33
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN KALIJATEN KECAMATAN TAMAN SIDOARJO Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur SKRIPSI Oleh : ADITYA BAGUS PERMADHI NPM : 0441010046 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA SURABAYA 2010

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

  • Upload
    lamdung

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM

PEMBERANTASAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

DI KELURAHAN KALIJATEN KECAMATAN TAMAN SIDOARJO

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara pada Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

SKRIPSI

Oleh :

ADITYA BAGUS PERMADHI

NPM : 0441010046

YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

SURABAYA

2010

Page 2: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Alloh SWT karena

hanya atas Berkah dan Rakhmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan

judul “PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAAN

PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH

DENGUE (DBD) DI KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO”, tak

lupa terima kasih sebesar – besarnya juga penulis panjatkan buat baginda agung

Muhammad SAW, karena dengan perasaan sayang yang tulus kepada umatnya-

lah penulis mampu memahami segala sesuatu yang hak dan yang batil, hingga

mampu mengamalkan semua yang bermanfaat, termasuk dalam penulisan Skripsi

ini.

Dalam menyusun Skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan. Oleh

karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

Ibu Dra. Ertien Rining. N, MSi selaku dosen pembimbing dalam pembuatan

Skripsi ini. Tidak lupa ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada :

1. Ibu Dra. Hj. Suparwati, MSi. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2. Bapak Dr. Lukman Arif, MSi selaku Ketua Program Studi Administrasi

Negara Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Ibu Dra. Diana Hertati, MSi selaku Sekretaris Program Studi Administrasi

Negara Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4. Bapak dan Ibu guru dosen pengajar Program Studi Administrasi Negara dan

seluruh jurusan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang selama ini telah

i

Page 3: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

5. Orang tua tercinta, yang selalu penulis hormati dan sayangi. Terima kasih buat

seluruh doa, pengorbanan, dan kasih sayangnya, semoga Alloh membalasnya

dengan ‘Surga’, dan semoga apa yang dikorbankan selama ini mampu

menjadikan penulis sebagai orang yang berguna bagi agama, masyarakat, nusa

dan bangsa. Amin. Love u so much.

6. Keluarga besar yang selalu memberi support dengan tulus dan ikhlas. I love

you all.

7. Semua teman – teman FISIP UPN “VETERAN” JATIM, terutama teman –

teman Administrasi Negara, khusunya “cak mat’s gangster”. Apakah anda

hebat ??. Futsal pangkal sehat, sehat pangkal damai, damai pertanda

beriman, beriman pangkal surga. So, rajin-rajinlah futsal biar bisa masuk

surga. Hehehe… ;), buat yang belum nyelesaiin skripsi, ayo

donk…semangat…semangat…!!!. Terima kasih juga buat teman – teman yang

lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my

friend). Maaf nggak bisa disebut satu pesatu.

Semoga Skripsi ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan di bidang

pelaksanaan kebijakan pemerintah, khususnya dalam hal Partisipasi Masyarakat

Dalam Pelaksanaan Program Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue

(DBD), maupun dalam ruang lingkup pendidikan, khususnya dalam disiplin Ilmu

Administrasi Negara.

ii

Page 4: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

Apabila ada kekurangan maupun kelebihan di dalam penulisan ini, penulis

memohon maaf yang sebesar – besarnya. Akhir kata, penulis berharap semoga

Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surabaya, Agustus 2010

Aditya Bagus Permadhi

iii

Page 5: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah .................................................................. 14

1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................... 15

1.4. Kegunaan Penelitian ................................................................. 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 17

2.1. Penelitian Terdahulu ................................................................. 17

2.2. Landasan Teori.......................................................................... 19

2.2.1. Partisipasi ...................................................................... 19

2.2.2. Bentuk Partisipasi ......................................................... 20

2.2.3. Tingkatan Partisipasi..................................................... 22

2.2.4. Jenis Partisipasi ............................................................. 23

2.2.5. Dampak Kegiatan Partisipatif ....................................... 25

2.2.6. Masyarakat .................................................................... 26

2.2.7. Unsur – Unsur Masyarakat............................................ 27

2.2.8. Syarat Timbulnya Masyarakat ...................................... 28

2.2.9. Kriteria Masyarakat....................................................... 28

2.2.10. Faktor – Faktor Manusia Bermasyarakat ...................... 29

iv

Page 6: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

2.2.11. Jenis Partisipasi Masyarakat ......................................... 30

2.2.12. Program Pemberantasan Penyakit DBD ....................... 31

2.2.13. Kebijakan Publik ........................................................... 31

2.2.14. Demam Berdarah Dengue (DBD)................................. 37

2.2.15. Cara Penyebaran Penyakit DBD ................................... 38

2.2.16. Gejala pada DBD .......................................................... 38

2.2.17. Nyamuk Aedes............................................................... 39

2.3. Kerangka Berpikir..................................................................... 41

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 44

3.1. Jenis Penelitian.......................................................................... 44

3.2. Fokus Penelitian ........................................................................ 45

3.3. Lokasi Penelitian....................................................................... 47

3.4. Sumber Data.............................................................................. 48

3.5. Pengumpulan Data .................................................................... 49

3.6. Analisis Data ............................................................................. 51

3.7. Keabsahan Data......................................................................... 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 57

