28
Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan Ekosistem Juni 2019 Q&A dan contoh ilustratif yang menunjukkan bagaimana menerapkan definisi Accountability Framework yang terkait dengan perlindungan ekosistem dalam konteks yang berbeda-beda Accountability Framework = Kerangka Akuntabilitas

Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

  • Upload
    others

  • View
    28

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

1

Pedoman OperasionalPenerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan EkosistemJuni 2019

Q&A dan contoh ilustratif yang menunjukkan bagaimana menerapkan definisi Accountability Framework yang terkait dengan perlindungan ekosistem dalam konteks yang berbeda-beda

Accountability Framework = Kerangka Akuntabilitas

Page 2: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

© 2019 Accountability Framework initiative. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

DISKLAIMER: Produk kerja ini dimaksudkan sebagai imbauan saja dan bukan sebagai opini atau nasihat hukum tentang persoalan yang ditangani. Pembaca disarankan untuk melibatkan penasihat hukum sejauh yang diperlukan.

Accountability Framework dibuat melalui proses konsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk perusahaan, LSM, dan pemerintah, serta mengikuti praktik-praktik yang baik dan berlaku untuk inisiatif multi pihak.

Dokumen ini adalah bagian dari Accountability Framework versi 1.0 (dirilis pada Juni 2019), yang mewakili konsensus anggota Kelompok Pengarah Accountability Framework initiative (AFi) yang berpartisipasi dalam pengembangannya:

Untuk informasi lebih lanjut tentang AFi dan proses pengembangan Framework, silakan kunjungi www.accountability-framework.org

AFi didanai oleh:

Tim utama AFi (sekretariat) dipimpin bersama oleh Rainforest Alliance dan Meridian Institute.

Pakar independent

Inisiatif Kerangka Akuntabilitas bertanggung jawab atas isi dokumen ini, yang mungkin tidak mewakili pandangan para penyandang dana AFi.

Page 3: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

i

Daftar Isi

Tujuan & ringkasan 01

1. Menerapkan definisi pada konteks yang berbeda-beda 02

2. Menerapkan definisi di tingkat lapangan 06

3. Hubungan antara definisi Accountability Framework dengan perangkat lainnya 07

4. Posisi kunci AFi terkait dengan definisi 10

Page 5: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

01Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan Ekosistem

Tujuan & ringkasanDokumen ini menjelaskan bagaimana definisi Accountability Framework terkait deforestasi, konversi, dan perlindungan ekosistem sebaiknya diterapkan dalam praktik. Bagian utama dari dokumen ini membahas tentang beberapa pertanyaan umum yang mungkin ditemui oleh perusahaan dan pengguna lain terkait dengan penetapan, implementasi, dan pemantauan komitmen. Informasi ini didukung oleh representasi visual dari konsep deforestasi dan konversi dan oleh contoh-contoh kontekstual yang lebih rinci dalam tiga tabel berikut:

• Tabel 1 menetapkan bagaimana berbagai jenis lokasi yang ditemui pada bentang alam penghasil komoditas akan diklasifikasikan menurut definisi Accountability Framework. Tabel ini juga akan menjelaskan apakah konversi dari setiap lokasi tersebut menjadi pertanian komoditas atau hutan tanaman industri akan melanggar komitmen tanpa deforestasi atau tanpa konversi.

• Tabel 2 memberikan panduan tentang berbagai “boundary cases” atau “kasus berbatasan” (lokasi yang memiliki baik atribut ekosistem alami maupun atribut sistem produksi) untuk menentukan bagaimana penanganannya dengan tujuan untuk memenuhi (atau menilai pemenuhan) komitmen tanpa deforestasi dan tanpa konversi.

• Tabel 3 menentukan hubungan antara definisi Accountability Framework tentang deforestasi dan definisi referensi kunci lainnya. Tabel ini juga menjelaskan bagaimana definisi Accountability Framework dapat diterapkan untuk membantu memenuhi berbagai tujuan, target, atau standar terkait deforestasi yang sudah ada.

Pengguna Accountability Framework dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau skenario lain untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik. AFi akan berupaya membahas hal-hal tersebut melalui pelengkap tambahan untuk dokumen ini atau dalam versi Framework selanjutnya.

Page 6: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

02 Accountability Framework

1. Menerapkan definisi pada konteks yang berbeda-beda

Bagaimana definisi Accountability Framework berhubungan dengan definisi lokal untuk negara, komoditas, atau konteks spesifik lainnya? Kapan definisi lokal berlaku dan kapan sebaiknya definisi Accountability Framework diterapkan secara langsung?

Definisi Accountability Framework tentang hutan, deforestasi, ekosistem alami, konversi, dan istilah-istilah terkait merupakan definisi global umum yang dirancang untuk diterapkan secara luas pada sebagian besar konteks. Di banyak belahan dunia, terdapat definisi lokal yang sesuai dengan definisi Accountability Framework namun memberikan definisi khusus yang lebih sesuai konteks. Berikut ini adalah panduan umum kapan perusahaan sebaiknya menggunakan definisi lokal sebagai dasar untuk implementasi atau pemantauan komitmen rantai pasokannya:

y Ketika terdapat definisi kontekstual atau klasifikasi tutupan lahan yang diakui secara nasional, di seluruh sektor, dan sesuai dengan elemen-elemen utama dari definisi Accountability Framework, maka definisi-definisi tersebut umumnya dianggap memenuhi Accountability Framework dan sebaiknya digunakan jika dapat diterapkan.

+ Definisi “Diakui” atau klasifikasi tutupan lahan termasuk yang: a) disediakan sebagai bagian dari hukum nasional; b) tercermin sebagai bagian dari sistem monitoring nasional atau sistem monitoring lain yang dapat diandalkan secara teknis; atau c) telah dikembangkan melalui proses multi pihak terkait yang kuat secara teknis.

Page 7: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

03Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan Ekosistem

+ Kesesuaian definisi hutan atau klasifikasi tutupan lahan dengan Accountability Framework membutuhkan setidaknya dua elemen. Pertama, definisi atau klasifikasi sebaiknya mencakup (atau dapat mengidentifikasi) hutan alam primer, sekunder, dan yang sebagian terdegradasi. Itu semua merupakan jenis hutan alam yang sebaiknya diidentifikasi dan dilindungi sebagai bagian dari rantai pasokan bebas deforestasi. Kedua, definisi atau klasifikasi sebaiknya membedakan hutan alam dari hutan tanaman industri, karena Accountability Framework memperlakukan keduanya secara berbeda untuk tujuan rantai pasokan bebas deforestasi. Jika definisi atau klasifikasi yang diberikan tidak mengenali perbedaan ini, maka komitmen perusahaan serta praktik implementasi dan monitoring perlu memasukkan perbedaannya ketika menggunakan definisi atau klasifikasi tersebut.

