Upload
so-funn
View
98
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tenaga kefarmasian
Citation preview
HaryantoPAFI Cab. Kota Yogyakarta
SOSIALISASIPERMENKES
889/MENKES/PER/V/2011Tentang
REGISTRASI, IZIN PRAKTEK DAN IZIN KERJA TENAGA
KEFARMASIAN
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker;
Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker;
KETENTUAN UMUM (1)
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Sertifikat kompetensi profesi adalah surat tanda pengakuan terhadap kompetensi seorang Apoteker untuk dapat menjalankan pekerjaan/praktik profesinya di seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi.
Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap tenaga kefarmasian yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu serta diakui secara hukum untuk menjalankan pekerjaan/praktek profesinya.
Registrasi Ulang adalah pencatatan ulang terhadap tenaga kefarmasian yang telah diregistrasi setelah memenuhi persyaratan yang berlaku.
KETENTUAN UMUM (2)
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Komite Farmasi Nasional yang selanjutnya disingkat KFN, adalah lembaga yang dibentuk oleh Menteri Kesehatan yang berfungsi untuk meningkatkan mutu Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian pada fasilitas kefarmasian.
Organisasi Profesi adalah organisasi tempat berhimpun para Apoteker di Indonesia.
KETENTUAN UMUM (3)
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian, yang selanjutnya disingkat STRTTK adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Menteri kepada Tenaga Teknis Kefarmasian yang telah diregistrasi.
Surat Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian, yang selanjutnya disebut SIKTTK adalah surat izin praktik yang diberikan kepada Tenaga Teknis Kefarmasian untuk dapat melaksanakan pekerjaan kefarmasian pada fasilitas kefarmasian.
KETENTUAN UMUM (4)
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Komite Farmasi Nasional yang selanjutnya disingkat KFN, adalah lembaga yang dibentuk oleh Menteri Kesehatan yang berfungsi untuk meningkatkan mutu Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian pada fasilitas kefarmasian.
Organisasi Profesi adalah organisasi tempat berhimpun para Apoteker di Indonesia.
KETENTUAN UMUM (4)
Pasal 2
Setiap Tenaga Kefarmasian yang menjalankan pekerjaan kefarmasian wajib memiliki surat tanda registrasi.
Surat tanda registrasi diperuntukkan bagi: Apoteker berupa STRA; dan Tenaga Teknis Kefarmasian berupa STRTTK.
REGISTRASI
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Pasal 3 STRA dan STRTTK dikeluarkan oleh
Menteri. Menteri mendelegasikan pemberian;
STRA kepada KFN; dan STRTTK kepada kepala Dinas Kesehatan
Provinsi.
Pasal 6 STRA dan STRTTK berlaku selama 5 (lima)
tahun dan dapat diregistrasi ulang selama memenuhi persyaratan.
STR TTK (1)
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Pasal 8
Untuk memperoleh STRTTK, Tenaga Teknis Kefarmasian harus memenuhi persyaratan :
1.memiliki ijazah sesuai dengan pendidikannya;2.memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental dari
dokter yang memiliki surat izin praktik;3.memiliki rekomendasi tentang kemampuan dari
Apoteker yang telah memiliki STRA, atau pimpinan institusi pendidikan lulusan, atau organisasi yang menghimpun Tenaga Teknis Kefarmasian; dan
4.membuat pernyataan akan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika kefarmasian.
STR TTK (2)
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Pasal 14
Tenaga Teknis Kefarmasian harus mengajukan permohonan STRTTK kepada kepala dinas kesehatan provinsi , dengan dilampiri : fotokopi ijazah Sarjana Farmasi atau Ahli Madya Farmasi atau Analis
Farmasi atau Tenaga Menengah Farmasi/ Asisten Apoteker; surat keterangan sehat fisik dan mental dari dokter yang memiliki
surat izin praktik; surat pernyataan akan mematuhi dan melaksanakan peraturan
perundang-undangan dan melaksanakan ketentuan etika kefarmasian;
surat rekomendasi kemampuan dari Apoteker yang telah memiliki STRA, atau pimpinan institusi pendidikan lulusan, atau organisasi yang menghimpun Tenaga Teknis Kefarmasian; dan
pas foto terbaru berwarna ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar dan ukuran 2x3 cm sebanyak 2 (dua) lembar.
Kepala dinas kesehatan provinsi harus menerbitkan STRTTK paling lama 10 (sepuluh) hari kerja sejak surat permohonan diterima dan dinyatakan lengkap
STR TTK (2)
“TATA CARA PENGAJUAN STRTTK”
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
REGISTRASI ULANG
Pasal 15
Registrasi ulang dilakukan sama dengan pengahjuan baru melampirkan surat tanda registrasi yang lama.
Registrasi ulang harus dilakukan minimal 6 (enam) bulan sebelum STRTTK habis masa berlakunya.
