Upload
azizah-ummiyana
View
238
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
1/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
BAB I
PENDAHULUAN
HAIs(Healthcare Associated Infections) masih banyak terjadi di rumah sakit.
Beberapa faktor yang sering menimbulkan HAIs antara lain:
Banyaknya pasien yang dirawat di rumah sakit yang dapat menjadi sember infeksi bagi
lingkungan dan pasien lainnya. ontak langsung antara pasien sumber infeksi dengan pasien lainnya ontak langsung antara petugas yang terkontaminasi kuman dengan pasien !enggunaan alat"peralatan kedokteran yang telah terkontainasi oleh kuman ondisi pasien yang lemah akibat penyakit yang sedang siseritanya.
#alam rangka meningkatkan kualitas pelayanan medis di rumah sakit$ salah satu
upaya yang dapat dilaksanakan ialah pengendalian HAIs. egiatan pengendalian HAIs sangat
majemuk dan meyangkut berbagai sasaran antara lain personil rumah sakit$ pasien$
alat"peralatan medis$ ruang perawatan$ kamar bedah$ dan lingkungan.
%leh karena itu kegiatan tersebut harus dilasanakan secara terpadu oleh semua pihak termasuk semua petugas rumah sakit$ baik dokter$ perawat$ petugas kesehatan lainnya$
petugas kebersihan$ petugas pemeliharaan sarana rumah sakit. Agar seluruh personil rumah
sakit dalam melaksanakan pengendalian HAIs mempunyai pola pikir dan perilaku yang sama.
&aka sebagai pelengkap buku pedoman pengendalian HAIs di 'umah akit mum !ermata
&adina !anyabungan disusunlah petunjuk teknis pengendalian HAIs.
!etunjuk teksnis ini disusun dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang
teknis pelaksanaan pengendalian HAIs di 'umah akit mum !ermata &adina !anyabungandengan tujuan agar kegiatan pengendalian HAIs di 'umah akit mum !ermata &adina
!anyabungan dapat berhasil dengan baik dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan
medis.
BAB IIPENCEGAHAN
1
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
2/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
!encegahan terhadap terjadinya HAIs di rumah sakit dimaksudkan untuk menghindari
terjadinya infeksi selama pasien dirawat di rumah sakit. !elaksanaan upaya pencegahan HAIs
debedakan sebagai berikut :1. Tindakan Incasif
*indakan in+asif adalah suatu tindakan memasukan alat kesehatan kedalam tubuh
pasien$ sehingga memungkinkan mikroorganisme bersama masuk kedalam tubuh pasien$
sehingga memungkinkan mikroorganisme bersama masuk kedalam tubuh pasien danmenyebar kejaringan.,ontoh : untikan pungsi (+ena$ lumbal$ perikardinal$ pleura$ suprapubik) bronkoskopi$
angiografi$ pemasangan alat (kontrasepsi$ kateter intra+ena$ kateter urin$ kateter
jantung$ pipa endotrakeal$ pipa nasogastrik$ pacu jantung).1.1. Sumber Infeksi
-.-.-. !etugas *idak memahami cara penularan penyebaran kuman pathogen *idak memperhatikan hygiene perorangan &enderita penyakit menular"infeksi"karier Bekerja yanpa memperhatikan teknis aseptik dan antiseptik *idak mencuci tangan
-.-. . Alat otor *idak steril 'usak atau karatan !enyimpanan tidak baik ntuk pemakaian berulang tanpa disterilkan lagi #iluar batas waktu yang ditetapkan (kadarluarsa)
-.-./. !asien Hygiene pasien tidak baik eadaan gi0i tidak baik &enderita penyakit kronis &enderita penyakit menular"infeksi"karier edang mendapatkan pengobatan immunosupresif
-.-.1. 2ingkungan !enerangan"sinar matahari tidak cukup
irkulasi udara tidak lancar 2embab Air tergenang
2
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
3/39
7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
4/39
7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
5/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
*idak steril 'usak atau karatan !enyimpanan tidak baik
.-./. !asien !ersiapan pasien dari ruang rawat tidak baik &enderita penyakit kronis &enderita penyakit infeksi"menular"karier Hygiene pasien tidak baik eadaan gi0i tidak baik edang mendapatkan pengobatan immunosupresif
.-.1. 2ingkungan !enerangan"sinar matahari tidak cukup irkulasi udara tidak lancar 2embab Air tergenang
otor Ada serangga *erlalu banyak peralatan di kamar !eralatan tidak beroda 'uangan bersudut tajam #inding sulit dibersihkan 2antai berlubang dan tidak rata !etugas banyak mondar3mandir kekamar operasi
2.2. Pence a!an. .-. !etugas
. .-.-. !etugas umum Bekerja hanya pada waktu sehat &enjaga hygiene perorangan uku pendek *idak menderita penyakit infeksi"menular"kerier$ perlu perhatian khusus Bekerja sesuai dengan prinsip aseptik"antiseptik &encuci tangan sebelum dan sesudah keluar dari kamar operasi Bekerja sesuai dengan peraturan dan tatatertib yang berlaku (lampiran
-)
. .-. . !etugas khusus esuai dengan ketentuan petugas umum &encuci tangan sesuai dengan peraturan di kamar operasi (lampiran -)
5
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
6/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
&empertahankan tangan yang sudah dicuci$ posisi tangan dengan dada ebelummemakai jas steril supaya memeriksa keutuhannya arung tangan dipakai steril setelah memakai jas steril *angan dikeringkan dahulu sebelum memakai sarung tangan arung tangan sesuai dengan ukuran tangan !ada saat dan selama memakai sarung atangan tidak menyentuh benda
kotor ebelum bekerja supaya diteliti dulu ada tidaknya kebocoran sarung
tangan &empertahankan kesterillan daerah depan dan punggung badan !osisi tangan paling rendah sebatas pinggang dengan cara melipat
kedua tangan didepan dada 4ika bersisipan jalan posisi badan harus saling membelakangi Harus menjaga jarak yang amam dari alat yang belum steril Instrumentator harus menghadap daerah steril !etugas lain tidak boleh melintas didepan operasi yang sudah memakai
baju steril etiap penggantian operasi harus ganti baju operasi dan sarung tangan #ikamar operasi hanya bicara seperlunya
. . . Alat Alat yang ada dikamar operasi siatur secukupnya dan bersih !enempatan secara sistematis Instrumen operasi selalu steril dan siap pakai !enyimpanan alat steril ditempat khusus atu set instrumen untuk satu kali tindakan *idak memakai instrumen yang sudah rusak"berkarat"tumpul *idak menggunakan instrumen yang diragukan sterilnya Alat yang ada dikamar operasi seharusnya terbuat dari bahan yang
mudah dibersihkan dan beroda. ./. !asien
!ersiapan untuk tindakan pembedahan di ruang rawat inap 4enis persiapan sesuai dengan jenis tindakan yang akan dilakukan
berdasarkan pedoman !erlakuan khusus untuk pasien yang berpenyakit
kronis"infeksi"menular"karier
6
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
7/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
&encukur rambut daerah pembedahan jam sebelum operasi dengan cara
searah tumbuhnya rambut dan mencegah terjadinya luka$ kemudian
menutup dengan kain kasa steril &engganti baju pasien dengan baju khusus operasi
. .1. 2ingkungan !ermukaan lantai harus rata dan tidak berlubang 'uangan bersih$ kering dan tidak berbau #inding kamar operasi harus licin mudah dibersihkan
udut ruangan operasi tidak tajam &engatur sistem sirkulasi udara dalam ruangan operasi &empertahankan kelembaban udara dan suhu kamar operasi ,ahaya cukup terang #ipisahkan lalulintas untuk petugas$ pasien$ barang bersih dan kotor 4umlah petugas keluar masuk ruang operasi dibatasi 'uangan dibersihkan secara rutin mingguan atau pada kasus infeksi
tertentu.
