98

Pedoman Akademik ifah.uinsgd.ac.id/web/public/pdf/file_1518403810.pdfJurusan Bahasa dan Sastra Inggris (BSI). Jumlah mahasiswa semakin bertambah karena masing-masing jurusan yang ada

Embed Size (px)

Citation preview

Pedoman Akademik

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadlirat Allah swt. atas izin dan petunjuknya, alhamdulillah Pedoman Akademik Fakultas Adab dapat diselesaikan pada waktunya. Pedoman ini merupakan petunjuk kegiatan akademik yang “wajib” dilaksanakan di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berisikan: Tujuan Pendidikan Akademik di Fakultas dan Jurusan, Sistem Kredit Smester, Kurikulum, Mata Kuliah di setiap Jurusan, topik-topik inti setiap mata kuliah, dan lain-lain. Dengan terbitnya buku petunjuk resmi ini diharapkan kegiatan akademik di Fakultas Adab dan Humaniora dapat berjalan dengan baik, sehingga tujuan penyelenggaraan pendidikan akademik di Fakultas Adab dan Humaniora tercapai dengan baik pula. Akhirnya kepada semua pihak yang telah ikut terlibat dalam penyusunan Pedoman Akademik Fakultas Adab dan Humaniora edisi ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga amal ibadahnya diterima Allah swt. Kepada pengguna buku panduan ini kami harapkan saran dan kritik untuk penyempurnaan penerbitan edisi berikutnya.

Bandung, Juli 2017 Dekan,

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si. NIP. 197110281998021001

Fakultas Adab dan Humaniora

ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................... i DAFTAR ISI .................................................................. ii SURAT KEPUTUSAN DEKAN ................................... v BAB I PENDAHULUAN 1 A. Dasar Pemikirian ...................................... 1 B. Sejarah Singkat ......................................... 1 C. Visi ............................................................ 4 D. Misi ........................................................... 4 E. Tujuan ...................................................... 4 F. Landasan ................................................... 5 BAB II ADMINISTRASI AKADEMIK 8 A. Pendaftaran Mahasiswa ............................. 8 B. Orientasi Pengenalan Akademik ............... 9 C. Pengambilan Rencana Studi ..................... 9 D. Proses Perkuliahan .................................... 10 E. Bimbingan Studi........................................ 11 F. Praktikum .................................................. 11 G. Semester Pendek ....................................... 14 H. Kuliah Kerja Mahasiswa ........................... 16 I. Evaluasi Perkuliahan ................................. 18 J. Ujian Komprehensif ................................... 21 K. Tugas Akhir ............................................... 22 L. Ujian Munaqosah ...................................... 25 M. Wisuda ...................................................... 26 N. Cuti Kuliah, Perpanjangan Masa Studi Mahasiswa dan Perpindahan Mahasiswa . 27 O. Sanksi Administrasi Akademik, Non Akademik, dan Drop Out (DO) ................ 32 BAB III SISTEM KREDIT SEMESTER 37 A. Pengertian Sistem Kredit Semester ........... 37

Pedoman Akademik

iii

B. Bobot Kredit .............................................. 37 C. Beban Studi Akademik .............................. 39 D. Beban Studi Per Semester ......................... 39 E. Penyajian Mata Kuliah .............................. 40 F. Mata Kuliah................................................ 40 BAB IV TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN 42 A. Beban Kerja Dosen ................................... 42 B. Kelompok Keilmuan Dosen ..................... 43 C. Dosen Pembimbing Akademik ................ 43 BAB V PROGRAM AKADEMIK JURUSAN 45 A. Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) .. 45 B. Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) .... 49 C. Jurusan Sastra Inggris (SI) ....................... 53 D. Program Studi Bahasa Inggris (BI) ......... 57 BAB VI PERPUSTAKAAN, LABORATORIUM,

KEARSIPAN DAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI AKADEMIK (SIMAK) ,

LEMBAGA PELATIHAN BAHASA, & UNIT TAHFIDZ QUR’AN ………………………. 62

A. Perpustakaan ............................................ 62 B. Laboratorium ............................................ 65 C. Kearsipan dan Sistem Manajemen Informasi Akademik (Simak) ................... 66 D. Lembaga Pelatihan Bahasa...................... 67 E. Unit Tahfidz Al-Qur’an ............................ 68 BAB VII ETIKA AKADEMIK DAN PLAGIARISME 69 A. Pengertian dan Bentuk Plagiarisme ......... 69 B. Tindakan Terhadap Plagiarisme .............. 70 C. Upaya Mencegah Plagiarisme .................. 71

Fakultas Adab dan Humaniora

iv

BAB VIII TATA TERTIB MMAHASISWA 73 BAB IX PENUTUP 82 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1: Pimpinan Fakultas Adab dan Humaniora Periode

2015-2019 Lampiran 2 : Dekan dan Mantan Dekan di Fakultas Adab dan

Humaniora Lampiran 3 : Kalender Akademik Lampiran 4 : Daftar Nama-Nama Dosen dan Karyawan

Pedoman Akademik

v

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

NOMOR: B.780/Un.05/III/PP.00.9/07/2017 TENTANG

PEDOMAN AKADEMIK FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

TAHUN 2017-2018

Menimbang : A Bahwa dalam rangka menciptakan kondisi dan tradisi akademik dalam meningkatkan pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun Akademik 2013/2014, maka dipandang perlu menyusun pedoman akademik.

B Bahwa penyempurnaan Pedoman Akademik Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan

Mengingat : 1 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem

Pendidikan Nasional; 2 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999, tentang

Pendidikan Tinggi; 3 Peraturan Presiden RI Nomor 57 Tahun 2005, tentang

Perubahan IAIN SGD Bandung menjadi UIN SGD Bandung;

4 Peraturan Menteri Agama RI Nomor 39 Tahun 2010 tentang Statuta UIN SGD Bandung;

5 Keputusan Menteri Agama RI Nomor 353Tahun 2004, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum PTAI;

6 Peraturan Menteri Agama RI Nomor 6 Tahun 2006, tentang Organisasidan Tata Kerja UIN SGD Bandung;

7 Peraturan Menteri Agama RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Penetapan Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama;

8 Keputusan Rektor Nomor 03 Tahun 2004, tentang Jurusan /Program Studi di Lingkungan IAIN Sunan Gunung Djati Bandung;

9

Keputusan Rektor Nomor 16 Tahun 2004, tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi IAIN Sunan Gunung Djati Bandung;

Fakultas Adab dan Humaniora

vi

10 Keputusan Rektor Nomor 31 Tahun 2007, tentang Kurikulum UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2009.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ADAB DAN

HUMANIORA TENTANG PEDOMAN AKADEMIK FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG;

Pertama Memberlakukan Pedoman Akademik Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai termaktub dalam lampiran yang menjadi satu kesatuan dalam keputusanini;

Kedua Semua Pelaksanaan Akademik di Lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengacu pada pedoman pelaksanaan kegiatan akademik UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2013;

Ketiga Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan segala sesuatu akan diubah dan ditinjau kembali sebagaiman amestinya apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini;

Ditetapkan di : Bandung PadaTanggal : 07 Juli 2017

Dekan,

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si NIP. 197110281998021001

TEMBUSAN disampaikankepadayth:

1. Dirjen Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI di Jakarta 2. Ditbinperta Islam Kementerian Agama RI di Jakarta 3. Rektor UIN SGD Bandung 4. Para Dekan di Lingkungan UIN SGD Bandung

Pedoman Akademik

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan salah satu unsur pelaksana akademik yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Ia bertugas menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang keilmuan Islam untuk program akademik dan program profesional. Program akademik adalah program sarjana dan program professiomal adalah program diploma dan keahlian lainnya. Sebagai pelaksana akademik, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati menempati posisi yang sangat strategis dalam rangka menyiapkan dan mencetak para peserta didik menjadi anggota masyarakat ilmiah yang memiliki keahlian di bidang kebahasaan, kesastraan, kesejarahan, dan terjemah serta mampu menggunakannya dalam kehidupan sosial. Peran tersebut dapat terealisasi apabila segala perangkat keras dan lunaknya tersedia, efektif dan efesien. Buku panduan akademik Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati ini merupakan salah satu perangkat lunak sekaligus petunjuk teknis dan acuan pelaksanaan pendidikan di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Buku ini berisi aturan-aturan yaang seharusnya diketahui oleh semua sivitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora.

B. Sejarah Singkat

Fakultas Adab dan Humaniora yang dulunya bernama Fakultas Adab mulai berdiri pada tahun 1986. Pendirian Fakultas ini didasarkan pada persetujuan Menteri Agama RI, H. Alamsyah Ratu Prawiranegara, melalui Direktur Jenderal Pembinaan

Fakultas Adab dan Humaniora

2

Kelembagaan Agama Islam, Drs. H. Zaeni Dahlan M.A, Nomor E/PP.009/1/203/86 mengenai izin membuka Fakultas Adab di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung. Melalui surat keputusan tersebut dibuka dua jurusan, yaitu Bahasa dan Sastra Arab (BSA) dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Jumlah peminat studi kedua jurusan tersebut relative besar terbukti dengan jumlah peserta testing cukup banyak. Angkatan 1986 dan 1987 mencapai 250 orang. Dan Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) Adab pun dibentuk sejak angkatan pertama berikut dengan Himpunan Mahasiswa Jurusannya. Tenaga Pengajar Mata Kuliah Umum (MKU) dan Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) diambil dari fakultas-fakultas yang sudah berdiri terlebih dulu ada khususnya dari Fakultas Tarbiyah. Sementara untuk dosen Mata Kuliah Keahlian (MKK) didatangkan dari berbagai instansi dan lembaga pendidikan tinggi lain, seperti Arkenas dan Unpad; bahkan para kyai dari berbagai pesantren di Jawa Barat. Saat didirikannya, pimpinan Fakulas (Dekan) masih dirangkap oleh Rektor saat itu, Prof. Dr.H. Rachmat Djatnika dengan dibantu oleh ketua jurusan dan staf-stafnya. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab merangkap Pembantu Dekan II dan III dipegang oleh Drs.H.A. Syihabuddin, M.A. Sedangkan Ketua Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam merangkap sebagai Pembantu Dekan II dipegang oleh Dr.H.A. Hidayat, M.A. Antara tahun 1986 dan 1987, Fakultas Adab secara resmi kelembagaan mengelola administrasi sebagai Fakultas yang mandiri melalui Keputusan Binbaga Depag RI. No. E/PP.009/1/203/86, tetapi pada tahun 1988, berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Binbaga Islam Depag RI yang baru, Drs. H. Zarqowi Soejoeti, keberadaan Fakultas ini dianggap belum resmi karena mesti menunggu penyempurnaan melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI. Berdasarkan surat keputusan tersebut, maka kegiatan administrasi dan perkuliahan digabungkan ke

Pedoman Akademik

3

Fakultas Tarbiyah. Walaupun demikian, secara akademis, perkuliahan dan system pembelajarannya bersifat otonom dengan menggunakan kurikulum Fakultas Adab ditambah kurikulum Fakultas Tarbiyah sebagai syarat sah untuk memperoleh Akta IV Pada tahun 1994, Fakultas Adab berdiri secara resmi berdasarkan Keppres N0. 15 tahun 1994 tentang Susunan Organisasi Departeman yang telah diubah dan disempurnakan dan Keppres No. 83 tahun 1995. Berdasarkan kedua Keppres tersebut kedua Jurusan di atas secara resmi memperoleh legalitas dalam mengatur seluruh mekanisme pengadministrasian Akademis dan yang lainnya. Pada Tahun 1998, Fakultas Adab mendapat kepercayaan untuk membuka jurusan baru, yaitu Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (BSI). Jumlah mahasiswa semakin bertambah karena masing-masing jurusan yang ada menerima 2 (dua) kelas. Bahkan untuk BSI menerima 3 (tiga) kelas dalam satu angkatan. Pada tahun 2002 Fakultas Adab membuka dua program Diploma 3 yaitu, Terjemah Bahasa Arab (TBA) yang berada di bawah Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) dan Terjemah Bahasa Inggris (TBI) yang berada pada Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Pembukaan kedua program D3 ini dimaksudkan untuk menciptakan professionalitas dalam bidang penerjemahan, baik Arab-Indonesia, Indonesia-Arab, Inggris-Indonesia maupun Indonesia- Inggris. Selain itu, kedua program ini pun dimaksudkan untuk menyediakan tenaga professional dalam bidang interpreting dan editing. Pada tahun 2005, sejalan dengan berubahnya IAIN Sunan Gunung Djati menjadi UIN Sunan Gunung Djati, nama Fakultas Adab berubah menjadi Fakultas Adab dan Humaniora, yang terdiri dari tiga jurusan dan satu prodi

Fakultas Adab dan Humaniora

4

C. Visi

Unggul dan kompetitif dalam kajian Adab dan

Humaniora berbasis khazanah lokal Islam di tingkat

ASEAN pada tahun 2025

D. Misi

1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan akademik dan

profesional dalam bidang Adab dan Humaniora yang

integratif-holistik dan mampu mengembangkan

khazanah lokal Islam.

2. Melakukan kajian dan penelitian yang integratif-

holistik dalam bidang Adab dan Humaniora yang

berorientasi pada pengembangan khazanah lokal

Islam.

3. Menyebarluaskan dan memanfaatkan hasil kajian

keilmuan tersebut melalui program pengabdian

kepada masyarakat, terutama dalam konteks

pengembangan khazanah lokal Islam

E. Tujuan

1. Menghasilkan Sarjana Humaniora (S. Hum.) dan

Ahli Madya (A.Md.) yang profesional dan kompetitif

dalam bidang Adab dan Humanoira disertai dengan

keteguhan iman, kemuliaan akhlak (akhlaqul

karimah) dan keunggulan amal sehingga mampu

bersaing dengan lulusan manapun dari fakultas dan

program studi serumpun, baik di tingkat lokal,

nasional, maupun regional.

Pedoman Akademik

5

2. Menghasilkan Sarjana Humaniora (S. Hum.) dan

Ahli Madya (A. Md.) yang mampu mengembangkan

ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajarinya

secara terpadu antara bidang Adab dan Humaniora

berbasis khazanah lokal Islam.

3. Menghasilkan Sarjana Humaniora (S. Hum.) dan

Ahli Madya (A. Md.) yang mampu mengabdikan

ilmunya di tengah-tengah masyarakat secara terpadu

antara bidang Adab dan Humaniora berbasis

khazanah lokal Islam.

F. Landasan

Perundang-undangan yang menjadi landasan dalam penyusunan Program Pelaksanaan Akademik Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang

Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Presiden RI Nomor 57 Tahun 2005 tentang

Perubahan Status IAIN Sunan Gunung Djati Bandung Menjadi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Penetapan Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama.

5. Peraturan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

6. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 212 Tahun 1992 tentang Pedoman Teknis Pembuatan Peraturan Perundang-undangan di lingkungan Departemen Agama.

Fakultas Adab dan Humaniora

6

7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

8. Keputusan Menteri Agama Nasional RI Nomor 178/U/2001 tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi.

9. Keputusan Menteri Agama Nomor 353 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi Agama Islam.

10. Keputusan Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI Nomor E/10/Tahun 2002tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi Agama Islam.

11. Keputusan Ditjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.I/DT.I.IV/159.A/2011 tentang Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI).

12. Surat Edaran Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI Nomor: Dj.II/Dt.II. III/PP.00.9/920/2005 tanggal 26 Juli 2005 tentang Matrikulasi Program S.1.

13. Keputusan Rektor Nomor 03 Tahun 2011 tentang Jurusan/Program Studi di Lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

14. Keputusan Rektor Nomor 143 Tahun 2012 tentang Kurikulum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

15. Keputusan Rektor Nomor Un.05/I.1/PP.009/117/2015 tentang Pedoman Akademik UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

16. Keputusan Rektor Nomor 178/Un.05/I.1/PP.009/07/2016 tentang Pedoman Akademik UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Pedoman Akademik

7

17. Keputusan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Nomor Un.05/III.5/PP.009/922A/2014 tentang Pedoman Akademik UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2014.

18. Keputusan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Nomor Un.05/III.5/PP.009/135/2015 tentang Pedoman Akademik UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2015.

