabatan fungsional umum dapat di rumuskan berdasarkan pada, misalnya:
- Bahan (pengumpul, pengadmnistrasi) di beri nama jabatan pengadministrasi kepegawaian
- Alat (opereator) di beri nama jabatan pengumpul dan pengolah data
- Hasil (penyusun, pengosnep) di beri nama jabatan pengonsep, dsb.
b. Kode jabatan:
Adalah merupakan kode yang di buat untuk memudahkan pengadministrasian jabatan
dan harus menggunakan kode yang seragam, dimaksudkan sebagai pembeda dengan
jabatan lain.
c. Unit kerja:
Mencerminkan tempat atau letak keberadaan suatu jabatan. Contoh: kepala sub TU
memiliki unit kerja direktur dan wakil direktur (Es IIA, IIB) kabag TU (Es III).
Unit kerja Es IV tidak dituliskan karena jabatan yang di analisis adalah jabatan Es 4.
d. Kedudukan jabatan dalam struktur
Akan mencerminkan posisi jabatan apakah jabatan struktural atau non struktural
- Menggambarkan kedudukan:
Atasan langsung
Atasan dari atasan langsung
Jabatan yang di analisis
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 8/18
Jabatan lain yang memiliki atasan langsung yang sama
Jabatan yang di analisis di beri tanda
e. Ikhtisar jabatan
Merupakan cerminan uraian jabatan dalam bentuk ringkas.
Memberikan gambaran umum tentang kompleksitas jabatan.
Di gambarkan dalam suatu kalimat, yang mencerminkan:
- Apa yang dikerjakan (what)
- Bagaimana cara mengerjakan (how)
- Mengapa / untuk apa di kerjakan (why)
Contoh: Kasubag kepegawaian
Merencanakan dan menyiapkan bahan-bahan dalam rangka usul kenaikan pangkat, dan
pensiun pegawai.
Rincian atas segala sesuatu yang dipertanggungjawabkan kepada pemegang jabatan
beserta segi-seginya.
Wujud obyek tanggung jawab meliputi : bahan kerja, perangkat kerja, hasil kerja, orang,
proses, metode dan teknik, hubungan kerja, kerahasiaannya, pelaksanaan kerja.
Segi-segi tanggung jawab meliputi : kualitas, kuantitas, keselamatan, kelancaran,
ketetapan, keberanian.
f. Wewenang
Wewenang adalah hak dan kekuasaan pemegang jabatan untuk mengambil sikap atau
tindakan tertentu. Wewenang berfungsi untuk mendukung hasil pelaksanaan tugas.
Wewenang dibedakan menjadi :
- WEWENANG FORMAL
ciri-cirinya bersifat mutlak, tidak bisa diganggu gugat, dan dilindungi peraturan
perundang-undangan
- WEWENANG INFORMAL
ciri-cirinya bersifat tidak mutlak dan biasanya tidak dilindungi oleh peraturan
perundang-undangan
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 9/18
g. Korelasi Jabatan
Dalam melaksanakan tugas pemegang jabatan selalu berhubungan dengan jabatan lain,
baik timbal balik maupun searah, vertikal, horizontal maupun diagonal. Korelasi jabatan
juga dapat berupa hubungan jabatan yang satu dengan unit dan jabatan lain, baik didalam
maupun diluar lingkungan unit kerja.
h. Kondisi lingkungan kerja
Keadaan lingkungan pemegang jabatan dalam melakukan tugasnya meliputi keadaan
tempat kerja, keadaan udara, sinar cahaya, suara, getaran dan letak.
Kondisi lingkungan kerja meliputi :
Aspek keadaan tempat kerja, udara, suhu, cahaya, suara, getaran dan letak
i. Resiko Bahaya
Resiko bahaya yang mungkin didapatkan pemegang jabatan baik bahaya fisik yang
berupa kecelakaan maupun yang berupa penyakit. Bahaya tersebut dapat disebabkan
karena bahan kerja yang diproses, perangkat kerja yang digunakan dalam bekerja, proses
kerja, hasil kerja atau karena keadaan tempat kerja.