&. Tidakan N'n Infasif *indakan non in+asif adalah suatu tindakan medis dengan menggunakan alat
kesehatan tanpa memasukan kedalam tubuh yang memungkinkan mikroorganisme masuk
kejaringan.,ontoh : *indakan 5 6$ 6$ pengukuran suhu tubuh$ pengukuran tekanan darah$
pengukuran nadi$ pemeriksaan reflek tonus$ treadmiltest$ pemasangan holter
dan lain3lain.&.1. Sumber InfeksiInfeksi pada tindakan non in+asi+e dapat terjadi karena kontak langsung antara lain:/.-.-. !asien dengan pasien
!asien yang menderita penyakit menular"karier dapat menularkan penyakit
yang dideritanya pada pasien lain./.-. . !asien dengan petugas
!etugas yang menderita penyakit infeksi"menular"karier dapat menularkan
penyakit yang dideritanya kepada pasien atau sebaliknya !etugas dapat menjadi perantara penularan penyakit
/.-./. !asien dengan pengunjung
7
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
8/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
!asien dapat menularkan penyakit yang dideritanya kepada pengunjung atau
sebaliknya./.-.1. !asien dengan alat
!asien dapat menularkan kuman penyakit yang dideritanya ke alat yang
telah digunakan atau sebaliknya./.-.7. !asien dengan lingkungan
!asien dapat menularkan kuman penyakit yang dideritanya ke lingkungan
sekitar atau sebaliknya.
/.-.8. !asien dengan air !asien dapat menularkan kuman penyakit yang dideritanya ke air yang
digunakan atau sebaliknya./.-.9. !asien dengan makanan
!asien dapat menularkan penyakit yang dideritanya ke makanan yang
dipergunakanatau sebaliknya.&.2. Pence a!an
/. .-. !asienIsolasi pasien yang diduga menderita penyakit infeksi"menular.
/. . . !etugas
&encuci tangan lebih dahulu sebelum dan sesudah kontak dengan pasien./. ./. !engunjung ang sedang menderita sakit tidak diperkenankan mengunjungi pasien. &enggunakan barier nursing sewaktu mengunjungi pasien yang berpenyakit
infeksi"menular /. .1. Alat
ang digunakan harus bersih dan kering ang telah terkontaminasi segera dibersihkan dengan bahan desinfektan dan
kemudian disterilkan
ang terkontaminasi oleh pasien dengan penyakit tertentu (misalnya gasganggren) dimusnahkan
/. .7. 2ingkungan 2ingkungan pasien"kamar dijaga selalu dalam keadaan bersih dan kering irkulasi udara dalam kamar harus lancar !enerangan"sinar matahari dalam kamar harus cukup *idak ada serangga didalam kamar *empat sampah selalu dalam kamar pasien ntuk penyakit tertentu (misalnya gas ganggren) ruangan disucihamakan
sebelum kembali dipakai/. .8. Air
8
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
9/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
ualitas air yang tersedia memenuhi syarat kesehatan yaitu bebas kuman$
tidak berbau$ tidak berwarna$ jernih dan bersih 4umlah air yang tersedia memenuhi kebutuhan pasien Air minum harus dimasak sampai mendidih Bak tempat penampungan air bersih secara rutin minimal kali seminggu ,egah adanya genangan air
/. .9. &akanan elalu dalam keadaan tertentu ang sudah rusak"terkontaminasi dibuang #iberikan sesuai dengan diet yang dianjurkan !emberian dari luar rumah sakit harus dicegah
(. Tidandakan Pada Anak dan Ne'na%us*indakan pada anak"neonatus dapat berupa tindakan in+asi+e$ in+asi+e operasi$
maupun tindakan non in+asi+e. !encegahan infeksi pada tindakan terhadap anak"neonatus
meliputi :(.1. Pe%u as
Harus dalam keadaan sehat *idak menderita penyakit menular seperti : tuberkulosa$ influen0a$ penyakit
saluran pernafasan lainnya$ penyakit gastro intestinal$ penyakit kulit atau
mukokutaneus seperti herpes dan lain3lain !akaian petugas yang bekerja di bangsal anak"neonatus berlengan pendek agar
mudah untuk mencuci tangan ebelum dan sesudah kontak dengan pasien harus mencuci tangan dengan
antiseptik atau sabun serta air yang mengalir husus dengan kontak neonatus tangan harus dicuci sampai siku dengan sabun
atau air yang mengalir serta digosok dengan sikat (pertama kali masuk bangsal)$
kemudian dapat dipakai larutan antiseptik ebelum masuk ke bangsal neonatus$ topi$ masker$ dan sarung tangan hanya
dipakai pada waktu melakukan tindakan in+asi+e seperti fungsi lumbal$ ganti
darah$ kateterisasi umbilical"jantung uku harus pendek$ memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan
(.2. A)a% emua alat yang dipakai selalu dalam keadaan bersih dan kering Harus dalam keadaan steril$ kalau mungkin alat disterilkan dengan otoklaf atau
dapat juga dengan menggunakan desinfektan setelah alat dibersihkan
9
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
10/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
Inkubator"tempat tidur bersih dan kering$ kalau mungkin disterilkan dengan
desinfektan"deterjen. *empat tidur"inkubator dibersihkan setiap bayi"anak
dipulangkan"pindah"meninggal *empat tidur tidak boleh dibersihkan selama anak berada di tempat tidur
(.&. Pasien anak*ne'na%us ulit harus dalam keadaan bersih dan kering$ demikian juga tali pusat ulit tempat tindakan in+asi+e (pengambilan darah$ infuse$ lumbal pungsi) harus
dibersihkan dulu dengan 0at antiseptik Isolasi"memisahkan bayi yang sehat dari bayi yang diduga ada infeksi Bayi"anak masing3masing harus mempunyai perlengkapan sendiri dan sebaiknya
dicuci di bangsal bayi usu$ dot$ botol susu sebaiknya disterilkan diotoklaf sub atmospheric pressure
(proses pasteurisasi) yang khusus dipakai di dapur susu !akaian"alas tempat tidur$ selimut bayi"anak sebaiknya disediakan setiap ; jam
untuk sekali pakai !akaian kotor harus dikumpulkan dalam plastik tertutup dan di ganti dengan yang
bersih setiap ; jam Bahan"0at yang dipakai untuk membersihkan pakaian bayi harus diketahui oleh
dokter ruangan bayi"anak untuk mencegah kelainan yang mungkin timbul
terhadap bayi(.(. Lin kun an
amar"ruang peralatan cukup sinar matahari yang masuk kedalam tempat
perawatan$ sehingga secara tidak langsung bayi yang kuning mendapatkan terapi
sinar
amar"ruang harus ada penerangan"sinar yang diperlukan untuk menghangatkanruangan
!enyediaan air bersih untuk keperluan pasien 2antai$ dinding dan jendela dibersihkan dengan desinfektan"deterjen atau
penghisap debu kering yang diikuti dengan wet +accum pick up machine. Bagian
yang harus dibersihkan adalah sekitar pasien lingkungan tempat perawatan.
