Upload
lykhanh
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEDOMAN
PROGRAM BEASISWA
SANDWICH-S3 LUAR NEGERI
TAHUN ANGGARAN 2012
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012
2
KATA SAMBUTAN
Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005
tentang Guru dan Dosen dengan jelas menyatakan bahwa kualifikasi
akademik minimum dosen adalah lulusan Program Magister untuk
program sarjana dan lulusan Program Doktor untuk program
pascarjana. Dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan
Nasional, upaya ini adalah bagian dari pilar peningkatan mutu dan
daya saing pendidikan. Dari kondisi kualifikasi akademik dosen-dosen
saat ini, sebagian besar dosen masih memerlukan peningkatan
kualifikasi akademik untuk mencapai standar minimal. Di samping itu,
data tentang dosen tahun 2008 memperlihatkan bahwa sekitar 72 ribu
dosen tetap masih berkualifikasi S1, dan sekitar 12 ribu daripadanya
memasuki masa purnabakti. Padahal Undang-undang menetapkan
bahwa tahun 2014 semua dosen telah berkualifikasi S2/S3.
Berikutnya, UU RI Nomor 14 tahun 2005 juga mencantumkan
dua hal yang sangat penting, yaitu, (1) dosen berkewajiban
meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya secara terus
menerus; dan (2) mereka berhak memperoleh kesempatan untuk
meningkatkan kompetensi, mendapatkan akses ke sumber belajar,
informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Bahkan Profesor dan doktor bukan
akhir untuk terus belajar, harus ada upaya penyegaran kembali
(recharging) bagi dosen yang sudah sampai pada jabatan akademik
dan kualifikasi akademik tertinggi ini.
Menghadapi tantangan di atas, Direktorat Pendidik dan tenaga
Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, melaksanakan
kegiatan percepatan peningkatan kualifikasi dosen perguruan tinggi
Indonesia dengan memberi beasiswa pendidikan S2/S3 ke luar negeri
yang dilaksanakan sejak 2008, di samping beasiswa pendidikan
pascasarjana (BPPS) untuk pendidikan S2/S3 dalam negeri yang telah
3
berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD),
Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan
Tinggi, juga memberi kesempatan bagi dosen yang sedang
melaksanakan program S3 di dalam negeri untuk melakukan magang
di perguruan tinggi atau institusi riset luar negeri selama maksimum 4
(empat) bulan melalui Program Sandwich-S3 Luar Negeri. Dalam
upaya meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM di setiap
perguruan tinggi khususnya bagi para dosen yang telah bergelar
Profesor dan Doktor, Direktorat Pendidik dan tenaga Kependidikan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, meluncurkan Program Scheme
for Academic Mobility and Exchange (SAME) yang merupakan
perbaikan dari Program Academic Recharging (PAR), untuk
mengembangkan program kerjasama berskala internasional, penulisan
artikel/buku skala internasional, kolaborasi penelitian dengan mitra di
luar negeri, maupun payung kegiatan untuk memfasilitasi mobility dan
exchange para dosen di lingkungan perguruan tinggi. Jika berbagai
kegiatan ini berjalan dengan baik, maka pencapaian target untuk
membentuk critical mass dosen berkualitas internasional di Perguruan
Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta akan dapat dipercepat.