19. Keputusan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Nomor B.913/Un.05/III/PP.00.9/6/2016 tentang pedoman akademik UIN tahun 2016

20. Keputusan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Nomor B.780/Un.05/III/PP.00.9/7/2017 tentang Pedoman Akademik UIN tahun 2017

Fakultas Adab dan Humaniora

8

BAB II ADMINISTRASI AKADEMIK

Proses kegiatan akademik merupakan proses yang mesti dilalui oleh setiap mahasiswa yang mengikuti program akademik di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung, sejak dari seleksi penerimaan calon mahasiswa baru sampai dengan wisuda, pada akhir program akademik. Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya ketentuan tentang proses atau prosedur kegiatan akademik ini adalah untuk menciptakan keseragaman, efisensi, dan efektivitas pelayanan akademik, sehingga tercipta displin regulasi baik mahasiswa, staf adminstrasi, manajemen pelaksana akademik maupun pengajar. Proses kegiatan akademik yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa mulai dari status sebagai calon mahasiswa sampai dengan wisuda, secara umum adalah sebagai berikut: 1. Pendaftaran Mahasiswa (Registrasi/Her-registrasi) 2. Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) 3. Pengambilan Rencana Studi 4. Proses Perkuliahan 5. Evaluasi Perkuliahan (Ujian-Ujian dan Penilaian) 6. Pembuatan Skripsi dan Ujian Munaqosyah 7. Wisuda

A. Pendaftaran Mahasiswa (Registrasi/He-regstrasi)

1. Sebelum pelaksanaan proses perkuliahan, mahasiswa diwajibkan terlebih dahulu melakukan Registrasi (bagi mahasiswa baru) dan Her-registrasi ( bagi mahasiswa lama) untuk mendapatkan Kartu Rencana Studi (KRS) dan pengambilan/ pengisian Program Studi.

2. Mahasiswa yang tidak melaksanakan Registrasi dan Her-registrasi tidak berhak mengikuti perkuliahaan.

Pedoman Akademik

9

B. Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK)

Pada awal tahun perkuliahan bagi mahasiswa baru diselenggarakan kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK). Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada mahasiswa baru tentang kondisi obyektif Fakultas Adab dan Humaniora secara umum meliputi: visi dan misi Fakultas, prospek Jurusan, Kurikulum, dan Layanan Adimistrasi akademik di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Penyelenggara dan narasumber OPAK adalah Pimpinan Fakultas Adab dan Humaniora yang meliputi: Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Laboratorium, Perpustakaan, Kearsipan, Pusat Bahasa, dan Unit Tahfidz al-Qur’an.

C. Pengambilan Rencana Studi

1. Pengambilan Program Studi mesti didasarkan pada hasil konsultasi dengan Pembimbing Studi yang sudah ditunjuk oleh Fakultas dan mendapat persetujuannya.

2. Pengambilan mata kuliah dilakukan dengan cara menuliskan mata kuliah-mata kuliah yang akan ditempuhnya pada semester tersebut pada Kartu Rencana Studi (KRS) yang ditandatangani oleh mahasiswa, Dosen Pembimbing Akademik, dan disyahkan oleh Ketua Jurusan atau prodi. Bagi mahasiswa baru yang belum ditetapkan Dosen Pembimbing Akademiknya, hanya disahkan oleh Ketua Jurusan atau prodi setelah ditandatangani oleh mahasiswa bersangkutan.

3. Jumlah Program Studi yang dapat diambil didasarkan pada Indek Prestasi (IP) semester sebelumnya dengan ketentuan sebagai berikut:

No Indeks Prestasi Semester Sebelumnya

Pengambilan SKS

1. 3,00 – 4,00 21 – 24 sks

Fakultas Adab dan Humaniora

10

2. 2,00 – 2,99 17 – 20 sks

3. 1,00 – 1,99 12 – 16 sks

4. 0,00 – 0,99 0 – 15 sks

4. Kartu Rencana Studi (KRS) yang diisi sebanyak 1 lembar,

dan di copy dua rangkap yang diperuntukan: satu lembar ke Fakultas, satu lembar ke Jurusan, dan satu lembar lagi untuk arsip mahasiwa yang bersangkutan.

D. Proses Perkuliahan

1. Proses perkuliahan disajikan sekurang-kurangnya selama 19 minggu kerja dengan rincian 16 minggu penyampaian mata kuliah, 1 minggu Ujian Tengah Semester (UTS), dan 2 minggu Ujian Akhir Semester (UAS).

2. Proses perkuliahan dilakukan dengan cara Tatap Muka, pemberian Tugas Terstruktur (TT) dan Tugas Mandiri (TM).

3. Mahasiswa berhak untuk mengetahui Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) yang telah dibuat oleh Dosen pada minggu pertama perkuliahan yang merupakan agenda dan kontrak perkuliahan supaya mahasiswa mempersiapkan diri dan memegang peranan aktif dalam proses belajar mengajar.

4. Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka terjadwal minimal 75% dari kehadiran waktu yang telah ditentukan (16 pertemuan) untuk syarat diperbolehkan mengikuti ujian akhir, dan wajib memeriksa bukti kehadirannya pada daftar hadir yang dicatat oleh Dosen

5. Perkuliahan tatap muka, yang belum mencapai jumlah minimal 16 kali pertemuan, diupayakan oleh dosen dan mahasiswa untuk melengkapinya sebelum waktu ujian mata kuliah tersebut dilaksanakan.

Pedoman Akademik

11

E. Bimbingan Studi

1. Selama mengikuti studi, mahasiswa wajib melakukan konsultasi dan mendapat bimbingan akademik dari seorang Dosen Pembimbing Akademik/Dosen Wali yang telah ditunjuk oleh Dekan Fakultas, sekurang-kurangnya sekali dalam satu bulan.

2. Sesuai dengan kesepakatan jadwal yang telah ditetapkan bersama dengan Dosen Pembimbing Akademik/Dosen Wali, mahasiswa dapat mengadakan konsultasi dan bimbingan akademik, baik secara perorangan maupun kelompok.

3. Materi bimbingan atau konsultasi meliputi: a. Melaporkan pengambilan mata kuliah untuk rencana

studi pada setiap semester; b. Melaporkan hasil-hasil ujian dan Indeks Prestasi yang

dicapai setiap semester; c. Mengkonsultasikan masalah-masalah studi yang

dihadapi; d. Mengkonsultasikan rencana penelitian untuk

penulisan skripsi/rencana untuk penulisan karya tulis akhir bagi mahasiswa yang telah sampai waktunya;

e. Mengkonsultasikan masalah-masalah penelitian/penulisan selama penggarapan Skripsi/ Karya Tulis Akhir berlangsung.

F. Praktikum

1. Pengertian Praktikum adalah kegiatan akademik yang bersifat intra

kurikuler pada Program Sarjana dan Diploma baik yang berbobot SKS maupun non-SKS, ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa serta untuk menunjang penyelesaian akhir studi dalam bentuk kegiatan

Fakultas Adab dan Humaniora

12

praktik keahlian pada mata kuliah tertentu, profesi dan keagamaan

2. Bentuk Kegiatan Praktikum Kegiatan praktikum disyaratkan bagi mahasiswa Program

S.1 dan Diploma UIN Sunan Gunung Djati Bandung terdiri atas: a. Praktik Ibadah b. Praktik Tilawah c. Praktik Profesi Fakultas/Program Studi/Jurusan d. Praktikum pada mata kuliah tertentu yang berbobot

praktik Praktikum ibadah ialah praktikum yang berkaitan dengan

kemampuan melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban setiap mahasiswa sebagai seorang muslim. Praktikum ibadah dilaksanakan pada semester pertama. Tujuan praktikum ibadah ialah agar setiap mahasiswa memiliki kompetensi dalam pelaksanaan ibadah mahdhah dan ghair mahdhah secara baik dan benar sesuai dengan syariat Islam. Teknis pelaksanaan Praktikum Ibadah dibuat dalam aturan tersendiri.

Praktikum Tilawah ialah praktikum yang bekaitan dengan kemampuan membaca al Quran secara baik dan benar (tartil) sesuai dengan kaidah-kaidah pembacaannya (tajwid), kemampuan memahami setiap bacaan al Quran, dan kemampuan untuk membaca kitab-kitab bahasa Arab. Praktikum tilawah dilaksanakan pada semester dua. Tujuan praktikum tilawah adalah agar setiap mahasiswa memiliki kompetensi dalam pembacaan dan pemahaman al Quran serta mempu membaca dan memahami kitab-kitab berbahasa Arab. Teknis pelaksanaan Praktikum Tilawah dibuat dalam aturan tersendiri.

Paktikum Profesi Program Studi ialah praktikum yang berkaitan dengan kompetensi utama yang dimiliki setiap jurusan atau berkaitan dengan profesi utama dari output setiap jurusan dan sesuai dengan kebutuhan stakeholders. Tujuan Praktikum Profesi Program Studi adalah agar setiap mahasiswa mamiliki

Pedoman Akademik

13

kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dari bangku kuliah. Teknis pelakasnaan praktikum profesi dibuat dalam aturan tersendiri. Praktikum Mata Kuliah adalah praktikum yang berkenaan dengan mata kuliah yang memiliki bobot praktik. Tujuan praktikum mata kuliah adalah agar setiap mahasiswa memiliki kompetensi skill yang dibutuhkan oleh stakeholders. Pelaksanaan praktikum mata kuliah pada saat mata kuliah semester berjalan. Ada atau tidaknya praktikum mata kuliah bisa dilihat pada silabus mata kuliah yang dibuat oleh masing-masing dosen.

3. Bobot Kredit Kegiatan Praktikum Kegiatan praktikum yang memiliki bobot kredit tertentu diatur sebagai berikut: a. Bobot kredit Praktik Ibadah dan Tilawah adalah non-

SKS. b. Bobot kredit praktik pada mata kuliah yang berbobot

praktik termasuk ke dalam bobot SKS mata kuliah terkait.

c. Bobot kredit Praktik Profesi (KKL/PPL) adalah 2(dua) sampai dengan 4 (empat) SKS.

G. Semester Pendek Salah satu indikator keberhasilan suatu perguruan tinggi

adalah ketetapan waktu penyelesaian studi dan kualitas alumni yang dihasilkan. Karena itu untuk memperlancar dan mempercepat studi mahasiswa, maka Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati menyelenggarakan semester pendek dengan tetap memperhatikan dan mempertahankan kualitas akademik.

Semester Pendek adalah upaya pelayanan maksimal (service excellent) dengan cara menawarkan kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah yang pernah ditempuh/ mengulang. Semester Pendek dipandang perlu untuk diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sekaligus memperlancar

Fakultas Adab dan Humaniora

14

penyelesaian studi mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung serta meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan.

Tujuan penyelenggaraan semester pendek adalah sebagai berikut:

1. Untuk mempercepat penyelesaian studi mahasiswa tanpa mengabaikan kualitas akademik

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menempuh kembali mata kuliah yang belum lulus atau mata kuliah dengan nilai D dan C pada semester sebelumnya.

1. Ketentuan Umum: a. Semester pendek bersifat fakultatif sehingga tidak wajib

untuk diikuti oleh setiap mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.

b. Semester pendek hanya dilaksanakan sekali dalam satu tahun akademik, yaitu setelah UAS semester genap sampai dengan menjelang pelaksanaan kuliah semester ganjil tahun akademik berikutnya.

c. Mahasiswa yang boleh mengambil semester pendek adalah mahasiswa yang aktif pada dua semester dan/ atau salah satu semester tahun akademik yang sedang berjalan.

d. Kegiatan semester semester pendek diprioritaskan bagi mahasiswa di atas semester delapan yang mata kuliahnya sudah tidak disajikan kembali, sedangkan bagi mahasiswa di bawah semester delapan bisa mengikuti perbaikan melalui kegiatan perkuliahan secara reguler

e. Mata Kuliah yang dapat diambil adalah mata kuliah yang pernah ditempuh pada semester sebelumnya, dengan jumlah maksimal 12 SKS.

f. Jumlah peserta dalam satu kelas minimal 10 mahasiswa dan maksimal 40 mahasiswa. Apabila jumlah peserta tidak memenuhi jumlah minimal 10 mahasiswa, maka kelas tersebut tidak dibuka, kecuali penawaran mata kuliah yang

Pedoman Akademik

15

akan dihapus karena revisi kurikulum, atau pihak fakultas/ jurusan ada pertimbangan lain.

g. Teknis operasional semester pendek mulai dari pendaftaran sampai dengan pelaksanaan ujian dilakukan oleh masing-masing fakultas dengan mengacu pada peraturan universitas.

h. Nilai semester pendek tidak mempengaruhi pengambilan jumlah SKS pada semester ganjil tahun akademik berikutnya.

2. Ketentuan Khusus: a. Perkuliahan dan Ujian

Perkuliahan dilaksanakan selama 8 minggu anatara bulan Juni sampai dengan bulan Agustus dengan jumlah pertemuan 2 kali dalam setiap minggu. Adapun jadwal ujian diserahkan pengaturannya kepada masing-masing fakultas/ jurusan/ program studi.

b. Biaya Biaya semester pendek disesuaikan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 11/PMK.05/2012.

c. Jumlah Kehadiran Dosen dan Mahasiswa 1) Jumlah kehadiran dosen (tatap muka) setiap kelas

sebanyak 14 sampai dengan 16 kali. 2) Jumlah kehadiran dosen tersebut di atas sudah

termasuk UTS dan UAS. 3) Jumlah kehadiran mahasiswa (tatap muka) minimal

75 % dari 16 kali pertemuan. 4) Waktu tatap muka ditetapkan 50 menit per SKS.

d. Dosen 1) Dosen pada semester pendek adalah dosen yang

mengajar di semester regular atau dosen yang diberi tugas oleh fakultas.

2) Beban mengajar dosen pada semester pendek maksimal 6 (enam) SKS.

Fakultas Adab dan Humaniora

16

a. Ujian dan Norma Penilaian Semester Pendek 1) Ujian dilaksanakan dua kali, yaitu: Ujian Tengah

Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Adapun waktu pelaksanaannya diatur oleh fakultas/ Jurusan/ program studi.

2) Norma penilaian dan penentuan kelulusan tetap berpedoman pada ketentuan semester regular.

3) Jika nilai mahasiswa pada semester pendek lebih rendah dari nilai yang diperoleh pada semester regular, maka yang diambil adalah nilai yang tertinggi.

H. Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)

1. Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKM) adalah program akademik intrakurikuler program sarjana (S-1), dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memadukan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam satu paket program untuk belajar, mengkaji, dan mengabdi melalui kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan.

2. Tujuan KKM adalah: a. Mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan

sikap dan keterampilan sehingga mahasiswa memiliki kemampuan mengkaji, merumuskan dan memecahkan masalah berbasis kompetensi, profesional, pragmatis dan interdisipliner di bidang agama dan kemasyarakatan.

b. Membantu penyelenggaraan program pemerintah khususnya dalam bidang agama dan kemasyarakatan.

c. Mengintegrasikan peran serta civitas akademika UIN Sunan Gunung Djati dengan masyarakat.

3. Status dan Beban Kredit KKM KKM di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati merupakan program intrakurikuler dan menjadi salah satu

Pedoman Akademik

17

syarat bagi setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan Program Strata Satu (S-1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dengan bobot kredit 2 (dua) SKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

4. Program Umum KKM Program Umum KKM adalah bidang keagamaan dan

kemasyarakatan yang meliputi: a. Pemahaman agama dan kemasyarakatan; b. Pengamalan agama dan kemasyarakatan; c. Pengembangan lembaga dan sarana agama dan

kemasyarakatan. 5. Jenis KKM Jenis KKM yang diselenggarakan di UIN Sunan Gunung

Djati Bandung meliputi; a. KKM reguler, yaitu KKM yang dilaksanakan dengan

cara menerjunkan mahasiswa ke desa/ kelurahan yang ditetapkan sebagai lokasi KKM dan atas izin pemerintahan daerah setempat sebagai lokasi KKM.

b. KKM tematik, yaitu KKM yang diselenggarakan dalam rangka kerja sama dengan pemerintah daerah untuk kegiatan yang bersifat tematik.

c. KKM terpadu, yaitu KKM yang implementasinya dipadukan antara KKM (Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa) dengan PPL (Praktek Pengalaman Lapangan).

6. KKM UIN Sunan Gunung Djati disyaratkan bagi setiap mahasiswa program S-1 semester VII/VIII, dan atau yang telah menyelesaikan studi sekurang-kurangnya 75% SKS dari jumlah sks yang telah ditentukan Fakultas/Jurusan/Program Studi.

Fakultas Adab dan Humaniora

18

7. Pelaksana KKM: a. Secara teknis, pola pelaksanaan KKM

diselenggarakan oleh suatu kepanitiaan pada tingkat universitas yang ditetapkan oleh Rektor.

b. Secara akademik sebagai mata kuliah, KKM dilaksanakan oleh Dosen yang ditetapkan oleh jurusan/program studi.