BAB III
SU+,EILANS
10
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
11/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
&eskipun berbagai upaya pencegahan HAIs di rumah sakit telah dilaksanakan secara
optimal$ agaknya infeksi ini akan tetap terjadi$ namun dengan jumlah yang sedikit. %leh
karena itu untuk mengadakan e+aluasi terhadap keberhasilan program pengendalian HAIs
serta upaya penanggulangannya bila terjadi wabah atau kejadian luar biasa$ perlu
dilaksanakan sur+eilans HAIs di rumah sakit.
ur+eilans adalah pengamatan yang sistematis aktif dan terus3menerus terhadap
timbulnya dan penyebaran penyakit pada suatu populasi serta terhadap keadaan atau peristiwa
yang menyebabkan meningkat atau menurunnya resiko untuk terjadinya penyebaran penyakit.
Analisa data dan penyebaran data yang teratur merupakan bagian penting dalam proses ini.
egiatan sur+eilans meliputi :
1. -erumuskan asus* ri%eria Dia n's%ik asus yang akan disur+ei perlu dirumuskan atau dibuat suatu kriteria diagnistik
yang jelas dan teliti perlu ditaati secara konsisten dalam proses pengumpulan data$
terutama beberapa rumusan kasus"kriteria diagnostik yang akan dibicarakan di bawah ini:1.1. Infeksi Luka #$erasi
Infeksi lika operasi nosokomial adalah infeksi yang terjadi pada luka operasi bersih
atau operasi bersih tercemar$ atau pada infeksi luka operasi dapat dikultur kuman
yang berasal dari rumah sakit.Infeksi luka operasi dibedakan menjadi :-.-.-. 2uka operasi superficial
Infeksi terjadi dalam /< hari setelah operasi Infeksi terjasi pada luka insisi &eliputi kulit$ subkutan atau otot diatas fasia alahsatu kriteria sebagai berikut :
a. !us dari luka atau dren diatas fasia b. Biarkan mikroorganisme positif dari cairan lukac. Ahli bedah membuka luka operasi karena ada tanda inflamasi
-.-. . 2uka operasi profunda Infeksi terjasi dalam waktu /< hari operasi bila tak ada implan"protesa
atau terjadi dalam satu tahun dipasang implan Infeksi ada hubungannya dengan operasi tersebut &eliputi jaringan atau rongga dibawah fasia alah satu kriteria sebagai berikut :
a. !us dari dren dibawah fasia
11
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
12/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
b. 2uka operasi dihisensi secara spontan atau dibuka oleh ahli bedah
sewaktu pasien demam /; %, dan"atau terdapat nyeri lokalc. Abses atau tanda infeksi lain yang langsung terlihat waktu
pemeriksaan$ waktu operasi atau secara hispatologis.-.-./. Infeksi luka operasi pada neonatus
6ejala timbul dalam -3 minggu berupa tanda3tanda radang
ditempat"sekitar luka operasi seperti panas$ merah$ bengkak$ bernanah$
dan disertai gejala umum : malas minum$ hipotermi"hipertemia$
takikardi"apnea$ hipoglikemia$ muntah dan sebagainya *anda3tanda infeksi terdapat dipermukaan atau lebih dalam sehingga
menimbulkan gejala sepsis Biakan dari nanah didapat gram positif atau gram negatif.
-.-.1. Infeksi luka operasi pada anak Ada radang seperti panas$ bengkak$ merah dan adanya pus ditempat
operasi$ selulitis atau spsis pada infeksi yang lebih dalam dengan gejala
panas$ muntah$ anak gelisah Biakan kuman gram positif atau gram negatif.
1.2. Pneum'niariteria diagnotic pneumonia :
-. .-. Infeksi pada orang dewasa *erdapat salah satu tanda physic diagnitic dibawah ini 'ochi basah nyaring dan pekak atau redup thympani pada paru dan
salah satu tanda berikut :a. putum purulen yang baru atau perubahan perangai sputum
b. #itemukan mikroorganisme pada biakan darahc. #apat diisolasi kuman penyakit infeksi dari sedian aspirasi
trantrakeal$apusan brinchial$ atau biopi bronkusd. !emerikasaan radiology paru menunjukan adanya infitrate baru atau
progresif$ konsolidasi paru$ ka+itasi atau efusi pleura dan salah satu
tanda berikut :putum purulen yang baru atau perubahan perangai sputum#itemukan mikroorganisme pada biakan darah#apat diisolasi kuman penyakit infeksi dari sedian aspirasi
trantrakeal$apusan brinchial$ atau biopi bronkus-. . . !neumoia pada pasien berumur kurang dari - bulan
#ua dari tanda berikut : apnea$ tachypnea$ bradikardi$ rochi kering$
ronchi basah$ atau batuk
12
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
13/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
#an salah satu tanda berikut :a. !roduksi sekresi respiratori bertambah
b. puktum purulen yang baru atau perangai sputumc. #itemukan mikroorganisme pada biakan darahd. #apat diisolasi kuman penyakit infeksi dari sedian aspirasi
trantrakeal$apusan brinchial$ atau biopi bronkus-. ./. !nemonia pada pasien berumur lebih dari - bulan
riteria diagnitic sama dengan orang dewasa,atatan :
Biakan spuktum tidak berguna untuk alat diagnistic pneumonia tetapidapat membantu menentukan etiologi dan pemilihan antibiotika yang
sesuai!emeriksaan foto thorak yang serial akan membantu lebih informati+e
dari pemeriksaan satu kali saja
1.&. Se$sis
-./.-. epsisi pada dewasariteria diagnistic adalah sekurang3kurangnya satu kali dari tanda berikut : #emam (=/; % ,) Hipotensi (sistolik > ?< mmHg)$ oliguria (> < ml"jam) *erdapat satu kuman pathogen yang diidentifikasikan dari biakan dari
satu atau lebih biakan darah &empunyai sedikitnya satu diantara gejala klinik :
a. #emam (=/; % ,) b. Hipotermia (>/7 % ,)c. #yspneu
d. tachykardi #an tanda"gejala serta hasil laboratorium tidak berhubungan dengan
infeksi pada tempat lain di badan #an mempunyai sedikitnya satu dari yang berikut ini :
a. uman pemapar kulit yang umum (diphteriae spp$ bacillis spp$
propiobacterium spp$ staphyloccus$ atau micocci) b. uman pemapar yang biasa (diphteriae spp$ bacillis spp$
propiobacterium spp$ staphyloccus$ atau micocci) dibiakan dari
sedikitnya satu biakan darah dari seorang pasien dengan infus
intra+ena$ dan dokter memberikan antimikroba yang sesuai
13
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
14/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
c. &empunyai antigen test darah yang positif (seperti H. Influen0a$ .