Akhirnya kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih
kepada Tim Pengembang dan semua pihak yang telah melakukan
berbagai upaya sehingga memungkinkan buku panduan ini terwujud.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Supriadi Rustad
NIP 19600104 198703 1 002
4
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN . . . . . . 1
DAFTAR ISI . . . . . . 3
1. PENDAHULUAN . . . . . . 5
2. DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN . . . 7
3. BEASISWA YANG DISEDIAKAN . . . 9
4. PERSYARATAN CALON PENERIMA BEASISWA . . 11
5. BEBERAPA HAL YANG PERLU MENDAPAT
PERHATIAN PIMPINAN PASCASARJANA PENGUSUL . 14
6. PROSEDUR PENGAJUAN CALON PENERIMA
BEASISWA . . . . . . 15
7. BAGAN ALIR KEGIATAN PROGRAM SANDWICH-S3
LUAR NEGERI . . . . . 16
8. KETENTUAN LAIN . . . . . 17
9. JADWAL KEGIATAN . . . . . 19
10. PROGRAM DIKTI LAINNYA . . . . 21
11. PENUTUP . . . . . . 23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
5
A. PENDAHULUAN
Untuk mempersiapkan sumberdaya manusia
Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing
internasional melalui pendidikan tinggi, Pemerintah
Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga
dosen perguruan tinggi. Hal ini dilakukan melalui berbagai
cara, di antaranya melalui penyediaan beasiswa studi
lanjut ke jenjang S2 dan S3, baik di dalam negeri maupun
ke luar negeri. Untuk studi lanjut dosen ke luar negeri,
selain melalui berbagai bentuk kerjasama dan kemitraan
dengan pihak-pihak luar negeri, Pemerintah Indonesia
telah menyediakan beasiswa luar negeri dari dana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dosen sebagai salah satu komponen sumber daya
manusia (SDM) perguruan tinggi mempunyai peran sentral
PEDOMAN
PROGRAM BEASISWA SANDWICH-S3 LUAR NEGERI
BAGI MAHASISWA PASCASARJANA
PERGURUAN TINGGI INDONESIA
TAHUN ANGGARAN 2012
6
dan strategis. Kualitas dosen akan menentukan tinggi-
rendahnya kualitas suatu perguruan tinggi.
Mengingat bahwa upaya internasionalisasi kualitas
berperan sangat penting dalam meningkatkan mutu
pendidikan di era globalisasi, sementara pada umumnya
dosen Perguruan Tinggi di Indonesia melanjutkan studi
pada Sekolah/Program Pascasarjana di berbagai
Perguruan Tinggi dalam negeri, maka diperlukan adanya
upaya untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk
juga mengalami sendiri sistem pendidikan internasional.
Dalam upaya menambah wawasan dan memberikan
pengalaman internasional tersebut, kepada para dosen
tetap Perguruan Tinggi di Indonesia yang sedang
melaksanakan studi S3-nya di Sekolah/Program
Pascasarjana dalam negeri, Pemerintah Indonesia
menyediakan beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri
atau pemagangan di berbagai perguruan tinggi/institusi
riset luar negeri yang terkemuka. Melalui program ini,
diharapkan wawasan internasional para dosen akan
tercapai dan kualitas para tenaga dosen tersebut, pada
gilirannya, akan semakin meningkat.
Sebagai lembaga pendidikan, perguruan tinggi
negeri maupun swasta memiliki peran yang besar dalam
peningkatan pengembangan SDM dan peningkatan daya
7
saing bangsa. Agar peran perguruan tinggi yang strategis
ini berjalan dengan baik, haruslah ditunjang oleh dosen-
dosen dengan kualitas unggul. Untuk memperoleh dosen
berkualitas unggul, perencanaan yang terarah dan matang
perlu disusun dengan baik.
Arah tujuan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang mendorong setiap perguruan tinggi
negeri maupun swasta untuk mampu berkontribusi di
jenjang internasional, the World Class University (WCU),
langsung maupun tidak langsung menempatkan dosen
sebagai salah satu ujung tombak dalam mengakselerasi
pencapaian tujuan WCU. Sebagai salah satu upaya
perimbangan bagi dosen-dosen yang merupakan lulusan
dari perguruan tinggi luar negeri, sangatlah rasional untuk
mendorong para dosen yang sedang melanjutkan studi S3-
nya di Indonesia untuk memperoleh pengalaman dan
wawasan internasional dengan melakukan kegiatan
sejenis pemagangan dosen di perguruan tinggi luar negeri.
B. DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN
Program Sandwich-S3 Luar Negeri merupakan
program pendidikan pascasarjana yang diselenggarakan
oleh Sekolah/Program Pascasarjana Perguruan Tinggi di
8
Indonesia, khususnya penyelenggara BPPS, dengan
karakteristik penyelenggaraan sebagai berikut:
1. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa pascasarjana
yang masih aktif menempuh jenjang S3 di dalam negeri;
2. Mahasiswa terdaftar pada salah satu Sekolah/Program
Pascasarjana penyelenggara BPPS;
3. Melalui kesepakatan antara Perguruan Tinggi Indonesia
dengan Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri;
disepakati bahwa sebagian kegiatan pendidikannya
dilakukan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset mitra di
Luar Negeri;
4. Kegiatan pendidikan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset
Luar Negeri yang dimaksud, antara lain dapat berupa:
a. Melakukan kerja lapangan;
b. Melakukan analisis laboratorium dan data;
c. Melakukan penelitian, baik di lapangan maupun
di laboratorium;
d. Melakukan studi kepustakaan untuk peningkatan
kualitas referensi yang mendukung penyelesiaan
disertasi;
e. Mengikuti perkuliahan (sit-in) yang dapat
diakreditasi;
f. Mengembangkan metodologi penelitian sesuai
dengan perkembangan terkini;
9
g. Melakukan penulisan paper/artikel dengan
mitra di luar negeri untuk tujuan publikasi
nasional maupun internasional;
h. Menyelesaikan penulisan tugas akhir atau
disertasi.
5. Dalam hal berkegiatan seperti yang dimaksud pada butir
(4) wajib mendasarkan pada pola pembiayaan yang
diberlakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi;
6. Peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri tidak wajib
memperoleh ijazah atau sertifikat dari Perguruan
Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri. Ijazah S3 tetap
diterbitkan oleh Perguruan Tinggi dalam negeri tempat
yang bersangkutan melakukan program
pascasarjananya;
7. Peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri dapat
menjadi bentuk implementasi peningkatan SDM yang
sudah dicanangkan dalam rencana stratejik perguruan
tinggi tempatnya bertugas atau memposisikan diri
sebagai bagian kerjasama dalam kegiatan mobility dan
exchange dosen dengan mitra di Luar Negeri tanpa
mengorbankan upaya untuk mengakselerasi
penyelesaian studi S3-nya.
10
C. BEASISWA YANG DISEDIAKAN
Beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri yang
disediakan, oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
(Dikti), berupa:
1. Dana rupiah murni yang berasal dari APBN melalui
anggaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Kementerian Pendidikan Nasional;
2. Dana disediakan bagi dosen tetap dari PTS maupun
PTN, di lingkungan Dikti Kemendiknas, yang sedang
terdaftar dan masih aktif studi pada salah satu
Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara
BPPS;
3. Dana disediakan untuk program Sandwich-S3 Luar
Negeri berjangka waktu maksimum 4 (empat)
bulan;
4. Komponen biaya yang diberikan untuk Program
Sandwich-S3 Luar Negeri meliputi:
a. Institutional/bench fee (bilamana sangat
diperlukan dan bersifat at cost), maksimal 30%
dari nilai Tuition Fee satu semester;
b. Biaya hidup (standar Dikti);
c. Asuransi kesehatan (at cost);
11
d. Biaya buku (standar Dikti);
e. Bahan habis pakai (consumables) (standar
Dikti);
f. Perjalanan dengan pesawat sekali pergi dan
pulang (at cost);
5. Komponen-komponen lain yang tidak disebutkan di
atas mutlak dibebankan kepada para peserta.
D. PERSAYARATAN CALON PENERIMA BEASISWA
Syarat-syarat calon penerima beasiswa program
Sandwich-S3 Luar Negeri, Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi (Dikti), sebagai berikut:
1. Calon adalah dosen tetap, dibuktikan dengan
dokumen pendukung yang valid, pada salah satu
PTN maupun PTS di lingkungan Dikti Kemendikbud;
2. Calon sudah memiliki NIDN yang valid-legal;
3. Calon harus terdaftar sebagai mahasiswa aktif S3
pada Sekolah/Program Pascasarjana penyelenggara
BPPS.