4.1. Gambaran Umum...................................................................... 57

4.1.1. Keadaan Geografis Kecamatan Taman ......................... 57

4.1.2. Keadaan Monografis Kecamatan Taman ...................... 58

4.1.3. Keadaan Demografis Kecamatan Taman ...................... 62

4.1.4. Keadaan Administratif Kantor Kecamatan Taman ....... 66

4.1.5. Keadaan Geografis Kelurahan Kalijaten....................... 71

4.1.6. Visi, Misi, dan Motto Kelurahan Kalijaten ................... 73

v

Page 7: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

4.1.7. Keadaan Penduduk Kelurahan Kalijaten....................... 73

4.1.8. Status Sosial Ekonomi Kelurahan Kalijaten ................. 74

4.1.9. Struktur Organisasi dan Tupoksi Kel. Kalijaten ........... 76

4.1.10. Komposisi Pegawai Kelurahan Kalijaten...................... 79

4.1.11. Puskesmas Taman ......................................................... 82

4.1.12. Motto, Visi, dan Misi Puskesmas Taman...................... 84

4.1.13. Sumber Daya Kesehatan Puskesmas Taman ................ 87

4.1.14. Riwayat Penyakit Pasien Puskesmas Taman ................ 89

4.2. Hasil Penelitian ......................................................................... 92

4.3. Pembahasan............................................................................... 110

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 122

5.1. Kesimpulan ............................................................................... 122

5.2. Saran.......................................................................................... 123

vi

Page 8: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Data Program Pemberantasan Penyakit DBD Tahun 2009....... 10

Tabel 1.2. Laporan Pemeriksaan Jentik Berkala Tahun 2009.................... 12

Tabel 1.3. Laporan Pemeriksaan Jentik Berkala Januari – Juni 2010........ 13

Tabel 4.1. Sarana dan Prasarana Kecamatan Taman (Keagamaan)........... 56

Tabel 4.2. Sarana dan Prasarana Kecamatan Taman (Pemerintah)............ 57

Tabel 4.3. Sarana dan Prasarana Kecamatan Taman (Lalu lintas)............. 58

Tabel 4.4. Sarana dan Prasarana Kecamatan Taman (Pendididikan)......... 59

Tabel 4.5. Sarana dan Prasarana Kecamatan Taman (Kesehatan) ............. 60

Tabel 4.6. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Pendididikan.................. 61

Tabel 4.7. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian .......... 62

Tabel 4.8. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Agama/Kepercayaan ..... 63

Tabel 4.9. Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan Taman ..................... 65

Tabel 4.10. Karakteristik Pegawai Kecamatan Taman (Golongan)............. 66

Tabel 4.11. Karakteristik Pegawai Kecamatan Taman (Pendidikan)........... 67

Tabel 4.12. Pembagian Wilayah RT dan RW Kelurahan Kalijaten............. 71

Tabel 4.13. Jumlah Penduduk Kelurahan Kalijaten (Jenis Kelamin) .......... 72

Tabel 4.14. Jumlah Penduduk Kelurahan Kalijaten (Usia).......................... 73

Tabel 4.15. Jumlah Penduduk Kelurahan Kalijaten (Pendidikan) ............... 74

Tabel 4.16. Jumlah Penduduk Kelurahan Kalijaten (Mata Pencaharian) .... 75

Tabel 4.17. Komposisi Pegawai Kelurahan Kalijaten (Jenis Jabatan)......... 79

Tabel 4.18. Komposisi Pegawai Kelurahan Kalijaten (Pendidikan)............ 80

Tabel 4.19. Komposisi Pegawai Kelurahan Kalijaten (Pangkat & Gol)...... 81

vii

Page 9: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

Tabel 4.20. Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Taman......................... 85

Tabel 4.21. Sumber Daya Kesehatan Puskesmas Taman............................. 86