2. Uraian Jabatan
a. Paparan atau bentangan atas semua tugas jabatan yang merupakan upaya pokok yang
dilakukan pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dengan
menggunakan perangkat kerja dan dalam kondisi pelaksanaan tertentu. Uraian tugas yang baik :
- Sistematis, bahwa uraian tugas tersebut harus memenuhi aturan, bentuk, syarat-syarat
tertentu.
- Ringkas, bahwa perlu menggunakan kata-kata dan kalimat yang singkat dan benar.
- Jelas, harus dapat memberi isi dan maksud yang jelas dan dapat dipahami oleh
pembacanya.
- Tepat, harus menyajikan uraian yang sesuai dan cocok seperti apa yang dimaksudkan
oleh isi jabatan
Penyusunan uraian tugas memperhatikan :
- Syarat isi, dimaksudkan agar uraian tugas dapat mencerminkan secara tersurat dan atau
tersirat akan obyek, cara dan tujuannya. Diuji dengan kalimat :
1. What , Apa yang dikerjakan karyawan pemegang jabatan atau tugas karyawan
2. How, Bagaimana cara tugas tersebut dilakukan
3. Why, Mengapa / Apa yang menjadi tujuan dari tugas tersebut
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 10/18
b. Bahan Kerja
Masukan yang diproses dengan tindak kerja (tugas) menjadi hasil kerja. Bahan kerja akan
menyatu atau menjadi bagian dari hasil kerja. Bahan kerja dapat berupa BENDA
BERWUJUD. Sedangkan BENDA TAK BERWUJUD misalnya DATA merupakan
bahan kerja Pengolah Data, INFORMASI merupakan bahan kerja pramu informasi.
c. Alat kerja
Alat kerja digunakan berulang-ulang dan tidak menjadi bagian hasil kerja.
a. Mesin
b. Perkakas tangan
c. Perlengkapan, alat yang tidak langsung digunakan untuk memproses bahan menjadi
hasil kerja, tetapi diperlukan untuk menunjang pemrosesan tsb. Misalnya sarung
tangan bagi analis kimia dll
d.
Alat-alat lain yang tidak dikategorikan sebagai mesin, perkakas tangan dan
perlengkapan. Misal : Bagan, lembaran kerja dan lain-lain
d. Hasil Kerja
Hasil kerja adalah produk yang harus dicapai oleh jabatan, hasil kerja dihasilkan dari
bahan kerja, hasil ini dapat berupa :
a. BENDA misalnya : ketikan surat, hasil kerja jabatan juru ketik.
b. JASA misalnya : layanan tamu, hasil kerja jabatan pramu tamu.
c. Informasi, misalnya : kumpulan data atau hasil kerja pengumpul data.
e. Tanggung jawab
3. Syarat Jabatan
Adalah keealifikasi yang harus dipenuhi pemegang jabatan untuk dapat melaksanakan
pekerjaan atau memangku jabatan. Syarat utama bagi pemegang jabatan untuk dapat
melaksanakan pekerjaan secara wajar ialah kemampuan kerja. Kemampuan kerja dapat di
miliki jika menguasai pengetahuan kerja. Pengetahuan kerja dapat diperoleh dari pengalaman kerja, pendidkan formal, kursus, penelitian.
Syarat jabatan meliputi :
a. Pangkat dan golongan ruang
- Minimal yang di persyaratkan untuk menduduki suatu jabatan.
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 11/18
Contoh: pangkat / golongan ruang pada operator komputer: pengatur II/b
b. Pendidikan
Pendidikan formal minimal yang dipersyaratkan untuk menduduki suatu jabatan.
Contoh: pendidikan pada operator komputer, SLTA.
c. Kursus / pelatihan
Pelatihan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan non
manajerial, seperti kemampuan di bidang manajerial, teknis tertentu, dan pengetahuan
lainnya sesuai dengan syarat pekerjaan dengan memperhatikan fungsi pekerjaannya.
