17
BAB I PENDAHULUAN Modalit as terapi kanker secara umum adalah operasi pengangkat an, radioterapi dan kemoter api. Sebagai contoh, kanker paru dimana mer upakan peny ebab kematia n aki bat keganasan yang paling sering di dunia. Prognosis kanker paru sangat buruk dengan angka  bertahan hidup lima tahun hanya berkisar 10-13%.  Reseksi secara bedah merupa kan sala h satu modal terapi kanker paru tetapi hanya seumlah kasus yang dapat dibedah dan minimal !0% kasus membutuhkan tera pi paliat i". #ari 100% pasie n kanker stadium lan ut yang menala ni bedah kanker kon$e nsional hany a sekitar % y ang mampu mel e&ati mas a 1 tahun. 'emauan perkembangan teknologi dengan ditemu kannya beragam teknik diagnostik disertai dengan kemauan aplikasi pengunaan metode cryosurgery. Pasien kanker stadium lanut yang menalani cryosurgery, sekitar (0% nya mampu bertahan hidup. Selanutnya dalam angka &aktu ( tahun sekitar )% pasien yang menalani cryosurgery mampu sembuh total, sementar a pasien dengan bedah kon$ension al yang berhasil mele&a ti masa kritis hanya kurang dari 1%. *1+ ambar 1 : A man self-administering hydrotherapy.  ellcome ibrary, ondon 1

Parenchymal Cryosurgery

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 1/17

BAB I

PENDAHULUAN

Modalitas terapi kanker secara umum adalah operasi pengangkatan, radioterapi dan

kemoterapi. Sebagai contoh, kanker paru dimana merupakan penyebab kematian akibat

keganasan yang paling sering di dunia. Prognosis kanker paru sangat buruk dengan angka

 bertahan hidup lima tahun hanya berkisar 10-13%.   Reseksi secara bedah merupakan salah

satu modal terapi kanker paru tetapi hanya seumlah kasus yang dapat dibedah dan minimal

!0% kasus membutuhkan terapi paliati". #ari 100% pasien kanker stadium lanut yang

menalani bedah kanker kon$ensional hanya sekitar % yang mampu mele&ati masa 1tahun. 'emauan perkembangan teknologi dengan ditemukannya beragam teknik diagnostik 

disertai dengan kemauan aplikasi pengunaan metode cryosurgery. Pasien kanker stadium

lanut yang menalani cryosurgery, sekitar (0% nya mampu bertahan hidup. Selanutnya

dalam angka &aktu ( tahun sekitar )% pasien yang menalani cryosurgery mampu sembuh

total, sementara pasien dengan bedah kon$ensional yang berhasil mele&ati masa kritis hanya

kurang dari 1%.*1+

ambar 1 : A man self-administering hydrotherapy. ellcome ibrary, ondon

1

Page 2: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 2/17

Cryosurgery atau cryoablation adalah tindakan bedah *terbatas+ pada sel tumor 

dengan menggunakan prinsip pendinginan * freezing)  melalui  probe  metal. Penggunaan

cryosurgery  pada kanker merupakan terapi yang relati" baru. /amun penggunaan

cryosurgery telah lama digunakan, ada bukti menyebutkan bah&a pada 3(00 SM penggunaan

metode yang pada prinsipnya sama dengan cryosurgery untuk pengobatan luka terin"eksi.*3,+ 

rang-orang Mesir kuno, dan kemudian 2ippocrates, yang menyadari si"at analgesik 

dan anti-in"lamasi yang bisa di dapatkan dari suatu at yang dingin, menggunakannya untuk 

mengobati lesi in"eksi dada, patah tulang tengkorak, dan luka-luka pada berbagai

 pertempuran. Selama 00 tahun terakhir Cryosurgery telah berkembang dari aplikasi umum

seperti hidroterapi sampai untuk terapi spesi"ik.*3,+

BAB II

Page 3: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 3/17

CRYOSURGERY 

1. Sejarah

4ryosurgery, atau disebut uga sebagai cryoablation, adalah teknik bedah di mana

 pembekuan digunakan untuk menghancurkan aringan yang tidak diinginkan. #ikembangkan

 pertama pada pertengahan abad ke-15 yang saat ini tergolong teknologi pencitraan baru dan

menadi teknik yang berkembang secara pesat dalam teknik bedah minimal in$asi", terutama

di bidang pengobatan kanker.*3,+

4ara kera cryosurgery berdasarkan pembekuan aringan pada daerah tertentu dengan

menggunakan probe yang mencapai temperatur sangat rendah untuk mendapatkan destruksi

sel yang spesi"ik *cryodestruction+. Cryosurgery pertama kali digunakan di 6ropa tahun 1577

oleh 4arpenter yang kemudian penggunaan suhu beku untuk terapi destrukti" pada aringan

dimulai di 8nggris pada tahun 1!(-1!(1 ketika 9ames :rnott *1757-1!!3+, seorang dokter 