+ Definisi yang sesuai mencakup berbagai definisi nasional atau sub-nasional yang digunakan sebagai dasar produk pemetaan hutan yang produk/perangkatnya dimiliki oleh negara, monitoring hutan, dan implementasi REDD+, serta definisi yang dikembangkan melalui proses non-negara yang sah seperti Pendekatan Stok Karbon Tinggi/High Carbon Stock Approach (HCSA).

y Ketika definisi kontekstual tidak ada, bertentangan, atau tidak jelas, AFi merekomendasikan penggunaan definisi Accountability Framework sebagai dasar untuk menetapkan, mengimplementasikan, dan memantau komitmen. Dalam situasi ini, definisi Accountability Framework juga dapat digunakan sebagai titik awal untuk mengembangkan definisi kontekstual yang lebih bernuansa melalui penetapan kebijakan pemerintah, inisiatif sektor, atau proses lainnya.

y Inisiatif sektor baru dan yang sedang berlangsung, kerangka kebijakan, standar sukarela, dan inisiatif serupa didorong untuk menerapkan atau mengadaptasi definisi Accountability Framework untuk membuat definisi kontekstual yang selaras dengan pendekatan global yang umum dari Accountability Framework.

Mengingat di mana perusahaan kami beroperasi, definisi hutan apa yang sebaiknya kami gunakan untuk menetapkan dan mengimplementasikan komitmen tanpa deforestasi kami?

Perusahaan yang beroperasi di berbagai konteks (misalnya, produksi, pembelian dan pengadaan, atau berinvestasi dalam berbagai komoditas dan/atau di berbagai negara atau bioma) sebaiknya mengadopsi definisi global umum dari Accountability Framework sebagai dasar untuk menetapkan, memantau, dan melaporkan komitmen tanpa deforestasi di tingkat keseluruhan perusahaan. Perusahaan yang beroperasi di berbagai konteks mungkin juga ingin menggunakan definisi kontekstual yang sejalan dengan definisi Accountability Framework global untuk memberikan spesifikasi yang lebih bernuansa atau terperinci yang memandu implementasi atau pemantauan komitmen dalam konteks tertentu (misalnya, rantai pasokan

Page 8: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

04 Accountability Framework

komoditas tertentu, negara, atau bioma). Perusahaan yang hanya beroperasi dalam satu konteks mungkin juga ingin menggunakan definisi kontekstual untuk alasan yang sama. Pertimbangan yang diuraikan dalam pertanyaan/tanggapan sebelumnya sebaiknya digunakan untuk menentukan definisi kontekstual mana yang selaras dengan definisi Accountability Framework global.

Definisi hutan apa yang sebaiknya digunakan perusahaan kami di Cerrado Brasil jika kami memiliki komitmen tanpa deforestasi tetapi tidak memiliki komitmen tanpa konversi?

Terlepas dari komitmen perusahaan saat ini, AFi merekomendasikan penggunaan konsep dan definisi tanpa konversi, dan definisi ekosistem alami (vegetação nativa) yang sesuai untuk memandu produksi, pembelian dan pengadaan, dan investasi keuangan di Cerrado Brasil. Cerrado adalah bioma vegetasi campuran yang terdiri dari mosaik hutan, woodlands, dan padang rumput. Undang-undang Brasil dan sistem monitoring resmi pemerintah (Prodes Cerrado) tidak membedakan hutan dari jenis vegetasi asli lainnya. Sehingga, usaha untuk membedakan hutan dari jenis vegetasi asli lainnya di Cerrado secara teknis merupakan tantangan dan bermasalah secara hukum. Akibatnya, proses multi pihak yang berkepentingan, di mana pelaku pasar di Brasil dan perusahaan dari luar Brasil yang melakukan pembelian dan pengadaan di Cerrado terlibat, juga tidak membedakan antara hutan dan jenis-jenis vegetasi asli lainnya di Cerrado.

AFi lebih lanjut merekomendasikan bahwa perusahaan dengan komitmen tanpa deforestasi yang telah ada untuk menggantinya dengan komitmen tanpa konversi untuk Cerrado, sementara perusahaan yang belum memiliki komitmen untuk Cerrado, dapat mengadopsi komitmen tanpa konversi secara langsung.

Apa nilai dari definisi global Accountability Framework jika sudah tersedia definisi lokal dalam konteks tempat perusahaan kami bekerja?

Definisi global memberikan dasar yang jelas untuk menentukan definisi lokal mana yang sesuai dengan konsep umum tanpa deforestasi dan tanpa konversi dalam rantai pasokan. Definisi global juga menetapkan koherensi dan keterbandingan antara definisi lokal sehingga dapat dikaitkan dengan tindakan bersama untuk kemajuan dan hasil. Untuk perusahaan yang melakukan pengadaan dan pembelian dari berbagai konteks, penerapan ini memfasilitasi pendekatan global yang koheren terhadap pembelian dan pengadaan tanpa deforestasi dan tanpa konversi yang dapat diadaptasi dengan tepat di berbagai komoditas dan wilayah. Secara bersamaan hal ini memungkinkan pengelolaan dan pelaporan secara keseluruhan terhadap strategi keberlanjutan global.

Page 9: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

05Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan Ekosistem

Cara apa saja yang baik untuk memantau deforestasi dan konversi yang sejalan dengan definisi Accountability Framework? Apakah sudah ada perangkat monitoring yang mampu melakukannya?

Data geospasial, dari satelit atau metode penginderaan jauh lainnya, semakin mampu mendeteksi deforestasi dan konversi. Ketika skala operasional pertanian atau kehutanan tertentu sangat besar dan alih guna lahan yang terkait melibatkan peristiwa konversi yang berbeda (misalnya, hutan menjadi lahan pertanian atau hutan menjadi padang penggembalaan), produk open source berskala besar seperti Global Forest Watch pada umumnya cocok untuk memantau deforestasi yang sejalan dengan Accountability Framework. Ketika sistem produksi dengan skala yang lebih kecil atau berada di dalam mosaik bentang alam (misalnya, banyak sistem petani kecil), atau ketika alih guna lahan tidak terlalu berbeda (misalnya, “kasus berbatasan” yang dijelaskan pada Tabel 2) maka dibutuhkan perangkat yang terspesialisasi, memiliki resolusi yang lebih baik, atau perangkat yang dibuat khusus. Dalam kedua kasus tersebut, ketika metode berbasis penginderaan jauh mendeteksi potensi deforestasi atau konversi (atau ketika menemukan sesuatu yang tidak jelas), maka diperlukan validasi melalui kunjungan lapangan, pemetaan di lapangan, peninjauan dokumen, atau wawancara dengan pemangku kepentingan utama.

