Panduan KKS IPD Siap Cetak Hasil Editan Dr.sufri

BAB ITOPIK (GRUP PENYAKIT)

DAFTAR PENYAKIT DAN TINGKAT KEMAMPUAN YANG DIHARAPKAN :Berpedoman kepada Standar Kompetensi Dokter yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia

Berdasarkan penyakit terbanyak yang disesuaikan dengan level kompetensi yang paling tinggi yang mungkin ditemukan oleh dokter yang akan bekerja nanti ditingkat pelayanan primer.

LEVEL KOMPETENSI PENYAKITLevel 1: Mampu mengenali dan menempatkan gambaran-gambaran klinik sesuai dengan penyakit ini ketika membaca literature. Dalam korespondensi,dia dapat mengenali gambaran klinik ini, dan tahu bagaimana mendapatkan informasi lebih lanjut.

Level 2: Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan tambahan, mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang relevan dan mampu menindaklanjuti sesudahnya.

Level 3A: Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan tambahan dan dapat menentukan pemberian terapi pendahuluan serta mampu merujuk ke spesialis yang relevan (bukan kasus gawat darurat)

Level 3B: Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan tambahan dan dapat memutuskan member terapi pendahuluan serta mampu merujuk ke spesialis yang relevan (kasus gawat darurat)Level 4: Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan tambahan dan mampu memutuskan dan menangani permasalahan itu secara mandiri hingga tuntas.

BAB II

KETERAMPILAN KLINIK

Level Kompetensi Keterampilan KlinikLevel 1 : Mengetahui dan menjelaskan

Level 2 : Pernah melihat atau pernah didemonstrasikan

Level 3 : Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah supervisi

Level 4 : Mampu melakukan secara mandiri

KEGIATAN PENDIDIKAN

Untuk mencapai tujuan pendidikan, maka program pendidikan kepaniteraan tahap profesi dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan berdasarkan kompetensi (Competency Based Training), yang meliputi kompetensi klinik dan manajemen kesehatan masyarakat.

Selama proses pendidikan KKS, dokter muda mempelajari berbagai aspek yang berhubungan dengan pengelolaan penyakit pasien, keluarga dan masyarakat dengan menitikberatkan pada pelatihan keterampilan klinik, etika dan evidence-based medicine sehingga mencapai kompetensi yang diharapkan.

Dokter muda belajar dalam kelompok kecil yang maksimal terdiri dari 4 orang dengan pembimbing satu orang preceptor, yang bertugas selama rotasi I dan bertindak sebagai role model untuk aspek bioetika dan humaniora. Dokter muda melakukan bimbingan tatap muka dengan preceptor dan resource paling sedikit selama 12 jam setiap minggu.

Kompetensi akan dicapai dengan melakukan kegiatan sebagai berikut:

Kegiatan akademik

Kegiatan akademik dilakukan berupa tatap muka dengan preceptor selama kurang lebih 120 menit/ hari berupa :

a. Selama perkuliahan Clinical science sessionMerupakan diskusi ilmiah yang dilakukan tentang saalh satu topic yang berkaitan dengan masalah pasien pada BST, dilaksanakan 1 kali dalam seminggu selama 2 jam

Case report sessionMerupakan diskusi ilmiah mahasiswa berupa laporan hasil pemeriksaan dan rencana penatalaksanaan pasien yang diperoleh melalui BST, dilaksanakan 1 kali dalam seminggu selama 2 jam Meet the expertMerupakan forum diskusi ilmiah dengan pakar dari masing-masing bagian dan merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendiskusikan hal-hal yang masih belum jelas.b. Setara praktikum dan skills lab Bed side teaching (BST)Merupakan proses pembelajaran dengan menggunakan pasien yang dilakukan di poliklinik, ruang rawat inap, ruang gawat darurat atau ruang operasi untuk pemeriksaan pasien dan diskusi yang akan melatih proses berfikir dan keterampilan pemecahan masalah mahasiswa. Selama 1 minggu, dilaksanakan 1 kali, masing-masing selama 2 jam.

AKTIVITAS MINGGUAN KEPANITERAAN KLINIK SENIOR DI SMF

JAMSENINSELASARABUKAMISJUMAT

07.00 08.30VisiteVisiteVisiteVisiteVisite

08.30 10.30BSTAktifitas ruanganCSSMTECRS

10.30 12.301. Poliklinik

2. Bangsal1. Poliklinik




2. Bangsal

14.00 07.30Jadwal Jaga

Keterangan :

BST= Bed Side Teaching

CRS= Case Report Session / Presentasi KasusCSS= Clinical Science Session / ReferatAssessment dengan komposisi :70% Preseptor : dari BST, CRS, CSS

30% Non Preseptor : dari kegiatan poli dan bangsalKONDISI MEDIS PENTING DAN DAFTAR PASIEN

Selama menjalani satu siklus di bagian ilmu penyakit dalam terdapat keadaan klinis yang sering terjadi dan penting untuk diketahui seperti yang terdapat di uraian berikut ini. Daftar ini belum mencakup semua kelainan dan diberikan sebagai panduan mengenai topik-topik yang penting untuk diketahui. Dokter muda setidaknya harus mengenal 70% dari daftar penyakit yang disampaikan pada daftar di bawah ini.

