51
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA TAHUN 2020 PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN LITERATUR REVIEWTAHUN AKADEMIK 2019/2020 (DALAM RANGKA MENDUKUNG UPAYA PEMERINTAH UNTUK PENCEGAHAN DAN PENYEBARAN COVID-19)

PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

0

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA TAHUN 2020

PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN LITERATUR REVIEWTAHUN AKADEMIK 2019/2020 (DALAM RANGKA MENDUKUNG UPAYA PEMERINTAH UNTUK PENCEGAHAN DAN PENYEBARAN COVID-19)

Page 2: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1

PRA KATA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji dan puja saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan saya

kemudahan dan kelancaran sehingga panduan ini bisa diselesaikan dengan tepat waktu dan

dengan baik. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya saya tidak akan bisa untuk menyelesaikan

makalah ini dengan sebaik ini. Shalawat serta salam saya limpahkan kepada baginda nabi kita

Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti. penulis juga

mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan nikmatnya sehingga saya

bisa mengerjakan panduan dalam keadaan yang sehat baik sehat fisik maupun akal pikiran.

Panduan alternatif penyelesaian tugas akhir ini disusun untuk memberikan informasi,

memandu atau memberikan tuntunan kepada mahasiswa dalam menyusun tugas akhir di era

pandemic covid-19 . Buku panduan ini juga diharapkan dapat mendekatkan hubungan antara

pembimbing dan mahasiswa serta memberikan wawasan tambahan kepada mahasiswa agar

tugas akhir dapat diselesaikan tepat waktu. Pedoman umum tata tulis, dan sebagainya mengacu

pada pedoman skripsi.

Purwokerto, 21 April 2020

Wakil Rektor I

Ns. Murniati., S.Kep., M.Kep

NIK. 106610090483

Ketua LPPM

Mariah Ulfah, S.Si.T, S.Kep, Ns, M.Kes

NIK. 111002141181

Page 3: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2

DAFTAR ISI

Halaman cover

Pra kata 1

Pedoman pembuatan bahan ajar 2

Contoh kasus bahan ajar 10

Sistematika Laporan Penelitian Literatur Review 14

Contoh Literatur Review 16

Contoh Naskah Publikasi Literatur Review 29

Page 4: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3

PEDOMAN

PEMBUATAN BAHAN AJAR

Bab 1-III : Sesuai proposal yang di buat oleh mahasiswa

Bab IV : Gambaran Umum Bahan Ajar

A. Deskripsi bahan ajar;

Berisi tentang gambaran bahan ajar yang terdiri dari isi bahan ajar, manfaat

bahan ajar, tujuan bahan ajar

B. Hasil penelitian yang terkait

Berisi tentang tinjauan literatur dari bahan ajar yang dibuat dengan

merujuk pada jurnal baik nasional maupun internasiona, buku,

ensiklopedia dsb.

Bab V : Penutup

A. Simpulan

Berisi tentang bahan ajar yang ditulis

B. Rekomendasi

Berisi tentang rekomendasi/saran yang nyambung dengan bahan ajar

terkait.

Daftar Pustaka

CATATAN:

1. Jika Video Maka Besarnya Video Adalah 5 MB (masukkan ke flashdisk)/link melalui

google drive, di prolog jangan lupa diisi nama penyusun, dosen pembimbing, jelaskan

video tentang apa

2. Cara meng HKI (Hak Kekayaan Intelektual) kan karya nya:

a. Kirim surat pernyataan hak cipta dan pengalihan hak cipta di form yang

dilampirkan dalam ketentuan ini

b. Besarnya biaya HKI adalah 200.000,00 dan dibayarkan berdasarkan kode bill

yang akan diberikan dr LPPM, LPPM hub di no 081327087508 (Ibu Ulfah)

Page 5: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 4

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, pemegang hak cipta:

N a m a : 1.……………………2………………………3………………………4……................….

Kewarganegaraan: ………………………………………………………………………………………...........

Alamat : ………………………………………………………………………………………........... ………………………………………………………………………………………...........

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya Cipta yang saya mohonkan:

Berupa: ………………………………………………………………………………………...........

Berjudul: ………………………………………………………………………………………………

▪ Tidak meniru dan tidak sama secara esensial dengan Karya Cipta milik pihak lain atau

obyek kekayaan intelektual lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 ayat (2);

▪ Bukan merupakan Ekspresi Budaya Tradisional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38;

▪ Bukan merupakan Ciptaan yang tidak diketahui penciptanya sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 39;

▪ Bukan merupakan hasil karya yang tidak dilindungi Hak Cipta sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 41 dan 42;

▪ Bukan merupakan Ciptaan seni lukis yang berupa logo atau tanda pembeda yang

digunakan sebagai merek dalam perdagangan barang/jasa atau digunakan sebagai

lambang organisasi, badan usaha, atau badan hukum sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 65 dan;

▪ Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila, ketertiban

umum, pertahanan dan keamanan negara atau melanggar peraturan perundang-

undangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 ayat (1) huruf d Undang-Undang

Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

2. Sebagai pemohon mempunyai kewajiban untuk menyimpan asli contoh ciptaan yang

dimohonkan dan harus memberikan apabila dibutuhkan untuk kepentingan penyelesaian

sengketa perdata maupun pidana sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

3. Karya Cipta yang saya mohonkan pada Angka 1 tersebut di atas tidak pernah dan tidak sedang

dalam sengketa pidana dan/atau perdata di Pengadilan.

4. Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Angka 1 dan Angka 3 tersebut di atas saya

/ kami langgar, maka saya / kami bersedia secara sukarela bahwa:

a. permohonan karya cipta yang saya ajukan dianggap ditarik kembali; atau

b. Karya Cipta yang telah terdaftar dalam Daftar Umum Ciptaan Direktorat Hak Cipta,

Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum Dan Hak Asasi

Manusia R.I dihapuskan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

c. Dalam hal kepemilikan Hak Cipta yang dimohonkan secara elektronik sedang dalam

berperkara dan/atau sedang dalam gugatan di Pengadilan maka status kepemilikan surat

pencatatan elektronik tersebut ditangguhkan menunggu putusan Pengadilan yang

berkekuatan hukum tetap.

Demikian Surat pernyataan ini saya/kami buat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan

sebagimana mestinya.

Page 6: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5

…………………….. , ………………… 2018

Materai 6.000, -

(……………………………………………….)

Pemegang Hak Cipta*

* Semua pemegang hak cipta agar menandatangani di atas materai.

Page 7: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 6

SURAT PENGALIHAN HAK CIPTA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a :

Alamat :

Adalah Pihak I selaku pencipta, dengan ini menyerahkan karya ciptaan saya kepada

:

N a m a :

Alamat :

Adalah Pihak II selaku Pemegang Hak Cipta berupa -------------------------------------------

------------ untuk didaftarkan di Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri, Direktorat

Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia.

Demikianlah surat pengalihan hak ini kami buat, agar dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

------------------, ----------------------- 20----

Pemegang Hak Cipt Pencipta

Materai 6.000

(--------------------------------------- ) (--------------------------------------- )

Page 8: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 7

Contoh pengisian surat pernyataan

Surat pengalihan hak cipta

Page 9: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 8

Page 10: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 9

Contoh sertifikat hki yg sdh terbit

Page 11: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 10

CONTOH KASUS:

Mahasiswa Melakukan Penelitian Tentang “Pengaruh Pelvic Tilt Terhadap Nyeri Punggung

Ibu Hamil”, dengan kondisi seperti ini, mahasiswa tidak dapat mengambil data primer ataupun

skunder, sehingga pembimbing mengarahkan ke bahan ajar berupa Video’, maka BAB 4-5

Disusun sebagai berikut:

Mendasari Bab 1,2 dan 3 yang telah diajukan, maka peneliti memmbuat bahan ajar

berupa video pembelajaran tentang Pelvic Tilt Terhadap Nyeri Punggung Ibu Hamil.

BAB 1V

GAMBARAN UMUM BAHAN AJAR

A. Deskripsi Bahan Ajar

Mendasari BAB 1,2 dan 3 maka penulis membuat bahan ajar berupa video

tentang Pelvic Tilt Terhadap Nyeri Punggung Ibu Hamil. Video ini menyajikan dua

variasi Latihan yang dapat dilakukan di rumah dan mudah dilakukan. Latihan ini tidak

dilakukan dengan posisi berbaring untuk menghindari supine hipotensive syndrome.

Tujuan latihan ini adalah : memperkuat otot perut, otot gluteus maksimus, memperbaiki

postur tubuh ibu (mengurangi hiperlordosis ibu) dan mengurangi sakit punggung

(Gultom, Syamsul: 2013). Deskripsi Latihan sebagai berikut;

1. Latihan variasi A

a) Menggunakan tangan dan lutut seperti posisi merangkak;

b) Jaga agar punggung tetap lurus, tidak melengkung/cekung dan lutut diusahakan

senyaman mungkin.

c) Kencangkan otot abdomen dengan melengkungkan punggung ke belakang tahan

sampai hitungan ke 5x kemudian relax.

Page 12: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 11

Gambar 2.5 Latihan variasi A (dikutip dari penny simpkin, 2002)

2. Latihan Variasi B

a) Berdiri lurus berlawanan dengan dinding, buat pantat dan bahu menyentuh dinding,

kaki terpisah dari dinding sejauh 12-15 inci. Kedua tangan berada dibelakang

punggung;

b) Ambil nafas dalam, hembuskan sambil menekan punggung belakang berlawanan

dengan dinding untuk mengencangkan otot abdomen;

c) Tahan sampai 5 hitungan tanpa menahan nafas, kemudian relax.

B. Manfaat Latihan

Latihan ini bermanfaat untuk;

a) Memperkuat otot perut, otot gluteus maksimum

b) Memperbaiki postur tubuh ibu (mengurangi hiperlordosis ibu)

c) Mengurangi sakit punggung (Gultom, Syamsul: 2013).

Page 13: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 12

C. Hasil penelitian yang terkait

Hasil penelitian tentang Latihan pelvic tilt terhadap nyeri punggung ibu hamil

sesuai dengan hasil penelitian ulfah, 2017 yang menemukan bahwa rata-rata nyeri

punggung pada ibu hamil trimester III sebelum latihan pelvic tilt adalah 4.4429 cm

dengan standar deviasi 1.88058 cm. kemudian pada pengukuran hari ke 7 latihan

didapat rata-rata 1.2714 cm dengan standar deviasi 1.43462 cm. hasil penelitian juga

menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata antara pengukuran sebelum dan seudah

latihan pelvic tilt adalah 3.7143 cm dengan standar deviasi 2.03498 cm. hasil uji

statistik didapatkan nilai p: 0.000, berarti pada nilai alpa 5% terlihat ada perbedaan yang

signifikan antara nyeri punggung bawah sebelum dan sesudah latihan pelvic tilt.

Hal ini sejalan dengan varney, 2013 bahwa selama kehamilan, relaksasi sendi

pelvic kemungkinan terjadi akibat perubahan hormonal. Sejalan dengan bertambahnya

berat badan secara bertahap selama kehamilan dan redistribusi pemusatan terdapat

pengaruh hormonal pada struktur ligament. Kedua faktor ini merubah postur tubuh ibu

hamil. Pusat gravitasi tubuh bergeser ke depan dan jika dikombinasikan dengan

peregangan otot abdomen yang lemah ini akan mngakibatkan lekukan pada bahu serta

dagu yang menggantung. Ada kecenderungan bagi otot untuk memendek jika otot

abdomen meregang sehingga dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot disekitar

pelvis, dan tegangan tambahan dapat dirasakan diatas ligament tersebut. Akibatnya

nyeri punggung yang biasanya berasal dari sakroiliaka atau lumbar, dan dapat menjadi

gangguan punggung jangka panjang jika keseimbangan otot dan stabilitas pelvis tidak

dipulihkan setelah melahirkan. Selama kehamilan, relaksasi sendi pelvic kemungkinan

terjadi akibat perubahan hormonal. Estrogen, progesterone dan relaksin,semuanya

tampak terlibat. Estrogen menyebabkan jaringan ikat menjadi lembut, kapsula sendi

menjadi relaks dan sendi pelvis dapat bergerak.

Page 14: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 13

BAB V

SIMPULAN

A. Simpulan

Bahan ajar yang berupa video ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai salah satu terapi

nonfarmakologi yang dapar dipraktikkan bagi ibu hamil yang mengalami nyeri

punggung.

B. Rekomendasi/Saran

Berdasarkan bahan ajar yang sudah penulis susun, maka penulis memberikan saran

antara lain;

1. Bagi Ibu hamil

Mempraktikkan Latihan pelvi tilt agar dapat mengurangi ketidaknyamanan

dalam kehamilan yaitu mengurangi nyeri punggung yang biasa dialami oleh ibu hamil.

2. Bagi Tenaga Kesehatan (Bidan)

Tenaga Kesehatan hendaknya memberikan pengetahuan tentang Latihan ini di

kelas ibu hamil/Poliklinik Kesehatan Desa kepada ibu hamil di desa binaanya sehingga

dapat membantu menurunkan angka morbiditas pada ibu hamil.