8. Ketentuan tentang KKM diatur dalam panduan teknis tersendiri yang ditetapkan dengan Surat Keputusan.

I. Evaluasi Perkuliahan

1. Evaluasi hasil perkuliahan mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora Program Sarjana (S.1) dan Diploma 3 dilakukan pada proses dan akhir perkuliahan.

2. Evaluasi Hasil Studi mata kuliah per semester a. Evaluasi hasil studi mata kuliah per semester terdiri

atas penilaian Portofolio, Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester dan Penilaian Praktik Mata Kuliah bagi mata kuliah yang berbobot praktik.

b. Penilaian Portofolio: Penilaian Portofolio dapat berupa: Tugas Terstruktur

(TS)/Praktikum, Tugas Mandiri (TM), Diskusi Penyajian Makalah, dan catatan aktivitas ko-kurikuler belajar mahasiswa, serta aktivitas lain yang menunjang penguasaan mata kuliah.

3. Ujian Tengah Semester (UTS): a. Ujian Tengah Semester dilaksanakan setelah kuliah

tatap muka terjadwal minimal 8 (tujuh) kali. b. Ujian Tengah Semester dapat dilaksanakan oleh

kepanitiaan tingkat Fakultas atau langsung oleh Dosen/Asisten Dosen mata kuliah yang bersangkutan.

Pedoman Akademik

19

4. Ujian Akhir Semester (UAS) a. Ujian akhir semester dilaksanakan setelah selesai

program perkuliahan sekurang-kurangnya 16 kali perkuliahan.

b. UAS diselenggarakan oleh kepanitiaan di tingkat fakultas dan berkoordinasi dengan Biro A2K sesuai dengan ketentuan bahwa soal dibuat oleh Dosen mata kuliah yang bersangkutan dan diserahkan kepada panitia dua minggu sebelum pelaksanaan UAS.

c. Dosen dapat menyelenggarakan UAS dengan jadwal ujian tulis tersendiri atau ujian lisan atas sepengetahuan pihak Jurusan/Program Studi.

d. Pelaksanaan UAS tulis diawasi langsung oleh Dosen pemegang mata kuliah selain dari pengawas teknis yang ditetapkan panitia.

5. Penilaian hasil studi mata kuliah

a. Setiap komponen evaluasi diberi nilai dengan rentang skor antara 0 – 100. masing-masing diberi bobot

Ujian Tengah Semester (UTS)= 1; Ujian Akhir

Semester (UAS)= 2; Portofolio (PF)= 3 meliputi

Tugas terstruktur (TS)= 1, Tugas Mandiri (TM)= 1,

dan penyajian makalah/aktivitas ko-kurikuler dan

lainnya = 1.

b. Nilai Akhir evaluasi hasil studi per mata kuliah: 1) Nilai Akhir (NA) keberhasilan studi mahasiswa

merupakan penghitungan gabungan komponen

evaluasi dengan bobotnya masing-masing dengan

rumus: NA = 1 UTS + 2 UAS + 3 PF

6

Jika komponen Portofolio hanya 2 (dua), maka

pembagiaannya menjadi 5 (lima).

Fakultas Adab dan Humaniora

20

2) Nilai Akhir hasil studi mata kuliah dinyatakan dalam

bentuk hurup A, B, C, D atau E masing-masing berbobot nilai 4, 3, 2, 1 atau 0.

3) Standar rentang skor, nilai dan bobot penilaian hasil

studi:

Rentang Skor Nilai Nilai Bobot

80 – 100 A 4,00

70 – 79 B 3,00

60 – 69 C 2,00

50 – 59 D 1,00

0 – 49 E 0,00

4) Perolehan nilai E pada akhir penilaian mata kuliah

dianggap gagal, dengan ketentuan: a) Mahasiswa diharuskan mengulang perkuliahan

mata kuliah tersebut melalui program semester pendek atau mengambil di semester berikutnya, dan tidak selalu harus dosen yang sama.

b) Dosen/Fakultas tidak menyelenggarakan ujian ulang/ujian her.

5) Mahasiswa yang mendapat nilai C dan D diberi kesempatan untuk memperbaiki dengan mengulang mata kuliah tersebut melalui program semester pendek atau mengambil di semester berikutnya.

6) Bagi mahasiswa yang tidak hadir pada waktu ujian akhir semester dengan alasan yang sah diadakan untuk ujian khusus.

c. Penilaian khusus bagi mahasiswa berprestasi istimewa pada mata kuliah tertentu:

Pedoman Akademik

21

1) Mahasiswa yang memiliki kemampuan khusus/prestasi istimewa pada mata kuliah tertentu dapat mengajukan permohonan ujian khusus tanpa mengikuti proses reguler perkuliahan.

2) Pelaksana evaluasi/penilaian khusus bagi mahasiswa berprestasi istimewa dilakukan oleh tim penilai yang ditetapkan Dekan Fakulas.

3) Ketentuan tentang prosedur evaluasi khusus bagi mahasiswa berprestasi/ istimewa pada mata kuliah tertentu diatur tersendiri oleh Panduan yang ditetapkan Rektor/Dekan Fakultas.

J. Ujian Komprehensif

Ujian komprehensif adalah ujian untuk semua mata kuliah yang dilakukan secara lisan, dengan ketentuan:

1. Komprehensif diselenggarakan bagi mahasiwa S1 yang sudah menyelesaikan seluruh beban studi (sks) yang dibuktikan dengan transkrip nilai, telah melunasi pembayaran SPP sampai semester berjalan, dan membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 150.000,00.

2. Pelaksanaan ujian komprehensif dibuka dan ditutup oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora.

3. Tekhik penyelenggaraan ujian diselenggarakan dalam bentuk majelis dengan 2 (dua) orang penguji yang terdiri dari:

Penguji I : Bidang studi keagamaan (BSA) Bidang studi keagamaan (BSI) Bidang studi keagamaan ( SPI) Penguji II :Bidang studi kompetensi utama Jurusan. 4. Kelulusan komprehensif didasarkan pada nilai masing-

masing bidang studi yang diujikan. 5. Bagi mahasiswa yang tidak lulus ujian komprehensif,

baik dalam bidang studi keagamaan dan kejurusanan

Fakultas Adab dan Humaniora

22

maka mahasiswa tersebut harus mengulang pada ujian komprehensif berikutnya

K. Tugas Akhir

Bentuk Tugas Akhir di Fakultas Adab dan Humaniora ada dua jenis, yaitu (1) laporan tugas akhir bagi program studi (prodi) D3; dan (2) Skripsi bagi program studi (prodi) S1. Adapun mekanisme penyelesaian tugas akhir tersebut sebagai berikut:

1. Laporan Tugas Akhir a. Ketentuan Umum 1) Laporan Tugas Akhir (TA) merupakan karya ilmiah yang

dibuat oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 . 2) Laporan Tugas Akhir ( TA) dibuat oleh mahasiswa D3

yang sudah melaksanakan PPL. b. Prosedur Pembuatan Tugas Akhir 1) Mahasiswa yang akan menulis Laporan Tugas Akhir

menentukan sendiri bahan yang akan diterjemahkannya. 2) Bahan Laporan Tugas Akhir yang akan diterjemahkan

diteliti terlebih dahulu kelayakannya oleh Prodi dan apabila layak selanjutnya diregistrasi.

3) Tugas Akhir (TA) dibimbing oleh seorang pembimbing yang di SK-kan oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora.

4) Laporan Tugas Akhir (TA) diuji dalam satu majelis yang terdiri dari 1 orang ketua, 1 orang sekretaris dan 1 orang seorang Penguji

5) Penilaian Laporan Tugas Akhir (TA) merupakan nilai kumulatif yang diberikan oleh pembimbing dan penguji dengan proporsi 3:2.

2. Skripsi a. Pengertian, Kedudukan, dan sifat Skripsi 1) Skripsi adalah suatu karya ilmiah mahasiswa secara

tertulis sebagai hasil penelitian, baik penelitian

Pedoman Akademik

23

kepustakaan maupun penelitian lapangan yang diajukan sebagai salah satu syarat meraih gelar kesarjanaan S.1.

2) Skripsi wajib ditulis oleh setiap mahasiswa S.1 yang akan menyelesaikan studinya di Fakultas Adab dan Humaniora

3) Skripsi termasuk ke dalam satuan kredit semester yang bobotnya 6 (enam) SKS.

4) Skripsi harus menggambarkan bidang-bidang keilmuan yang menjadi kajian jurusan/program studi (prodi) di Fakultas Adab dan Humaniora, yaitu: Jurusan/Prodi Sejarah dan Peradaban Islam (SPI), Jurusan/Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), dan Jurusan/Prodi Bahasa dan Sastra Inggris (BSI)

b. Prosedur Penulisan Skripsi 1) Pembuatan skripsi didahului dengan pembuatan

desain/proposal penelitian 2) Mahasiswa S.1 yang boleh mengajukan

desain/proposal skripsi adalah mereka yang telah menyelesaikan beban studi sekurang-kurangnya 75% dari seluruh jumlah beban studi yang harus ditempuhnya.

3) Proposal Skripsi terlebih dahulu dikomunikasikan dengan Pembimbing Studi setelah terlebih dahulu diperiksa oleh Jurusan terkait dengan kelayakan judul.

4) Proposal Skripsi yang telah dikomunikasikan dan disetujui oleh Pembimbing studi, selanjutnya diregistrasi di Fakultas untuk kemudian diuji di dalam Seminar Proposal Skripsi (SPS).

5) Mahasiswa yang dapat mengikuti Seminar Proposal Skripsi (SPS) adalah mereka yang telah mengikuti/menghadiri Seminar Proposal Skripsi

Fakultas Adab dan Humaniora

24

(SPS) mahasiswa lain sekurang-kurangnya lima 5 (lima) kali, melunasi biaya pendaftaran sebesar Rp. 100.000,00, menyerahkan draft proposal sebanyak 2 eksemplar yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Akademik dan atau Jurusan.

6) Seminar Proposal dijadwalkan dan dilaksanakan oleh Fakultas Adab dan Humaniora.

7) Seminar Proposal Skripsi dilakukan oleh satu tim dosen yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora.

8) Presentasi di Seminar Proposal Skripsi harus menggunakan alat bantu program komputer Power Point.

9) Setelah seminar proposal skripsi selesai dan diperbaiki, selanjutnya mahasiswa melakukan penelitian dan penulisan skripsi.

10) Penelitian dan penulisan skripsi dibimbing oleh 2 (dua) orang dosen ahli yang dibidangnya, salah satu dari mereka adalah pembimbing akademik mahasiswa bersangkutan.

11) Pembimbing skripsi ditetapkan melalui Surat Keputusan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora.

12) Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan permbuatan Skripsi selama satu semester dari sejak di-SK-kan diharuskan mengajukan judul baru untuk diseminarkan kembali. Apabila lulus maka pembimbingpun baru.

13) Skripsi ditulis dengan bahasa Indonesia untuk Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam; Bahasa Arab dan bahasa Indonesia untuk jurusan Bahasa dan Sastra Arab; dan Bahasa Inggris untuk Jurusan Sastra Inggris

Pedoman Akademik

25

14) Skripsi yang sudah selesai harus dipertanggungjawabkan dalam satu majelis sidang munaqasyah yang terdiri dari 1 orang ketua, 1 orang sekteraris dan dua orang penguji.

L. Ujian Munaqosyah

1. Ujian Munaqasyah dilakukan setelah mahasiswa menyelesaikan ujian-ujian dan persyaratan lainnya.

2. Mahasiswa yang mendaftar ujian munaqasyah setelah dimulai masa pendaftaran semester (her-registrasi), dikenakan pembayaran SPP semester bersangkutan.

3. Persyaratan administrasi untuk ujian skripsi meliputi; a. Menyerahkan skripsi yang sudah ditandatangani oleh

kedua pembimbing dan ketua jurusan b. Menyerahkan transkrip nilai lengkap seluruh semester c. Telah melunasi kewajiban pembayaran SPP d. Telah lulus ujian komprehensif. e. Melunasi uang pendaftaran sebesar Rp. 250.000,00 f. Menunjukkan sertifikat hapal al-qur’an minimal 3 juz. g. Lulus Toefl bagi SPI dan BSA mencapai skor 450,

Sastra Inggris mencapai skor 475. h. Lulus Toafl bagi SPI dan Sastra Inggris mencapai skor

450, BSA mencapai skor 475. 4. Sidang Munaqosah dilakukan di dalam satu majelis yang

terdiri 1 orang ketua, 1 orang sekteraris dan 2 orang penguji

5. Nilai sidang munaqosyah (skripsi) merupakan kumulatif dari nilai yang diberikan oleh 2 (dua) orang pembimbing dan 2 (dua) orang penguji dengan proporsi 3:2

6. Bagi mahasiswa yang telah lulus ujian skripsi diwajibkan menyelesaikan perbaikannya selambat-lambatnya 1(satu) bulan setelah dinyatakan lulus .

Fakultas Adab dan Humaniora

26

7. Jika dalam waktu 1 (satu) bulan tidak dapat menyelesaikan perbaikan skripsi, maka mahasiswa tersebut tidak akan mendapat haknya berupa surat tanda lulus, photo copy ijazah dan transkrip nilai serta dianggap mahasiswa aktif yang mesti melakukan her-registrasi setiap semester.

8. Mahasiswa yang sudah lulus skripsi wajib menyerahkan 1 (satu) hard-copy naskah final skripsi dan 1 file-copy dalam bentuk Disket/CD Room kepada masing-masing Fakultas/ Jurusan/Program Studi.

M. Wisuda

1. Wisuda merupakan proses kegiatan akademik terakhir yang wajib diikuti oleh mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang telah menyelesaikan studinya dan dinyatakan lulus.

2. Tata cara penyelenggaraan wisuda lulusan Diploma dan S.1, sebagai upacara pelantikan mengikuti prosedur sebagai berikut: a. Pimpinan yang mewisuda adalah Dekan dan Rektor; b. Wisudawan/Wisudawati memakai atribut upacara

wisuda; c. Ikrar kesarjanaan diucapkan oleh seluruh

wisudawan/wisudawati yang dipimpin oleh seorang wisudawan/wisudawati;

d. Penyerahan ijazah oleh Dekan dan pelantikan wisudawan/wisudawati secara formal oleh Rektor;

e. Wisudawan/Wisudawati yang mendapat sebutan Cumlaude dengan IPK tertinggi dan tercepat/tepat waktu dalam menyelesaikan studinya, dan nilai tambah lainnya (menurut tim), serta tidak pernah terkena

Pedoman Akademik

27

sanksi, diberikan predikat “Wisudawan/ Wisudawati Terbaik”, kepadanya diberikan Piagam Penghargaan oleh Rektor atas usulan Dekan/ Direktur.

3. Pengambilan ijazah dilakukan pada masing-masing fakultas dengan menunjukan Piagam Wisuda dan menyerahkan Skripsi.

4. Prosedur legalisir ijazah dan transkrip nilai disertakan ijazah dan transkrip nilai asli.

N. Cuti Kuliah, Perpanjangan Masa Studi Mahasiswa dan Perpindahan Mahasiswa

1. Cuti Kuliah a. Cuti kuliah adalah masa istirahat dan kegiatan

akademik dan non-akademik dalam waktu tertentu selama yang bersangkutan mengikuti program studi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

b. Cuti kuliah dapat berupa cuti yang direncanakan dan yang tidak direncanakan. 1) Cuti kuliah yang direncanakan dapat diberikan

maksimum 2 (dua) semester selama studi, kepada mahasiswa yang telah menempuh dan/atau memperoleh sekurang-kurangnya: a) Program S.1 sebanyak 30 sks b) Program Diploma sebanyak 20 sks.

Masa cuti diberikan secara berangsur pada waktu her-registrasi/awal semester. 2) Cuti kuliah yang tidak direncanakan diberikan

kepada mahasiswa karena hamil atau alergi kesehatan lebih dari 1,5 bulan dengan bukti Surat Keterangan dari Dokter.

3) Cuti kuliah yang diberikan tidak diperhitungkan dalam masa studi.

Fakultas Adab dan Humaniora

28

4) Mahasiswa yang mengambil cuti kuliah dikenakan kewajiban membayar 10% dari SPP.

5) Permohonan cuti kuliah diajukan kepada Rektor melalui Dekan setelah diketahui oleh Dosen Pembimbing Akademik atau Dosen Wali, selambat-lambatnya 2 minggu sebelum her-registrai pendaftaran pada semester yang bersangkutan.