8nggris, menggambarkan penggunaan campuran es dan garam *pada suhu sekitar -0;4+

digunakan untuk membekukan sel kanker sehingga menyebabkan berkurangnya ukuran

tumor, berkurangnya perdarahan dan nyeri. Pada tahun 15)1 closed cryoprobe pertama yang

terdiri dari gas nitrogen dingin dikembangkan oleh #r 8r$ing S. 4ooper seorang ahli bedah

sara" :merika yang berbasis di /e& <ork merancang suatu probe nitrogen cair. alu

dilanutkan oleh Sanderson pada tahun 15!1 serta Rogers tahun 15!3. Perkembangan terapi

ini mengalami puncaknya pada tahun 15!( dengan ditemukannya teknologi rigid probe

dengan kaliber kecil, semi-rigid  dan "leksibel oleh 2omasson di Perancis dan Mai&and di

8nggris . Saat ini cryosurgery digunakan luas di seluruh dunia untuk terapi kanker paru. *1,+

#ari akhir abad ke-0, cryosurgery mengalami perkembangan yang pesat. =erdapat

tiga topik penting dalam cryosurgery*,)+>

a. Mekanisme biokimia dan bio"isika dari kerusakan aringan selama cryosurgery

 b. Peralatan cryo yang lebih baru

c. pemantauan dan pencitraan teknik cryosurgery.

3

Page 4: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 4/17

ambar > 6"ek 9oule-=homson

Peralatan yang digunakan, berupa suatu sistem nitrogen cair dan argon-helium adalah

 per&akilan dari dua tahap penting dari cryosurgery modern. 'emauan terbesar dalam

teknologi adalah penggunaan gas argon untuk mendorong pembentukan es menggunakan

 prinsip yang dikenal sebagai e"ek 9oule-=homson. Menggunakan probe yang tipis, sangat

e"isien, tersedia dalam berbagai ukuran, dapat ditempatkan di daerah yang sakit melalui

endoskopi atau perkutan dalam prosedur minimal in$asi".*(+

'emauan teknologi diagnostik menyebabkan perkembangan cryosurgery, contohnya

adalah perkembangan ?S intraoperati" untuk memantau proses terapi. 4ara penggunaannya

dengan menempatkan probe di lokasi yang diinginkan dalam aringan yang sakit dengan

?S, 4= atau panduan MR8. 9ika memenuhi syarat secara ukuran atau lokasi aringan target,

 probe ganda dapat dimasukkan dan didinginkan sampai-1)0o4 secara bersamaan.*(+

Penggunaan cryosurgery pada aplikasi klinis telah menadi suatu hal yang umum

dalam 10 tahun terakhir. 'asus-kasus yang dipilih untuk cryosurgery umumnya adalah pada

 pasien yang tidak mungkin dilakukan pengobatan secara kon$ensional. Penyakit yang

 beradaptasi dengan cryosurgery tidak hanya mencakup kanker prostat dan tumor hati, tetapi

 uga beragam tumor beragam di tempat lain, seperti paru-paru, otak, payudara, tulang,

 pankreas, ginal, dan rahim.*1,,(+

Selama periode ini, muncul seumlah besar penelitian eksperimental dan klinis. 1

kon"erensi 8nternasional cryosurgery telah diselenggarakan di 6ropa dan :sia. Presiden

8nternational Society o" 4ryosurgery saat ini, #r @ranco dari 8talia memberikan kontribusi

yang signi"ikan terhadap perkembangan cryosurgery seluruh dunia. Maalah 4ryobiology

Page 5: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 5/17

telah dipublikasikan untuk (7 $olume. Sekitar 5.000 makalah dengan in"ormasi yang

rele$an tentang cryosurgery untuk kanker yang diterbitkan dalam berbagai maalah akademi.

*,(+

4ryosurgery telah digunakan dalam praktek medis baik sebagai teknik tunggal serta

tambahan untuk pera&atan onkologi lainnya, dan yang telah menadi kekuatan penting dalam

 perang menghadapi kanker.*1,+

Pada tahun 1550 di 4hina, Ahou menggunakan cryosurgery terbuka *nitrogen cair+

untuk pengobatan 3( pasien dengan karsinoma hepatoseluler dengan hasil yang sebanding

dengan tindakan operasi reseksi. Penelitian tersebut merupakan yang terbesar dari pelaporan

cryosurgery untuk pengobatan kanker pada organ solid.*(+

#ari periode a&al abad ke-1, cryosurgery menggunakan Sistem 4ryocare

*6ndo4are, 8nc, 8r$ine, 4:, ?S:+ yang telah diterapkan di 4hina. #imana lebih dari sepuluh

ribu pasien dengan tumor ganas dan inak telah menalani prosedur cryosurgery. 'ebanyakan

kasus cryosurgery yang dilakukan di 4ina menggunakan teknik pendekatan perkutan. 4ina

telah menadi salah satu negara yang mempopulerkan penggunaan cryosurgery. *),7+

#i :sia ada negara yang mempunyai peralatan yang cukup baik untuk pelaksanaan

cryosurgery, yaitu 4ina dan 8ndonesia. #i 8ndonesia cryosurgery terdapat di dua rumah sakit,

yaitu Rumah Sakit s&asta di 9akarta dan di Surakarta. #i Rumah Sakit s&asta tersebut dokter 

operator untuk cryosurgery adalah dr.#arma&an 8smail,SpB='C, dokter ahli bedah =horak 

'ardio Caskuler. #imana beliau uga begitu optimis dengan keberhasilan cryosurgey.