Page 15: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 14

SISTEMATIKA

LAPORAN PENELITIAN LITERATUR REVIEW

BAB I. Pendahuluan, berisi

A. Latar belakang masalah

B. Rumusan masalah

C. Tujuan penelitian

D. Manfaat penelitian (Teoritis dan praktis)

BAB II. Tinjauan Pustaka, berisi

A. Kajian teori,

Disini diisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan Judul yang doiambil

B. Kajian Hasil-Hasil Penelitian ;

Disini berisi sumber informasi berupa jurnal bereputasi nasional atau internasional

minimal 3 sumber informasi yang didapat dari:

1. Primer: jurnal dari database Scopus, EBSCO, Elsiver, ProQuest, Google Scholar

atau juga diterbitkan oleh Jurnal yang telah terakreditasi/tidak

2. Sekunder: abstrak

3. Tersier: textbook, ensiklopedia

BAB III. Metode penelitian, berisi tentang

A. Jenis Penelitian, jenis penelitian adalah deskriptif

B. Sumber data; disini sesuai dengan BAB II point B

C. Teknik pengumpulan data, berisi cara pencarian literatur dengan menggunakan kata

kunci, kerangka kerja bisa dengan menggunakan PICO, PICOT, PEOS

Contoh PEOS

Criteria Inclusion Exclusion

Population/

Problem

Acquired Immunodeficiency Syndromes

Immunodeficiency Syndromes, Acquired

Syndrome, Acquired Immunodeficiency

Syndromes, Acquired Immunodeficiency

Species

Exposure/

Event

HIV

Human Immunodeficiency Virus

Immunodeficiency Virus, Human

Immunodeficiency Viruses, Human

Virus, Human Immunodeficiency

Viruses, Human Immunodeficiency

Page 16: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 15

Human Immunodeficiency Viruses

Outcomes HRQOL

Health-Related Quality Of Life

Health Related Quality Of

Quality of Life

Life Quality

Study Design Qualitative Study

BAB 4. Hasil Penelitian, berisi tentang gambaran umum hasil penelitian

BAB 5. Kesimpulan, berisi

A. Simpulan

B. Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA , dibuat sesuai panduan skripsi sebelumnya

Lampiran: sumber informasi pencarian

No Judul/author/tahun Negara Tujuan Jenis

penelitian

Pengumpulan

data

Partisipan

n/sample

Hasil

Page 17: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 16

Contoh LR : Penelitian Putri Ayu

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anemia masih menjadi masalah di dunia, terutama di negara berkembang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa masih ada 50 persen lebih

banyak wanita di dunia yang menderita anemia. Kondisi ini dapat memiliki efek buruk

pada setiap kelompok umur termasuk wanita hamil. Pada wanita hamil kejadian anemia

dapat menyebabkan komplikasi pada ibu dan bayi yang dikandungnya seperti

perdarahan yang mengancam jiwa, keguguran, berat lahir rendah (BBLR) dan kelahiran

prematur. WHO juga menyarankan bahwa 4 persen kematian ibu di Etiofia disebabkan

oleh anemia. WHO mendefinisikan anemia pada wanita hamil di mana kadar

hemoglobin kurang dari 11 mg / dL pada trimester pertama dan terakhir atau 10,5 mg /

dL pada trimester kedua atau tingkat hematokrit kurang dari 37 persen. Meskipun

banyak faktor yang dapat memicu anemia, lebih dari setengahnya disebabkan oleh

kekurangan zat besi. Zat besi (Fe) adalah salah satu zat gizi mikro yang dibutuhkan

dalam pembentukan hemoglobin yang dibutuhkan dalam sirkulasi tubuh manusia. Saat

hamil, sirkulasi darah di tubuh ibu akan meningkat, peningkatan volume plasma darah

dan volume sel darah merah. Semua ini akan menghasilkan hemodilusi dan

menghasilkan penurunan hemoglobin. Kondisi ini akan memudahkan terjadinya

anemia pada ibu hamil. Pada wanita hamil kebutuhan zat besi juga meningkat karena

zat besi digunakan dalam pembentukan janin dan cadangan dalam plasenta dan untuk

sintesis Hb untuk wanita hamil. Karena itu, dalam keadaan hamil kebutuhan zat besi

juga meningkat dan penting untuk mempertahankan asupan zat besi yang cukup selama

kehamilan. Ketika kebutuhan zat besi dari asupan harian kemungkinan tidak

mencukupi, suplementasi diperlukan untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi mikro

ini mencukupi. Pada awal kehamilan, lazimnya mual pagi hari memperburuk asupan

gizi ibu yang tidak memadai (Eltayeb et al. 2018).

Keberhasilan upaya kesehatan ibu, termasuk dapat dilihat dari indikator Angka

Kematian Ibu (AKI). AKI adalah jumlah kematian ibu selama kehamilan, persalinan

Page 18: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 17

dan persalinan di setiap 100.000 kelahiran hidup. Penurunan AKI di Indonesia terjadi

dari tahun 1991 hingga 2007, yaitu dari 390 menjadi 228. Namun, SDKI pada tahun

2012 menunjukkan peningkatan AKI yang signifikan menjadi 359 kematian ibu,

100.000 kelahiran hidup. AKI kembali menunjukkan penurunan menjadi 305 kematian

ibu 100.000 kelahiran hidup berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS)

2015 (Kementerian Kesehatan Indonesia, 2015).

Frekuensi wanita hamil dan anemia di Indonesia relatif tinggi yaitu 63,5%.

Sedangkan di Jawa Barat kejadian anemia mencapai 51,7%. Di Kabupaten Bekasi

sebanyak 65%, salah satu faktor yang dianggap sebagai penyebab anemia adalah karena

kekurangan zat besi (Riskesdas 2013). Anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah

dan ukuran sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di bawah nilai batas normal

yang mengakibatkan terganggunya kapasitas darah untuk mengangkut oksigen ke

seluruh tubuh. Anemia pada wanita hamil sangat erat kaitannya dengan mortalitas dan

morbiditas maternal dan neonatal, termasuk risiko keguguran, lahir mati, prematur, dan

berat badan lahir rendah. Anemia adalah penyakit global dan wanita hamil sering

terkena. Pengobatan defisiensi besi untuk meningkatkan hasil kehamilan tidak lagi

diperdebatkan. Dari 48 uji coba acak dan 44 studi kohort, wanita hamil yang

menggunakan zat besi oral, dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan

besi, secara signifikan meningkatkan kadar hemoglobin, kadar anemia yang lebih

rendah, dan risiko lebih rendah pada neonatus dengan berat badan lahir rendah. Berat

lahir absolut meningkat, dan risiko neonatus berat lahir rendah menurun

(Govindappagari & Burwick, 2018).

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konsumsi tablet suplemen zat

besi terhadap peningkatan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil serta untuk

mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil yang

mengonsumsi tablet suplemen zat besi berdasarkan studi literatur.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengaruh konsumsi tablet suplemen zat besi terhadap peningkatan

kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil?

2. Apa saja faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil yang

mengonsumsi tablet suplemen zat besi?

Page 19: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 18

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh konsumsi tablet suplemen zat besi terhadap

peningkatan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil

yang mengonsumsi tablet suplemen zat besi.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta bagi peneliti selanjutnya terutama

terkait Anemia dalam kehamilan.

2. Manfaat Praktis

a. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

kajian di kalangan praktisi kesehatan untuk mampu menjawab

kebutuhan pelayanan kesehatan yang lebih baik di Indonesia

b. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pemikiran bagi

instansi terkait, agar pelayanan Kesehatan ibu hamil semakin baik dan

semakin bermanfaat bagi masyarakat Indonesia pada umumnya.

Page 20: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 19

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. KAJIAN TEORI

Anemia dalam kehamilan

B. Kajian Hasil-Hasil Penelitian

1. Anemia dalam kehamilan di berbagai negara

a. Anemia kehamilan di negara maju

b. Anemia kehamilan di negara berkembang

2. Tingkat kepatuhan minum zat fe pada kehamilan di berbagai negara

a. Anemia kehamilan di negara maju

b. Anemia kehamilan di negara berkembang

Page 21: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 20

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini mengkaji secara kritis pengetahuan, gagasan, atau temuan ilmiah yang

terdapat di dalam tubuh literature akademik, juga merumuskan kontribusi teoritis dan

metodologi untuk topik tertentu. Sehingga dapat pula disimpulkan bahwa penelitian adalah

suatu penyelidikan yang terorganisasi. Hasil kajian digunakan untuk menganalisis dan

menjawab pertanyaan penelitian yang sudah dirumuskan. Data yang sudah diperoleh

diuraikan secara sistematis untuk kemudian diberikan penjelasan dan pemahaman supaya

dapat dipahami dengan baik. Adapun jenis metode yanng dipakai dalam penelitian ini adalah

Metode Deskriptif. Suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

Dengan tujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan

akurat mengenai fakta-fakta, sifat- sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.(Nazir,

2017)

B.Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari literature maupun

referensi lainnya. Data sekunder didapatkan bukan dari pengamatan secara langsung tetapi

diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti terdahulu. Menelusuri sumber-sumber

kepustakaan yang ada hubungannya dengan masalah yang ingin dipecahkan. (Nazir, 2017).

Sumber data sekunder meliputi buku maupun artikel ilmiah yang sudah dipublikasi berkaitan

dengan materi pembahasan anemia dalam kehamilan dan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam

mengkonsumsi zat besi.

Pemilihan sumber data dilakukan dengan memperhatikan hal-hal terkait keaslian

penulisan, objektivitas, dan konstribusi terhadap penelitian. Penelitian ini menggunakan

Secondary Research Methodology berupa Literature Review dengan Primary Source (Sumber

Utama), (Yam Lal Bhat, 2019) dari jurnal atau laporan yang telah terbit dengan pengertian lain

bahwa sumber utama penelitian ini adalah artikel ilmiah dengan bahasan anemia dalam

kehamilan. Artikel ilmiah diperoleh dari sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan

keabsahannya. Sumber utama lainnya meliputi jurnal nasional atau jurnal internasional, buku,

website, dan referensi lainnya.

Page 22: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 21

4.Teknik Pengumpulan Data

Tinjauan studi literatur ini dilakukan berdasarkan karakteristik penelitian dengan

kriteria inklusi, yaitu 1) wanita hamil yang menggunakan tablet suplemen zat besi, 2)

memberikan intervensi dalam bentuk tablet suplemen zat besi, 3) kelompok kontrol dengan

pengobatan, 4) status anemia pada wanita hamil rendah, Teks lengkap, Artikel 2010-2018,

juornal International.

Proses pemilihan artikel ditentukan sesuai dengan kriteria inklusi. Sumber informasi

diperoleh dari database yaitu PubMed dan scince langsung. Metode strategi pencarian untuk

mendapatkan jurnal menggunakan kata kunci "(Pengaruh anemia") ATAU "Kekurangan zat

besi" ATAU "hemoglobin rendah") ATAU "besi yang buruk") ATAU "kehilangan zat besi")

ATAU "suplementasi zat besi") ATAU "suplementasi zat besi") DAN kehamilan * gratis penuh

text * 10 years ". Proses pengumpulan data menggunakan metode ekstraksi data dengan

pendekatan PICO (Population, Intervention, Compare, Outcame). Artikel diekstraksi dalam

bentuk Kutipan, Desain / Metode, Populasi, (Sampel / pengaturan), Intervensi, Bandingkan /

Kontrol, Analisis data, Tindak Lanjut, Hasil (Temuan), Penilaian layak untuk berlatih Metode

yang digunakan untuk mengkritik artikel jurnal yang digunakan dengan menggunakan

Instrumen Alat Penilaian Kritikal Institut Joanna Briggs, instrumen ini mengidentifikasi

literatur melalui pertanyaan Pemutaran setelah melewati menyaring pertanyaan, dan kemudian

dapat melanjutkan melalui Pertanyaan Rinci. Metode ini untuk mengurangi bias yang ada

dalam studi Tinjauan literatur Sistematik. Bentuk sintesis yang akan disajikan dalam literatur

sistematis review adalah identifikasi, penyaringan, kelayakan, dan data yang dimasukkan dan

disajikan termasuk dalam diagram alir hasil data. Kerangka kerja yang digunakan adalah PICO

(Populasi, Intervensi, Comparasion, Outcome).

Element Inklusi Eksklusi

Population

/Problem

Wanita hamil yang

menerima suplementasi zat

besi

Wanita hamil dengan

komplikasi komorbiditas

berat yang memerlukan

perawatan medis khusus.

Intervention Pemberian tablet suplemen

zat besi

Page 23: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 22

Table 1. Framework penelitian

Comparison Control group dengan

treatment.

Outcomes Status anemia pada wanita

hamil rendah.

Page 24: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 23

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Hasil Penelitian

Hasil tinjauan literatur sistematis dari 7 jurnal menemukan bahwa ada efek yang

signifikan dari suplemen zat besi dengan anemia pada wanita hamil. Suplemen zat besi dan

faktor kepatuhan dalam mengonsumsi suplemen zat besi sangat penting untuk mencegah

anemia pada kehamilan. Intervensi pemberian suplemen zat besi berhasil mencegah anemia

pada ibu hamil. Dijelaskan sebagai berikut:

1. Suplemen Besi Berpengaruh pada Peningkatan Level Hemoglobin (Hb)

.Menurut India J Hematol menyatakan bahwa anemia pada kehamilan sama dengan

tingkat hemoglobin di bawah 11gr / dL. Anemia pada kehamilan adalah multifaktorial

(penyebab paling umum). Permintaan zat besi meningkat pada trimester kedua dan trimester

ketiga kehamilan. Perkembangan plasenta awal dan pertumbuhan janin juga membutuhkan zat

besi. Pasokan nutrisi dan suplemen zat besi yang memadai. Malnutrisi dan kurangnya suplemen

zat besi serta meningkatnya permintaan menyebabkan diferensiasi anemia (Zehra et al. 2017).

Menurut Journal Defisiensi Nutrisi Klinis Suplementasi zat besi adalah penyebab anemia

defisiensi. Memberikan suplemen zat besi kepada wanita hamil adalah tindakan kesehatan

umum yang sering dilakukan. Suplemen zat besi reguler (pengobatan semua wanita hamil tanpa

memandang status zat besinya) atau selektif (hanya wanita dengan atau berisiko kekurangan

zat besi) (Chatterjee et al. 2015).

Salah satu hasil dari penelitian ini adalah uji coba acak tersamar ganda yang dilakukan

selama 2 bulan berjudul "Kombinasi suplementasi zat besi dan retinol menguntungkan status

zat besi, kadar IL-2 dan proliferasi limfosit pada wanita hamil yang anemia" responden secara

acak mengalokasikan 186 wanita hamil anemia dengan menjadi empat kelompok. Kelompok I

(n = 47) ditambahkan setiap hari dengan 60 mg besi sebagai besi sulfat, IF (n = 46) dengan 60

mg besi dan 0,4 mg asam folat, IR (n = 46) dengan 60 mg besi, retinol 2, 0 mg dan 0,4 mg

asam folat dan C (n = 47) adalah kelompok plasebo. Intervensi yang diberikan zat besi

dikombinasikan dengan suplementasi retinol pada status zat besi, tingkat IL-2 dan proliferasi

limfosit. Pada awal dan akhir intervensi puasa semalam (> 12 jam) sampel darah dikumpulkan

dengan venipuncture ke dalam tabung heparin, antara 6 dan 8 pagi, dan diangkut dengan es

Page 25: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 24

kering ke laboratorium dalam waktu 2 jam. Untuk menghindari bias, pengumpulan sampel

harian didistribusikan secara merata di masing-masing empat kelompok. Studi ini

menunjukkan bahwa suplementasi kombinasi besi retinol bermanfaat untuk meningkatkan

status zat besi dan proliferasi limfosit dapat meningkatkan zat besi selama kehamilan (Sun et

al. 2010).

Tingkat kelahiran prematur yang lebih tinggi ditemukan pada wanita hamil yang

anemia tanpa pengobatan zat besi tetapi hasil kelahiran yang buruk ini dicegah dengan

suplementasi zat besi. Tidak ada tingkat kelainan bawaan yang lebih tinggi pada keturunan

wanita hamil yang menderita anemia dengan zat besi dan / atau suplemen asam folat. Prosedur

untuk intervensi ini dapat dilakukan di masyarakat dengan dukungan pembuat kebijakan

pemerintah tentang rekomendasi untuk mengonsumsi suplemen zat besi. 'Suplemen zat besi

akan membuat janin tumbuh normal'. Pernyataan ini menunjukkan bahwa sebagian besar

responden cenderung melakukan perilaku sehat untuk kesehatan janin. Pengamatan ini

didukung oleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa responden yang mengonsumsi

suplemen lebih baik daripada responden yang tidak mengonsumsi suplemen zat besi.

Fenomena ini dapat diamati dari keterlibatan seorang ibu dalam menunjukkan cinta, perhatian

dan komitmen untuk menjaga kesehatan janinnya. Wanita hamil yang memiliki ikatan kuat

akan terus berusaha untuk mempertahankan kehamilan yang sehat (Bouzari et al. 2011).

