11
PROGRAM PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN (PKK II) MAHASISWA AKPER KAMANRE KOTA PALOPO TAHUN AJARAN 2009/2010 I. PENDAHULUAN Kegiatan pengalaman belajar praktik di rumah sakit dan lapangan merupakan hak yang mutlak dalam rangka untuk mencapai tujuan pembelajara Asuhan Keperawatan, karena melalui pengalaman belajar di tatanan yang nyata dapat menumbuhkan kemampuan dalam memberikan Asuhan Keperawatan secara professional. Proses pembelajaran dalam pendidikan tinggi profesi keperawatan membutuhkan tatanan yang dapat mendukung peserta didik untuk mencapai penguasaan keterampilan profesional termasuk kognitif, sikap, dan psikomotor. Tatanan pembelajaran tersebut diharapkan mampu menghasilkan tenaga kesehatan khususnya perawat yang dapat berperan aktif terutama dalam menangani masalah kesehatan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, peserta didik perlu mendapatkan kesempatan selain belajar dikelas juga perlu mendapatkan kesempatan untuk belajar secara langsung melalui tatanan nyata di klinik dan di masyarakat. Tatanan pelayanan keperawatan diharapkan adalah suatu tatanan yang kondusif dimana peserta didik dapat meniru peran perawat yang professional dalam memberikan pelayanan keperawatan dan kemudian mengadopsinya sebagai perlaku yang baru. Oleh karena itu, program praktik keperawatan perlu diorganisir PKK II Akper Kamanre 2010 1

Panduan Praktek Kep Anak

Embed Size (px)

Citation preview

PROGRAM PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN (PKK II)

PROGRAM PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN (PKK II)MAHASISWA AKPER KAMANRE KOTA PALOPOTAHUN AJARAN 2009/2010

I. PENDAHULUANKegiatan pengalaman belajar praktik di rumah sakit dan lapangan merupakan hak yang mutlak dalam rangka untuk mencapai tujuan pembelajara Asuhan Keperawatan, karena melalui pengalaman belajar di tatanan yang nyata dapat menumbuhkan kemampuan dalam memberikan Asuhan Keperawatan secara professional.Proses pembelajaran dalam pendidikan tinggi profesi keperawatan membutuhkan tatanan yang dapat mendukung peserta didik untuk mencapai penguasaan keterampilan profesional termasuk kognitif, sikap, dan psikomotor.Tatanan pembelajaran tersebut diharapkan mampu menghasilkan tenaga kesehatan khususnya perawat yang dapat berperan aktif terutama dalam menangani masalah kesehatan masyarakat.Untuk mencapai tujuan tersebut, peserta didik perlu mendapatkan kesempatan selain belajar dikelas juga perlu mendapatkan kesempatan untuk belajar secara langsung melalui tatanan nyata di klinik dan di masyarakat. Tatanan pelayanan keperawatan diharapkan adalah suatu tatanan yang kondusif dimana peserta didik dapat meniru peran perawat yang professional dalam memberikan pelayanan keperawatan dan kemudian mengadopsinya sebagai perlaku yang baru. Oleh karena itu, program praktik keperawatan perlu diorganisir secara baik sehingga dapat terjadi kompetensi yang diharapkan.

II. DESKRIPSI MATA AJARMata ajaran ini menguraikan tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia anak-anak baik akut maupun kronik yang meliputi gangguan fungsi tubuh pada :

6

PKK II Akper Kamanre 2010

Proses pembelajaran mata ajaran ini dilaksanakan dalam bentuk pengalaman belajar ceramah dimana dibahas tentang teori/konsep serta dengan melaksanakan pembelajaran melalui pengalam belajar praktikal laboratorium keperawatan dan Rumah Sakit tentang keterampilan yang sesuai dengan gangguan system yang terkait.

Situasi proses pembelajaran diupayakan agar peserta didik memperoleh kesempatan untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya kepada klien yang mengalami gangguan system tersebut diatas. Cabang ilmu ini membahas mengenai konsep anak meliputi : konsep bermain, system pencernaan, pernafasan, kardiovaskuler, hematology, persarafan, musculoskeletal dan system integument. Kegiatan pembelajaran memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih mengembangkan keterampilan berfikir kritis dan bersikap professional.