4ryosurgery di rumah sakit tempat beliau bekera, sementara ini di"okuskan pada terapi

terhadap kanker paru.

Cryosurgery disebut uga, cryoablation  yaitu suatu terapi dengan menggunakan

aplikasi gas yang sangat dingin untuk menghancurkan aringan termasuk sel kanker.

Cryosurgery merupakan suatu teknik e"isien yang diaplikasikan secara lokal sebagai terapi

 paliati" kanker. Metode berdasarkan e"ek sitotoksik pada temperatur rendah, merupakan

metode yang aman, dan mudah dilakukan.*!+

Cryosurgery menggunakan suatu cryoprobe yaitu suatu alat berbentuk tongkat dengan

 arum-arum kecil yang dihubungkan melalui pipa ke sumber nitrogen atau

argDn. Cryoprobe ditempatkan pada posisi yang tepat dengan bantuan arahan computerized 

tommography scanning  *4= scan+ yang akan mengakibatkan aringan internal target

(

Page 6: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 6/17

membeku tetapi kerusakan aringan sehat dapat dihindari. Pembekuan sel serta pembatasan

kerusakan aringan sehat dimonitor dengan menggunakan arahan magnetic resonance

imaging  *MR8+ atau ultrasonography *?S+.*(+

ambar 3 > Probe diba&ah panduan ?S

Cryosurgery menggunakan temperatur yang sangat rendah *"reeing+ pada aringan

tumor sehingga sel ganas melemah dan mati dengan pengulangan siklus freeze yang diikuti pencairan *thaw+. /itrogen monoksida */+ atau nitrogen cair merupakan at yang paling

sering digunakan untuk menghasilkan temperatur rendah sebesar -!0;4. *1,,(,)+ 

2. Indikasi cryosurgery 

8ndikasi cryosurgery antara lain*,(,!+>

- 'anker paru stage lanut yang tidak dapat dilakukan bedah reseksi atau pasien dengan

kondisi umum atau "ungsi paru yang buruk 

-

'anker paru dengan obstruksi bronkus yang tidak dapat dibedah- 'anker paru berulang setelah radioterapi, kemoterapi atau bedah

- 'anker paru lokal tetapi menolak untuk operasi

- 'anker hati

- 'anker ginal

- 'anker $arium

- 'anker @aring

- 'anker =estis

- =umor ?terus, 'anker Cagina

- 'anker pankreas

-'anker payudara

)

Page 7: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 7/17

- Sarkoma

- 'anker prostat

- 'anker kulit dan melanoma

- 'eganasan pada kepala dan leher 

-

=umor aringan lunak baik yang ganas atau inak

Selain itu, cryosurgery dapat menadi pengobatan yang e"ekti" untuk berikut>

- Retinoblastoma *kanker masa kanak-kanak yang mempengaruhi retina mata+

- =ahap a&al kanker kulit *baik sel basal dan karsinoma sel skuamosa+

- Prakanker kulit atau yang dikenal sebagai keratosis actinic

-'ondisi prakanker ser$iks atau dikenal sebagai neoplasia intraepithelial ser$ikal*abnormalcell perubahan pada ser$iks yang dapat berkembang menadi kanker

ser$iks+

3. Prosedur cryosurgery

6"ek destrukti" cryosurgery pada tumor disebabkan oleh dua mekanisme utama,

secara langsung, dan secara tertunda. Mekanisme langsung adalah e"ek destruksi dari

 freezing   dan thawing . Mekanisme tertunda adalah kegagalan progresi" dari mikrosirkulasi

disekitar daerah target yang pada akhirnya akan teradi stasis dari pembuluh darah sekitar 

 aringan target dan akan menyebabkan suatu e"ek destruksi. Saat suhu pada aringan target

turun sampai diba&ah -0 E 4, kristal es akan terbentuk di dalam sel. Setelah itu, teradi

kematian sel. Saat dilakukan cryosurgery akan teradi kegagalan yang progresi" dari

mikrosirkulasi, kerusakan lapisan endotel menyebabkan dinding pembuluh menadi

 berlubang, edema interstisial, agregasi platelet, teradi mikrothrombus, akhirnya pembuluh

darah tersumbat dan mengalami obliterasi. #alam suatu teori dikatakan bah&a selama

