2
SAW (Submerged Arc Welding) DEFINISI : Submerged Arc Welding (SAW) adalah proses pengelasan busur dimana busur las dan area pengelasan ditutupi oleh “selimut” butiran-butiran fluks. Tekanan tidak dibutuhkan dan filler metal diperoleh dari elektroda dan terkadang dari sumber lain seperti welding rod, flu, atau butiran metal. 1 Submerged Arc Welding memproduksi leburan metal dengan cara memanaskannya menggunakan busur, antara elektroda logam terbuka dengan metal kerja. 2 WELDING CURRENT : Dikarenakan proses las yang dilakukan hampir seluruhnya otomatis, sumber arus harus mampu mengimbangi operasi serta ketebalan metal yang akan di las. Rentang arus yang digunakan sekitar 200-1600 Ampere. 1 Namun biasanya material tipis membutuhkan minimal 300 Ampere, material yang tebal sekitar 1000 Ampere atau lebih. 2 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN : + Kecepatan dan rata-rata deposisi (pengkristalan) yang tertinggi daripada FCAW dan SMAW dengan diameter kawat yang besar + Hampir seluruh kawat elektroda terpakai + Cakupan las yang cukup dalam + Hasil las yang bersih dan halus + SAW dapat digunakan pada berbagai macam metal + Alat perlindungan diri yang dibutuhkan lebih sedikit karena busur dan jumlah asap yang dihasilkan sedikit + SAW merupakan metode pengelasan yang serba guna,dapat mengelas dengan arus hingga 2000 Ampere, AC ataupun DC, menggunakan kawat tunggal maupun lapisan pengisi metal - Terbatas pada posisi datar dan potongan horizontal - Area kerja harus dibersihkan terlebih dahulu dan aligning mesin sangat penting

PAPER SAW

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SUBMERGED ARC WELDING

Citation preview

SAW (Submerged Arc Welding)

DEFINISI :Submerged Arc Welding (SAW) adalah proses pengelasan busur dimana busur las dan area pengelasan ditutupi oleh selimut butiran-butiran fluks. Tekanan tidak dibutuhkan dan filler metal diperoleh dari elektroda dan terkadang dari sumber lain seperti welding rod, flu, atau butiran metal.1Submerged Arc Welding memproduksi leburan metal dengan cara memanaskannya menggunakan busur, antara elektroda logam terbuka dengan metal kerja.2 WELDING CURRENT :Dikarenakan proses las yang dilakukan hampir seluruhnya otomatis, sumber arus harus mampu mengimbangi operasi serta ketebalan metal yang akan di las. Rentang arus yang digunakan sekitar 200-1600 Ampere.1 Namun biasanya material tipis membutuhkan minimal 300 Ampere, material yang tebal sekitar 1000 Ampere atau lebih.2KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN :+ Kecepatan dan rata-rata deposisi (pengkristalan) yang tertinggi daripada FCAW dan SMAW dengan diameter kawat yang besar+ Hampir seluruh kawat elektroda terpakai+ Cakupan las yang cukup dalam+ Hasil las yang bersih dan halus+ SAW dapat digunakan pada berbagai macam metal+ Alat perlindungan diri yang dibutuhkan lebih sedikit karena busur dan jumlah asap yang dihasilkan sedikit+ SAW merupakan metode pengelasan yang serba guna,dapat mengelas dengan arus hingga 2000 Ampere, AC ataupun DC, menggunakan kawat tunggal maupun lapisan pengisi metal- Terbatas pada posisi datar dan potongan horizontal- Area kerja harus dibersihkan terlebih dahulu dan aligning mesin sangat penting- Fluks yang dipakay berhidrogen rendah sehingga perlu dioven terlebih dahulu- Parameter yang digunakan dalam pengelasan harus dikontrol sesuai dengan informasi yang ada atau sesuai eksperimen yang dilakukan terlebih dahuluSUMBER :1Modul Submerged Arc Welding oleh MILLER Electric Mfg. Co.2Modul Welding Inspection oleh Ir. Soeweify, M.Eng