III. TUJUANA. Tujuan UmumSetelah melaksanakan praktik klinik keperawatan ini, mahasiswa mampu dan terampil dalam memberikan Asuhan Keperawatan Anak

B. Tujuan KhususAdapun tujuan yang ingin dicapai setelah melaksanakan praktik keperawatan ini adalah, mahasiswa mampu :1. Sistem Persarafan Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif pada pasien dengan gangguan system persarafan secara umum dan khusus.a. Pengkajian fungsi persarafan pusat dan periferb. Pengkajian kekuatan ototc. Mengkaji refleks fisiologis dan patologisd. Pengkajian tingkat kesadaran dan GCSe. Pengkajian tanda dan gejala peningkatan TIKf. Pengkajian intelektual mencakup orientasi, daya ingat dan konsentrasi Mampu membuat rencana Asuhan Keperawatan yang sesuai dengan kondisi klien dengan menggunakan sumber-sumber yang ada di lahan praktik. Mampu melakukan tindakan keperawatan mencakup :a. ROMb. Monitoring status neurologikc. Bladder Trainningd. Mobilisasi pasif dan aktife. Monitoring tanda dan gejala peningkatan TIKf. Observasi klien yang mendapat terapi cairang. Pendidikan kesehatan Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan yang diberikan2. Sistem Pernafasan Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif pada pasien dengan gangguan system pernafasan secara umum maupun pengkajian khusus pada gangguan system pernafasan Mampu membuat rencana Asuhan Keperawatan yang sesuai dengan kondisi klien dengan menggunakan sumber-sumber yang ada di lahan praktik Mampu melakukan tindakan keperawatan baik mandiri maupun kolaboratif, mencakup :a. Teknik pengisapan sekresi tracheab. Perawatan WSDc. Perawatan tracheostomyd. Terapi O2e. Pertolongan pertama pada obstruksi jalan nafasf. Chest fisioterapig. Pendidikan Kesehatan Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan yang diberikan3. Sistem pencernaan Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif pada pasien dengan gangguan system pencernaan secara umum maupun pengkajian khusus pada gangguan system pencernaan, meliputi :a. Membuat riwayat kesehatan yang berhubungan dengan gangguan system pencernaanb. Pengkajian fisik Penampilan secara umum Inspeksi abdomen Mendengarkan peristaltic Palpasi abdomen Perkusi abdomen Mampu membuat rencana Asuhan Keperawatan yang sesuai dengan kondisi klien dengan menggunakan sumber-sumber yang ada di lahan praktik Mampu melakukan tindakan keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi, meliputi :a. Perawatan kolostomib. Pemberian makanan melalui NGTc. Irigasi lambungd. Irigasi kolone. Pemberian nutrisi parenteralf. Perawatan pra dan post pembedahang. Pendidikan kesehatanh. Monitoring pemberian obat Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan yang diberikan4. Sistem Perkemihan Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif pada pasien dengan gangguan system perkemihan secara umum maupun pengkajian khusus pada gangguan system perkemihan tersebut. Mampu membuat rencana Asuhan Keperawatan yang sesuai dengan kondisi klien dengan menggunakan sumber-sumber yang ada di lahan praktik Mampu melakukan tindakan keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi, meliputi :a. Pemasangan dan perawatan kateterb. Aff kateterc. Mampu mengukur intake dan outputd. Menyiapkan klien dalam pra dan post prosedur diagnostice. Melakukan kompres hangatf. Pendidikan kesehatan Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan yang diberikan5. Sistem Endokrin Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif pada pasien dengan gangguan system endokrin secara umum maupun pengkajian khusus pada gangguan system endokrin, meliputi :a. Pengkajian penampilan umumb. Pengkajian fisik : inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi Mampu membuat rencana Asuhan Keperawatan yang sesuai dengan kondisi klien dengan menggunakan sumber-sumber yang ada di lahan praktik Mampu melakukan tindakan keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi, meliputi :a. Melakukan test urine dan kadar glukosab. Pengambilan darahc. Pemberian insulind. Perawatan luka gangrene. Pendidikan kesehatan Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan yang diberikan6. Sistem Immune Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif pada pasien dengan gangguan system pencernaan secara umum maupun pengkajian khusus pada gangguan system pencernaan, meliputi : Pengkajian penampilan umum Pengkajian fisik : inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi Pengkajian tanda dan gejala penurunan daya tahan tubuh Melakukan Pendidikan Kesehatan Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan yang diberikan

IV. STRATEGI PRAKTIKA. Jumlah peserta didik 151 orangB. Peserta didik dibagi dalam 30 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang mahasiswa (Lampiran 1)