cryosurgery, sistem kekebalan tubuh dari dari pasien akan tersensitasi oleh karena tumor yang

dihancurkan oleh cryosurgery tersebut. Setiap tumor primer dan proses metastasis yang

teradi akan dihancurkan oleh sistem imun setelah dilakukannya cryosurgery. Respon ini

disebut Frespon cryoimmunologicalF.*13,1,1(,1)+

7

Page 8: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 8/17

ambar > Siklus "reee-tha&

Peralatan yang dibutuhkan untuk cryosurgery terdiri atas cryosurgical console,

 probe dan sumber cryogen. Perbedaan utama di antara peralatan tersebut terletak pada

metode kontrol temperatur serta cryogen yang digunakan.*(,)+

Cryoprobe dapat  berbentuk rigid  atau "leksibel dan uga dapat disertai angled tip.

#iameter probe merupakan "aktor penting dalam e"ekti"itas cryosurgery.  #iameter probe

yang lebih kecil *. mm+ mendinginkan lebih cepat, daerah terapinya terbatas sehingga

hanya digunakan untuk lesi kecil sampai dengan sedang serta memerlukan &aktu lebih lama

untuk mencair. Sedangkan probe dengan diameter besar *(.(mm+ paling e"ekti" untuk massa

yang lebih besar.  Rigid cryoprobe  digunakan pada tumor lokasi sentral sedangkan  probe

 fleksibel digunakan pada lokasi tumor di peri"er.*(,)+

 

ambar ( > Probe 4ryosurgery

!

Page 9: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 9/17

4. Mekanisme cedera jaringan selama cryosurgery.

4ooper pada tahun 15), menulis bah&a memegang aringan di -0 4 selama satu

menit sudah cukup untuk menginduksi nekrosis. Pada dekade enam puluhan, protokol termal

dasar untuk prosedur bedah beku merupakan suatu mekanisme pembekuan yang cepat,

memperlambat pencairan, dan pengulangan siklus freeze dan thaw. 9elaslah sekarang bah&a

 parameter termal yang digunakan untuk pembekuan selama cryosurgery tidak tepat dan ini

mungkin telah mengakibatkan kegagalan pengobatan. ?ntuk mengontrol hasil cryosurgery

menadi penting untuk memahami apa yang menadi mekanisme timbulnya kerusakan.*(,),!,5+

  #alam cryosurgery, aringan dibekukan dengan probe cryosurgical melalui suatu

kontak terrmal. Probe didinginkan melalui sirkulasi internal cairan pendingin. #alam

 beberapa menit setelah pendinginan dimulai, suhu aringan kontak dengan probe mencapai

suhu "ase transisi dan aringan mulai membeku. Seperti banyak panas yang diekstraksi, suhu

 probe terus menurun dan proses pembekuan mulai merambat ke luar, masuk ke dalam

 aringan. Proses pembekuan akan beralan sampai aliran cairan pendingin dihentikan. Pada

saat itu aringan yang membeku memiliki distribusi temperatur yang berkisar dari suhu

kriogenik terendah pada permukaan aringan kontak dengan probe melalui "ase trans"ormasi

dengan tepi luar dari lesi yang membeku tersebut. #alam protokol cryosurgical yang khas,

setelah pembekuan selesai sistem pendingin menaga aringan yang telah membeku untuk 

 angka &aktu yang diinginkan, diikuti dengan pemanasan dan pencairan.*(,)+

Prosedur cryosurgery berlangsung antara beberapa menit sampai satu am. #ari sini

didapatkan kesimpulan bah&a setiap sel dari aringan mungkin mengalami &aktu termal yang

 berbeda. Sel-sel dekat permukaan probe cryosurgical akan didinginkan dengan lau

 pendinginan yang lebih tinggi dan suhu yang lebih rendah daripada yang lebih auh dari

 probe.*3,,(,)+

5. Aplikasi Prosedur Cryosurgery 

a.   Cryosurgery Endo!ronchial

Cryosurgery endobronkial dilakukan dengan anestesi umum intra $ena kera singkat,

menggunakan bronkoskop rigid  berukuran besar *5, mm+ atau bronkoskop "leGibel *,

mm+. ?ung distal bronkoskop ditempatkan kira-kira ( mm di atas lesi, cryoprobe straight,

right angled atau "leGibel )  tepat disisipkan melalui bronkoskop dan dituukan pada tumor.

