82
KAMPUS SEMANGAT PAGI UNIVERSITASADIBUANASURABAYA http://www.unipasby.com 2018 Pedoman PENULISANSKRIPSI ProgramStudiAkuntansi-FakultasEkonomi EdisiXIITh.2018 UniversitasPGRIAdiBuanaSurabaya

Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

KAMPUSSEMANGAT PAGI

UNIVERSITAS�ADI�BUANA�SURABAYA

http://www.unipasby.com

2018

PedomanPENULISAN�SKRIPSI

Program�Studi�Akuntansi�-�Fakultas�Ekonomi�

Edisi�XII�Th.�2018Universitas�PGRI�Adi�Buana�Surabaya

Page 2: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

PedomanPENULISAN�SKRIPSI

DISUSUN OLEH:TIM DOSEN FAKULTAS EKONOMI

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

2018

Program�Studi�Akuntansi�-�Fakultas�Ekonomi�

Edisi�XII�Th.�2018Universitas�PGRI�Adi�Buana�Surabaya

Page 3: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI
Page 4: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

iii

KATA PENGANTAR

Pedoman penulisan karya ilmiah skripsi ini merupakan

panduan berupa tatacara, cara penulisan, rambu-rambu, batasan

dan juga pembakuan prosedur, format, dan proses dalam

penulisan skripsi Mahasiswa Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya agar

sistematika dan kaidah ilmiah yang berlaku sesuai dengan

tujuan penulisan skripsi.

Dengan terbitnya buku pedoman penulisan skripsi ini

diharapkan dapat semakin mempermudah dalam penyelesaian

skripsi mahasiswa dan meningkatkan kualitas proses

pembimbingan karya ilmiah mahasiswa serta membantu dosen

dalam prosespembimbingan skripsi. Mengingat pentingnya

peran Buku Pedoman ini, maka diharapkan semua pihak yang

terkait untuk memahami dan sebagai pedoman dalam

memberikan pengarahan dan pembimbingan sebuah karya

ilmiah demi kelancaran mahasiswa dalam menyelesaian skripsi

serta tercapainya tujuan yang diharapkan.

Kepada tim penyusun yang telah bekerja keras dan

meluangkan banyak waktu danpikirannya, dan semua pihak

yang telah membantu dalam penyelesaian buku pedoman ini,

atas nama pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi

Buana Surabaya, kami mengucapkan terima kasih.

Surabaya, September 2018

Dekan Fakultas Ekonomi,

Dra. Siti Istikhoroh, M.Si.

Page 5: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI
Page 6: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

iv

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................. i

Surat Keputusan Dekan .................................................. ii

Kata Pengantar ................................................................. iii

Daftar Isi ................................................................. iv

BAB I KETENTUAN UMUM 1

1.1 Lingkup penelitian Akuntansi ..................................... 3

1.2 Bimbingan Skripsi ..................................................... 4

1.3 Ujian Skripsi .............................................................. 5

1.4 Struktur/Sistematika Skripsi ..................................... 6

1.5 Format Laporan Skripsi ............................................ 8

BAB II BAGIAN AWAL SKRIPSI 11

2.1 Halaman Sampul Depan ............................................ 11

2.2 Halaman Judul .......................................................... 11

2.3 Halaman Lembar Pengesahan .................................. 11

2.4 Halamanpernyataankeaslian .................................. 12

2.5 Halamanprakata ....................................................... 12

2.6 Halamanabstrak ....................................................... 12

2.7 Halamandaftarisi ..................................................... 13

2.8 Halamandaftar tabel ................................................ 13

2.9Halamandaftargambar .............................................. 13

2.10 Halamandaftarlampiran ......................................... 13

BAB III BAGIAN INTI SKRIPSI 15

3.1 Pendekatan Kuantitatif .............................................. 15

3.1.1 Sistematika Penelitian Kuantitatif .............................. 15

3.1.2 Penjelasan bab dan sub bab Penelitian Kuantitatif ..... 15

3.2 Pendekatan Kualitatif .................................................... 26

3.2.1 Sistematika Penelitian Kualitatif ............................... 26

Page 7: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

v

3.2.2 Penjelasan bab dan sub bab Penelitian Kualitatif ...... 27

BAB IV BAGIAN AKHIR SKRIPSI

41

4.1 Daftar Pustaka ............................................................ 41

4.2 Lampiran ....................................................................... 42

BAB V TATA CARA PENGUTIPAN DAN REFERENSI 43

5.1 Penulisan Kutipan ..................................................... 43

5.2 Tata Cara Penulisan Kutipan ..................................... 44

5.3 Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka ............................. 46

BAB VI SISTEMATIKA PROPOSAL DAN PENULISAN

ARTIKEL

51

6.1 Sistematika Proposal ................................................ 51

6.2 Penulisan Artikel ....................................................... 53

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 8: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

BAB I

KETENTUAN UMUM

Skripsi merupakan karya ilmiah dalam suatu bidang

studi yang ditulis oleh mahasiswa program S1 (strata 1) dan

disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Akuntansi (S.Ak) di Universitas

PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya. Skripsi yang ditulis

berdasarkan hasil penelitian yang ditinjau dari pendekatan

penelitian kuantitatif dan pendekatan penelitian kualitatif

dengan lingkup bidang akuntansi. Penelitian kuantitatif adalah

suatu penelitian yang pada dasar nya menggunakan pendekatan

deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka

teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti

berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi

permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya

yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi)

dalam bentuk dukungan data empiris. Sedangkan penelitian

kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk

mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui

pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri

peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat

deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.

Buku pedoman penulisan skripsi Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi UNIPA Surabaya memuat kedua

metode tersebut yang diterbitkan untuk mempermudah dosen

pembimbing dan mahasiswa dalam penulisan skripsi. Untuk

dapat menyelesaikan skripsi, mahasiswa akan didampingi oleh

dosen pembimbing (pembimbing 1 dan pembimbing 2) yaitu

dosen tetap Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

1

Page 9: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

UNIPA Surabaya yang mempunyai kewenangan dalam

membimbing skripsi (SK Menkowasbangpan No.

38/KP/MK.WASPAN/8/1999), tentang jabatan fungsional

dosen dan angka kredit). Dosen pembimbing memiliki tanggung

jawab akademik terhadap karya ilmiah yang dihasilkan oleh

mahasiswa bimbingannya dalam hal kebenaran ilmiah dan

teknis penulisannya. Tanggungjawab akademik tersebut

ditunjukkan dengan terdapatnya tandatangan dari tim

pembimbing yang dibubuhkan dalam lembar

pengesahan/persetujuan. Oleh karena itu, mahasiswa wajib

mendapatkannya sebelum skripsi diajukan untuk diuji.

Mahasiswa didalam menyusun skripsi menghindari

bentuk bentuk plagiarisme. Plagiarisme adalah penjiplakan atau

pengambilan pendapat seseorang dari beberapa sumber dan

menjadikannya seolah-olah pendapat atau karangan sendiri.

Plagiat dikategorikan sebagai tindakan pidana, mahasiswa yang

terbukti melakukan plagiarisme dapat dikenakan sanksi

akademik berupa pencabutan gelar akademik.

Yang digolongkan bentuk bentuk plagiarisme:

a. Mengambil dan memasukkan tulisan atau pendapat orang

lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas (misalnya

dengan menggunakan tanda kutip atau blok alenia yang

berbeda) sehingga teks tersebut sama persis.

b. Mengambil gagasan atau ide orang lain tanpa memberikan

anotasi cukup tentang sumbernya.

c. Menyajikan tulisan yang dalam kesempatan yang berbeda

tanpa menyebutkan asal usulnya.

d. Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung)

tanpa menyebutkan sumbernya.

2

Page 10: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Yang bukan sebagai plagiarisme :

a. Menggunakan informasi yang berupa fakta umum.

b. Menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau

paraphrase) pendapat orang lain dengan menyebutkan

sumber yang jelas.

c. Mengutip secukupnya tulisan atau pendapat orang lain

dengan memberikan tanda batas jelas sebagai bagian

kutipan dan menuliskan sumbernya.

1.1 Lingkup Penelitian Akuntansi

Ruang lingkup penelitian bidang akuntansi tentunya yang

relevan dengan bidang akuntansi dan berpedoman pada kaidah-

kaidah akuntansi yang dinyatakan dan Standar Akuntansi,

perkembangan akuntansi, dan konvergensi pada International

Financial Reporting Standard (IFRS). Lingkup penelitian

akuntansi yang berkembang tidak hanya pada paradigma

positivisme saja, namun paradigma penelitian akuntansi telah

berkembang sesuai dengan kemajuan serta kebutuhan

pengembangan ilmu akuntansi yang tidak hanya berupa

kumpulan dan pengungkapan dengan angka, oleh karena itu

diperlukan penelitian dengan lingkup yang memberikan

sumbangan pemikiran ilmiah yang sesuai dengan fenomena-

fenomena yang terjadi sehingga bermanfaat untuk memberikan

kebijakan, model, desain, pedoman, dan sebagainya yang dapat

digeneralisasi.

Lingkup penelitian akuntansi deNgan pendekatan kuantitatif

dan kualitatif pada tingkat mahasiswa diperlukan untuk melatih

mahasiswa berpikir ilmiah dengan berdasarkan data dan

menggunakan alat analisis yang sesuai dalam mengambil suatu

simpulan. Penelitian dalam bidang akuntansi dapat dilakukan

sesuai dengan mata kuliah yang menjadi konsentrasi bidang

akuntansi seperti Akuntansi Keuangan, Akuntansi Perpajakan,

3

Page 11: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Akuntansi Syariah, Akuntansi Internasional, Analisis Laporan

Keuangan, Akuntansi Keperilakuan, Akuntansi Manajemen,

Audit,Anggaran Bisnis, Sistem Informasi Akuntansi, Akuntansi

Lingkungan, Akuntansi Biaya, Akuntansi Perbankan, Akuntansi

Koperasi, Akuntansi Suber Daya Manusia,pasar modal, dan

sebagainya yang relevan dengan akuntansi. Relevansi bidang

akuntansi tersebut dapat dilakukan penelitian dengan paradigma

Positif, Kritis, Interpretif, dan Postmodern.

Relevansi penelitian akuntansi dalam paradigma

positivisme dapat diterapkan dengan jenis penelitian

kuantitatif yang menggunakan data-data sekunder seperti

laporan keuangandan sejenisnya. Relevansi penelitian akuntansi

dalam paradigma Interpretif dapat diterapkan dengan jenis

penelitian kualitatif yang menggunakan kajian fenomena atau

fenomenologi dengan tujuan menggali informasi, mengungkap

sebuah kejadian atau gejala sosial, dan memberikan makna

terhadap suatu peristiwa. Relevansi penelitian akuntansi dalam

paradigma kritis dapat diterapkan dengan jenis penelitian

kualitatif yang menggunakan kajian epistemologi kritis sesuai

dengan fakta atau realitas sebagai bentuk kontrol sosial.

Relevansi penelitian akuntansi dalam paradigma Postmodern

dapat diterapkan dengan jenis penelitian kualitatif yang dapat

menggunakan kajian ontologi (keberadaan sesuatu yang bersifat

konkret) dan epistemologi dengan berpikir rasionalitas kreatif.

