Upload
putri-hawa-syaifie
View
251
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
1/29
MAKALAH PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM
“Aktivitas Antimikroba Terpenoid dari Sphaeranthus indicus L”
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Praktikum Kimia
Organik Bahan Alam
Disusun Oleh:
Maulidina Hajar Tunsia (13677!
"a#ella $laudia %ed&s'a (13677!
"urida )l*a Khusnul +atimah (136,--!
Putri Ha.a /&ai*ie (136,-,!
/hela Her&ant (136,,!
POLITKNIK AKA BOGOR
!"n# Pan$eran %o$iri no# &'( Tana) Bar* Bo$or +,-+.'
Ta)*n Akademik &/+.0&/+-
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
2/29
KATA PNGANTAR
/egala 0uji han&a milik Tuhan ang Maha 2sa atas rahmat dan hida&ah
"&a 0enulis da0at men&elesaikan makalah Akti4itas Antimikr#a Ter0enid dari
Sphaeranthus indicus 5 /hla.at dan salam semga senantiasa ter'urah ke0ada
%asulullah Muhammad /A #eserta keluarga8 saha#at dan umatn&a &ang
isti9mah dalam menegakkan risalahn&a
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah
Praktikum Kimia Organik Bahan Alam Penulisan makalah ini tidak le0as dari
#im#ingan dan *asilitas &ang di#erikan leh #er#agai 0ihak Penulis mengu'a0kan
terima kasih ke0ada:
+# Bapak 1andra Ira2an3 M#%i8 selaku dsen mata kuliah Praktikum Kimia
Organik Bahan Alam &ang telah mem#erikan #im#ingan dalam 0en&usunan
makalah ini
Oran$ t*a &ang telah mem#erikan dukungann&a #aik se'ara mral dan
material ke0da 0enulis sehingga da0at men&elesaikan makalah ini te0at 0ada
.aktun&a
(# Rekan4rekan se5a2at dan seper5*an$an &ang telah mem#erikan mti4asi
dan masukan ke0ada 0enulis selama 0enulisan makalah ini
Penulis men&adari #ah.a dalam 0en&usunan la0ran ini masih jauh dari
kesem0urnaan Oleh karena itu8 0enulis menghara0kan saran dan kritik &ang
#ersi*at mem#angun /emga makalah ini da0at #erman*aat #agi &ang
mem#utuhkan khususn&a 0enulis dan 0em#a'a 0ada umumn&a
Bgr8 ; /e0tem#er -1
Pen&usun
1
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
3/29
6A7TAR I%I
Kata Pengantar
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
4/29
BAB +
PN6AHULUAN
A# LATAR BLAKANG
Alam telah men&ediakan sum#er agen 0eng#atan sejak dahulu kala
Pentingn&a tanaman her#a dalam 0enanganan 0en&akit ringan manusia tidak da0at
terlalu ditekankan @elas #ah.a kingdm tanaman harbours adalah sum#er da&a
alam &ang tidak ada ha#isn&a dari #ahan akti* &ang tak ternilai dalam 0enanganan
#an&ak .a#ah sulit /elanjutn&a8 km0nen akti* dari 0eng#atan her#al memiliki
kele#ihan dalam #entuk km#inasi dengan #an&ak #ahan lainn&a &ang
menunjukan ketidakakti*an Bagaimana0un juga km0nen 0elengka0 ini
mem#erikan tanaman seluruh keamanan dan kee*ekti*an &ang le#ih unggul dari
islasin&a dan km0nen akti* murni
Sphaerantus indicus 5inn meru0akan tanaman her#a &ang #iasa dikenal
se#agai Mundi8 tinggi 3-'m atau 1 kaki dengan ranting men&e#ar8 ditemukan di
seluruh daratan =ndia8 terutama daerah 0er#ukitan8 se#agai rum0ut liar 0ada lahan
0adi /eluruh #agaian tanaman ini digunakan se#agai #at Bagian akarn&adirekmendasikan leh Hakims se#agai stmakik dan anthelmintik dalam dsis
?- grains sehari dalam #entuk ser#uk Bijin&a digunakan se#agai stmakik dan
anthelmintik /er#uk dari akar dan #ijin&a di#erikan dengan madu 0ada
0eng#atan #atuk Bungan&a se#agai alternati*8 de0urati*8 #erguna se#agai
0em#ersih darah 0ada 0en&akit kulit Kulit akar di'am0ur dengan air dadih
(whey) digunakan untuk 0eng#atan 0ada 0endarahan am#eien8 dan juga
digunakan se#agai 0asta untuk 0enggunaan lkal Min&ak &ang di0erleh dari
akar melalui destilasi ua08 dan 0endidihan dalam min&ak sesami (.ijen!8
direkmendasikan leh Hakims se#agai a0rdisiaka &ang #ernilai =ni juga
digunakan untuk 0em#engkakan kelenjar 0ada leher dan juga 0ada 0en&akit
kuning Bu#uk daun keringn&a digunakan dua kali sehari 0ada 0en&akit kulit
krnis se#agai anti si*ilitik dan tnik ner4ine O#at ini juga digunakan 0ada
0em#ehentian urethral
1
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
5/29
Per#edaan 0erusahaan *armaseutikal dalam dan luar negeri adalah dalam
0eman*aatan tanaman #erdasarkan in*rmasi dalam 0era.atan dari 4ariasi
0en&akit sekitar Ban&ak dari s0esies tanaman &ang telah didkumentasikan
se'ara *armaklgi dan klinis #ah.a tanaman terse#ut memiliki *itkimia dengan
tanda akti*itas 0ada #akteri 0atgen 0ada manusia
%esisten anti#itik menjadi 0erhatian gl#al #ah.a telah terjadi
0eningkatan insiden dari keli0atan resisten mikrrganisme 0atgen 0ada manusia
#e#era0a tahun terakhir8 se'ara luas 0enggunaan &ang sem#arangan dari #at
antimikr#a kmersil #iasan&a terjadi 0ada 0era.atan 0en&akit in*eksi Hal ini
telah mendesak 0ara ilmu.an untuk meneliti suatu antimikr#akteri #aru dari
#er#agai sum#er se0erti tanaman #at umum 0ada #e#era0a negara tr0is
Tanaman ini da0at tum#uh setinggi ?-'m Memiliki #atang &ang ram0ing dan