6) Setiap pengajuan cuti kuliah diteliti oleh Rektor dan jawaban atas permohonan tersebut disampaikan secara tertulis kepada mahasiswa tersebut yang tembusannya dikirim ke Dekan Fakultas yang bersangkutan.

7) Mahasiswa yang telah selesai menjalani cuti kuliah wajib mendaftar ulang (her-registrasi) pada semester berikutnya. Jumlah sks yang boleh diambil dapat dihitung berdasarkan IP semester terakhir yang diperoleh mahasiswa bersangkutan.

8) Cuti kuliah hanya diberikan kepada mahasiswa: 1) Program S.1 semester 3 sd. 8. 2) Program D.3 semester 2 sd. 5.

2. Perpanjangan Masa Studi Mahasiswa

a. Bagi mahasiswa yang masa studinya sudah berakhir tetapi belum bisa menyelesaikan studinya, bisa mengajukan permohonan perpanjangan masa studi, dengan ketentuan apabila telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 90% dari beban program studinya.

b. Pengajuan perpanjangan masa studi disampaikan kepada Rektor melalui Dekan Fakultas masing-masing untuk dibuat Surat Keputusan Rektor tentang perpanjangan masa studi.

c. Perpanjangan masa studi hanya diberikan untuk 1 (satu) semester. Apabila setelah diperpanjang satu

Pedoman Akademik

29

semester masih belum selesai dan tinggal munaqosyah, bisa diperpan-jang lagi satu semester.

d. Apabila perpanjangan masa studi sudah diberikan dua semester dan belum bisa menyelesaikan studinya, maka yang bersangkutan diharuskan mendaftarkan ulang dengan mendapat nomor induk mahasiswa baru. Transkrip nilai yang sudah diperolehnya diakui untuk alih kredit sesuai kurikulum yang berlaku bagi angkatan yang dimasukinya.

e. Bagi mahasiswa yang sakit (dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter), masa studinya dapat diperpanjang sampai sembuh dan memungkinkan untuk mengikuti dan menyelesaikan studi.

3. Perpindahan Mahasiswa Yang dimaksud dengan perpindahan mahasiswa adalah

proses perpindahan mahasiswa dari fakultas/jurusan/program studi di luar Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati ke fakultas/jurusan/program studi sejenis di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati atau sebaliknya, dan atau proses perpindahan mahasiswa antar fakultas/jurusan/program studi di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pindah dari Perguruan Tinggi Lain ke Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1) Pindahan dari luar UIN Sunan Gunung Djati hanya

berlaku untuk fakultas/jurusan/program studi sejenis di lingkungan perguruan tinggi negeri (agama dan umum)

2) Ada tempat yang tersedia pada fakultas/jurusan/program studi yang dituju serta memungkinkan untuk penerimaan.

Fakultas Adab dan Humaniora

30

3) Mahasiswa yang dapat diterima adalah mereka yang Indeks Prestasi minimal 3.00, minimal semester II dan maksimal semester VI.

4) Mahasiswa tersebut tidak pernah tersangkut dalam hal yang tidak baik dalam belajar di tempat sebelumnya, seperti pelanggaran moral, kriminal dan sebagainya (dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Dekan Fakultas tempat ia belajar sebelumnya).

5) Perpindahan dilakukan pada waktu registrasi/herregistrasi.

6) Surat Permohonan kepindahan diajukan kepada Rektor melalui Dekan Fakultas, dengan menyebutkan alasan pindah dan melampirkan: a) Surat Keterangan pindah dari PTN asal, dan

keterangan tentang point 3) dan 4); b) Kartu Hasil Studi (KHS)

7) Apabila calon mahasiswa pindahan diterima maka Rektor menerbitkan Surat Keputusan, dengan tembusan kepada Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati, yang berisikan: a) Daftar Mata Kuliah dan nilai serta jumlah sks dari

PTN asal yang sama program studinya diakui dan diterima sebagai mahasiswa pindahan;

b) Mata kuliah dan jumlah sks kurikulum pada Fakultas Adab dan Humaniora yang disajikan harus ditempuh oleh mahasiswa pindahan tersebut; dan

c) Mata kuliah yang belum ditempuh dari beban program studinya yang wajib diikutinya.

8) Batas waktu studi ditentukan dan disesuaikan dengan angkatan/semester dari PTN asal, dibuktikan dengan Kode Nomor Pokok Angkatan yang berlaku di

Pedoman Akademik

31

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

b. Pindah dari Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati ke Perguruan Tinggi Lain 1) Pengajuan untuk keluar atau pindah dari Fakultas

Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati hanya berlaku bagi mahasiswa yang aktif yang tidak dalam status cuti, dalam skorsing atau gugur studi dan putus studi.

2) Mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor melalui Dekan, disertai alasan dan melampirkan kwitansi pembayaran SPP semester akhir.

3) Rektor menerbitkan Surat Keterangan Pindah Studi atas permintaan sendiri dengan melampirkan transkrip nilai.

c. Pindah Fakultas/Jurusan/Program Stud di Lingkungan UIN Sunan Gunung Djati 1) Pindah Fakultas/Jurusan/Program Studi di

lingkungan UIN Sunan Gunung Djati hanya berlaku bagi mahasiswa yang tidak dalam status cuti kuliah, sedang dalam skorsing atau gugur studi dan putus studi.

2) Mahasiswa dapat pindah fakultas/jurusan/program studi dengan cara transfer kredit sesuai ketentuan yang berlaku pada masing-masing fakultas/jurusan/program studi di UIN Sunan Gunung Djati.

3) Mahasiswa tersebut mendaftarkan diri melalui prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dengan melengkapi persyaratan serta mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku, selanjutnya mengikuti seleksi pada waktu yang telah ditentukan.

Fakultas Adab dan Humaniora

32

4) Apabila lulus seleksi PMB maka yang bersangkutan melakukan prosedur selanjutnya, yakni: a) Melaksanakan registrasi sesuai ketentuan yang

berlaku; b) Mengajukan permohonan persetujuan pindah

dan meminta transkrip nilai kepada jurusan/program studi yang ditinggalkan melalui Dekan Fakultas.

c) Menyampaikan buku persetujuan pindah dan transkrip nilai kepada jurusan/program studi baru yang dimasukinya melalui Dekan Fakultas.

O. Sanksi Administrasi Akademik, Nonakademik, dan Drop Out (DO)

1. Sanksi Administrasi Akademik Sanksi administrasi akademik bagi mahasiswa program

reguler S-1 dan Diploma yang melanggar ketentuan registrasi keuangan dan akademik akan dikenai sanksi sebagai berikut: a. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang

registrasi keuangan pada waktu yang telah ditentukan, antara lain: 1) Diberikan kesempatan untuk melunasi kewajiban

keuangan selambat-lambatnya satu minggu dari batas akhir tanggal registrasi dan dikenai denda sebesar 10% dari SPP;

2) Apabila point a tidak dipenuhi, maka yang bersangkutan dapat dikenai sanksi tidak memperoleh segala bentuk pelayanan administrasi akademik berupa tidak berhak mengikuti perkuliahan, tidak mendapat izin perpanjangan studi dan tidak mendapat izin cuti kuliah.

Pedoman Akademik

33

3) Mahasiswa yang tidak menempuh proses sebagaimana disebut dalam point a-b dan tidak melakukan pendaftaran ulang selama dua semester berturut-turut tanpa alasan yang jelas dan tidak pernah mengalami cuti kuliah, dikenai sanksi administrasi akademik berupa Pemutusan Studi atau DO.

4) Mahasiswa yang menerima sanksi akademik berupa pemutusan studi atau gugur studi, oleh Dekan Fakultas dilaporkan kepada Rektor untuk diterbitkan Surat Keputusan Pemutusan Studi atau Dropt Out.

5) Ketentuan yang lebih rinci diatur dalam Petunjuk Teknis tersendiri melalui suatu Ketetapan Rektor.

b. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang registrasi akademik pada waktu yang telah ditentukan, antara lain: 1) Tidak dapat mengajukan rencana studi. 2) Tidak berhak mengikuti kegiatan perkuliahan, ujian

dan kegiatan akademik lainnya. 3) Sebagaimana dinyatakan dalam point 1 (e), yang

bersangkutan dikenai sanksi administrasi akademik berupa Pemutusan Studi atau DO.

4) Ketentuan yang lebih rinci tentang DO diatur dalam Petunjuk Teknis tersendiri melalui suatu Ketetapan Rektor.

2. Sanksi Non Akademik Sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. Dj.U/255/2007 tentang Tata Tertib Mahasiswa PTAI, diatur beberapa jenis sanksi atas pelanggaran tata tertib dan ketentuan akademik dan

Fakultas Adab dan Humaniora

34

nonakademik berupa pelanggaran yang sifatnya normatif/hukum, moral dan etika, antara lain: a. Dikenai sanksi sebagai berikut:

1) Teguran lisan dan tertulis 2) Pembayaran ganti rugi atas barang yang rusak atau

hilang 3) Tidak mendapatkan pelayanan administrasi

dan/atau akademik kemahasiswaan. 4) Pencabutan hak mengikuti kegiatan akademik

tertentu. 5) Pencabutan hak mengikuti semua kegiatan

akademik dalam jangka waktu tertentu. 6) Penangguhan dan/atau pembatalan hasil ujian

untuk mata kuliah tertentu dalam satu semester. 7) Skorsing selama satu semester atau lebih dari

kegiatan akademik dan/atau kemahasiswaan dengan tetap berkewajiban membayar SPP dan dihitung sebagai masa studi aktif.

8) Pemberhentian dengan hormat sebagai mahasiswa. 9) Dilaporkan kepada yang berwajib apabila melanggar

perundang-undangan jika dipandang perlu. b. Bentuk pemberian sanksi:

1) Sanksi Ringan berupa teguran lisan atau tertulis, ganti rugi atas barang yang rusak atau hilang, dikeluarkan dari kegiatan kuliah atau ujian serta tidak diberikan pelayanan administrasi dan/atau akademik kemahasiswaan.

2) Sanksi Sedang berupa pencabutan hak mengikuti kegiatan akademik selama satu semester atau lebih, pembatalan ujian, penangguhan penyerahan ijazah/ transkrip nilai dan/atau skorsing selama satu semester atau lebih dan membuat surat pernyataan

Pedoman Akademik

35

secara tertulis tidak akan mengulagi pelanggaran serupa.

3) Sanksi Berat berupa pemberhentian dengan hormat atau pemecatan dengan tidak hormat sebagai mahasiswa dan/atau pencabutan gelar akademik secara tidak hormat.

c. Pihak yang berwenang menjatuhkan sanksi: 1) Ketua Jurusan, Ketua Prodi, Dosen atau Karyawan

berwenang menjatuhkan sanksi tingkat ringan atas pelanggaran tata tertib.

2) Dekan Fakultas/Direktur Program Pascasarjana berwenang menjatuhkan sanksi tingkat sedang atas pelanggaran tata tertib.

3) Rektor berwenang menjatuhkan sanksi tingkat berat atas pelanggaran tata tertib.

d. Tatacara pemberian sanksi: 1) Sanksi ringan dilakukan oleh Ketua Jurusan, Ketua

Prodi, Dosen atau Karyawan berdasarkan hasil temuan pelanggaran ringan.

2) Sanksi tingkat sedang dilakukan oleh Dekan Fakultas, Direktur Pasca Sarjana atau Ketua Jurusan/Prodi setelah mendengarkan keterangan pihak yang terkait dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan.

3) Sanksi tingkat berat dilakukan oleh Rektor berdasarkan ketentuan berikut ini: a) Usulan Dewan Kehormatan Tata Tertib yang

tembusannya disampaikan kepada Orang Tua atau Wali Mahasiswa.

b) Mahasiswa yang dikenai sanksi dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada Dewan Kehormatan Tata Tertib atas usul penjatuhan sanksi berat dalam tenggang waktu

Fakultas Adab dan Humaniora

36

7 x 24 jam sejak surat usulan pemberian sanksi diterbitkan.

c) Sanksi berat ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor.

3. Drop Out (DO) a. Jenis-jenis dan bentuk DO

1) DO karena melakukan pelanggaran administrasi akademik dan nonakademik.

2) DO karena mengundurkan diri. 3) DO karena Indeks Prestasi kurang dari 2,00 pada

empat semester pertama. 4) DO karena habis masa studi secara otomatis.

b. Mahasiswa yang DO berhak: 1) Mendapat Surat Keputusan DO dari Rektor. 2) Daftar Nilai yang telah dicapai.

c. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan.dan mengacu pada Peraturan Menteri Agama Nomor 39 Tahun 2010 tentang Statuta UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Pedoman Akademik

37

BAB III SISTEM KREDIT SEMESTER

Sistem administrasi akademik untuk penyelenggaraan program pendidikan di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS).

A. Pengertian Sistem Kredit Semester

1. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.

2. Semester adalah satuan waktu kegiatan pendidikan yang terdiri atas 16 (enam belas) sampai 19 (sembilan belas) minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 (dua) sampai 3 (tiga) minggu kegiatan penilaian.

3. Satuan kredit semester selanjutnya disingkat sks adalah ukuran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 (satu) jam perkuliahan atau 2 (dua) jam praktikum, atau 4 (empat) jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.

B. Bobot Kredit

1. Dalam Sistem Kredit Semester (SKS) tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan bobot kredit dengan harga Satuan Kredit Semester (SKS).

Fakultas Adab dan Humaniora

38

2. Bobot kredit perkuliahan dihitung sebagai berikut: Satu satuan kredit (1 sks) setara dengan 50 menit kegiatan akademik terjadwal, 60 menit kegiatan akademik terstruktur dan 60 menit kegiatan akademik mandiri. a. Kegiatan akademik terjadwal adalah kegiatan tatap muka

perkuliahan di kelas atau melalui e-learning dengan jadwal yang ditetapkan Jurusan/Fakultas.

b. Kegiatan akademik terstruktur adalah kegiatan yang ditugaskan oleh dosen yang harus dilaksanakan mahasiswa seperti membuat paper, makalah, laporan hasil membaca buku-buku dan lain-lain.

c. Kegiatan akademik mandiri adalah kegiatan mahasiswa yang ada kaitannya dengan mata kuliah yang dikuliahkan, merupakan inisiatif mahasiswa sendiri dalam mencapai keberhasilan belajarnya, yang dapat diamati langsung oleh Dosen atau termuat pada format forto folio. Berdasarkan penjelasan di atas maka bobot kredit yang

mesti ditanggung oleh mahasiswa secara ringkas tercermin pada table di bawah ini:

No Jumlah

sks Waktu Yang Dibutuhkan/

Minggu Jumlah waktu/ Minggu Terjadwal Tugas

Terstruktur Tugas Mandiri

1. 1 sks 50 menit

50 menit

60 menit

160 menit

2. 2 sks 100 menit

100 menit

120 menit

320 menit

3. 3 sks 150 menit

150 menit

180 menit

480 menit

-- ----- ------- ------ ------ ------ 24. 24 sks 1.200

menit 1.200 menit

1.440 menit

3.840 menit

Pedoman Akademik

39

C. Beban Studi Akademik

Program Sarjana (S1) sekurang-kurangnya memiliki beban studi 144 sks dan sebanyak-banyaknya 160 sks, yang dijadwalkan untuk 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester dan selama-lamanya empat belas semester setelah pendidikan menengah. Sedangkan program Diploma (D3) dengan beban studi 110-130 sks, dan masa studi diberikan dalam jangka waktu 6 sampai dengan 10 semester.

D. Beban Studi Per Semester

1. Beban Studi mahasiswa dalam suatu semester ditentukan atas dasar kemampuan akademik dan waktu rata-rata yang tersedia dari masing-masing mahasiswa.

2. Beban studi mahasiswa Program Sarjana (S-1): a. Beban studi mahasiswa semester pertama adalah 24 sks. b. Beban studi mahasiswa semester kedua dan selanjutnya

berkisar antara 12-24 sks ditentukan berdasarkan indeks prestasi yang diperolehnya di semester sebelumnya dengan ketentuan sebagai berikut:

No Indeks Prestasi Semester Sebelumnya

Pengambilan sks

1 3,00 – 4,00 21 – 24 sks

2 2,00 – 2,99 17 – 20 sks

3 1,00 – 1,99 12 – 16 sks

4 0,00 – 0,99 0 – 15 sks

Fakultas Adab dan Humaniora

40

3. Beban studi Diploma diatur dalam pedoman tersendiri yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor atau panduan tersendiri yang ditetapkan oleh unit pelaksana terkait.

