Pedoman Penulisan Makalah Jurnal Standarisasi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/21/2018 Pedoman Penulisan Makalah Jurnal Standarisasi

    1/3

    PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL

    PENELITIAN TEKNOLOGI INDUSTRI

    Artikel berupa hasil penelitian dan

    pegembangan serta kajian, belum pernah

    dipublikasikan, mengandung unsur

    kebaruan dan bersifat ilmiah.

    Judul artikel harus spesifik, jelas, singkat,

    informatif, dan menggambarkan substansi

    dari tulisan, tidak perlu diawali dengan kata

    penelitian/analisis/studi, kecuali kata

    tersebut merupakan pokok bahasan.

    Judul ditulis dalam Bahasa Indonesia, di

    bawahnya ditulis ulang dalam bahasa

    Inggris dan sebaliknya. Apabila artikel

    menggunakan Bahasa Indonesia maka

    judul dalam bahasa Inggris ditulis dengan

    huruf cetak miring (italic), dan sebaliknya.

    Nama penulis ditampilkan dengan jelas

    tanpa menyebutkan gelar dan berupa

    nama asli; penulisan nama sebaiknya tidak

    disingkat, bila penyingkatan nama harus

    mengikuti kaidah dan konsisten; nama

    penulis utama berada pada urutan paling

    depan.

    Alamat yang dicantumkan adalah alamat

    instansi/lembaga tempat penulis bekerja

    dan alamat e-mail penulis.

    Nama penulis yang berasal dari instansi

    berbeda ditandai menggunakan superscript

    di belakang nama.

    Abstrak ditulis dua bahasa, yaitu bahasa

    Indonesia yang memuat tidak boleh lebih

    dari 250 kata dan bahasa Inggris yang

    memuat tidak boleh lebih dari 200 kata.

    Bersifat mandiri (stand alone). Abstrak

    harus berisi permasalahan pokok; tujuan

    penelitian atau kajian/review dilakukan

    dalam metode penelitian atau kajian/review

    serta pernyataan singkat hasil prospeknya.

    Kata kunci ditulis dalam dua bahasa

    (bahasa Indonesia dan bahasa inggris),

    ditempatkan dibawah abstrak, dapat

    berupa kata tunggal dan kata majemuk

    yang terdiri dari 3-5 (tiga sampai lima).

    Isi artikel penelitian terdiri dari

    Pendahuluan (latar belakang, rumusan

    masalah, landasan teori, manfaat dan

    tujuan).

    Metode penelitian

    - Bahan : Bahan yang digunakan

    harus jelas sumbernya dan

    spesifikasinya.

    - Alat : Alat yang digunakan jelas

    spesifikasinya, sedangkan alat

    sederhana seperti alat gelas tidakperlu ditulis.

    - Prosedur Penelitian : Prosedur yang

    digunakan harus reproducable dan

    bila diambil dari sumber lain

    dilengkapi dengan sitasi.

    (Hindari penulisan dalam bentuk

    pointer)

    Hasil dan pembahasan (termasuk

    ilustrasi: gambar, tabel, grafik, foto,

    diagram dan lain-lain) Kesimpulan dalam bentuk naratif.

    Saran dan ucapan terima kasih (jika

    ada).

    Daftar pustaka (paling sedikit 10

    referensi)

    Isi artikel kajian /review terdiri dari:

    Judul

    Nama penulis

    Ringkasan : ulasan ilmiah agar

    pembaca segera mengetahui isi ulasan

    ilmiah tersebut Tujuan

    Konteks/hal penting yang menjadi

    permasalahan

    Pembahasan

    Rekomendasi

    Lampiran (optional)

    Daftar pustaka (paling sedikit 25 -30

    referensi)

    Format penulisan artikel jurnal penelitian

    teknologi industri

    Artikel diketik spasi 1 pada kertas A4,

    huruf Arial font 10, tidak timbal balik,

    dengan jumlah halaman artikel 5-10

    halaman tidak melebihi 10.000 kata (tidak

    termasuk lampiran dan daftar pustaka.

    Tabel diberi nomor berurutan, judul tabel

    paling banyak 10 (sepuluh) kata

    ditempatkan diatas tabel dengan huruf

    kecil kecuali huruf pertama pada kata

    pertama ditulis dengan huruf capital

    (kecuali singkatan).

  • 5/21/2018 Pedoman Penulisan Makalah Jurnal Standarisasi

    2/3

    Tabel dibuat hanya dengan menggunakan

    garis horisonal.

    Contoh:

    Tabel 1. Hasil analisis arang tempurung pala

    dengan metode drum

    No. KadarAir (%)

    KadarAbu (%)

    KarbonTerikat (%)

    1 2.82 3.13 78.512 2.93 3.17 78.553 2.92 3.15 78.154 2.94 3.06 78.54

    Gambar/grafik diberi nomor berurutan,

    judul gambar paling banyak terdiri dari 10

    (sepuluh) kata ditempatkan dibawah

    gambar.

    Tata cara pengutipan:

    - Jika kutipan itu pendek, artinya satu

    kalimat, maka penempatan kutipan itu

    langsung dalam kalimat dan diberi

    tanda petik dan ditulis nama penulis

    dan kapan publikasinya.

    Contoh: .Sementara itu menurut

    Rumanjar (2009): Nira aren

    mempunyai sifat mudah menjadi

    asam karena adanya proses

    fermentasi

    - Jika kutipan lebih dari 15 baris, maka

    kalimat atau paragraph yang dikutipitu harus dicetak khusus dengan huruf

    yang berbeda dari teks lain dan agak

    dipisah dari urutan lain.