Tabel 4.22. Penyakit Terbanyak Rawat Jalan Puskesmas Taman................ 89

Tabel 4.23. Penyakit Terbanyak Rawat Inap Puskesmas Taman................. 90

Tabel 4.24. Laporan Pemeriksaan Jentik Berkala Puskesmas Taman ......... 91

viii

Page 10: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Berpikir..................................................................... 42

Gambar 2. Struktur Organisasi Kantor Kecamatan Taman ........................ 68

Gambar 3. Struktur Organisasi Kelurahan Kalijaten .................................. 76

Gambar 4. Struktur Organisasi Puskesmas Taman..................................... 87

Gambar 5. Pemeriksaan Jentik Berkala oleh Jumantik............................... 94

Gambar 6. Kerja bakti rutin warga di Kecamatan Taman .......................... 96

Gambar 7. Keadaan Sungai di Kecamatan Taman ..................................... 102

Gambar 8. Rapat warga mengenai perbaikan sungai.................................. 103

Gambar 9. Partisipasi Masyarakat Berdasarkan Kesadaran........................ 106

Page 11: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

LAMPIRAN 2

Kantor Kecamatan Taman

Puskesmas Taman Sidoarjo

Page 12: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

LAMPIRAN 2

Papan jenis layanan di Puskesmas Taman Sidoarjo

Baliho promotif tentang 3M dan 3M Plus di Puskesmas Taman Sidoarjo

Page 13: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

LAMPIRAN 2

Kantor Kelurahan Kalijaten Kecamatan Taman Sidoarjo

Wawancara Penulis dengan Bapak Iswadi

selaku Sekretaris Camat Kecamatan Taman

Page 14: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

LAMPIRAN 2

Wawancara Penulis dengan Bapak Samsul

selaku Kepala Puskesmas Taman Sidoarjo

Wawancara Penulis dengan Kepala Puskesmas dan Bapak Imam Sholeh

selaku Pengelola Program Pemberantasan Penyakit DBD di Kecamatan Taman

Page 15: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

LAMPIRAN 2

Wawancara Penulis dengan Ibu Fatmawati

selaku Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat Kelurahan Kalijaten

Wawancara Penulis dengan Kepala Seksi Kesra Kelurahan Kalijaten

dan Ibu Ratna Galih Selaku pegawai Seksi Kesra Kelurahan Kalijaten

Page 16: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

LAMPIRAN 2

Pasien Rawat Inap DBD di Puskesmas Taman

Pasien Rawat Inap DBD di Puskesmas Taman

Page 17: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

ABSTRAKSI

Aditya Bagus Permadhi, Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Di kelurahan Kalijaten Kecamatan Taman Sidoarjo

Seiring dengan berjalannya pembangunan di daerah, maka semakin berkembang pula perindustriannya. Hal itu pada akhirnya membawa dampak negatif, yaitu tingkat kepadatan penduduk di daerah semakin tinggi. Seiring itu pula, fenomena geografis seperti semakin banyaknya daerah – daerah dengan sungai – sungai kumuh dan kondisi musim yang tidak menentu juga semakin bermunculan. Sehingga muncul fakta yang mengatakan bahwa di Indonesia setiap Tahun selalu terdapat penderita Demam Berdarah dalam jumlah yang banyak, terutama di saat musim penghujan. Seperti yang telah terjadi di Kabupaten Sidoarjo, termasuk di Kecamatan Taman yang memiliki penduduk terbanyak serta perekembangan industrinya cukup pesat sehingga menjadikan daerah ini sebagai daerah semi urban dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi. Menurut Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Sidoarjo Ika Harnasti, munculnya penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga dan merawat kebersihan lingkungannya. Sementara dalam Keputusan Menteri Kesehatan No.581 Tahun 1992 tentang Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menyebutkan bahwa tujuan diadakannya Program Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat supaya bersedia berpartisipasi dalam menjaga dan merawat kebersihan lingkungan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana partisipasi masyarakat dalam Pelaksanaan Program Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Taman Sidoarjo.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan fokus tentang pasrtisipasi masyarakat antara lain partisipasi tenaga, partisipasi pendapat, dan partisipasi berdasarkan kesadaran. Teknik analisa yang digunakan adalah teknik analisa deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Hasil analisa penelitian menunjukkan, partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Program Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Taman Sidoarjo berjalan dengan cukup baik, karena diantara 3 jenis partisipasi, 2 diantaranya yaitu partisipasi pendapat dan partisipasi berdasarkan kesadaran telah dilaksanakan sebagai dukungan dalam pelaksanaan program.

Page 18: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang

Pemerintah telah melakukan pembangunan di segala bidang.