1.2 Bimbingan Skripsi

Mahasiswa berhak memperoleh bimbingan skripsi

setelah memenuhi persyaratan yang telah diatur didalam surat

edaran yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Ekonomi UNIPA

Surabaya tentang pendaftaran bimbingan skripsi. Proses

bimbingan skripsi meliputi bimbingan proposal, seminar

proposal dan dilanjutkan bimbingan skripsi, baik dilaksanakan

4

Page 12: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

secara kelompok dan atau individual, terstruktur, terjadwal dan

terdokumentasikan dalam kurun waktu satu semester dengan

minimal 8 (delapan) kali bimbingan. Jika dalam batas waktu

kepembimbingan skripsi yang telah ditentukan mahasiswa

belum dapat menyelesaikan skripsi maka mahasiswa diberi

kesempatan untuk memperpanjang bimbingan skripsi sesuai

dengan peraturan dan persyaratan yang telah ditentukan oleh

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNIPA Surabaya.

1.3 Ujian Skripsi

Ujian skripsi dilaksanakan setelah mahasiswa

dinyatakan telah menyelesaikan bimbingan skripsi sesuai

dengan batas waktu yang ditentukan. Proses pelaksanaan ujian

skripsi dan persyaratan diatur sesuai dengan surat edaran atau

pengumuman yang dikeluarkan oleh Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi UNIPA Surabaya dan ketika ujian

berlangsung mahasiswa wajib untuk membawa semua

kelengkapan terkait dengan data, baik data primer maupun data

sekunder.

Pengumuman nilai ujian akan diumumkan setelah batas

waktu revisi skripsi. Batas waktu revisi skripsi yaitu 1 (satu)

bulan setelah pelaksanaan ujian skripsi, apabila dalam jangka

waktu tersebut mahasiswa tidak dapat menyelesaikan, maka

mahasiswa dinyatakan tidak lulus dan wajib untuk mengikuti

ulang ujian skripsi.

Kriteria penilaian kelulusan ujian skripsi merupakan

penggabungan penilaian dari nilai kepembibingan dengan nilai

ujian skripsi. Kategori penilaian sebagai berikut :

5

Page 13: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Rentang Nilai Kategori

96 -100 A

80 - 85 A-

76 - 79 B+

70 - 75 B

66 - 69 B-

Ketentuan bagi mahasiswa yang lulus ujian skripsi, wajib

menyerahkan ke bagian administrasi akademik Fakultas

Ekonomi UNIPA Surabaya :

a. skripsi 3 (tiga) eksemplar untuk di Jilid

b. artikel

c. soft copypoin a dan b dalam bentuk CD

1.4 Struktur/sistematika Skripsi

Skripsi pada umumnya terdiri dari bagian awal skripsi,

bagian inti skripsi, bagain akhir skripsi:

1.4.1 Sistematika bagian awal skripsi , baik penelitian

kuantitatif maupun kualitatif terdiri dari : (penjelasan

lihat bab II bagian awal skripsi)

1. Halaman Sampul Depan.

2. Halaman Judul

3. Halaman Lembar Pengesahan

4. Halaman Pernyataan Keaslian

5. Halaman Prakata

6. Halaman Abstrak

7. Halaman Daftar Isi

8. Halaman Daftar Tabel

9. Halaman Daftar Gambar

10. Halaman Daftar Lampiran

6

Page 14: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

1.4.2 Sistematika bagian inti skripsi (penjelasan Lihat bab III

Bagian inti skripsi)

a. Penelitian Kuantitatif

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

BAB II. TELAAH PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

2.2 Ladasan Teori

2.3 Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel.

3.3 Jenis dan Sumber Data

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel

3.6 Teknik Analisis Data

BABIV.HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

b. Penelitian Kualitatif

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

1.5 Fokus Penelitian dan Keterbatasan.

7

Page 15: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

BAB II TELAAH PUSTAKA

2.1 Penelitian terdahulu

2.2 Ladasan Teori

BAB III METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

4.2 Subyek dan Obyek Penelitian

4.3 Kerangka Konseptual

4.4 Teknik Pengumpulan Data

4.5 Validitas Data

4.6 Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Reduksi Data

5.2 Penyajian Data

5.3 Verifikasi Data

5.4 Analisis Data

5.5 Pembahasan Hasil Penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

1.4.3 Sistematika bagian akhir skripsi, baik penelitian

kuantitatif maupun kualitatif terdiri dari Daftar pustaka

dan Lampiran (penjelasan lebih lengkap lihat bab IV

Bagian akhir skripsi)

1.5 Format Laporan Skripsi Pengetikan skripsi harus mengikuti ketentuan sebagai

berikut:

a. Diketik pada kertas HVS putih 80 gram ukuran A5

(148mm x 210 mm) dengan penulisan bolak balik.

b. Jenis huruf :Book Antiqua ukuran 10 (khusus untuk judul

dapat dipakai ukuran 11).

c. Jarak spasi : 1,15 (satu koma satu lima)

8

Page 16: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

d. Jarak tepi (margin) :

- Tepi atas : 2.5 cm

- Tepi bawah : 2.5 cm

- Tepi kiri : 2.5 cm

- Tepi kanan : 2.0 cm

e. Tabel-tabel dan gambar-gambar, jika ada, sedapat

mungkin juga disajikan pada satu halaman, jika tabel

harus bersambung ke halaman berikutnya, di akhir tabel

halaman pertama di bawah kanan ditulis 'continues'

Kemudian di awal tabel halaman sambungan di atas

kanan ditulis 'continued’.

f. Nomor halaman.

- Bagian “Awal Skripsi’ diberi halaman dengan angka

Romawi dengan huruf kecil (i, ii, iii, iv, ..dst)

diletakkan pada bagian bawah di tengah halaman.

- Bagian “Inti Skripsi” diberinomor urut dengan angka

Arab, dimulai dengan angka 1dan dimulai dari Bab

Pendahuluan sampai Bab simpulan dan saran.

- Nomor halaman ditulis di atas (header) sebelah kanan

untuk halaman gasal dan sebelah kiri untuk halaman

genap,kecuali halaman pertama dari bab baru ditulis di

bawah(footer) kanan dan dimulai dengan nomor

halaman gasal.

- Halaman dengan nomor gasal diletakkan pada lembar

kanan dan halaman genap pada lembar kiri. Bila suatu

bab berakhir pada halaman bernomor gasal, maka

ditambahkan satu halaman kosong dengan nomor

halaman genap.

- Antar bab diberi halaman pembatas dengan warna

kuning berlogo tanpa diberi nomor halaman.

9

Page 17: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

g. Tabel dan Gambar

Tabel-tabel diberi nomor urut pada setiap bab dengan

angkaArab dengan ketentuan penulisan sebagai berikut:

- Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama

menunjukkan bab sedangkan bagian kedua

menunjukkan nomor tabel (contoh: Tabel 2.1, Tabel

3.2, Tabel 3.3, dsb.).

- Nomor dan Judul Tabel diletakkan di atas tabel serta

setiap kata dimulai dengan huruf besar kecuali kata

sambung.

Gambar-gambar diberi nomor urut pada setiap bab

denganangka Arab dengan ketentuan penulisan sebagai

berikut:

- Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama

menunjukkan bab sedangkan bagian kedua

menunjukkan nomor gambar. (contoh : Gambar 2.1,

Gambar 3.2, Gambar 3.3, dsb.).

- Nomor dan Judul Gambar diletakkan di bawah

gambar.

h. Berbagai tingkatan judul bab.

- Bab dan Judul bab : diketik dengan huruf besar semua pada

halaman baru dengan jarak seimbang dari tepi kiri dan

kanan (center), dan ditebalkan. Nomor bab ditulis dalam

huruf Romawi; judul bab ditulis pada baris berikutnya.

-Sub-judul : huruf-huruf pertama setiap kata, kecuali kata

sambung, ditulis dengan huruf besar yang ditebalkan dan

diletakkan mulai dari tepi kiri.

- Anak sub-judul : ditulis mulai dari tepi sebelah kiri

danditebalkan. Huruf pertama dari anak sub-judul

ditulisdengan huruf besar.

10

Page 18: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

BAB II

BAGIAN AWAL SKRIPSI

Bagian awal skripsi berisikan beberapa halaman dengan setiap

halaman diberi nomor halaman dalam angka romawi (i, ii, iii …

dst) berurutan dimulai dari halaman judul sampai halaman

daftar lampiran sedangkan halaman sampul tidak diberi nomor

halaman. Bagian awal skripsi sebagai berikut:

2.1 Halaman Sampul Depan.

Halaman sampul depan skripsi hanya satu halaman dan

tidak memakai nomor halaman yang diatur sesuai ketentuan

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dalam bentuk

hardcover berwarna kuning disesuaikan warna Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi UNIPA Surabaya. (Lihat

lampiran 1)

2.2 Halaman Judul

Halamanjuduldibuat hanya satu halaman dan diberi nomor

halaman angka romawi kecil yaitu angka 1 (i). Halaman judul

diketik dalam lembar kertas HVS putih 80 gram dengan ukuran

kertas A5 (148 mm x 210 mm). (Lihat lampiran 2)

2.3 Halamanlembarpengesahan

Halaman ini dibuat setelah ujian mempertahankan skripsi,

berisi tulisan halaman pengesahan dibawahnya disajikan judul

skripsi diikuti dengan nama identitas mahasiswa. Selanjutnya

ditulis kalimat ”telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada

tanggal .............. dan dinyatakan telah memenuhi syarat”.

Selanjutnya menyetujui tim pembimbing, dan terakhir

mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi. (Lihat lampiran 4)

11

Page 19: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Catatan: Tim Pembimbing hanya boleh membubuhkan

tandatangan persetujuan bila semua catatan/revisi dari tim

penguji yang terdapat pada lembar perbaikan telah diparaf oleh

tim penguji atau yang mewakili tim penguji.

2.4 Halaman Pernyataan Keaslian Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi skripsi adalah

asli ide peneliti, bukan merupakan jiplakan dari peneliti lain

sebelumnya, juga bukan dari karya orang lain. (Lihat lampiran

5)

2.5 Halaman Prakata Prakata mengandung uraian singkat tentang maksud

penyusunan skripsi, penjelasan-penjelasan, dan ucapan

terimakasih. Dalam prakata tidak terdapat hal-hal yang bersifat

ilmiah. (Lihat lampiran 6)

2.6 Halaman Abstrak Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia

dan Bahasa Inggris,merupakan uraian singkat tetapi lengkap

tentang tujuan, cara, dan hasil penelitian. Halaman ini diberi

judul Abstrak/abstract yang ditulis dengan huruf capital tebal.

Abstrak diketik dalam 1(satu) alinea baris pertama masuk

kedalam 7 ketukan dengan spasi 1 dan pada bagian akhir

dicantumkan keywords dalam penelitian tersebut. Abstrak

maksimum terdiri dari 150 kata. Keywords biasanya merujuk

pada teori atau variabel yang diteliti dengan jumlah antara 3-5.

(Lihat lampiran 7a, 7b)

12

Page 20: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

2.7 Halaman Daftar Isi Halaman daftar isi tertera urutan judul; bab; judul sub-

bab; judul anak sub-bab disertai dengan nomor halaman

sesuaiyang ada di skripsi. Maksud dari daftar isi untuk

memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi skripsi

dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung

melihat suatu bab atau sub-bab.

2.8 Halaman Daftar Tabel Jika dalam skripsi terdapat banyak tabel (daftar), perlu

adanya daftar tabel yang memuat urutan judul tabel (daftar)

beserta nomor halaman. (Lihat lampiran 8)

2.9 Halaman Daftar Gambar

Cara penulisannya sama dengan cara penulisan halaman

daftar tabel. Memuat urutan udul gambar (daftar) beserta

dengan nomor halaman. (Lihat lampiran 9)

2.10 Halaman Daftar Lampiran Sama halnya dengan daftar table dan daftar gambar, daftar

lampiran dibuat bila skripsi dilengkapi dengan lampiran yang

banyak dan isinya ialah urutan judul lampiran dan nomor

halamannya. (Lihat lampiran 10).