5

Page 10: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 10/17

 Cryosurgery hanya dapat digunakan pada tumor intraluminal dengan menggunakan nitrogen

cair atau gas argon melalui cryoprobe yang ditempatkan kontak dengan tumor.  9aringan

sampel untuk pemeriksaan histologi diambil sebelum cryosurgery.*5,11+

=umor dibekukan selama 3 menit kemudian dibiarkan mencair hingga probe terpisah

dari aringan. Satu siklus freeze-thaw digunakan untuk lesi super"isial dan dua siklus untuk 

lesi yang kedalamannya lebih dari 3 mm, ika tumor menutupi cabang-cabang bronkus

dibutuhkan aplikasi cryo ganda sedangkan tumor nekrotik besar yang terbentuk setelah

aplikasi dibuang menggunakan biopsi "orseps rigid berukuran besar. Pendinginan yang teradi

akibat e"ek 9oule-=hompson dengan temperatur pada uung probe mencapai -70;4.  #alam

&aktu 1( detik bola kristal es terbentuk pada uung probe.  Satu sampai tiga siklus

 pembekuan-pencairan dilakukan pada daerah tumor dan masing-masing pembekuan berakhir 

selama 3 menit, pada akhir masing-masing siklus pembekuan bola kristal es diamati sampai

 pencairan selesai sebelum probe dilepas.*5,11+

 

ambar ( > proses pembekuan cryosurgery

10

Page 11: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 11/17

Pemilihan diameter  probe ( mm atau , mm didasarkan pada ukuran dan posisi

tumor. !robe ukuran , mm digunakan untuk tumor peri"er, tumor yang lebih kecil. Probe

ukuran ( mm digunakan untuk tumor central dan besar. Penggunaan bronkoskop rigid

 berukuran besar memungkinkan  suction catheter   kecil ditempatkan setelah terapi untuk 

membuang darah dan sekret selama cryosurgery. Perdarahan dapat diatasi dengan pemberian

adrenaline 1>1000. Prosedur umumnya dilakukan selama menit. =erapi berikutnya

dilakukan minggu setelah terapi pertama dan prosedur dapat diulang ika terdapat keluhan

kembali.*(,5,11+

!.   Cryosurgery Direct  In"ra"oraks

Cryosurgery dilakukan saat torakotomi apabila ditemukan massa tumor dan tidak 

dapat direseksi. !robe didekatkan pada massa dan pembekuan berlanut sampai bola kristal es

membesar untuk menutupi massa, lima milimeter dari tepi aringan paru normal termasuk 

dalam proses pembekuan dan aringan nekrotik yang terbentuk selama operasi dibuang secara

mekanis *dengan biopsi+. apisan material nekrotik yang menutupi tepi bebas aringan sehat

sering ditinggalkan untuk meminimalkan risiko kebocoran udara. *(,),7+

c.   Cryosurgery Perku"an

 !robe dapat diletakkan ke dalam tumor selama operasi atau dapat melalui kulit *perkutan+.

?mumnya gas argon atau nitrogen cair digunakan sebagai material cryogenik . =umor 

dibekukan dengan kecepatan maksimum selama 1( menit dan dicairkan selama ( menit,

kemudian dibekukan kembali selama 10 menit. ?mumnya terdapat (-10 mm batas aringan

normal di sekitar aringan target, ika bola kristal es a&al tidak cukup besar untuk menutupi

keseluruhan panang tumor, maka probe ditarik kembali -( cm tergantung panang tumor.

'eseluruhan proses dapat diulangi untuk tumor yang sangat besar, ika diameter tumor 

kurang dari 1,( cm, probe 3 mm ditempatkan pada sentral tumor, ika tumor lebih besar dari 3

cm kombinasi probe 3, ( atau ! mm ditempatkan di sekitar peri"er dan sentral tumor untuk 

memastikan pembekuan pada seluruh tumor dengan tuuan menghancurkan tumor 

ditambahkan 1 cm dari tepi sekitar tumor.*(,),1+

d.   Cyosurgery pada #anker Pros"a"

4ryosurgery untuk pengobatan kanker prostat biasanya dilakukan ketika $olume

 prostat adalah (0 gram atau kurang. 9ika prostat lebih besar dari (0 gram, ahli urologi dapat

memilih untuk mengurangi ukuran prostat sebelum pera&atan. =iga sampai enam bulan

sebelum pengobatan cryotherapy pada prostat, pasien dapat diberikan terapi hormonal untuk 

memblokir produksi hormon, sehingga menyebabkan prostat menyusut. Setelah terapi

11

Page 12: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 12/17

hormon, prostat biasanya akan lebih kecil sehingga meningkatkan keberhasilan pengobatan

cryotherapy untuk membekukan seluruh prostat.*!+

Selama prosedur cryotherapy, beberapa arum cryoablation dimasukkan ke dalam

 prostat melalui perineum *daerah antara anus dan skrotum+. 2al ini dilakukan dengan pasien

di ba&ah anestesi umum atau lokal. Sebuah probe ?S dimasukkan ke dalam rektum untuk 

melihat prostat dan proses pembekuan selama prosedur cryosurgery.*!+

Selama cryosurgery untuk kanker prostat, pasien ditempatkan pada posisi litotomi.