Hasil dapat dianalisis bahwa intervensi administrasi suplemen zat besi dapat diterapkan

untuk mencegah anemia pada wanita hamil di masyarakat. Kekuatan penelitian ini adalah

bahwa penelitian memiliki karakteristik yang sama dan mudah diterapkan pada urutan layanan

kesehatan di mana saja. Layanan kesehatan juga dapat mencakup intervensi suplemen zat besi

dalam kegiatan program yang dapat dilakukan bersama di masyarakat atau di komunitas

dengan wanita hamil. Tindakan termasuk minum tablet besi secara teratur meskipun ada

beberapa kendala. Suplementasi zat besi akan mencegah perdarahan hebat selama persalinan.

Ketidakpatuhan ibu hamil dalam minum tablet besi dipengaruhi oleh pengetahuan ibu hamil

dan peran petugas kesehatan yang belum memberikan penjelasan tentang manfaat suplemen

zat besi (Puho et al. 2011).

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan dengan Wanita Hamil dalam

Mengkonsumsi Suplemen Besi

Kepatuhan dengan tablet zat besi adalah salah satu faktor utama yang berkontribusi

pada efektivitas program suplementasi zat besi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa

kelupaan merupakan hambatan yang signifikan dalam mengonsumsi tablet zat besi. Hasil

Page 26: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 25

penelitian mengatakan bahwa studi cross-sectional dilakukan pada 102 wanita hamil yang

menghadiri pemeriksaan di Puskesmas dan menerima suplemen zat besi. Data dikumpulkan

menggunakan kuesioner. Hasil: Manfaat yang dirasakan (p Value <0,05), hambatan yang

dirasakan (p Value <0,05) dan dukungan keluarga (p Value <0,05), tercatat berkorelasi dengan

kepatuhan terhadap suplementasi zat besi di antara wanita hamil di Surabaya, Indonesia.

Kesimpulan: manfaat yang dirasakan, hambatan yang dirasakan dan dukungan keluarga terkait

dengan kepatuhan terhadap suplemen zat besi; dengan demikian mengembangkan persepsi

yang baik dan dukungan keluarga harus dipromosikan dengan baik (Triharini et al. 2018).

Satu studi menyatakan bahwa distribusi jumlah yang memadai dan kepatuhan ibu hamil untuk

mengkonsumsi tablet zat besi adalah faktor penentu bagi keberhasilan program pencegahan

anemia. Sejalan dengan penelitian (Sanghvi, Harvey, dan Wainwright 2010). salah satu

penyebabnya adalah rendahnya cakupan program dan ketidaktaatan ibu hamil yang

mengkonsumsi tablet zat besi. Kepatuhan dengan mengkonsumsi tablet zat besi adalah penting

karena berbagai penelitian menunjukkan bahwa efek positif ditentukan oleh jumlah tablet yang

dikonsumsi (Dibley et al. 2015).

Berdasarkan data dari 26 wanita hamil yang menderita anemia pada trimester ketiga

masih ada 6 wanita hamil yang menderita anemia. Responden rata-rata mengalami anemia

ringan dengan kadar Hb 9 - <11gr%. Enam responden yang masih menderita anemia terjadi

pada wanita hamil yang tidak mematuhi tablet zat besi dan dengan suami yang tidak

mendukung wanita hamil untuk mengkonsumsi tablet zat besi. Kepatuhan dengan

mengkonsumsi tablet zat besi penting mengingat bahwa selama kehamilan kebutuhan zat besi

dalam tubuh meningkat sehingga wanita hamil membutuhkan banyak zat besi tambahan.

Partisipasi keluarga, terutama suami, sangat penting sebagai faktor penguat dalam

meningkatkan kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi (Dutta, Patel, dan Bansal 2014).

Page 27: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 26

BAB V

KESIMPULAN

A. Simpulan

Kekurangan Suplemen zat besi adalah penyebab anemia defisiensi.

Memberikan suplemen zat besi kepada wanita hamil adalah tindakan kesehatan umum yang

sering dilakukan. Suplemen zat besi adalah rutin (pengobatan semua wanita hamil tanpa

memandang status zat besinya) atau selektif (hanya wanita dengan atau berisiko

kekurangan zat besi). Suplemen zat besi yang efektif untuk mempengaruhi pengurangan

anemia pada kehamilan meningkatkan pengetahuan dan mempengaruhi seseorang untuk

berperilaku sesuai dengan apa yang diinginkan, sebagaimana dibuktikan oleh berbagai

penelitian yang telah diterbitkan secara internasional sehingga mereka dapat membantu

dalam meningkatkan penemuan kasus anemia pada wanita.

Komunitas. Orang terdekat dengan wanita hamil yang dapat menciptakan

lingkungan fisik dan emosional yang mendukung kesehatan mereka. Perhatiannya dalam

memantau konsumsi tablet zat besi setiap hari diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan.

Partisipasi keluarga dan orang-orang terdekat sebagai faktor penguat memainkan peran

penting dalam meningkatkan kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi.

B. Rekomendasi

Peneliti selanjutnya tidak hanya diharapkan dapat menghasilkan informasi

tentang peran, harapan, pengalaman dan tantangan orang-orang yang ingin lebih terlibat

dalam masalah kesehatan ibu, terutama selama kehamilan dan persalinan, tetapi juga

diharapkan dapat mengidentifikasi kebutuhan penting untuk mengidentifikasi cara-cara

inovatif operasionalisasi kebijakan keterlibatan pria dalam kehamilan dan persalinan, dan

bagaimana dana intervensi diterapkan untuk meningkatkan keterlibatan suami dan keluarga

terdekat.

Sebagai bidan pekerja kesehatan profesional diharapkan dapat menjadikan

keluarga terdekat mereka sebagai objek untuk menerima informasi kesehatan dari awal

kehamilan hingga persalinan. Libatkan keluarga dekat atau suami untuk menjalankan peran

mereka dengan menjelaskan kepada ibu bagaimana memberikan dukungan emosional dan

Page 28: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 27

dukungan fisik selama proses pelaksanaan kehamilan dan sampai saat persalinan, seperti

memberikan pujian, dorongan, dan menjelaskan strategi untuk membantu ibu merasa

diperhatikan dan dihormati sebagai individu dan meningkatkan kepercayaan diri ibu.

Daftar Pustaka

Ahmed, Faruk et al. 2018. “Anaemia and Iron Deficiency in Rural Bangladeshi Pregnant

Women Living in Areas of High and Low Iron in Groundwater.” Nutrition.

Bouzari, Zinatossadat et al. 2011. “Daily versus Intermittent Iron Supplementation in Pregnant

Women.” BMC Research Notes 4(1):444.

Chatterjee, Rahul, Antonia Shand, Natasha Nassar, Mariyam Walls, and Amina Z. Khambalia.

2015. “Iron Supplement Use in Pregnancy e Are the Right Women Taking the Right

Amount ?” Clinical Nutrition 1–7.

Dibley, Michael J., Christiana R. Titaley, Catherine Este, and Kingsley Agho. 2015. “Iron and

Folic Acid Supplements in Pregnancy Improve Child Survival.” 220–30.

Dutta, Alpanarani J., Prakash Patel, and R. K. Bansal. 2014. “Original Article COMPLIANCE

TO IRON SUPPLEMENTATION AMONG PREGNANT WOMEN : A CROSS

SECTIONAL STUDY IN.” 5(4):457–62.

Eltayeb, Reem et al. 2018. “The Prevalence of Serum Magnesium and Iron de Fi Ciency

Anaemia among Sudanese Women in Early Pregnancy : A Cross-Sectional Study.” 1–5.

Engmann, Cyril, Richard Adanu, Tsui-shan Lu, Carl Bose, and Betsy Lozoff. 2010. “Anemia

and Iron Deficiency in Pregnant Ghanaian Women from Urban Areas.” 62–66.

Govindappagari, Shravya and Richard M. Burwick. n.d. “Treatment of Iron De Fi Ciency

Anemia in Pregnancy with Intravenous versus Oral Iron : Systematic Review and Meta-

Analysis.” 66(2).

Jalambadani, Zeinab, Abasalt Borji, and Mohammadbagher Delkhosh. 2018. “The Effect of

Education Based on the Theory of Planned Behavior on Iron Supplementation among

Pregnant Women.”

Milman, Nils, Christine L. Taylor, Joyce Merkel, and Patsy M. Brannon. 2017. “Iron Status in

Pregnant Women and Women of Reproductive Age in Europe.” 106.

Page 29: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 28

Puho, H., D. Ph, Andrew E. Czeizel Ph D, and Doct Sci. 2011. “Iron Deficiency Anemia :

Pregnancy Outcomes with or without Iron Supplementation.” 27:65–72.

Riskesdas. 2013. “RISET KESEHATAN DASAR.” Badan Penelitian Dan Pengembangan.

Sanghvi, Tina G., Philip W. J. Harvey, and Emily Wainwright. 2010. “Maternal Iron – Folic

Acid Supplementation Programs : Evidence of Impact and Implementation.” 31(8):100–

107.

Sun, Yong Y., Ai G. Ma, Fang Yang, Feng Z. Zhang, and Yong B. Luo. 2010. “Original Article

A Combination of Iron and Retinol Supplementation Benefits Iron Status , IL-2 Level and

Lymphocyte Proliferation in Anemic Pregnant Women.” 19(September):513–19.

Triharini, Mira, Agus Sulistyono, and Merryana Adriani. 2018. “International Journal of

Nursing Sciences Adherence to Iron Supplementation amongst Pregnant Mothers in

Surabaya , Indonesia : Perceived Bene Fi Ts , Barriers and Family Support.” International

Journal of Nursing Sciences 5(3):243–48.

Zehra, Amtuz, Saleh Mohammed, Saleh Abdullah, and Muhammad Saboor. 2017. “Effect of

Intravenous Iron Supplementation on Hepcidin Levels in Iron Deficient Pregnant Females

in Second and Third Trimester.” Indian Journal of Hematology and Blood Transfusion

33(3):396–401.

Page 30: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 29

Gaya Selingkung Publikasi LR Viva medika

Judul Artikel dalam Bahasa Indonesia Menggunakan Times New Roman,

Bold, Ukuran 14, Centre, Huruf Kapital

Nama Penulis 1

Nama Afiliasi berupa nama lembaga atau, Fakultas, Perguruan Tinggi, Negara

Email: [email protected]

Nama Penulis 2

Nama Afiliasi berupa nama lembaga atau, Fakultas, Perguruan Tinggi, Negara

Email: [email protected]

Abstract

Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa inggris sebanyak 1 paragraf. Abstrak berisi

latar belakang, metode penelitian,yang digunakan, teori yang digunakan untuk melakukan

analisis, Hasil serta kesimpulan penelitian. Abstrak ditulis antara 150-200 kata dengan spasi 1

dan perataan justify.times new roman dan font 10.

Keywords:

Kata kunci dalam bahasa Indonesia yang diterjemahkan dari kata kunci berbahasa Inggris

(Maksimal 5 kata kunci)

PENDAHULUAN

berisi latar belakang masalah yang menguraikan urgensi lakukannya penelitian atau

penulisankarya ilmiah. Alasan yang diberikan harus bersifat ilmiah, tidak boleh karena alasan

subyektif.

METODOLOGI

Untuk literatur review, maka tidak harus ada sub-bab, namun bisa menyesuaikan dengan

tema yang sedang di bahas. Sumber pencarian dari Database Scopus, EBSCO, Elsiver,

ProQuest, Google Scholar atau juga ditersbitkan oleh Jurnal yang telah terakreditasi. Sumber

referensi ilmiah bisa didapat dari data primer: jurnal, majalah, skripsi, tesis, disertasi, laporan

penelitian, data sekunder: abstrak, bibliografi. Tersier: textbook, ensiklopedia. Diambil dari 5-

10 artikel

HASIL DAN PEMBAHASAN/DISKUSI

BAB ini merupakan Resume dari Jurnal yang ditemukan dan dikelompokkan sesuai dengan

judul studi literaturnya.

SIMPULAN;

berisi generalisasi atau temuan dari studi literatur dan tindak lanjut dan saran untuk pemangku

kepentingan sesuai dengan area penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Penulisan daftar pustaka menggunakan style APA (American Psychological

Association).

Page 31: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 30

Referensi dari jurnal ilmiah

Bauman, S., Toomey, R. B., & Walker, J. L. (2013). Associations Among Bullying,

Cyberbullying, and Suicide in High School Students. Journal of Adolescence, 36(2),

341–350. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2012.12.001

Referensi dari buku

Bungin, B. (2014). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana.

Page 32: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 31

CONTOH NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KONSUMSI TABLET FE DAN FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI KEPATUHAN KONSUMSI ZAT FE TERHADAP

PENINGKATAN HEMOGLOBIN (HB) PADA WANITA HAMIL: STUDI

LITERATUR

Pratiwi Cahya Skania1 1 Magister Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas‘Aisyiyah Yogyakarta Email: [email protected]

Rosmita Nuzuliana2 2 Prodi Magister Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas‘Aisyiyah Yogyakarta Email: [email protected]

Herlin Fitriana3 3 Prodi Magister Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas‘Aisyiyah Yogyakarta Email: [email protected]

Abstract

Latar belakang: Anemia masih menjadi masalah di negara berkembang. Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan

bahwa masih ada lebih dari 50 persen wanita di dunia menderita anemia. anemia dapat menyebabkan perdarahan

yang mengancam jiwa, keguguran, berat lahir rendah dan kelahiran prematur. WHO mendefinisikan anemia

sebagai kondisi di mana kadar hemoglobin kurang dari 11 mg / dL pada trimester pertama dan terakhir atau 10,5

mg / dL pada trimester kedua atau tingkat hematokrit kurang dari 37 persen. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh konsumsi tablet Fe terhadap peningkatan kadar hemoglobin (Hb) pada wanita hamil dan

untuk mengetahui faktor-faktor yang terkait dengan kepatuhan wanita hamil yang mengonsumsi tablet Fe.

Metode: Sumber untuk melakukan tinjauan literatur ini meliputi studi pencarian sistematis database

terkomputerisasi dari (proquest, pubmed, google scholar berjumlah 7 jurnal dengan periode 2008-2018. Hasil:

Mengkonsumsi tablet Fe sangat berpengaruh dalam meningkatkan kadar Hb pada wanita hamil yang menderita

anemia. Kesimpulan: Suplemen zat besi yang efektif untuk mengurangi anemia pada kehamilan. Dukungan dari

keluarga dan orang terdekat memiliki peran penting dalam meningkatkan kepatuhan minum tablet Fe.

Kata kunci: Kekurangan zat besi, Level Hb, kepatuhan minum zat besi

PENDAHULUAN

Anemia masih menjadi masalah di

dunia, terutama di negara berkembang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

menyatakan bahwa masih ada 50 persen lebih

banyak wanita di dunia yang menderita anemia.

Kondisi ini dapat memiliki efek buruk pada

setiap kelompok umur termasuk wanita hamil.