Contoh: pelatihan pada operator kompute
- Penjenjangan
-
Teksnis; teknis juga
d. Pengalaman kerja
Pengalaman kerja merupakan pengembangan pengetahuan, keterampilan kerja, sikap
mental, kebiasaan mental dan pisik yang tidak diperoleh dari pelatihan tetapi diperoleh
dari masa kerja sebelumnya dalam kurung waktu tertentu.
e. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan akumulasi hasil proses pendidikan formal atau informasi yang
di manfaatkan oleh PNS di dalam pemecahan masalah, daya cipta serta dalam pelaksanaan tugas pekerjaan.
Contoh: pengetahuan pada operator komputer pengeetahuan mengenai program-program
komputer.
f. Keterampilan
Keterampilan merupakan tingkat kemampuan dan penguasaan teknis operational PNS
dalam suatu bidang tugas pekerjaan tertentu.
Contoh : keterampilan kerja pada operator komputer, keterampilan mengetik.Keterampilan teknik menyiapkan dan memelihara perangkat komputer, keterampilan
mencetak dara.
g. Bakat kerja
Bakat adalah kapasitas khusus atau kemampuan potensial yang disyaratkan bagi
seseorang untuk dapat mempelajari beberapa tugas atau pekerjaan. Persyaratan bakat
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 12/18
merupakan salah satu kriteria dasar untuk menilai kesesuaian potensi seseorang dengan
jabatan tertentu.
Bakat yang perlu dimiliki untuk menduduki jabatan
V : Bakat Verbal (Verbal Aptitude)
Bakat Verbal yaitu kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan
menggunakannya secara effektif. Kemampuan memahami bahasa, memahami
hubungan antara kata-kata dan memahami arti keseluruhan kalimat dan paragraf.
Kemampuan untuk melakukan operasi ARTHEMETIK secara cepat dan akurat
S : BAKAT PANDANG RUANG ( Spatial Aptitude)
Kemampuan berfikir secara visual mengenai bentuk-bentuk geometris, untuk
memahami gambar-gambar dari benda-benda 3 dimensional. Kemampuan untuk
mengingat kaitan dari gerakan-gerakan benda dalam ruangan.
P : BAKAT PENYERAPAN BENTUK ( Form Perception)
Kemampuan mencerap perincian-perincian yang berkaitan dengan obyek atau dalam
gambar atau dalam bahan grafik. Kemampuan mengingat perbedaan-perbedaan yang
kecil dalam bentuk dan bayangan benda, panjang dan lebar garis-garis.
Q = BAKAT KETELITIAN (Clerical Perception)
Kemampuan mencerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel
Kemampuan mengetahui adanya perbedaan huruf-huruf dan angka-angka dalam
copy, dalam percobaan percetakan dan lain-lainnya.
K = BAKAT KORDINASI MOTOR (Motor Coordination)
Kemampuan untuk mengkoordinir mata dan tangan dan jari secara cepat dan cermat
dalam membuat gerakan yang tepat. Kemampuan untuk membuat gerak balasan
secara cermat dan tangkas.
F = BAKAT KECEKATAN JARI (Finger Dexterity)
Kemampuan menggerakkan jari dan menggerakkan obyek-obyek kecil dengan jari
secara cepat, cermat dan tepat.
M = BAKAT KECEPATAN TANGAN (Manual Dexterity)
Kemampuan menggerakkan tangan dengan mudah dan penuh keterampilan. Bekerja
dengan tangan dalam gerakan-gerakan menempatkan dan memutar .
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 13/18
E = BAKAT KORDINASI MATA-TANGAN-KAKI(Eye-Hand-Foot Coordination)
Kemampuan menggerakkan tangan dan kaki secara kordinatif satu sama lain sesuai
dengan rangsangan penglihatan.