Termasuk salah satu di antaranya adalah pembangunan kesehatan yang

merupakan bidang pembangunan yang sangat penting.

Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, telah

menyebutkan dengan jelas bahwa tujuan pembangunan kesehatan itu

sendiri adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan

hidup sehat bagi setiap orang agar tewujud derajat kesehatan masyarakat

yang setinggi – tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber

daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

Adapun adanya Undang – Undang Nomor 32 tahun 2004 sebagai

pengganti Undang – Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan

Daerah juga mampu menjadi pendukung hal yang telah tersebut di atas,

karena di dalamnya terdapat prosedur pelimpahan kewenangan dari pusat

ke daerah dalam rangka otonomi daerah, termasuk kewenangan dalam

bidang kesehatan. Sehingga sangatlah jelas bahwasannya masing – masing

daerah di seluruh Indonesia bertanggung jawab penuh terhadap pelayanan

kesehatan.

Pemerintah bukanlah satu – satunya pihak yang mampu

mewujudkan pemeliharaan dan peningkatan pelayanan kesehatan yang

bermutu, merata dan terjangkau, tetapi juga mengikutsertakan partisipasi

1

Page 19: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

2

masyarakat, terutama dalam berperilaku hidup sehat, seperti yang tertuang

dalam Pasal 11 Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009.

Partisipasi menurut Mubyarto dalam Ndraha (1990:102) adalah

sesuatu yang dilakukan seseorang sebagai kesediaan untuk membantu

berhasilnya setiap program sesuai kemampauan setiap orang tanpa berarti

mengorbankan kepentingan diri sendiri.

Dalam teori yang dikemukakan oleh Mubyarto (1984:30), terdapat

dua macam partisipasi, antara lain : (1) Partisipasi tenaga, yaitu partisipasi

masyarakat dalam kegiatan pembangunan daerah yang diwujudkan dalam

bentuk sumbangan kerja. Tenaga kerja di desa sejauh ini masih dijiwai

oleh rasa gotong royong yang telah berakar dalam jiwa masyarakat desa.

Walaupun tenaga kerja di desa belum sebaik yang dibutuhkan; dan (2)

Parisipasi pendapat, yaitu sumbangan yang diberikan masyarakat dalam

bentuk sumbangan pikiran atau pendapat.

Kemudian jika ditinjau dari segi motivasi, menurut Khairuddin

(2006:126), partisipasi anggota masyarakat terjadi karena:

1. Takut atau terpaksa

Partisipasi yang dilakukan dengan terpaksa atau takut biasanya akibat

adanya perintah yang kaku dari atasan sehingga masyarakat seakan –

akan terpaksa untuk melaksanakan rencana yang telah ditentukan.

2. Ikut – ikutan

Partisipasi dengan ikut – ikutan hanya didorong oleh solidaritas yang

tinggi diantara sesama anggota masyarakat.

Page 20: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

3

3. Kesadaran

Partisipasi yang timbul kehendak diri pribadi anggota masyarakat. Hal

ini dilandasi oleh dorongan yang timbul dari hati nurani sendiri, dalam

hal ini masyarakat dapat menerima pembangunan karena mereka sadar

bahwa pembangunan tersebut semata – mata untuk kepetingan mereka

juga.

Berdasarkan pada hal – hal yang dijumpai selama observasi,

peneliti menemukan hubungan antara teori yang telah tersebut di atas

dengan misi yang terkandung dalam Program Pemberantasan Penyakit

Demam Berdarah Dengue (DBD) itu sendiri, sehingga dapat disimpulkan

bahwasannya partisipasi tenaga yang tertera dalam teori Mubyarto

(1984:30) adalah jenis partisipasi yang sesuai dengan misi program

tersebut, yang mana partisipasi tersebut juga harus dilaksankan dengan

dasar kesadaran dari masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan

lingkungannya, sebagaimana tercantum dalam teori Khairuddin

(2006:126).

Yang dimaksud disini adalah jenis partisipasi inilah yang bisa

diharapkan dari masyarakat, karena dalam hal ini, jiwa gotong royong

masyarakat masih relatif tinggi, tanpa terkecuali gotong royong untuk

merawat dan menjaga kebesihan lingkungan, termasuk juga dalam wilayah

masyarakat Ke;urahan Kalijaten Kecamatan Taman Sidoarjo, sehingga

jika hal tersebut mampu dimanfaatkan dengan baik, maka apa yang

menjadi tujuan daripada partisipasi tenaga bisa terwujud sebagaimana

mestinya.