#okter menggunakan ?S untuk melihat dan sebagai monitor untuk memandu penyisipan

*1.7mm+ arum cryoablation 17g melalui perineum ke lokasi yang tepat dalam kelenar 

 prostat. Sebuah kateter yang dihangatkan digunakan untuk melindungi uretra dari pembekuan

karena uretra mele&ati kelenar prostat. M=S H *Multi-point Sensor =hermal+ dan arum

sensor termal terus memantau suhu di dalam dan di sekitar prostat untuk memastikan bah&a

 prostat sedang dibekukan pada suhu kurang dari -0 ⁰ 4 sedangkan daerah sekitarnya dari

rektum dan organ lainnya tidak beku. Penggunaan arum M=S untuk memantau suhu dari

seluruh prostat dan aringan sekitarnya secara dramatis menurunkan angka teradinya

komplikasi berupa inkontinensia, "istula rektum atau e"ek samping lainnya.*!+

'etika arum cryoablation dan sensor suhu berada di tempat target, gas argon, yang

diedarkan melalui arum cryoablation untuk menciptakan suhu negati" 0 deraat 4elsius atau

lebih dingin. Beredarnya gas argon yang sangat dingin melalui arum cryoablation

menciptakan bola es yang membekukan prostat dan sel-sel kanker di dalamnya. Setelah area

target beku, teknik thawing  digunakan setelahnya. Proses pencairan tersebut akan membunuh

sel-sel kanker dalam kelenar prostat. 8ni disebut proses "reee-tha&. Proses ini diulang untuk 

memastikan semua sel kanker rusak dan membantu menghentikan kekambuhan kanker 

 prostat di masa depan. 2asil cryosurgery untuk kanker prostat mirip dengan operasi radikal

dan radiasi.*!+

e. $r%osurger% pada ginjal

4ryotherapy diindikasikan sebagai pengobatan untuk lesi kortikal atau peri"er, untuk 

lesi padat kurang dari cm, dan untuk pasien dengan ginal tunggal atau "ungsi ginal yang

 buruk. :blasi kanker pada ginal dilakukan dengan membekukan aringan kanker tersebut.*!+

:blasi pada kanker ginal dengan menggunakan cryotherapy dapat dilakukan melalui

 beberapa cara secara "leksibel, sehingga pengobatan dapat disesuaikan oleh dokter untuk 

mengakomodasi kesehatan umum pasien serta ukuran dan lokasi tumor.*!+

1

Page 13: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 13/17

Renal cryosurgery dapat dilakukan pada operasi terbuka kon$esional, meskipun

 pendekatan ini arang digunakan saat ini oleh ahli bedah yang berpengalaman melakukan

cryoablation ginal ginal. perasi terbuka lebih memberikan rasa sakit, memiliki &aktu

 pemulihan lebih lama dan umumnya menghasilkan komplikasi lebih banyak dari bedah

minimal in$asi". 9ika prosedur terbuka yang dipilih, selalu dilakukan di ba&ah anestesi umum

dan dianurkan bah&a ?S intraoperati" diman"aatkan sebagai pedoman untuk penempatan

 arum cryoablation dan menentukan posisi. *!+

4ryosurgery dengan panduan laparoskopi membuat 3- sayatan kecil, dimana standar 

teknik laparoskopi digunakan untuk mem$isualisasikan ginal, dan probe ?S laparoskopi

digunakan untuk memantau penempatan perkutan dari arum cryoablation dan sensor termal

ke tumor. Selain itu, probe ?S digunakan untuk memantau tumor dan bola es selama proses

 freeze-thaw ganda, memastikan penghancuran seluruh tumor serta margin yang diinginkan

dari aringan di sekitarnya.*!+

Pendekatan lain adalah ablasi minimal in$asi" perkutan. #engan akses perkutan, tidak 

ada sayatan yang dibuat. Pasien diposisikan dalam mesin 4= atau MR8. 9arum cryoablation

dan sensor termal yang dimasukkan melalui kulit dan diposisikan dalam tumor di ba&ah

 bimbingan 4=, MR8 atau ?S dan seluruh prosedur dimonitor menggunakan 4= atau MR8.*!+

6. #eun"ungan cryosurgery

  Cryosurgery memiliki e"ek samping lebih ringan dibanding bedah dan radiasi.

Cryosurgery dapat mengobati tumor dengan ukuran lebih dari 10 cm melalui berbagai ukuran

atau penempatan seumlah probe. Cryosurgery lebih murah dibanding terapi lain dan

membutuhkan &aktu penyembuhan serta lama tinggal yang lebih pendek bahkan tanpa ra&at

inap, kadang dapat dilakukan dengan anestesi lokal. 'erusakan aringan sehat dapat dihindari

karena tindakan ini dapat dibatasi pada daerah yang sakit. =erapi aman ika diulang dan dapat

dikombinasikan dengan terapi standar seperti bedah, kemoterapi, terapi hormonal dan radiasi.