#iasan&a #er.arna kemerahan8 ditutu0i #ulu kekuningan terutama 0ada #agian
&ang le#ih muda Daunn&a tersusun #erla.anan8 ujungn&a run'ing dan #iasan&a
#er.arna kemerahan atau kehijauandengan ukuran 0anjang #erkisar kurang dari
'm Pada ail terlihat sangat ke'il te#al di#agian sekitar tum0ukan dari #unga
Bunga ke'il #er.arna hijau meru0akan karakteristik susunan #unga dari
eu0hr#ia Tangkai dan daun akan menghasilkan 'airan 0utih susu ketika
di0tng
B# TU!UAN
Penelitian ini #ertujuan untuk mengetahui akti4itas anti mikr#a dari
ter0enid &ang #erasal dari tanaman Sphaeranthus indicus 5
2
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
6/29
BAB II
TIN!AUAN PU%TAKA
a# Sphaeranthus indiscus L#
Tum#uhan &ang masuk dalam keluarga Asteraceae ini #an&ak tum#uh di
daratan =ndia Tanaman ini memiliki #an&ak 'a#ang (ranting!8 #er#au tajam8
meru0akan tanaman &ang tum#uh tahunan dengan tangkai #ersa&a0 dan #erduri
Ber#unga 0ada #ulan "4em#er sam0ai @anuari 0ada kndisi se0erti negara =ndia
Bungan&a #er#entuk #ulat disertai ram#ut halus Tanamna ini dikenal dengan
nama mundhi atau gundi di =ndia dan #iasa di
temukan di ladang 0adi se#agai rum0ut liar
Tanaman ini juga tum#uh di /ri 5anka8 dan
Australia
Ham0ir dari seluruh #agian tanaman ini da0at
digunakan dalam 0eng#atan se0erti #agian
daun8 #atang8 akar8 kulit #atang8 #unga sam0ai
#iji Menurut A&u4erda8 tanaman her#a ini memiliki rasa 0ahit8 memiliki e*ek
laksati4a8 digesti4a8 #at 0enguat (meta#lisme tu#uh!8 0enam#ahan na*su makan8
antelmintik8 dan alexipharmic
Tanaman ini #isa digunakan untuk meng#ati 0en&akit tu#erkulsis8
masalah 0en'ernaan8 #rnkitis8 0en&akit lim0ha8 kaki gajah (ele0hantiasis!8
anemia8 menghilangkan sakit 0ada 4agina dan uterus8 a#eien8 asma8 leu'derma8
disentri8 dan lainlain
Tanaman ini mengandung metil kha4ikl8 meth& 'innamaldeh&de
se#agai km0nen #esar8 ter0inen8 'itral8 geranil8 geranil asetat8 dan s0harenene
se#agai km0nen ke'il Tanaman ini juga diidenti*ikasi mengandung min&ak
assensial
b# Terpenoid
3
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
7/29
Dalam tum#uhan #iasan&a terda0at sen&a.a hidrkar#n dan hidrkar#n
terksigenasi &ang meru0akan sen&a.a ter0enid Kata ter0enid men'aku0
sejumlah #esar sen&a.a tum#uhan8 dan istilah ini digunakan untuk menunjukkan
#ah.a se'ara #isintesis semua sen&a.a tum#uhan itu #erasal dari sen&a.a &ang
sama @adi8 semua ter0enid #erasal dari mlekul is0rene
$H$($H3!C$H$H dan kerangka kar#nn&a di#angun leh
0en&am#ungan atau le#ih satuan $ ini Kemudian sen&a.a ini dikelm0kkan
kedalam #e#era0a glngan #erdasarkan jumlah satuan &ang terda0at dalam
sen&a.a terse#ut
Pengelm0kan sen&a.a ter0enid
Ter0enid meru0akan deri4at dehidrgenasi dan ksigenasi dari sen&a.a
ter0en Ter0en meru0akan suatu glngan hidrkar#n &ang #an&ak dihasilkan
leh tum#uhan dan se#agian kelm0k he.an %umus mlekul ter0en adalah
($H,!n Ter0enid dise#ut juga dengan is0renid Hal ini dise#a#kan karena
kerangka kar#nn&a sama se0erti sen&a.a is0ren /e'ara struktur kimia terenid
meru0akan 0engga#ungan dari unit is0rena8 da0at #eru0a rantai ter#uka atau
siklik8 da0at mengandung ikatan rangka08 gugus hidrksil8 kar#nil atau gugus
*ungsi lainn&a
/i*at *isika dari ter0enid adalah :
1 Dalam keadaan segar meru0akan 'airan tidak #er.arna8 teta0i jika
terksidasi .arna akan #eru#ah menjadi gela0
Mem0un&ai #au &ang khas
3 =ndeks #ias tinggi
4
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
8/29
? Ke#an&akan 0tik akti*
Kera0atan le#ih ke'il dari air
6 5arut dalam 0elarut rganik: eter dan al'hl
/i*at kimia sen&a.a ter0enid:
1 /en&a.a tidak jenuh (rantai ter#uka atau0un siklik!
=s0renid ke#an&akan #entukn&a khiral dan terjadi dalam dua #entuk
enantimer
/e'ara umum #isintesa ter0enid terjadin&a 3 reaksi dasar8 &aitu:
1 Pem#entukan is0rena akti* #erasal dari asam asetat melalui asam
me4alnat Pengga#ungan ke0ala dan ekr unit is0rene akan mem#entuk mn8
seskui8 di8 sester8 dan 0liter0enid
3 Pengga#ungan ekr dan ekr dari unit $1 atau $- menghasilkan
triter0enid dan sterid
Bisintesis sen&a.a ter0en terli#at sen&a.a &ang #er'a#ang Mula mula
gugus ketn dari kar#nil 0ada asetasetil kenim A #eradisi aldl dengan asetil
kenim A menghasilkan deri4at asam glutarat 5angkah #erikutn&a adalah
reduksi dari salah satu gugus kar#ksil 0ada untuk menghasilkan asam me4alnat
%eaksireaksi #erikutn&a ialah *s*rilasi8 eliminasi asam *s*at dan
dekar#ksilasi menghasilkan =PP &ang selanjutn&a #erismerisasi menjadi
DMAPP leh enim ismerase =PP se#agai unit is0ren akti* #erga#ung se'ara
ke0ada keekr dengan DMAPP dan 0engga#ungan ini meru0akan langkah
0ertama dari 0limerisasi is0ren untuk menghasilkan ter0enid
Pengga#ungan ini terjadi karena serangan elektrn dari ikatan rangka0 =PP
terhada0 atm kar#n dari DMAPP &ang kekurangan elektrn diikuti leh
0en&ingkiran isn 0ir*s*at /erangan ini menghasilkan geranil 0ir*s*at (EPP!