!neumonia$ @. &eningitis$ atau treptococcus group B)
,atatan : #ilaporkan phelebitis purulenta yang dibuktikan dengan
biakan semikuantitatif asal ujung kateter$ sebagai : infeksi
pembuluh darah yang terbukti secartalaboratorium : infeksi
dengan biakan darah negatif atau tidak ada biakan darah
sebagai : infeksi system kadio+askuler dari arteri atau +ena
-./. . epsis pada neonatus 6ejala tidak spesifik : perfusi kulit buruk$ latargi$ malas minum$
kembung$ hepatossplenomegali$ kuning$ kejang$
merintih"tachipnea"apnea$ hipotensi$ ruam pada kulit$ serta
hipoglikemia 2aboratorium biakan darah dan urin$ uji deteksi antigen pemeriksaan
darah tepi (netropeni$ trombositopeni$ anemi)
-././. epsis pada anak !anas$ sesak nafas"snpea$ bradikardi$ oliguria$ hipoglikemia Biakan tidak dikerjakan atau tidak ditemukan mikroorganisme di dalam
darah$ serta tidak ada infeksi ditempat lain Apabila ada infeksi ditempat lain maka mikroorganismenya tidak sama
dengan yang ada didalam darah.
1.(. Infeksi Sa)uran emi! /IS 0Infeksi saluran kemih nosokomial adalah infeksi saluran kemih yang pada saat
pasien masuk rumah sakit belum ada atau tidak dalam masa inkubasi dan dapat
sewaktu dirawat atau sesudah dirawat.Infeksi saluran kemih dibagi menjadi :-.1.-. Infeksi saluran kemih simptomatik
#engan salah satu kriteria dibawah ini : #emam = /; % , #isuria @ikuria (urgency) !olakisuria @yeri suprapubik
14
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
15/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
#an biakan urin = -
7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
16/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
#engan salah satu kriteria dibawah ini : &amakai kateter dauer selama 9 hari sebelum biakan urin dan tak ada
gejala :#emam = /; % ,#isuria
@ikuria (urgency)!olakisuria
@yeri suprapubik #an biakan urin = -
7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
17/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
Hipotermia > /9 % ,ApneuBrakikardi#isuria2etargi&untah
#an salah satu dari tanda :#renase purulent dari daerah yang dicurigaiBiakan darah positif
'adioligy terdapat tanda infeksi#iagnosis dokter #okter memberikan terapi antibiatic yang sesuai
-.1.1. Infeksi saluran kemih pada neonatus Bayi tampak tidak sehat$ kuning$ muntah$ hipertemi"hipotermi$ gagal
tubuh (gejala sama dengan spsis) Infeksi ini dapat pula disebabkan oleh sepsis 2aboratorium : pemeriksaan mikroskopik dan biakan dari urin pungsi
suprapubik. Biakan urin positif kalau ditemukan kuman lebih dari
-
7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
18/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
kandung kemih maka jumlah kuman dalam urin -
7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
19/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
d. @eonatus yang pada waktu masuk rumah sakit tidak menderita diare dan
selama dirawat timbul diare$ penyebabnya hampir selalu oleh HAIs-.8. . Infeksi pada saluran cerna pada neonatus"anak
a. Adalah infeksi saluran cerna yang terjadi selama pasien dirawat di
rumah sakit b. !enyebabnya adalah berbagai macam mikroorganisme gram positi+e$
kuman gram negati+e$ +irus$ ricketsia$ proto0oa$ parasit dan jamur c. 6ejala kliniknya adalah :
Buang air besar lebih dari / kali dalam waktu 1 jamonsentrasi tinja berupa cair*inja mungkin bercampur darah(disentri)#apat disertai muntah$ haus$ kencing sedikitbun3ubun besar cekung (terutama pada neonatus)&ata cekung*onus dan turgor buruk !ernafasan dalam dan cepat
@adi mungkin normal"cepatuhu tinggi"normal"rendah
Berat badan turun lebih dari 7 gram"kilogram dari beratsebelumnya!erut kembung$ bising usus meningkat"menurun$ biakan tinja
terhadap mikroorganisme positif Infeksi saluran cerna yang terjadi pada neonatus yang lahir di rumah
sakit adalah termasuk HAIsInfeksi saluran cerna yang terjadi pada bayi yang lebih besar dari
neonatus disesuaikan dengan kriteria HAIs pada umumnya : ebelumnya tidak sedang masa inkubasi penyakit tersebut ebelumnya tidak pernah kontak dengan penyakit tersebut &asa inkubasi penyakit tersebut lebih pendek dari pada masa
dirawat di rumah sakit2. Pen um$u)an Da%a Sur"ei)an HAIs
#ata minimal yang perlu dikumpulkan antara lain : nama pasien$ umur$ jenis
kelamin$ nomor dokumen medik$ nama ruang$ lokasi infeksi$ tanggal infeksi$ hasil
biakan$ dan pola kerentanan antimicrobial. #ata lain dapat dikumpulkan hanya apabila
akan dilakukan analisis$ kadang3kadang dicatat juga diagnosis primer pasien$ nama
dokter"perawat yang menangani$ jenis tindakan in+asi+e yang dilakukan sebelum terjadi
infeksi dan antibiotika yang diberikan.