12
4. Calon minimal telah menyelesaikan semester 2
(dua) dari program S3 dan sudah dinyatakan
sebagai kandidat doktor, serta calon telah
menyelesaikan seminar proposal penelitian S3-nya
dengan Promotor yang sudah bersifat tetap;
5. Calon wajib menyerahkan kepada Sekolah/Program
Pascasarjana semua dokumen yang diperlukan,
meliputi:
a. Form-A Luar Negeri Ditjen Pendidikan Tinggi
yang telah diisi dan disetujui oleh
Promotor/Pembimbing Pertama di Indonesia;
b. Rencana program kerja selama berada di
Pendidikan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri
yang telah disetujui oleh Promotor/Pembimbing
Pertama di Indonesia. Lebih diharapkan rencana
kerja tersebut sudah dikomunikasikan dengan
calon pembimbing/pendamping di Luar Negeri;
c. Surat Rekomendasi yang ditulis Promotor/
Pembimbing Pertama pada Sekolah/Program
Pascasarjana (butir-butir Surat Rekomendasi
dilampirkan) dengan memperoleh persetujuan
dari Direktur Pascasarjana;
d. Surat Rekomendasi yang ditulis Pimpinan PTN
yang menegaskan keikutsertaan calon dari PTN
dimaksud merupakan program pengembangan
SDM dari PTN terkait;
13
e. Surat Rekomendasi yang ditulis Koordinator
Kopertis, atas dasar rekomendasi dari Pimpinan
PTS, yang menegaskan keikutsertaan calon
merupakan program pengembangan SDM di
Kopertis Wilayah dan PTS terkait;
f. Surat penerimaan (letter of acceptance/LoA)
yang menyatakan bahwa Perguruan Tinggi/
Institusi Riset Luar Negeri yang dituju siap
menerima karyasiswa yang bersangkutan, atau
minimal ada surat penerimaan (LoA) dari calon
pembimbing dengan bidang ilmu yang sejenis
dengan calon. Sangat diharapkan LoA ditulis
dengan bahasa Inggris dan bersifat
unconditonal;
g. Bukti kemampuan berbahasa asing yang sesuai
dengan persyaratan yang diminta oleh
Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri
yang dituju atau persyaratan yang ditetapkan
oleh Sekolah/Program Pascasarjana, seperti
nilai TOEFL (minimal 500), nilai IELTS (minimal
5.5), atau bukti valid yang setara dengan
TOEFL/IELTS.;
h. Bukti komunikasi yang valid antara calon
dengan calon Supervisor/calon Mentor di
Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri
bahwa sudah ada persetujuan terkait program
kegiatan yang akan dilakukan. Program kegiatan
14
bukan berkarakter training, kursus, atau
tailored-design;
6. Calon harus lulus dari seleksi Tahap Pertama yang
dilakukan oleh Sekolah/Program Pascasarjana yang
bersangkutan.
7. Calon harus lolos seleksi Tahap Kedua yang
dilakukan oleh Sekolah/Program Pascasarjana
tempat studi calon bersama dengan Tim Seleksi
yang ditetapkan oleh Dit Diktendik.
8. Calon mampu menunjukkan kemampuan
berkomunikasi lisan dan tulisan dengan bahasa
Inggris.
9. Calon belum pernah mengikuti dan belum pernah
mendapat beasiswa program Sandwich-S3 Luar
Negeri yang disediakan oleh Dikti.
10. Calon wajib mematuhi segala peraturan dan
ketentuan yang berlaku dengan sungguh-sungguh
serta penuh kejujuran.
15
E. BEBERAPA HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN
DARI PIMPINAN PASCASARJANA PENGUSUL
Butir-butir yang perlu mendapat perhatian dari
Pimpinan Pascasarjana Penyelenggara BPPS untuk
beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri, meliputi:
1. Pengurusan seluruh proses keberangkatan calon
merupakan tugas dan tanggung-jawab Direktur
Pascasarjana pengusul yang meliputi:
a. Pencarian Perguruan Tinggi Luar Negeri mitra
(laboratorium, profesor, dan lainnya) yang
dituju;
b. Kriteria seleksi dan penentuan program kerja
yang akan dilakukan oleh setiap calon;
c. Ketentuan lain di luar yang sudah diatur namun
tidak bertentangan dengan yang telah
ditentukan oleh Dikti.
2. Penempatan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar
Negeri bagi setiap calon peserta harus dilakukan
secara orang per orang, dan bukan merupakan
pengiriman serta penempatan secara kelompok,
kecuali untuk kegiatan mengikuti perkuliahan.
3. Penempatan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar
Negeri bagi setiap calon peserta harus dijamin ada
16
“pendamping” (dengan level profesor, doktor,
dosen senior) dengan bidang ilmu yang sama dengan
calon, atau minimal serumpun. Disarankan satu
pembimbing hanya menerima maksimum 4 (empat)
karyasiswa dengan bidang ilmu sejenis.