&akni sen&a.a antara #agi semua sen&a.a mnter0en Pengga#ungan
selanjutn&a antara satu unit =PP dan EPP dengan mekanisme &ang sama se0erti
antara =PP dan DMAPP menghasilkan *arnesil 0ir*s*at (+PP! &ang meru0akan
sen&a.a antara #agi semua sen&a.a seskuiter0en /en&a.asen&a.a diter0en
diturunkan dari geranilgeranil 0ir*s*at (EEPP! &ang #erasal dari kndensasi
5
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
9/29
antara
atau satu
unit =PP dan EPP
dengan mekanisme &ang
sama 0ula
8# Esherichia coli
6
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
10/29
Escherichia coli meru0akan #akteri Eram negati* #er#entuk #atang
0endek &ang memiliki 0anjang sekitar Fm8 diameter -7Fm8 le#ar -? G -7Fm
dan #ersi*at anaer# *akultati* 2 'li mem#entuk klni &ang #undar8 'em#ung8
dan halus dengan te0i &ang n&ata (/mith Kear&8 1;,, : @a.et et al81;;!
Man*aat dan Patgenesitas 2 'li adalah anggta *lra nrmal usus 2
'li #er0eran 0enting dalam sintesis 4itamin K8 kn4ersi 0igmen0igmen
em0edu8 asamasam em0edu dan 0en&era0an #er#agai at makanan 2 'li
termasuk ke dalam #akteri hetertr* &ang mem0erleh makanan #eru0a at
ganik dari lingkungann&a karena tidak da0at men&usun sendiri at rganik &ang
di#utuhkann&a at rganik di0erleh dari sisa rganisme lain Bakteri ini
menguraikan at rganik dalam makanan menjadi at anrganik8 &aitu $O8 HO8
energi8 dan mineral Di dalam lingkungan8 #akteri 0em#usuk ini #er*ungsi se#agai
0engurai dan 0en&edia nutrisi #agi tum#uhan (Eanis.arna8 1;;!
2 'li menjadi 0atgen jika jumlah #akteri ini dalam saluran 0en'ernaan
meningkat atau #erada di luar usus 2 'li menghasilkan entertksin
&angmen&e#a#kan #e#era0a kasus diare 2 'li #erassiasi dengan
enter0atgenik menghasilkan entertksin 0ada sel e0itel (@a.et et al81;;!
Pen&akit &ang dise#a#kan leh E. coli &aitu :
1 =n*eksi saluran kemih
E. coli meru0akan 0en&e#a# in*eksi saluran kemih 0ada kirakira ;- I
.anita muda dengan gejala antara lain sering #uang air ke'il8 disuria8
hematuria8 dan 0iuria "&eri 0inggang #erhu#ungan dengan in*eksi saluran
kemih #agian atas
Diare
7
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
11/29
E. coli &ang men&e#a#kan diare #an&ak ditemukan di seluruh dunia E.
coli diklasi*ikasikan leh 'iri khas si*at 4irulensin&a8 dan setia0 kelm0k
menim#ulkan 0en&akit melalui m ekanisme &ang #er#eda Ada lima
kelm0k galur 2 'li&ang 0atgen8 &aitu :
a E. coli Enteropatogenik (2P2$!
2P2$ 0en&e#a# 0enting diare 0ada #a&i8 khususn&a di negara
#erkem#ang 2P2$ se#elumn&a dikaitkan dengan .a#ah diare
0ada anakanak di negara maju 2P2$ melekat 0ada sel muksa
usus ke'il
# E. coli Enterotoksigenik (2T2$!
2T2$ 0en&e#a# diare 0ada #a&i di negara #erkem#ang +aktr
klnisasi 2T2$ &ang s0esi*ik untuk manusia menim#ulkan
0elekatan 2T2$ 0ada sel e0itel usus ke'il
' E. coli Enteroinvasif (2=2$!
2=2$ menim#ulkan 0en&akit &ang sangat miri0 dengan shigelsis
Pen&akit &ang 0aling sering 0ada anakanak di negara #erkem#ang
dan 0ara .isata.an &ang menuju negara terse#ut Ealur 2=2$
#ersi*at nnlaktsa atau melakukan *ermentasi laktsa dengan
lam#at serta #ersi*at tidak da0at #ergerak 2=2$ menim#ulkan
0en&akit melalui in4asin&a ke sel e0itel muksa usus
d E. coli Enterohemoragik (2H2K!
2H2K menghasilkan 4ertksin8 dinamai sesuai e*ek sittksisn&a
0ada sel >er8 suatu ginjal dari mn&et hijau A*rika
e E. coli Enteroagregatif (2A2$!J
2A2$ men&e#a#kan diare akut dan krnik 0ada mas&arakat di
negara #erkem#ang
3 Meningitis E. coli dan Streptococcus adalah 0en&e#a# utama meningitis 0ada #a&i E.
coli meru0akan 0en&e#a# 0ada sekitar ?-I kasus meningitis nenatal
(@a.et et al8 1;;6!
d# Klebsiella pneumoniae
Klebsiella sp. 0ertama kali diteliti dan di#eri nama leh #a'terilgist
@erman &ang #ernama 2d.in @kle#s (1,3? G1;13! Klebsiella sp meru0akan
#akteri gram negati* dari *amili Enterobactericeae &ang da0at ditemukan di
traktus gastrintestinal dan traktus res0iratri Be#era0a s0e'ies Kle#siella s0
8
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
12/29
antara lain Klebsiella pneumoniae Klebsiella oxytoca Klebsiella o!aenae dan
Klebsiella rhinoscleromatis Pada manusia8 K. "neumoniae hidu0 se'ara sa0r*it
dalam sistem 0erna*asan dan tinja manusia nrmal se#esar I8 dengan 1I da0at
men&e#a#kan radang 0aru G 0aru
Berdasarkan ke#utuhann&a akan ksigen8 Klebsiella sp meru0akan #akteri
*akultati* anaer# Klebsiella sp meru0akan kuman #er#entuk #atang 0endek8
tidak memiliki s0ra8 dan tidak memiliki *lagela Klebsiella sp. menguraikan
laktsa dan mem#entuk ka0sul #aik in4i4 atau in4itr dan klnin&a #erlendir
Ka0sul Klebsiella sp terdiri dari antigen O &ang meru0akan li0sakarida
&ang terdiri atas unit 0lisakarida &ang #erulang Plisakarida Os0esi*ik
mengandung gula &ang unik Antigen O tahan terhada0 0anas dan al'hl dan
#isa dideteksi dengan aglutinasi #akteri Anti#di terhada0 antigen O terutama
adalah =gM Antigen kedua adalah antigen K Antigen K ini #erada di luar antigen
O dan meru0akan suatu 'a0sular 0l&sa'harida Antigen K da0at mengganggu
aglutinasi melalui antiserum O dan #erhu#ungan dengan 4irulensi Kedua antigen
ini meningkatkan 0atgenitas Klebsiella sp.