Page 10: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

06 Accountability Framework

2. Menerapkan definisi di tingkat lapangan

Bagaimana saya tahu apakah suatu area lahan tertentu di dalam unit produksi atau rantai pasokan perusahaan saya memenuhi definisi hutan, hutan alam, hutan tanaman industri, ekosistem alami, atau sistem pertanian?

Klasifikasi lokasi menurut definisi Accountability Framework bergantung pada vegetasi dan penggunaan lahan di lokasi tersebut pada saat ini. Dalam beberapa kasus, sejarah penggunaan lahan juga merupakan pertimbangan yang relevan. Lihat Tabel 1 untuk daftar tutupan lahan dan tipe penggunaan lahan yang umum, karakteristiknya, dan definisi-definisi yang relevan. Beberapa lokasi mungkin memiliki kedua karakteristik yaitu wilayah ekosistem alami dan non-alami (misalnya, sistem produksi atau lahan terdegradasi). Tabel 2 memberikan panduan penerapan definisi dalam “kasus berbatasan” yang demikian. Ketika klasifikasi masih belum jelas meskipun terdapat panduan ini, maka direkomendasikan untuk kembali ke klasifikasi yang akan menghindari deforestasi atau konversi, sehingga meminimalkan risiko bagi perusahaan yang telah mengeluarkan komitmen.

Bagaimana saya tahu apakah suatu peristiwa konversi tertentu (misalnya, dari penggunaan lahan atau jenis tutupan lahan sebelumnya, ke pertanian atau operasional hutan tanaman industri sekarang atau di masa depan) melanggar komitmen tanpa deforestasi atau tanpa konversi?

Definisi deforestasi dan konversi merangkum jenis-jenis peristiwa konversi yang dianggap tidak patuh dengan komitmen tanpa deforestasi dan tanpa konversi yang terkait. Panduan untuk tipe penggunaan lahan/tutupan lahan tertentu dapat ditemukan di Tabel 1. Penjelasan visual tentang kapan perubahan penggunaan lahan/tutupan lahan dianggap deforestasi atau konversi dapat ditemukan dalam dua diagram yang terdapat di akhir dokumen ini.

Page 11: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

07Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan Ekosistem

3. Hubungan antara definisi Accountability Framework dengan perangkat lainnya

Bagaimana definisi Accountability Framework berhubungan dengan definisi atau pendekatan penilaian pada kerangka kerja, standar, atau perangkat lain? Kapan sebaiknya perangkat atau kerangka kerja lain tersebut digunakan?

Terdapat peningkatan jumlah perangkat, standar, dan kerangka kerja untuk mendukung implementasi rantai pasokan yang bertanggung jawab. Accountability Framework berfungsi meningkatkan keselarasan dan keterbandingan antar perangkat tersebut dengan mengenali perangkat yang sudah sesuai dengan pendekatan global Accountability Framework seraya menyediakan kerangka kerja umum untuk menjadi dasar perkembangan perangkat-perangkat baru apabila diperlukan.

Kerangka kerja global yang sesuai dengan pedoman tanpa deforestasi dari Accountability Framework meliputi Resolusi Deforestasi Forum Barang Konsumen/Consumer Goods Forum Deforestation Resolution, Deklarasi New York terhadap Hutan/New York Declaration on Forests, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB/UN Sustainable Development Goals (SDGs). Definisi Accountability Framework juga dapat dioperasikan bersama (interoperable) dengan definisi hutan dari Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa/Food and Agriculture Organisation (FAO), yang merupakan dasar bagi banyak definisi hutan nasional. Secara khusus, Framework ini mengacu pada definisi hutan FAO seraya mengklarifikasi bahwa hutan alam (bagian dari keseluruhan hutan) adalah konsep yang berlaku untuk definisi, implementasi, dan pemantauan rantai pasokan tanpa deforestasi.

Kerangka kerja regional dan komoditas tertentu yang sesuai dengan pedoman tanpa deforestasi dari Accountability Framework mencakup Pendekatan Stok Karbon Tinggi (HCSA), Kolaborasi untuk Hutan dan Pertanian/Collaboration for Forests and Agriculture (CFA),1 serta beberapa standar sukarela yang melarang semua atau hampir semua deforestasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada Forest Stewardship Council (FSC), Roundtable for Sustainable

1 Lihat Pedoman Regional Bebas Deforestasi dan Konversi dari CFA

Page 12: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

08 Accountability Framework

Biomaterials (RSB), Round Table on Responsible Soy (RTRS), dan Rainforest Alliance. Perusahaan dapat menerapkan perangkat dan standar ini (di antara yang lain) untuk membantu memenuhi komitmen tanpa deforestasi. Lihat Tabel 3 untuk informasi lebih lanjut.

Bagaimana keterkaitan pendekatan Nilai Konservasi Tinggi/High Conservation Value (HCV) dengan definisi Accountability Framework? Kapan sebaiknya diterapkan?

Pendekatan HCV adalah metodologi untuk mengidentifikasi nilai konservasi biologis, ekologis, sosial atau budaya yang penting dan yang sebaiknya dilindungi dalam konteks produksi komoditas.2 Nilai-nilai ini sering dikaitkan dengan hutan alam dan ekosistem alami lainnya, tetapi juga dapat dikaitkan dengan bidang lahan lain, seperti zona penggunaan lahan campuran yang sangat penting untuk perlindungan daerah aliran sungai atau mata pencaharian masyarakat adat atau masyarakat setempat. Namun, perlu dicatat bahwa pendekatan HCV tidak dimaksudkan atau dirancang sebagai cara untuk menentukan area lahan mana yang dapat dikembangkan, dan mana yang sebaiknya dilestarikan, sesuai dengan kebijakan tanpa deforestasi atau tanpa konversi.

Sehubungan dengan Accountability Framework, perusahaan sebaiknya menerapkan, atau mempertimbangkan untuk menerapkan pendekatan HCV dalam keadaan berikut:

1) Jika perusahaan telah berkomitmen terhadap perlindungan HCV: Banyak kebijakan perusahaan yang ada secara eksplisit berkomitmen untuk melindungi HCV. Perusahaan yang telah membuat komitmen tersebut sebaiknya menerapkan (atau memastikan bahwa pemasok bahan baku dalam rantai pasokan mereka telah menerapkan) metodologi HCV sebagai bagian dari proses akuisisi lokasi/pengembangan lokasi (lihat Prinsip Inti 7) dan sebagai panduan untuk pengelolaan ekosistem alami serta nilai-nilai konservasi secara efektif (lihat Prinsip Inti 8).