19
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
20/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
!elaksanaan pengumpulan data ini dapat dilaksanakan oleh :2.1. Pera3a% Pe)aksana
ertiap hari bila di ruang perawata ada pasien yang mempunyai tanda3tanda infeksi
seperti yang tercantum dalam kriteria diagnistic$ maka perawat pelaksana diruangan
harus : &encatat kejadian pagi$ siang$ malam dibuku data nosokomial &encatat kejadian tersebut pada formulir pengendalian HAIs dengan lengkap ormulir tersebut setelah diisi dengan lengkap segera diletakan pada berkas
rekam medis pasien Bila mengetahui pertama kali tanda3tanda HAIs itu dokter$ maka dokter akan
mengingatkan perawat pelaksana untuk mengingat perawat pelaksana untuk
mengisi formulir. Bila perawat pelaksana ragu3ragu dengan adanya HAIs maka perawat dapat
mendiskusikan dengan dokter ruangan2.2. e$a)a +uan an seba ai IPCLN
!ada setiap operan pagi kepala ruangan memeriksa buku data nosokomial Bila ditemukan HAIs segera mempelajari dan menge+aluasi apakah betul
terjadi HAIs$ bila perlu mencari informasi lain untuk lebih meyakinkan etelah lengkap formulir tersebut dikembalikan ketempat atau melaporkan
kepada pelaksana HAIs !engumpulan data diruangan dapat diawasi oleh I!,@ dan I!,2@ yang ikut
duduk dalam tim !!I' Bila ada infeksi nisokomial$ kepala ruangan (I!,2@) melaporkan kepada
I!,@.2.&. IPCN
&enerima laporan dari kepala ruang tentang adanya HAIs &emberikan formulir pemeriksaan kultur kepada kepala ruang I!,@ mencari penyebab terjadinya HAIs dan mencari pemecahan bersama3
sama dengan dokter ruangan"dikter"pelaksana perawatan etiap awal bulan$ minggu kesatu I!,@ memasukan laporan HAIs ke !!I'
2.(. Pani%ia Pen enda)ian Infeksi +uma! Saki% /PPI+S0&embuat laporan rekapitulasi HAIs setiap / bulan kepada omite &edik dengan
tembusan ke & .2. . 'mi%e -edis
&enerima laporan dari !!I' dan menindaklanjuti laporan.&. 'm$u)asi Dan E"a)uasi Da%a
20
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
21/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
etiap hari tim HAIs instalasi 'umah akit mum !ermata &adina !anyabungan
mengkompulasikan kasus HAIs yang terjasi di semua ruangan kemudian mengolah data
yang dikumpulkan untuk menjadi bahan laporan.etuap dua minggu I!,@ melaporkan data3data yang telah ditemukan serta
mengadakan e+aluasi dengan !!I' . etiap sebulan sekali !!I' meneruskan laporan
tersebut kepada komite kedik. Bila terjadi kejadian luar biasa ( 2B) oordinator !I@I
setiap saat harus segera melaporkan kepada *im !elaksana dan meneruskan kepada
!!I' 'umah akit mum !ermata &adina !anyabungan.etiap tiga bulan sekali$ setelah mendapatakan laporan dari I!,@$ etua !!I'
melaporkan data dan e+aluasi pengendalian HAIs kepada omite &edik beserta seluruh
epala & dan epala Instalasi yang bersangkutan. !ada kesempatan tersebut
diadakan e+aluasi umum tentang pelaksanaan pengendalian HAIs di 'umah akit mum
!ermata &adina !anyabungan$ dan apabila dianggap perlu diadakan pengembangan
kebijakan pengandalian HAIs di 'umah akit mum !ermata &adina !anyabungan.(. Pen4ebaran Da%a*Inf'rmasi
#ata HAIs yang telah dikumpulkan sudah dianalisa oleh !!I' dalam bentuk laporan$ table dan narasi dijadikan laporan"kwartal. etiap tiga bulan data tersebut
disebarluaskan"informasikan kepada semua unit perawatan dan seluruh epala Instalasi
terkait" & yang terkait.2aporan kwartalan disajikan dalam rapat pimpinan 'umah akit mum !ermata
&adina !anyabungan oleh !anitia !engendalian sebagai bahan pertimbangan.
BAB I,
PENANGGULANGAN HAIS
1. Pemakaian An%ibi'%ik ebaiknya diarahkan oleh komisi terapautik"komisi antibiatika"panitia pengendalian
HAIs agar antibiotika dapat dipakai secara tepat. saha yang dapat dilakukan
komisi"panitia tersebut antara lain :a. &elakukan monitoring penggunaan antibiotika misalnya melaksanakan
drugutin0ation study b. &enyusun pedoman penggunaan obat antibiotika baik untuk terapi khususnya untuk
infeksi yang menjadi masalah setempat maupun untuk pencegahan
21
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
22/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
c. &elakukan pemantauan terhadap jenis dan pola kepekaan kuman penyebab HAIs
setempatd. &engusahakan terbitnya informasi yang teratur tentang penggunaan antibiotika yang
tepate. &embatasi penggunaan beberapa antibiotika tertentu yang dicanangkan untuk
menghadapi kasus HAIs yang resisten terhadap obat yang la0im dipakaif. !engawasan yang ketat terhadap pemakaian obat3obatan yang lainnya seperti
kortikosteroid$ immunosupresif dan sitostika.2. Infeksi Per'ran an
*indakan yang dilakukan bila ditemui adanya HAIs :.-. Bila infeksi kontagius"menular .-.-. *erhadap penderita"pasien
Isolasi pasien Bila pasien bersama penderita lain (= orang) dipindahkan ke kamar isolasi Bila pasien dalam kamar dua orang$ maka yang sehat dipindahkan dan
kamar tersebut menjadi kamar isolasi Bila pasien sendiri kamar berubah menjadi kamar isolasi #iambil bahan dari lokasi sumber infeksi untuk biakan dan antibiogram$
secara berkala minimal - (satu) kali seminggu emua linen yang dipakai dipisahkan dari linen pasien lain dalam kantung
plastik dengan tanda"label tertentu (merah) emua kotoran dari pasien$ tinja"urine$ dikumpulkan dan dibuang secara
terpisah emua alat bekas pakai yang habis pakai seperti kasa dan lain3lain
dipisahkan dan dibuang secara terpisah emua alat bekas pakai yang tidak habis pakai dicuci dan didesinfeksi dan
disterilkan secara terpisah.-. . *erhadap lingkungan
amar diperlukan seperti butir .-.-. (isolasi pasien) dan kamar tersebut
diberi tanda tertentu agar mudah diketahui sebagai kamar isolasi #itentukan perawat yang boleh masuk$ demikian pula dokter dan petugas
lain !engunjung hanya diperbolehkan yang memang sangat perlu saja emua yang masuk harus selalu memakai baju khusus dan masker
emua orang yang masuk (medik"nonmedik) harus mencuci tangan denganair mengalir dan desinfektan sebelum dan sesudah memasuki ruangan
. . Bi)a Infeksi N'nk'n%a ius*Tak -enu)ar
22
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
23/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
. .-. Ter!ada$ $enderi%a Hilangkan sumber atau dugaan asal infeksi Ambil bahan dari lokasi sumber infeksi untuk bahan dan antibiogram$
secara berkala - (satu) kali seminggu emua linen yang dipakai dipisahkan dari linen pasien lain dalam kantong
plastik dengan tanda"label tertentu (merah) emua kotoran dari pasien$ tinja"urine$ dikumpulkan dan dibuang secara
terpisah emua alat bekas pakai yang habis pakai seperti kasa dan lain3lain
dipisahkan dan dibuang secara terpisah emua alat bekas pakai yang tidak habis pakai dicuci dan didesinfeksi dan
disterilkan secara terpisah.. . . *erhadap lingkungan
*empat tidur pasien diberi tanda khusus untuk menunjukan adanya