C = BAKAT MEMBEDAKAN WARNA (Color Discrimination)
Kemampuan memadukan atau membedakan berbagai warna, yang asli, yang
gemerlapan. Mengenal warna khusus atau kombinasi warna dengan mengingatnya
dan mampu memahami kombinasi warna yang selaras atau kontras.
h. Temperamen Kerja
Merupakan syarat kemampuan penyesuaian diri yang harus di penuhi sesuai dengan
sifat pekerjaan. Temperamen kerja yang disyaratkan bagi suatu jabatan
dipertimbangkan dari hasil, bahan, peralatan, kegiatan kerja, tempat kerja, resiko
bahaya dan sebagainya.
i. Minat Kerja
- Merupakan kecendrrungan memiliki kemauan, keinginan, dan kemampuan untuk
melaksanakan tugas pekerjaan dengan baik berdasarkan pengalaman dan pengetahuan
yang di miliki.
- Menggunakan teori karier / kepribadian Holland
J. Kondisi fisik dan upaya fisik
- Adalah persyaratan spesifik dari pekerjaan yang terkait dengan kondisi fisik pegawai.
- Sedapat mungkin penentuan kondisi fisik di dasarkan pada penelitian empirik, karena
persyaratan fisik yang tidak relevan / sesuai dapat mengarah pada diskriminasi pegawai.
- Kondisi fisik meliputi:
Jenis kelamin
Umur tertentu yang disyaratkan
Tinggi badan tertentu
Berat badan tertentu
Postur tubuh
Penampilan
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 14/18
K. Fungsi pekerja :
1. Fungsi terhadap Data
D0 : Memadukan data
Menyatukan atau memadukan hasil analisis data untuk menemukan fakta
menyusun karangan atau mengembangkan konsep, pengetahuan, interpretasi,
menciptakan gagasan dengan menggunakan imajinasi.
D1 : Mengkoordinasikan data
Menentukan waktu, tempat atau urutan operasi yang akan dilaksanakan atau
tindakan yang harus diambil berdasarkan hasil analisa data, melaksanakan
ketentuan atau melaporkan kejadian dengan cara menghubung-hubungkan
mencari kaitan serta membandingkan data setelah data tersebut dianalisa.
D2 : Menganalisa data
Mempelajari, mengurai, merinci dan menilai data untuk mendapatkan kejelasan
atau menyajikan tindakan alternatif.
D3 : Menyusun data
Mengerjakan, menghimpun atau mengelompokkan tentang data, orang atau
benda.
D4 : Menghitung data
Mengerjakan perhitungan aritmatik , (tambah, kurang, bagi) mencacah tidak
termasuk dalam
D5 : Menyalin data
Menyalin, mencatat atau memindahkan data
D6 : Membandingkan data
Mengidentifikasikan persamaan atau perbedaan sifat – sifat data, orang atau
benda yang dapat diamati secara langsung serta secara fisik dan sedikit sekali
memerlukan upaya mental.
2. Fungsi terhadap Orang
O0 : Menasehati
memberi bimbingan, saran, konsultasi atau nasehat kepada perorangan atauinstansi dalam pemecahan masalah berdasarkan disiplin ilmu, spiritual, atau
prinsip – prinsip keahlian lainnya.
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 15/18
O1: Berunding
Atau menyelesaikan masalah tukar menukar dan beradu pendapat, argumen
gagasan, dengan pihak lain membuat keputusan
O2 : Mengajar
Melatih orang lain dengan memberikan penjelasan, peragaan, bimbingan
teknis, atau memberikan rekomendasi atas dasar disiplin yang bersifat teknis.
O3 : Menyelia
Menentukan atau menafsirkan prosuder kerja, membagi tugas, menciptakan
dan memelihara hubungan yang harmonis diantara bawahan dan meningkatkan
efisiensi.
O4 : Menghibur
menghibur orang lain, biasanya menggunakan media panggung, film, televisi
dan radio.
O5 : Mempengaruhi
mempengaruhi orang lain untuk memperoleh keuntungan dalam benda, jasa
atau pendapat.