Eam#aran mikrsk0is Kle#siella s0 0ada 0e.arnaan gram
Klebsiella sp. meru0akan #akteri enterik &ang terkadang ditemukan dalam
jumlah ke'il se#agai *lra nrmal saluran na0as atas Bakteri enterik #iasan&a
tidak men&e#a#kan 0en&akit dan mungkin di dalam usus #er0eran terhada0 *ungsi
dan nutrisi nrmal Bakteri menjadi 0atgen a0a#ila #akteri #erada dalam jaringan
diluar jaringan usus &ang nrmal atau di tem0at &ang jarang terda0at *lra nrmal
Bakteri enterik juga da0at men&e#a#kan in*eksi &ang dida0at dari rumah
sakit (nskmial! dan terkadang men&e#a#kan in*eksi &ang dida0at dari
kmunitas +aktr 4irulensi #akteri &ang mem0engaruhi 0atgenesis 0ada tu#uh
manusia adalah ka0sul 0lisakarida8 endtksin8 rese0tr dinding sel
9
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
13/29
Klebsiella sp.memiliki ka0sul #esar &ang terdiri dari 0lisakarida K &ang
menutu0i antigen smatik dan da0at diidenti*ikasi menggunakan tes 9uellung
dengan antiserum khusus /truktur ka0sul terse#ut #er*ungsi melindungi #akteri
dari *agsitsis leh granulsit 0limr*nuklear8 dan men'egah kematian #akteri
leh serum #akterisidal Adan&a antigen 0ada ka0sul &ang dimiliki Klebsiella sp
meningkatkan 0atgenitas #akteri =n*eksi sistem 0erna*asan leh Klebsiella sp
umumn&a dise#a#kan leh ka0sular antigen ti0e 1 dan
e# Proteus mirabilis
Prteus mira#ilis termasuk dalam tri#e Prteae8 *amili 2nter#a'teria'eae
Bakteri ini sering ditemukan di tanah dan air serta meru0akan *lra nrmal 0ada
saluran 0en'ernaan manusia dan mamalia Bakteri ini memiliki karakteristik
#atang8 gram negati*8 mem0un&ai kemam0uan s.arming 0ada medium agar
Prteus mira#ilis meru0akan salah satu 0en&e#a# ter0enting in*eksi saluran
kemih8 karena in*eksi &ang dise#a#kan leh #akteri ini #ersi*at 0ersisten8 sulit
ditera0i dan da0at #eraki#at *atal Bakteri ini da0at menim#ulkan km0likasi
antara lain 0&elne0hritis akut dan krnik8 '&stitis8 serta 0em#entukan #atu di
ginjal dan 4esi'a urinaria8 #akteremia dan se0sis
"roteus mirabilis mem0un&ai #e#era0a *aktr 4irulensi8 &aitu *im#ria atau
0ili8 hemlisin8 *lagella8 immungl#ulin A 0rtease8 deaminase serta urease
)ntuk da0at men&e#a#kan in*eksi8 mikrrganisme meli#atkan #e#era0a taha08
&aitu dimulai dengan 0elekatanadhesi 0ada 0ermukaan sel inang8 dan selanjutn&a
da0at terjadi in4asi dan men&e#ar se'ara lkal atau sistemik Kemam0uan #akteri
untuk melekat 0ada sel inang di0erantai leh mlekul adhesi &ang terda0at 0ada #akteri dan rese0tr &ang terda0at 0ada sel inang Mlekul adhesi 0ada #akteri
#isa terletak di 0ili atau di uter mem#rane 0rtein (OMP! Pelekatan #akteri ke
sel inang ini #ersi*at s0esi*ik /0esi*itas ini #erhu#ungan dengan ketersediaan
rese0tr &ang sesuai dan hal ini akan menentukan #agian tu#uh &ang akan
diin*eksi leh #akteri
10
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
14/29
"roteus mirabilis
9# Pseudomonas aerugenusa
Klasi*ikasi Pseudmnas menurut Berge& Ls 2disi ; tahun 1;;? se#agai
#erikut8
Kingdm : Ba'teria
Ph&lum : Prte#a'teria
$lass : Prte#a'teria
Ord : Pseudmnadales
+amil& : Pseudmnada'eae
Eenus : Pseudmnas
/0e'ies : Pseudmnas aeruginsa
Eenus "seudomonas terdiri dari sejumlah gram negati*8 aer#8 #ergerak
dengan *lagel8 #ersi*at 0atgen 0rtunistik dengan meman*aatkan kerusakan
0ada mekanisme 0ertahanan inang untuk memulai suatu in*eksi8 dan
men&e#a#kan in*eksi 0ada manusia 0ada saat kndisi 0ertahan tu#uh menurun
Bakteri #er#entuk #atang #erukuran -6 m #ergerak dengan *lagel
mntrika ( *lagel tunggal 0ada #agian kutu#!8 tidak memiliki s0ra8 tidak
#erslu#ung8 dan #ersi*at gram negati*
"seudomonas aeruginosa menjadi 0atgenik han&a jika #erada 0ada
tem0at dengan da&a tahan tidak nrmal8 misaln&a 0ada sela0ut lendir atau kulit
&ang mengalami kerusakan jaringan Bakteri &ang menem0el akan men&e#ar dan
mem&e#a#kan 0en&akit sistemik
11
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
15/29
12
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
16/29
BAB III
MTO6 PR1OBAAN
Ba)an dari berba$ai tanaman
Tanaman Sphaeranthus incidus 5 diam#il dari lingkungan sekitar daerah
%aisen8 MP di india Memiliki #an&ak 'a#ang atau ranting8 #er#au tajam dan
meru0akan tanaman &ang tum#uh tahunan dengan tangkai #ersa&a0 dan #erduri8
tulang daun sejajar8 men&em0it hingga ke #a.ah8 #ergerigi tajam8 #erram#ut
halus
Preparasi sampe" dan prosed*r kstraksi
Daun segar dianginanginkan selama satu minggu dan dihaluskan sam0ai
menjadi #u#uk halus dengan alat 0enggiling - gram #u#uk halus ditim#ang dan
ditam#ahkan -m5 etanl ;I didalam erlenme&er /etelah itu8 larutan
dig&angg&angkan dan disaring dengan kertas saring hatman +iltrat diua0kan
dengan rotary evaporator ( #odel $ype %&' *orning +td.! Di0erleh hasil
se#an&ak ;81I Hasil ekstrak disim0an dalam tem0eratur ruang 2kstrak mentah
dilarutkan dalam 3-I dimetilsul*ksida dan dien'erkan hingga knsentrasi -8