Page 21: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

4

Berdasarkan hal – hal di atas, terdapat berbagai faktor yang

meresahkan kehidupan masyarakat pada umumnya, yang sangat

memrlukan peran serta masyarakat, yaitu supaya masyarakat memiliki

kesadaran untuk memelihara dan menjaga lingkungan supaya selalu dalam

keadaan bersih, sehingga bebas dari ancaman sarang nayamuk yang bisa

mennyebabkan munculnya penyakit DBD.

Sementara jika berpacu dari fenomena – fenomena yang tampak,

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit menular yang

seringkali membuat masyarakat resah, yang mana hampir disetiap daerah

di seluruh Indonesia selalu dan tidak pernah luput merasakan dampak

negatifnya, terutama di saat musim hujan. Hal ini juga diperkuat dengan

adanya Undang – Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit

menular yang menyatakan bahwa DBD adalah jenis penyakit yang mudah

menular dan dapat menimbulkan wabah.

Seluruh wilayah di Indonesia mempunyai risiko untuk terjangkit

penyakit DBD, sebab baik virus penyebab maupun nyamuk vector

penularnya sudah tersebar luas di seluruh Indonesia. Hal ini diperparah

dengan kondisi musim yang tidak menentu sehingga DBD dapat ditemui

di berbagai wilayah di Indonesia, hampir di sepanjang waktu dalam satu

tahun.

Meningkatnya jumlah kasus serta bertambahnya wilayah yang

terjangkit disebabkan karena semakin baiknya sarana transportasi

penduduk, adanya pemukiman baru, kurangnya perilaku masyarakat

terhadap pembersihan sarang nyamuk, hampir diseluruh pelosok tanah air,

Page 22: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

5

serta adanya empat sel tipe virus yang bersirkulasi sepanjang tahun

(www.tempointeraktif.com).

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam menanggulangi

munculnya kasus – kasus DBD. Namun pemerintah tidak dapat

melaksanakan sendiri tanpa peran dari berbagai pihak untuk melaksanakan

tugasnya, baik itu Puskesmas maupun masyarakat.

Penyakit DBD atau Dengue Hemorhagic Fever (DHF) ialah

penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui

melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictu. Kedua jenis

nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di

tempat – tempat yang ketinggiannya melebihi 1000 meter di atas

permukaan air laut.

Penyakit DBD juga sering di diagnosis dengan dengan penyakit

lain seperti tifoid. Hal ini disebabkan karena infeksi virus dengue yang

menyebabkan DBD bisa bersifat tanpa atau tidak jelas gejalanya. Pasien

DBD juga sering menunjukkan gejala batuk, pilek, muntah, mual, maupun

diare, mirip dengan gejala penyakit infeksi lain. Masalah bisa bertambah

karena virus rersebut bisa masuk bersamaan dengan penyakit lain. Oleh

karena itu diperlukan kejelian pemahaman tentang perjalanan penyakit

infeksi virus dengue, patofisiologi, dan ketajaman pengamatan klinis.

Adapun timbulnya penyakit ini adalah disebabkan oleh virus

dengue dengan tipe DEN 1 sampai dengan 4. Virus tersebut termasuk

dalam grup B Arthropod borne viruses (arboviruses). Keempat tipe virus

tersebut telah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Virus yang

Page 23: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

6

banyak berkembang di masyarakat adalah virus dengue tipe 1 dan 3

(Hukum-Kesehatan.web.id).

Gejala – gejala DBD sendiri antara lain, demam tinggi (38-40

derajat celcius) yang berlangsung dua sampai tujuh hari, sakit kepala, rasa

sakit yang sangat besar pada otot dan persendian, bintik – bintik merah

pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah, pendarahan pada hidung dan

gusi, mudah timbul memar pada kulit shock yang ditandai oleh rasa sakit

pada perut, mual, muntah, jatuhnya tekanan darah, pucat, rasa dingin yang

tinggi terkadang disertai pendarahan dalam tubuh.

Penularan DBD terjadi melalui gigitan nyamuk aedes aegepty atau

aedes albopictus betina yang sebelumnya telah membawa virus dalam

tubuhnya dari penderita demam berdarah lain. Nyamuk aedes aegepty

berasal dari Brasil dan Ethiopia, dan sering menggigit manusia pada waktu

pagi dan siang. Orang yang beresiko terkena demam berdarah adalah anak

– anak berusia dibawah 15 tahun, dan tinggal di daerah lembab serta

daerah kumuh (www.Tempointeraktif.com). Penyakit ini sering terjadi di

daerah tropis, dan muncul pada musim penghujan (Hukum-

Kesehatan.web.id).

Dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

581/Menkes/SK/VII/1992 tentang Pemberantasan Penyakit Demam

Berdarah Dengue (DBD) telah disebutkan bahwasannya dalam menyikapi

penyakit ini, pihak pemerintah memang telah mengadakan sejumlah

upaya, seperti dikeluarkannya Keputusan Dirjen Departemen Kesehatan

Nomor 914-I/PD.03.04.PB/1992 tentang petunjuk teknis Program

Page 24: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

7

Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), yang

kemudian dalam rangka otonomi daerah telah dilengkapi dengan

keluarnya Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor

188/121/KPTS/013/2006 tentang Tim Pengendali PSN DBD (Progam

Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue) Jawa Timur,

serta Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 440/442/031/2004

tentang Pembentukan Jumantik (Juru Pemantau Jentik) di setiap Desa.

Kemudian realisasi dari kebijakan – kebijakan yang saling

bersinergi tersebut adalah dengan terbentuknya Program Pemberantasan

Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terdiri sebagai berikut :

1. Dilaksanakan oleh Puskesmas

a. Larvasidasi, yaitu penaburan bubuk larvasida sebagai pembasmi

nyamuk di dalam rumah atau bangunan yang terdapat Jentik.

b. Fogging Fokus, yaitu pengasapan yang dulakukan untuk

membunuh nyamuk dengan intektisida, dilakukan setelah ada

laporan dari Jumantik (Juru Pemantau Jentik) bahwa terdapat

nyamuk atau jentik di dalam rumah atau bangunan tertentu dalam

suatu wilayah desa atau kelurahan.

c. Fogging swadaya, sama dengan Fogging Fokus, tetapi dilakukan

secara prefentif atau setelah ada permintaan dari masyarakat atau

Jumantik.

d. Penyuluhan, Puskesmas membentuk Jumantik (Juru Pemantau

Jentik) yang terdiri dari perwakilan masyarakat yang melaksanakan

Page 25: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

8

penyuluhan ini. Dilaksanakan bersamaan dengan pemeriksaan

jentik di setiap rumah atau bangunan.

e. Penanganan, yaitu perawatan pasien penderita DBD di Puskesmas.

2. Dilaksanakan oleh masyarakat

a. Jumantik (Juru Pemantau Jentik), dibentuk oleh Puskesmas yang

terdiri dari 5 kader per desa, bertugas melaksanakan pemeriksaan

jentik secara berkala dan harus melaporkan hasil ABJ (Angka

Bebas Jentik) setiap satu bulan sekali kepada Puskesmas. Dan

masing kader tersebut memeriksa 6 rumah, sesuai dengan desanya

masing – masing. Target ABJ berdasarkan Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor 581/Menkes/SK/VII/1992 tentang

Pemberantasan Penyakit DBD adalah diatas 95 %.

b. PSN DBD (Penberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah

Dengue), dilaksanakan langsung oleh masyarakat melalui 3M

(Menguras, Menutup, dan Mengubur) maupun 3M Plus

(memelihara ikan, obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot,

kawat kasa, kelambu, pakaian panjang, dan sebagainya).

Menurut www.beritajatim.com, Senin tanggal 5 April 2010,

dengan judul “ Penderita DB meningkat, empat meniggal dunia”

menyatakan bahwa :

“Jumlah penderita demam berdarah memasuki musim pancaroba di Kabupaten Sidoarjo meningkat tajam. Tahun 2010 ini tercatat empat diantaranya telah meninggal dunia. Dari data pasien DB di RSUD Sidoarjo, angka penderita terus bertambah. Bulan Januari tercatat 31 penderita DB, bulan Februari bertambah menjadi 48, bulan maret terdapat 92 penderita, dan pada awal april sudah terdapat 14 pasien dirawat akibat DB”.

Page 26: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

9

Dari pernyataan di atas, maka sangatlah jelas bahwa tujuan dari

pembangunan kesehatan belum mampu tercapai secara maksimal, tetapi

yang ada justru keresahan masyarakat semakin bertambah, sehingga hal itu

mampu menjadi batu sandungan bagi pencapaian tujuan itu sendiri.

Sementara menurut www.Tempointerkatif.com, selasa tanggal 6

April 2010 dengan judul “Penderita DB melonjak, empat tewas di

Sidoarjo” menyatakan bahwa :

“Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Sidoarjo Ika Harnasti mengatakan penyebaran nyamuk terutama terjadi di daerah di kawasan padat penduduk dengan mobolitas warga yang relatif tinggi. Terutama di daerah perkotaan dan pemukiman padat”. Kecamatan Taman Sidarjo sendiri adalah daerah dengan jumlah

penduduk tertinggi di Kabupaten Sidoarjo yang juga merupakan daerah

semi urban, kondisi ini menyebabkan mobilitas warga disini relatif tinggi

sehingga memungkinkan penderita DBD di daerah ini cenderung untuk

tinggi. Hal – hal tersebut juga dapat kita lihat dalam tabel – tabel dibawah

ini.