Pada wanita hamil kejadian anemia dapat

menyebabkan komplikasi pada ibu dan bayi

yang dikandungnya seperti pendarahan yang

mengancam jiwa, keguguran, berat lahir rendah

(BBLR) dan kelahiran prematur. WHO juga

menyarankan bahwa 4 persen kematian ibu di

Etiofia disebabkan oleh anemia. WHO

mendefinisikan anemia pada wanita hamil di

mana kadar hemoglobin kurang dari 11 mg / dL

pada trimester pertama dan terakhir atau 10,5

mg / dL pada trimester kedua atau tingkat

hematokrit kurang dari 37 persen. Meskipun

banyak faktor yang dapat memicu anemia, lebih

dari setengahnya disebabkan oleh kekurangan

zat besi. Zat besi (Fe) adalah salah satu zat gizi

mikro yang dibutuhkan dalam pembentukan

hemoglobin yang dibutuhkan dalam sirkulasi

Page 33: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 33

tubuh manusia. Saat hamil, sirkulasi darah di

tubuh ibu akan meningkat, peningkatan volume

plasma darah dan volume sel darah merah.

Semua ini akan menghasilkan hemodilusi dan

menghasilkan penurunan hemoglobin. Kondisi

ini akan memudahkan terjadinya anemia pada

ibu hamil. Pada wanita hamil kebutuhan zat

besi juga meningkat karena zat besi digunakan

dalam pembentukan janin dan cadangan dalam

plasenta dan untuk sintesis Hb untuk wanita

hamil. Karena itu, dalam keadaan hamil

kebutuhan zat besi juga meningkat dan penting

untuk mempertahankan asupan zat besi yang

cukup selama kehamilan. Ketika kebutuhan zat

besi dari asupan harian kemungkinan tidak

mencukupi, suplementasi diperlukan untuk

memastikan bahwa kebutuhan gizi mikro ini

mencukupi. Pada awal kehamilan, lazimnya

mual pagi hari memperburuk asupan gizi ibu

yang tidak memadai (Eltayeb et al. 2018).

Keberhasilan upaya kesehatan ibu,

termasuk dapat dilihat dari indikator Angka

Kematian Ibu (AKI). AKI adalah jumlah

kematian ibu selama kehamilan, persalinan dan

persalinan di setiap 100.000 kelahiran hidup.

Penurunan AKI di Indonesia terjadi dari tahun

1991 hingga 2007, yaitu dari 390 menjadi 228.

Namun, SDKI pada tahun 2012 menunjukkan

peningkatan AKI yang signifikan menjadi 359

kematian ibu, 100.000 kelahiran hidup. AKI

kembali menunjukkan penurunan menjadi 305

kematian ibu 100.000 kelahiran hidup

berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar

Sensus (SUPAS) 2015 (Kementerian

Kesehatan Indonesia, 2015). Frekuensi wanita

hamil dan anemia di Indonesia relatif tinggi

yaitu 63,5%. Sedangkan di Jawa Barat kejadian

anemia mencapai 51,7%. Di Kabupaten Bekasi

sebanyak 65%, salah satu faktor yang dianggap

sebagai penyebab anemia adalah karena

kekurangan zat besi (Riskesdas 2013).

Anemia adalah suatu kondisi di mana

jumlah dan ukuran sel darah merah atau

konsentrasi hemoglobin di bawah nilai batas

normal yang mengakibatkan terganggunya

kapasitas darah untuk mengangkut oksigen ke

seluruh tubuh. Anemia pada wanita hamil

sangat erat kaitannya dengan mortalitas dan

morbiditas maternal dan neonatal, termasuk

risiko keguguran, lahir mati, prematur, dan

berat badan lahir rendah. Anemia adalah

penyakit global dan wanita hamil sering

terkena. Pengobatan defisiensi besi untuk

meningkatkan hasil kehamilan tidak lagi

diperdebatkan. Dari 48 uji coba acak dan 44

studi kohort, wanita hamil yang menggunakan

zat besi oral, dibandingkan dengan mereka

yang tidak menggunakan besi, secara signifikan

meningkatkan kadar hemoglobin, tingkat

anemia yang lebih rendah, dan risiko lebih

rendah pada neonatus dengan berat badan lahir

rendah. Berat lahir absolut meningkat, dan

risiko neonatus berat lahir rendah menurun

(Govindappagari & Burwick, 2018).

Artikel ini untuk bertujuan untuk

mengkaji pengaruh konsumsi tablet suplemen

zat besi terhadap peningkatan kadar

hemoglobin (Hb) pada ibu hamil serta untuk

mengetahui faktor-faktor yang berhubungan

dengan kepatuhan ibu hamil yang

mengonsumsi tablet suplemen zat besi

METODOLOGI

Studi ini merupakan suatu tinjauan

literature (literature review) yang mencoba

menggali informasi mengenai Pengaruh

Konsumsi Tablet Fe Dan Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi Kepatuhan Konsumsi

Zat Fe Terhadap Peningkatan Hemoglobin.

Sumber untuk melakukan tinjauan literatur

ini meliputi studi pencarian sistematis

database terkomputerisasi dari (proquest,

pubmed, google scholar berjumlah 7 jurnal.

HASIL DAN PEMBAHASAN/DISKUSI

Hasil penelitian diuraikan dengan

detail dan jelas, dengan menonjolkan hasil

beberapa penelitian dari jurnal yang

didapatkan kemudian diresume sesuai hasil

yang didapatkan dari studi literatur

kemudian di resume dan disajikan di BAB

ini

Suplemen zat besi dan faktor kepatuhan

dalam mengonsumsi suplemen zat besi

sangat penting untuk mencegah anemia

Page 34: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 34

pada kehamilan. Intervensi pemberian

suplemen zat besi berhasil mencegah

anemia pada ibu hamil. Dijelaskan sebagai

berikut:

1. Suplemen Besi Berpengaruh pada

Peningkatan Level Hemoglobin (Hb)

Menurut India J Hematol

menyatakan bahwa anemia pada kehamilan

sama dengan tingkat hemoglobin di bawah

11gr / dL. Anemia pada kehamilan adalah

multifaktorial (penyebab paling umum).

Permintaan zat besi meningkat pada

trimester kedua dan trimester ketiga

kehamilan. Perkembangan plasenta awal

dan pertumbuhan janin juga membutuhkan

zat besi. Pasokan nutrisi dan suplemen zat

besi yang memadai. Malnutrisi dan

kurangnya suplemen zat besi serta

meningkatnya permintaan menyebabkan

diferensiasi anemia (Zehra et al. 2017).

Menurut Journal Defisiensi Nutrisi Klinis

Suplementasi zat besi adalah penyebab

anemia defisiensi. Memberikan suplemen

zat besi kepada wanita hamil adalah

tindakan kesehatan umum yang sering

dilakukan. Suplemen zat besi reguler

(pengobatan semua wanita hamil tanpa

memandang status zat besinya) atau selektif

(hanya wanita dengan atau berisiko

kekurangan zat besi) (Chatterjee et al.

2015).

Salah satu hasil dari penelitian ini

adalah uji coba acak tersamar ganda yang

dilakukan selama 2 bulan berjudul

"Kombinasi suplementasi zat besi dan

retinol menguntungkan status zat besi,

kadar IL-2 dan proliferasi limfosit pada

wanita hamil yang anemia" responden

secara acak mengalokasikan 186 wanita

hamil anemia dengan menjadi empat

kelompok. Kelompok I (n = 47)

ditambahkan setiap hari dengan 60 mg besi

sebagai besi sulfat, IF (n = 46) dengan 60

mg besi dan 0,4 mg asam folat, IR (n = 46)

dengan 60 mg besi, retinol 2, 0 mg dan 0,4

mg asam folat dan C (n = 47) adalah

kelompok plasebo. Intervensi yang

diberikan zat besi dikombinasikan dengan

suplementasi retinol pada status zat besi,

tingkat IL-2 dan proliferasi limfosit. Pada

awal dan akhir intervensi puasa semalam (>

12 jam) sampel darah dikumpulkan dengan

venipuncture ke dalam tabung heparin,

antara 6 dan 8 pagi, dan diangkut dengan es

kering ke laboratorium dalam waktu 2 jam.

Untuk menghindari bias, pengumpulan

sampel harian didistribusikan secara merata

di masing-masing empat kelompok. Studi

ini menunjukkan bahwa suplementasi

kombinasi besi retinol bermanfaat untuk

meningkatkan status zat besi dan proliferasi

limfosit dapat meningkatkan zat besi

selama kehamilan (Sun et al. 2010).

Tingkat kelahiran prematur yang

lebih tinggi ditemukan pada wanita hamil

yang anemia tanpa pengobatan zat besi

tetapi hasil kelahiran yang buruk ini

dicegah dengan suplementasi zat besi.

Tidak ada tingkat kelainan bawaan yang

lebih tinggi pada keturunan wanita hamil

yang menderita anemia dengan zat besi dan

/ atau suplemen asam folat. Prosedur untuk

intervensi ini dapat dilakukan di

masyarakat dengan dukungan pembuat

kebijakan pemerintah tentang rekomendasi

untuk mengonsumsi suplemen zat besi.

'Suplemen zat besi akan membuat janin

tumbuh normal'. Pernyataan ini

menunjukkan bahwa sebagian besar

responden cenderung melakukan perilaku

sehat untuk kesehatan janin. Pengamatan

ini didukung oleh hasil penelitian yang

menunjukkan bahwa responden yang

mengonsumsi suplemen lebih baik daripada

responden yang tidak mengonsumsi

suplemen zat besi. Fenomena ini dapat

diamati dari keterlibatan seorang ibu dalam

menunjukkan cinta, perhatian dan

komitmen untuk menjaga kesehatan

janinnya. Wanita hamil yang memiliki

Page 35: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 35

ikatan kuat akan terus berusaha untuk

mempertahankan kehamilan yang sehat

(Bouzari et al. 2011).

Hasil dapat dianalisis bahwa

intervensi administrasi suplemen zat besi

dapat diterapkan untuk mencegah anemia

pada wanita hamil di masyarakat. Kekuatan

penelitian ini adalah bahwa penelitian

memiliki karakteristik yang sama dan

mudah diterapkan pada urutan layanan

kesehatan di mana saja. Layanan kesehatan

juga dapat mencakup intervensi suplemen

zat besi dalam kegiatan program yang dapat

dilakukan bersama di masyarakat atau di

komunitas dengan wanita hamil. Tindakan

termasuk minum tablet besi secara teratur

meskipun ada beberapa kendala.

Suplementasi zat besi akan mencegah

perdarahan hebat selama persalinan.

Ketidakpatuhan ibu hamil dalam minum

tablet besi dipengaruhi oleh pengetahuan

ibu hamil dan peran petugas kesehatan yang

belum memberikan penjelasan tentang

manfaat suplemen zat besi (Puho et al.

2011).

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kepatuhan dengan Wanita Hamil dalam

Mengkonsumsi Suplemen Besi

Kepatuhan dengan tablet zat besi

adalah salah satu faktor utama yang

berkontribusi pada efektivitas program

suplementasi zat besi. Beberapa penelitian

menunjukkan bahwa kelupaan merupakan

hambatan yang signifikan dalam

mengonsumsi tablet zat besi. Hasil

penelitian mengatakan bahwa studi cross-

sectional dilakukan pada 102 wanita hamil

yang menghadiri pemeriksaan di

Puskesmas dan menerima suplemen zat

besi. Data dikumpulkan menggunakan

kuesioner. Hasil: Manfaat yang dirasakan

(p Value <0,05), hambatan yang dirasakan

(p Value <0,05) dan dukungan keluarga (p

Value <0,05), tercatat berkorelasi dengan

kepatuhan terhadap suplementasi zat besi di

antara wanita hamil di Surabaya, Indonesia.

Kesimpulan: manfaat yang dirasakan,

hambatan yang dirasakan dan dukungan

keluarga terkait dengan kepatuhan terhadap

suplemen zat besi; dengan demikian

mengembangkan persepsi yang baik dan

dukungan keluarga harus dipromosikan

dengan baik (Triharini et al. 2018).

Satu studi menyatakan bahwa

distribusi jumlah yang memadai dan

kepatuhan ibu hamil untuk mengkonsumsi

tablet zat besi adalah faktor penentu bagi

keberhasilan program pencegahan anemia.

Sejalan dengan penelitian (Sanghvi,

Harvey, dan Wainwright 2010). salah satu

penyebabnya adalah rendahnya cakupan

program dan ketidaktaatan ibu hamil yang

mengkonsumsi tablet zat besi. Kepatuhan

dengan mengkonsumsi tablet zat besi

adalah penting karena berbagai penelitian

menunjukkan bahwa efek positif ditentukan

oleh jumlah tablet yang dikonsumsi (Dibley

et al. 2015).

Berdasarkan data dari 26 wanita

hamil yang menderita anemia pada

trimester ketiga masih ada 6 wanita hamil

yang menderita anemia. Responden rata-

rata mengalami anemia ringan dengan

kadar Hb 9 - <11gr%. Enam responden

yang masih menderita anemia terjadi pada

wanita hamil yang tidak mematuhi tablet

zat besi dan dengan suami yang tidak

mendukung wanita hamil untuk

mengkonsumsi tablet zat besi. Kepatuhan

dengan mengkonsumsi tablet zat besi

penting mengingat bahwa selama

kehamilan kebutuhan zat besi dalam tubuh

meningkat sehingga wanita hamil

membutuhkan banyak zat besi tambahan.

Partisipasi keluarga, terutama suami, sangat

penting sebagai faktor penguat dalam

meningkatkan kepatuhan mengonsumsi

tablet zat besi (Dutta, Patel, dan Bansal

2014).

Page 36: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 36

SIMPULAN

Kekurangan Suplemen zat besi

adalah penyebab anemia defisiensi.

Memberikan suplemen zat besi kepada

wanita hamil adalah tindakan kesehatan

umum yang sering dilakukan. Suplemen zat

besi adalah rutin (pengobatan semua wanita

hamil tanpa memandang status zat besinya)

atau selektif (hanya wanita dengan atau

berisiko kekurangan zat besi). Suplemen

zat besi yang efektif untuk mempengaruhi

pengurangan anemia dalam kehamilan

meningkatkan pengetahuan dan

mempengaruhi seseorang untuk

berperilaku sesuai dengan yang diinginkan,

sebagaimana dibuktikan oleh berbagai

penelitian yang telah dipublikasikan secara

internasional sehingga mereka dapat

membantu dalam meningkatkan penemuan

kasus anemia pada wanita. Komunitas.

Orang terdekat dengan wanita hamil yang

dapat menciptakan lingkungan fisik dan

emosional yang mendukung kesehatan

mereka. Perhatiannya dalam memantau

konsumsi tablet zat besi setiap hari

diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan.

Partisipasi keluarga dan orang-orang

terdekat sebagai faktor penguat memainkan

peran penting dalam meningkatkan

kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi.

Peneliti selanjutnya tidak hanya

diharapkan dapat menghasilkan informasi

tentang peran, harapan, pengalaman dan

tantangan orang-orang yang ingin lebih

terlibat dalam masalah kesehatan ibu,

terutama selama kehamilan dan persalinan,

tetapi juga diharapkan dapat

mengidentifikasi kebutuhan penting untuk

mengidentifikasi cara-cara inovatif

operasionalisasi kebijakan keterlibatan pria

dalam kehamilan dan persalinan, dan

bagaimana dana intervensi diterapkan

untuk meningkatkan keterlibatan suami dan

keluarga terdekat.