ALERGI IMUNOLOGIKondisiNama/Umur/ Jenis KelaminMRTanggal Masuk RSDiagnosisNilai

Urtikaria

Rhinitis alergi

Alergi makanan

Vaskulitis

ENDOKRINOLOGIKondisiNama/Umur/ Jenis KelaminMRTanggal Masuk RSDiagnosisNilai

Diabetes Melitus

Penyakit Tiroid

Penyakit Adrenal

Sindroma Cushing

Dislipidemia

Sindroma Metabolik

GASTROENTEROHEPATOLOGI

KondisiNama/Umur/ Jenis KelaminMRTanggal Masuk RSDiagnosisNilai

Ulkus Peptikum

Perdarahan Gastrointestinal

Diare Kronik

Penyakit Pankreas

Refluks Gastroesofageal

Penyakit Hati Kronik

Hepatoma

Hepatitis

GERIATRI


Pengkajian Geriatri

Paripurna

Imobilisasi

Malnutrisi

HEMATOLOGI


Leukaemia

Anemia

Limfoma

Kelainan Platelet

Penyakit Trombosit

Kelainan Perdarahan

Hemophilia

NEFROLOGI


Glomerulonefritis

Sindroma Nefrotik

Gagal ginjal

Nefropati

Hipertensi

Infeksi Traktus Urinarius

PENYAKIT KARDIOVASKULER


Penyakit Jantung Iskemik

Aritmia

Gagal jantung

Syok kardiogenik

Penyakit Katup Jantung

Endokarditis Infektif

Demam Rematik

PENYAKIT RESPIRASI


Pneumonia

Karsinoma Bronkogenik

Asma

COPD

Turbekulosis Paru

Bronkiektasi

Efusi Pleura

PSIKOSOMATIK


Dispepsia Fungsional

Sindroma Kolon Iritabel

Gangguan Keseimbangan Vegetatif

RHEUMATOLOGI


SLE

Artritis Reumatoid

Artritis Pirai

Osteoarthritis

TROPIK INFEKSI


Malaria

Demam Berdarah Dengue

Leptospirosis

Diare Akut

HIV/AIDS

Keracunan

KASUS EMERGENSI

Tuliskan kasus emergensi yang anda dapatkan pada bagian ini (minimal dua kasus) untuk setiap kondisi yang tertera di bawah ini.


Gagal Nafas

Asma Akut/COPD

Sepsis

Gagal Ginjal Akut

Infarka Miokard/Angina tak Stabil

Udem Paru Akut

Intoksikasi

Ketoasidosis Diabetik/Koma

Perdarahan Gastrointestinal

Ensefalohepati Hepatikum

Reaksi Alergi obat

DAFTAR PROSEDUR / KETERAMPILAN KLINIS

1. Endokrinologi Jenis ProsedurMelihat (tanggal)Melakukan dengan supervisi (tanggal)Melakukan sendiri (tanggal)Tanda tangan supervisorNilai Preseptor

Modifikasi gaya hidupxx

Menghitung dietxx

Pemberian insulinxx

OGTTxx

Funduskopi xxx

2. GasteroenterohepatologiJenis ProsedurMelihat (tanggal)Melakukan dengan supervisi (tanggal)Melakukan sendiri (tanggal)Tanda tangan supervisorNilai Preseptor

NGTx

Rectal Toucherxx

Pemeriksaan fesesxx

Serologi virusx

Protoskopi x

Colonoskopi x

Gastroskopi x

Biopsy hatix

USG abdomenx

Skleroterapi x

Pungsi asitesx

3. Geriatric Jenis ProsedurMelihat (tanggal)Melakukan dengan supervisi (tanggal)Melakukan sendiri (tanggal)Tanda tangan supervisorNilai Preseptor

Pemeriksaan :

Indeks Aktivitas Kehidupan Sehari-hari Barthel (AKS Barthel)

Bbrevieated Mental Test (AMT)

Mini Mental State Examination (MMSE)

Geriatric Depression Scale (GDS)x

x

xx

x

x

4. Hematologi Jenis ProsedurMelihat (tanggal)Melakukan dengan supervisi (tanggal)Melakukan sendiri (tanggal)Tanda tangan supervisorNilai Preseptor