E. Penyajian Mata Kuliah Per Semester

Penyajian mata kuliah pada tiap-tiap semester berikut dosennya dilakukan atas pengajuan Jurusan atau prodi masing-masing sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

F. Mata Kuliah

1. Mata kuliah Program S1 dan Diploma pada Kurikulum Berbasisi Kompetensi Tahun 2004 dikelompokkan kepada Kompetensi Dasar, Komptensi Utama, Kompetensi Pendukung, dan Kompetensi Lainnya. a. Kompetensi Dasar adalah kompetensi yang dimiliki oleh

setiap mahasiswa sebagai dasar bagi kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya.

b. Kompetensi Utama adalah kompetensi yang dimiliki oleh setiap mahasiswa setelah menyelesaikan pendidikannya pada suatu program pendidikan tertentu.

c. Kompetensi Pendukung adalah kompetensi yang dimiliki oleh setiap mahasiswa untuk mendukung kompetensi dasar dan kompetensi utama.

d. Kompetensi Lainnya adalah kompetensi yang dianggap perlu dimiliki oleh mahasiswa sebagai bekal untuk mengabdi di masyarakat, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung.

2. Mata Kuliah Program S-1 dan Diploma pada Tahun Akademik 2006 dan 2007 mengacu kepada Keputusan Rektor No. 31 Tahun 2006 tentang Kurikulum UIN Sunan Gunung Djati.

Pedoman Akademik

41

3. Mahasiswa angkatan Tahun Akademik 2008-2009 dan seterusnya diatur berdasarkan Keputusan Rektor tentang Kurikulum UIN Sunan Gunung Djati.

4. Mahasiswa angkatan Tahun Akademik 2016-2017 dan seterusnya diatur berdasarkan Keputusan Rektor tentang Kurikulum UIN Sunan Gunung Djati mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT).

Fakultas Adab dan Humaniora

42

BAB IV TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB DOSEN

A. Beban Kerja Dosen

1. Beban Kerja Dosen (BKD) adalah sejumlah tugas yang wajib dilaksanakan oleh seorang dosen sebagai tugas institusional dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya pada pendidikan dalam konteks Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu, serta pengabdian pada masyarakat.

2. Beban Kerja Dosen (BKD) setiap semester sekurang-

kurangnya 12 SKS dan sebanyak-banyaknya 16 SKS.

3. Beban Kerja Dosen (BKD) terdiri dari tugas utama dan

tugas penunjang. Tugas utama dosen adalah tugas pokok

untuk melaksanakan Tridharma perguruan tinggi yang

meliputi pendidikan/ pengajaran, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan tugas

penunjang adalah tugas tambahan dosen yang dilakukan

baik di dalam maupun di luar institusi tempat tugas

dosen.

No Tugas Beban SKS

1 Pendidikan Minimal 9 SKS

2 Penelitian & Pengembangan Ilmu Minimal 3 SKS

3 Pengabdian Masyarakat Maksimal 3 SKS

4 Tugas Penunjang Maksimal 3 SKS

Pedoman Akademik

43

B. Kelompok Keilmuan Dosen

1. Dosen/Tenaga Pengajar secara administrasi akademik berada pada Jurusan/Program Studi. Pada level fakultas dosen/tenaga pengajar mata kuliah sejenis dikelompokkan dalam bentuk Team Teaching yang ditetapkan oleh Dekan.

2. Team Teaching terdiri seorang ketua, seorang sekretaris dan anggota. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Team Teaching diatur dalam Panduan dan Petunjuk Teknis yang ditetapkan oleh Dekan.

3. Dosen bidang ilmu sejenis pada level universitas dapat membentuk Konsorsium. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Konsorsium diatur dalam Pedoman/Panduan yang ditetapkan oleh Rektor.

C. Dosen Pembimbing Akademik

1. Setiap mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora berhak memiliki Dosen Pembimbing Akademik (DPA) yang diajukan oleh Jurusan/Program Studi dan ditetapkan oleh Dekan. Dosen Pembimbing Akademik adalah Tenaga Pengajar/Dosen Tetap Jurusan/Program Studi yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

2. Tugas dan Kewajiban Dosen Pembimbing Akademik adalah: a. Membuat agenda bimbingan yang disusun bersama-

sama antara dosen dan mahasiswa bimbingannya serta menyediakan waktu sekurang-kurangnya sekali sebulan.

b. Membimbing mahasiswa dalam mengenali dan mengembangkan potensi, minat, bakat dan kemampuan akademiknya.

c. Membimbing mahasiswa dalam merencanakan studi dan pengambilan mata kuliah per semester agar memanfaatkan masa studinya dengan efektif dan efisien,

Fakultas Adab dan Humaniora

44

dengan cara meneliti dan menyetujui pengambilan mata kuliah mahasiswa bimbingannya pada awal semester dengan membubuhkan tanda tangan Kartu Rencana Studi (KRS).

d. Membimbing mahasiswa dalam mempersiapkan dan menyusun rencana studi yang dianggap sesuai dengan minat, bakat, serta kemampuan akademiknya.

e. Memberikan motivasi kepada mahasiswa bimbingannya yang mempunyai keterbatasan maupun kendala akademik, sehingga maha-siswa yang bersangkutan dapat menemukan jalan keluar serta pemecahan yang dianggap paling baik.

f. Memantau perkembangan mahasiswa bimbingannya dengan mengevaluasi pencapaian hasil studi dan indeks prestasi mahasiswa bimbingannya, melalui Lembar Hasil Studi pada Buku Perkembangan dari Bimbingan Studi.

g. Mengevaluasi penyebab utama mahasiswa bimbingannya yang mencapai hasil studi/ Indeks Prestasi relatif rendah serta membantu jalan keluar yang terbaik bagi pemecahannya.

h. Membimbing dan merekomendasi/persetujuan mahasiswa dalam proses penyusunan usulan rencana penelitian/penyusunan skripsi bagi Program S.1 dan karya tulis akhir bagi Program Diploma.

i. Memberikan informasi kepada mahasiswa bimbingannya masalah-masalah informasi kegiatan akademik dari Fakultas/Program Studi/Jurusan.

j. Merekomendasi permohonan cuti akademik, perpanjangan masa studi dan perpindahan kuliah bagi mahasiswa bimbingannya.

k. Melakukan kerjasama dengan orang tua/wali mahasiswa untuk tujuan pembinaan dan pengembangan kemajuan prestasi akademik mahasiswa bimbingannya

Pedoman Akademik

45

BAB V

PROGRAM STUDI DAN MATA KULIAH

A. JURUSAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM

(SPI)

1. Profil

Menjadi peneliti/pengkaji sejarah dan pelaku kebudayaan yang mampu bersikap dan berkemampuan secara profesional dalam menganalisis dan merekonstruksi fakta-fakta sejarah dan kebudayaan Islam dengan menerapkan kerangka dasar teori dan metode sejarah dan kebudayaan.

2. Visi

Menjadi program studi yang unggul dan kompetitif dalam bidang pendidikan dan pengembangan kajian Sejarah dan Peradaban Islam di tingkat ASEAN pada tahun 2025

3. Misi

a. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang professional di bidang sejarah dan peradaban Islam

b. Memperbanyak agenda penelitian bagi dosen-dosen dan mahasiswa serta meningkatkan mutu hasil penelitiannya sebagai bahan ajar dalam melakukan proses pendidikan

c. Meningkatkan peran serta jurusan melalui kerja sama dengan berbagai lembaga lain dalam kajian Sejarah dan peradaban Islam.

Fakultas Adab dan Humaniora

46

4. Tujuan

a. Menghasilkan lulusan Sejarah dan Peradaban Islam dengan memiliki komitmen akademik yang profesional.

b. Menjadikan lulusan SPI sebagai agen perubah dalam kehidupan masyarakat dengan bertumpu pada profesionalitas yang dimiliki.

c. Menjadikan lulusan SPI yang mempunyai kepribadian yang selalu berinovasi, memberikan gagasan baru dalam berbagai hal, khususnya dalam kajian humaniora.

d. Mempunyai karya yang mampu memberikan kontribusi dalam berbagai bidang, terutama dalam kesejarahan dan peradaban Islam di tingkat lokal, nasional, dan ASEAN.

e. Mempunyai jiwa wirausaha untuk menciptakan manusia yang mandiri berdasarkan pada prinsip-prinsip ke-Islaman

5. Gelar

Lulusan jurusan SPI ini bergelar S.Hum. (Sarjana Humaniora).

6. Struktur Mata Kuliah (Kurikulum)

a. Mata Kuliah Kompetensi Dasar

No Kode Mata Kuliah SKS

1 KD 50101 Ulumul Qur’an 2

2 KD 50102 Ulumul Hadits 2

3 KD 50103 Fiqh – UshulFiqh 2

4 KD 50104 Ilmu Kalam 2

5 KD 50105 Filsafat Islam 2

6 KD 50106 Ilmu Akhlaq/Tasawuf 2

7 KD 50107 Ilmu Budaya Dasar 2

8 KD 50108 Pendidikan Pancasila&Kewarganegaraan 2

9 KD 50109 Bahasa Indonesia 2

10 KD 50110 Bahasa Inggris 4

11 KD 50111 Bahasa Arab 4

Pedoman Akademik

47

12 KD 50112 Praktik Ibadah -

13 KD 50113 Praktik Tilawah -

Jumlah 26

b. Mata Kuliah Kompetensi Utama

No Kode Mata Kuliah SKS

1 KU 50101

Sejarah dan Kebudayaan Islam a. Periode Klasik b. Periode Pertengahan c. Modern 6

2 KU 50102 Sejarah Seni dan Arsitektur Islam 2

3 KU 50103 Sejarah Pesantren 2

4 KU 50104 Sejarah Tasawuf dan Tarekat 2

5 KU 50105 Isu-isu Kontemporer Dunia Islam 2

6 KU 50106

Sejarah Dunia a. Sejarah dan Penyebaran

Kebudayaan Klasik Dunia b. Sejarah Eropa Modern 4

7 KU 50107 Studi Kawasan Dunia Islam (Team Teaching) 4

8 KU 50108 Sejarah Kebudayaan di Indonesia 4

9 KU 50109 Sejarah Agraris dan Maritim 2

10 KU 50110 Sejarah Film, Pers dan Sastra 2

11 KU 50111 Sejarah Islam di Indonesia 6

12 KU 50112 Sejarah Pergerakan Nasional 4

13 KU 50113 Sejarah Pemikiran Modern dalam Islam 4

14 KU 50114 Sejarah Sosial Umat Islam Indonesia 4

15 KU 50115 Pengantar Ilmu Sejarah (Team Teaching) 2

16 KU 50116 Metode Penelitian Sejarah (Team Teaching) 2

17 KU 50117 Sejarah Lisan 2

18 KU 50118

Teori dan Metodologi Sejarah (Team

Teaching) 2

19 KU 50119 Filsafat Sejarah 2

20 KU 50120

Historiografi a. Umum b. Islam c. Indonesia 4

Fakultas Adab dan Humaniora

48

21 KU 50121 Kearsipan 2

22 KU 50122 Sejarah Islam Sunda 2

23 KU 50123 Tradisi Islam Sunda 2

24 KU 50124 Bibliografi Sejarah dan Peradaban Islam Islam 2

25 KU 50125 Seminar Sejarah (Team Teaching) 2

26 KU 50126 Pariwisata Sejarah 2

27 KU 50127 Sinematografi 2

28 KU 50128 Sirah Nabawiyah 2

29 KU 50129 Sejarah Sastra dan Budaya Sunda 2

30 KU 50130 Praktik Profesi 4

31 KU 50131 Arkeologi 2

32 KU 50132 Arkeologi Islam 2

33 KU 50133 Bahasa Belanda 4

34 KU 50134 KKN 2

35 KU 50135 Ujian Komprehensif 0

36 KU 50136 Skripsi 6

37 KU 50137 Islam Minoritas 2

38 KU 50138 Jurnalistik Sejarah 2

Jumlah 104

c. Mata Kuliah Kompetensi Penunjang

No Kode Mata Kuliah SKS

1 KP 50101 Filsafat Ilmu 2

2 KP 50102 Tafsir - Hadits 2

3 KP 50103 Tarjamah Arab Indonesia 2

4 KP 50104 Sosiologi 2

5 KP 50105 Antropologi 2

6 KP 50106 Ilmu Politik 2

7 KP 50107 Filologi 2

Jumlah 14

d. Mata Kuliah Kompetensi Lainnya (Elektif)*

No Kode Mata Kuliah SKS

1 KL 50101 Museulogi 3

2 KL 50102 Biografi Hagiografy 3

Pedoman Akademik

49

3 KL 50103 Pendidikan Sejarah 3

4 KL 50104 Kewirausahaan/entrepreneurship 3

5 KL 50105 Media dan Informatika 3

6 KL 50106 Ilmu Perpustakaan 3

7 KL 50107 Geografi Kebudayaan di Indonesia 3

Jumlah 21

* Untuk Mata Kuliah elektif diambil sebanyak 6 sks Jumlah SKS 150 sks B. JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB (BSA)

1. Profil a. Analis Bahasa Arab b. Analis Sastra Arab c. Praktisi Penerjemahan d. Editor

2. Visi

Unggul dan kompetitif dalam bidang bahasa dan sastra Arab di tingkat ASEAN berbasis khazanah lokal Islam lokal pada tahun 2025.

3. Misi

a. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan

profesional bidang bahasa dan sastra Arab berbasis

khazanah lokal Islam;

Fakultas Adab dan Humaniora

50

b. Mengaplikasikan kajian keilmuan bidang bahasa

dan sastra Arab melalui kegiatan-kegiatan ilmiah;

dan

c. Mendesain dan menyebarluaskan program

pengabdian masyarakat dari hasil kajian keilmuan

dengan memanfaatkan teknologi yang relevan

4. Tujuan

a. Menghasilkan sarjana yang unggul dan kompetitif

yang menguasai konsep teoretis dalam bidang

bahasa dan sastra Arab;

b. Menghasilkan sarjana yang mampu melakukan

kajian bidang ilmu bahasa dan ilmu sastra Arab;

c. Menghasilkan sarjana yang mampu memanfaatkan

hasil kajian bahasa dan sastra Arab kepada

masyarakat dengan memanfaatkan teknologi yang

relevan;

d. Menghasilkan sarjana yang terampil secara khusus

dalam berbahasa Arab baik lisan maupun tulisan dan

menghasilkan suntingan;

e. Menjadikan jurusan Bahasa dan Sastra Arab sebagai

pusat studi yang unggul dan kompetitif dalam bidang

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat; dan

f. Menjadikan dosen jurusan Bahasa dan Sastra Arab

yang unggul dan kompetitif dibidangnya.

5. Gelar

Lulusan jurusan Bahasa dan Sastra Arab ini bergelar S.Hum. (Sarjana Humaniora).