V. WAKTU PRAKTIKPraktik dilaksanakan selama 12 minggu mulai tanggal 19 April s/d 10 Juli 2010 (Lampiran 2)

VI. TEMPAT PRAKTIKLokasi pembelajaran Praktik Klinik Keperawatan (PKK) II dilaksanakan di a. RSU Sawerigading Palopo Ruangan Perawatan Anakb. c. RSU Andi Djemma Masamba Ruangan Perawatan Anakd. e. RSU Batara Guru Belopa Ruangan Perawatan Anakf. g. RSU Lamadukelleng Wajo Ruangan Perawatan Anakh. i. RSU Lasinrang Pinrang Ruangan Perawatan Anak

j. RSU Andi Makkasau Pare-pare Ruangan Perawatan Anakk. l. RSU Pangkep Ruangan Perawatan Anak

VII. KEGIATAN PRAKTIK1. Peserta Didik (Mahasiswa)a. Kegiatan Umum Mengikuti pengarahan dari Direktur Rumah Sakit Mengisi/menandatangani daftar hadir praktik (datang & pulang) Melapor pada CI lahan satu hari (hari sabtu) sebelum jadwal mutasi Mengikuti pre dan post conference oleh pembimbing institusi dan pembimbing lahan (setiap hari selasa respon LP dan sabtu respon askep sekaligus mengumpulkan askep) Membuat laporan kegiatan harian Membuat laporan pendahuluan setiap ruangan praktik Melakukan penyuluhan kesehatan di Rumah sakit dan diketahui oleh CI Ruangan Membuat proposal tindakan keperawatan minimal satu setiap ruangan dan dikonsultasikan kepada CI ruangan sebelum dilaksanakanb. Kegiatan Khusus Melakukan pengkajian keperawatan secara komprehensif pada setiap system (sesuai dengan format pengkajian) Membuat rencana Asuhan Keperawatan berdasarkan kondisi klien dan sumber yang ada (sesuai format) Melakukan intervensi keperawatan berdasarkan masalah pada setiap gangguan system Melaksanakan evaluasi hasil tindakan keperawatan pada setiap kasus Mendokumentasikan Askep 2. Pembimbinga. Pembimbing Institusi Pengamatan langsung sikap dan disiplin terhadap mahasiswa sesuai dengan kelompok yang dibimbing Melakukan pre dan post conference, memeriksa LP, proposal kegiatan, ADL dan ASKEP Melaksanakan bimbingan langsung kepada mahasiswa dalam membuat dan menerapkan ASKEP Memeriksa dan menilai LP, proposal tindakan keperawatan dan ASKEP sesuai dengan kelompok bimbingannya.b. Pembimbing lahan praktik Membuat daftar dinas mahasiswa Mengecek kehadiran mahasiswa Mengatur pelaksanaan praktik mahasiswa Bersama mahsiswa menentukan kasus yang diambil Mengorientasikan mahasiswa Melaksanakan pre dan post conference Bersama dengan pembimbing institusi memeriksa LP, proposal tindakan dan ASKEP Mengadakan pengamatan langsung kepada mahasiswa dalam penerapan proses keperawatan Melakukan penilaian terhadap LP, proposal tindakan, laporan kegiatan, dan ASKEP sesuai dengan kelompok bimbingannya.

VIII. SISTEM PENILAIAN & EVALUASIPenilaian dilakukan setiap akhir putaran melalui ujian atau respon dari pembimbing lahan praktik dengan menggunakan format penilaian yang telah disediakan (terlampir)a. Komponen Penilaian1. 2. Pengetahuan3. Sikap4. Keterampilan5. Tugas-Tugas6. Target Pencapaianb. c. Teknik Penilaian1. Observasi2. Wawancarad. Unsur Penilai1. Pembimbing Lahan2. Pembimbing Institusie. Penggantian Praktik1. Sakit : lampirkan surat keterangan sakit dari dokter, lama penggantian praktik disesuaikan dengan ketidakhadiran karena sakit2. Izin : izin dengan alas an yang dapat diterima dengan menyampaikan surat pemberitahuan kepada pembimbing, mengganti praktik sesuai lamanya izin3. Absent : Tidak hadir tanpa pemberitahuan/informasi yang jelas diwajibkan mengganti praktik 2 kali lipat dari lamanya absent4. Penggantian dinas dilakukan di tempat mahasiswa absent (alpa, izin, sakit) 5. Waktu pergantian dinas dilaksanakan sesuai kesepakatan instirusi dengan tempat praktik dan disertai dengan surat pengantar dari Institusi

IX. PENUTUPDemikian program Praktik Keperawatan Klinik II Akademi Keperawatan Kamanre kota palopo tahun ajaran 2009/2010

Palopo, 1 April 2010 Mengetahui Direktur Akper Kamanre Kordinator PKK II

H. Gama Mahmud, SKM Riky Arianto Risal , S.Kep, Ns