HAIs amar"ruangan diberi tanda khusus emua yang masuk ruangan"kamar tersebut harus memakai baju khusus emua orang yang masuk (medik"non medik) harus mencuci tangan
dengan air mengalir dan desinfektan sebelum dan sesudah memasuki
ruangan&. e5adian Luar biasa
*indakan yang dikakukan apabila ada kejadian luar biasa :/.-. eperti pada infeksi perorangan atau lebih dengan catatan kamar isolasi dapat
berjumlah lebih dari satu kamar /. . &encari sumber infeksi engan upaya pemeriksaan mikrobiologik /./. !anitia mengusulkan kepada #irektur$ apabila diperlukan$ untuk menutup
ruangan yang dianggap tercemar oleh infeksi.(. Tindakan 4an Di)akukan $ada 6ak%u Is')asi
1.-. etiap pengunjung diharuskan melaporkan kepada perawat jaga$ untuk
mendapatkan penjelasan mengenai isolasi yang berlaku untuk penderita1. . Hal3hal yang perlu diperhatikan oleh pengunjung atau petugas yang merawat
pasien adalah : ,uci tangan harus dikerjakan sebelum dan sesudah masuk ruang isolasi$
menyentuh bagian tubuh pasien yang menular atau menyentuh pakaian"alat
yang ada di ruang isolasi. ,uci tangan minimal harus menggunakan sabun atau
antiseptic dan dengan air bersih yang mengalir
23
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
24/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
arung tangan khusus yang dipakai bagi mereka kontak langsung dengan
pasien atau bahan yang menular (bahan pemeriksaan laboratorium$ pakaian
atau sorei bekas pakai) &asker tidak diperlukan kecuali apabila pasien mengidap penyakit yang
ditularkan lewat udara$ misalnya difteri 4as khusus hanya dipakai bagi mereka yang kontak langsung dengan pasien
atau bahan menular 1./. ntuk mempermudah pengunjung"petugas$ maka dipintu ruang isolasi
dipasang label berwarana$ yang sesuai dengan derajat penularan penyakit yaitu : &erah untuk isolasi ketat$ yaitu penderita dengan penyakit sangat menular
(difteri$ +ariola) !utih untuk isolasi proteksi$ yaitu pasien dengan daya tahan tubuh sangat
menurun (misalnya agranulositisis) uning untuk isolasi pasien hepatitis +irus.
1.1. elain itu ada label yang dipasang ditempat penampungan bahan pemeriksaan
laboratorium pasien penyakit menular$ disertai perkataan : 7A6AS BAHAN
-ENULA+8 .1.7. Bagi petugas yang merawat pasien menular atau bertugas di ruang isolasi
sebaiknya kebal atau sudah mendapatkan +aksinasi beberapa penyakit menular
tertentu misalnya +ariola$ difteri
24
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
25/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
BAB ,
PENUTUP
#engan dilaksanakannya petunjuk teknis secara baik oleh semua petugas rumah sakit
dapat diharapkan hasil pengendalian HAIs dicapai secara optimal.
!erubahan perilaku petugas rumah sakit serta perbaikan sarana penunjang bertahap
dan berkesinambungan akan dapat menjamin tercapainya tujuan pengendalian HAIs yaitu
menurunkan angka kejadian dan kematian yang diakibatkan oleh HAIs. elain itu jumlah hari
dan biaya perawatan dapat dikurangi$ dengan demikian mutu pelayanan rumah sakit kepada
masyarakat dapat ditingkatakan.
#itetapkan di : !anyabungan!ada tanggal :
7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
26/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
L A-PI+AN 1
CUCI TANGAN
Hygiene tangan merupakan cara yang paling efektif untuk mematahkan mata rantai
infeksi. %leh karena itu perlu diketahui tehnik yang sederhana tentang cuci tangan.
-. iapa yang harus cuci tanganetiap petugas yang langsung kontak dengan pasien$ bertanggung jawab untuk mencegah
penyebaran kuman pathogen$ dan harus cuci tangan dengan seksama.. apan waktu yang tepat untuk cuci tangan
!ada waktu tiba di rumah sakit$ untuk mencegah terbawanya kuman dari luar rumah
sakit ebelum masuk ruang rawat dan sesudah meninggalkan ruang rawat ebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan kepada pasien ebelum dan sesudah memberikan obat3obatan atau makanan kepada pasien 4ika tangan tampak kotor ebelum dan sesudah minum"makan ebelum pulang ke rumah etelah petugas dari kamar kecil
/. Bagaimana cara mencuci tangan yang baik,uci tangan biasa"rutin :
#engan menggunakan air bersih dan mengalir #engan menggunakan sabun ela3sela jari tangan$ kuku harus dibersihkan
&embilas dengan air bersih dan air mengalir sampai bersih emudian dilap dengan menggunakan lap kering (lap sekali pakai)1. ,uci tangan pembedahan (surgical scub)
2epaskan semua perhiasan yang ada di tangan (gelang$cincin) &enggunakan air bersih dan mengalir serta menggunakan antiseptic atau
antimikroba *angan dibasahi sampai siku &ulai tangan kiri disikat kuku$ sela jari$ tapak tangan 7 kali$ punggung tangan 7 kali$
setiap sisi lengan bawah sampai siku 7 kali$ hingga bersih. 6anti tangan kanan
kerjaan yang serupa berulang3ulang sampai sepuluh menit
26
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
27/39
7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
28/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
Isolasi adalah pencegahan penularan"penyebaran kuman pathogen dari sumber
infeksi (petugas $pasien$ karier$ pengunjung) ke orang lain.
B. S4ara% amar Is')asi-. 2ingkungan harus tenang. irkulasi udara harus cukup
/. !enerangan harus baik 1. Bentuk ruangan sedemikian rupa sehingga memudahkan untuk obser+asi pasien dan
pembersihannya7. *ersedianya C, dan kamar mandi8. ebersihan lingkungan harus dijaga9. *empat sampah harus tertutup;. Bebas dari serangga?. *empat alat tenun kotor harus tertutup-
7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
29/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
*ujuan isolasi ketat adalah mencegah penyebaran semua penyakit yang sangat
menular$ baik melalui kontak langsung maupun peredaran udara.*eknik ini mengharuskan pasien berada dikamar tersendiri dan petugas yang
berhubungan dengan pasien harus memakai pakaian khusus$ masker dan sarung
tangan serta mematuhi aturan pencegahan yang ketat misalnya pada pasien penyakit
cacar$ difetri atau infeksi staphylococcus aureus karena luka bakar . Isolasi saluran pernafasan
*ujuan untuk mencegah penyebaran pathogen dari saluran pernafasan dengan cara
kontak langsung dan peredaran udara. ,ara ini mengharuskan pasien dalam kamar
terpidah$ memakai masker dan dilakukan tindakan pencegahan khusus terhadap
buangan nafas"sputum$ misalnya pada pasien pertunis$ campak$ tuberkulosis pasu$
haemophilus influen0ae/. Isolasi enterik
*ujuannya untuk mencegah penyebaran oleh pathogen yang berjangkit karena kontak
langsung atau tidak langsung dengan buangan dubur"tinja yang mengandung kuman
penyakit menular. !asien ini dapat bersama dengan pasien lain dalam satu kamar$
tetapi dicegah kontaminasi silang melalui mulut dan dubur. &salnya pada pasien
kolera$ salmonellosis$ shigellosis$ dysentri amuba$ enterokolitis karena
staphylococcus.