4. Calon tidak diperkenankan menggunakan beasiswa
untuk mengikuti suatu English Training atau English
Courses.
5. Calon tidak diperkenankan menggunakan beasiswa
untuk mengikuti hanya kegiatan berlevel training
methodology research, field trip yang hanya studi
banding, atau kuliah umum yang melibatkan para
peserta dengan berbagai bidang keilmuan.
6. Meskipun seringkali tidak mudah mendapatkan
Perguruan Tinggi/Institusi Riset di Luar Negeri yang
mau bermitra, namun lebih diharapkan penempatan
di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri yang
dapat mendukung misi the World Class University,
sehingga kesan bergerombol dalam grup besar
seharusnya diminimalkan atau dihindari.
17
F. PROSEDUR PENGAJUAN CALON PESERTA
Pengajuan calon penerima beasiswa program
Sandwich-S3 Luar Negeri meliputi:
1. Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS
menerima dan merekapitulasi semua pelamar
beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri paling lambat
tanggal 31 Maret 2012.
2. Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS
melaksanakan Seleksi Tahap Pertama dengan
melakukan desk-evaluation pada semua berkas
calon-calon dengan tetap mengutamakan
kredibelitas dan keunggulan Sekolah/Program
Pascasarjana.
3. Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS
mengumumkan hasil dari Seleksi Tahap Pertama
(desk evaluation) dan membuat laporan kepada Dit
Diktendik.
4. Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS
bersama Tim Dikti melaksanakan Seleksi Tahap
Kedua (interview in English) terhadap calon-calon
yang telah lolos Seleksi Tahap Pertama dan
menentukan hasil akhir calon penerima beasiswa
Sandwich-S3 Luar Negeri.
18
5. Direktur Pascasarjana Penyelenggara BPPS
mengumumkan kepastian calon penerima beasiswa
Sandwich-S3 Luar Negeri dengan tembusan ke Dit
Diktendik.
6. Direktur Pascasarjana Penyelenggara BPPS beserta
Pimpinan Perguruan Tingginya diharapkan dapat
memfasilitasi penempatan dan pendistribusian para
calon sesuai dengan kebijakan Perguruan Tingginya
masing-masing.
G. BAGAN ALIR KEGIATAN PROGRAM SANDWICH-S3
LUAR NEGERI
Bagan alir kegiatan program Sandwich-S3
Luar Negeri disajikan sebagai berikut:
19
Mahas is wa S 3 P elamar P P s Dit. K etenag aan Ditjen Dikti
Dis kus i dg n promotor Menyus un P rog ram
K eg iatan di L N Mendapatkan Advis or/
Mentor di L N Meleng kapi dokumen Mendaftar ke P P s
S eleks i Tahap I:Des k E valuation
• Meng umumkan Has il S eleks i T ahap I • Membuat L aporan ke Ditnag a
Verifikas i Has ilF inal S eleks i
MenerbitkanS K P enetapan
P enandatang anan K ontrak Ditjen Dikti dan P P s
S eleks i Tahap II: (in E ng lis h)P res entas i P rog ram dan Verifikas iK emampuan B ahas a Ing g ris
Verifikas i Has ilS eleks i Tahap I
• Meng umumkan Has il F inal S eleks i• Membuat L aporan ke Ditnag a
• P re Departure• P enyiapan Dokumen• Monev
H. KETENTUAN LAIN
Ketentuan lain yang perlu diperhatikan oleh
Direktur Pascasarjana Penyelenggara BPPS dalam
mengelola program Sandwich-S3 Luar Negeri meliputi
berikut ini:
1. Selama melaksanakan program kegiatan studi di
Perguruan Tinggi/Istitusi Riset Luar Negeri, peserta
wajib memberikan laporan tertulis setiap bulan
kepada Direktur Pascasarjana dengan tembusan
kepada Dit Diktendik.
20
2. Setelah selesai mengikuti program ini, peserta
program Sandwich-S3 Luar Negeri wajib kembali
dengan segera sebagai mahasiswa Pascasarjana
pada Perguruan Tinggi tempat studinya di
Indonesia.