Sebagai tenaga kesehatan diharapkan dapat

menjadikan keluarga terdekat mereka

sebagai objek untuk menerima informasi

kesehatan dari awal kehamilan hingga

persalinan. Libatkan keluarga dekat atau

suami untuk menjalankan peran mereka

dengan menjelaskan kepada ibu bagaimana

memberikan dukungan emosional dan

dukungan fisik selama proses pelaksanaan

kehamilan dan sampai saat persalinan,

seperti memberikan pujian, dorongan, dan

menjelaskan strategi untuk membantu ibu

merasa diperhatikan dan dihormati sebagai

individu dan meningkatkan kepercayaan

diri ibu.

Daftar Pustaka

Ahmed, Faruk et al. 2018. “Anaemia and

Iron Deficiency in Rural Bangladeshi

Pregnant Women Living in Areas of

High and Low Iron in Groundwater.”

Nutrition.

Bouzari, Zinatossadat et al. 2011. “Daily

versus Intermittent Iron

Supplementation in Pregnant

Women.” BMC Research Notes

4(1):444.

Chatterjee, Rahul, Antonia Shand, Natasha

Nassar, Mariyam Walls, and Amina Z.

Khambalia. 2015. “Iron Supplement

Use in Pregnancy e Are the Right

Women Taking the Right Amount ?”

Clinical Nutrition 1–7.

Dibley, Michael J., Christiana R. Titaley,

Catherine Este, and Kingsley Agho.

2015. “Iron and Folic Acid

Supplements in Pregnancy Improve

Child Survival.” 220–30.

Dutta, Alpanarani J., Prakash Patel, and R.

K. Bansal. 2014. “Original Article

COMPLIANCE TO IRON

SUPPLEMENTATION AMONG

PREGNANT WOMEN : A CROSS

SECTIONAL STUDY IN.” 5(4):457–

Page 37: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 37

62.

Eltayeb, Reem et al. 2018. “The Prevalence

of Serum Magnesium and Iron de Fi

Ciency Anaemia among Sudanese

Women in Early Pregnancy : A Cross-

Sectional Study.” 1–5.

Engmann, Cyril, Richard Adanu, Tsui-shan

Lu, Carl Bose, and Betsy Lozoff.

2010. “Anemia and Iron Deficiency in

Pregnant Ghanaian Women from

Urban Areas.” 62–66.

Govindappagari, Shravya and Richard M.

Burwick. n.d. “Treatment of Iron De

Fi Ciency Anemia in Pregnancy with

Intravenous versus Oral Iron :

Systematic Review and Meta-

Analysis.” 66(2).

Jalambadani, Zeinab, Abasalt Borji, and

Mohammadbagher Delkhosh. 2018.

“The Effect of Education Based on the

Theory of Planned Behavior on Iron

Supplementation among Pregnant

Women.”

Milman, Nils, Christine L. Taylor, Joyce

Merkel, and Patsy M. Brannon. 2017.

“Iron Status in Pregnant Women and

Women of Reproductive Age in

Europe.” 106.

Puho, H., D. Ph, Andrew E. Czeizel Ph D,

and Doct Sci. 2011. “Iron Deficiency

Anemia : Pregnancy Outcomes with or

without Iron Supplementation.”

27:65–72.

Riskesdas. 2013. “RISET KESEHATAN

DASAR.” Badan Penelitian Dan

Pengembangan.

Sanghvi, Tina G., Philip W. J. Harvey, and

Emily Wainwright. 2010. “Maternal

Iron – Folic Acid Supplementation

Programs : Evidence of Impact and

Implementation.” 31(8):100–107.

Sun, Yong Y., Ai G. Ma, Fang Yang, Feng

Z. Zhang, and Yong B. Luo. 2010.

“Original Article A Combination of

Iron and Retinol Supplementation

Benefits Iron Status , IL-2 Level and

Lymphocyte Proliferation in Anemic

Pregnant Women.”

19(September):513–19.

Triharini, Mira, Agus Sulistyono, and

Merryana Adriani. 2018.

“International Journal of Nursing

Sciences Adherence to Iron

Supplementation amongst Pregnant

Mothers in Surabaya , Indonesia :

Perceived Bene Fi Ts , Barriers and

Family Support.” International

Journal of Nursing Sciences 5(3):243–

48.

Zehra, Amtuz, Saleh Mohammed, Saleh

Abdullah, and Muhammad Saboor.

2017. “Effect of Intravenous Iron

Supplementation on Hepcidin Levels

in Iron Deficient Pregnant Females in

Second and Third Trimester.” Indian

Journal of Hematology and Blood

Transfusion 33(3):396–401.

Page 38: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1

Contoh :Kualitatif

KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN HIV AIDS

(HUMAN IMMUNODEFICIENCY SYNDROME):

STUDI LITERATURE

Lutfi Handayani1, Dhesi Ari Astuti2, Yekti Satriandari3

1 Student of Midwifery, 'Aisyiyah University of Yogyakarta

2 Lecturer of Master of Midwifery, 'Aisyiyah University of Yogyakarta

3 Lecturer of Master of Midwifery, 'Aisyiyah University of Yogyakarta

Jl. Siliwangi (Ring Road West) No. 63 Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman,

Yogyakarta. 55292.Telepon: (0274) 4469199 Fax : (0274) 4469204

[email protected]

ABSTRAK

Latar Belakang: Secara global 34 juta orang hidup dengan HIV AIDS (Human Immunodeficiency

Virus Acquired Immuno Deficiency Syndrom) dan 23,5 juta berada di Afrika Sub-Sahara. Peningkatan

prevalensi HIV terjadi karena penurunan dramatis dalam kematian akibat AIDS sebesar 32%,

demografi atau lingkungan sekitar (pedesaan), perubahan status dari HIV negatif menjadi HIV positif

dan tantangan ekonomi dan sosial Setelah didiagnosis dengan HIV. transformasi penderita HIV yang

menjadi kronis dapat ditangani dengan meningkatkan efektivitas pengobatan imunologi dengan

program terkait kualitas hidup kesehatan atau yang biasa disebut Health Related Quality of Life

(HRQOL). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau faktor-faktor yang mempengaruhi

kualitas hidup ODHA dalam lingkup kesehatan. Metode: Studi penilaian menggunakan Critical

Appraisal Skills Program (CASP), dan metode sintesis menggunakan modifikasi PEOS dengan sumber

data yang diperoleh dari PubMed, Medline, dan ProQuest. Hasil: Hasil dan pembahasan jurnal

memberikan gambaran yang sangat besar tentang tingkat perkembangan status agama ODHA yang

sangat kuat yang mempengaruhi kepatuhan ODHA dalam mengkonsumsi ARV dan ODHA dapat

menyalin masalah kesehatan dengan baik, terutama masalah pengaruh psikososial pada peran ODHA

itu sendiri, tidak seperti tingkat agama ODHA di negara-negara berkembang, mereka cenderung kurang

dalam pemaksaan agama atau spiritual yang mempengaruhi rasa takut, ketidakpercayaan atau stigma

buruk masyarakat dan cenderung tidak taat dalam mengkonsumsi. Kesimpulan: HRQOL pada orang

dengan HIV AIDS mempengaruhi 50% dalam kesehatan fisik, 30% kesehatan psikososial, mental-

emosional 20% pada spiritual atau agama 10%.

Kata kunci: HRQOL, HIV / AIDS, Psicho-Sosial, Kesehatan Mental, Agama

Page 39: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

0

PENDAHULUAN

Secara global 34 juta orang hidup dengan

HIV AIDS (Human Immunodeficiency

Virus Acquired Immuno Deficiency

Syndrom) pada saat ini, 23,5 juta berada di

Afrika Sub-Sahara. 1,1 juta orang berasal

dari Uganda, sebuah negara di Afrika timur

dengan populasi 30 juta. Hasil survei data

Uganda AIDS melaporkan peningkatan

prevalensi penderita HIV pada 2016

menjadi 7,3% dibandingkan dengan tahun

2012 yang 6,4%. Ini berarti peningkatan

0,9% dan ini merupakan masalah utama

bagi populasi dan pemerintah Uganda

(Mutabazi et al, 2014). Organisasi

Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan

kualitas hidup sebagai: "Persepsi individu

tentang posisi mereka dalam kehidupan

dalam konteks sistem budaya dan nilai-nilai

di mana mereka hidup dalam kaitannya

dengan tujuan, harapan, standar, dan

masalah mereka. Ini adalah konsep dari

spektrum yang luas, menggabungkannya

dengan cara kompleks kesehatan fisik,

keadaan psikologis, tingkat kemandirian

dan hubungan sosial masyarakat serta

antarmuka mereka dengan fitur-fitur

penting dari lingkungan mereka (WHO

1996, dalam Oliveria et al, 2012). Kualitas

hidup juga digunakan untuk

menggambarkan sejauh mana kebutuhan

manusia terpenuhi atau tingkat persepsi

kepuasan atau ketidakpuasan individu atau

kelompok dalam berbagai bidang

kehidupan. Ini diringkas sebagai indikator

pemenuhan kebutuhan manusia objektif

dalam kaitannya dengan persepsi pribadi

atau kelompok subjektif kesejahteraan

(Surur et al, 2017). Transformasi penderita

HIV yang menjadi kronis dapat ditangani

dengan meningkatkan efektivitas

pengobatan imunologi dengan kualitas

kesehatan Program terkait kehidupan atau

yang biasa disebut Health Related Quality

of Life (HRQOL). HRQOL dinilai

menggunakan instrumen WHOQOLBREF

(Kualitas Hidup Organisasi Kesehatan

Dunia-BREF), instrumen ini menilai

kualitas faktor kehidupan untuk ODHA

lintas budaya. WHOQOL-BREF terdiri

dari 26 item yang digunakan untuk

mengukur empat domain: kesehatan

somatik, kesehatan psikologis, hubungan

sosial, dan lingkungan. Nilai yang lebih

tinggi menunjukkan kualitas hidup yang

lebih tinggi di setiap domain (Rzeszutek et

al, 2018). Kualitas Hidup Terkait

Kesehatan pada Odha ditinjau dan

dikembangkan melalui empat aspek

kesehatan fisik, kesehatan mental-

emosional, kesehatan psikososial, dan

kesehatan spiritual atau agama. Keempat

aspek ini diharapkan menjadi faktor yang

dibangun berdasarkan peningkatan kualitas

hidup ODHA (Shao et al, 2018).

Tujuan

Tujuan umum literatur review adalah untuk

menyimpulkan dan memeriksa literatur

(memeriksa literatur) terkait dengan

Kualitas Hidup yang Berasal dari

Kesehatan pada Odha.

Bahan dan Metode

Menurut tujuan dan pertanyaan penelitian,

literatur yang digunakan dalam penelitian

ini diperoleh melalui sistem pencarian

sistematis. HRQOL di ODHA akan di

review termasuk cara pengambilan sampel,

variabel yang terkandung dalam jurnal yang

diambil, dan hasil penelitian. Metode

pencarian literatur dari penelitian ini

dimulai pada periode 2008 hingga 2018,

diidentifikasi menggunakan database

elektronik PubMed, Proquest, dan One

Search. Pencairan database, pemindaian,

Page 40: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1

dan penyaringan artikel dilakukan secara

independen oleh para peneliti mengikuti

ketentuan dalam memenuhi kriteria inklusi.

Strategi pencarian literatur menggunakan

PEOS

Criteria Inclusion Exclusion

Population/

Problem

Acquired Immunodeficiency Syndromes

Immunodeficiency Syndromes, Acquired

Syndrome, Acquired Immunodeficiency

Syndromes, Acquired Immunodeficiency

Species

Exposure/

Event

HIV

Human Immunodeficiency Virus

Immunodeficiency Virus, Human

Immunodeficiency Viruses, Human

Virus, Human Immunodeficiency

Viruses, Human Immunodeficiency

Human Immunodeficiency Viruses

Outcomes HRQOL

Health-Related Quality Of Life

Health Related Quality Of Quality of Life

Study Design Qualitative Study

Dalam pencarian artikel yang diidentifikasi

1424 artikel, setelah menyaring judul,

abstrak, metode penelitian diperoleh 152

artikel untuk diambil dan ditinjau secara

independen berdasarkan kriteria inklusi dan

eksklusi. Kemudian dilakukan penyaringan

artikel lebih lanjut untuk menemukan

referensi yang tepat dan lengkap mengenai

kualitas yang berhubungan dengan

kesehatan di ODHA yang diperoleh 10

artikel untuk melakukan penilaian kritis

kemudian memperoleh 10 artikel untuk

melakukan tinjauan akhir. Para peneliti

melakukan penilaian dengan melihat

kesehatan yang dilepaskan kualitas hidup

pada orang dengan HIV AIDS

menggunakan desain penelitian kualitatif,

penilaian kritis pada literatur yang telah

dieliminasi dari dimasukkannya Kreteria.

Pengumpulan dan Temuan Data

Data yang diekstrak dari artikel tinjauan

literatur sistematis disusun dalam beberapa

tema, yaitu:

Page 41: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1

Gambar 2.2. HRQOL pada orang dengan HIV AIDS.

(Sumber: Rzeszutek et al (2018), Mutabazi et al (2017), dan Lessa et al (2015).

Gambar tersebut menunjukkan hasil

pencarian literatur ulasan dari Health

Relaten Quality Of Life Journal pada orang

dengan HIV AIDS yang meliputi kesehatan

fisik, mental-emosional, psikososial,

spiritual atau agama, serta fasilitas layanan

ODHA yang terkandung. Dalam semua

jurnal diambil dalam tinjauan literatur

sistematis.

Hasil dan Diskusi

Temuan dengan pencarian yang diperoleh

secara sistematis artikel yang diterbitkan

pada 2008-2018, penulis dan sumber data

berasal dari Brasil (n = 1), Afrika (n 2),

Francis (n = 1), Polandia (n = 2), Malaysia

(n = 2), Iran (n = 1), Florida (n = 1).

Pengelompokan temuan artikel terdiri dari

6 artikel tentang negara maju (Brasil,

Polandia, Francis, Florida) dan 4 artikel

tentang negara berkembang (Afrika,

Malaysia, dan Iran). 10 artikel yang diambil

dalam tinjauan sistematis literatur ini

adalah jurnal dengan kualitas Q1 sebanyak

10 jurnal. Semua artikel menggunakan

metode penelitian kualitatif. Sepuluh

penelitian dengan kualitas Q1. HRQOL

pada orang dengan HIV AIDS termasuk

kesehatan fisik, mental-emosional,

psikososial, dan spiritual atau agama).