--8 1-8 1--8 dan - mgml lalu disim0an 0ada 1-$ sam0ai di#utuhkan
2kstrak mentah di0i0et dan dile.atkan melalui dinding klm te0at diatas
0en&um#at ka0as &ang telah dialiri 0elarut8 hal ini #ertujuan untuk men'egah agar
ekstraks tidak langsung#erinteraksi dengan sili'a gel@ika semua ekstrak mentah
telah disera0 leh #agian atas klm8 ruang ksng diatas akan terisi dengan
0elarut dan klm akan #erjalan8 sum#er 0elarut dan km#inasi 0elarut telah diisi
ulang dari 'rng 0emisah Be#era0a #agian &ang telah di0isahkan dimasukkan
kedalam gelas 4ial Per#edaan 0elarut &ang digunakan #erdasarkan 0rsedur &ang
di#erikan leh Her#ne Bagian &ang telah ter0isahkan dari #e#era0a ekstrak
tanaman diuji kemurniann&a dengan T5$
13
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
17/29
Ta#el 1 Menunjukkan Hasil dari 2kstrak Mentah di Ber#agai Pelarut dari
Sphaeranthus indicus 5
/" "ama Tanaman PelarutB#tBu#uk
(gm!
>lume
0elarut (ml!
B#thasil
ekstrak
IHasil
1Sphaeranthus
indicus 5inn
P eter ?-- --
Asetn ?-- -- 6? 6?
Metanl ?-- -- ?1 ?1
U5i Primer dari kstrak Menta) S.indicus L
U5i Libermann4B*r8)ard: /ejumlah ke'il dari ekstrak direaksikan dengan
#e#era0a dr0 asam asetat anhidrat8 didihkan dan dinginkan lalu tam#ahkan
knsentrasi H/O? dari sisi ta#ung8 akan ter#entuk 'i'in 'klat dua la0isan arna
merah gela0 mengindikasikan ke#eradaan ter0enids
U5i %a"ko2ski: Am#il #e#era0a dari ekstrak mentah dan reaksikan dengan
#e#era0a dr0 H/O?8 .arna kuning 0ada la0isan #a.ah akan ter#entuk
mengindikasikan ke#eradaan ter0enids
U5i %*"9*r: Tam#ahkan #e#era0a #u#uk sul*ur ke larutan uji &ang akan terenda0
di dasar 0emurnian dari ekstrak mentah 2kstrak mentah di0erleh dari tanaman
tanaman &ang dilakukan 0rses 0emurnian leh teknik krmatgra*i &ang #er#eda
dilanjutkan dengan metde s0ektrsk0i
a# Kromato$ra9i Ko"om
/en&a.a akti* #ilgis di0isahkan dari ekstrak mentah leh klm
krmatgra*i
Ta#el Menunjukkan Klm Pemisahan Krmatgra*i dari Sphaeranthus
indicus 5
14
/istem Pelarut +raksi @umlah +raksi arna +raksi
nHeane:$hlr*rm
(3:!
+r = Biru Muda
+r G == Biru Tua
+r G === Ke#iru#iruan
+r G => $klat Muda
+r > Biru M)da
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
18/29
b# Kromato$ra9i Lapis Tipis
+raksi klm &ang telah dimurnikan selanjutn&a dinilai
kemurniann&a 0ada 0lat T5$ 0lat ka'a (- 'm! &ang di#ersihkan
se'ara men&eluruh se#elum digunakan 0ertama di'u'i dengan deterjen
dan air dan lalu dengan asetn untuk menghilangkan min&ak se'ara
men&eluruh Hindari men&entuh 0ermukaan 0lat &ang telah di#ersihkan
Plat &ang telah kering disim0an dan diletakkan 0ada Nm4ing s0reader
5angkah 0ertama adalah mem#uat 0en&era0 silika gel E menjadi #u#ur
dengan 0enam#ahan air8 #iasan&a dengan km0sisi -g gel silika dan -
-'ms air Bu#ur itu se'ara men&eluruh diaduk dan dituangkan dalam
h00er 0ersegi &ang kemudian mele.ati 0lat H00er ini memiliki #agian #a.ah dan men&e#arkan #u#ur sili'a gel di 0ermukaan 0lat8 da0at
disesuaikan untuk menda0at la0isan #ahkan hinga kete#alan -8 mm
/etelah #u#ur terse#ar seragam8 0lat di#iarkan kering selama 1- menit
dan diakti*kan dengan 0emanasan dalam 4en krmatgra*i 0ada 1---$
selama setidakn&a 3 menit Plat ini sudah sia0 untuk digunakan /am0el
&ang telah dimurnikan dittlkan dengan #antuan 0i0a ka0iler 0ada garis
start &ang ditandai dengan garis 1 'm dari te0i 0lat /0t di#iarkan kering
dan diletakkan dengan hatihati dalam ta#ung ka'a #esar &ang #erisi
0elarut )ntuk alkalid8 ter0enid8 sa0nin8 *la4nid dan hidrkar#n8
0elarut &ang digunakan #er#eda sesuai dengan metde Her#rne s0t
&ang ada 0ada 0lat di0erjelas dengan idium atau )>8 jarak s0t dan jarak
0elarut ditandai dan diukur dengan skala sentimeter untuk menentukan
nilai %* &ang dide*inisikan se#agai :
Rf = Jarak Spot Jarak Pelarut
Ta#el 3 Menam0ilkan T5$ 0ada /ili'a Eel E hasil ekstraksi asetn dari
Sphaeranthus indicus 5
15
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
19/29
Ta#el ? Menam0ilkan T5$ 0ada /ili'a Eel E hasil ekstraksi Petrleum eter dari
Sphaeranthus indicus 5
8# %pektroskopi In9ramera)
Alat #antu dalam 0enentuan struktur rganik dan 4eri*ikasi
meli#atkan jenis radiasi elektrmagnetik (2M! dengan *rekuensi antara
?--- dan ?-- 'm1 (#ilangan gelm#ang! Kategri radiasi 2M dise#ut
radiasi in*ramerah (=%!8 dan a0likasi untuk kimia rganik &ang dikenal
se#agai %adiasi s0ektrsk0i =% da0at diman*aatkan dalam 0enentuan
struktur rganik dengan menggunakan *akta #ah.a radiasi terse#ut disera0
leh ikatan antar atm dalam sen&a.a rganik =katan kimia dalam
lingkungan &ang #er#eda akan men&era0 #er#agai intensitas dan *rekuensi
#er4ariasi Dengan demikian s0ektrsk0i =% meli#atkan in*rmasi
0en&era0an klekti* dan menganalisisn&a dalam #entuk s0ektrum
+rekuensi di mana ada sera0an radiasi =% (Q0un'akQ atau Qsin&alQ! da0at
dihu#ungkan langsung ke ikatan dalam sen&a.a terse#ut
16
"mr
/am0el+raksi Tam0ak Mata
Pengamatan
dengan =dine
%* ( 1--!