3. Selama mengikuti program kegiatan studi di
Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri,
peserta dilarang melakukan kegiatan lain di luar
kegiatan studi.
4. Pelanggaran atas ketentuan-ketentuan di atas akan
dikenakan sanksi akademik maupun administrasi
kepada peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri,
baik oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
maupun oleh Program Pascasarjana tempat
studinya.
5. Jika peserta penerima beasiswa BPPS, maka selama
di luar negeri BPPS dihentikan. Beasiswa BPPS akan
diaktifkan kembali ketika peserta kembali
melanjutkan studinya di Pascasarjana semula di
Indonesia.
6. Peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri secara
tertulis wajib membuat laporan akhir kegiatan
selama di Luar Negeri (format Laporan Kegiatan
21
pada lampiran) dan mepresentasikan hasil kegiatan
tersebut dalam Seminar Sehari yang waktunya akan
ditetapkan kemudian. Beberapa jenis kegiatan
yang dapat dilakukan oleh peserta Sandwich-S3
Luar Negeri dan jenis laporannya diberikan dalam
tabel berikut ini.
AKTIVITAS PRODUK JENIS LAPORAN
Studi Literatur/
Kepustakaan
Buku Log Hasil Review
Sit-in Kuliah Catatan Kuliah Resume
Analisis Data Buku Log Laporan
Kemajuan
Riset Lapangan/
Field Trip
Buku Log Laporan Riset/
Draf Manuskrip
Riset
Laboratorium
Buku Log Laporan Riset/
Draf Manuskrip
Penulisan
Makalah/Artikel
Draft Makalah/
Artikel
Draf Makalah/
Artikel
Penulisan
Disertasi
Draft Disertasi Laporan
Kemajuan
I. JADWAL KEGIATAN
JADWAL KEGIATAN PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2012
KEGIATAN
FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Koordinasi dan Persiapan Beasiswa Sandwich-S3
X
X
Sosialisasi dan Pendaftaran Peserta Sandwich-S3
X
X
X
X
X
X
Seleksi Tahap I (Desk Evaluatian)
X X
Seleksi Tahap II (Verifikasi dan Justifikasi Bersama Tim Ditnaga)
X
X
Pengumuman Final Peserta
X X
Persiapan Kontrak X X X Penandatanganan Kontrak
X X
Persiapan Pembekalan
X X
Pembekalan Sandwich-S3 (Pre-departure)
X X X X X
Keberangkatan dan Kegiatan Peserta Sandwich-S3
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Monev Sandwich- X X X X
23
S3
Pelaporan Peserta
X X X
Seminar Sehari Hasil Kegiatan Batch IV
X X X X
Penulisan Laporan Akhir
X X
Tim Ditnaga-Beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri
J. PROGRAM DIKTI LAINNYA
Selain skema penyediaan beasiswa program
Sandwich-S3 ke Luar Negeri sebagaimana dipaparkan
di atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi juga
menyelenggarakan beberapa kegiatan bagi dosen
tetap Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan
Tinggi Swasta di seluruh Indonesia. Tujuan dari seluruh
kegiatan tersebut adalah untuk mempercepat
tercapainya critical mass dosen lulusan pascasarjana.