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
PENCABUTAN STR-TTK (1)
Pasal 16
STRTTK dapat dicabut karena : 1.permohonan yang bersangkutan;2.Pemilik STRTTK tidak lagi memenuhi persyaratan
fisik dan mental untuk menjalankan pekerjaan kefarmasian berdasarkan surat keterangan dokter;
3.melakukan pelanggaran disiplin tenaga kefarmasian berdasarkan rekomendasi dari KFN; atau
4.melakukan pelanggaran hukum di bidang kefarmasian yang dibuktikan dengan putusan pengadilan.
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
PENCABUTAN STR-TTK (2)
Pasal 16 (ayat 3)
Pencabutan STRTTK disampaikan kepada pemilik STRTTK dengan tembusan :1. Direktur Jenderal Binfar dan Alkes2. Dinas kesehatan Kabupaten/Kota 3. Organisasi yang menghimpun tenaga
teknis kefarmasian.
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
SURAT IZIN KERJA TTK (1)
Pasal 17
Setiap Tenaga Kefarmasian yang akan menjalankan pekerjaan kefarmasian wajib memiliki surat izin sesuai tempat tenaga kefarmasian bekerja.
Surat izin berupa: SIK bagi Tenaga Teknis Kefarmasian yang melakukan pekerjaan kefarmasian pada fasilitas kefarmasian.
Pasal 18
SIKTTK dapat diberikan untuk paling banyak 3 (tiga) tempat fasilitas kefarmasian.
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
SURAT IZIN KERJA TTK (2)
Pasal 19 SIK dikeluarkan oleh kepala dinas
kesehatan kabupaten/kota tempat pekerjaan kefarmasian dilakukan.
Pasal 20 SIK masih tetap berlaku sepanjang:
STRTTK masih berlaku; dan Tempat praktik/bekerja masih sesuai
dengan yang tercantum SIK
TATA CARA PENGAJUAN SIKTTK (1)
Pasal 22
Tenaga teknis kefarmasian mengajukan permohonan kepada kepala Dinas Kesehatan Kab/kota tempat pekerjaan kefarmasian dilaksanakan, dengan melampirkan : fotokopi STRTTK. surat pernyataan Apoteker atau pimpinan tempat
pemohon melaksanakan pekerjaan kefarmasian; surat rekomendasi dari organisasi yang
menghimpun tenaga teknis kefarmasian; dan pas foto berwarna ukuran 4 X 6 sebanyak 2 (dua)
lembar dan 3 X 4 sebanyak 2 (dua) lembar; Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Pasal 22
Dalam mengajukan permohonan SIKTTK harus dinyatakan secara tegas permintaan SIKTTK untuk tempat pekerjaan kefarmasian pertama, kedua atau ketiga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/kota harus menerbitkan SIKTTK paling lama 20 (dua puluh) hari kerja sejak surat permohonan diterima dan dinyatakan lengkap
TATA CARA PENGAJUAN SIKTTK (2)
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
PENCABUTAN SIKTTK
Pasal 23
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten/kota dapat mencabut SIKTTK karena; atas permintaan yang bersangkutan; STRTTK tidak berlaku lagi. yang bersangkutan tidak bekerja pada tempat yang tercantum dalam
surat izin; yang bersangkutan tidak lagi memenuhi persyaratan fisik dan mental
untuk menjalankan pekerjaan kefarmasian berdasarkan pembinaan dan pengawasan dan ditetapkan dengan surat keterangan dokter
melakukan pelanggaran disiplin tenaga kefarmasian berdasarkan rekomendasi KFN;
melakukan pelanggaran hukum di bidang kefarmasian yang dibuktikan dengan putusan pengadilan;
Pencabutan dikirimkan kepada pemilik SIPA, SIK, atau SIKTTK dengan tembusan kepada Direktur Jenderal, Kepala Balai Besar/Balai POM setempat dan kepala dinas kesehatan propinsi serta organisasi profesi atau organisasi yang menghimpun tenaga teknis kefarmasian.
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
PELAPORAN SIK TTK
Pasal 24
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten/kota wajib melaporkan pelaksanaan pemberian SIKTTK serta pencabutannya setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada kepala dinas kesehatan propinsi.
Kepala Dinas Kesehatan propinsi wajib melaporkan rekapitulasi pemberian SIKTTK serta pencabutannya setiap 6 (enam) bulan sekali kepada Direktur Jenderal.
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
KOMITE FARMASI NASIONALKFN (1)
Pasal 25 Untuk meningkatkan dan menjamin mutu tenaga
kefarmasian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian Menteri membentuk KFN.
KFN bertanggung jawab kepada Menteri.
Pasal 26 KFN mempunyai tugas membantu Direktur
Jenderal dalam melaksanakan: sertifikasi dan registrasi; pendidikan dan pelatihan berkelanjutan; dan pembinaan dan pengawasan.
