29
PARADIGMA PROFESI DOKTER Oleh MEDIA YULIZAR Disampaikan pada Kuliah Umum Fakultas Kedokteran Unsyiah, September 2011

Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

paradigma waktu

Citation preview

Page 1: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

PARADIGMA PROFESI DOKTER

OlehMEDIA YULIZAR

Disampaikan pada Kuliah Umum Fakultas Kedokteran Unsyiah, September 2011

Page 2: Paradigma Profesi Dr Edisi 2
Page 3: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Jejak langkah dokter Indonesia dalam kebangkitan nasional

Tiga tokoh emansipatoris Jawa (Sartono Kartodirdjo)--> nusantara:1. R.A. Kartini (1879 – 1904)2. Dr. Wahidin Sudirohusodo (1857 – 1917)3. Sutomo (1888 – 1938) (+) R. Dewi Sartika (1884 – 1947) --> sekolah pertama untuk kaum

perempuan (Januari 1904)

Catatan: Sutomo --> canangkan 5 prinsip (Pancaeka): (kebenaran, keadilan, kesucian, kecintaan, dan korban)

Page 4: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Jita Health Center, West Papua Lahi Huruk Health Center, West Sumba

Waingapu Health Center, East Sumba,NTT

Page 5: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Demi Masa• Setelah melihat gambar tadi akankah dokter

meninggalkan upaya pelayanan primer (promotif – preventif) dlm kiprahnya ke depan ?

• Mampukah dokter hidup bermartabat dengan mengangkat pelayanan primer ?– Padahal Dokter secara filosofis-sosiologis-yuridis

(diharapkan masyarakat) tinggi harkatnya ?

Page 6: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Batasan Ilmu Kedokteran

• Kumpulan rumpun ilmu2 yang terdiri dari biomedik, klinik, komunitas dan humaniora yang dipergunakan untuk mendiagnosis dan memberikan pendapat (ahli), mengobati (memberikan terapi) dan prognosis individu dan komunitas yang sakit/menderita dan/atau diprakirakan sakit , (serta menjaga dan meningkatkan kondisi sehat mereka).

Page 7: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

National Wellness Institute

MANA LBH KONSISTEN DG “SEHAT”?/

Page 8: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

PELANTIKAN

PENGUKUHAN/SUMPAH

Page 9: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Dokter dan Boedi Oetomo

Cita-cita dan tujuan BO: “Kemajuan nusa dan bangsa yang harmonis dengan jalan memajukan pengajaran, pertanian, peternakan, perdagangan, teknik dan industri, kebudayaan, mempertinggi cita-cita kemanusiaan, untuk mencapai kedudukan bangsa yang terhormat”

Page 10: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Dokter dan Boedi OetomoBoedi Oetomo: Kelompok volunter yang menjadi katalisator pembentukan organisasi

pemuda berasas kedaerahan atau kelompok sosial keagamaan Pecahan BO --> dinamisator yang mengakselerasi proses Kebangkitan

Nasional --> moderat (dr. Radjiman) dan progresif (dr. Tjipto Mangunkusumo)

Pecahan pertama BO --> “gerakan rakyat pertama” (1912: lahir SI) Pecahan kedua BO --> “tiga serangkai” --> dr. Tjipto Mangunkusumo; dr.

E.F.E. Dowes Dekker (dr. Danu Dirjo Setya Budhi); Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) --> “Indische Partij” (partai politik pertama 1912) --> tujuan: menetukan nasib sendiri

1935: BO bubarkan diri menjadi “partai politik” untuk memperjuangkan kemerdekaan (Partai Bangsa Indonesia =PBI gabung Indische Partij) ==> Partai Indonesia Raya (PARINDRA) --> Ketua pertama (dr. Sutomo)

Page 11: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Cikal bakal IDI• Tahun 1911: Vereniging van Indische Artsen --> Dr. J.A.

Kayadu • Tahun 1926: Vereninging Indonesiche Geneeskundige

• Pada masa pendudukan Jepang (1943), VIG dibubarkan dan diganti menjadi Jawa Izi Hooko Kai.

• Selanjutnya tahun 1948 didirikan pula Perkumpulan Dokter Indonesia (PDI)

• Pada tanggal 24 Oktober 1950 barulah berdiri Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Page 12: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Dokter Indonesia sebagai Agen Pembaharu

Page 13: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Dokter Indonesia

Individu --> profesional dan terdidik (cendekia?):

Profesional --> sosok yang memiliki kepandaian khusus dalam bidangnya

Cendekia --> sosok yang terdidik, mengerti situasi dan pandai mencari jalan keluar, memiliki kontribusi dan peran sosial;

Page 14: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Agen Pembaharu (1)

Agen pembaharu --> (cendekiawan): Mereka yang selalu resah dengan keadaan di sekitarnya Mereka yang merdeka dalam berpikir ---> kebenaran Mereka yang berkomitmen mengkomunikasikan isyarat -->

“berwasiat atas kebenaran” Mereka yang membimbing manusia ke arah kebenaran Mereka yang berlaku adil dalam kebenaran Mereka yang menanamkan rasa percaya diri atas kebenaran

kepada masyarakat sekitarnya --> masyarakat mandiri

Page 15: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Agen Pembaharu(2)

Agen pembaharu --> (cendekia ) --> masyarakat mandiri --> “masyarakat utama”

Masyarakat utama (Rahadjo, M.D.): Beriman kepada TYME; Memiliki sistem kelembagaan; Mampu menegakkan yang baik; Mencegah yang buruk; Berorientasi pada nilai-nilai keutamaan (al khair)