1. Isolasi luka dan kulit*ujuannya untuk mencegah infeksi oleh pathogen yang disebarkan karena kontak
langsung dengan luka$ kulit dan atau benda yang terkontaminasi dengan pasien.
!asien ini lebih baik ditempatkan dikamar tersendiri. !etugas yang berhubungan
langsung harus memakai harus pakaian khusus$ masker dan sarung tangan$ tindakan
pencegahan khusus harus dilakukan pada waktu penggantian balitan. &isalnya pda
pasien dengan gas gangrene$ pes dan infeksi kulit yang menyeluruh"luka bakar.7. Isolasi proteksi
*ujuannya untuk mencegah kontak antatra pathogen yang berbahaya dengan orang
yang daya tahannya rentannya semakin besar$ atau melindungi seseorang tertentu
terhadap semua jenis pathogen yang biasanya dapat dilawannya. !asien harus
ditempatkan dalam suatu lingkungan yang mempermudah terlaksananya tindakan
pencegahan yang perlu. &isalnya ada pasien laukimia$ sedang menjalani pengobatan
immunosupresif.
29
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
30/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
8. 'indakan pencegahan terhadap buangan tubuh*ujuannya untuk mencegah infeksi pathogen yang disebarkan karena kontak langsung
dengan sekresi$ ekresi dan atau benda yang terkontaminasi. &isalnya pda pasien
gonore$ scarlet fe+er.9. *indakan pencegahan terhadap darah dan cairan tubuh
*ujuannya mencegah penularan oleh organisme yang disebarkan karena kontak
dengan darah$ cairan tubuh dan atau benda terkontaminasi. *indakan khusus dilaukan
terhadap jarum dan sprit yang terkontaminasi. &isalnya pada pasien hepatitis$ dan
AI# .:. Lama Is')asi
2ama isolasi tergantung pada jenis penyakit$ kuman penyebab dan fasilitas laboratorium$
yaitu :-. ampai biakan negati+e. ampai penyakit sembuh (khusus untuk luka atau penyakit kulit sampai tidak
mengeluarkan bahan menular)/. elama pasien dirawat di ruang rawat1. ampai 1 jam setelah dimulai pemberian antibiotika yang efektif.
30
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
31/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
LA-PI+AN &
-AS E+
A. S4ara% -asker 4an Baik &asker terbuat dari kasa$ minimalkan lima lapis dengan tali pengikat yang cukup.
B. Cara -emakai -asker-. &emasang masker sambil bercermin$ sehingga terpasang dengan tepat yaitu tengah
dan benar3benar menutupi hidung dan mulut. *ali diikat cukup kuat
/. atu masker untuk satu kali pemakaian1. Bila menjadi lembab masker diganti
31
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
32/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
LA-PI+AN (
CA+A PENGA-BILAN; PEN
7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
33/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
telah diberikan supaya diberi keterangan tentang jenis antimikroba$ dosis lamanya
pemberian.
D. Teknik Pen ambi)an Ba!anBahan pemeriksaan dari tempat yang biasanya steril seperti darah$ urine$ liDuor atau
cairan efusi harus diambil dengan cara aseptic. ,ara aseptic ini adalah untuk menghindari
kontaminasi tetapi juga untuk melindungi pasien. apas lidi yang dipergunakan untuk
mengambil bahan pemeriksaan harus steril dan tidak mengandung bahan antibakteri.
ntuk bahan tinja dan dahak$ wadah bersih cukup$ tidak perlu (steril).
E. Labe) $ada Pemeriksaan dan Sura% Perm'!'nan Pemeriksaan-. etiap pemeriksaan harus dilabeli yang jelas dengan nama pasien$ nomor$ ruangan
perawatan
. urat permohonan pemeriksaan harus tercantum : @ama$ umur$ nomor dokumen medik$ dan ruangan perawatan 4enis bahan pemeriksaan$ tanggal dan waktu pengambilan
!emeriksaan yang diinginkan eterangan klinik$ diagnosis kerja dan pengobatan antimikroba.
:. Pen4im$anan dan -edia Trans$'r% un%uk Ba!an Pemeriksaan-. mumnya berlaku ketentuan bahwa pengiriman bahan pemeriksaan ke laboratorium
secepat3cepatnya. #engan demikian dapat dijamin bahwa kuman pathogen masih
tetap hidup setibanya di laboratorium.. Apabila terjadi keterlambatan didalam pengiriman maka harus digunakasn bahan
pengawet kimia atau medium transport. Hal akan mencegah kuman oleh en0imsendiri$ perubahan pH atau kekurangan makanan. ,ontoh media transport :
Amies atau stuart untuk bahan emeriksaan yang diambil dengan lidi kapas
atau untuk @. 6onorrhoe ,arry Blair untuk tinja
,ontoh pengawet kimia : Asam borat untuk urine ,etyl pyridium chlorida @a,l untuk dahak
33
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
34/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
Bahan pemeriksaan juga dapat disimpan dalam suhu 1 %3-
7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
35/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
4umlah yang diambil kira3kira satu sendok makan yang mengandung mucus$
nanah atau darah *empat penampungan cukup kalau bersih tidak perlu steril Apabila tidak ada tinja dapat diambil dengan kapas lidi dari rectum dan
dimasukan kedalam media transport.7. #ahak
Bahan yang terbaik adalah dahak pagi sewaktu banguntidur ntuk anak kecil yang tidak dapat mengeluarkan dahak dapat diambil dari cairan
lambung (khusus untuk isolasi &. *uberkulosis) #ahak dapat pula diambil secara aspirasi melalui endotrkheal tube atau
transtrakheal Bahan ditampung didalam wadah steril yang langsung dikirim ke laboratorium !erhatikan apabila tersangka kuman penyebab . !neuminia atau H. Influe0ae
maka bahan tidak boleh disimpan pada suhu 1 % ,.8. 2iDuor ,erebrospinallis
#alam keadaan normal bahan liDuor adalah steril Ahan harus diperiksa secepat3cepatnya karena penundaan pemeriksaan akan
mengurangi keberhasilan isolasi !engambilan melalui pungti lumbal harus seaseptik3asepticnya 4umlah bahan cukup -3 ml untuk kultur dan 3/ ml untuk pemeriksaan lainnya.
