Upload
phungnhu
View
373
Download
16
Embed Size (px)
Citation preview
PEDOMAN TEKNISPEDOMAN TEKNIS
BB A N T U A N A LA N T U A N A L AT M E S I N P E R TA N I A NAT M E S I N P E R TA N I A N
TA . 2 0 1 4TA . 2 0 1 4
DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PRASARNA DAN SARANA PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2014
PEDOMAN TEKNISPEDOMAN TEKNIS
BB A N T U A N A LA N T U A N A L AT M E S I N P E R TA N I A NAT M E S I N P E R TA N I A N
TA . 2 0 1 4TA . 2 0 1 4
DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIANDIREKTORAT JENDERAL PRASARNA DAN SARANA PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN2014
i
KATA PENGANTAR
Sejalan dengan pesatnya perkembanganteknologi dibidang alsintan serta meningkatnyapermintaan alsintan tersebut oleh masyarakatterutama petani, sedangkan disisi lain harga alsintanyang umumnya masih belum terjangkau petani,maka pemerintah terus berupaya memfasilitasikebutuhan alsintan tersebut. Salah satu kebijakanpemerintah dalam penyediaan alsintan tersebutadalah melalui kegiatan bantuan alat dan mesinpertanian (alsintan) berupa Traktor Roda 2, RiceTransplanter, Pompa Air, Chopper dan Cultivator.Untuk meningkatkan efektifitas kegiatan tersebutmaka disusunlah Pedoman Teknis Bantuan Alat danMesin Pertanian.
Pada Tahun Anggaran 2014 ini, bantuanalsintan ditujukan terutama untuk mendukungkegiatan pencapaian target produksi tanamanpangan, khususnya beras, dalam rangka pencapaiansurplus beras sebesar 10 juta ton pada tahun 2014.Penyediaan alsintan diharapkan dapat meningkatkankemampuan petani dalam peningkatan produksidalam kuantitas maupun kualitas secara lebih efektifdan efisien.
Buku Pedoman ini diharapkan agar digunakansebagai acuan pelaksanaan kegiatan bantuan alatdan mesin pertanian oleh pihak-pihak yang terkait di
ii
Pusat maupun di daerah. Disamping itu, diharapkanjuga dapat dijadikan acuan bagi perencana kebijakanPemerintah Pusat, Dinas Pertanian Propinsi maupunDinas Pertanian Kabupaten/Kota pada masa-masamendatang.
Kami berharap pedoman ini dapat bermanfaatdalam pelaksanaan bantuan alsintan di daerah.
Jakarta, November 2013Direktur Alat dan Mesin Pertanian,
Ir.Bambang Santosa, MScNIP. 19560324 198203 1 001
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................DAFTAR ISI..............................................................DAFTAR LAMPIRAN................................................
iiiiii
I. PENDAHULUAN..............................................1.1. Latar Belakang..........................................1.2. Tujuan dan Sasaran..................................
112
II. MEKANISME PELAKSANAAN.........................2.1. Jenis dan Sumber Pembiayaan Bantuan
Alat dan Mesin Pertanian...........................2.2. Kriteria lokasi.............................................2.3. Kriteria Penerima Alat dan Mesin
Pertanian...................................................2.4. Pengelolaan Pemanfaatan Alat dan Mesin
Pertanian....................................................2.5. Mekanisme Penetapan Calon Penerima
dan CalonLokasi.........................................................
2.6. Distribusi Bantuan Alat dan MesinPertanian...................................................
3
35
5
6
6
7III. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
3.1. Monitoring dan Evaluasi ...........................3.2. Pelaporan...................................................
888
IV. INDIKATOR KINERJA....................................... 10V. PENUTUP........................................................
.10
iv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Spesifikasi Teknis Traktor Roda 22. Spesifikasi Teknis Rice Transplanter3. Spesifikasi Teknis Pompa Air4. Spesifikasi Teknis Chopper5. Spesifikasi Teknis Cultivator6. Form Laporan Bantuan Alsintan UPJA7. Form Laporan Rekapitulasi Bantuan Alsintan
Kabupaten/Kota8. Form Laporan Bantuan Alsintan Provinsi9. Check List Pengendalian Internal Tingkat Kab./Kota10. Check List Pengendalian Internal Tingkat Provinsi11. Check List Pengendalian Internal Tingkat Pusat
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
1
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar, wilayahyang besar dan tersebar di puluhan ribu pulau, ditambah lagidengan potensi yang belum dimanfaatkan secara optimal,Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan pangan dariproduksi dalam negeri. Pengalaman dari berbagai negara,membuktikan bahwa apabila pemenuhan kebutuhan pangansangat tergantung kepada pasokan dari luar negeri (impor)maka kondisi sosial dan politik menjadi sangat rawan bahkanmampu menimbulkan disintegrasi bangsa.