Pedoman Akademik

51

6. Struktur Mata Kuliah (Kurikulum) a. Mata Kuliah Kompetensi Utama

No Kode Mata Kuliah SKS

1 KU502001 Bahasa Arab Amiyah 2

2 KU502002 Balaghah 2

3 KU502003 Editing 2

4 KU502004 Filsafat Bahasa 2

5 KU502005 Fonologi 2

6 KU502006 Istima' 4

7 KU502007 Jurnalistik 4

8 KU502008 Kalam 4

9 KU502009 Kemahiran Membaca Bahasa Arab 2

10 KU502010 Kemahiran Menulis Bahasa Arab 2

11 KU502011 Kitabah 4

12 KU502012 Komputer Terapan 2

13 KU502013 Kritik Sastra Arab 2

14 KU502014 Linguistik Umum 2

15 KU502015 Lintas Budaya 2

16 KU502016 Masyarakat dan Kebudayaan Arab 2

17 KU502017 Menulis Jurnal 2

18 KU502018 Menulis Karya ilmiah 4

19 KU502019 Menulis Kreatif 2

20 KU502020 Metode penelitian Bahasa 4

21 KU502021 Metode Penelitian Sastra 2

22 KU502022 Morfologi 2

23 KU502023 Nahwu 2

24 KU502024 Pengantar Ilmu Sastra 2

25 KU502025 Pengkajian Drama Arab 2

26 KU502026 Pengkajian Prosa Arab 2

27 KU502027 Pengkajian Puisi Arab 2

28 KU502028 Pragmatik 2

29 KU502029 Qiraah 4

30 KU502030 Sastra Bandingan 2

31 KU502031 Sastra Indonesia 2

32 KU502032 Sastra Sunda 2

33 KU502033 Sejarah Sastra Arab 2

34 KU502034 Semantik 2

35 KU502035 Semiotik 2

Fakultas Adab dan Humaniora

52

36 KU502036 Sharaf 2

37 KU502037 Sintaksis 4

38 KU502038 Sosiolinguistik 2

39 KU502039 Stilistika 2

40 KU502040 Teori Filologi 2

41 KU502041 Teori Sastra Arab 4

42 KU502042 Teori Terjemah 2

43 KU502043 Terjemah Arab-Indonesia 2

44 KU502044 Terjemah Idiomatik 2

45 KU502045 Terjemah Indonesia-Arab 2

46 KU502046 Terjemah Lisan 2

47 KU502047 Terjemah Profesi 2

48 KU502048 Wirausaha 2

Jumlah 108

b. Mata Kuliah Kompetensi Pendukung

No Kode Mata Kuliah SKS

1 KP502001 Pendidikan Kewarganegaraan 2

2 KP502002 Bahasa Inggris Elementary 2

3 KP502003 Bahasa Inggris Intermadite 2

4 KP502004 Bahasa Inggris Advance 2

5 KP502005 Ulum al-Quran 2

6 KP502006 Ulum al-Hadits 2

7 KP502007 Ilmu Budaya Dasar 2

8 KP502008 Filsafat Umum 2

9 KP502009 Filsafat Ilmu 2

10 KP502010 Sejarah Peradaban Islam 2

11 KP502011 Ilmu Akhlaq 2

12 KP502012 Pengantar Studi Islam 2

13 KP502013 Bahasa Indonesia 2

14 KP502014 Kaligrafi 2

15 KP502015 Filsafat Islam 2

16 KP502016 Ilmu Fiqh 2

17 KP502017 Praktik Ibadah 0

18 KP502018 Praktik Tilawah 0

19 KP502019 Tahfidz al-Quran 0

Jumlah 32

Pedoman Akademik

53

c. Mata Kuliah Kompetensi Lainnya

No Kode Mata Kuliah SKS

1 KL502001 Praktik Profesi Lapangan (PPL) 2

2 KL502002 KKM 2

3 KL502003 Skripsi 6

4 KL502004 Komprehensif 2

Jumlah 12

Catatan :

No Jenis Mata Kuliah SKS Prosentasi

1. Mata Kuliah Kompetensi Utama 108

65 %

2. Mata Kuliah Kompetensi Penciri 7 %

3. Mata Kuliah Kompetensi Pendukung 32 21 %

4. Mata Kuliah Kompetensi Lainnya 10 7 %

Jumlah 150 100 %

Jumlah SKS seluruhnya adalah 150 sks

C. JURUSAN SASTRA INGGRIS (SI)

1. Profil

a. Analis Bahasa Inggris

b. Analis Sastra Inggris

c. Asisten Penerjemah

2. Visi Menjadi program studi yang Unggul dan Kompetitif

dalam bidang kajian sastra Inggris di tingkat ASEAN berbasis khazanah lokal Islam pada tahun 2025.

Fakultas Adab dan Humaniora

54

3. Misi a. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan akademik dan

professional di bidang sastra Inggris, yang mampu mengartikulasikan dalam konteks ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an dengan berbasis khazanah lokal Islam

b. Mengembangkan kajian keilmuan di bidang sastra Inggris melalui kegiatan penelitian dengan konteks ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an dengan berbasis khazanah lokal Islam

c. Menyebarluaskan hasil kajian keilmuan tersebut melalui program pelatihan, pementasan, dan pembacaan semua genre sastra sebagai kepedulian komunitas sastra dalam konteks ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an dengan berbasis khazanah Islam lokal berbasis khazanah lokal Islam.

4. Tujuan

4. Menghasilkan Sarjana Humaniora (S.Hum) yang profesional dan kompetitif dalam bidang Bahasa dan Sastra serta memiliki wawasan ke-Islaman dan ke-Indonesia-an yang tinggi dan berakhlaq karimah yang mampu berperan dalam pengembangan ilmu bahasa dan sastra yang berwawasan ke-Islam-an dan ke-Islam-an, melalui proses pendidikan dan penelitian.

5. Menghasilkan sarjana sastra yang mampu bersaing dengan lulusan manapun dari Prodi yang sama, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

5. Gelar

Lulusan jurusan SI ini bergelar S. Hum. (Sarjana Humaniora).

Pedoman Akademik

55

6. Struktur Mata Kuliah (Kurikulum) a. Mata Kuliah Kompetensi Utama

1. Basic Structure KU -50301 2

2. Lower Intermediate Structure KU -50302 2

3. Mid Intermediate Structure KU -50303 2

4. Higher Intermediate Structure KU -50304 2

5. Basic Listening KU -50305 2

6. Intermediate Listening KU -50306 2

7. Advanced Listening KU -50307 2

8. Literal Reading KU -50308 2

9. Interpretive Reading KU -50309 2

10. Critical Reading KU -50310 2

11. Speaking for General Communication KU -50311 2

12. Speaking for Specific Purposes KU -50312 2

13. Public Speaking KU -50313 2

14. Writing for General Communication KU -50314 2

15. Writing for Specific Purposes KU -50315 2

16. Creative Writing KU -50316 2

17. Academic Writing KU -50317 2

18. Translation: Indonesia-English KU -50318 2

19. Translation: English-Indonesia KU -50319 2

20. Consecutive Interpreting KU -50320 2

21. Simultaneous Interpreting KU -50321 2

22. Introduction to Linguistics KU -50322 2

23. Introduction to Literary Analysis KU -50323 2

24. Short Stories KU -50324 2

25. The Novel KU -50325 2

26. Non-Fiction KU -50326 2

27. Poetic Devices KU -50327 2

28. Further Studies in Poetry KU -50328 2

29. Drama KU -50329 2

30. Film Studies KU -50330 2

31. Survey of Early English Literature KU -50331 2

32. Survey of Contemporary English Literature KU -50332 2

33. Survey of Early American Literature KU -50333 2

34. Survey of Contemporary American Literature KU -50334 2

35. History of Literature in Early Islamic World KU -50335 2

36. History of Literature in Contemporary Islamic World KU -50336 2

37. English Phonology KU -50337 2

Fakultas Adab dan Humaniora

56

38. English Morphology KU -50338 2

39. English Syntax KU -50339 2

40. Systemic Functional Linguistics (SFL)/Systemic Functional Grammar (SFG)

KU -50340 2

41. Semantics KU -50341 2

42. Introduction to Criticism KU -50342

43. Critical Theory KU -50343 2

44. Comparative Literature (elektif) KU -50344 2

45. Sociology of Literature (elektif) KU -50345 2

46. Research Method in Literature (elektif) KU -50346 2

47. Literary Journalism (elektif) KU -50347 2

48. Popular Literature (elektif) KU -50348 2

49. Comparative Lingusitics (elektif) KU -50349 2

50. Language and Advertisement (elektif) KU -50350 2

51. Modern Linguistics (elektif) KU -50351 2

52. Pragmatics (elektif) KU -50352 2

53. Sociolinguistics (elektif) KU -50353 2

54. EFL Teaching Methodology (elektif) KU -50354 2

55. Psycholinguistics (elektif) KU -50355 2

56. Research Method in Lingustics (elektif) KU -50356 2

57. Literary Translation Studies (elektif) KU -50357 2

58. Subtitling Studies (elektif) KU -50358 2

b. Matakuliah Kompetensi Pendukung

No Nama Mata Kuliah Semester 2 Kode SKS

1. Bahasa Arab 1 KP-50301 2

2. Bahasa Arab 2 KP-50302 2

3. Ulumul Qur’an KP-50303 2

4. Ulumul Hadits KP-50304 2

5. Tauhid/Ilmu Kalam KP-50305 2

6. Fiqh/Ushul Fiqh KP-50306 2

7. Akhlaq Tasawuf KP-50307 2

8. Sejarah Peradaban Islam KP-50308 2

9. Indonesian Writing KP-50309 2

10. Pendidikan Kewarganegaraan KP-50310 2

11. Pengantar Ilmu Sosial-Budaya KP-50311 2

12. Sastra Budaya Sunda KP-50312 2

13. Sastra Budaya Indonesia KP-50313 2

14. Pengantar Studi Islam KP-50314 2

Pedoman Akademik

57

No Nama Mata Kuliah Semester 2 Kode SKS

15. Dasar-Dasar Filsafat KP-50315 2

16. Filsafat Ilmu KP-50316 2

17. Fisalafat Bahasa KP-50317 2

18. Semiotics KP-50318 2

19. Cross Cultural Understanding KP-50319 2

6. Matakuliah Kompetensi Lainnya

No Nama Mata Kuliah Semester 2 Kode SKS

1. Komprehensif KL-50301 0

2. Skripsi KU-50302 6

3. KKM KL-50303 2

4. PPL KL-50304 2

5. Entrepreneurship (elektif) KL-50305 2

Jumlah seluruh SKS yang harus diselesaikan 148 SKS. D. PROGRAM D3 BAHASA INGGRIS (BI)

1. Profil Program studi diploma tiga (D3) Bahasa Inggris

menyiapakan tenaga menjadi: a. Penerjemah bahasa Inggris baik lisan, maupun tulisan

(translater and interpreter) (profil utama); b. Editor bahasa Inggris dan Indonesia (profil tambahan);

dan c. Dubber bahasa Inggris dan bahasa Indonesia (profil

tambahan).

2. Visi

Unggul dan Kompetitif pada tahun 2025 dalam penguasaan keterampilan dan penerjemahan bahasa Inggris di tingkat

Fakultas Adab dan Humaniora

58

ASEAN serta mampu mengartikulasikannya pada konteks ke-Islam-an, ke-Indonesia-an.

3. Misi

a. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan professional dalam bidang bahasa Inggris dan terjemahan terutama dihubungkan dengan konteks ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an

b. Mengembangkan keilmuan di bidang bahasa Inggris melalui kegiatan kajian ilmiah dan penelitian

c. Menyebarluaskan hasil kajian keilmuan tersebut melalui program publikasi ilmiah, pendidikan, dan pelatihan dalam konteks nilai-nilai ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an

4. Tujuan

a. Menghasilkan Ahli Madya (A.Md.) yang profesional dan kompetitif dalam bidang bahasa Inggris serta memiliki wawasan ke-Islaman dan ke-Indonesia-an yang tinggi dan ber-akhlaq karimah yang mampu berperan dalam mengaplikasikan bahasa Inggris yang berwawasan ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an, melalui proses pendidikan.

b. Menghasilkan Ahli Madya (A.Md.) yang mampu bersaing dengan lulusan disiplin ilmu yang serumpun dan setarap, baik di tingkat regional maupun nasional.

c. Menghasilkan sejumlah karya ilmiah dan terjemahan yang dapat digunakan untuk pengembangan Ipteks, profesi, dan pengembangan masyarakat.Menghasilkan ahli madya yang beriman, berahlak mulia, memiliki kecakapan sosial dan manajerial, berjiwa

Pedoman Akademik

59

kewirausahaan (enterpreneurship), rasa tanggung jawab sosial kemasyarakatan serta menghargai, menjiwai, dan mengamalkan nilai-nilai keilmuan dalam bidang penerjemahan bahasa Inggris.

5. Gelar

Lulusan program D3 BI ini bergelar A.Md (Ahli Madya)

6. Struktur Mata Kuliah (Kurikulum)

a. Matakuliah Kompetensi Utama

No Kode Mata Kuliah SKS

1 KU-031 Structure I: Basic Structure 2

2 KU-032 Writing I: Basic Sentence Writing 2

3 KU-033 Reading I: Intensive Reading (Bottom up Reading)

2

4 KU-034 Speaking I: Basic Skills for English Conversation

2

5 KU-035 Listening I: Listening for Decoding and Meaning Building

2

6 KU-036 Principles of Translation 2

7 KU-0314 Writing III: Coherencing and Cohesiving Sentences

2

8 KU-0315 Structure III: Structural Conversion 2

9 KU-0316 Reading III: Extensive Reading II 2

10 KU-0317 Listening III: Listening for Inferencing 2

11 KU-0318 Speaking III: Speaking for Argumentation 2

12 KU-0319 Translation: Indonesia-English II (Translating intermediate and upper intermediate texts)

2

13 KU-0320 Translation: English-Indonesia II (Translating intermediate and upper intermediate texts)

2

14 KU-0321 Interpreting: Indonesia-English I (Principles of Interpreting)

2

15 KU-0322 Interpreting: English-Indonesia I (Principles of Interpreting)

2

Fakultas Adab dan Humaniora

60

16 KU-0323 Translation Style 2

17 KU-0331 Reading V: Global Reading 2

18 KU-0332 Translation: Indonesia-English IV (Naturalizing Translation Products)

2

19 KU-0334 Translation: English-Indonesia IV 2

20 KU-0335 Interpreting: Indonesia-English III (Simultanous Interpreting)

2

21 KU-0336 Interpreting: English-Indonesia III (Simultanous Interpreting)

2

22 KU-037 Writing II: Modifying Sentences 2

23 KU-038 Structure II: High Order Structure 2

24 KU-039 Reading II: Extensive Reading I 2

25 KU-0310 Listening II: Listening for Information 2

26 KU-0243 Speaking IV: Speaking Project

27 KU-0311 Speaking II: Public Speaking 2

28 KU-0312 Translation: Indonesia-English I (Translating beginner, elementary, and pre-intermediate texts)

2

29 KU-0313 Translation: English-Indonesia I (Translating beginner, elementary, and pre-intermediate texts)

2

30 KU-0241 Listening IV: Listening Project

KU-0242 Writing IV: Writing Project

31 KU-0324 Reading IV: Critical Reading 2

32 KU-0325 Translation: Indonesia-English III (Translating advanced texts)

2

33 KU-0326 Translation: English-Indonesia III (Translating advanced texts)

2

34 KU-0327 Interpreting: Indonesia-English II (Consequtive Interpreting)

2

35 KU-0328 Interpreting: English-Indonesia II (Consequtive Interpreting)

2

36 KU-0329 Motion Picture Translation 2

37 KU-0338 Research on Translation 2

38 KU-0337 Translation Project 2

39 KU-0336 Interpreting Project 2

40 KU-0339 Apprentice/Job Training 2

41 KU-0240 Final Report 4

Jumlah 84

Pedoman Akademik

61

b. Mata Kuliah Kompetensi Penunjang

No Kode Mata Kuliah SKS

1 KL-042 Travelling and Guiding 2

2 KD-014 Al-Quran/Hadis 2

3 KD-015 Ilmu Fiqih 2

4 KD-017 Ilmu Tauhid 2

5 KD-018 Akhlak Tasauf 2

6 KD-013 Civic Education (PPKn) 2

7 KD-011/012 Indonesian Language I & II 4

8 KD-018/019 Arabic Language I & II 4

9 KD-023 History of Islamic Civilization 2

10 KP-022 Pengantar Ilmu Sosial Budaya 2

11 KU-0330 Ilmu Budaya Dasar 2

12 KP-021 Methodology of Islam Study 2

Jumlah 28

c. Mata Kuliah Kompetensi Pilihan (Elektif)

No Kode Mata Kuliah SKS

1 KL-041 Editing 2

Jumlah 2

Jumlah seluruh SKS yang harus diselesaikan 114 SKS.

Fakultas Adab dan Humaniora

62

BAB VI PERPUSTAKAAN, LABORATORIUM, KEARSIPAN &

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (SIMAK), LEMBAGA PELATIHAN BAHASA, DAN

LEMBAGA TAHFIDZ AL-QUR’AN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

A. PERPUSTAKAAN

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora adalah salah satu unsur penunjang pelaksana teknis akademis di bidang kepustakaan pada Fakultas Adab dan Humaniora (pasal 81 ayat 1 Statuta IAIN No. 486 tahun 2002). Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora secara resmi telah dibentuk pada bulan Desember 2007 berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora nomor: Un. 05/F.A.H/KP.07.6/219/2007 tanggal 07 Desember 2007 dengan pengurus Ujang Suyatman, M.Ag sebagai ketua dan Asep Supianudin, M.Ag sebagai sekretaris untuk periode 2007-2011. Saat ini, pengurus Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora mengalami perubahan sesuai SK Dekan Nomor: Un. 05/III.5/KP.07.6/406/2013 dengan pengurus Asep Supianudin, M.Ag. sebagai ketua.