Laju endap darahxx

Hitung jenisxx

Preparat tipisxx

BMPx

Profil koagulasixx

Skrining test hemolitik (retikulosit comb test)x

5. Kardiologi

Jenis ProsedurMelihat (tanggal)Melakukan dengan supervisi (tanggal)Melakukan sendiri (tanggal)Tanda tangan supervisorNilai Preseptor

EGTxx

Radiologi x

Enzim jantungx

Tread millx

Echocardiografi x

Pemasangan temporary pace makerx

Pericardiosentensisx

Resusitasi xx

Mouth to mouthxx

Cardiac massagexx

Pemeriksaan dopplerx

Pemeriksaan holter

6. Nefrologi


Pemeriksaan gas darah dan elektrolitx

Funduskopixx

EKGxx

Peritoneal dialysisx

Hemodialisis x

Pemeriksaan urinex

Kateter urinex

Biopsy ginjalx

7. Pulmonologi


Pemeriksaan sputumxx

Analisa gas darahxx

Radiologi xx

Spirometri xx

Inhalasi xx

Pemakaian nebulizerxx

Aspirasi/biosi pleurax

Bronkoskopi x

WSDx

Dekompresix

8. Psikosomatik


Wawancara Psikosomatik / Komunikasi

Inventori Depresi Beck (IDB)

Inventori Ansietas Hamilition

x

x

xx

x

xx

x

x

9. Rheumatologi


Aspirasi sendix

Radiologi xx

Markerselogi x

10. Emergensi


Pemasangan CVPx

Punksi arterix

Intubasi ETTx

Resusitasi x

Jantung paru

Monitoring kasus rawat inap (minimal 2 kasus perminggu)Nama pasien/umur/jenis kelamin:

No. MR:

Tanggal masuk Pulang:

Diagnosis / masalah:

Kesimpulan:

Obat-obatan:

Topic yang dipelajari:

Keterampilan:

Tandatangan preceptor (nama):

KEGIATAN BEDSIDE TEACHING

NOHARI / TANGGALJAMTOPIKPENYAJIPARAF PEMBIMBING

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

KEGIATAN CASE REPORT SESSION


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

KEGIATAN CLINICAL SCIENCE SESSION


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

KEGIATAN MEET THE EXPERT


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

KEGIATAN BIMBINGAN / DISKUSI DENGAN DOKTER


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

JENIS PENYAKIT / KASUS YANG DIKELOLA SELAMA DI RUANG RAWAT PENYAKIT DALAM PRIANOJENIS PENYAKITNAMA PASIENNo. MRRUANGTANGGAL DIRAWATPasien Baru /

Pasien LamaPARAF PEMBIMBING

MRSKRS

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

JENIS PENYAKIT / KASUS YANG DIKELOLA SELAMA DI RUANG RAWAT PENYAKIT DALAM WANITANOJENIS PENYAKITNAMA PASIENNo. MRPOLIKLINIKTANGGAL DIPERIKSAPARAF PEMBIMBING

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

JENIS PENYAKIT / KASUS YANG DIKELOLA SELAMA DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM

NOJENIS PENYAKITNAMA PASIENNo. MRRUANGTANGGAL DIPERIKSAPARAF PEMBIMBING

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

JENIS PENYAKIT / KASUS YANG DIKELOLA SELAMA DI POLIKLINIK ENDOKRIN

NOJENIS PENYAKITNAMA PASIENNo. MRRUANGTANGGAL DIPERIKSAPARAF PEMBIMBING

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

STUDENT ASSESSMENT

There are two components of students assessment:

1) Continuous assessment consists of attendance (tutorials, clinical teaching, ward round and department activities), listing of cases seen and procedures observed/performed, and attitudes and disclipine. Students will have the continuous assessment filled and signed by the respective supervising lectures during the middle and end of medical posting.2) End of Posting Examination consist and long casesGradeScore

Attendance

(Satisfactory/Unsatisfactory)

1. Tutorials

2. Long Case (Marks)

3. Short Case (Marks)

4. Ward Rounds

5. On-Call

6. Department Activities

7. Important Medical Conditions

8. Procedures Witnessed/Performed

9. Medical Emergencies

10. Cases Seen

11. Attitudes and discipline ie punctuality, motivation, efforts, sense of responsibility ets

12. End of Posting Examination

Overall Performace

Grade :

0. Not done

1. Done with many improvement

2. Done with little improvement

3. Done with excellent

Overall performance (grade and Marks) : Total score x 100

36

A. Outstanding (> 80)

B. Good (70 79)

C. Average ( 60 69)

D. Pass ( 50 69)

E. Fall ( < 49)

Final Examination

Students Name

:

Date

:

Petients problem / diagnosis:

General comment

:

Result

:

Name

:

General Comment Student

Name :NIM :

1 | Page

Documents

Panduan KKS IPD Siap Cetak Hasil Editan Dr.sufri