2
Sumber : A.Price Sylvia,M.Wilson Lorraine. 2012 Patofsiologi Konsep Klinis Proses Proses Penyakit. Jakarta : Penerbit Buku e!okteran "#$. "!isi %, &olume 2 'al ()*+() . $o+Ass : Mun-ir, #ali Wicaksono / S3 Alergen Masuk (terjadi hipersentiftas tipe 1, ase awal 30-60 menit) PA !"#$#!%! &# A$MA ' Mengeluarkan Alergen terikat pada #g* +ang menempel pada sel egranulasi $el $el Mast mengeluarkan mediat r histamine (+ang men+e a kan terjadi r nk spasme dan permea ilitas askuler . ("ase lanjut /- jam) %euk sit ( as fl, *usin fl, erjadi sekresi mukus dan as dilatasi erusakan terutama di epitel dan mengganggu ungsi n rmal +ang ketidakmampuan k ntraksi dan relaksasi t t p l s im ul gejala Asma ( atuk, $esak, mengi)

PATOFISIOLOGI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

patofi

Citation preview

Alergen Masuk (terjadi hipersentifitas tipe 1, fase awal 30-60 menit)

PATOFISIOLOGI ASMACD Mengeluarkan Sitokin

Alergen terikat pada IgE yang menempel pada sel mast

Degranulasi Sel Mast

Sel Mast mengeluarkan mediator histamine (yang menyebabkan terjadi bronkospasme dan permeabilitas vaskuler

(Fase lanjut 4-8 jam) Leukosit (Basofil, Eusinofil, Neutrofil)

Terjadi sekresi mukus dan vasodilatasi

Kerusakan terutama di epitel dan mengganggu fungsi normal yang ketidakmampuan kontraksi dan relaksasi otot polos

Timbul gejala Asma (Batuk, Sesak, mengi)

Sumber : A.Price Sylvia, M.Wilson Lorraine. 2012 Patofisiologi Konsep Klinis Proses Proses Penyakit. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Edisi 6, Volume 2 Hal 784-785.Co-Ass : Munzir, Galih Wicaksono (FK UISU)