Page 16: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Agen pembaharu (3)

Agen pembaharu --> rausanfikr (Ali Syari’ati ): Mereka adalah agen perubahan sosial yang nyata, karena pilihan

jalan mereka adalah meninggalkan menara gading intelektualisme dan turun untuk terlibat dalam problem-problem real masyarakat;

Mereka terpanggil untuk memperbaiki masyarakatnya, menangkap aspirasi mereka, merumuskannya dalam bahasa yang dapat dipahami, menawarkan strategi dan alternatif pemecahan masalah dan sekaligus menjadi elemen vital dalam perubahan tersebut;

Bukan terletak pada apakah seseorang itu memiliki ilmu atau tidak, melainkan dan terutama pada komitmennya pada masalah-masalah kemasyarakatan;

Masyarakat dapat mencapai lompatan kreatifitas yang tinggi menuju perubahan fundamental struktur sosial-politik akibat peran katalis rausanfikr;

Tidak ada harapan untuk perubahan tanpa peran dari mereka

Page 17: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Agen Pembaharu(4)

Fungsi agen pembaharu: Mengembangkan kebutuhan pada khalayak; Memunculkan informasi yang behubungan dengan

perubahan; Mendiagnosa kebutuhan khalayak; Menciptakan keinginan perubahan pada khalayak; Mewujudkan keinginan melalui tindakan nyata; Mengukuhkan adopsi dan menjaga pemutusan; Memindahkan kepercayaan khlayak dari ketergantungan

pada agen pembaharu menuju kepercayaan kepada diri sendiri (mayarakat mandiri).

Page 18: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Agen Pembaharu(5)

Peran agen pembaharu (Roger, 2005): Membangkitkan kebutuhan untuk berubah; Memantapkan hubungan pertukaran informasi; Mendiagnosa masalah yang dihadapi; Membangkitkan kemauan masyarakat binaan untuk berubah; Mewujudkan kemauan dalam perbuatan; Menjaga kestabilan penerimaan perubahan (inovasi) dan

mencegah tidak berkelanjutannya inovasi; Mengakhiri hubungan ketergantungan.

Page 19: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Agenda dokter hari ini dan mendatang(1)

Agenda: Mereformulasi peran dokter Indonesia:

Intelektual (Cendekia )

Agent of profesionalism

Peran dokter

Agent of changePraktik Profesional

Dokter

Aktivitas utama: advokasiPenguasaan: Iptekdok & skill

Page 20: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Agenda dokter hari ini dan mendatang(2)

Agent of profesionalism

Sembuh;

Mengurangi penderitaannya;

Mempersiapkan pasien ke fase terminal ---> Tuhan

Praktik profesionaldokter

Pasien Keilmuan

Keahlian

Integritas etik

Page 21: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Agenda dokter hari ini dan mendatang(3)

Agent of change

Masy belum tercerahkan &

belum terberdayakan Memiliki tingkat

pengetahuan, sikap & perilaku

sehat yang benar dan baik

Masyarakjat tercerahkan

Page 22: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Agenda dokter hari ini dan mendatang(4)

Merekonstruksi Sistem (pelayanan) Kesehatan /Kedokteran Nasional

Mereformulasi Sistem Pendidikan Kedokteran/Kesehatan agar tetap “memanusiakan manusia calon dokter/dokter” serta mengacu pada kebutuhan sistem pelayanan kesehatan nasional

Galbraith. J.K.: “ …dalam sistem perguruan tinggi dekade-dekade akhir abad XX (tidak hanya di Indonesia), masyarakat industri dan big business justru tidak menghendaki alumni yang intelektual. Yang dibutuhkan adalah ahli-ahli terampil dan berdisiplin taat mutlak, tetapi hanya ahli dalam bidangnya dan bisa disetir menurut kemauan industri dan big business”

Mereformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan guna menunjang sistem pelayanan kesehatan nasional (terintegrasi) --> Terwujudnya Sistem Jaminan Sosial Nasional (Kesehatan) --> sesuai prinsip Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

Page 23: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

ANALISIS DERAJAT KESEHATANDIDASARKAN PADA KONSEP HENRIK L. BLUM

LINGKUNGANLINGKUNGAN45%45%

KETUKETURUNANRUNAN

5%5%PELAYANAN PELAYANAN KESEHATANKESEHATAN

20%20%

PERILAKUPERILAKU30%30%

STATUS KESEHATAN

Page 24: Paradigma Profesi Dr Edisi 2
Page 25: Paradigma Profesi Dr Edisi 2
Page 26: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Keturunan5 %

Pelayanan Kesehatan

20 %

Perilaku30 %

Lingkungan

45 %

DERAJAT

KESEHATAN

25 %

75 %

KuratifRehabilitatif

ANGGARAN

75 %

25 %

PreventifPromotif

Page 27: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Catatan akhir (1)

Bekal awal sebagai calon dokter baca regulasi atau aturan yang ada, antara lain:

UU Kesehatan no 36 tahun 2009Standar Pelayanan Minimal KesehatanUU Praktik KedokteranQanun Kesehatan Aceh no 4 tahun 2010dll

Page 28: Paradigma Profesi Dr Edisi 2

Catatan akhir (2)

Dokter-dokter Indonesia di masa depan diharapkan menjadi cendekia yang profesional dan lebih peka, mereka :

Tidak “buta”Tidak “tuli- bisu”Tidak “lumpuh”

Page 29: Paradigma Profesi Dr Edisi 2