2) Sebagai bagian dari proses akuisisi lokasi/pengembangan lokasi untuk area produksi yang baru: Penerapan metodologi HCV sebagai bagian dari proses pembangunan lokasi (misalnya, pengembangan hutan tanaman industri yang baru, inisiasi timber lease baru atau rencana baru penebangan kayu) umumnya merupakan praktik terbaik, bahkan untuk perusahaan yang tidak berkomitmen pada perlindungan HCV. Hal ini berlaku terutama jika perusahaan tidak memiliki kebijakan tanpa konversi yang komprehensif. Misalnya, perusahaan dengan kebijakan tanpa deforestasi dapat menerapkan

2 Lihat https://www.hcvnetwork.org. Selain pendekatan HCV, ada beberapa sumber daya yang secara teknis dapat diandalkan untuk mengidentifikasi wilayah bernilai konservasi kritis yang memerlukan perlindungan dalam konteks operasional perusahaan. Sumber daya global seperti peta Area Keanekaragaman Hayati Utama/Key Biodiversity Areas (KBA) dan lahan basah kritis (yaitu, penetapan Konvensi Ramsar) serta berbagai peta tingkat nasional, dapat membantu mengidentifikasi wilayah yang sebaiknya dilindungi, berdasarkan data yang mudah diakses dan terbuka untuk umum. Penilaian HCV dapat memberikan informasi yang lebih mendalam dan lebih kontekstual tentang nilai-nilai konservasi suatu wilayah.

Page 13: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

09Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan Ekosistem

pendekatan HCV sebagai perangkat tambahan untuk memastikan bahwa ekosistem alami non-hutan yang penting (misalnya lahan basah atau semak belukar) serta setiap HCV terkait dapat dilindungi dalam proses pembangunan lokasi.

3) Untuk memfasilitasi pengelolaan lahan yang efektif dan perlindungan jangka panjang terhadap nilai-nilai konservasi (terkait Prinsip Inti 8): Penerapan pendekatan HCV dapat memberikan kerangka kerja yang berguna untuk mengidentifikasi, mengelola, dan memonitor nilai konservasi utama di dalam dan sekitar suatu unit produksi tertentu, bahkan untuk perusahaan yang tidak berkomitmen terhadap perlindungan HCV. Penggunaan perangkat ini dapat membantu memenuhi Prinsip Inti 8 dari Accountability Framework.

Ketika melakukan atau menugaskan penilaian HCV, perusahaan sebaiknya menggunakan Skema Lisensi Penilai/Assessor Licensing Scheme (ALS) HCV untuk memastikan bahwa penilaian berkualitas tinggi, dilakukan oleh pihak eksternal yang kredibel, dan berguna untuk menginformasikan keputusan penggunaan lahan serta pengelolaan lahan yang sesuai dengan komitmen perusahaan. Selain mengelola ALS, HCV Resource Network juga menyediakan perangkat lain untuk membantu menerapkan pendekatan HCV, seperti metode pendekatan yang disederhanakan untuk evaluasi tingkat petani kecil dan tingkat yurisdiksi.

Page 14: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

10 Accountability Framework

4. Posisi kunci AFi terkait dengan definisi

Mengapa AFi merekomendasikan tanpa deforestasi (bruto) sebagai target komitmen dibandingkan tanpa deforestasi neto?

AFi merekomendasikan penggunaan tanpa deforestasi (bruto) sebagai target komitmen karena empat alasan:

1) Tanpa deforestasi hutan alam (bruto) merupakan acuan normatif utama untuk rantai pasokan bebas deforestasi yang diabadikan dalam Deklarasi New York tentang Hutan serta dalam detail yang mendasari Resolusi Deforestasi Forum Barang Konsumen 2010.

2) Konsep tanpa deforestasi neto menyiratkan kesetaraan yang tidak tepat antara hutan yang hilang dan hutan yang diperoleh (tumbuh kembali). Hal itu dikarenakan hutan yang baru beregenerasi biasanya tidak memiliki nilai-nilai ekologis dan budaya sebanyak hutan yang baru-baru ini ditebang habis. Oleh karena itu, pendekatan tanpa deforestasi neto kemungkinan akan mengarah pada hilangnya nilai konservasi hutan yang signifikan, seperti penyimpanan karbon, keanekaragaman hayati, dan lain-lain.

3) Konsep tanpa deforestasi neto hanya dapat diterapkan untuk area lahan yang tetap (yaitu berdasarkan penentuan hutan yang hilang dan hutan yang diperoleh dalam area tertentu). Dengan demikian, konsep ini sebagian besar tidak praktis untuk rantai pasokan perusahaan, yang biasanya tidak memiliki jejak/footprints yang tetap.

4) Ada sedikit model yang ditunjukkan kepada para pelaku rantai pasokan untuk memulihkan hutan beserta nilainya dalam rangka mengimbangi deforestasi secara efektif. Dengan demikian, pendekatan tanpa deforestasi neto cenderung gagal dalam praktiknya, walaupun jika masalah konseptual sebelumnya dapat teratasi.

Meskipun Accountability Framework menyatakan dengan jelas bahwa restorasi hutan, regenerasi, atau aforestasi tidak dapat digunakan untuk membenarkan deforestasi bruto (yang baru) sebagai bagian dari rantai pasokan bebas deforestasi, Accountability Framework mempertimbangkan peran kegiatan tersebut sebagai bagian dari restorasi atau kompensasi

Page 15: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

11Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan Ekosistem

yang diperlukan untuk memulihkan deforestasi (yang telah lalu) yang melanggar komitmen perusahaan atau kewajiban lainnya. Aspek Framework ini diringkas dalam Prinsip Inti 9 dan dijabarkan lebih lanjut dalam Pedoman Operasional Restorasi dan Kompensasi Lingkungan.

Apakah rekomendasi AFi untuk menggunakan komitmen tanpa deforestasi (bruto) konsisten dengan Resolusi Deforestasi Forum Barang Konsumen (CGF), yang menggunakan istilah “zero net deforestation”?

Ya. Seperti yang ditunjukkan dalam jawaban sebelumnya, definisi “zero net deforestation” yang diacu oleh CGF merincikan bahwa hutan alam sebaiknya tidak dikonversi ke area produksi komoditas. Hal ini merupakan pendekatan tanpa deforestasi (bruto). CGF mendorong perusahaan untuk menghilangkan deforestasi dari rantai pasokan mereka sebagai kontribusi penting untuk mencapai tujuan yang lebih luas (global) dari zero net deforestation pada tahun 2020.