1. Kesehatan fisik

Hasil penelitian Khan et al (2012)

menyatakan bahwa salah satu dampak HIV

AIDS pada kesehatan fisik adalah adanya

lesi oral di mulut ODHA, kemudian

diperkuat oleh hasil penelitian Massarente

et al (2017) juga menyebutkan bahwa anak

yang terinfeksi HIV dari ibunya memiliki

kemungkinan lebih besar 25-50% dari lesi

oral daripada penderita HIV yang terinfeksi

oleh agen lain di luar kehamilan. Beberapa

penelitian menunjukkan bahwa 40-50%

orang HIV-positif memiliki infeksi jamur,

bakteri atau virus di rongga mulut yang

mungkin terjadi pada awal perjalanan

penyakit. Lesi oral ini memiliki

konsekuensi ekonomi, sosial, dan

psikologis fisik pada individu dan

gangguan selanjutnya dari kualitas

kehidupan yang berhubungan dengan

kesehatan mulut (Rzeszutek, 2018). Lesi

yang sangat oral terkait dengan infeksi HIV

termasuk kandidiasis oral, leukoplakia

berbulu, sarkoma Kaposi, gingiva linier

eritema, gingivitis ulseratif nekrotikans,

periodonon ulseratif nekrotikan nekrotik,

dan limfoma non-Hodgkin. Efek dari lesi

oral antara lain dapat mengubah

penampilan wajah, penampilan dan gaya

bicara, kesulitan mengunyah dan menelan

dan rasa sakit. Fungsi mulut yang buruk

dapat menyebabkan eksaserbasi masalah

gizi yang selanjutnya dapat mempengaruhi

kualitas hidup. (Khan et al, 2012).

a. Psikososial

Hasil penelitian Vosvick et al. (2010)

menunjukkan bahwa kondisi

psikososial ODHA adalah aspek

penting dari pengobatan atau

pengobatan HIV. Psikososial berperan

dalam mengatasi masalah di sekitar

lingkungan ODHA, terutama masalah

interaksi dengan lingkungan. Aspek

psikososial adalah informasi dari rekan-

Page 42: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1

rekan di lingkungan dan tenaga

kesehatan, sikap ODHA terhadap HIV

AIDS di alam, perasaan dan keyakinan

tentang penyakit dan pengobatan

ODHA yang dialami, harga diri dan

dukungan sosial untuk Odha. Ada tiga

cara untuk mengatasi odha itu sendiri;

menghindari stigma negatif yang akan

mempengaruhi situs ODHA terhadap

penyakit, dan fokus pada herbal atau

pengobatan (Rzeszutek et al, 2018). Ini

sejalan dengan jurnal ketiga yang

menyatakan bahwa coping aktif

memiliki korelasi positif tidak hanya

untuk hasil klinis terkait dengan

pengobatan HIV, tetapi juga untuk

meningkatkan HRQOL di antara

ODHA (Vedhara et al, 2009).

b. Mental, Emosional

Dalam sebuah jurnal yang diperiksa

oleh Pierre et al (2017) Dikatakan

bahwa kondisi mental dan emosional

dipengaruhi oleh interkasi dari

penyedia layanan kesehatan.

Tanggapan ini menyoroti ikatan kuat

antara pasien dan penyedia mereka.

Peran penyedia sangat penting bagi

ODHA, karena sebagian besar ODHA

tidak memiliki banyak kepercayaan

kepada orang lain untuk bersikap

terbuka tentang status mereka. Penyedia

merupakan sumber penting dukungan

emosional dan nyata bagi pasien yang

sering kehilangan kebutuhan pribadi

dan kebutuhan dasar mereka. Penyedia

diharapkan dapat hidup berdampingan

dengan ODHA dalam dukungan moral

atau menyediakan akses ke makanan

dan tempat tinggal. Dukungan ini dapat

dalam bentuk pendampingan ODHA,

kaderisasi ODHA ditunjukkan oleh

semua anggota tim kesehatan, dokter,

perawat dan staf. Penyedia yang sangat

dihormati dan dihargai (Pierre et al,

2017).

c. Spiritual, Religius

Hasil penelitian Pierre et al, (2017)

menyatakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi kualitas dasar hidup

ODHA adalah dalam ikatan budaya dan

agama yang sangat terikat di Haiti.

Respons masing-masing responden

sangat beragam, di mana rata-rata

Responnden mengungkapkan tentang

penggambaran Allah atau Allah dan

keyakinan dalam kehidupan masing-

masing responden. Peserta yang

menyinggung pertanyaan Allah

menjawab bahwa Allah digambarkan

sebagai alasan utama dan tempat akhir

meminta bantuan untuk kelangsungan

hidup mereka.

Pernyataan berikut adalah contoh

pentingnya aspek spiritual ODHA:

"Spiritual Ini membantu saya mengatasi

efek samping dari kondisi penyakit

yang saya alami saat ini dan membuat

saya percaya diri dapat melewati

penyakit ini. '1. Fasilitas yang berfokus

pada ODHA dan petugas layanan.

Penyedia perawatan kesehatan

merupakan sumber penting dalam

dukungan emosional, psikososial dan

medis untuk ODHA yang sering

mengalami kehilangan paling mendasar

dari kebutuhan pribadi dan sosial.

Penyedia layanan kesehatan diharapkan

dapat hidup berdampingan dengan

ODHA dalam dukungan moral atau

menyediakan akses ke makanan dan

tempat tinggal. Dukungan ini

ditunjukkan oleh semua anggota tim

layanan kesehatan, dokter dan perawat

atau staf di fasilitas layanan kesehatan,

dan penyedia layanan yang sangat

dihormati dan dihargai.

Kesimpulan

Hasil dan diskusi jurnal memberikan

gambaran yang sangat besar tentang

Page 43: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2

tingkat perkembangan tingkat agama

ODHA yang sangat kuat yang

mempengaruhi kepatuhan ODHA

dalam mengkonsumsi ARV dan ODHA

dapat melakukan masalah kesehatan

dengan baik, terutama masalah

pengaruh Psikososial pada peran

ODHA itu sendiri, tidak seperti tingkat

agama ODHA di negara-negara

berkembang, mereka cenderung kurang

dalam pemaksaan agama atau spiritual

yang mempengaruhi rasa takut,

ketidakpercayaan atau stigma buruk

dari Komunitas dan cenderung tidak

taat dalam mengonsumsi ARV.

Rekomendasi

Pemerintah diharapkan menyediakan

fasilitas khusus ODHA dan pelatihan

keterampilan yang dapat memberikan

bantuan kepada ODHA untuk

kemudian dapat bekerja sama dengan

masyarakat membentuk kaderisasi

ODHA yang mampu keterampilan

ODHA, dapat dari kalangan ODHA

sendiri dan dari masyarakat.

1. HRQOL dalam ODHA

diharapkan menjadi perhatian

pemerintah sebagai pemangku

kepentingan kebijakan dalam

meningkatkan kualitas hidup

ODHA dengan mengadakan

konseling dan kegiatan

pengembangan ODHA potensi

diri.

2. Upaya pencegahan harus

ditingkatkan dan semakin

dikembangkan ke lingkungan

masyarakat secara luas dan

mendasar, seperti anak-anak

sekolah dan anak-anak yang

putus sekolah, di mana merek

sangat rentan terhadap

penularan HIV AIDS.

3. Perlu ada upaya bersama untuk

membantu layanan kesehatan

yang membangun ODHA untuk

bekerja dengan lingkungan

kerja yang aman, sehat dan

layak, sebagai cara paling

efektif untuk mengurangi

penularan HIV dan patogen

transmisi darah lainnya dan

meningkatkan penyediaan

layanan kepada pasien.

Page 44: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

Trad. Med. J., September - December 2017 Vol. 22(3), p 182-189 ISSN-p : 1410-5918 ISSN-e : 2406-9086

182 Traditional Medicine Journal, 22(3), 2017

Submitted : 17-06-2017 Revised : 07-09-2017

Accepted : 23-10-2017

Aktivitas Antikanker Tanaman Genus Clerodendrum (Lamiaceae): Sebuah Kajian

Anticancer Activity Of Plant Genus Clerodendrum (Lamiaceae): A Review

Donald Emilio Kalonio1,2*, Rini Hendriani1 dan Elisabeth N. Barung2

1Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran 2Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado, Jl. Raya Bandung, Sumedang Km 21 Jatinangor 45363

ABSTRAK

Tanaman dari genus Clerodendrum (Lamiaceae) tersebar luas di daerah tropis dan subtropis. Tanaman dari genus ini digunakan secara empiris maupun ilmiah sebagai antiinflamasi, antidiabetes, antimalaria, antivirus, antihipertensi, hipolipidemik, antioksidan, dan antitumor. Hasil prediksi simulasi penambatan molekul kandungan kimia tanaman ini berpotensi memberikan efek antikanker. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas antikanker tanaman genus Clerodendrum berdasarkan data ilmiah. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah studi literatur. Pencarian data ilmiah dilakukan secara online (pada database PubMed, Science Direct dan Google Scholar) dan penelusuran pada berbagai buku (Farmakope Herbal Indonesia dan PROSEA). Sebanyak 12 tanaman dari genus Clerodendrum memiliki aktivitas antikanker in vitro maupun in vivo, sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber senyawa aktif baru dengan aktivitas antikanker. Kata Kunci: Genus Clerodendrum; Aktivitas Antikanker; In Vitro; In Vivo

ABSTRACT

Plants of the genus Clerodendrum (Lamiaceae) is widespread in tropical and subtropical regions. Plants of this genus are used both empirically and scientifically as anti-inflammatory, antidiabetic, antimalarial, antiviral, antihypertensive, hypolipidemic, antioxidant, and antitumor. Results of the molecular docking simulation of chemical content of these plants could potentially provide an anticancer effect. This paper aims to review the anticancer activity of plant genus Clerodendrum based on scientific data. The method used in this study is the literature study. Searches were conducted online (in the database PubMed, Science Direct and Google Scholar) and on various books (Farmakope Herbal Indonesia and PROSEA). A total 12 plants of the genus Clerodendrum have anticancer activity in vitro and in vivo, thus potentially to be developed as a source of new active compounds with anticancer activity. Keywords: Genus Clerodendrum; Anticancer Activity; In Vitro; In Vivo

PENDAHULUAN Kanker adalah salah satu penyebab

kematian terbanyak pada manusia. Pada tahun 2015, kanker menempati urutan kedua (8,8 juta atau 22%) penyebab kematian akibat penyakit tidak menular terbanyak pada populasi global (WHO 2017). Tingginya kasus kanker baru dan angka kematian akibat kanker dapat disebabkan oleh faktor resiko perilaku dan pola makan. Faktor-faktor tersebut adalah indeks massa tubuh yang tinggi, kurangnya konsumsi sayur dan buah, kurangnya aktivitas fisik, merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan (Pusdatin 2015). Berbagai upaya dilakukan untuk mengobati kanker, termasuk didalamnya menggunakan Correspondence author: Donald Emilio Kalonio Email: [email protected]

tanaman obat. Produk alami telah terbukti bermanfaat dalam pengembangan obat antikanker terutama yang berasal dari tumbuhan tinggi (Pan et al. 2012)

Tumbuhan obat telah digunakan sejak zaman dahulu untuk pengobatan berbagai macam penyakit termasuk kanker. Keanekaragaman tumbuhan yang sangat besar merupakan sumber yang sangat potensial dari bahan alam/senyawa kimia yang memiliki aktivitas antitumor dan sitotoksik. Banyak penelitian melaporkan hubungan antara mengkonsumsi tanaman obat dan karsinogenitas. Kandungan berbagai senyawa fitokimia dalam tanaman obat telah terbukti mampu mengobati kanker pada tahap inisiasi, promosi dan progresi (Shanmugapriya et al. 2016; Gogoi et al. 2017). Tanaman yang memiliki potensi sebagai antikanker adalah tanaman genus Clerodendrum.

Page 45: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

Donald Emilio Kalonio

Traditional Medicine Journal, 22(3), 2017 183

Tanaman dari genus Clerodendrum (Lamiaceae) tersebar luas di daerah tropis dan subtropis sebagai pohon-pohon kecil, semak atau herba (Shrivastava & Patel 2007) dan pertama kali dideskripsikan oleh Linnaeus pada tahun 1753 dengan mengidentifikasi C. infortunatum L. (Leeratiwong et al. 2011). Genus Clerodendrum terbagi atas tiga kelompok besar berdasarkan distribusi geografi yaitu klade Asia, klade Afrika dan klade Pantropical Coastal (Steane et al. 1997; Steane et al. 1999; Yuan et al. 2010). Di Indonesia terdapat 17 tanaman dari genus Clerodendrum yang tumbuh, yaitu C. calamitosum, C. colebrookianum, C. deflexum, C. disparifolium, C. haematolasium, C. indicum, C. infortunatum, C. intermedium, C. japonicum, C. laevifolium, C. minahassae, C. myrmecophila, C. nutans, C. paniculatum, C. umbratile, dan C. villosum (Leeratiwong et al. 2011) dan C. serratum (Depkes RI 2011)

Tanaman genus Clerodendrum digunakan dalam pengobatan tradisional oleh berbagai suku yang tersebar di Asia dan Afrika. Secara empiris tanaman genus Clerodendrum digunakan untuk pengobatan rematik, asma, inflamasi, batuk, infeksi serofulous, penyakit kulit, penurun demam, penyakit Beriberi, diabetes, hipertensi, jaundice, tifoid, sifilis, tumor, ascariasis, gonoroe, dispepsia, dan batu ginjal. Tanaman genus Clerodendrum memiliki efek sedatif, astringensia, diuretik, antibakteri, dan dapat digunakan sebagai antidotum keracunan ikan. Berdasarkan hasil penelitian secara in vitro maupun menggunakan hewan uji, tanaman genus Clerodendrum memiliki potensi sebagai antiinflamasi, antidiabetes, antimalaria, antivirus, antihipertensi, hipoli-pidemik, antioksidan (Shrivastava & Patel 2007).

Kandungan kimia dalam tanaman genus Clerodendrum terdiri atas golongan steroid, terpen, flavonoid, konstituen volatil, glikosida cianogenik, fenolik, karbohidrat, ribosome-inactivating protein, pheophorbide sitotoksik (Shrivastava & Patel 2007), saponin (van Valkenburg & Bunyapraphatsara 2002). Sebanyak 53 senyawa fitokima yang terkandung dalam tanaman genus Clerodendrum diuji secara simulasi penambatan molekul (molecular docking simulation) pada 18 target protein kanker yang potensial. Hasil simulasi menyimpulkan bahwa lima senyawa yaitu apigenin 7-glucoside, hispidulin, scutellarein-7-O-beta-D-glucuronate, acteoside dan verbascoside memiliki potensi berikatan dengan target protein kanker dan menimbulkan efek terapi. Interaksi ikatan maksimum dengan 17 target obat kanker ditunjukan oleh apigenin 7-glucoside dan hispidulin (Gogoi et al. 2017)

Tanaman genus Clerodendrum secara tradisional dimanfaatkan sebagai antitumor (Patel et al. 2014) dan untuk membuktikan secara ilmiah dilakukan penelitian baik in vitro maupun in vivo. Tulisan ini bertujuan mengkaji aktivitas antikanker tanaman genus Clerodendrum berdasarkan data ilmiah yang dikumpulkan.