13

Page 21: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI
Page 22: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

BAB III

BAGIAN INTI SKRIPSI

3.1 PENDEKATAN KUANTITATIF.

3.1.1 Sistematika Bagian Inti Penelitian Kuantitatif.

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

1.2 Rumusan Masalah.

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

BAB II. TELAAH PUSTAKA

2.1 Penelitian terdahulu

2.2 Landasan Teori

2.3 Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis.

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel.

3.3 Jenis dan Sumber Data

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel.

3.6 Teknik Analisis Data

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

3.1.2 Penjelasan bab dan sub babpenelitian Kuantitatif.

1. BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan adalah bab pertama dari skripsi yang

mengantarkan peneliti untuk dapat menjawab apa dan mengapa

penelitian itu dilakukan, oleh karena itu didalam bab

pendahuluan ini memuat (1) latar belakang, (2) rumusan

masalah, (3) tujuan penelitian, dan (4) manfaat penelitian.

15

Page 23: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

1.1 Latar Belakang.

Dalam sub bab ini, latar belakang penelitian diuraikan

secara lengkap situasi yang melatar belakangi mengapa memilih

masalah tertentu untuk diteliti baik secara teoritis maupun

kepentingan praktis. Latar belakang ini juga digambarkan

ketertarikan meneliti degan diawali adanya permasalahan atau

gab (beberapa hasil penelitian yang menunjukkan perbedaan

baik secara empiris maupun teoritis) yang terjadi sehingga akan

memberikan gambaran kerangka konsep dan mudah untuk

dipahami yang kemudian mengerucut pada ketertarikan untuk

diteliti.

Sebagai contoh dipilih penelitian dengan judul “Pengaruh

NPL, CAR, BOPO terhadap Profitabilitas Bank”. Dari topik

tersebut fokus masalah utama adalah “Profitabilitas”, dalam

latar belakang dapat ditunjukkan dengan berbagai hasil

penelitian terdahulu mengenai profitabilitas yang didukung

dengan hasil yang berbeda sebagai dasar bahwa topik tersebut

menarik untuk diteliti.

1.2 Rumusan Masalah.

Di sub bab ini, memuat mengenai pernyataan permasalahan

yang akan diteliti sesuai dengan bidang amatan yang tersusun

dalam bentuk pertanyaan yang hendak dicari jawaban.

Perumusan masalah harus ada hubungannya dengan latar

belakang masalah dan dapat ditentukan tujuan penelitian,

hipotesis, populasi dan sampel, teknik mengumpulkan data dan

analisis data. Rumusan masalah penelitian tidak selalu

mencerminkan jumlah hipotesis, namun seharusnya

permasalahan pada fokus bidangamatansesuai dengan tujuan

penelitian serta didukung oleh data empiris.

16

Page 24: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Contoh :

1. Apakah Non Performin Loan (NPL) berpengaruh

terhadap Proftabilitas Bank X?

2. Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh

terhadap Proftabilitas Bank X?

3. Apakah Biaya Operasional Pendapatan Operasional

(BOPO) berpengaruh terhadap Proftabilitas Bank X?

4. Apakah secara simultan NPL, CAR, BOPO berpengaruh

terhadap Proftabilitas Bank X?

1.3 Tujuan Penelitian.

Tujuan penelitian harus spesifik dan akurat dan tidak

semata-mata mengganti kalimat tanya dalam perumusan

masalah menjadi kalimat pernyataan, jika perumusan masalah

dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya, maka tujuan penelitian

dinyatakan dengan kalimat pernyataan biasa. Tujuan

penelitianseharusnya mencerminkan arah penelitian dan hasil

yang ingin dicapai selanjutnya akan mengarah kepada manfaat

penelitian.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dapat dipisahkan menjadi manfaat

teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis berkaitan dengan

manfaat pada teori danatau perkembangan ilmu yang

disesuaikan dengan fokus bidang amatan,dan selanjutnya

meluas pada keilmuan secara umum. Manfaat praktis

mencerminkan manfaat hasil penelitian bagi para pengguna

yang dalam hal ini misalnya praktisi (Auditor, akuntan,

manajer, pemegang saham, pemerintah, perguruan tinggi dan

manfaat bagi kebijakan (bila ada).

17

Page 25: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

2. BAB II. TELAAH PUSTAKA

Telaah pustaka berdasakan pada lingkup akuntansi yag

digunakan sebagai dasar studi teoritis dan studi empiris untuk

mengkaji terlebih dahulu teori-teori dan hasil-hasil penelitian

yang relevan dengan akuntansi danmasalah yang diteliti

sehingga akan memunculkan hipotesis penelitian.

Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan

pada prinsip kemutakhiran (kecuali untuk penelitian historis)

karena ilmu selalu berkembang dengan cepat dan relevansi yang

erat kaitannya dengan masalah yang diteliti. Tinjauan pustaka

tidak merupakan potongan-potongan teori, konsep

ataupunargumentasi dari berbagai sumber, namun merupakan

pemikirananalitis dan kritis dari peneliti artinya dengan

menggunakan argumentasi penelitisendiri yang selanjutnya

didukung oleh teori, konsep maupun bukti empirik penelitian

sebelumnya. Tinjauan pustaka dimulai dari telaah umum dan

menuju kepada telaah khusus berbagai literatur yang terkait

dengan topik dan rumusan masalah.Bahan-bahan tinjauan

pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber seperti jurnal

penelitian, disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks,

makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah, terbitan terbitan

resmi pemerintah dan lembaga lembaga lain

2.1 Penelitian terdahulu

Peneliti terdahulu diuraikan secara sistematis tentang

beberapa hasil penelitian secara detail sesuai dengan tema

serupa (lihat bab V tata cara pengutipan dan referensi).

Pengaturan dalam penelitian terdahulu diatur dari penelitian

tahun yang paling lama dulu kemudian tahun berikutnya.

18

Page 26: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

2.2 Landasan teori

Bagian ini memuat landasan teori yang mendasar atau

sebagai dasar untuk melakukan analisis yang disebut sebagai

Grand Theory yang sesuai dengan tema penelitian, selanjutnya

selanjutnya mengerucut kepada fokus bidang amatan dan dapat

dipecah-pecah menjadi sub-bagian sesuai dengan permasalahan

penelitian.

Grand theory dalam bidang akuntansi :

1. Teori Akuntansi Positif

2. Agency Theory

3. Signaling Theory

4. Portfolio Theory

5. GONE (greed, opportunity, needs, exposure)

6. Means and schemes

7. Capture Theory

8. Teori Keadilan

9. Teori Kontijensi

10. CAPM

11. Teori Investasi

12. Teori Pertukaran dan Percampuran

13. Manajemen laba

14. dsb

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan kerangka konsep

penelitian yang disusun berdasarkan rencana penelitian dalam

membuat konsep penelitian sehingga tujuan penelitian dapat

dicapai. Kerangka koseptual ini dibuat oleh peneliti berdasarkan

tema dan judul penelitian yang telah jelaskan melalui latar

belakang, rumusan masalah, dan telaah pustaka yang telah di

kombinasikan antara teori dengan bukti-bukti empiris.

Kerangka konseptual harus dapat menggambarkan rencana

19

Page 27: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

penlitian yang telah dijadikan sebagai hipotesis agar mampu

menjawab permasalahan dan mencapai tujuan penelitian.

Contoh pengembangan kerangka koneptual dapat dilihat pada

lampiran 15.

2.4 Hipotesis

Hipotesis disusun berdasarkan perpaduan teori dan

kerangka berpikir menghasilkan sebuah hipotesis, hipotesis

berupa kalimat pernyataan yang mencerminkan dugaan atau

jawaban sementara terhadap permasalahan, dan masih harus

dibuktikan kebenarannya sesuai dengan model dan analisis yang

sesuai dengan kerangka konseptual. Pada bagian ini hipotesis

haruslah fokus menunjukkan arah, hubungan, atau pengaruh.

Peneliti dapat memisahkan penulisan setiap hipotesisdengan

mencantumkan terlebih dahulu argumentasi, dukungan teori,

konsep, dan atau bukti empirik selanjutnya disampaikan

mengenai hipotesis atau dugaan awal peneliti.

3. BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian.

Rancangan penelitian atau desain penelitian adalah

strategi mengatur langkah penelitian agar peneliti

memperolehdata yang valid, sesuai dengan karakteristik

variabel dan tujuan penelitian yang diwujudkan dalam bentuk

gambar dan menjelaskannya dalam sebuah deskripsi.

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Dibagian ini hal-hal yang dibahas adalah

a) identifikasi dan batasan batasan tentang populasi atau

subjek penelitian,

b) besarnya sampel, serta

c) prosedur dan teknik pengambilan sampel.

20

Page 28: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Karakteristik populasi dan sampel dalam penelitian perlu

diberikan agar besarnya sampel dan cara pengambilannya

dapat ditentukan secara tepat. Tujuannya adalah agar

sampel yang dipilih benar-benar representatif, dalam arti

dapat mencerminkan keadaan populasinya secara cermat.

Gay dan Diehl (1996) menjelaskan:

1. Untuk penelitian Deskriptif, sampel minimal 10% dari

populasi, apabila populasi besar maka sampel minimal

20%

2. Untuk penelitian yang sifatnya menguji hubungan

(korelasional) satu variabel atau lebih, minimal sampel

30

3. Untuk jenis penelitian kausalitas minimal sampel 30

untuk tiap kelompok

4. Untuk penelitian eksperimen minimal sampel 15 subyek

per kelompok

3.3 Jenis dan Sumber Data Jenis data penelitian berhubungan dengan sumber data

dan pemilihan teknik yangdigunakan oleh penulis untuk

mengumpulkan data penelitian. Jenis data kuantitatif yang

digunakan dapat berupa Data Time Series (runtun Waktu), Data

Cross-Sectional, Pooling Data. Sedangkan data kualitatif

digunakan apabila menggunakan jawaban kuisioner yang diberi

bobot dengan skala. Sedangkan sumber data terdiri atas sumber

data primer dan sumber datasekunder. Penulis memilih jenis

dan sumber data yang paling tepat atau sesuai dengan penelitian

yang dilakukannya.

21

Page 29: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data ini diuraikan sesuai dengan

jenis penelitian yang dilakukan apakah penelitian lapangan atau

tidak, dan penelitian yang bersifat partisipatori (participation

action research). Apabila penelitian lapangan perlu dijelaskan

(a)langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan

untuk mengumpulkan data, (b)kualifikasi dan jumlah petugas

yang terlibat dalam proses pengumpulan data, serta (c) jadwal

waktu pelaksanaan pengumpulan data.

Data yang terkumpul harus disimpan dan

diadministrasikan sebaik mungkin, yang memudahkan

verifikasi data saat ujian skripsi. Jika peneliti menggunakan

orang lain sebagai pelaksana pengumpulan data, perludijelaskan

cara pemilihan serta upaya mempersiapkan mereka untuk

menjalankan tugas.

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel.

Pada bagian ini perlu dijelaskan jenis dan jumlah variabel

yang digunakan dalam penelitian misalnya Variabel Bebas dan

Variabel Terikat. Lebih kompleks dapat menggunakan tabahan

seperti Variabel Moderasi, Variabel Intervening, Variabel

Kontrol.