Selain itu menggabungkan cryosurgery dengan eksisi dapat memberikan keuntungan dengan

meminimalkan risiko penyebaran sel-sel kanker selama eksisi. Cryosurgery merupakan

 pilihan pengobatan pada kanker paru yang dipertimbangkan tidak dapat dibedah atau tidak 

memberikan respons terhadap terapi standar. 'ehilangan darah durante operasi dan

ketidaknyamanan pasca-bedah diminimalkan. uka yang ditimbulkan dari tindakan

cryosurgery relati" kecil *umumnya dalam kisaran diameter mm+ dan karena itu dapat

digolongkan dalam minimal in"asi"e surgery. =idak ada e"ek samping utama yang umumnya

13

Page 14: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 14/17

ditemukan pada kemoterapi atau radioterapi. :da bukti bah&a tingkat kekambuhan kanker 

setelah cryosurgery lebih rendah.*1,(,),7+

7. #omplikasi Cryosurgery

Setiap tindakan pembedahan memiliki e"ek samping ataupun komplikasi yang

mungkin teradi. <ang ber$ariasi tergantung dari teknik yang digunakan, penyakit yang

diterapi dan keadaan umum dari pasien tersebut.*(+

'omplikasi tersering adalah perdarahan. Perdarahan yang teradi biasanya teradi saat

cryoprobe dikeluarkan saat "ase thaw. Perdarahan yang teadi menggambarkan perdarahan

dari pembuluh darah yang terkena saat penempatan cryoprobe, robek nya pembuluh darah

saat proses freeze, parenkimal "raktur dari organ, karena proses koagulopati akibat banyaknya

 aringan yang dibekukan selama proses tersebut atau karena siklus berulang yang dilakukan*(+.

agal ginal akut uga dapat merupakan suatu komplikasi yang ditimbulkan akibat

tindakan cryosurgery. Aat-at toksik yang dikeluarkan dari tumor selama proses cryoablation

 berkontribusi menyebabkan teradinya myoglobinuria. Myoglobinuria dapat dideteksi setelah

iceball  mencair, dan akan hilang dalam 1 sampai dengan 3 hari. 2al tersebut dapat teradi

 pada proses cryosurgery yang melibatkan $olume organ dalam umlah besar. leh karenanya

 persiapan pasien sebelum tindakan dilakukan, meliputi pemeriksaan "unsi ginal perlu

dilakukan. Pasien-pasien dengan gangguan "ungsi ginal diperlukan monitoring yang lebih

ketat dan diberikan rehidrasi preoperati$e yang adekuat.  *(+

Cryoshock menadi menyebab utama mortalitas yang teradi pada tindakan

cryosurgery. Salah satu urnal melaporkan bah&a cryoshock  yang teradi berkaitan dengan

$olume aringan yang dibekukan dan umlah siklus yang dilakukan. *(+

8. #om!inasi "erapi lain dengan Cryosurgery

Cryosurgery dapat dikombinasikan dengan kemoterapi atau radioterapi.

Cryosurgery dan kemoterapi menginduksi e"ek biologi yang berbeda, khususnya induksi

apoptosis.   Pada batas daerah yang beku, hipotermia menyebabkan e"ek destrukti" yang

 berbeda, kemoterapi atau radioterapi memberikan e"ek destrukti" yang saling

melengkapi. Penelitian dan hasil klinis menunukkan kombinasi cryosurgery dan kemoterapi

atau radioterapi lebih e"ekti" dibandingkan hanya monoterapi. Mai&and dkk. melakukan studi

 prospekti" pada 1 pasien kanker bronkogenik stadium lanut yang tidak dapat dilakukan

 bedah reseksi dengan memberikan 1( mg bleomycin intra $ena. Perbedaan bermakna

ditemukan pada tumor dengan uptake radiologis terhadapa   bleomycin sebelum dan

setelah cryosurgery dengan rata-rata peningkatan uptake 30% setelah cryosurgery. Parameter 

1

Page 15: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 15/17

"armakokinetik menunukkan setelah cryosurgery terdapat percepatan bersihan plasma dan

diasumsikan bleomycin terperangkap pada tumor akibat gangguan $askular yang disebabkan

 proses pembekuan. 'onsentrasi obat anti kanker tinggi pada daerah yang membeku dan di

daerah yang berhubungan dengan hipotermik dibandingkan aringan sekitar yang tidak 

diobati.*(,7,11+

4ryosurgery endobronchial diikuti radiasi eksterna dilaporkan memiliki keuntungan

daripada hanya dilakukannya terapi tunggal radiasi. 6"ek sinergis cryosurgery dan radioterapi

teradi akibat hiper$askularisasi yang teradi setelah dilakukannya cryosurgery dan

 peningkatan radiosensiti$itas aringan yang mengalami hiper$askularisasi tadi.