4alue
1 = Kuning Kuning 1--
== Hijau Eela0 Hijau Eela0 ;,833
3 === Hijau Terang Hijau Terang ;? => A#ua#u A#ua#u ;1867
> Kuning 0u'at Kuning 0u'at ,6867
6 >= Kuning Kuning 678
7 >== Kuning Kuning 1867
, >=== Kuning Kuning ?6867
; =R Kuning Kuning 687
"mr
/am0el+raksi Tam0ak Mata
Pengamatan
dengan =dine
%* ( 1--!
4alue
1 = Kuning Kuning 1--
== Hijau Eela0 Hijau Eela0 ;,833
3 === Hijau Terang Hijau Terang ;
? => A#ua#u A#ua#u ;1867
> Kuning 0u'at Kuning 0u'at ,6867
6 >= Kuning Kuning 678
7 >== Kuning Kuning 1867
, >=== Kuning Kuning ?6867
; =R Kuning Kuning 687
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
20/29
Karena masingmasing ikatan antar atm mungkin #er4i#rasi
dengan gerakan &ang #er#eda (ulur atau tarik! =katan tunggal mungkin
men&era0 le#ih dari satu *rekuensi =% Peregangan #iasan&a menghasilkan
0un'ak &ang le#ih kuat dari0ada li0atan8 namun sera0an &ang le#ih lemah
da0at #erguna dalam mem#edakan jenis ikatan &ang sama (misaln&a
su#stitusi armatik! Hal ini juga 0enting untuk di'atat #ah.a 4i#rasi
simetris tidak men&e#a#kan 0en&era0an radiasi =% Misaln&a8 tak satu 0un
dari ikatan kar#nkar#n dalam etana atau etilen men&era0 radiasi =%
6aera) %pektr*m IR
Dari .aktu ke .aktu ahli kimia rganik telah men'atat dan
mem#uat katalg jenis serta 0sisi dari sera0an =% &g dihasilkan leh
#er#agai ma'am ikatan kimia dalam berbagai lingkungan kimia
Data terse#ut da0at dijadikan re*erensi melalui tabel rentang nilai
serapan IR dan mem#andingkan dengan s0ektrum. Sebagai aturan
umum8 *aktr ter0enting &ang menentukan di mana ikatan kimia akan
men&era0 adalah jenis ikatan dan jenis atm &g terga#ung leh ikatan
!njugasi dan at!m "ang didekatn"a akan menggeser
#rekuensi ke tingkat "ang lebi$ renda$ Oleh karena itu gugus
*ungsi sama dalam mlekul &ang #er#eda se'ara khas akan menghasilkan
sera0an &ang seru0a 0ada rentang *rekuensi sera0an &ang s0esi*ik
Aki#atn&a ta#el serapan IR disusun #erdasarkan glngan *ungsinal
gugus *ungsi Be#era0a 4ersi mungkin mengelm0kkan le#ih lanjut
untuk mem#erikan in*rmasi &g le#ih akurat
Dalam ta#el sera0an =% 8 intensitas sin&al ( tinggi ! #iasan&a
dilam#angkan leh singkatan:
.eak (lemah!
M medium (sedang!
/ strng (kuat!
> 4aria#le (4ari#el!