O6 : Berbicara – memberi tanda
berbicara atau memberi tanda kepada orang lain untuk meminta, memberiinformasi atau untuk mendapatkan tanggapan atau reaksi yang sifatnya tidak
konseptual.
O7 : Melayani orang
memenuhi kebutuhan atau permintaan orang lain atau hewan, baik yang
dinyatakan atau yang tidak langsung dinyatakan tetap harus dilaksanakan
menurut ketentuan. Fungsi ini diperlukan pengetahuan dan keterampilan
khusus untuk melaksanakannya.
O8 : Menerima instruksi –
membantu
melaksanakan kerja berdasarkan perintah atasan yang tidak memerlukan
tanggapan.
3. Fungsi terhadap Benda.
Dalam hubungan dengan benda, fungsi pekerja dibedakan antara yang berhubungan
dengan mesin dan benda.
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 16/18
fungsi mesin :
B0 : Memasang mesin
Menyesuaikan mesin untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dengan
memasang, mengubah komponen-komponennya atau memperbaiki mesinmenurut standar
B1 : Mengerjakan persisi
Menggunakan anggota badan atau perkakas untuk mengerjakan, memindahkan,
mengarah kan atau menempatkan obyek secara tepat sesuai dengan standart
yang telah ditetapkan dengan toleransi yang kecil.
B2 : Menjalankan – mengontrol mesin
Menghidupkan, menyetel, mengatur kerja dan menghentikan mesin serta
mengamati berbagai alat petunjuk pada mesin
B3 : Mengemudikan / menjalankan mesin
Menghidupkan, menghentikan, mengatur jalan mesin atau peralatan yang
arahnya harus dikemudikan untuk memproses atau memindahkan benda atau
orang. Dalam fungsi ini mesin sifatnya bergerak atau berjalan.
B4 : Mengerjakan benda dengan tangan atau perkakas
Menggunakan anggota badan, seperangkat alat perkakas tangan atau alat-alat
khusus untuk mengerjakan, menggerakkan, mengarahkan atau menempatkan
benda.
B5 : melayani mesin
Menghidupkan, menghentikan dan mengamati kerja mesin beserta peralatannya.
B6 : Memasukan, mengeluarkan barang ke / dari mesin
Menyisipkan, memasukan, mencelupkan atau menempatkan bahan ke dalam
atau memindahkan dari mesin, atau dari peralatan otomatik, atau yang dilayani,
atau yang dioperasikan oleh karyawan- karyawan lainnya.
B7 : Memegang
Menggunakan anggota badan, perkakas tangan atau alat khusus lain dalam
mengerjakan, memindahkan atau membawa benda.
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 17/18
15. Standar Prestasi Kerja yang Diharapkan
Satuan hasil kerja dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan bahan kerja
menjadi hasil kerja (dalam menit/jam/hari/minggu/bulan/tahun).
16. Butir informasi lainnya
Informasi yang belum terdapat dalam buti-butir diatas
7/21/2019 Panduan Analisis Jabatan
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-analisis-jabatan 18/18
BAB IV
PENUTUP
Panduan ini disusun untuk memberikan kejelasan bagi pegawai dan penyelenggara
RSUD Dr. Soetomo Surabaya dalam mengambil langkah kebijakan.
Keberhasilan penyelenggara RSUD Dr. Soetomo sangat tergantung pada pemahaman
yang sama, koordinasi yang mantap, kesungguhan, kejujuran dan keikhlasan petugas terkait
dengan tujuan untuk memperoleh sumber daya manusia masa mendatang.
Panduan Analisis Jabatan RSUD Dr. Soetomo, didasarkan pada :
1. Keputusan Direktur RSUD Dr. Soetomo Surabaya No. 188.4/ / 301/SK/2013 tentang
Pemberlakuan Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 57 Tahun 2012 tentang Uraian Jabatan
pada RSUD Dr. Soetomo Provinsi Jawa Timur
2. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Surabaya, Januari 2013
Direktur RSUD Dr. Soetomo
dr. DODO ANONDO, MPHPembina Utama Muda
NIP. 19550613 198303 1 013