Setelah menjelaskan variabel yang digunakan, maka perlu

dijelaskan operasional variabel dalam bentuk definisi sekaligus

memasukkan indikator (bila ada). Penyusunan definisi

operasional perlu dilakukan, karena teramatinya konsep

ataukonstruk yang diselidikiakan memudahkan pengukurannya

dan memungkinkan orang lain melakukan hal yang serupa,

sehingga apayang dilakukan oleh peneliti terbuka untuk diuji

kembali oleh peneliti lain.

22

Page 30: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data ini harus sesuai dengan kerangka

konseptual dan jenis data yang digunakan agar tidak salah

dalam menggunakan alat analisis. Kesalahan jenis data dan alat

analisis akan menghasilkan penelitian yang bersifat bias. Pada

bagian ini diuraikan jenis analisis statistik yang digunakan

untuk menganalisis data. Dilihat dari metodenya, ada dua jenis

statistik yang dapat dipilih, yaitu statistik deskriptif dan statistik

inferensial. Dalam statistik inferensial terdapat statistik

parametrik dan statistik non-parametrik.

Penerapan statistik non parametrik dilakukan dengan jenis

data dengan skala Nominal dan Ordinal, alat analisis yang dapat

digunakan adalah analisis deskriptif, chi square, dan Analisis

Faktor. Sedangkan penerapan statistik parametrik menggunakan

data dengan skala Interval dan Rasio, alat analisis yang dapat

digunakan seperti One Sample t-test, Paired sample t-test, One

Way Anova, Independent sample t-test, Two Way Anova,

Regresi (melalui persyaratan analisis seperti normalitas,

heterokedasitas, autokorelasi, multikoinier, lineritas). Untuk

penggunaan perangkat lunak dapat digunakan SPSS for

Windows.

Untuk analisis yang lebih kompleks dengan konsep

penelitian lebih detail seperti pembentukan model struktur

persamaan atau Structural Equation Modeling (SEM) maka

dapat menggunakan alat yang sesuai dengan kebutuhan seperti

AMOS, PLS, WarpPLS, Smart PLS, Path Analysis, GSCA,

EVIEW.

23

Page 31: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

4. BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini memuat uraian hasil apa yang telah

dilakukan dalam hasil analisis data beserta

pembahasannya.Didalam penelitian yang menguji hipotesis

dibagi dua bagian, bagian pertama berisi uraian tentang

karakteristik variabel, sedang bagian kedua berisi uraian

tentang hasil pengujian hipotesis. Isi dari hasil pengujian

hipotesis meliputi:

1) Deskripsi Data, untuk masing masing variabel hasil

penelitian yang telah diolah dengan teknik statistik

deskriptif, seperti distribusi frekuensi yang disertai dengan

grafik yang berupa histogram, nilai rerata, simpangan baku,

atau yang lain dijelaskan secara detail agar data tersebut

bersifat komunikatif. Setiap variabel hasil penelitian

dilaporkan dalam sub-bab tersendiri dengan merujuk pada

rumusan masalah atau tujuan penelitian.

2) Pengujian hipotesis, untuk masing-masing hipotesis diikuti

dengan hasil pengujiannya serta penjelasan atas hasil

pengujian itu secara ringkas dan padat. Penjelasan tentang

hasil pengujian hipotesis ini terbatas pada interpretasi atas

angka statistik yang diperoleh dan perhitungan statistik.

3) Pembahasan, upaya menjawab masalah penelitian atau

tujuan penelitian, isi pembahasan adalah justifikasi mengapa

hipotesis diterima atau ditolak. Membandingkan hasil

penelitian yang diperoleh dengan temuan penelitian lain

yang relevan akan mampu memberikan taraf kredibilitas

yang lebih tinggi terhadap hasil penelitian. Hasil temuan

akan menjadi lebih dipercaya bila didukung oleh hasil

penelitian orang lain. Pembahasan justru akan menjadi lebih

penting manakala hipotesis penelitian yang diajukan

ditolak.Banyak faktor yang menyebabkan sebuah hipotesis

ditolak misalnya faktor non-metodologis, seperti adanya

24

Page 32: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

intervensi variabel lain sehingga menghasilkan kesimpulan

yang berbeda dengan hipotesis yang diajukan. Penelitian

lebih menarik jika penelitian di dalamnya dicantumkan juga

temuan orang lain yang berbeda, dan pada saat yang sama

peneliti mampu memberikan penjelasan teoritis ataupun

metodologis bahwa temuannya memang lebih akurat.

5. BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab terakhir dari skripsi dimuat dua hal pokok, yaitu

simpulandan saran.

5.1 Simpulan

Simpulan hendaknya memberikan gambaran mengenai

hasil penelitian secara substantif dengan berdasar pada jawaban

atas permasalahan yang diajukan serta mengacu pada

tujuanyang telah ditetapkan sebelumnya sehingga menunjukkan

manfaat penelitian yang bersifat penegasan atas hipotesis yang

dikemukakan sebelumnya.Simpulan disampaikan dengan narasi

yang mempu menggambarkan jawaban secara teoritis dan

praktis sehingga tidak lagi dalam bentuk angka-angka secara

statistik.

5.2 Saran

Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada

temuan penelitian,pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian.

Saran hendaknya tidak keluar dari batas-batas lingkup dan

implikasi penelitian yang dapat dilihat dari rumusannya yang

bersifat rinci dan operasional serta spesifik. Jadi saran

merupakan manisfestasi dari penulis untuk dilaksanakan sesuatu

yang belum dan layak untuk dilakukan. Saran dicantumkan

karena penulis melihat adanya solusi untuk mengatasi masalah

atau kelemahan yang ada

25

Page 33: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

3.2 PENDEKATAN KUALITATIF.

Dibandingkan dengan penelitian kuantitatif, penelitian

kualitatif mempunyai beberapa ciri diantaranya

1) data dikumpulkan dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai

instrumen kunci,

2) bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis

dengan pendekatan induktif,

3) proses dan makna dari sudut pandang subjek lebih

ditonjolkan,

4) sifat dan bentuk laporannya disusun dalam bentuk narasi

yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-

ciri alamiahnya,

5) penulisan hasil penelitian kualitatif harus memiliki fokus

yang jelas (dapat berupa masalah, objek evaluasi, atau

pilihan kebijakan),

6) Sistematika penulisan skripsi hasil penelitian kualitatif dapat

bersifat formal, nonformal, atau gabungan keduanya. Hasil

penelitian yang ditulis dengan gaya formal memuat hal-hal

pokok pada bagian awal, kemudian menunjukkan aspek-

aspek yang dianggap penting yang dipaparkan beserta

contoh-contoh dari data. Hasil penelitian bergaya nonformal,

misalnya berisi paparan sebuah cerita yang diakhiri dengan

kesimpulan.

Berikut Sistematika dan penjelasan bagian inti skripsi dengan

pendekatan kualitatif :

3.2.1 Sistematika Penelitian Kualitatif

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

26

Page 34: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

1.5 Fokus Penelitian dan Keterbatasan.

BAB IITELAAH PUSTAKA.

BAB III METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

4.2 Subyek dan Obyek Penelitian

4.3 Kerangka Konseptual

4.4 Teknik Pengumpulan Data

4.5 Validitas Data

4.6Teknik Analisis Data

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Reduksi Data

5.2 Penyajian Data

5.3 Verifikasi Data

5.4 Analisis Data

5.5 Pembahasan Hasil Penelitian

BAB VISIMPULAN DAN SARAN

3.1.2 Penjelasan bab dan sub bab Penelitian Kualitatif

1. BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada bagian ini berisi uraian tentang apa yang menjadi

masalah penelitian (pertanyaan-pertanyaan yang melatar

belakangi dilakukannya penelitian tersebut), serta alasan yang

membenarkan (justification) bahwa penelitian ini penting dan

perlu dilakukan. Masalah yang dimunculkan dikarenakan ada

kesenjangan antara teori dengan fakta dan atau fakta dan

fakta.Pada latar belakang ini juga dijelaskan aspek situasional

yang akan diteliti (definitions), mengingat penelitian non-

mainstream sangat memperhatikan faktor konstektual.

27

Page 35: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Secara Ringkas latar belakang pada sebuah penelitian

kualitatif akan menjabarkan: (1) masalah umum yang mendasari

dilakukan penelitian, (2) masalah yang lebih mengkhususkan

pada bahasan penelitian, dan (3) konsistensi atau kelayakan

latar belakang untuk diteliti yang dituangkan kedalam judul

penelitian.

1.2 Rumusan Masalah

Ada 3 rumusan masalah yang dapat diangkat dalam

penelitian kualitatif, yaitu:

a. Rumusan masalah deskriptif.

Rumusan masalah model ini dapat membantu peneliti

untuk mengeksplorasi atau memotret masalah seperti masalah

sosial, keuangan, bisnis, dan sebagainya secara menyeluruh dan

mendalam.

Contoh :

- Bagaimana pola penganggaran bisnis yang digunakan pada

PT. OJK ?

- Bagaimana perlakuan pengelolaan kredit bermasalah di Bank

Mandiri?

b. Rumusan masalah Komparatif (membandingkan).

Rumusan masalah model ini dapat membantu peneliti

untuk membandingkan konteks sosial, keuangan, bisnis dan

sebagainya.

Contoh :

- Apakah prosedur audit internal berbeda dengan audit

eksternal?

- Apakah ada perbedaan pemikiran dalam mengelola keuangan

antara pimpinan dan bawahan?

28

Page 36: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

c. Rumusan masalah Asosiatif (hubungan).

Rumusan masalah model ini dapat membantu peneliti

untuk mengkonstruksi hubungan situasi sosial, keuangan, bisnis

dengan yang lainnya.

Contoh :

- Bagaimanakah Sistem Informasi Akuntansi yang diterapkan

pada Bank BRI?

- Bagaimanakah prosedur penyusunan anggaran pendapatan

dan belanja pada PT. Maju Jaya?

1.3 Tujuan Penelitian.

Dibagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai

melalui proses penelitian yang dideskripsikan secara jelas dan

tegas dengan memfokuskan pada latar belakang dan rumusan

masalah. Dengan kata lain tujuan penelitian merupakan sasaran

hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Sasaran hasil ini

merupakan output dan deskripsi, analisis, dan interpretasi yang

dilakukan berdasarkan rumusan masalah.

Contoh : hubungan rumusan masalah dengan tujuan penelitian.

Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

Bagaimanakah Sistem

Informasi Akuntansi yang

diterapkan pada Bank BRI?

Mendapatkan penjelasan

tentang penerapan sistem

informasi akuntansi di

perbankan.

Apakah prosedur audit

internal berbeda dengan

audit eksternal?

Bagaimana perlakuan

pengelolaan kredit

bermasalah di Bank

Mandiri?

Memperoleh gambaran

perbandingan prosedur

analisis dalam melakukan

audit.

Memperoleh gambaran

tentang pengelolaan kredit

yang bermasalah di bank.

29

Page 37: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

1.4 Manfaat Penelitian.

Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya

penelitian, terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan

pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain,uraian dalam

sub-bab manfaat penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah

yangditeliti. Uraian dalam bagian ini diharapkan dapat

disimpulkan bahwa penelitian terhadapmasalah yang dipilih

memang layak untuk dilakukan.

Manfaat penelitian menggambarkan manfaat dan

diperolehnya sasaran hasil penelitian, baik dihubungkan dengan

perkembangan bidang ilmu yang diteliti (penemuan konsep

baru, pengembangan konsep yang sudah ada, penemuan teori

baru, ataupengembangan teori sebelumnya) maupun

dihubungkan dengan pengambilan kebijakan.