    Contoh:

    . Menurut Lintong, Dekstrin

    merupakan produk degradasi pati

    yang dapat dihasilkan dengan

    beberapa cara yaitu

    memperlakukan suspensi pati

    dalam air dengan asam atau enzim

    pada kondisi tertentu ataudegradasi/pirolisis pati dalam

    bentuk kering dengan

    menggunakan perlakuan panas

    atau kombinasi.

    Didukung minimal 10 (sepuluh) daftar

    pustaka, 80% mengacu pustaka 5 (lima)

    tahun terakhir.

    Tata cara penulisan daftar pustaka:

    - Daftar pustaka ditulis disusun secara

    sistematis dan diurut secara

    abjad/alfabetis menurut namapengarang.

    - Bila pustaka yang dipakai ditulis oleh

    pengarang yang sama tetapi dalam

    waktu/tahun terbit yang berbeda,

    maka yang ditulis lebih dulu adalah

    terbitan paling terdahulu. Bila

    pengarang yang sama, maka setiapitem disusun dengan membedakan

    tahun terbit dengan huruf abjad.

    Sedangkan penulisan nama lengkap

    hanya untuk item pertama, sedangkan

    item berikutnya cukup diberi tanda: ----

    - (lima atau tujuh stip, secara

    konsisten)

    Contoh:

    Sigian , sondang, (1995), filsafat

    administrasi. Jakarta, gunung

    agung

    ------ (1997), manajemen sumberdaya

    manusia. Jakarta: mubi aksara

    Sudjana, (1996a), metode statistic.

    Bandung, tarsito

    ------ (1996b), teknik analisi regresi

    dan korelasi bagi para peneliti.

    Bandung, Tarsito

    Unsur-unsur daftar pustaka meliputi: nama

    pengarang, tahun terbit publikasi, judul

    publikasi, tempat terbit dan penerbit

    Sistem penulisan nama dalam daftar

    pustaka adalah: nama keluarga dituis

    dahulu, baru nama panggilan.

    Pedoman penulisan daftar pustaka

    menurut kaidah APA (American

    psychological Association) adalah sebagai

    berikut:

    Contoh:

    Terbitan Berkala (jurnal, artikel, karya

    ilmiah):

    Baldrige, V. J. (1999). Organizationalcharacteristics of colleges and universities.

    Management and decision-making in

    higher education institutions, 8, 133-152.

    Terbitan tidak berkala (buku, laporan,

    brosul, risalah, buku petunjuk)

    Fullan, M. D., & Stiegelbauer. S. (1991).

    The new meaning of educational change.

    New York: Teachers college press.

    Artikel dari terbitan tidak berkala

    Fremerey, M. (2006). Resistance to change

    in higher education: Threat ofopportunity? In M. Fremerey, & M.

    Pletsh-Betancourt. (edt.) Prospect of

  • 5/21/2018 Pedoman Penulisan Makalah Jurnal Standarisasi

    3/3

    change in higher education. Towards

    new qualities & relevance. Frankfurt:

    IKO-Vig fur Interkult, GW/Transacton

    pubs.

    Jahr, V., & Teichler, U. (2002). Employment

    and work of fomer mobile students,in U. Teichler (ed.) ERAMUS in the

    SOCRATES programe, finding of an

    evaluation study (pp. 177-135). Born:

    lemmens

    Document online

    Partria, B. (2006). Factor analysis on the

    characteristics of occupation.

    Retrieved February 14, 2006 from

    http:/inparametric.com/bhinablog/do

    wnload/factor_analysis_patria.pdf.

    Naskah yang tidak diterbitkan

    Patria, B. (2007). Problem-based learning

    and graduates competenciens.

    Unpublished manuscript, university

    of Kassel, Kassel, Germany.

    Artikel Non-English, judul ditranslate ke

    English

    Suwardjono. (2005). Belajar-mengajar

    diperguruan tingi: Redefinisi makna

    kuliah. [Teaching and learning in

    university: Redefinition of class-

    meeting meaning]. Retrieved

    November 25, 2007 from:

    http://www.inparametric.coom/bhinab

    log/download/artikel1.pdf.

    Disertasi Doktor

    Miao, Y. (2000). Design and implementasi

    of a collaborative virtual problem-

    based learning environment.

    Unpublished doctoral dissertation,

    Technischen Universitat Darmstadt,

    Darmstandt, Germany.

    Tesis Master

    Partia, B. (2008). Problem-based learning

    and graduates professional success.

    Unpublished masters thesis,

    university of Kassel, Kassel,

    Germany.

    Naskah/artikel dikirimkan kepada Dewan

    Redaksi dalam rangkap 2 disertai dengan

    softcopydi dalam CD RW. Redaksi berhakmenolak, mengembalikan untuk diperbaiki

    dan mengedit kembali artikel tanpa

    merubah isi dan maksud tulisan. Redaksi

    tidak bertanggung jawab terhadap setiap

    pernyataan dan pendapat ilmiah yang

    dikemukakan penulis.

    http://www.inparametric.coom/bhinablog/download/artikel1.pdfhttp://www.inparametric.coom/bhinablog/download/artikel1.pdfhttp://www.inparametric.coom/bhinablog/download/artikel1.pdfhttp://www.inparametric.coom/bhinablog/download/artikel1.pdf