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Pasal 27
Susunan organisasi KFN terdiri dari: Divisi Sertifikasi dan Registrasi; Divisi Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan; dan Divisi Pembinaan dan Pengawasan.
Anggota KFN ditetapkan oleh Menteri berdasarkan usulan Direktur Jenderal berjumlah 9 (sembilan) orang yang terdiri atas unsur-unsur yang berasal dari : Kementerian Kesehatan 2 (dua) orang; Badan POM 1 (satu) orang; Organisasi profesi apoteker 2 (dua) orang; Organisasi TTK 1 (satu) orang; Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) 2 (dua)
orang; Kementerian Pendidikan Nasional 1 (satu) orang.
KOMITE FARMASI NASIONALKFN (2)
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Pasal 27
Persyaratan keanggotaan KFN meliputi: warga negara Republik Indonesia; latar belakang pendidikan bidang farmasi; sehat jasmani dan rohani; dan untuk anggota KFN yang berasal dari organisasi atau
asosiasi harus diusulkan oleh organisasi atau asosiasi yang bersangkutan kepada Direktur Jenderal.
Masa bakti keanggotaan KFN adalah 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali maksimal 1 (satu) periode.
Ketua KFN harus Apoteker dan ditetapkan oleh Menteri.
KOMITE FARMASI NASIONALKFN (3)
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Pasal 28
Divisi Registrasi mempunyai tugas: menyiapkan rancangan cetak biru sertifikasi dan registrasi; menyusun pedoman tata laksana sertifikasi dan registrasi; melaksanakan sertifikasi dan registrasi.
Divisi Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas: menyusun cetak biru pengembangan pendidikan berkelanjutan; menyusun pedoman pengembangan pendidikan berkelanjutan; menetapkan angka satuan kredit profesi (SKP) pada
pelaksanaan pengembangan pendidikan berkelanjutan.
Divisi Pembinaan dan Pengawasan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga
kefarmasian dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian.
KOMITE FARMASI NASIONALKFN (3)
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Pasal 29
Dalam rangka pembinaan dan pengawasan KFN dapat membentuk tim ad hoc.
Tim ad hoc bertugas menyelesaikan dugaan pelanggaran disiplin.
Ketentuan lebih lanjut mengenai dugaan pelanggaran disiplin diatur oleh Direktur Jenderal.
KOMITE FARMASI NASIONALKFN (4)
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
SEKRETARIAT KFN
KFN dalam melaksanakan tugasnya dibantu sekretariat. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris. Sekretaris memperoleh tunjangan setara dengan eselon 3. Sekretaris ditetapkan dan bertanggung jawab kepada
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Sekretariat KFN mempunyai tugas: memberikan pelayanan administrasi umum untuk mendukung
pelaksanaan tugas KFN; memproses penerbitan, pengesahan, dan mengirimkan STRA; dan mengelola keuangan, kearsipan, personalia, dan
kerumahtanggaan KFN Pembiayaan kegiatan KFN dibebankan pada Anggaran
Pendapatan Belanja Negara.
KOMITE FARMASI NASIONALKFN (3)
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 33
Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan dan penerapan peraturan ini dilakukan oleh Direktur Jenderal, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Organisasi dan/atau Asosiasi sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing.
Kegiatan pembinaan dan pengawasan diarahkan untuk: melindungi pasien dan masyarakat dalam hal pelaksanaan
pekerjaan kefarmasian yang dilakukan oleh tenaga kefarmasian; mempertahankan dan meningkatkan mutu pekerjaan kefarmasian
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan memberikan kepastian hukum bagi pasien, masyarakat, dan tenaga
kefarmasian. Hasil pembinaan dan pengawasan yang dilakukan setiap
institusi dilaporkan secara berjenjang kepada Direktur Jenderal.
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Ketentuan Peralihan (1)
Pasal 34
Asisten Apoteker dan Analis Farmasi yang telah memiliki SIAA dan SIKAA berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 679/Menkes/SK/V/2003 tentang Registrasi dan Izin Kerja Asisten Apoteker, dianggap telah memiliki STRTTK dan SIKTTK berdasarkan Peraturan Menteri ini
Asisten Apoteker dan Analis Farmasi sebagaimana dimaksud diatas wajib mengganti SIAA, atau SIKAA dengan STRTTK dan SIKTTK paling Lambat 31 Agustus 2011 sesuai dengan Peraturan Menteri ini.
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Pasal 36
Dalam rangka mengganti SIAA atau SIK Asisten Apoteker dengan STRTTK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (3), dilakukan dengan cara mendaftar melalui dinas kesehatan provinsi.