METODOLOGI Metode yang digunakan adalah studi

literatur. Pencarian data ilmiah dilakukan secara online dan penelusuran pada berbagai buku. Pencarian secara online dilakukan pada database PubMed, Science Direct dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “Clerodendrum”, “Clerodendrum + anticancer” “Clerodendrum + antitumor”, “Clerodendrum + anti proliferation” dan “Clerodendrum + cytotoxicity”. Tidak ada batasan bahasa dan waktu publikasi untuk artikel yang disitasi. Artikel ilmiah dari database online yang masuk dalam kriteria inklusi adalah original research dan menggunakan metode in vivo atau metode in vivo untuk uji aktivitas antikanker. Penelusuran pada buku dilakukan pada Farmakope Herbal Indonesia (literatur resmi) dan Plant Resources of South-East Asia (PROSEA) Aktivitas Antikanker Tanaman Genus Clerodendrum

Sebanyak 12 tanaman genus Clerodendrum memiliki aktivitas antikanker, dan empat diantaranya yaitu C. calamitosum, C infortunatum, C. paniculatum dan C. serratum dibudidayakan atau tumbuh liar di Indonesia (Leeratiwong et al. 2011; Depkes RI 2011). Secara tradisional tanaman ini digunakan sebagai antitumor (Patel et al. 2014). Data ilmiah dalam tulisan ini membuktikan bahwa tanaman genus Clerodendrum memiliki efek sitotoksik sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber senyawa aktif baru dengan efek antikanker.

Kandungan kimia dalam tanaman genus Clerodendrum yang terdiri atas golongan steroid, terpen, flavonoid, konstituen volatil, glikosida cianogenik, fenolik, karbohidrat, ribosome-inactivating protein, pheophorbide sitotoksik (Shrivastava & Patel 2007), saponin (van Valkenburg & Bunyapraphatsara 2002) diduga berkontribusi pada efek antikankernya. Lima senyawa yang berhasil diidentifikasi dalam tanaman genus ini yaitu apigenin 7-glucoside, hispidulin, scutellarein-7-O-beta-D-glucuronate, acteoside dan verbascoside menunjukan interaksi dengan protein kanker melalui simulasi penambatan molekul dan berpotensi menimbulkan efek terapi (Gogoi et al. 2017). Senyawa yang telah diisolasi dan terbukti

Page 46: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

Aktivitas Antikanker Tanaman Genus Clerodendrum

184 Traditional Medicine Journal, 22(3), 2017

Tabel I. Aktivitas antikanker tanaman dari genus Clerodendrum

No Nama Tanaman Bagian Tanaman Model Pengujian Referensi 1 C. calamitosum Daun dan batang In vitro dengan sel line kanker KB,

A549, HCT-8, CAKI-1, MCF-7, SK-MEL-2, 1A9

Cheng et al. 2001

2 C. cyrtophyllum Daun In vitro dengan sel line kanker KB, A549, HCT-8, CAKI-1, MCF-7, SK-MEL-2, 1A9

Cheng et al. 2001

3 C. capitatum Daun In vitro dengan sel line kanker DLD-1, MCF-7, M14

Bayor et al. 2007

4 C. infortunatum (C. viscosum)

Akar In vitro pada crown gall tumors, sel kanker serviks, sel DLA

Haque et al. 2000; Sun et al. 2013; Chacko et al. 2015

Daun In vivo pada mencit yang diinduksi sel EAC

Das et al. 2010; Sannigrahi et al. 2012

5 C. volubile Daun In vitro dengan sel line kanker MCF-7, MDA-MB-231

Erukainure et al. 2016

6 C. paniculatum Daun In vivo pada tikus Wistar yang diinduksi sel EAC dan DLA

John et al. 2008

7 C. inerme Daun In vivo pada hamster golden Syrian dan mencit Swiss yang diinduksi DMBA In vitro dengan sel line kanker A549, HeLa, HepG2

Manoharan et al. 2006; Renju et al. 2007; Kalavathi & Sagayagiri 2016b; Kalavathi & Sagayagiri 2016a

8 C. myricoides Kulit akar In vitro dengan sel line kanker HeLa, HT29, A431, HEp-2

Kamuhabwa et al. 2000; Njeru et al. 2016

9 C. phlomidis Daun dan Silver nanopartikel (AgNPs) ekstrak daun

In vitro dengan sel line kanker MCF-7, EAC, HT29 In vivo pada tikus Wistar yang diinduksi dengan DEN.

Lakshmi & Bai 2016a; Lakshmi & Bai 2016b; Sriranjani et al. 2016

10 C. serratum Daun dan Silver nanopartikel (AgNPs) ekstrak daun

In vitro dengan sel EAC In vivo pada mencit Swiss yang diinduksi sel DLA.

Nagdeva et al. 2012; Raman et al. 2015

11 C. bungei In vivo pada mencit Shi et al. 1993 12 C. trichotomum Akar In vitro dengan sel line kanker

A549, 293T WT, BGC-823, KE-97, KB, Huh-7, Jurkat, HeLa

Wang, Zhu, et al. 2013; Wang, Xiong, et al. 2013; Xu et al. 2013

memiliki aktivitas antikanker dari tanaman genus Clerodendrum adalah pheophorbide-related compounds (purpurin 7 dimethyl ester, pheo-phorbide a, methyl (10S)-hydroxypheophorbide a) (Cheng et al. 2001); asam lemak (asam oleat, asam oktadekanoat, asam n-heksadekanoat, dan 6-metil-2-heptanon) (Erukainure et al. 2016); asam oleanolik dan clerodinin A (Sannigrahi et al. 2012); abitane diterpenoid (trichotomone, trichotomone D, trichotomone F, uncinatone, mandarone E, teuvincenone E, dan trichotomone

H) (Wang, Xiong, et al. 2013; Wang, Zhu, et al. 2013) dan dua senyawa steroid (Xu et al. 2013).

Mekanisme antikanker beberapa tanaman genus Clerodendrum melalui aktivitas fotositoksisitas (Nakamura et al. 1996; Choi et al. 2014; Cheng et al. 2001), apoptosis, anti-proliferatif dan anti-migrasi (Sun et al. 2013; Chacko et al. 2015). Aktivitas apoptosis ditunjukan oleh peningkatan rasio bax/bcl-2 dan peningkatan ekspresi caspase 9 (Chacko et al. 2015). Sedangkan aktivitas antiproliferasi melalui

Page 47: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

Donald Emilio Kalonio

Traditional Medicine Journal, 22(3), 2017 185

inaktivasi MMP-9 dan induksi cell cycle arrest (Erukainure et al. 2016). Aktivitas antikanker juga ditunjukan melalui aktivitas antioksidan, modifikasi lipid peroksidasi, menghambat metabolisme karsinogen dan meningkatkan proses detoksifikasinya (Manoharan et al. 2006; Renju et al. 2007; Lakshmi & Bai 2016a). Pada hewan yang diinduksi sel tumor atau senyawa kimia karsinogen, tanaman genus Clerodendrum dengan aktivitas antikanker mampu memper-panjang rentang hidup, mengurangi volume dan jumlah tumor.

Beberapa penelitian yang menunjukan aktivitas antikanker tanaman genus Clerodendrum dapat dilihat pada tabel I. Clerodendrum calamitosum

Cheng et al. (2001) mengisolasi tiga pheophorbide-related compounds yaitu purpurin 7 dimethyl ester, pheophorbide a dan (10S)-hydroxypheophorbide a dari daun dan batang tanaman C. calamitosum serta menguji aktivitas sitotoksiknya pada sel epidermoid carcinoma of the nasopharynx (KB), human lung carcinoma (A549), ileocecal carcinoma (HCT-8), kidney carcinoma (CAKI-1), breast adenocarcinoma (MCF-7), malignant melanoma (SK-MEL-2), dan ovarian carcinoma (1A9) menggunakan SRB assay. Senyawa purpurin 7 dimethyl ester dan pheophorbide a menunjukan aktivitas sitotoksik yang kuat. Nilai ED50 dari kedua senyawa tersebut berturut-turut sebesar 0,7 dan 0,46 μg/ml (sel KB); 1,8 dan 1,5 μg/ml (sel A549); 1,6 dan 1,5 μg/ml (sel HCT-8); 1,3 dan 0,88 μg/ml (CAKI-1); 0,64 dan 0,48 μg/ml (sel 1A9); 1,6 dan 1,6 μg/ml (sel MCF-7); 1,1 dan 0,91 (sel SK-MEL). Sedangkan senyawa (10S)-hydroxypheophorbide a memiliki aktivitas sitotoksik yang lebih rendah. Clerodendrum cyrtophyllum

C. cyrtophyllum menunjukan aktivitas antikanker terhadap berbagai sel kanker. Aktivitas ini dihasilkan oleh dua pheophorbide-related compounds yaitu methyl (10S)-hydroxy-pheophorbide a dan (10S)-hydroxypheophytin a yang diisolasi dari daun tanaman ini. Methyl (10S)-hydroxypheophorbide a menunjukan

aktivitas sitotoksik yang terkuat dibandingkan pheophorbide-related compounds lainnya yang terkandung dalam C. calamitosum dan C. cyrtophyllum, dengan ED50 sebesar 0,3 μg/ml (sel KB); 0,47 μg/ml (sel A549); 0,4 μg/ml (sel HCT-8); 1,9 μg/ml (sel CAKI-1); 0,27 μg/ml (sel 1A9); 0,45 μg/ml sel MCF-7); dan 0,84 μg/ml (sel SK-MEL-2), yang ditentukan dengan SRB assay. Sedangkan senyawa (10S)-hydroxypheophytin a dilaporkan tidak aktif (Cheng et al. 2001).

Efek sitotoksik Pheophorbide-related compounds yang diisolasi dari tanaman C. calamitosum dan C. cyrtophyllum melalui mekanisme fotositotoksisitas pada sel tumor (Nakamura et al. 1996; Choi et al. 2014). Clerodendrum capitatum

Daun tanaman C. capitatum dilaporkan memiliki aktifitas antikanker terhadap sel kanker kolon DLD-1, sel kanker payudara MCF-7 dan sel kanker melanoma M14. Dengan menggunakan metode MTT diperoleh nilai IC50 berturut-turut 86,5; 80 dan 128 μg/ml pada sel-sel kanker tersebut. Mekanisme aktivitas antikanker C. capitatum diduga sama dengan aktivitas antikanker yang ditunjukan oleh C. calamitosum dan C. cyrtophyllum (Bayor et al. 2007) Clerodendron infortunatum (C. viscosum)

Akar C. infortunatum memiliki kemampuan yang signifikan dalam menghambat 33,31% pertumbuhan crown gall tumors yang disebabkan oleh bakteri Agrobacterium tumefaciens dengan menggunakan metode potato disk bioassay (Haque et al. 2000). Fraksi air akar C. viscosum memiliki aktivitas antikanker serviks. Mekanisme antikanker melalui aktivitas pro-apoptosis, anti-proliferatif, dan anti-migrasi yang tergantung pada dosis (Sun et al. 2013) Ekstrak etanol akar C. infortunatum menunjukan aktifitas antiproliferasi pada sel Dalton’s Lymphoma Ascites (DLA) dengan menggunakan trypan blue dye exclusion assay. Aktivitas antiproliferasi akar C. infortunatum yaitu menginduksi mekanisme apoptosis yang ditunjukan oleh peningkatan rasio bax/bcl-2 bersamaan dengan peningkatan ekspresi caspase 9 (Chacko et al. 2015).

Penelitian yang dilakukan oleh Das et al. (2010) dan Sannigrahi et al. (2012) juga melaporkan bahwa ekstrak metanol daun C. infortunatum memiliki aktivitas antikanker in vivo pada sel Ehrlich Ascites Carcinoma (EAC). Pemberian ekstrak daun C. infortunatum dapat meningkatkan rentang hidup dan mengurangi volume tumor pada hewan uji tersebut. Aktivitas antikanker ekstrak daun C. infortunatum diduga oleh asam oleanolik dan clerodinin A yang terkandung di dalamnya (Sannigrahi et al. 2012). Clerodendrum volubile

Erukainure et al. (2016) mengisolasi asam lemak dari daun C. volubile dan dilaporkan memiliki aktivitas antikanker pada sel kanker payudara MCF-7, dengan sedikit atau tidak memiliki efek pada sel kanker payudara MDA-MB-231 dan sel normal CC1. Komponen asam lemak yang berhasil diisolasi terdiri atas asam oleat yang

Page 48: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

Aktivitas Antikanker Tanaman Genus Clerodendrum

186 Traditional Medicine Journal, 22(3), 2017

merupakan kandungan terbesar, asam oktadekanoat, asam n-heksadekanoat, dan 6-metil-2-heptanon. Nilai IC50 dari isolat asam lemak sebesar 6,5 μg/ml yang ditentukan dengan metode MTT. Hasil analisis dengan fluorescence activated cells sorting (FACS), isolat asam lemak dapat menghambat proliferasi >90% sel MCF-7, yang bergantung pada peningkatan konsentrasi. Hasil analisis siklus sel dengan flow cytometry, penentuan ekspresi protein dengan western blotting, reduksi glutation (GSH), katalase, superoksida dismutase (SOD), dan lipid peroksidasi, Erukainure et al. (2016) menyimpulkan bahwa aktivitas antiproliferasi asam lemak isolat daun C. volubile melalui mekanisme 1) penghambatan ekspresi MMP-9 melalui inaktivasi MMP-9 yang mengaktivasi siklus sel, 2) modulasi homeostatis redoks yang menginaktivasi ekspresi MMP-9 dan fase G0/G1 dari siklus sel dan 3) inaktivasi fase G0/G1 yang menginduksi cell cycle arrest. Clerodendron paniculatum

Ekstrak etanol daun C. paniculatum dengan dosis 200 dan 400 mg dapat meningkatkan lama waktu hidup tikus Wistar dengan tumor cair yang diinduksi dengan sel Ehrlich Ascites Carcinoma (EAC) dan dapat mereduksi volume tumor yang diinduksi dengan sel Dalton’s Lymphoma Ascites (DLA), meskipun tidak signifikan bila dibandingkan dengan kelompok kontrol (John et al. 2008). Clerodendrum inerme

Pemberian oral ekstrak air daun C. inerme (500 mg/kg) mampu mengurangi kejadian, volume, beban dan jumlah tumor dari karsinoma sel skuamosa oral (intra bukal) pada hamster golden Syrian yang diinduksi 7,12-dimethylbenz(a)anthracene (DMBA) (Manoharan et al. 2006). Ekstrak etanol daun C. inerme (300 mg/kg) secara signifikan mencegah kejadian tumor, menurunkan volume dan beban tumor kulit pada mencit Swiss yang diinduksi DMBA (Renju et al. 2007). Potensi antikanker ekstrak etanol daun C. inerme diuji pada Human Lung Adenocarcinoma Epithelial (A549) Cell Line (Kalavathi & Sagayagiri 2016a), Human Cervical Carcinoma (HeLa) Cell Line dan Liver Cancer (HepG2) Cell Line (Kalavathi & Sagayagiri 2016b), dengan menggunakan metode MTT. Nilai IC50 untuk ketiga sel kanker tersebut adalah 15,6 μg/ml. Efek kemopreventif C. inerme melalui mekanisme modulasi peroksidasi lipid dan aktivitas antioksidan (Manoharan et al. 2006; Renju et al. 2007).