1.5 Fokus Penelitian dan Keterbatasan.

Fokus penelitian kualitatif tidak berdasarkan variabel

seperti halnya pada penelitian kuantitatif. Fokus utama

menunjukkan inti yang merupakan bagian penting penelitian

yang diteliti (dalam bahasa penelitian mainstream disebut

pembatasan masalah) yaitu tempat, pelaku dan aktivitas.

Sedangkan keterbatasan menunjukkan pada potensi kelemahan

utama yang ada dalam penelitian (dalam bahasa penelitian

mainstream disebut keterbatasan penelitian).

Contoh: isi dalam fokus penelitian dapat di narasikan sebagai

berikut:

“Fokus dalam penelitian ini adalah pada penggalian

informasi penyelesaian kredit yang disebabkan

hilangnya aset yang dimiliki dan adanya dokumentasi

sebagai fakta atas data diperlukan. Apabila ada

tambahan informasi diluar fokus penelitianini maka

dapat diambil sebagai pendukung dengan

30

Page 38: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

menyesuaikan permasalahan yang diajukan. Untuk

membatasi permasalahan agar tidak melebar dari fokus

yang telah ditetapkan maka tempat, pelaku dan

aktivitas menyesuaikan dengan waktu penelitian yang

ditentukan sehingga jika ada fenomena, peristiwa yang

mendukung namun tidak dapat diikut sertakan dalam

penelitian ini, maka dapat dilakukan pada penelitian

berikutnya.”

2. BAB II.TELAAH PUSTAKA

Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan

pada prinsip kemutakhiran (kecuali untuk penelitian historis)

karena ilmu selalu berkembang dengan cepat dan relevansi yang

erat kaitannya dengan masalah yang diteliti.(lihat bab V tata

cara pengutipan dan referensi).

Didalam bab ini berisi tinjauan terhadap Penelitian

Terdahulu/Penelitian Pendahuluan dan landasan teori yang

dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai

dengan kenyataan di lapangan. Selain itu, bertujuan untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan

sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan

mendasar antara peranlandasan teori dalam penelitian

kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Dalam penelitian

kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju data, dan

berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang

digunakan; sedangkan dalam penelitian kualitatif

penelitianbertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada

sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu "teori". Sub

bab dalam bab II telaah pustaka, yaitu:

31

Page 39: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

2.1 Penelitian Terdahulu

Didalam sub bab ini berisi kutipan yang memuat uraian

tentang beberapa hasil penelitian dan penjelasan keterkaitan

dengan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang sedang

dilakukan dengan tema serupa.Adapun jumlah hasil penelitian

sebelumnya yang dikutip dalam sub bab ini minimal 3

penelitian.

2.2 Landasan Teori

Landasan teori tetap menggunakan Grand Theory namun

melihat pendekatan yang digunakan seperti fenomenologi,

espitemologi, ontologi, studi kasus, dan sebagainya. Bagian

inimemuat landasan teori umum, konsep atau pendekatan sesuai

dengan bagian latar belakang penelitian yang dilakukan. Hal ini

diperlukan untuk memperkuat dan mendapatkan dasar mengapa

penulis mempunyai pendapat tertentu atau dapat pula penulis

mengutip karena pendapatnya sejalan dengan penulis atau

peneliti terdahulu.

3. BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Peneliti perlu menjelaskan bahwa pendekatan yang

digunakan adalah pendekatan kualitatif, dan menyertakan

alasan-alasan singkat mengapa pendekatan ini digunakan.

Selain itu, juga dikemukakan orientasi teoretik, yaitu landasan

berpikir untuk memahami makna suatu gejala, misalnya

fenomenologis, interaksi simbolik, kebudayaan,

etnometodologis, kritik seni(hermeneutik), epistemologi.

Peneliti juga perlu mengemukakan jenis penelitian yang

digunakan apakah etnografis, studi kasus, grounded theory,

interaktif, ekologis, partisipatoris, penelitian tindakan.

32

Page 40: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

3.2 Subyek dan Obyek Penelitian

Dalam penelitian kuantitatif dikenal istilah populasi,

sampel dan teknik pengambilan sampel, tetapi didalam

penelitian kualitatif istilah populasi disebut sebagai “situasi

sosial”, sampel diistilahkan sebagai subyek dan obyek

penelitian.

Subyek penelitian dapat berupa orang, lembaga, maupun

peristiwa, sedangkan obyek merupakan fokus penelitian yang

dijadikan sebagai unit analisis yang akan digunakan pada saat

melakukan analisis data untuk pengambilan kesimpulan. Pada

bagian ini dilaporkan jenis data, sumber data, dan teknik

penjaringan data dengan keterangan yang memadai, uraian

tersebut meliputi data apa saja yangdikumpulkan, bagaimana

karakteristiknya, siapa yang dijadikan subjek dan informan

penelitian, bagaimana ciri-ciri subjek dan informan itu, dan

dengan cara bagaimana data dijaring, sehingga kredibilitasnya

dapat dijamin. Misalnya fokus penelitian pada penjaminan

kredit, maka subyek adalah orang yang berhubungan dengan

kredit, obyek yang akan digali mengenai informasi jaminan

kredit.

3.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual dalam penelitian kualitatif tidak

mutlak diperlukan dan tidak mencerminkan suatu hubungan,

korelasi, maupun kausalitas. Kerangka konseptual dalam

penelitian kualitatif dapat digambarkan oleh peneliti dengan

konsep bebas namun tetap berpedoman pada fokus penelitian

seperti pada gambar berikut ini :

33

Page 41: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam sub bab ini diuraikan teknik pengumpulan data

yang digunakan, misalnyaobservasi partisipan,wawancara

mendalam, dan dokumentasi. Terdapat dua dimensi rekaman

data: fidelitas dan struktur. Fidelitas mengandung arti sejauh

mana bukti nyata dari lapangan disajikan (rekaman audio atau

video memiliki fidelitas tinggi, sedangkan catatan lapangan

memiliki fidelitas kurang). Dimensi struktur menjelaskan

sejauhmana wawancara dan observasi dilakukan secara

sistematis dan terstruktur (pertanyaan sudah disiapkan). Hal-hal

yang menyangkut jenis rekaman, format ringkasan rekaman

data, dan prosedur perekaman diuraikan pada bagian ini. Selain

itu, dikemukakan cara-cara untuk memastikan keabsahan data

dengan triangulasi dan waktu yang diperlukan dalam

pengumpulan data.

4.4 Validitas Data

Bagian ini memuat uraian tentang usaha usaha penulis

untuk memperoleh keabsahan temuannya. Agar diperoleh

temuan dan interpretasi yang absah, maka perlu diteliti

kredibilitasnya, misalnya dengan menggunakan teknik-teknik

perpanjangan kehadiran penelitidi lapangan, observasi yang

diperdalam, triangulasi (yaitu dengan menggunakan beberapa

Perilaku Auditor

Intervensi kepentingan

klien

Obyektivitas hasil audit Manfaat bagi

pengguna laporan audit

34

Page 42: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

sumber,metode, peneliti, teori), pembahasan sejawat, analisis

kasus negatif, pelacakan kesesuaian hasil, dan pengecekan

anggota. Misalnya data tentang penagihan piutang diperoleh

dari Manajer, agar terjadi triangulasimaka harus ada lagi 2

subyekyaitu staf, bagian penagihan piutang selain manajer tadi.

Selanjutnya perlu dilakukan pengecekan dapattidaknya

ditransfer ke latar lain (transferability) untuk menjawab dan

menilai apakah data yang diperoleh sudah sesuai kebutuhan dan

dapat ditransfer pemahamannya kepada pengguna, dan juga

ketergantungan pada konteksnya (dependability) untuk

mengkaji pengumpulan data dengan cara mencocokan

kemiripan atau mencari tingkat identik dari data hasil

wawancara dengan hasil data yang diperoleh dari

dokumentasi,serta dikonfirmasikan kepada

sumbernya(confirmability) untuk memastikan keseluruhan data

yang diperoleh tidak ada yang tertinggal dengan cara

menyiapkan hasil wawancara, dokumentasi atau catatan dan

data-data lainnya.

4.5 Teknik Analisis Data

Pada bagian analisis data diuraikan proses pelacakan dan

pengaturan secarasistematis transkrip-transkrip wawancara,

catatan lapangan dan bahan bahan lain agar peneliti dapat

menyajikan temuannya. Analisis ini melibatkan

pengerjaan,pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data serta

pencarian pola, pengungkapan hal yang penting, dan penentuan

apa yang dilaporkan. Dalam penelitian kualitatif, analisis data

dikaitkan selama dan setelah pengumpulan data, dengan teknik

analisis kelompok teks atau terminologi, kelompok analisis

tema budaya, dan kelompok analisis kinerja tentunya tiap

kelompok analisis tetap mengacu pada relevansi topik bahasan

mengenai akuntansi. Dalam hal ini, peneliti dapat menggunakan

35

Page 43: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

statistik non-parametrik, logika, etika, atau estetika.

Dalamuraian tentang analisis data ini supaya diberikan contoh

yang operasional, misalnya matriksdan logika.

5. BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL

PENELITIAN

5.1 Analisis Data

5.1.1 Reduksi Data

Reduksi data diawali dengan memberikan penjelasan,

menerangkan, memilih hal-hal pokok, dan memfokuskan pada

hal-hal yang penting terhadap isi dari suatu data yangdiperoleh

dari lapangan. Reduksi data ini dilakukan dengan cara membuat

pemilahan data.

Misalnya penelitian mengenai strategi penyaluran

pembiayaan oleh bank syariah dan bank konvensional.Data

yang diperoleh adalah penyaluran pembiayaan atau kredit dari

bank syariah dan bank konvensional.Semua data itu

dideskripsikan sesuai dengan yang diperoleh secara singkat.

5.1.2 Penyajian Data

Penyajian data dapat dilakukan dengan cara narasi, tabel,

diagram, gambar, dan sebaginya yang memberikan kemudahan

pembaca memahaminya.

1) Data Observasi

Penyajian data observasi merupakan data yang diperoleh

ketika peneliti melakukan observasi pada lokasi penelitian

dengan memberikan gambaran sesuai dengan fokus

penelitian

36

Page 44: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

2) Data Wawancara

Penyajian data hasil wawancara disusun sedemikian rupa

dengan kalimat yang ilmiah yang mengacu dari hasil

wawancara yang telah diperoleh.

3) Data Dokumentasi

Penyajian data dengan dokumentasi ini dapat berupa foto,

foto copy dokumen yang mendukung atau bentuk dokumen

lain yang berhubungan dengan fokus penelitian. Penyajianya

dapat dilakukan langsung atau menggunakan keterangan

lampiran.

4) Data Pendukung

Data ini merupakan data yang dapat melengkapi selain dari

observasi, wawancara, dan dokumentasi. Misalnya data

yang diperoleh dari studi literatur atau dengan

caratriangulasi. Data ini tidak harus digunakan, namun jika

memerlukan maka data ini sebaiknya digunakan.

5.2 Verifikasi dan Analisis Data

5.2.1 Verifikasi Data

Verifikasi data ini merupakan deskripsi atas pemilahan

data yang sudah direduksi dan disajikan datanya. Tujuan dari

verifikasi data ini adalah memastikan data yang digunakan dan

data yang tidak jadi digunakan terkait dengan fokus penelitian

agar tidak melebar pada permasalahan lainnya.