Bentuk sin&al &ang mele#ar Terkadang ditandai leh sera0an *rekuensi
&ang di#erikan se#agai taksiran tunggal &ang di tandai dengan sedikit
mele.ati rentang
17
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
21/29
Pada 0emeriksaan 0ertama 8 s0ektrum in*ramerah &ang khas da0at
dikelm0kkan se'ara 4isual menjadi dua daerah /e#agian daerah kiri
dengan sera0an diatas --- 'm18 Biasan&a terdiri dari 0ik &ang relati*
rendah dan #e#era0a in*rmasi hasil dugaan da0at ditemukan Pertama8
alkana $H ulur menga#sr0si di#a.ah 3--- 'm 1 hal ini menunjukan
adan&a kar#n &ang jenuh dan sin&al diatas 3--- 'm1 menunjukkan
kar#n tidak jenuh
Pik &ang sangat mele#ar di daerah antara 31-- dan 37- 'm 1
menunjukan adan&a 0rtn &ang saling #ertukar8 'nthn&a alkhl8
amina8 amida atau glngan asam kar#ksilat +rekuensi sera0an dari
,-- sam0ai ;-- 'm1 #iasan&a ksng dari sera0an lain Maka adan&a
$H ulur da0at dengan mudah terdeteksi
/e#alikn&a #agian kanan dari ta#el s0ektrum sera0an di#a.ah
--- 'm1 #iasan&a terdiri dari #an&ak 0ik dengan 4ariasi intesitas &ang
#an&ak diantaran&a tidak da0at teridenti*ikasi
Ta#el Menam0ilkan /0ektra =% dari Sphaeranthus indicus 5
18
Bilangangelm#ang
Eugus +ungsi
37, +ree OH stret'hing
3??6-Brad inter mle'ular H&drgen #nded OH
stret'h
;73 $H as&mmetri' stret'h
337, $$ stret'h
16?37 $O stret'h
13;71 $OH #ending #nd
133 $H .agging
1-;; $O stret'h77-- Out * 0lane armati' $H #ending
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
22/29
19
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
23/29
va"*asi akti9itas antimikroba
Escheria coli Staphylococcus aureus Salmonella typhi and "sudomonas
aeruginosa di0erleh dari ,epartment of #icrobiology -andhi #edical *ollege
hopal Mikrrganisme terse#ut diislasi kem#ali dan di#iakan se'ara alami
untuk di jual 0ada suhu ?S$ saat di 0erlukan
Metde di*usi agar se0erti &ang telah di jelaskan leh estimne diad0si
untuk 0em#elajaran mengenai 1 ml 'airan nutrien agar steril dalam satu 'a.an
0etri dida0atkan dari #i#it se#an&ak 1 ml kaldu #iakan &ang telah distandardisasi
Pengadukan se'ara 0erlahan untuk memastikan distri#usi mikrrganisme &ang
seragam kemudian di#iarkan untuk memadat 0ada 0ermukaan &ang datar Tiga
lu#ang di#uat dalam 0elat menggunakan cork borer steril dengan 4lumejumlah
&ang sama hasil ekstraksi di0indahkan kedalam lu#ang lu#ang terse#ut
menggunakan 0i0et 0asteur Dua 'a.an 0etri diisi mikrrganisme utama &ang
digunakan untuk masing masing knsentrasi dari ekstrak Pelat di#iarkan selama 1
jam untuk 0redi*usi ekstraksi kemudian di inku#asi selama ? jam 0ada suhu
37S$ Diakhir inku#asi8 na inhi#isi (ham#atan! da0at diukur dan rata rata na
inhi#isi da0at terhitung
20
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
24/29
21
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
25/29
BAB +;
HA%IL 6AN PMBAHA%AN
A# HA%IL
Hasil dari skrining anti#akteri dari #e#era0a knsentrasi ekstrak 0ada uji
islasi telah ditam0ilkan Hasil menunjukkan adan&a 0eningkatan daerah
0engham#atan 0ertum#uhan mikrrganisme 2kstrak tidak mengham#at
0ertum#uhan dari / T&0hi di #er#agai knsentrasi &ang terda*tar Daerah tertinggi
dari 0engham#atan 0ertum#uhan 0ada diameter 138 mm &aitu knsentrasi -
mgml ekstrak terhada0 S. Aureus. Han&a knsentrasi -- dan - mgml &ang
memiliki e*ek terhada0 . Subtilis E. *oli dan ". Aeruginosa. Daerah terendah
dari 0engham#atan 0ertum#uhan teramati 0ada knsentrasi ekstrak -- mgml
terhada0 . Subtilis &ang mem#erikan daerah 0engham#atan terukur 6 mm )ji
0endahuluan skrinning *itkimia dari ekstrak metanl menunjukkan ke#eradaan
kar#hidrat8 0rtein8 asam amin *enl8 tanin8 alkalid triter0enid8 *la4nid8
min&ak atsiri dan gliksida 0ada tanaman Sphaeranthus indicus dan turunann&a
/terid tidak ditemukan 0ada ekstrak metanl Akti4itas anti#a'teri dari esktrak
metanl8 etanl8 klr*rm dan air dari Sphaeranthus indicus 5 &ang telah diuji
terhada0 rganisme ur0atigenik Escherichia coli Klebsiella pneumoniae
"roteus mirabils dan "seudomonas aeroginosa Acetobacter. Dari keem0at
ekstrak8 ekstrak metanl memiliki 0engaruh akti4itas antimikr#a 0aling tinggi
terhada0 Escherichia coli. Akan teta0i terhada0 Klebsiella pneumoniae ekstrak
etanl dari tanaman menunjukkan akti4itas &ang le#ih tinggi di#andungkan
dengan ekstrak lain8 se0erti terhada0 "roteus mirabil ekstrak klr*rm
menunjukkan daerah 0engham#atan &ang sama dengan Kanam&'in Begitu jugase0erti Acetobacter dan "seudomonas ekstrak metanl dan etanl menunjukkan
hal &ang sama8 namun le#ih tinggi dari ekstrak klr*rm Knsentrasi
0engham#atan minimum dari ekstrak dari uji islasi ditunjukkan 0ada Ta#el 6
Knsentrasi 0engham#atan 0aling rendah (M=$! dihasilkan leh S. Aureus dengan
knsentrasi 8 mgml ketika M=$ mela.an . Subtils dengan knsentrasu
7?861 mgml 2kstrak &ang dimiliki M=$ se#esar ,8-; dan 786? mgml
22
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
26/29
Ta#el 6 /krining anti#akteri dari #er#agai knsentrasi dari ektrak etanl
Euphorbia hirta
Knsetrasiekstrak
(mgml!
Daerah Pengham#atan (mm!
E.coli S.aureus ".aeruginosa .subtils S.typhi
- 1;a 1? # 131a 7?' "=
-- ,,a 13; # 13' 66d "=
1- 7-a 1 # 6a 66 "=
1-- 6,a 116 # 61a "= "=
- 6, 7,a "= 66 "=
/ilai tersebut berarti tiga kali pembacaan. /0 1 $idak ada penghambatan a b c
nilai dengan superscripts yang berbeda pada baris yang sama maka berbeda
secara signifikan (p 1 223).
Ta#el 7 Knsentrasi ham#at minimum dari ekstrak etanl Euphorbia hirta
terhada0 islat uji
Tum#uhan E.coli S.aureus ".aeruginosa .subtils S.typhi
E. hirta 6;-;a ? # ,6?a 7;61a "=5a b c nilai dengan superscripts yang berbeda pada baris yang sama maka berbeda
secara signifikan (p 1 223).
B# PMBAHA%AN
Dalam 0enelitian8 hasil &ang di0erleh mengindikasikan #ah.a ektrak
metanl dalam E. 4irta mengham#at 0ertum#uhan dari uji islasi ke'uali S.