Jika perusahaan saya memiliki komitmen tanpa deforestasi, apakah AFi mengatakan bahwa kami perlu pindah ke komitmen tanpa konversi?

AFi merekomendasikan agar perusahaan mengadopsi komitmen tanpa konversi untuk memaksimalkan hasil positif serta meminimalkan risiko yang terkait jejak gas rumah kaca, keanekaragaman hayati, dan nilai-nilai sosial dan budaya ekosistem alami mereka. Dengan demikian, perusahaan yang tidak memiliki komitmen tanpa deforestasi didorong untuk bergerak ke arah tanpa konversi. Namun, komitmen tanpa deforestasi tetap menjadi perangkat yang berharga dan penting untuk pengembangan rantai pasokan yang bertanggung jawab, dan AFi menghormati komitmen tersebut. AFi sedang melakukan analisis lebih lanjut mengenai implikasi dari pendekatan tanpa konversi dalam konteks biomasa, negara, dan komoditas yang berbeda.

Page 16: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

12 Accountability Framework

TAbEl 1. Klasifikasi berbagai penggunaan lahan dan tutupan lahanYang sesuai dengan definisi Accountability Framework, termasuk indikasi apakah konversi dari masing-masing area ke pertanian komoditas atau hutan tanaman industri akan melanggar komitmen tanpa deforestasi atau tanpa konversi.

Simbol: [] menandakan bahwa contoh telah memenuhi definisi Accountability Framework yang diberikan. “Ya” atau “Tidak” “ menandakan apakah konversi ke pertanian komoditas atau hutan tanaman industri akan melanggar komitmen tanpa deforestasi atau tanpa konversi.

bagaimana contoh ini diklasifikasikan menurut definisi Accountability Framework?

bagaimana contoh ini diperlakukan dalam penilaian kepatuhan terhadap komitmen tanpa deforestasi dan tanpa konversi?

Penggunaan lahan atau tutupan lahan Deskripsi dan Contoh

Ekosistem alami Hutan

Hutan alam

Hutan tanaman industri Pertanian

Apakah konversi ke hutan tanaman industri atau pertanian komoditas melanggar komitmen tanpa deforestasi?

Apakah konversi ke hutan tanaman industri atau pertanian komoditas melanggar komitmen tanpa konversi?

Hutan alam yang tidak dikelola atau dikelola secara minimal

ʻ Hutan lembab Basin Kongo dan Amazon, hutan Dipterokarp Asia Tenggara, sebagian dari Cerrado Brasil

ʻ Dapat ditemukan sedikit dampak kegiatan manusia

Ya Ya

Hutan alam yang dikelola

ʻ Hutan yang dikelola untuk pemanenan (kayu atau produk hutan lainnya) atau untuk layanan lain dengan tetap mempertahankan elemen-elemen utama dari komposisi, struktur dan fungsi ekosistem seiring dengan waktu.

ʻ Hutan yang dipanen secara selektif dan merupakan tempat spesies bernilai tinggi ditanam atau dikembangkan

Ya Ya

Page 17: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

13Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan Ekosistem

bagaimana contoh ini diklasifikasikan menurut definisi Accountability Framework?

bagaimana contoh ini diperlakukan dalam penilaian kepatuhan terhadap komitmen tanpa deforestasi dan tanpa konversi?

Penggunaan lahan atau tutupan lahan Deskripsi dan Contoh

Ekosistem alami Hutan

Hutan alam

Hutan tanaman industri Pertanian

Apakah konversi ke hutan tanaman industri atau pertanian komoditas melanggar komitmen tanpa deforestasi?

Apakah konversi ke hutan tanaman industri atau pertanian komoditas melanggar komitmen tanpa konversi?

Hutan alam yang beregenerasi

ʻ Hutan yang telah tumbuh kembali dan memiliki komposisi, struktur, dan fungsi ekosistem yang mirip dengan hutan asli di lokasi tersebut

ʻ Pertumbuhan kembali vegetasi asli selama beberapa tahun setelah ditinggalkan oleh aktivitas pertanian

ʻ Penanaman beragam spesies asli melalui manajemen restorasi ekosistem

Ya Ya

Page 18: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

14 Accountability Framework

bagaimana contoh ini diklasifikasikan menurut definisi Accountability Framework?

bagaimana contoh ini diperlakukan dalam penilaian kepatuhan terhadap komitmen tanpa deforestasi dan tanpa konversi?

Penggunaan lahan atau tutupan lahan Deskripsi dan Contoh

Ekosistem alami Hutan

Hutan alam

Hutan tanaman industri Pertanian

Apakah konversi ke hutan tanaman industri atau pertanian komoditas melanggar komitmen tanpa deforestasi?

Apakah konversi ke hutan tanaman industri atau pertanian komoditas melanggar komitmen tanpa konversi?

Budidaya non permanen atau intensitas rendah di dalam hutan alam

ʻ Budidaya perma-nen, semi perma-nen, atau ladang berpindah yang ha-nya menyebabkan sedikit gangguan pada kanopi hutan, dan tetap memper-tahankan proporsi yang tinggi dari spesies serta atribut utama dari struktur dan fungsi hutan

ʻ Ladang berpindah di petak lahan yang kecil dan terisolasi yang dipanen untuk waktu yang singkat dan kemudian dibiarkan kosong

ʻ Pertanian hutan berintensitas rendah seperti beberapa sistem agroforestri kopi dan karet di bawah kanopi hutan

Ya Ya

Hutan tanaman industri

ʻ Perkebunan eucalyptus atau perkebunan karet

ʻ Monokultur spesies iklim sedang atau boreal yang tumbuh di tempat yang tidak mungkin ada secara alami

Tidak* Tidak*

* Tetapi dapat melanggar hukum kehutanan nasional atau standar lain dan meningkatkan kekhawatiran emisi gas rumah kaca, hilangnya keanekaragaman hayati, atau hilangnya jasa ekosistem lainnya.

Page 19: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

15Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan Ekosistem

bagaimana contoh ini diklasifikasikan menurut definisi Accountability Framework?

bagaimana contoh ini diperlakukan dalam penilaian kepatuhan terhadap komitmen tanpa deforestasi dan tanpa konversi?

Penggunaan lahan atau tutupan lahan Deskripsi dan Contoh

Ekosistem alami Hutan

Hutan alam

Hutan tanaman industri Pertanian

Apakah konversi ke hutan tanaman industri atau pertanian komoditas melanggar komitmen tanpa deforestasi?

Apakah konversi ke hutan tanaman industri atau pertanian komoditas melanggar komitmen tanpa konversi?