5.2.2 Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan metode yang sesuai

karakteristik data dan fokus penelitian, apakah fokusnya

mengenai, fenomena, studi kasus, penelitian grounded, atau

etnis.Analisis data dalam penelitian kualitatif dapat

menggunakan salah satu dari teknik analisis berikut ini:

37

Page 45: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

1) Kelompok analisis Teks atau Terminologi

a. Analisis konten, Analisis ini juga dapat diartikan sebagai

Teknik penyelidikan yang berusaha menguraikan secara

objektif, sistematik dan kuantitatif

b. Analisis Bingkai, Analisis framing digunakan untuk

mengkaji pembingkaian realitas (peristiwa, individu,

kelompok, dan lainnya) yang dilakukan oleh media

massa. Pembingkaian tersebut merupakan proses

konstruksi, yang berarti realitas dimaknai dan

direkonstruksi dengan cara dan makna tertentu.

c. Analisis Semiotik, analisis yang mengkaji tentang tanda-

tanda sebagai bagian dari kehidupan sosial

d. Analisis Hermenutic, analisis untuk sebuah penafsiran

untuk menerangkan apa yang tidak dapat dimengerti

atau dipahami dengan cara menerjemahkannya ke dalam

bahasa yang memang dapat dimengerti

2) Kelompok Analisis Tema Budaya

a. Analisis Domain, Analisis domain merupakan proses

untuk menemukan bagian, unsur, atau domain lebih

terperinci

b. Analisis Komponensial, merupakan analisis yang

menggali sifat atau makna yang terkandung dari setiap

komponen yang mampu menggabarkan perbedaan.

c. Analisis taksonomi, digunakan untuk mengungkap

alasan mengapa dan bagaimana makna yang terkadung

dari setiap domain yang menjadi fokus penelitian

d. Analisis Struktural, analisis setiap unsur yang

mempunyai makna hanya dalam kaitannya dengan

unsur-unsur lainnya, bahkan juga berdasarkan tempatnya

dalam struktur

38

Page 46: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

e. Analisis Grounded, analisis ini mendasarkan pada fakta

dan menggunakan analisa perbandingan bertujuan untuk

mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-

konsep, membuktikan teori dan mengembangkan teori di

mana pengumpulan data dan analisa data berjalan pada

waktu yang bersamaan

f. Etnology, analisis ini digunakan untuk menggambarkan

suatu etnis dengan budaya tertentu

3) Kelompok Analisis Kinerja

a. Analisis Forum Group Discussion (FGD), analisis ini

digunakan untuk pengambilan keputusan, persetujuan,

menyemakan suatu hasil.

b. Studi Kasus, menjelaskan bagaimana keberadaan dan

mengapa kasus tersebut dapat terjadi

5.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian ini berdasarkan hasil analisis

data yang sudah dilakukan.Penekanan pada pembahasan hasil

penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran hasil

penelitian dan memberikan makna, perbedaan, kontribusi dari

hasil penelitian.Lebih lanjut lagi dapat dideskripsikan jika ada

penemuan-penemuan baru sehingga dapat membangun teori

yang baru.

6. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan Simpulan hendaknya menggambarkan serta menjelaskan

jawaban atas rumusan masalah yang telah difokuskan dalam

penelitian dengan memberikan arti, pola, model, desain, kritis,

interpretasi, maupun pengembangan dari hasil analisis yang

telah diuraikan dan implikasi lanjut yang diperlukan.

Kesimpulan hendaknya diuraikan secara singkat, jelas, padat

39

Page 47: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

menurut urutan yang sistematis sesuai dengan fenomena,

epistemologi, ontoloi, maupun kasus yang diangkat dalam fokus

penelitian.

6.2 Saran Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan

penulis, dan ditujukan kepada para peneliti bidang sejenis yang

ingin melanjutkan atau mengembangkan peneliti yang telah

dilakukan dan saran tidak merupakan keharusan.

40

Page 48: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

BAB IV

BAGIAN AKHIR SKRIPSI

Bagian akhir dalam penulisan karya ilmiah (skripsi) adalah

a. Daftar pustaka, dan

b. Lampiran.

Pemberian nomor halaman daftar pustaka melanjutkan nomor

terakhir dari bagian inti skripsi, sedangkan lampiran tidak diberi

nomor tetapi diberi keterangan lampiran nomor dan nama

lampiran setiap lampiran.

4.1 Daftar Pustaka

Daftar pustaka didalam penulisan skripsi disajikan dalam

halaman baru setelah bagian inti skripsi, tepatnya setelah bab

penutup. Daftar pustaka adalah sumber penulisan yang jadikan

referensi oleh penulis yang ditunjukkan sitasi yang dicantumkan

dalam teks. Variasi dalam penulisan karena ada perbedaan

dalam sumber pustaka yang dipakai, yaitu: buku teks, artikel

jurnal ilmiah, kumpulan beberapa tulisan (prosiding),

skripsi/tesis/disertasi, pustaka berupa working paper, buletin

dimana nama penulis adalah instansi, surat kabar dan pustaka

yang diambil dari internet selain jurnal (Penjelasan penulisan

daftar pustaka yang lebih lengkap dapat dilihat pada bab V Tata

Cara Pengutipan dan referensi.

a. Aturan tentang penulisan nama keluarga atau marga diatur

sebagai berikut:

Nama orang Indonesia, jika lebih dari satu nama, maka nama

terakhir yang ditulis lebih dahulu atau nama yang biasa dikenal

dalam publikasi ilmiah kemudian diberi tanda koma.

41

Page 49: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

1) Nama Orang Indonesia

Contoh:

Suharsimi Arikunto ditulis Arikunto, Suharsini atau

Ivonne Murhadi ditulis Murhadi, I. atau Putu A.

Mahadwartha ditulis Mahadwartha, P.A.

2) Nama orang Barat, ditulis dari nama keluarga yang

terletak dibelakang

Contoh : Philip Kotler ditulis Kotler, P.

3) Nama orang Tionghoa bila terdiri dari 3 nama terpisah,

maka nama pertama adalah menunjukkan nama keluarga.

Contoh : Tjoa Siu Mee maka ditulis Tjoa, S.M.

4) Jika nama orang Tionghoa terdiri dari 3 nama dengan 2

nama memakai garis penghubung, maka kedua nama yang

dihubungkan adalah nama diri, bukan nama keluarga

Contoh : Hwa-wee Lee maka ditulis Lee, H.

5) Apabila ragu-ragu nama penulis boleh ditulis lengkap.

b. Disusun berdasarkan urut abjad (alfabetis) dan kronologis

dengan jarak spasi antar pustaka adalah 1 spasi, jika

penulisan tidak termuat dalam satu baris digunakan baris

keduadan selanjutnya. Baris kedua dan selanjutnya harus

masuk kedalam 7 ketukan dan jarak antar barisberspasi 1.

4.2 Lampiran

Bagian ini digunakan untuk memberi informasi

tambahan yang dapat berbentuktabel, gambar, dokumen, atau

bentuk lainnya yang sifatnya hanya melengkapi uraian

yangtelah disajikan dalam skripsi. Ada beberapa yang wajib

dilampirkan dalam skripsi yaitu kuesioner dan angket (untuk

metode survei).

42

Page 50: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

BAB V

TATA CARA PENGUTIPAN DAN REFERENSI

5.1 Penulisan Kutipan. Kutipan disebut juga catatan pustaka sebagai bahan

rujukan yang dituliskan di dalam bab II telaah pustaka.Kutipan

pustaka disajikan dalam teks dengan mengikuti kaidah

penulisan dengan menggunakan nama akhir penulis dan tahun

serta halaman di antara tanda kurung. Variasi dari pengutipan

adalah sebagai berikut: Nama akhir penulis, tahun, tanda titik

dua (:) dan halaman bisa diletakkan sebelum teks atau

ditengahteks atau ditempatkan setelah teks. Kutipan yang

bersumber dari jurnal bisa mencantumkan halaman atau tidak

mencantumkan halaman, sedangkan kutipan dari buku teks

harus mencantum halaman.

Jika kutipan dalam bahasa asing maka kutipan dicetak miring,

sebagai contoh:

Hansen dan Mowen (2007:482), Responsibility accounting

as system that measures the results of each responsibility

center according to the information managers need to

operate their center.

Untuk kutipan yang panjangnya kurang dari 5 (lima) baris

diketik 2 spasi, bila kutipan panjangnya lebih dari 5 (lima)

baris, ditulis satu spasi antar baris dan menjorok ke dalam

sepanjang 7 ketukan dari margin kiri (seperti awal paragraph)

dimulai dengan tanda (“)dan diakhiri tanda (”).

Sebagai contoh :

Menurut Mulyadi (2014: 163), sistem pengendalian intern

didefinisikan sebagai berikut :

“Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi,

metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk

menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan

43

Page 51: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan

mendorong terjadinya kebijakan manajemen. Definisi

sistem pengendalian intern tersebut menekankan tujuan

yang hendak dicapai, dan bukan pada unsur-unsur yang

membentuk sistem tersebut, dengan demikian pengertian

pengendalian intern tersebut diatas berlaku baik dalam

perusahaan yang mengolah informasinya secara manual,

dengan mesin pembukuan, maupun dengan komputer.”

5.2 Tata cara penulisan kutipan, sebagai berikut :

1) Kutipan dari seorang penulis

contoh :

- Menurut Mulyadi (2016: 1) Sistem pada dasarnya

adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu

dengan lainnya, yang berfungsi bersamasama untuk

mencapai tujuan tertentu.

- Didalam perusahaan jasa, siklus akuntansi biaya

dimulai dengan pencatatan persiapan penyerahan jasa

dan berakhir dengan disajikan harga pokok jasa yang

diserahkan yang dinyatakan oleh Mulyadi (2014:35)

dalam perusahaan tersebut bertujuan untuk

menyajikan informasi harga pokok per satuan jasa

yang diserahkan kepada pemakai jasa.

- Pembayaran dividen ini juga memberikan implikasi

mengenai keyakinan pihak manajemen bahwa

pendapatan yang diperoleh dimasa yang akan datang

akan cukup untuk mempertahankan kebijakan

pembayaran deviden yang telah dilakukan

(Megginson, 1997:100).

44

Page 52: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

2) Kutipan dari dua penulis

contoh :

- Bodnar dan Hopwood (2008: 181) Sistem akuntansi

adalah suatu catatan-catatan organisasi yang dibuat

untuk mengidentifikasikan, mengumpulkan,

menganalisis, mencatat dan melaporkan transaksi-

transaksi organisasi dan menyelenggarakan

pertanggung jawaban bagi aktivitas dan kewajiban

yang berkaitan.

3) Kutipan lebih dari dua penulis

- Penelitian dilakukan oleh Miradew dkk, (2014)

dengan judul menguji efektivitas sistem pengendalian

intern pada PT. Bank Pembangunan DaerahBali

Kantor Cabang Seririt. Dalam penelitiannya … - Pada sisi lain, Brav et al. (2005) melakukan survey

mengenai kebijakan pembayaran deviden pada abad 21.

4) Kutipan lebih dari dua sumber - Model outcome yang didukung oleh temuan empiris

yang dilakukan oleh Han et al. (1999), Short et al.

(2002), Grienstein dan Michaely (2003) dan Gugler

(2003), menyatakan hubungan positif antara

kepemilikan institusi dengan kebijakan pembayaran

deviden.

5) Kutipan dari sumber kedua

- Menurut Levany (2013) dalam Sugijanto (2014),

Sistem pengendalian intern yang baik akan dapat

memprediksi terjadinya kesalahan dan

penyelewengan dalam batas-batas yang layak,

kalaupun terjadi kesalahan dan penyelewengan hal ini

dapat diketahui dengan cepat.