H. Pen ambi)an Ba!an Pemerikasaan dari Baran =Baran Lin kun an-. ateter Intra+ena
6unting ujung kateter dan masukan secara aseptic kedalam botol heart infusion
(BHI) 2angsung dikirim ke laboratorium
. 5ndotrakheal6unting ujungnya dan masukan kedalam kaldu BHI secara aseptic
/. !ressure &onitoring #e+ice Bilas kira3kira < ml cairan infus yang telah dibasahi dengan BHI steril untuk
kultur diafragma.1. Alat lain
apas lidi steril yang telah dibasahi dengan BHI steril irim segera ke laboratorium
7. #arah atau cairan infus Ambil < ml secara aseptic &asukan kedalam medium * B diphasic medium *hioglycoliate broth
35
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
36/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
!erbandingan - : -< (bahan : medium)
%perasi bersih :
%perasi pada kasus non trauma %perasi yang tak mengenal daerah dengan tanda inflamasi %perasi yang tidak membuka tr. #igesti+us$ tr. 'espiratorius$ tr. rinarius mumnya luka operasi ditutup primer dan tidak dipasang dren.
%perasi bersih tercemar :
%perasi membuka tr. #iesti+us dengan tanda inflamasi %perasi membuka tr. Billaris tanpa ada empedu yang infeksi %perasi emmbuka tr. rinarius tanpa ada urine yang terinfeksi %perasi membuka tr. 'espiratorius tanpa ada infeksi tr. rinarius %perasi membuka saluran genitalis wanita mumnya operasi luka karena trauma yang bersih dan kurang dari 8 jam.
%perasitercemar : %perasi membuka tr. #iesti+us dengan pencemaran nyata %perasi membuka tr. Billaris dengan empedu yang infeksi %perasi emmbuka tr. rinarius dengan urine yang terinfeksi %perasi membuka tr. 'espiratorius dengan infeksi tr. rinarius %perasi luka karena trauma yang bersih dan kurang dari 8 jam.
%perasi kotor :
%perasi perforasi tr. #igesti+us$ tr. 'espiratorius$ tr. rinarius$ billaris %perasi yang mengenai daerah inflamasi bacterial %perasi melalui daerah bersih untuk membuka abses %perasi luka trauma dengan ada jaringan yang non +ital"benda asing"kontaminasi
faeses$ kejadian ditempat yang kotor$ pertolongan"operasi dilakukan 8 jam setelah
trauma.
36
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
37/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
LA-PI+AN
P+#SEDU+ #PTI-AL UNTU PE-ASANGAN
/INTE+,ASI DAN PE-ELIHA+AAN0 INT+A,ENA
Tindakan >
,uci tangan dengan sabun$ dengan air mengalir atau dalam larutan lodofon sedikitnya
menit
6unakan kain alas dan sarung tangan yang sterila. !ada insersi kam"nula sentral yang memerlikan +ena seksi b. *erutam pada orang dewasa$ pilih lengan dari pda tungkai$ kanula yang dipasang pada
tungkai pindahkan secepatnya pada lenganc. !ada anak batasi intra+ena.
Bila tempat IF berambut$ jangan cukur tapi digunting rambut tersebut *empat IF disiapkan dengan antiseptic denga efekti+itas antibiotic yang unggul seperti
suatu apusan larutan lodoform atau *inctur Iodium (-3 E) Apusan digosokan dengan gerakan melingkar dimulai dari titik pusat keluar kepinggir
yang luas #alam hal tidak tahan terhadap !reparat Iodium$ dapat dipakai penggodokkan dengan
alkohol 9< E sedikitnya satu menit
37
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
38/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
!ada +ena seksi diberikan salep antibiotika yang berspektrum luas pada tempat tusukan
jarum kateter *empatkan alas steril G cm dibawah bagian jarum yang menjulur. *empatkan alas
serupa menutupi tempat insersi dan rekat dengan plester yang kedap air. Hindarkan
balutan yang berlebihan *anggal$ waktu$ macam dan ukuran jarum kanul IF harus dicatat dalam catatan perawat
dan dibubuhkan juga data tersebut pada plester yang menjamin tetap steril
Awasi (pantau) tiap hari akan kemungkinan penyulit lain pada pemasangan IF. ,aranyaanatara lain : palpitasi hati3hati tempat insersi jarum melalui balutan"tutup yang utuh
*empat insersi IF harus dipantau$ phlebitis$ infiltrasi dan sumbatan atau kebocoran jarum
atau selang pada : tiap mengganti tutup"balut dan setiap menganti botol ecara aseotik penggantian tutup"balut harus diganti tiap 131; jam dan bila tutup"balut
basah atau dicurigai terkontaminasi &engganti set
a. 6anti seluruh set IF meliputi botol IF sampai jarum atau kateter$ tiap (9 jam) baik
cairan elektrolit maupun nutisi parenteral b. 6anti seluruh set juga sesudah tranfusi darah atau unsur3unsur darah atau emulsi lipid.
&enganti tempat IF#ilakukan tiap 1;39 jam. ateter atau kanul tidak boleh ditinggal ditempet lebih dari 9 jam.
&emasang obat3obatan dan lain3lain kedalam selang dan botol harus melalui gerbang3
gerbang injeksi yang telah didesinfeksi sebelum dimasukan Irigasi maupun sepul selang untuk memperbaiki aliran harus dihindarkan Bahanpemeriksaan darah tidak boleh disedot dari selang IF$ kecuali dalam keadaan
darurat atau bila infuse kemudian akan dihentikan Botol cairan infus harus diteliti +akum waktu dibuka jangan dipakai *iap botol harus diberi label yang jelas dengan nama % . %bat3obatan yang ditambahkan
dan waktu dibuka Bila dicurigai bakterimia atau tromboflebitis yang disebabkan set infuse (botol$ selang$
jarum) yang terkontaminasi seluruh set harus dipindahkan secara aseptic dan dikirim ke
laboratorium klinik untuk dibiakan :a. ecara aseptic$ jarum atau kanul harus ditempatkan dalam wadah yang steril dan
dikirim ke laboratorium klinik untuk dibiakan kwantitatif b. ,airan botol harus dibiakan dan botol diamankan
38
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/24/2019 Panduan Pengndalian HAIs 2016
39/39
RUMAH SAKIT UMUM
PERMATA MADINA
Jl.Merdeka No. 155 Panyabungan Kab. Mandailing Natal - SUMUTTelp. (06 6! "0"#$ %a&. (06 6! "0#1" ' ail ) r*p 155+g ail.,oST TUS K '/ T S P'NU T N2K T / S N3M3 ) 4M.01.10 16 10
c. Bila cairan tersebut terbukti tercemar maka botol yang bersangkutan dan seluruh
persediaan botol3botol yang sejenis harus diamankan dan nomor dari isi botol dan
obat3obatan yang diberikan harus dicatat. epala 'umah akit mum !ermata &adina !anyabungan segera melaporkan ke #irjen
&akanan dan %bat3obatan #epkes jika didapat pencemaran cairan infuse yang diduga
terjadi pada saat pembulatan emua jenis cairan parental yang sudah mulai diberikan harus diinfeskan dalam jangka
waktu 1 jam atau dibuang Infuse dengan emulsilipid harus diselesaikan dalam - jam sesudah dimulai anak3anak :
a. Hindarkan pemasangan IF pada bayi b. !akai wing needle.
#itetapkan di : !anyabungan! ada tanggal : 9 4anuari