Ekosistem alami non-hutan

ʻ Padang rumput, sabana, lahan basah dan area lain yang bukan baru saja diubah atau dikelola secara intensif, dan tetap mempertahankan struktur, komposisi, dan fungsi ekosistemnya

ʻ Termasuk sistem pastoral tradisional dan penggembalaan ternak yang dikelola dengan baik pada vegetasi asli

Tidak Ya

Pertanian permanen skala kecil untuk konsumsi dan perdagangan lokal

ʻ Sistem tanam semusim (annual) atau tahunan (perennial) (termasuk sebagian besar sistem agroforestri) di mana produksi digunakan untuk keperluan hidup rumah tangga, perdagangan lokal antar individu, atau perdagangan yang melibatkan perantara lokal untuk pasar lokal

Tidak* Tidak*

* Kecuali konversi awal ke lahan pertanian terjadi setelah tanggal batas akhir komitmen. Perusahaan bertanggung jawab untuk memahami sejarah penggunaan lahan di daerah pembelian dan pengadaan potensial yang sebelumnya berada di area pertanian skala kecil

Page 20: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

16 Accountability Framework

bagaimana contoh ini diklasifikasikan menurut definisi Accountability Framework?

bagaimana contoh ini diperlakukan dalam penilaian kepatuhan terhadap komitmen tanpa deforestasi dan tanpa konversi?

Penggunaan lahan atau tutupan lahan Deskripsi dan Contoh

Ekosistem alami Hutan

Hutan alam

Hutan tanaman industri Pertanian

Apakah konversi ke hutan tanaman industri atau pertanian komoditas melanggar komitmen tanpa deforestasi?

Apakah konversi ke hutan tanaman industri atau pertanian komoditas melanggar komitmen tanpa konversi?

Pertanian permanen untuk produksi komoditas

ʻ Tanaman semusim, pemeliharaan ternak secara intensif, tanaman tahunan dalam sistem monokultur atau polikultur sederhana, tanaman perkebunan

ʻ Kedelai, gula, sebagian besar peternakan, minyak kelapa sawit, kelapa, kebun buah, dan kopi atau cokelat yang ditanam tanpa naungan atau dengan naungan tipis sampai sedang

Tidak* Tidak*

* Konversi dari satu jenis sistem produksi pertanian permanen ke yang lain sesuai dengan komitmen tanpa deforestasi dan tanpa konversi

Lahan yang terdegradasi berat

ʻ Lahan yang dulunya memenuhi definisi ekosistem alami (hutan atau non-hutan) yang mengalami degradasi berat dan berkelanjutan yang mengubah komposisi, struktur dan fungsi ekosistemnya sehingga tidak memungkinkan untuk regenerasi ke keadaan sebelumnya

(Lihat catatan di bawah)

Tidak* Tidak*

* Kecuali degradasi terjadi setelah tanggal batas akhir komitmen. Perusahaan bertanggung jawab untuk memahami sejarah penggunaan lahan pada lokasi-lokasi yang terdegradasi.

Catatan: jika melebihi ambang batas yang dinyatakan dalam definisi hutan

Page 21: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

17Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan Ekosistem

TAbEl 2. Panduan tentang “kasus berbatasan”

Meskipun sebagian besar lokasi dapat diklasifikasikan dengan jelas sesuai deskripsi dan contoh pada Tabel 1, beberapa lokasi lebih sulit diklasifikasikan karena menunjukkan baik karakteristik ekosistem alami maupun karakteristik sistem produksi atau lahan terdegradasi. Panduan berikut dapat membantu dalam menentukan bagaimana “kasus berbatasan” tersebut sebaiknya diperlakukan untuk memenuhi (atau menilai pemenuhan) komitmen tanpa deforestasi dan tanpa konversi. Ketika klasifikasi masih belum jelas meskipun ada panduan ini, maka disarankan untuk kembai menggunakan klasifikasi yang menghindari deforestasi atau konversi sehingga dapat meminimalisasi risiko bagi perusahaan yang telah mengeluarkan komitmen.

“Kasus berbatasan” antara:

Ekosistem alami

Sistem produksi atau lahan terdegradasi

Atribut menunjukkan bahwa lokasi tertentu bukan lagi ekosistem alami. Jika atribut yang ditunjukkan disebabkan oleh kegiatan setelah tanggal batas akhir, maka hal ini dapat melanggar komitmen tanpa deforestasi atau tanpa konversi.

Hutan alam Hutan tanaman industri

• Semua atau sebagian pohon yang ditanam adalah eksotik

• Pengelolaan monokultur dan/atau umur yang sama di mana pengelolaan tersebut tidak mengestimasi dinamika spasial dan temporal ekosistem hutan alam

• Penggunaan herbisida atau pestisida secara teratur

Hutan alam Pertanian • Intensifikasi ladang berpindah yang menjadikan petak lahan lebih besar, periode budidaya lebih lama, dan masa bera lebih pendek

• Perladangan di dalam kawasan hutan menyebabkan perubahan komposisi, struktur, dan fungsi ekosistem secara signifikan dan dalam jangka panjang

Hutan alam Lahan terdegradasi • Hutan alam terdegradasi umumnya dianggap sebagai hutan alam selama berada di atas ambang batas tutupan kanopi dalam definisi hutan, kecuali:

• lahan dikelola untuk penggunaan selain hutan alam, atau

• karena degradasi yang berat atau berkelanjutan, hutan tidak dapat meregenerasi struktur ekosistem, komposisi, serta fungsi ekologis, biofisik, dan budayanya seperti sediakala secara alami dan/atau melalui bantuan regenerasi

Ekosistem alami non-hutan

Pertanian • Perladangan yang mengarah pada perubahan komposisi, struktur, dan fungsi ekosistem alami secara signifikan dan jangka panjang

Page 22: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

18 Accountability Framework

“Kasus berbatasan” antara:

Ekosistem alami

Sistem produksi atau lahan terdegradasi

Atribut menunjukkan bahwa lokasi tertentu bukan lagi ekosistem alami. Jika atribut yang ditunjukkan disebabkan oleh kegiatan setelah tanggal batas akhir, maka hal ini dapat melanggar komitmen tanpa deforestasi atau tanpa konversi.