Kegiatan-kegiatan lain tersebut adalah:
1. Menyediakan kegiatan Program Beasiswa S2/S3
Luar Negeri bagi para dosen tetap PTN maupun
PTS. Program Beasiswa S2/S3 Luar Negeri ini
menyediakan dana selama maksimal 24 bulan
(untuk program S2), dan maksimal 36 bulan
(untuk program S3);
2. Menyediakan Program Scheme for Academic
Mobility and Exchange (SAME) dengan kegiatan-
kegiatan yang dapat dilakukan adalah sebagai
berikut:
a. Menjadi dosen tamu (guest lecturer) atau
peneliti tamu (visiting scientists) di
perguruan tinggi/lembaga penelitian di
luar negeri;
25
b. Pengembangan program double degree,
pengembangan dan penguatan kurikulum,
mekanisme transfer kredit, maupun
upaya-upaya realistik untuk memperoleh
pengakuan internasional;
c. Pertukaran dosen dalam program double
degree;
d. Penulisan buku referensi dengan bahan
mutakhir;
e. Pemutakhiran bahan dan metoda ajar
dengan bahan-bahan terkini;
f. Sit-in dalam kuliah dan/atau
seminar/lokakarya/laboratorium untuk
menyerap perkembangan terkini dalam
keilmuan yang ditekuni oleh masing-
masing dosen;
g. Penyusunan proposal kegiatan (capacity
building, research, study programs, dll)
dengan mitra luar negeri yang akan
diajukan ke pemerintah masing-masing
atau ke penyandang dana internasional;
h. Penelitian bersama dengan
Profesor/Doktor di perguruan tinggi luar
negeri, atau dengan peneliti di lembaga
penelitian luar negeri;
i. Penyelesaian penelitian mandiri untuk
publikasi internasional;
26
j. Pengiriman dosen dalam rangka joint
supervision karyasiswa S3 Dikti;
k. Pelaksanaan misi khusus sebagai pengajar
Bahasa, Seni atau Budaya Indonesia atas
permintaan lembaga atau perguruan
tinggi di luar negeri.
Prosedur dan ketentuan mengenai program
SAME disampaikan pada panduan yang lain.
K. PENUTUP
Beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri ini
hanya berlaku untuk Tahun Anggaran 2012. Program
Sandwich-S3 Luar Negeri dapat dimanfaatkan untuk
mendapatkan antara lain:
a. Penguji S-3 dari luar negeri;
b. Mitra luar negeri untuk kolaborasi riset;
c. Mitra luar negeri untuk melakukan kegiatan
postdoc;
d. Mitra luar negeri untuk SAME;
e. Mitra luar negeri untuk penulisan makalah di
jurnal ilmiah internasional;
f. Mitra luar negeri untuk pengembangan
pendidikan pascasarjana;
27
g. Mitra luar negeri untuk pengembangan dan
peningkatan penyelenggaraan pendidikan di
perguruan tinggi.
Jika terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam
Buku Pedoman ini, Dit Diktendik akan segera
memperbaiki dan menyebar-luaskannya.
“All activities must be related to the quality
improvement and acceleration of the doctoral
study in Indonesia.”
28
Lampiran:
Contoh Format Laporan Kegiatan Program Sandwich-S3
Luar Negeri
LAPORAN PROGRAM BEASISWA
SANDWICH-S3 LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2012
OLEH
(Nama Lengkap Peserta)
(Program Pascasarjana)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012
29
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Kegiatan b. Tujuan Kegiatan c. Manfaat Kegiatan
BAB II RENCANA KEGIATAN
a. Tempat Kegiatan di Luar Negeri b. Waktu Kegiatan c. Lingkup Kegiatan d. Data Singkat Pendamping di Luar Negeri e. Deskripsi Rinci Rencana Kegiatan f. Deskripsi Luaran (output) Kegiatan g. Deskripsi Dampak (outcome) Kegiatan
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Tahap Persiapan Kegiatan b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan c. Tahap Akhir Kegiatan
BAB IV PENUTUP
a. Kesimpulan b. Saran
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
30
1. Surat-surat ijin yang mendukung keberangkatan melaksanakan kegiatan
2. Fotocopy pasport: a. Halaman identitas b. Halaman Keberangkatan c. Halaman Kepulangan
3. Dokumen output kegiatan, antara lain: i. Ringkasan kerja lapangan j. Resume kegiatan analisis laboratorium dan
data k. Proposal atau resume penelitian l. Resume studi kepustakaan m. Resume kegiatan sit-in n. Resume pengembangan metodologi
penelitian o. Fotocopy paper/artikel yang telah
diselesaikan p. Resume/draft penulisan tugas akhir q. Resume/draft penulisan disertasi
4. Surat-surat pendukung dari Perguruan
Tinggi/Institusi Riset di Luar Negeri: a. Fotocopy LoA/Letter of Inventation b. Fotocopy rekomendasi/surat keterangan
dari Pendamping di Luar Negeri c. Fotocopy naskah MoU d. Sertifikat-sertifikat seminar di Luar Negeri e. Surat keterangan dari KBRI setempat
5. Curriculum Vitae
6. Foto-foto penting kegiatan