Clerodendrum myricoides Ekstrak metanol kulit akar C. myricoides

memiliki aktivitas antikanker pada Human Cervical Carcinoma (HeLa), Human Colon Adenocarcinoma (HT29) dan Human Skin Carcinoma (A431) Cell Lines. Aktivitas antiproliferasi ditentukan menggunakan metode kuantifikasi protein selular dengan naphthol blue black. Ekstrak metanol kulit akar C. myricoides konsentrasi 100 μg/ml menunjukan hambatan proliferasi 50-75% pada sel HeLa, 75-100% pada sel HT29 dan 50-75% pada sel A431 (Kamuhabwa et al. 2000). Fraksi diklorometana, petroleum eter dan etil asetat akar C. myricoides memiliki aktivitas sitotoksik pada sel Human Laryngeal Carcinoma (HEp-2), dengan menggunakan metode MTT diperoleh IC50 fraksi tersebut berturut-turut 20,53; 14,05; dan 4,22 μg/ml (Njeru et al. 2016) Clerodendrum phlomidis

Ekstrak daun C. phlomidis dan sediaan silver nanoparticles (AgPNs)-nya menunjukan aktivitas antikanker pada sel Human Breast Cancer (MCF-7) (Lakshmi & Bai 2016b), sel Ehrlich Ascites Carcinoma (EAC), Human Colorectal Adenocarcinoma (HT29) (Sriranjani et al. 2016) dan pada tumor hati tikus Wistar yang diinduksi dengan 0,01% Diethylnitrosamine (DEN) (Lakshmi & Bai 2016a). Dengan menggunakan metode MTT, ekstrak dan AgPNs C. phlomidis konsentrasi 25 μg/ml dan 200 μg/ml mampu menghambat proliferasi sel MCF-7 berturut-turut 18% dan 51% (ekstrak), 36% dan 71% (AgPNs). Pada sel EAC dan HT29, AgPNs C. phlomidis mampu menghambat proliferasi berturut-turut sebesar 91,84% (IC50 36,72 μg/ml) dan 84,91% (IC50 32,64 μg/ml) lebih besar dari yang dihasilkan oleh ekstrak (IC50 115,9 μg/ml dan 179,1 μg/ml). Ekstrak dan AgPNs C. phlomidis (500 mg/kg dan 10 mg/kg) dapat mereduksi maker tumor alpha-fetoprotein, serum homocysteine, α2M, CEA, DNA dan RNA pada tumor hati tikus.

Mekanisme antikanker C. phlomidis melalui modifikasi aktivitas antioksidan enzimatik dan nonenzimatik, menghambat metabolisme karsinogen serta meningkatkan proses detoksifikasinya (Lakshmi & Bai 2016a). Efek sitotoksik C. phlomidis juga melalui pembentukan radikal bebas oleh bentuk sediaan silver nanoparticles-nya pada tumor sehingga menyebabkan degradasi seluler yang berujung pada kematian sel (Sriranjani et al. 2016) Clerodendron serratum

Ekstrak etanol dan ekstrak air daun C. serratum 300 mg/kg mampu mengurangi volume

Page 49: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

Donald Emilio Kalonio

Traditional Medicine Journal, 22(3), 2017 187

tumor pada mencit Swiss yang diinduksi dengan sel Dalton’s Lymphoma Ascites (DLA). Ekstrak C. serratum juga dapat merubah parameter hematologi pada mencit tumor mendekati normal, perubahan maksimum ditunjukan oleh mencit yang diberi ekstrak air (Nagdeva et al. 2012). Ekstrak air dan silver nanoparticles (AgNPs) daun C. serratum memiliki aktivitas sitotoksik pada sel EAC. Ekstrak air (10-250 mg/ml) dan AgNPs (5-60 μg/ml) menunjukan aktivitas antiproliferasi yang meningkat dengan bertambahnya konsentrasi, menggunakan metode trypan blue dan MTT. AgPNs C. serratum menunjukan aktivitas sitotoksik yang signifikan dibandingkan ekstrak air. Aktivitas sitotoksik ini dihasilkan oleh pembentukan Reactive Oxygen Species yang merusak sel tumor sehingga menyebabkan kematian sel (Raman et al. 2015). Clerodendrum bungei

C. bungei dengan dosis 100 g/kg yang diberikan secara intraperitoneal atau subkutan mampu menghambat karsinoma hati dan sarkoma 180 pada mencit (Shi et al. 1993). Clerodendrum trichotomum

Abitane diterpenoid yang berasal dari akar C. trichotomum seperti Trichotomone, Trichotomone D, Trichotomone F, Uncinatone, Mandarone E, Teuvincenone E, dan Trichotomone H memiliki aktivitas sitotoksik pada sel kanker A549, sel 293T WT, sel BGC-823, sel KE-97, sel KB, sel Huh-7 dan sel Jurkat. Dengan menggunakan CellTiter GloTM luminescent cell viability assay, nilai IC50 tujuh senyawa abitane diterpenoid pada sel kanker tersebut antara 0,83 – 50,99 μM (Wang, Zhu, et al. 2013; Wang, Xiong, et al. 2013). Dua senyawa steroid yang diisolasi daun C. trichotomum menunjukan aktivitas sitotoksik pada sel HeLa dengan nilai IC50 35,67 dan 28,92 μg/ml menggunakan metode MTT (Xu et al. 2013)

KESIMPULAN Terdapat 12 tanaman genus Clerodendrum

yang memiliki aktivitas antikanker baik secara in vitro dengan sel line kanker maupun in vivo pada hewan model kanker. Tanaman tersebut adalah C. calamitosum, C. cyrtophyllum, C. capitatum, C. infortunatum, C. volubile, C. paniculatum, C. inerme, C. myricoides, C. phlomidis, C. serratum, C. bungei, dan C. trichotomum. Empat dari tanaman-tanaman tersebut yaitu C. calamitosum, C infortunatum, C. paniculatum dan C. serratum dibudidayakan atau tumbuh liar di Indonesia. Oleh karena itu tanaman genus Clerodendrum berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber senyawa aktif baru dengan aktivitas antikanker.

UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada

Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc.,Apt untuk masukannya dalam penulisan review artikel ini.

DAFTAR PUSTAKA Bayor, M.. et al., 2007. The Evaluation of Selected

Ghanaian Medicinal Plants for Cytotoxic Activites. Journal of Science and Technology, 27(3), pp.16–22.

Chacko, T. et al., 2015. Cytotoxic and Antitumor Activity of the Extract of Clerodendron infortunatum : A Mechanistic Study. American Journal of Phytomedicine and Clinical Therapeutics, 3(2), pp.145–158.

Cheng, H.H. et al., 2001. Cytotoxic Pheophorbide-Related Compounds from Clerodendrum calamitosum and C. cyrtophyllum. J. Nat. Prod., 64(7), pp.915–919.

Choi, B.H. et al., 2014. The Sensitivity of Cancer Cells to Pheophorbide a-Based Photodynamic Therapy is Enhanced by NRF2 Silencing. Plos One, 9(9), p.e107158.

Das, S. et al., 2010. Anticancer Activity of Clerodendron infortunatum Linn . Extract in Swiss Albino Mice. Asian J. Chem., 22(8), pp.6387–6392.

Depkes RI, 2011. Suplemen II Farmakope Herbal Indonesia Edisi I., Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Erukainure, O.L. et al., 2016. Dietary Fatty Acids from Leaves of Clerodendrum Volubile Induce Cell Cycle Arrest , Downregulate Matrix Metalloproteinase-9 Expression, and Modulate Redox Status in Human Breast Cancer. Nutrition and Cancer, 68(4), pp.634–645.

Gogoi, B. et al., 2017. Network Pharmacology-Based Virtual Screening of Natural Products from Clerodendrum Species for Identification of Novel Anti-Cancer Therapeutics. Mol. BioSyst., 13, pp.406–416.

Haque, N. et al., 2000. Evaluation of Antitumor Activity of Some Medicinal Plants of Bangladesh by Potato Disk Bioassay. Fitoterapia, 71, pp.547–552.

John, J., Mathew, A.J. & Setty, M.M., 2008. Free Radical Scavenging and Anticancer Activity of Clerodendron paniculatum. Pharmacologyonline, 3, pp.730–743.

Kalavathi, R. & Sagayagiri, R., 2016a. Anticancer Activity of Ethanolic Leaf Extract of Clerodendrum inerme Against Lung Adenocarcinoma Epithelial Cell Line. European Journal of Molecular Biology and Biochemistry, 3(2), pp.69–72.

Kalavathi, R. & Sagayagiri, R., 2016b. Anticancer

Page 50: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

Aktivitas Antikanker Tanaman Genus Clerodendrum

188 Traditional Medicine Journal, 22(3), 2017

and Cytotoxicity Activities of Clerodendrum inerme Against Human Cervical Carcinoma and Liver Cancer Cell Lines. American Journal of Biological and Pharmaceutical Research, 3(2), pp.46–49.

Kamuhabwa, A., Nshimo, C. & De Witte, P., 2000. Cytotoxicity of Some Medicinal Plant Extracts Used in Tanzanian Traditional Medicine. J. Ethnopharmacol., 70(2), pp.143–149.

Lakshmi, V. & Bai, G.V.S., 2016a. Anticancer Activity of Clerodendrum Phlomidis (L) Leaves and Its Nanoparticles. World Journal of Science and Research, 1(1), pp.12–25.

Lakshmi, V. & Bai, G.V.S., 2016b. In Vitro Anticancer Activity of Clerodendrum phlomidis Leaves and Its Silver Nanoparticles on Human Breast Cancer Cell Line (MCF-7). Asian Journal of Innovative Research, 1(2), pp.1–5.

Leeratiwong, C., Chantaranothai, P. & Paton, A.J., 2011. A Synopsis of the Genus Clerodendrum L. (Lamiaceae) in Thailand. Tropical Natural History, 11(2), pp.177–211.

Manoharan, S. et al., 2006. Evaluation of Anticarcinogenic Effects of Clerodendron inerme on 7,12-Dimethylbenz(a) Anthracene-Induced Hamster Buccal Pouch Carcinogenesis. Singapore Med J, 47(12), pp.1038–1043.

Nagdeva, Katiyar, P.K. & Singh, R., 2012. Anticancer Activity of Leaves of Clerodendron Serratum Spreng. Am. J. PharmTech Res, 2(4), pp.452–461.

Nakamura, Y. et al., 1996. Inhibitory Effect of Pheophorbide α, A Chlorophyll-Related Compound, on Skin Tumor Promotion in ICR Mouse. Cancer Letters, 108(2), pp.247–255.

Njeru, S. et al., 2016. Antimicrobial and Cytotoxicity Properties of The Organic Solvent Fractions of Clerodendrum myricoides (Hochst.) R. Br. ex Vatke : Kenyan Traditional Medicinal Plant. J Intercult Ethnopharmacol, 5(3), pp.226–232.

Pan, L., Chai, H.-B. & Kinghorn, A.D., 2012. Discovery of New Anticancer Agents from Higher Plants. Frontiers in Boscience (Scholar edition), 4, pp.142–156.

Patel, J.J., Acharya, S.R. & Acharya, N.S., 2014. Clerodendrum serratum (L.) Moon. - A Review on Traditional Uses, Phytochemistry and Pharmacological Activities. J. Ethnopharmacol., 154(2), pp.268–285.

Pusdatin, 2015. Situasi Penyakit Kanker. Buletin Jendela Data & Informasi Kesehatan, Semester 1, pp.1–11.

Raman, R.P. et al., 2015. Biogenic Silver

Nanoparticles Synthesis Using The Extract of The Medicinal Plant Clerodendron serratum and Its In-Vitro Antiproliferative Activity. Materials Letters. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.matlet.2015.08.009.

Renju, G.L. et al., 2007. Chemopreventive and Antilipidperoxidative Potential of Clerodendron inerme (L) Gaertn in 7,12-Dimethylbenz(a)anthracene Induced Skin Carcinogenesis in Swiss Albino Mice. Pak J Biol Sci, 10(9), pp.1465–1470.

Sannigrahi, S. et al., 2012. Terpenoids of Methanol Extract of Clerodendrum infortunatum Exhibit Anticancer Activity Against Ehrlich’s Ascites Carcinoma ( EAC ) in Mice. Pharm. Biol., 50(3), pp.304–309.

Shanmugapriya et al., 2016. Effects of Calophyllum inophyllum Fruit Extract on The Proliferation and Morphological Characteristics of Human Breast Cancer Cells MCF-7. Asian Pac J Trop Dis, 6(4), pp.291–297.

Shi, X.F. et al., 1993. Studies on The Antitumor Effect of Clerodendrum bungei Steud or C. foetidum Bge. China Journal of Chinese Materia Medica, 18(11), pp.687–690.

Shrivastava, N. & Patel, T., 2007. Clerodendrum and Heathcare: An Overview. Medicinal and Aromatic Plant Science and Biotechnology, 1(1), pp.142–150.

Sriranjani, R. et al., 2016. Silver Nanoparticle Synthesis Using Clerodendrum phlomidis Leaf Extract and Preliminary Investigation of Its Antioxidant and Anticancer Activities. J. Mol. Liq., 220, pp.926–930.

Steane, D.A. et al., 1999. Molecular Systematics of Clerodendrum (Lamiaceae) : Its Sequences and Total Evidence. , 86(1), pp.98–107.

Steane, D.A. et al., 1997. Phylogenetic Relationships of Clerodendrum s.l. (Lamiaceae) Inferred from Chloroplast DNA. Systematic Botany, 22(2), pp.229–243.

Sun, C. et al., 2013. First Ayurvedic Approach Towards Green Drugs : Anti Cervical Cancer-Cell Properties of Clerodendrum viscosum Root Extract. Anticancer Agents Med Chem, 13(10), pp.1469–1476.

van Valkenburg, J.L.C.H. & Bunyapraphatsara, N., 2002. Clerodendrum L. In J. L. C. H. van Valkenburg & N. Bunyapraphatsara, eds. Plant Resourches of South-East Asia No.12(2) Medicinal and Poisonous Plants 2. Bogor, Indonesia: Prosea Foundation, pp. 171–175.

Wang, W.X., Xiong, J., et al., 2013. Rearranged Abietane Diterpenoids from The Roots of Clerodendrum trichotomum and Their

Page 51: PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BAHAN AJAR DAN … · 2020. 4. 21. · Contoh kasus bahan ajar 10 Sistematika ... Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila,

Donald Emilio Kalonio

Traditional Medicine Journal, 22(3), 2017 189

Cytotoxicities Against Human tumor cells. Phytochemistry, 89, pp.89–95.

Wang, W.X., Zhu, J.J., et al., 2013. Trichotomone, A New Cytotoxic Dimeric Abietane-Derived Diterpene from Clerodendrum trichotomum. Tetrahedron Lett., 54, pp.2549–2552.

WHO, 2017. NCD Mortality and Morbidity. Global Health Observatory (GHO). Available at: http://www.who.int/gho/ncd/mortality_mo

rbidity/en/ [Accessed September 5, 2017]. Xu, R.L. et al., 2013. New Cytotoxic Steroids from

The Leaves of Clerodendrum trichotomum. Steroids, 78, pp.711–716.

Yuan, Y.W. et al., 2010. Further Disintegration and Redefinition of Clerodendrum (Lamiaceae) : Implications for The Understanding of The Evolution of An Intriguing Breeding Strategy. Taxon, 59(1), pp.125–133.