Page 27: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

10

Tabel 1.1

Data Program Pemberantasan Pemyakit DBD Tahun 2009

Kabupaten Sidoarjo

Page 28: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

11

Mengenai partisipasi sendiri, berdasarkan sumber yang sama beliau

menyebutkan :

“Dari kebanyakan fenomena tentang penyakit ini (DBD) sebagian besar disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga dan merawat kebersihan lingkungannya, dalam artian partisipasi masyarakat dalam hal ini sangatlah kurang”. Adapun yang mampu mendukung hal – hal di atas, adalah seperti

yang sesuai dalam Tempointeraktif.com, dengan judul “Sidoarjo wapada

demam berdarah”, yang menyebutkan bahwa :

“Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mewaspadai penyebaran penyakit DBD. Sebanyak 12 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) disiagakan untuk mendeteksi penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes Aegepty ini”. Upaya – upaya yang telah dilakukan Pemerintah tersebut tidak

akan berhasil secara maksimal tanpa adanya dukungan Partisipasi

Masyarakat, karena dalam Keputusan Menteri Kesehatan telah disebutkan

bahwa tujuan dari Program Pemberantasan Demam Berdarah Dengue

(DBD) sendiri adalah agar masyarakat mampu berpartisipasi dalam hal

menjaga kebersihan lingkungannya masing – masing supaya dapat

terhindar dari jentik Nyamuk Aedes Aegepty, dan dilaksanakan dengan

penuh kesadaran dan kemauan tinggi.

Dalam Kebijakan tersebut telah disebutkan partisipasi tersebut

dapat direalisasikan dengan Program PSN (Pemberantasan Sarang

Nyamuk) melalui 3M (Menguras, Menutup, Mengubur). Hal tersebut lebih

ditekankan karena fogging fokus hanyalah mampu membunuh nyamuk

dewasa saja, sedangkan sarang dan jentik tidak akan mampu terbunuh dan

Page 29: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

12

akan terus – menerus ada dan berkembang biak jika lingkungan kotor tetap

ada

Tabel 1.2

Laporan Pemeriksaan Jentik Berkala Puskesmas Taman

Tahun 2009

NO BULAN ABJ RATA – RATA

KECAMATAN (%)

1 JANUARI 86,75

2 FEBRUARI 86,55

3 MARET 84,79

4 APRIL 88,39

5 MEI 86,98

6 JUNI 88,68

7 JULI 88,97

8 AGUSTUS 86,74

9 SEPTEMBER 88,30

10 OKTOBER 89,23

11 NOVEMBER 88,63

12 DESEMBER 90,84

Sumber : Puskesmas Taman Sidoarjo

Page 30: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

13

Tabel 1.3

Laporan Pemeriksaan Jentik Berkala Puskesmas Taman

Periode Januari – Juni 2010

NO NAMA DESA ABJ KECAMATAN

(%)

ABJ SEKOLAH

(%)

1 TAMAN 90,14 100

2 KEDUNGTURI 86,01 91,7

3 KETEGAN 84,9 70,41

4 SEPANJANG 91,18 76,7

5 WONOCOLO 87,96 98,24

6 BEBEKAN 80,82 96,33

7 NGELOM 91,14 74,52

8 KALIJATEN 77,30 76,9

9 KLETEK 84,62 72,4

10 GELURAN 97,10 97,6

11 JEMUNDO 83,42 82,76

12 SADANG 88,38 98,1

13 TAWANGSARI 88,7 97,44

14 BOHAR 86,4 100

15 WAGE 86 96,83

JUMLAH 87,98 93,20

Sumber : Puskesmas Taman Sidoarjo

Berdasar pada tabel – tabel di atas, maka dapat diketahui

bahwasannya pada setiap bulan di Kecamatan Taman Sidoarjo memiliki

jumlah Angka Bebas Jentik (ABJ) di bawah 95%, dan Kelurahan yang

memiliki ABJ terendah adalah Kelurahan Kalijaten dengan jumlah 77,30%

saja, bahkan kenyatan itu terjadi dalam periode hampir dua tahun (sejak

Januari 2009), sehingga hal itu tidaklah sesuai dengan yang ditargetkan

dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 581/Menkes/SK/VII/1992

tentang Pemberantasan Penyakit DBD, yaitu ABJ harus diatas 95%.