- Sistem pengendalian intern yang baik akan dapat

memprediksi terjadinya kesalahan dan

penyelewengan dalam batas-batas yang layak,

45

Page 53: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

kalaupun terjadi kesalahan dan penyelewengan hal ini

dapat diketahui dengan cepat (Levany, 2013 dalam

Sugijanto, 2014).

5.3 Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka Daftar pustaka adalah sumber penulisan yang diacu oleh

penulis yang ditunjukkan sitasi yang dicantumkan dalam teks.

(aturan tentang penulisan nama dapat dibaca pada bab IV

bagian akhir skripsi). Variasi dalam penulisan karena ada

perbedaan dalam sumber pustaka yang dipakai, yaitu: buku

teks, artikel jurnal ilmiah, kumpulan beberapa tulisan

(prosiding), skripsi/tesis/disertasi, pustaka berupa working

paper, buletin dimana nama penulis adalah instansi, surat kabar

dan pustaka yang diambil dari internet selain jurnal.

Standar penulisan sebagi berikut:.

a. Sumber dari Buku

- Arikunto, Suharsimi dan Jabar, Cepi Safruddin Abdul.

2010.Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta :Bumi

Aksara.

Jika ada sumber yang sama:

1) Penulis sama dan judul buku berbeda.

Diurutkan dari tahun yang lama yang dulu, untuk tahun

selanjutnya nama penulis tidak ditulis diganti dengan

garis panjang (-).

Contoh :

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung :

CV. Alfabeta.

_______.2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta.

46

Page 54: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

2) Penulis sama dan judul buku sama tahun buku berbeda

atau edisi, penulisan diambil terbitan tahun buku yang

terakhir saja (buku terbit tahun yang lama tidak perlu

ditulis).

b. Sumber dari Artikel jurnal ilmiah

- Divianto. 2010. Pengaruh Faktor-faktor Intellectual

Capital (Human Capital, Structural Capital, Customer

Capital) terhadap Business Performance.Jurnal Ilmiah

Orasi Bisnis. Volume 1, Nomor 1, ISSN:2085-1375,

Politeknik Negeri Sriwijaya.

- Sugijanto., Surabagiarta,Ketut., dan Prijo,Budi. 2017.

Improving Quality of Services and Customer Satisfaction

of Retail in Surabaya by Design of Shopping Map using

Kano Model.IOSR : Journal of Business and

Management (IOSR-JBM). e-ISSN: 2278-487X, p-ISSN:

2319-7668, Volume 19, Issue 1, Ver. V, hal 01-06

c. Sumber dari Buku Kumpulan Artikel (Prosiding)

- Machmud, Aris dan Hilda,Siti Rustiana.2016. Enhancing

Managerial Performance through Target Costing and

Budget Participation.International Conference on

Accounting and Finance (AT). Proceedings, Singapore:

Global Science and Technology Forum.

- Handayani, Christina Menuk Sri.,Pramesti, Wara., dan

Sugijanto. 2015. Entrepreneurship Of Street Vendors

(Case Study: sentra PKL Surabaya). Proceedings:The

2ndInternational Conference On Entrepreneurship

2015.Universitas Ciputra, ISSN 2356-3206, hal 92-102

47

Page 55: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

d. Sumber Skripsi/thesis/desertasi

- Sari, Metha Kurnia. 2016. Effect Of Public

Accountability, Clarity Targets Budget And Control

System Of Management SKPD Managerial Performance

In The District Sukoharjo.Thesis. Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

e. Sumber dari Artikeldalam Majalah atau Koran

- Sudjanadi. 25 Juli 2009. Kearifan Lokal lndonesia Diakui

lnternasional. KedaulatanRakyat.halaman 5.

f. Sumber dari koran tanpa penulis

- Jawa Pos. 22 April1995. Wanita Kelas Bawah Lebih

Mandiri.Halaman 3.

g. Sumber dari dokumen resmi pemerintah.

- Undang-undang Republik lndonesia Nomor 33 Tahun 2005

tentang PerimbanganKeuangan Negara dan Daerah, 2005,

Departemen Keuangan Republik, Jakarta

- Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

1978.Pedoman Penulisan LaporanPenelitian.Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

h. Berupa Karya Terjemahan

- Ary, D., Jacobs, L.C. dan Razavieh, A. 1982. Pengantar

Penelitian PendidikanTerjemahan oleh Arief Furchan.

Surabaya :Usaha Nasional.

i. Sumber dari makalah yang Disajikan dalam Seminar,

Penataran, atauLokakarya

- Kartasasmita, G. 2004. Budaya Politik datam Proses

Demokratisasi di lndonesia, Makalah disajikan dalam

Kongres lV dan Seminar Nasional Perhimpunan

SarjanaAdministrasi lndonesia (PERSADI). Lembaga

Administrasi Negara, Jakarta,1-2 september.

48

Page 56: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

j. Sumber dari lnternet

1) Sebuah artikel

- Sugijanto., Surabagiarta, Ketut., dan Prijo, Budi. 2017.

Improving Quality of Services and Customer

Satisfaction of Retail in Surabaya by Design of

Shopping Map using Kano Model, IOSR Journal of

Business and Management (IOSR-JBM)e-ISSN: 2278-

487X, p-ISSN: 2319-7668, Volume 19, Issue 1, Ver. V,

hal 01-06 (http:/www.iosrjournals.org,diakses

tanggal 20September 2017).

2) Sebuah bahan

- Indonesia Stock Exchange Bursa Efek Indonesia,

Laporan Keuangan dan Tahunan Audited,

http://www.idx.co.id diakses tanggal 17 Juli 2014.

- http://slideshare.net/InnayatulInsiyahFarchaty/sistem-

informasi-manajemen-perusahaan-sido-muncul, diakses

tanggal 17 Juli 2016, pukul 21.15.

3) Melalui e-mail

Nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam

kurung (alamat email pengirim), tanggal bulan tahun,

topik , dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat

e-mailyang menerima)

Contoh:

Sugijanto ([email protected]), 12 Agustus

2017,artikel Marketing Management kepadaChristina

Menuk Sri ([email protected]).

49

Page 57: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI
Page 58: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

BAB VI

SISTEMATIKA PROPOSAL DAN PENULISAN ARTIKEL

6.1 Sistematika Proposal.

Penyusunan proposal merupakan langkah awal mahasiswa

di dalam proses kepembimbingan skripsi yang dikonsultasikan

kepada tim pembimbing. Proposal yang dirancang dengan baik

dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian akan

memudahkan mahasiswa dalam penyusunan skripsi. Setelah

proposal dibuat, mahasiswa wajib melakukan seminar terlebih

dahulu sebelum melakukan penelitian (mencari data penelitian)

dihadapan peserta seminar minimal 15 orang. Dengan diadakan

seminar diharapkan mendapatkan masukan guna perbaikan

selanjutnya.

Sistematika proposal tidak jauh berbeda dengan sistematika

skripsi, yang membedakan adalah:

a. Pada bagian awal proposal sistematika baik penelitian

kuantitatif maupun penelitian kualitatif:

1) Halaman sampul depan tidak dalam bentuk hard cover,

diketik dalam kertas HVS putih.

2) Halaman judul.

3) Halaman lembar persetujuan (lihat lampiran 3) dan tidak

ada halaman lembar pengesasahan karena belum

melaksanakan ujian skripsi.

4) Halaman prakata.

5) Halaman abstrak.

6) Halaman daftar isi.

7) Halaman daftar tabel.

8) Halaman daftar gambar.

9) Halaman daftar lampiran

51

Page 59: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

b. Pada bagian inti proposal sistematika baik penelitian

kuantitatif maupun penelitian kualitatif, hamper sama

dengan sistematika penulisan skripsi, tetapi bab hasil dan

pembahasan dan bab simpulan dan saran ditiadakan karena

belum melakukan penelitian (mencari data penelitian) dan

melakukan analisis datanya.

Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

1.2 Rumusan Masalah.

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

BAB II. TELAAH PUSTAKA

2.1 Penelitian terdahulu

2.2 Landasan Teori

2.3.Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis.

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik

Pengambilan Sampel.

3.3 Jenis dan Sumber Data

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi

Operasional Variabel.

3.6 Teknik Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Kegunaan Penelitian

1.5 Fokus Penelitian dan

Keterbatasan.

BAB II TELAAH PUSTAKA.

2.1 Penelitian terdahulu

2.2 Landasan Teori

BAB III METODE

PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

3.2 Subyek dan Obyek

Penelitian

3.3 Kerangka Konseptual

3.4 Teknik Pengumpulan

Data

3.5 Validitas Data

3.6 Teknik Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA

c. Pada bagian akhir proposal sistematika baik penelitian

kuantitatif maupun penelitian kualitatif, hanya berisi Daftar

pustaka

52

Page 60: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

6.2 Penulisan Artikel.

Penulisan sebuah artikel dilakukan oleh mahasiswa

setelah melaksankan ujian skripsi dan dinyatakan lulus dan

layak dengan dibuktikan lembar pengesahan yang

ditandatangani oleh tim dosen pembimbing untuk dilakukan

penjilidan.

Mahasiswa wajib mengunggah artikel melalui situs

resmi jurnal ilmiah Universitas PGRI AdiBuana Surabaya

dengan alamat : http://jurnal.unipasby.ac.id dan http://digilib.

unipasby.ac.id

Ketentuan umum penulisan artikel ilmiah mahasiswa Program

Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi

Buana Surabaya adalah:

a. Artikel diketik pada kertas HVS putih berukuran A4 dengan

huruf Times New Roman 12,spasi 1 danpanjang artikel 15-20

halaman dalam bentuk 1(satu) kolom.

b. Judul diketik singkat dan jelas dengan huruf Times New

Roman 12, tercetak tebal (bold) maksimum 12 kata.

c. Dibawah judul ditulis nama mahasiswa dan dibawahnya

ditulis program studi Akuntansi dilanjutkan nama Fakultas

Ekonomi dan nama Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

d. Kemudian pada garis berikutnya ditulis nama dosen

pembimbing dengan diawali kata “Dosen Pembimbing :”

e. Abstrak ditulis dengan salah satu bahasa (bahasa Indonesia

atau Bahasa Inggris) maksimal 150 kata dengan huruf Times

New Roman 11 dicetak miring (italic) satu alenia.Abstrak

disertai dengan kata kunci minimal 5 kata dansetiap kata

diberi tanda koma (,).

f. Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan penelitian

ditulis/ diuraikan singkat.

53

Page 61: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

g. Telaah pustaka, uraian secara singkat yang ada kaitannya

dengan latar belakang dan rumusan masalah serta tujuan

penelitian.

h. Metode penelitian

i. Hasil dan Pembahasan, secara uraian singkat (intinya) dan

mudah dimengerti dan dipahami oleh pembaca.

j. Simpulan, untuk saran tidak perlu ditulis.

k. Daftar pustaka ditulis sesuai dengan kutipan yang ada

didalam isi artikel.

54

Page 62: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 63: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI
Page 64: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Lampiran 1 : Format Halaman Sampul Depan

(Hard Cover warna Kuning)

Page 65: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Lampiran 2 : Format Halaman Judul

JUDUL SKRIPSI

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi (S. Ak) Program

Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi

Buana Surabaya

NAMA MAHASISWA

NIM : ………….

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

2018

Page 66: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Lampiran 3. Format Halaman Persetujuan

(dibuat saat akan mengikuti ujian)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui oleh dosen pembimbing dan layak

untuk diuji :

Tanggal : .........................

DosenPembimbing,

Nma Dosen

NIP/NPP :....................