Sebelumnya, Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora ini secara operasional telah berjalan sebagai satu unit dari Laboratorium Fakultas Adab dan Humaniora hingga Desember 2007. Mulai bulan Desember 2007 (berdasarkan SK Dekan Fakultas Adab dan Humaniora seperti disebut di atas), Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora ini menjadi salah satu bidang di Fakultas Adab dan Humaniora yang secara fungsional bertanggung jawab langsung kepada Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (pasal 81 ayat 2. Statuta IAIN No. 486 tahun 2002).

Pedoman Akademik

63

Pelayanan terhadap pengunjung Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora dibagi kepada tiga macam pelayanan: 1. Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora, dengan pelayanan

membaca, meminjam, dan memfotokopi. 2. Dosen atau karyawan Fakulktas Adab dan Humaniora,

dengan pelayanan: membaca, meminjam, dan Memfotokopi. 3. Mahasiswa lain dan umum, dengan pelayanan membaca,

memfotokopi. 1. Kepustakaan

Kepustakaan yang ada di Perpustakaan Adab dan Humaniora dibagi kepada dua kategori; a. Referensi yang meliputi:

1) Skripsi 2) Laporan praktek profesi 3) Laporan tugas akhir 4) Kumpulan tugas dan makalah 5) Majalah 6) Koran 7) Jurnal 8) Katalog, dan 9) Buku induk kepustakaan

b. Non referensi yang meliputi: 1) Buku daras 2) Buku tandon 3) Antologi 4) Buang rampai 5) Karya sastra, dan 6) Karya populer

Jenis pelayan yang dilakukan berhubungan dengan kepustaakan adalah: 1). Pelayan dengan buku referensi adalah: a) Membaca

Fakultas Adab dan Humaniora

64

b) Mencatat c) Mem-fotokopi 2). Pelayan dengan buku non referensi adalah:

a) Membaca b) Mencatat c) Mem- fotokopi d) Meminjam

2. Ketentuan Hak Peminjaman Buku Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora a. Mahasiswa

1) Mahasiswa aktif Fakultas Adab dan Humaniora yang sudah terdaftar sebagai anggota Perputakaan Fakultas Adab dan Humaniora.

2) Buku yang dipinjam adalah buku non referensi. 3) Lama pinjaman selama 7 (tujuh) hari, dan bisa

diperpanjang selama 1 (satu) kali 7 (tujuh) hari. 4) Apabila terjadi keterlambatan pengembalian buku

pinjaman dikenakan denda Rp. 500,- perhari. 5) Apabila terjadi kehilangan buku yang dipinjam,

diharuskan menggantinya dengan buku yang serupa, atau uang yang senilai dengan buku yang hilang tersebut.

b. Dosen dan Karyawan 1) Dosen atau karyawan aktif Fakultas Adab dan

Humaniora 2) Buku yang dipinjam adalah buku non referensi. 3) Lama pinjaman selama 14 (empat belas) hari, dan

bisa diperpanjang selama 1 (satu) kali 14 (empat belas) hari.

4) Apabila terjadi keterlambatan pengembalian buku pinjaman dikenakan denda Rp. 500,- perhari.

Pedoman Akademik

65

5) Apabila terjadi kehilangan buku yang dipinjam, diharuskan menggantinya dengan buku yang serupa, atau uang yang senilai dengan buku yang hilang tersebut.

3. Ketentuan Menjadi Anggota Perpustakaan Fakultas

Adab dan Humaniora Anggota Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora adalah mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora, dengan ketentuan sebagai berikut; a. Mendaftarkan diri ke pengurus Perpustkaan Fakultas

Adab dan Humaniora, dengan mengisi formulir yang telah disediakan

b. Menyerahkan fas foto 3 x 4 dan 2x3 masing-masing 1 lembar

c. Membayar biaya administrasi Rp. 20.000,- d. Setiap Peminjaman maksimal 3 buah buku. e. Kartu anggota perpustakaan berlaku selama menjadi

mahasiswa aktif. f. Pendaftaran anggota bisa dilakukan setiap hari kerja. g. Menyatakan kesediaan mentaati segala ketentuan

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora.

B. LABORATORIUM

1. Visi: “Unggul dan Kompetitif dalam Pengembangan Kajian, Penelitian, dan Pembelajaran Budaya, Sejarah, Bahasa, dan Sastra pada Tahun 2015 pada tingkat Regional Jawa Barat”

Fakultas Adab dan Humaniora

66

2. Misi: a. Menyelenggarakan dan memfasilitasi Penelitian dan

kajian dalam bidang Budaya, Sejarah, Bahasa, dan Sastra;

b. Mengelola informasi, akses, dan fasilitas kajian dan laboratorium untuk mendukung peningkatan proses dan mutu akademik Prodi-Prodi di Lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora;

c. Menjalin kerjasama serta jaringan penelitian dan kajian dengan berbagai institusi dan instansi di dalam dan luar negeri.

3. Tujuan: a. Terselenggaranya dan terfasilitasinya berbagai

penelitian dan kajian bagi sivitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora dalam bidang Budaya, Sejarah, Bahasa, dan Sastra;

b. Terkelolanya berbagai informasi, akses, dan fasilitas kajian dan laboratorium untuk mendukung peningkatan proses dan mutu akademik Prodi-Prodi di Lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora;

c. Terjalinnya kerjasama serta jaringan penelitian dan kajian dengan berbagai institusi dan instansi di dalam dan luar negeri.

C. KEARSIPAN DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (SIMAK)

1. Visi Visi Kearsipan dan Sistem Informasi Manajemen

Akademik (Simak) Fakultas Adab dan Humaniora adalah “Mendukung akselarasi peningkatan pelayanan dan daya saing Institusi di seluruh struktur yang ada di

Pedoman Akademik

67

Fakultas Adab dan Humaniora dalam mencapai ‘Tertib Administrasi’.

2. Misi a. Mendukung administrasi seluruh struktur Fakultas

Adab dan Humaniora dengan bahan bukti kegiatan yang mudah diakses tanpa melihat bentuk (digital atau tercetak).

b. Memelihara bahan bukti penting dokumen Fakultas untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas Fakultas Adab dan Humaniora kepada Stakeholder khususnya,dan kepada masyarakat pada umumnya.

c. Menyediakan informasi dalam mempromosikan misi Fakultas Adab dan Humaniora kepada masyarakat luas yaitu sebagai bentuk dari Tri Darma Perguruan Tinggi—Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

d. Menerima, mengolah dan menyediakan informasi tentang hasil penelitian dan pengajaran yang telah dilakukan oleh sivitas akademika.

3. Tujuan Tujuan dari kearsipan di Fakultas Adab dan Humaniora

ini adalah; “untuk mengaplikasikan kontrol pada penciptaan, penerimaan, perawatan, penggunaan dan pembuangan arsip, termasuk proses untuk mengkaptur dan menjaga bukti, dan informasi tentang aktivitas kerja dosen dan staff Fakultas dalam bentuk arsip” (yang dapat termasuk dokumen hard copy dan soft-file). Fungsionalitas ini biasanya disediakan melalui software.

D. LEMBAGA PELATIHAN BAHASA

Lembaga Pelatihan Bahasa Fakultas Adab dan Humaniora dibentuk sebagai wahana untuk membantu seluruh civitas akademika dalam pemahaman dan penguasaan dua bahasa, yaitu

Fakultas Adab dan Humaniora

68

Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Lembaga ini mempunyai berbagai program, diantaranya pelatihan (kursus) Bahasa Arab dan Inggris, pelatihan persiapan TOAFL dan TOEFL bagi para civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora, serta tes toafl dan toefl bagi seluruh mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora sebagai syarat mengikuti ujian munaqosyah.

Berbagai program di atas, mempunyai prosedur dan ketentuan yang harus dipenuhi, baik oleh pengelola, pengajar, maupun peserta pelatihan bahasa. Adapun prosedur dan ketentuan tersebut diatur melalui keputusan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora.

E. UNIT TAHFIDZ AL-QUR’AN

Lembaga Tahfidz Fakultas Adab dan Humaniora dibentuk sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang mengintruksikan bahwa setiap lulusan UIN SGD Bandung diwajibkan hapal Al-Quran sebanyak 1 juz bagi angkatan sebelum 2012/2013, 3 juz bagi angkatan sesudahnya, diperuntukan bagi prodi SPI dan BSA, dan 2 juz bagi prodi SI dan BI.

Dalam melaksanakan tugasnya, lembaga ini melayani mahasiswa untuk mencapat target hapalan yang sudah ditetapkan. Pola pelaksanaannya yaitu dengan melakukan pembinaan dan pengujian kepada setiap mahasiswa dengan cara mendaftarkan terlebih dahulu kepada pihak Tata Usaha. Pembinaan dan pengujian terus dilakukan hingga mahasiswa dapat memenuhi target hapalan yang telah dientukan.

Pedoman Akademik

69

BAB VII

ETIKA AKADEMIK DAN PLAGIARISME

A. Pengertian dan Bentuk-bentuk Plagiarisme

1. Karya tulis ilmiah yang dimaksud di sini ialah makalah, laporan buku, laporan artikel jurnal, laporan bab atau bagian dari buku, laporan praktik atau penelitian lapangan, bahan sajian untuk presentasi yang dibuat dalam format transparansi untuk OHP dan Multimedia Projector, proposal penelitian, karya tulis akhir, skripsi, tesis, dan disertasi.

2. Plagiarisme adalah mengambil atau menggunakan gagasan atau kata-kata orang lain tanpa secara jelas menyebutkan sumber informasinya atau tidak mengakui secara jujur bahwa gagasan atau kata-kata itu diambil dari orang lain.

3. Sumber-sumber karya tulis adalah berupa buku, bab atau bagian dalam buku, artikel jurnal (tercetak atau elektronik), ensiklopedia, laporan penelitian, makalah yang tidak dipublikasikan, homepage di internet, skripsi, tesis, disertasi, bulletin, majalah dan surat kabar, microfilm, microfische, dan dokumen-dokumen tertulis maupun elektronik lainnya serta ucapan-ucapan atau kata-kata yang disampaikan secara lisan.

4. Bentuk-bentuk plagiarisme: a. karya tulis yang seluruhnya, sebagian besar, atau

sebagian tertentu dalam jumlah yang di luar kelaziman diambil dari karya atau pikiran orang lain, baik dengan maupun tanpa menyebutkan sumber;

b. pengutipan dengan cara-cara yang tidak dibenarkan dalam etika akademik, misalnya mengutip tanpa menyebutkan sumber, mengutip apa adanya bagian-bagian tertentu dari karya tulis orang lain dalam

Fakultas Adab dan Humaniora

70

jumlah yang di luar batas kewajaran dalam etika pengutipan, atau mengambil gagasan atau kata-kata orang lain seakan-akan gagasan itu miliknya sendiri tanpa disertai tanda kutip yang disertai penyebutan sumber;

c. pengalihbahasaan atau penyaduran dari satu atau sejumlah sumber tanpa menyebutkan sumbernya; atau mengambil hasil saduran orang lain seakan-akan hal itu disadur langsung dari sumber aslinya tanpa menyebutkan sumber kedua;

d. merujuk sumber pertama dari sumber kedua seakan-akan penulis membaca langsung sumber pertama; dan

e. kesamaan pada semua, sebagian besar, atau bagian tertentu dari struktur kalimat atau paragraf karya tulis yang dibuat oleh lebih dari satu orang mahasiswa untuk tugas perkuliahan yang bersifat mandiri.

5. Yang tidak termasuk plagiarisme adalah karya tulis yang berupa laporan, review atau resume bab/bagian/buku atau artikel jurnal yang dikerjakan atas penugasan dosen dengan syarat sumber-sumber yang dirujuknya disebutkan dalam sampul atau judul, atau merupakan resume atau review dari sumber tersebut.

B. Tindakan terhadap Pelaku Plagiarisme

1. Untuk mencegah plagiarisme dan untuk memastikan terpeliharanya etika akademik di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati, pimpinan dan dosen secara sungguh-sungguh berupaya melakukan pemantauan dan penilaian terhadap perilaku akademik mahasiswa terutama terhadap karya tulisnya, baik dalam rangka pemenuhan tugas-tugas perkuliahannya maupun karya akhir berupa karya tulis akhir, skripsi, tesis, dan disertasi.

Pedoman Akademik

71

2. Pelaku plagiarisme diberi tindakan tegas dengan tetap mempertimbangkan kadar kesalahan pelaku, mulai peringatan keras secara terulis, penangguhan dan/atau pembatalan status kelulusan, pengulangan kuliah/pengerjaan tugas/ujian disertai peringatan keras, penangguhan dan/atau pencabutan beasiswa bagi mahasiswa penerima beasiswa, hingga penjatuhan skorsing sesuai dengan ketentuan pedoman akademik UIN Sunan Gunung Djati.

3. Apabila dipandang perlu dan sebagai langkah penjeraan bagi pelaku dan mahasiswa lainnya, nama-nama mahasiswa yang melakukan plagiarisme akan diumumkan kepada semua sivitas akademika.

C. Upaya Mencegah Plagiarisme

Agar terhindar dari plagiarisme, mahasiswa diminta untuk melakukan-hal-hal berikut ini: 1. Mahasiswa harus mencantumkan sumber dari setiap

gagasan, informasi atau pengetahuan yang tidak umum (not common knowledge) yang dirujuk dalam karya tulis; informasi atau pengetahuan yang terdapat pada banyak sumber atau telah menjadi milik umum (diketahui banyak orang) tidak harus dicantumkan sumbernya;

2. Selalu menggunakan tanda kutip untuk kata-kata yang dikutip langsung dari karya orang lain yang bersatu dalam kalimat; sedangkan kutipan langsung yang lebih dari lima baris dikutip dalam kalimat terpisah dari induk kalimat tanpa harus menggunakan tanda kutip tetapi harus tetap mencantumkan sumber dan halaman;

3. Untuk sumber-sumber yang dirujuk tersebut diambil inti gagasannya (bukan kalimat langsung), harus dipastikan

Fakultas Adab dan Humaniora

72

bahwa tidak terjadi distorsi terhadap apa yang dimaksud dalam sumber asli;

4. Bila inti gagasan diambil dari suatu sumber, hindari penggunaan ungkapan atau struktur kalimat yang sama dengan sumber asli. Bila dengan alasan tertentu penulis hendak menggunakan kalimat atau ungkapan yang sama, maka cantumkan tanda petik pada awal dan akhir kalimat atau ungkapan dimaksud; dan

5. Pahami prosedur dan etika penulisan karya ilmiah dengan merujuk pada Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UIN Sunan Gunung Djati dan sumber-sumber standar lainnya.

6. Mahasiswa wajib mencantumkan pernyataan keaslian karya tulis dimaksud. Pernyataan tersebut dicantumkan pada halaman pertama karya tulis.

Pedoman Akademik

73

BAB VIII TATA TERTIB MAHASISWA

KEPUTUSAN DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM

Tentang: TATA TERTIB MAHASISWA

PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :

1. Tertib adalah aturan-aturan tentang hak, kewajiban,

pelanggaran serta sanksi bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam.

2. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar sebagai mahasiswa di PTAI.

3. Hak adalah segala sesuatu yang seharusnya diterima oleh mahasiswa sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Pelanggaran Tata Tertib adalah setiap perkataan, sikap, perilaku dan cara berbusana yang bertentangan dengan Tata Tertib ini dan ketentuan lainnya yang berlaku.

6. Sanksi adalah akibat hukum yang dikenakan kepada mahasiswa yang melanggar Tata Tertib dan ketentuan lainnya yang berlaku.

7. Pihak yang berwenang adalah pihak yang menetapkan dan menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran Tata Tertib dan ketentuan lainnya yang berlaku.

8. Organisasi kemahasiswaan adalah Organisasi intra kemahasiswaan PTAI yang berfungsi sebagai wahana dan

Fakultas Adab dan Humaniora

74

sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan, peningkatan kecendekiawanan dan integritas kepribadian untuk mencapai tujuan PTAI.

9. Rektor adalah pimpinan universitas atau institut. 10. Ketua adalah pimpinan Sekolah Tinggi Agama Islam. 11. Dekan adalah pimpinan fakultas di lingkungan universitas dan

institut. 12. Direktur adalah pimpinan program pascasarjana pada

universitas, institut atau sekolah tinggi agama Islam. 13. Ketua Jurusan adalah pimpinan jurusan yang ada di perguruan

tinggi agama Islam. 14. Dewan Kehormatan Tata Tertib adalah institusi yang terdiri

dari Rektor/Ketua, Pembantu Rektor/Pembantu Ketua, Dekan/Pembantu Dekan, Direktur dan Asisten Direktur Pascasarjana di PTAI.

15. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada PTAI.

16. Karyawan adalah tenaga administratif yang diangkat dengan surat keputusan khusus untuk menangani tugas-tugas administrasi.

17. Kebebasan Akademik (freedom of speech) adalah kebebasan yang dimiliki anggota civitas akademika untuk melaksanakan yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertanggung jawab, mandiri dan etis sesuai dengan norma dan kaedah keilmuan.

18. Pakaian mahasiswa adalah pakaian yang dikenakan mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam.

Pedoman Akademik

75

BAB II TUJUAN DAN FUNGSI

Pasal 2 Tujuan dan Fungsi Tata Tertib adalah :

(1) Untuk menjamin tegaknya Tata Tertib mahasiswa, dan

terciptanya suasana kampus yang kondusif bagi terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi Agama Islam.

(2) Menjadi pedoman tentang hak, kewajiban, larangan, pelanggaran dan sanksi yang berlaku bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam.

BAB III

KEWAJIBAN DAN HAK MAHASISWA Pasal 3

Setiap mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam berkewajiban : (1) Menjunjung tinggi dan mengamalkan ajaran Islam dan ahlak

mulia. (2) Memelihara sarana dan prasarana serta menjaga kebersihan,

ketertiban dan keamanan kampus. (3) Menjaga kewibawaan dan nama baik almamater. (4) Menghormati sesama mahasiswa dan bersikap sopan terhadap

pimpinan, dosen dan karyawan. (5) Memelihara hubungan sosial yang baik dalam kehidupan

bermasyarakat di dalam dan di luar kampus. (6) Berpakaian sopan, rapi, bersih dan menutup aurat terutama

pada saat kuliah, ujian dan ketika berurusan dengan dosen, karyawan maupun pimpinan. Khusus bagi mahasiswi wajib berbusana muslimah sesuai dengan syari’atIslam.

Fakultas Adab dan Humaniora

76

Pasal 4 Setiap mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam berhak: 1) Memperoleh pendidikan, pengajaran, bimbingan dan

pengarahan dari pimpinan dan dosen dalam pengkajian dan pengembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan kaidah keilmuan, keislaman, etika, susila, tata tertib dan ketentuan lain yang berlaku.

2) Menggunakan dan mengembangkan kebebasan akademik secara bertanggung jawab guna mendalami Ilmu Agama Islam dan Ilmu Pengetahuan Umum sesuai dengan peraturan yang berlaku pada Perguruan Tinggi Agama Islam.

3) Memperoleh pelayanan di bidang akademik, administrasi dan kemahasiswaan.

4) Memperoleh penghargaan atas prestasi yang dicapai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5) Menyampaikan aspirasi dan pendapat, baik secara lisan dan/atau tertulis secara etis dan bertanggung jawab.

6) Memperoleh pelayanan yang layak dalam pengembangan, penalaran, minat, bakat dan kesejahteraan.

7) Menggunakan barang inventaris milik negara sesuai dengan peraturan yang berlaku.

8) Memanfaatkan sarana dan prasarana Perguruan Tinggi Agama Islam dalam rangka penyelenggaraan kegiatan akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BAB IV

L A R A N G A N Pasal 5

Setiap mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam dilarang : (1) Memakai kaos oblong/tidak berkerah, celana atau baju yang

sobek, sarung dan sandal, topi, rambut panjang dan/atau bercat, anting-anting, kalung, gelang (khusus laki-laki) dan

Pedoman Akademik

77

tato dalam mengikuti kegiatan akademik, layanan administrasi dan kegiatan kampus. Khusus bagi mahasiswi dilarang memakai baju dan/atau celana ketat, tembus pandang dan tanpa berjilbab dalam mengikuti kegiatan di kampus.

(2) Berbuat sesuatu yang dapat mengganggu proses pendidikan, keamanan, kenyamanan dan ketertiban kampus.

(3) Melakukan kecurangan akademik dalam bentuk menyontek, plagiat dan praktek perjokian.

(4) Memalsukan nilai, tanda tangan dan surat keterangan yang berkaitan dengan kegiatan akademik, administrasi maupun kemahasiswaan.

(5) Melakukan tindakan campur tangan kepentingan organisasi ekstra kampus dalam pengambilan kebijakan organisasi intra kampus.

(6) Menggunakan kantor sekretariat organisasi kemahasiswaan di luar batas jam yang telah ditetapkan.

(7) Menggunakan kantor sekretariat organisasi kemahasiswaan sebagai tempat menginap, memasak, mencuci, menjemur pakaian dan aktivitas rumah tangga lainnya.

(8) Melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai moral, susila dan ajaran Agama Islam yakni membunuh, merampok, mencuri, meminum minuman keras, menyimpan, menggunakan dan/atau melakukan transaksi jual beli narkoba, berbuat zina, tidak melaksanakan shalat, tidak menjalankan puasa ramadhan, tindakan kriminal dan tindakan tercela lainnya.

(9) Merusak sarana dan prasarana kampus Perguruan Tinggi Agama Islam.

Fakultas Adab dan Humaniora

78

BAB V PELANGGARAN

Pasal 6 (1) Pelanggaran ringan adalah pelanggaran terhadap tata tertib

yang tidak menimbulkan kerugian moral dan material bagi PTAI serta masih dapat dibina oleh pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan yaitu pasal 5 ayat (1) dan (2).

(2) Pelanggaran sedang adalah pelanggaran terhadap tata tertib yang dapat menimbulkan kerugian moral dan material bagi PTAI dan masih dapat ditolerir oleh Dewan Kehormatan Tata tertib PTAI yang bersangkutan yaitu pasal 5 ayat (3), (4), (5), (6), dan (7).

(3) Pelanggaran berat adalah pelanggaran terhadap tata tertib, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta tidak dapat ditolerir lagi oleh Dewan Kehormatan Tata tertib PTAI yaitu pasal 5 ayat (8) dan (9).

BAB VI S A N K S I

Pasal 7 Sanksi yang dikenakan kepada mahasiswa yang melanggar Tata Tertib mahasiswa terdiri atas : 1) Teguran lisan atau tertulis. 2) Pembayaran ganti rugi atas barang yang rusak atau hilang. 3) Tidak mendapatkan pelayanan administrasi dan/atau

akademik kemahasiswaan. 4) Pencabutan hak mengikuti kegiatan akademik tertentu. 5) Pencabutan hak mengikuti semua kegiatan akademik dalam

jangka waktu tertentu. 6) Penangguhan dan/atau pembatalan hasil ujian untuk mata

kuliah tertentu dalam satu semester.

Pedoman Akademik

79

7) Skorsing selama satu semester atau lebih dari kegiatan akademik dan/atau kemahasiswaan dengan tetap berkewajiban membayar SPP dan dihitung sebagai masa studi aktif.

8) Pemberhentian dengan tidak hormat sebagai mahasiswa. (9) Dilaporkan kepada pihak yang berwajib apabila melanggar

Undang-undang jika dipandang perlu.

BAB VII BENTUK SANKSI

Pasal 8 Sanksi pelanggaran terhadap Tata Tertib ditetapkan sebagai berikut : (1) Sanksi Ringan berupa teguran lisan atau tertulis, ganti rugi atas

barang yang rusak atau hilang, dikeluarkan dari kegiatan kuliah atau ujian serta tidak diberikan pelayanan administrasi dan akademik.

(2) Sanksi Sedang berupa pencabutan hak mengikuti semua kegiatan akademik selama satu semester atau lebih, pembatalan ujian, penagguhan penyerahan ijazah/transkrip nilai dan/atau skorsing selama satu semester atau lebih dan membuat surat pernyataan secara tertulis tidak akan mengulangi pelanggaran serupa.

(3) Sanksi Berat berupa pemberhentian dengan hormat atau pemecatan dengan tidak hormat atau pencabutan gelar akademik secara tidak hormat.

Fakultas Adab dan Humaniora

80

BAB VIII

PIHAK YANG BERWENANG MENJATUHKAN SANKSI Pasal 9

Pihak yang berwenang menjatuhkan sanksi adalah : (1) Ketua Jurusan, Ketua Prodi, Dosen atau Karyawan berwenang

menjatuhkan sanksi tingkat ringan atas pelanggaran Tata Tertib Mahasiswa.

(2) Dekan Fakultas, Direktur Program Pasca Sarjana dan Ketua Sekolah Tinggi berwenang menjatuhkan sanksi tingkat sedang atas pelanggaran Tata Tertib mahasiswa.

(3) Rektor/Ketua berwenang menjatuhkan sanksi tingkat berat atas pelanggaran Tata Tertib Mahasiswa.

BAB IX

TATA CARA PEMBERIAN SANKSI Pasal 10

(1) Penjatuhan sanksi ringan dilakukan oleh Ketua Jurusan, Ketua

Prodi, Dosen atau Karyawan didasarkan pada hasil temuan pelanggaran ringan.

(2) Penjatuhan sanksi sedang oleh Dekan, Direktur atau Ketua Jurusan dilakukan setelah mendengarkan keterangan pihak yang terkait dan ditetapkan dengan surat keputusan.

(3) Penjatuhan sanksi tingkat berat oleh Rektor/Ketua dilakukan atas: a. Usul Dewan Kehormatan Tata Tertib yang tembusannya

disampaikan kepada orang tua atau wali mahasiswa. b. Mahasiswa yang dikenakan sanksi dapat mengajukan

keberatan secara tertulis kepada Dewan Kehormatan Tata

Pedoman Akademik

81

Tertib atas usul penjatuhan sanksi berat dalam tenggang waktu 7 x 24 jam sejak surat usulan pemberian sanksi diterbitkan.

c. Penjatuhan sanksi berat ditetapkan dengan Surat Keputusan

BAB X PERLINDUNGAN SAKSI PELAPOR, PEMBELAAN

DAN REHABILITASI

Pasal 11 Saksi Pelapor berhak mendapatkan perlindungan keamanan dan keselamatan dari PTAI yang bersangkutan.

Pasal 12 Mahasiswa yang dinyatakan melanggar Tata Tertib dapat mengajukan pembelaan diri jika sanksi yang dijatuhkan dipandang tidak sesuai dengan azas keadilan.

Pasal 13 Rehabilitasi diberikan kepada mahasiswa yang tidak terbukti melakukan pelanggaran.

Fakultas Adab dan Humaniora

82

BAB XI KETENTUAN PENUTUP

Pasal 14 (1) Dengan diberlakukannya Tata Tertib mahasisiwa Perguruan

Tinggi Agama Islam ini maka segala peraturan dan ketentuan yang bertentangan dengan Tata Tertib mahasisiwa ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

(2) Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta Pada Tanggal 09 Juli 2007

Pgs. Direktur Jenderal BAHRUL HAYAT

NIP. 131602652

BAB IX

PENUTUP

Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Pedoman Akademik ini diatur pada pedoman tersendiri yang ditetapkan oleh Dekan dan/atau Panduan serta Petunjuk Teknis sebagai penjabaran operasional yang ditetapkan oleh pimpinan pelaksana terkait.

Bandung, 07 Juli 2017 Dekan,

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si. NIP. 197110281998021001

Pedoman Akademik

83

Lampiran 1

PIMPINAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA PERIODE 2015-2019

Pimpinan Fakultas Dekan Fakultas : Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si Wakil Dekan I : Dr. Ading Kusdiana, M. Ag. Wakil Dekan II : Dr. Dedi Supriadi, M.Hum Wakil Dekan III : Dr. Dadan Rusmana, M. Ag. Tata Usaha Kabag Tata Usaha : Dra. Hj. Dina Mulyati, M. Pd. Kasubag Akademik : Hj. Ati Rahmiati, M. Ag. Kasubag Umum : Drs. H. Khaeruman, M. M. Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam Ketua : Samsudin, M.Ag. Sekretaris : Suparman, M.Ag. Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Ketua : Rohanda, M.Ag. Sekretaris : H. Mawardi, M.Ag. Jurusan Sastra Inggris Ketua : H. Lili Awaludin, S.S., M. Hum. Sekretaris :Hasbi Asiddiqi, S.S. M. Hum. Prodi Bahasa Inggris Ketua : Udayani Permanaludin, M.Pd. Laboratorium Fakultas, Perpustakaan, dan Simak

a. Ketua Laboratorium : Asep Supiyanudin, M.Ag. Sekretaris Laboratorium : Widiati Isana, M.Ag.

b. Pengelola Lab. Bahasa : Drs.H. Dayudin, M. Ag.

Fakultas Adab dan Humaniora

84

c. Pengelola Perpustakaan : Dadan Firdaus, M. Ag. d. Pengelola Arsip dan Sistem Manajemen Informasi

Akademik (Simak) : Dr. Andang Saehu, M. Pd. Lembaga Tahfidz Ketua : Drs. A. Jamjam, M. Ag. Sekretaris : Drs. H. Syafei, M. Ag. Lampiran 2.

DEKAN DAN MANTAN DEKAN DI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

NO NAMA

1. Prof. Dr. H. Rachmat Djatnika

2 Dr. H. Busyrol Karim

3 Prof Dr. H. Nurwadjah Ahmad, EQ., MA

4 Dr. H. A. Syihabuddin, MA

5 Prof. Dr. Agus Salim Mansyur, M.Pd.

6 Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

Lampiran 3

KALENDER AKADEMIK

No Waktu Jenis Kegiatan

1 02-22 Juni 2017 Pendaftaran Ujian Masuk Jalur Mandiri

2 19-22 Juni 2017 Pendaftaran, pembayaran, dan

Pedoman Akademik

85

kontrak KRS Online Semester Pendek

3 23-1 Juli 2017 Peresetujuan KRS oleh Pembimbing Akademik dan Pencetakan Absensi Perkuliahan Semester Pendek

4 03-10 Juli 2017 Pembuatan Jadwal Semester Pendek

5 3 Juli-25 Agustus 2017

Perkuliahan Semester Pendek

6 11-20 Juli 2017 Pelaksanaaan Ujian masuk jalur Mandiri

7 26 Juli 2017 Pengumuman Hasil Ujian Masuk

8 03-07 Agustus 2017 Registrasi, Pembayaran Uang Kuliah Semester Ganjil bagi Mahasiswa Baru

9 01 Agustus-02 September 2017

Kuliuah Kerja Mahasiswa (KKM) Sisdamas

10 03-07 Agustus 2017 Registrasi, Pembayaran UKT Tunggal mahasiswa Baru

11 07-16 Agustus 2017 Bimbingan akademik. Kontrak KRS Online dan Pencetakan KRS Online mahasiswa lama

12 04 September-22 Desember 2017

Perkuliahan Semester Ganjil

13 17 September 2017 Wisuda ke-68

14 13-27 Oktober 2017 Ujian Tengah Semester Ganjil (UTS)

15 27 Desember-12 Januari 2018 Desember 2016

Ujian Akhir Semester (UAS)

16 03 Januari 218-03 Kuliah Kerja Mahasiswa

Fakultas Adab dan Humaniora

86

Februari 2108 (KKM) Sisdamas Susulan

17 29 Januari-1 Februari 2018

Heregistrasi, Pembayaran UKT dan pengajuan cuti Semester Genap

18 29 Januari-3 Februari 2018

Bimbingan akademik, Kontrak KRS online mahasiswa

19 3-4 Februari 2018 Persetujuan KRS oleh pembimbing akademik dan pencetakan absensi perkuliahan

20 05 Februari- 26 Mei 2018

Perkuliahan Semester Genap

21 26-31 Maret 2018 Ujian Tengah Semester (UTS) Semester Genap

22 08 April 2018 Dies Natalis UIN ke- 50

22 28 Mei-08 Juni 2018 Ujian Akhir Semester Genap (UAS)

23 13 Mei 2018 Wisuda ke- 70

24 21-22 Juni 2018 Pendaftaran, Pembayaran dan kontrak KRS online Semester Pendek (SP))

25 25 Juni-18 Agustus 2018

Perkuliahan Semester Pendek

Pedoman Akademik

87

Lampiran 4

DAFTAR URUT KEPANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

NOMOR : 03/SE/1980 UNIT ORGANISASI : FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SGD BANDUNG TANGGAL : 02 Januari 2017 TEMPAT : Jl. A.H. Nasution No. 105 Cipadung Cibiru Bandung BERLAKU UNTUK TAHUN : 2017

Fakultas Adab dan Humaniora

88

Pedoman Akademik

89

Fakultas Adab dan Humaniora

90