Pendaftaran diajukan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum tanggal 31 Agustus 2011 dengan melampirkan : Foto copy Kartu Tanda Penduduk/SIM/Paspor; Foto copy ijazah Tenaga Teknis Kefarmasian; SIAA atau SIKAA; dan Pas foto terbaru berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 2 (dua) lembar dan
ukuran 2x3cm sebanyak 2 (dua) lembar.
Setelah mendapatkan STRTTK untuk pertama kalinya, Tenaga Teknis Kefarmasian wajib mengurus SIK di dinas kesehatan kabupaten/kota tempat pekerjaan kefarmasian dilakukan.
Ketentuan Peralihan
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Pasal 37
Masa berlaku STRTTK, SIK diberikan berdasarkan tanggal kelahiran Tenaga Teknis Kefarmasian yang bersangkutan.
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan
Dinkes Provinsi DIY
Dalam rangka efisiensi waktu, tenaga dan tempat maka penggantian SIAA
dan SIKAA menjadi STRTTK dan SIKTTK maka dilakukan secara
kolektiv melalui PAFI
PEMUTIHAN
OPSI PENGUSRUSAN
OPSI 1 OPSI 2
Pengurusan STRTTK dan SIKTTK dilakukan
oleh PAFI
1. Pengurusan STRTTK oleh PAFI
2. Pengurusan SIK TTK oleh yang bersangkutan
Yang bersangkutan hanya mengurus ke PAFI
untuk mengantar persyaratan dan
mengambil hasil (STRTTK dan SIKTTK)
1. Pengurusan di PAFI, pengambilan di Dinas Kesehatan Provinsi
2. Pengurusan dan pengambilan SIK di Dinas Kesehatan Kota
OPSI PENGUSRUSAN
OPSI 1 OPSI 2
Biaya pengurusan, Fotokopi, blangko, Rekomendasi, KTA
50.000
Biaya fotokopi-2 dan Blangko, pengurusan STR TTK
5.000
Bea Materai secara mandiri
Untuk opsi 2 pada saat pengurusan SIK TTK dikenakan biaya untuk :
- Rekomendasi30.00
0Bagi yang telah memiliki KTA dan masih berlaku,
tidak dikenakan biaya KTA.
- Kartu Tanda Angg.
10.000
ALAMAT PENGURUSAN DI PAFI
No.
Nama ALAMAT
1. Sri Rahayu (Yayuk)Ika Dewi Purwaningrum (Ika)
Puskesmas TegalrejoJl. Magelang (Selatan Polsek / SMA 4)
2. SuhartiZein Domir Haiki
Puskesmas Kotagede 1Jl. Ki Penjawi Kota Gede (Selatan SMA 5)
3. Yulis Setyawan (Yulis) Puskesmas GondomananPertigaan Gondomanan ke Timur, Timur
Polsek
4. Diana Ambarwati (Diana) Puskesmas Pembantu Giwangan(Pasar Giwangan ke Timur)
5. Kristi Tri Wardani (Kristi) Puskesmas Pembantu KuncenJl. Tegal Mulyo (Pasar Klithikan ke Barat)
6. Eko Pertiwi (Tiwi) Puskesmas Gondokusuman 2Jl. Kartini , Sagan (Utara SMA 9 )
7. Tiwi Galuh (Tiwi)Erni Astuti (Erni)
Puskesmas Mantrijeron Jl. DI. Panjaitan (Gading ke selatan)
WAKTU
Senin – Kamis : Pk. 10.00 – 14.00 WIB
Jum’at & Minggu : LIBUR Sabtu : pk. 10.00 – 12.30
WIBPengumpulan data25 Juni - 25 Juli
2011
Batas Waktu Penggantian STRTTK
Penggantian paling lambat 31 Agustus 2011
Pendaftaran paling lambat 31 Juli 2011STR 10
HARISIK 20 HARI
26 Juli 6 Agustus
6 Agustus 26 Agustus
31
AGUSTUS
Tanggal 31 Juli, Pemutihan Selesai
Syarat : Surat permohonan STR TTK (Formulir 4) Foto copy Kartu Tanda Penduduk/SIM/Paspor; Foto copy ijazah Tenaga Teknis Kefarmasian; SIAA atau SIKAA; Pas foto terbaru berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak
5 (lima) lembar dan ukuran 2x3cm sebanyak 6 (enam) lembar;
surat pernyataan Apoteker atau pimpinan tempat pemohon melaksanakan pekerjaan kefarmasian; dan
Surat Permohonan SIKTTK (Formulir 9)
Penggantian SIAA dan SIKAASecara Kolektiv
Hariyanto - PAFI cab Kota Jogja
Pengajuan secara mandiri, berlaku ketentuan pasal 22 dan pasal 36
TERIMA KASIH
EMAIL : Pafi.cab.yka@gmail.
om
HP 081804202373 (Haryanto) 081578008040 (Sofan) 08122798329 (Tiwi)
Sumbang saran dan kritik membangun, mohon tujukan ke :