Page 67: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Lampiran 4. Format Halaman Pengesahan

(dibuat setelah ujian skripsi)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Skripsi : ………………………………… …………………………………

Indentitas Mahasiswa

a. Nama : …………………………………

b. NIM : ………………………………..

c. Program Studi : …………………………………

d. Fakultas : Fakultas Ekonomi

Universitas PGRI AdiBuana

Surabaya

e. Alamat e-mail : …………………………………

Mengetahui,

Ketua Program Studi ,

Nama

NIP/NPP :

Surabaya ,………………..

Dosen Pembimbing,

Nama

NIP/NPP

Menyetujui

Dekan,

Nama

NIP/NPP

Page 68: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Lampiran 5. Format Halaman Pernyataan Keaslian

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertandatangandibawahini :

Nama : ……………………………….

NIM : ……………………………….

Program Stdui : ………………………………..

Fakultas Ekonomi Universitas PGRI

AdiBuana Surabaya

Dengan ini menyatakan bahwa penelitian (skripsi) saya dengan

judul :“ ditulis judul skripsi ”yang saya usulkan dalam rangka

memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Akuntansi (S.Ak) Fakultas Ekonomi Universitas PGRI

Adi Buana Surabaya Tahun Akademik (ditulis tahun) bersifat

original.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan

pernyataan ini (ditemukan unsur plagiasi), maka saya bersedia

dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang

berlaku.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan

dengan sebenar-benarnya.

Surabaya, ......................

Mahasiswa,

Nama Mahasiswa

NIM :..................

Materai

Rp. 6.000,-

Page 69: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Lampiran 6 : Format Halaman Prakata (Contoh)

KATA PENGANTAR

AlhamdulillahiRobbil’alamiin, puji syukur penulis

panjatkan kehadirat Allah SWT dengan segala limpahan

petunjuk dan bimbingan serta berbagai kenikmatan yang telah

diberikan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul“Perilaku Audit Esternal dalam memberikan

pernyataan Hasil Audit”.

Selama proses penulisan hingga terselesaikannya skripsi ini,

penulis banyak mendapat motivasi dandukungan dari beberapa

pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. (tulis nama) selaku Rektor Universitas PGRI Adi Buana

Surabaya

2. (tulis nama) selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

PGRI Adi Buana Surabaya.

3. (tulis nama), selaku Ketua Prodi StudiAkuntansi Universitas

PGRI Adi Buana Surabaya.

4. (tulis nama), selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan koreksi dan membantu selama melakukan

penulisan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Selanjutnya berturut disampaikan kepada pimpinan

perusahaan tempat mengadakan penelitian, orangtua, teman

sejawat dll.

Dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca

yang sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surabaya, …………..

Penulis,

Page 70: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Lampiran 7a: Format Halaman Abstrak (Contoh)

Abstract

This study aims to explain the negative entrenchment

effect arised from selling and purchasing related party

transactions on business group conglomerates. This study is

using 161 firm of firms listed at Indonesia Stock Exchange in

2012-2013 period.This research provides evidence that the

ownership by business conglomerates strengthened the negative

entrenchment effect in both total of selling-purchasing related

party transactions and selling-purchasing related party

transactions which come from operating activities. Thus, from

the result, it can be presumed that there might be a possibility

of agency conflict arised from selling-purchasing related party

transactions when a firm is part of business .

Keywords :business group conglomerates, negative

entrenchment effect, selling and purchasing related

party transaction, ultimate owner.

Page 71: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Lampiran 7b: Format Halaman Abstrak (Contoh)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh

negative dari transaksi penjualan dan pembelian pihak terkait

terhadap kelompok usaha konglomerat. Penelitian ini

menggunakan sampel 161 perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia pada periode 2012-2013. Hasil penelitian ini

memberikan bukti bahwa kepemilikan oleh konglomerat bisnis

memperkuat efek negative pada total transaksi jual beli pihak

yang terkait dan transaksi penjualan-pembelian pihak yang

mempunyai hubungan istimewa yang berasal dari aktivitas

operasi.

Kata kunci: kelompok usaha konglomerat, pengaruh negatif,

penjualan dan pembelian,related party transaction,

ultimate owner.

Page 72: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Lampiran 8: Format Halaman DaftarTabel (Contoh)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Studi Pendahuluan dan yang akan dilakukan…. 11

3.1 Variabel Profil Pedagang Kaki Lima …………… 14

3.2 Variabel Karakteristik Jiwa Wirausaha …………. 14

3.3 Variabel yang Mempengaruhi Produktivitas PKL.. 15

3.4 Penetapan Jumlah Sampel Penelitian…..………. 17

4.1 Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian…..……... 18

Page 73: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Lampiran 9: Format Halaman Daftar Gambar (Contoh)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1 Kerangka Konseptual ………………. 32

4.1 Bagan Rancangan Penelitian……….. 35

5.1 Struktur Organisasi ………………… 49

5.2 Scatterplot …………………………. 55

5.3 Kekuatan Hubungan Korelasi ……… 60

Page 74: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Lampiran 10: Format HalamanLampiran (contoh)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat keterangan ijin penelitian

Lampiran 2 : Laporan keuangan PT. XYZ Tahun

2010 - 2011

Lampiran 3 : Hasil olah data SPSS

Page 75: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Lampiran 11: Format Bentuk Tabel

Tabel 5.1 :Hasil Uji Asumsi Klasik (contoh benar)

Uji Asumsi Hasil Kriteria Keterangan

Auto korelasi

Multi kolineariatas

Simpanan anggota (X1)

Cadangan umum (X2)

Donasi (X3)

Heterokedastisitas

Simpanan anggota (X1)

Cadangan umum (X2)

Donasi (X3)

2,224

7,076

8,747

6,279

0,003

0,010

0,018

1,59> DW>2.46

VIF< 10

VIF< 10

VIF< 10

Sig.<0,05

Sig.<0,05

Sig.<0,05

Bebas Auto korelasi

Bebas Multikolineriatas

Bebas Multikolineriatas

Bebas Multikolineriatas

Bebas Heterokedastisitas

Bebas Heterokedastisitas

Bebas Heterokedastisitas

Sumber :Datadiolah

Tabel5.1 :Hasil Uji Asumsi Klasik (contoh Salah)

Uji Asumsi Hasil Kriteria Keterangan

Auto korelasi

Multikolineariatas

Simpanan anggota (X1)

Cadangan umum (X2)

Donasi (X3)

Heterokedastisitas

Simpanan anggota (X1)

Cadangan umum (X2)

Donasi (X3)

2,224

7,076

8,747

6,279

0,003

0,010

0,018

1,59> DW>2.46

VIF< 10

VIF< 10

VIF< 10

Sig.<0,05

Sig.<0,05

Sig.<0,05

Bebas Autokorelasi

Bebas Multikolineriatas

Bebas Multikolineriatas

Bebas Multikolineriatas

Bebas Heterokedastisitas

Bebas Heterokedastisitas

Bebas Heterokedastisitas

Sumber :Data diolah

Page 76: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Lampiran 12: Format Gambar (Contoh)

Gambar2.1 : Model Kano

Page 77: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Lampiran 13: Contoh Format Berita Acara Bimbingan

Skripsi

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

1. Nama Mahasiswa :

2. NIM :

3. Program Studi :

4. Tanggal Mengajukan Skripsi :

5. Judul Skripsi :

6. Dosen Pembimbing :

7. Konsultasi :

No. Tanggal Paraf Pembimbing Uraian / Kegiatan

1.

2.

3.

4.

dst

8. Tanggal selesai menulis skripsi :

9. Telah diuji dengan nilai :

Surabaya, ______________

Dosen Pembimbing,

( Nama )

NIP/NPP.

Page 78: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Lampiran 14: Contoh Format Berita Acara Ujian Skripsi

BERITA ACARA UJIAN SKRIPSI

Skripsi ini diterima dan disetujui oleh Panitia Ujian Skripsi

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI

Adi Buana Surabaya:

Pada Hari : ………………

Tanggal :……………....

Tahun : ......................

Penguji I

Nama

NIP/NPP.

Penguji II

Nama

NIP/NPP.

Page 79: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Lampiran 15:Contoh Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan kerangka konsep

penelitian yang disusun berdasarkan rencana penelitian dalam

membuat konsep penelitian sehingga tujuan penelitian dapat

dicapai. Berikut beberapa contoh kerangka konseptual namun

tetap peneliti yang membuat kerangka sesuai dengan tema dan

judul penelitian yang telah ditelaah dengan teori dan bukti

empiris.

Gambar 1

Gambar 1 menjelaskan mengenai bentuk kerangka

konseptual persamaan sederhana yang terbentuk dari variabel

laten yaitu X dan Y yang digambar dengan bentuk elips dengan

pengukuran skor yang diperoleh dari indikator. Indikator

sebagai alat ukur menggunakan gambar kotak dengan tanda

hubung garis putus-putus.

X1

X2

X3

Y

X1.2

X1.1

X2.2

X2.1

X3.2

X3.1

Y.1

Y.1

Page 80: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Gambar 2

Gambar 2 menjelaskan mengenai bentuk kerangka

konseptual persamaan kompleks yang terbentuk dari variabel

laten yaitu X dan Y dengan variabel tambahan seperti variabel

intervening, variabel moderating, maupun variabel kontrol yang

digambarkan oleh Y1 yang digambar dengan bentuk elips

dengan pengukuran skor yang diperoleh dari indikator.

Indikator sebagai alat ukur menggunakan gambar kotak dengan

tanda hubung garis putus-putus.

Gambar 3

X1

X2

X3

Y1

X1.2

X1.1

X2.2

X2.1

X3.2

X3.1

Y1.2 Y1.1

Y2 Y2.2

Y2.1

X1

X2

X3

Y

Page 81: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Gambar 3 menjelaskan mengenai bentuk kerangka

konseptual persamaan sederhana yang terbentuk dari variabel

manifest yaitu X dan Y yang digambar dengan bentuk Kotak

dengan skor yang diperoleh data dengan skala yang sudah dapat

diperoleh dari data sekunder.

Gambar 4

Gambar 4 menjelaskan mengenai bentuk kerangka

konseptual persamaan kompleks yang terbentuk dari variabel

manifest yaitu X dan Y dengan variabel tambahan seperti

variabel intervening, variabel moderating, maupun variabel

kontrol yang digambarkan oleh Y1 yang digambar dengan

bentuk Kotak dengan skor yang diperoleh data dengan skala

yang sudah dapat diperoleh dari data sekunder.

Gambar 5

X1

X2

X3

Y Y

X1

X2

X3

Y1

X1.2

X1.1

X2.2

X2.1

X3.2

X3.1

Y1.2 Y1.1

Y2 Y2.2

Y2.1

Page 82: Pedoman PENULISAN SKRIPSI - AKUNTANSI

Gambar 6

Gambar 5 menjelaskan mengenai bentuk kerangka konseptual

dengan persamaan kompleks yang terbentuk dari variabel laten

yaitu X dan Y dengan variabel tambahan seperti variabel

intervening, variabel moderating, maupun variabel kontrol yang

digambarkan oleh Y1 yang digambar dengan bentuk elips

dengan pengukuran yang diperoleh dari indikator. Gambar 6

menjelaskan mengenai bentuk kerangka konseptual tanpa

menggunakan variabel intervening, variabel moderating,

maupun variabel kontrol. Indikator sebagai alat ukur

menggunakan gambar kotak dengan tanda hubung garis putus-

putus. Bentuk kerangka konseptual ini dapat dikembangkan

sesuai variabel yang digunakan sehingga terbentuk model

persamaan struktural (SEM).

X1

X2

X3

Y1

X1.2

X1.1

X2.2

X2.1

X3.2

X3.1

Y2

Y1.2

Y1.1

Y2.2

Y2.1