Page 31: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

14

Dengan adanya tabel diatas sekaligus juga mampu menunjukkan kinerja

Jumantik dalam memberi laporan ABJ telah berjalan dengan semestinya.

Berdasar alasan – alasan itulah penulis memilih Kelurahan

Kalijaten Kecamatan Taman sebagai obyek penelitian, yang pada akhirnya

penulis juga tertarik untuk mengetahui bagaimana Partisipasi Masyrakat

dalam Pelaksanaan Program Pemberantasan Demam Berdarah Dengue

(DBD) di Kelurahan Kalijaten Kecamatan Taman Sidoarjo. Karena hal

tersebut telah penulis sesuaikan pada tujuan daripada Program

Pemberantasan Penyakit DBD itu sendiri, yang mana yang lebih lebih

ditekankan adalah partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan

kenyamanan lingkungannya dengan penuh kesadaran dan kemauan tinggi.

1. 2. Perumusan Masalah

Kelurahan Kalijaten Kecamatan Taman Sidoarjo memiliki jumlah

ABJ terendah, sehingga hal tersebut berpengaruh pada jumlah penderita

DBD yang relatif tinggi. Sedangkan dalam Program Pemberantasan

Penyakit DBD telah disebutkan bahwa ada dua pihak yang

menjalankannya, yaitu peran dari Puskesmas – Puskesmas di seluruh

daerah Tingkat II, dan juga masyarakat, lebih tepatnya realisasi PSN DBD

(Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue) melalui 3M

(Menguras, Menutup, Mengubur) maupun 3M Plus (memelihara ikan, obat

nyamuk bakar, obat nyamuk semprot, kawat kasa, kelambu, pakaian

panjang, dan sebagainya) dengan sebaik – baiknya.

Page 32: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

15

Puskesmas Taman yang mana juga berperan sebagai pelaksana

Program Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terdiri

dari Larvasidasi, Fogging Fokus, Fogging Swadaya, Penyuluhan, serta

penanganan penderita telah melaksanakan program sesuai target, tetapi

kenyataannya Kecamatan Taman masih memiliki jumlah penderita yang

relatif banyak, bahkan hingga bulan Juni 2010, Kecamatan Taman telah

memiliki jumlah penderita sebanyak 51 orang, dengan 2 kematian, yang

melebihi tahun sebelumnya, yaitu 46 orang penderita sepanjang tahun, dan

disertai dengan 1 kematian. Hal ini sangatlah riskan dikarenakan Jumantik

(Juru Pemantau Jentik) telah melaksanakan tugasnya dengan sebaik –

baiknya.

Berdasarkan fenomena di atas, maka peneliti merumuskan pokok

permasalahan dalam penelititan yaitu : “Bagaimana Partisipasi

Masyarakat, yang berupa Partisipasi Tenaga dan Pendapat serta Partisipasi

yang didasarkan Pada Kesadaran, Takut atau Terpaksa, dan Ikut-ikutan

dalam Pelaksanaan Program Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah

Dengue (DBD) di Kelurahan Kalijaten Kecamatan Taman Sidoarjo”.

1. 3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian

ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Partisipasi Masyarakat, yang

berupa Partisipasi Tenagadan Pendapat serta Partisipasi yang didasarkan

Pada Kesadaran, Takut atau Terpaksa, dan Ikut-ikutan dalam Pelaksanaan

Program Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di

Page 33: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN …eprints.upnjatim.ac.id/207/1/file_1.pdf · lain (Rellitha, teman – teman TK – SMA, ‘ The Gendjer’ fans club, and all my friend)

16

Kelurahan Kalijaten Kecamatan Taman Sidoarjo sesuai dengan pedoman

pelaksanaan program yang ada di Puskesmas Taman Sidoarjo.

1. 4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan yang diharapkan dalam penelititian ini adalah :

1. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti tentang

Pelaksanaan Program Pemberantaasan Demam Berdarah Dengue

(DBD) di Kecamatan Taman Sidoarjo, dan juga sebagai bahan untuk

membandingkan antara hasil penelitian dengan teori yang pernah

diperoleh melaui pendidikan formal sehingga mampu menambah

wawasan berfikir.

2. Bagi Instansi

Diharapkan mampu memberikan sumbangan, masukan, dan bahan

pertimbangan bagi Puskesmas Taman dalam rangka meningkatkan

Partisipasi Masyarakat dalam peaksanaan Program Pemberantasan

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

3. Bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Sebagai bahan referensi yang dapat berguna bagi penelitian yang

sejenis di masa yang akan datang dan juga sebagai penambah koleksi

perpustakaan.