Ekosistem alami non-hutan

Sistem produksi ternak yang intensif atau terdegradasi

• Pengelolaan ternak mengakibatkan perubahan substansial dan berkepanjangan terhadap komposisi, struktur, atau fungsi ekosistem

• Pengelolaan intensif produksi hijauan ternak (forage), seperti:

• Penggantian sebagian besar spesies rumput/makanan ternak asli dengan spesies eksotik

• Irigasi dan/atau pemupukan untuk meningkatkan produksi hijauan ternak

• Praktik manajemen tidak berkelanjutan yang mengarah pada degradasi berkepanjangan, seperti erosi tanah yang berat, perubahan komposisi spesies secara signifikan, atau invasi spesies bukan asli yang signifikan

Ekosistem alami non-hutan

Lahan terdegradasi • Ekosistem alami yang terdegradasi umumnya dianggap sebagai ekosistem alami, kecuali:

• lahan dikelola untuk keperluan selain ekosistem alami, atau

• karena degradasi yang berat atau berkepanjangan, ekosistem tidak dapat meregenerasi struktur, komposisi, serta fungsi ekologis, biofisik, dan budaya seperti kondisi sebelumnya secara alami dan/atau melalui bantuan regenerasi

Page 23: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

19Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan Ekosistem

TAbEl 3. Hubungan antara definisi deforestasi oleh Accountability Framework dengan definisi utama, standar dan target lainnya

Definisi acuan Hubungan dengan definisi Accountability Framework

Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (UN Food and Agriculture Organization—FAO)

• Accountability Framework mengadopsi definisi hutan FAO, dan memberikan elaborasi serta klarifikasi lebih lanjut pada definisi ini untuk digunakan dalam konteks komitmen tanpa deforestasi.

• Untuk tujuan penerapan rantai pasokan dan komitmen tanpa deforestasi, Accountability Framework menegaskan bahwa fokusnya adalah pada perlindungan hutan alam. Oleh karena itu, hutan alam diperlakukan berbeda dari hutan tanaman industri dalam definisi deforestasi dan tanpa deforestasi Accountability Framework (lihat Tabel 1).

• Untuk memudahkan interoperabilitas antara definisi dan monitoring hutan menurut pemerintah (yang sering didasarkan pada definisi FAO) serta definisi dan monitoring rantai pasokan, AFi menganjurkan agar hutan alam dibedakan dari hutan tanaman industri untuk tujuan pemantuan perolehan dan kehilangan hutan.

Resolusi Deforestasi Forum Barang Konsumen 2010 (Consumer Goods Forum—CGF 2010 Deforestation Resolution)

• Konsep Accountability Framework tentang deforestasi dan tanpa deforestasi sejalan dan dapat digunakan untuk mengoperasionalkan Resolusi Deforestasi CGF 2010,

• Secara khusus, kedua inisiatif menetapkan penerapantanpa deforestasi bruto untuk ekspansi komoditas dan keduanya menganggap deforestasi mencakup penggantian hutan alam menjadi hutan tanaman industri.

Deklarasi New York tentang Hutan (New York Declaration on Forests—NYDF)

• Konsep Accountability Framework tentang deforestasi dan tanpa deforestasi sejalan dan dapat digunakan untuk mengoperasionalkan ikrar-ikrar individu dan kolektif di bawah NYDF.

• Secara khusus, target NYDF dinyatakan relatif terhadap hutan alam: “para pemimpin dunia mendukung tenggat waktu global untuk menghentikan setengah dari hilangnya hutan alam pada tahun 2020, dan berusaha untuk mengakhirinya pada tahun 2030.” NYDF juga menyatakan bahwa perusahaan sebaiknya menghilangkan deforestasi dari rantai pasokannya paling lambat tahun 2020.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (Sustainable Development Goals—SDGs)

• Target SDG 15.2 (di bawah SDG 15) menyatakan: “mendorong penerapan pengelolaan berkelanjutan pada semua tipe hutan, menghentikan deforestasi, memulihkan hutan yang terdegradasi dan meningkatkan aforestasi dan reforestasi secara substansial di seluruh dunia pada tahun 2020.”

• Penerapan definisi Accountability Framework dapat membantu perusahaan dan pemerintah untuk berkontribusi pada target tersebut melalui perlindungan hutan alam.

Page 24: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

20 Accountability Framework

Definisi acuan Hubungan dengan definisi Accountability Framework

Pendekatan Stok Karbon Tinggi (High Carbon Stock Approach—HCSA)

• Metodologi HCSA menyediakan definisi fungsional deforestasi untuk konteks hutan tropis lembab yang terfragmentasi. Jika metodologi ini telah teruji dan tervalidasi, AFi mempertimbangkan metodologi ini sebagai perangkat yang sesuai untuk menerapkan definisi Accountability Framework.

• Secara khusus, kategori HCSA tentang tutupan lahan hutan kerapatan tinggi (high density forest—HDF), hutan kerapatan sedang (medium density forest—MDF), hutan kerapatan rendah (low density forest—LDF), dan regenerasi yang masih muda (young regeneration—YR) adalah semua tipe hutan alam, sebagaimana didefinisikan oleh Accountability Framework. Kegiatan tanpa deforestasi umumnya harus melindungi kategori-kategori tutupan lahan ini, meskipun beberapa perbedaan kecil dan penyesuaian diizinkan sesuai metodologi perencanaan lokasi yang terperinci dari HCSA.

Kolaborasi Hutan dan Pertanian (Collaboration on Forests and Agriculture—CFA)

• CFA telah mengembangkan Panduan Regional bebas deforestasi dan bebas konversi (Deforestation- and Conversion-Free—DCF) untuk implementasi rantai pasokan kedelai, daging sapi, dan kulit di Amazon dan Cerrado, Brasil. Definisi deforestasi dan konversi dalam protokol ini dianggap setara dengan definisi yang ada di Accountability Framework. Pedoman Regional DCF telah dikembangkan sebagai aplikasi Accountability Framework yang diadaptasi secara regional dengan kompatibilitas silang yang lengkap dan pengakuan bersama, serta termasuk sebagai sumber daya untuk melengkapi panduan AFI.

• Pekerjaan CFA selanjutnya untuk mengembangkan pedoman serupa bagi bioma Gran Chaco di Argentina dan Paraguay akan sedemikian pula selaras dengan Accountability Framework.

Global Forest Watch (GFW) • GFW mengukur kehilangan tutupan hutan berdasarkan interpretasi citra satelit Landsat. Dataset ini umumnya cocok untuk penerapan definisi Accountability Framework dalam kasus transisi hutan alam ke lahan pertanian. Namun, dataset ini kurang handal untuk mendeteksi berbagai “kasus berbatasan” (Tabel 2) atau transisi hutan alam ke hutan tanaman industri.

• Peningkatan yang terus-menerus pada GFW dan data yang mendasarinya akan meningkatkan berbagai skenario dan tingkat ketepatan GFW dalam melacak deforestasi dan konversi. Accountability Framework bekerja sama dengan GFW untuk menggabungkan definisi Accountability Framework ke dalam algoritma dan perangkat GFW di masa mendatang.