Cryosurgery sebagai kemoterapi adu$ant menggunakan cryoprobe / diameter 3 mm dan

kemoterapi "inorelbine atau keduanya. Cryosurgery menginduksi kematian sel langsung

*nekrosis dan apoptosis+ sedangkan kemoterapi menghambat proli"erasi sel. ?kuran tumor 

yang diterapi dengan cryosurgery atau kemoterapi hampir sama dan dapat dibedakan menadi

3 "ase, "ase pertama perkembangan tumor berkurang *"ase ini berakhir hari setelah terapi+,

"ase kedua ukuran tumor menadi stabil dan tidak berubah secara bermakna *dari hari ke (

sampai 1(+, "ase ketiga ukuran tumor meningkat lagi *akibat proli"erasi sel-sel yang bertahan+

mencapai ukuran yang lebih besar dibanding ukuran a&al.*(,7,11+

@orest dkk. melakukan terapi kombinasi *cryo-chemotherapy+ pada mencit dengan

menyuntikkan kemoterapi setelah 0 am atau 1( hari cryosurgery *saat ekspresi #ascular 

endothelial growth factor  *C6@+ maksimal+. 9umlah sel-sel apoptotik tidak bertambah

sedangkan sel-sel nekrosis bertambah pada tumor yang diterapi dengan cryo-

chemotherapy dibandingkan tumor yang tidak mendapat terapi apapun atau tumor yang

hanya diterapi dengan cryosurgery atau kemoterapi secara terpisah. Cryo-chemotherapy

menginduksi sel mati dan menghambat proli"erasi sel sedangkan cryosurgery menginduksi

sel mati secara langsung dan kemoterapi menginduksi sel pertumbuhan yang sedang istirahat.

*(,7,11+

DA&'A( PUS'A#A

1(

Page 16: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 16/17

1. Ramas&amy 2.S. 4ryosurgery "or lung cancer > 4linical Result and =echnical

:spects. =4R= :pril 00. p 13-1(0.

. /iu ., Iu 'echeng, and Mu @eng. 4ryosurgery "or lung cancer. 9 =horac #is 01J

*+>0!-15.

3. Aonne$ylle 9:. =he in"luence o" cryosurgery and electrocoagulation on the process o" 

metastasiing. =hesis, egstgeest,#rukkeri de 'empenaer 15!1J13.

. age ::. 2istory o" cryosurgery. Sem Surg ncol 155!J 1> 55-105

(. 'echeng, Iu. ihi /, @ranco . Modern 4ryosurgery "or 4ancer. @uda 4ancer 

2ospital. :$ailable at &&&."udahospital.com.

). 4ryosurgery &ith :rgon 2elium a$ailable "rom ?R >

http>KKcryosurgery.blogspot.comK005K03Kcryosurgery-&ith-argon-helium-kni"e.html .

7. Mai&and M, 6$ans 9M, Beeson 96. =he application o" cryosurgery in the treatment

o" lung cancer. 4ryobiology 00J !>((-)1.

!. 4ryoablation technology a$ailable "rom ?R http>KK&&&.galil-

medical.comKcryoablation-technologyK2istory-4ryotherapy-@irst-Second-

eneration.html

5. @orest C, PeocLh M, 4ampos , uyotat #, Cergnon 9M. Bene"it o" a combined

treatment o" cryotherapy and chemotherapy on tumour gro&th and late cryo-induced

angiogenesis in a non-small cell lung cancer model. ung cancer 00)J (>75-!)

10. :hmed :, ittrup P. Percutaneous 4ryotherapy o" the =horaG> Sa"ety 4onsiderations

"or 4ompleG 4ases. :9R 00)J 1!)>1703-0).

11. Mo$sas B. Role o" lasers, photodynamic therapy, cryotherapy and electrocautery in

endobronchial therapy. 8n> Mosas B, anger 49, oldberg M, editors. 4ontro$ersies

in lung cancer. 1st ed. /e& <ork> Marcel #ekkerJ 001.p.35-7.

1. ang 2. Percutaneous lung cryotherapy by computer tomography guidance.

:$ailable "rom ?R> http>KK&&&.paper.edu.cn.

1)

Page 17: Parenchymal Cryosurgery

7/26/2019 Parenchymal Cryosurgery

http://slidepdf.com/reader/full/parenchymal-cryosurgery 17/17

13. 'arlsson 9, 4ra$alho 6, Borel Rinkes 82 et al *1553+ /ucleation and gro&th o" ice

crystals inside cultured hepatocytes during "reeing in the presence o" dimethyl

sul"oGide. Biophys 9 )(>(-(3)

1. 2o""mann /6, Bischo" 94 *00+ =he cryobiology o" cryosurgical inury. ?rology )0>

0-5

1(. Sidana :, 4ho&dhury 2, @uchs 69 et al *010+ 4ryoimmunotherapy in urologic

oncology. ?rology 7(> 1005-101

1). Shulman S, Brandt 69, <antorno 4 *15)!+ Studies in cryo-immunology. 88. =issue and

species speci"icity o" the autoantibody response and comparison &ith iso-

immuniation. 8mmunology 1> 15-1(!

17