$yphi. Oleh karena itu8 hal ini menunjukkan #ah.a ekstrak &ang mengandung
sen&a.a (s! &ang da0at mengham#at 0ertum#uhan dari #e#era0a rganisme
Pengamatan dari akti4itas anti#akteri 0ada islasi di0er'a&ai terjadi karena adan&a
alkalids8 tanin dan *la4nid &ang menunjukkan 0rses si*at anti#akteriPengamatan si*at anti#akteri menguatkan 0enggunaan dari #at tradisinal
/e'ara tradisinal ekstrak tanaman digunakan untuk 0en&em#uhan sakit dan luka8
se0erti tetes telinga untuk #isul di telinga dan 0era.atan #isul Da0at juga
digunakan se#agai #at diare dan disentri
/ejumlah #esar daerah 0engham#atan di0erlihatkan leh ekstrak S. Aureus
dan ". Aerugonosa mem#enarkan kegunaann&a untuk #at tradisinal dalam
0era.atan 0en&akit dan luka S. Aureus dan ". Aeruginosa memiliki im0likasi dari
#isul8 sakit dan luka
23
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
27/29
/ejumlah #esar daerah 0engham#atan di0erlihatkan leh ekstrak S. Aureus
dan P Aerugnsa mem#enarkan kegunaann&a untuk #at tradisinal dalam
0era.atan 0en&akit dan luka S. Aureus dan ". Aeruginosa memiliki im0likasi dari
#isul8 sakit dan luka Pada jumlah 'aku0an sedang8 0engham#atan terhada0 E.coli
mem#enarkan 0enggunaan&a dalam 0eng#atan diare dan disentri E.coli
umumn&a mengaki#atkan 0enularan diare 0ada manusia @umlah &ang 0alking
sedikit ditunjukkan leh S.aureus &ang signi*ikan dalam 0era.atan in*eksi leh
mikr#a atau &ang le#ih dikenal dengan anti#itik Kegunaan lain&a &aitu da0a&
mengurangi #ia&a 0era.atan kesehatan Daerah 0engha#atan tinggi ditunjukkan
leh ekstrak terhada0 E.coli &ang juga signi*ikan karena E.coli 0en&e#a# diare di
negara #erkem#angKetidakmam0uan ektrak dalam mengham#at Salmonella thypi da0at
di0engaruhi leh mekanisme untuk det*ikasi keakti*an dalam ekstrak Be#era0a
#akteri diketahui untuk mem0engaruhi mekanisme dengan mengu#ah sen&a.a
&ang mengham#at 0ertum#uhan menjadi sen&a.a nntksik8 se0erti S.aereus
menghasilkan enim 0enisilinase &ang mengu#ah anti#itik 0enisilin menjadi
asam 0enisilin &ang tidak da0at mengham#at 0ertum#uhan
Analisis se'ara statistika menunjukkan #ah.a untuk %B$ tidak #er#eda
n&ata (0--! antara nilai &ang di0erleh untuk #er#agai knsentrasi ekstrak
&ang terinjeksi dan terkntrl =ni menunjukkan #ah.a ekstrak tidak #erdamak
0ada sirkulasi darah merah mau0un 0usat eritr0tik 0ada he.an Be#era0a
ekstrak tanaman tidak memiliki dam0ak 0engganggu di %B$ hingga ?-- mgkg
##t setelah , hari Hal ini juga di#enarkan untuk 0erhitungan B$ Dengan
demikian8 ekstrak tidak da0at diinduksi atau didestruksi dengan B$ Teknik
&ang sama diamati untuk kandungan H# &ang terindikasi leh ekstrak &ang tidak
mem0engaruhi sisntesis dari hemgl#in he.an Be#era0a tanaman disarankan
untuk mem0engaruhi sistesis H# dengan 0engaham#atan dan utilitas #esi
24
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
28/29
BAB ;
PNUTUP
K%IMPULAN
Dari hasil di atas da0at disim0ulkan #ah.a ekstrak tanaman Sphaeranthus
indicus memiliki 0tensi #esar se#agai sen&a.a antimikr#a terhada0 mikr
rganisme dan da0at digunakan dalam 0eng#atan 0en&akit menular &ang
dise#a#kan leh mikrrganisme &ang resisten %esistensi anti#itik telah menjadi
0erhatian gl#al Telah meningkatn&a insiden karena #e#era0a resistensi mikr
rganisme 0atgen 0ada manusia dalam #e#era0a tahun terakhir8 se#agian #esar
karena 0enggunaan sem#arangan #at antimikr#a kmersial &ang umum
digunakan dalam 0eng#atan 0en&akit in*eksi Hal ini telah memaksa ilmu.an
untuk men'ari at antimikr#a #aru dari #er#agai sum#er se0erti tanaman #at
umum untuk negaranegara tr0is Tanaman ini da0at tum#uh sam0ai ketinggian
?- 'm Batangn&a ram0ing dan #iasan&a #er.arna kemerahan8 ditutu0i dengan
ram#ut #ulu kekuningan terutama di #agian &ang le#ih muda
25
8/18/2019 Paper Kimia Organik Bahan Alam
29/29
6A7TAR PU%TAKA
htt0:...a'ademiaedu73?6,Makalahalkaliddanter0enid
htt0:e'd'eur0aeuenhealtht0i'ses'heri'hiaU'liPagesindeas0
htt0:0ustakaun0ada'id.0
'ntentu0lads-11-;0ustakaUun0adU2s'heri'hia'li0d*
htt0:e0rintsundi0a'id?37613D2=A)UEA--;1;UBABKT=0d*
htt0:digili#unimusa'id*ilesdisk11-6jt0tunimusgdlnisaakmala,-
#a#0d*
http://www.academia.edu/7345628/Makalah-alkaloid-dan-terpenoidhttp://ecdc.europa.eu/en/healthtopics/escherichia_coli/Pages/index.aspxhttp://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/09/pustaka_unpad_Escherichia-coli.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/09/pustaka_unpad_Escherichia-coli.pdfhttp://eprints.undip.ac.id/43761/3/DEWIAYU_G2A009195_BAB2KTI.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-nisaakmala-5280-2-bab2.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-nisaakmala-5280-2-bab2.pdfhttp://ecdc.europa.eu/en/healthtopics/escherichia_coli/Pages/index.aspxhttp://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/09/pustaka_unpad_Escherichia-coli.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/09/pustaka_unpad_Escherichia-coli.pdfhttp://eprints.undip.ac.id/43761/3/DEWIAYU_G2A009195_BAB2KTI.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-nisaakmala-5280-2-bab2.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-nisaakmala-5280-2-bab2.pdfhttp://www.academia.edu/7345628/Makalah-alkaloid-dan-terpenoid