• Pedoman Operasional Monitoring dan Verifikasi dan Pedoman Operasional Pelaporan, Pengungkapan Informasi, dan Klaim memberikan informasi lebih lanjut tentang penggunaan GFW secara khusus untuk mengukur dan mengidentifikasi hutan dan hilangnya hutan.

Page 25: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

21Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan Ekosistem

Definisi acuan Hubungan dengan definisi Accountability Framework

Definisi dan sistem monitoring pemerintah

• Definisi dan sistem monitoring pemerintah terkait deforestasi bervariasi dari satu negara ke negara lainnya.

• Untuk memfasilitasi keterbandingan antara monitoring oleh pemerintah dan monitoring rantai pasokan, AFi menganjurkan agar hutan alam dibedakan dari hutan tanaman industri untuk tujuan penelusuran perolehan dan kehilangan hutan.

Kebijakan dan standar sukarela • Definisi Accountability Framework umumnya sesuai dengan kebijakan dan standar yang menentukan tanpa deforestasi bruto.

• Kebijakan dan standar ini antara lain termasuk (tetapi tidak terbatas pada) Moratorium Kedelai Brazil (Brazil Soy Moratorium), kriteria keberlanjutan untuk European Union Renewable Energy Directive, dan standar dari Forest Stewardship Council, Roundtable on Sustainable Biomaterials, dan Round Table on Responsible Soy.

• Rincian terkait definisi deforestasi oleh Accountability Framework (misalnya, Tabel 1 dan 2 di atas) dapat membantu untuk menginformasikan aplikasi, pemenuhan, dan monitoring/verifikasi terkait deforestasi serta kebijakan dan standar lainnya yang sesuai.

Page 26: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

22 Accountability Framework

GAMbAR 1. Apa itu deforestasi?

menunjukkan peristiwa deforestasi

Hutan Alam

• Hutan primer atau hutan yang tidak dikelola

• Hutan regenerasi (pertumbuhan kedua)

• Hutan yang dikelola untuk dipanen kayunya atau kegiatan lain yang mempertahankan karakteristik alami utamanya

Pertanian

• Tanaman semusim

• Tanaman tahunan, termasuk tanaman perkebunan

• Peternakan

Hutan tanaman industri

• Terdiri dari pohon yang ditanam atau disemai

• Mencakup manajemen yang intensif

• Tidak memiliki elemen-elemen utama dari hutan alam asli dari daerah tersebut, seperti komposisi spesies dan keanekaragaman struktural

Lahan Terdegradasi

• Areal yang dulunya hutan yang telah kehilangan unsur-unsur utama pada komposisi, struktur dan fungsi hutannya secara terus-menerus karena degradasi yang berat

Hutan Berdasarkan FAO dan banyak definisi pemerintah*

Bentang lahan > 0.5 hektar dengan pohon-pohon > 5-meter dan tutupan kanopi > 10% (atau parameter kontekstual lainnya)

Accountability Framework mendefinisikan deforestasi untuk tujuan implementasi komitmen & rantai pasokan tanpa deforestasi:

Deforestasi adalah hilangnya hutan alam sebagai akibat dari tiga jenis peristiwa yang ditunjukkan oleh simbol warna merah di bawah ini:

Jenis tutupan dan penggunaan lahan lainnya

* Accountability Framework mengadopsi definisi hutan FAO tetapi membedakan hutan alam dari hutan tanaman industri untuk tujuan pelaksanaan rantai pasokan bebas-deforestasi dan komitmen bebas-deforestasi.

Konversi ke pertanian atau penggunaan lahan non-hutan lainnya

Konversi ke hutan tanaman industri

Degradasi parah dan terus-menerus

a

b c

Untuk detail lebih lanjut, termasuk definisi lengkap untuk semua istilah, silakan lihat Definisi Accountability FrameworkUntuk detail lebih lanjut, termasuk definisi lengkap untuk semua istilah, silakan lihat Definisi Accountability Framework.

Page 27: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

23Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan Ekosistem

Untuk detail lebih lanjut, termasuk definisi lengkap untuk semua istilah, silakan lihat Definisi Accountability Framework.

GAMbAR 2. Apa itu konversi?

menunjukkan peristiwa konversi

Ekosistem Alami Non-hutan

• Padang rumput alami, hutan, sabana, lahan basah, dan lahan gambut

• Dapat mencakup pemeliharaan ternak berkelanjutan yang merumput di hijauan asli

Hutan tanaman industri

• Terdiri dari pohon yang ditanam atau disemai

• Mencakup manajemen yang intensif

• Tidak memiliki elemen-elemen utama dari hutan alam asli dari daerah tersebut, seperti komposisi spesies dan keanekaragaman struktural

Hutan Alam

• Hutan primer atau hutan yang tidak dikelola

• Hutan regenerasi (pertumbuhan kedua)

• Hutan yang dikelola untuk dipanen kayunya atau kegiatan lain yang mempertahankan karakteristik alami utamanya

Pertanian

• Tanaman semusim

• Tanaman tahunan, termasuk tanaman perkebunan

• Peternakan, termasuk praktik manajemen yang telah mengakibatkan modifikasi ekosistem alami secara signifikan pada lahan penggembalaan

Lahan Terdegradasi

• Areal yang dulunya ekosistem alami yang telah kehilangan karakteristik alami utamanya secara terus-menerus karena degradasi yang berat

Ekosistem Alami:Ekosistem yang secara substansial menyerupai ekosistem yang ditemukan atau dapat ditemukan di area tertentu dimana tidak terdapat dampak besar kegiatan manusia. Hal ini termasuk ekosistem yang dikelola manusia dan/atau ekosistem yang terdegradasi sebagian.

Accountability Framework mendefinisikan konversi untuk tujuan implementasi komitmen & rantai pasokan tanpa konversi:

Konversi adalah perubahan suatu ekosistem alami ke penggunaan lahan lainnya, atau perubahan besar pada fungsi, struktur, dan komposisi spesies ekosistem alami, seperti yang ditunjukkan oleh simbol warna merah di bawah ini:

Jenis penggunaan lahan dan tutupan lahan lainnya

Konversi

Deforestasi (deforestasi merupakan bentuk konversi

Untuk detail lebih lanjut, termasuk definisi lengkap untuk semua istilah, silakan lihat Definisi Accountability Framework.

Page 28: Pedoman Operasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi, dan Perlindungan ... · 2020. 6. 12. · Pedoman perasional Penerapan Definisi Terkait Deforestasi, Konversi,

24

www.accountability-framework.org