Alat dan mesin pertanian (alsintan) memiliki peranan pentingdalam kegiatan usaha tani untuk memberikan mutu hasil yanglebih baik dan dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.Dalam kegiatan pengolahan tanah, alsin traktor roda 2 dapatberkontribusi dalam upaya peningkatan intensitas pertanamandi berbagai ekologi lahan. Selain itu melalui pemanfaatanalsintan akan mendukung upaya pemecahan masalahkelangkaan tenaga kerja di sektor pertanian yang banyakterjadi di daerah.
Dalam rangka mempertahankan swasembada berasberkelanjutan, maka pemerintah juga berkomitmen dalampencapaian surplus 10 juta ton beras pada tahun 2014. Salahsatu strategi peningkatan produksi adalah penyempurnaanmanajemen teknis yang diantaranya adalah percepatanpengolahan tanah dan penanaman secara serentak.
Kondisi sosial ekonomi masyarakat di pedesaan yangberbeda-beda serta mahalnya harga alsintan, menimbulkan
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
2
beragamnya proses kepemilikan alsintan oleh petani baiksecara pribadi maupun kelompok. Sehubungan dengan haltersebut, maka pemerintah kembali menggulirkan programbantuan alat dan mesin pertanian berupa traktor roda 2, ricetransplanter, pompa air, chopper dan cultivator melaluisumber dana APBN Tahun Anggaran 2014. Khusus alsinChopper ditujukan untuk mendukung program swasembadadaging. Selanjutnya Cultivator ditujukan untuk peningkatanproduktivitas hortikultura.
Untuk mendukung pelaksanaan penyediaan kelima jenisalsintan tersebut di daerah agar tidak terjadi permasalahanyang dapat menghambat terealisasinya bantuan tersebut,diperlukan pedoman teknis bagi petugas di daerah maupunpenerima bantuan.
2. Tujuan dan Sasaran
a. Tujuan
1) Memberikan petunjuk dan acuan bagi petugas diPropinsi dan Kabupaten/Kota serta Kelompoktani/Gapoktan/UPJA penerima bantuan alat danmesin pertanian.
2) Memberikan penjelasan tentang kriteria/syaratpenerima bantuan, distribusi bantuan dan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh penerimabantuan.
3) Meningkatkan pemanfaatan alat dan mesinpertanian untuk mempercepat pengolahan tanah,
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
3
penanaman, penyediaan air irigasi dan penyediaanpakan ternak.
b. Sasaran
1) Terwujudnya buku pedoman teknis bagi petugasberkaitan dengan bantuan alat dan mesin pertanianyang diberikan kepada Kelompoktani/Gapoktan/UPJA penerima bantuan.
2) Terlaksananya pemberian penjelasan tentangkriteria/syarat penerima bantuan, distribusi bantuandan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi olehpenerima bantuan.
3) Meningkatnya alat dan mesin pertanian untukmempercepat pengolahan tanah penanaman,penyediaan air irigasi dan penyediaan pakan ternak.
II. MEKANISME PELAKSANAAN
1. Jenis dan Sumber Pembiayaan Bantuan Alat dan MesinPertanian
a. Jenis Bantuan Alat dan Mesin Pertanian
Jenis bantuan alat dan mesin pertanian meliputi TraktorRoda 2, Rice Transplanter, Pompa Air, Chopper,Cultivator. Spesifikasi teknis Traktor Roda 2, RiceTransplanter, Pompa Air, Chopper, Cultivatorsebagaimana disajikan pada lampiran 1, 2, 3, 4, danlampiran 5 .
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
4
b. Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan untuk penyediaan alat dan mesinpertanian dari DIPA Satuan Kerja Direktorat JenderalPrasarana dan Sarana Pertanian KementerianPertanian TA. 2014 pada Belanja Barang untukPemberdayaan Sosial dalam Bentuk Belanja Peralatandan Mesin untuk diserahkan kepadamasyarakat/pemda.
Dengan adanya bantuan Traktor Roda 2, RiceTransplanter, Pompa Air, Chopper dan Cultivator bagisetiap Kelompok tani/Gapoktan/UPJA, diharapkanpenerima bantuan akan memperoleh keuntungan yangsignifikan dari pemanfaatan alsintan tersebut sehinggake depan diharapkan dapat digunakan untuk menunjangkebutuhan usahanya maupun untuk membeli alsintanbaru lainnya. Bantuan alsintan ini terutama ditujukanuntuk mendukung kegiatan pencapaian target produksitanaman pangan, khususnya beras, dalam rangkapencapaian surplus beras sebesar 10 juta ton dandaging pada tahun 2014, swasembada daging, danmendukung upaya peningkatan produktivitas tanamanhortikultura.
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
5
2. Kriteria LokasiKriteria lokasi mempertimbangkan beberapa hal, sebagaiberikut:
a) Diprioritaskan pada daerah sentra produksi padi (TraktorRoda 2, Pompa Air dan Rice Transplanter), sentrahortikultura (cultivator) dan sentra peternakan (chopper).
b) Mempertimbangkan kondisi lokal spesifik yang secarateknis memenuhi persyaratan untuk operasional alat danmesin pertanian.
c) Mempertimbangkan daerah yang tingkat kejenuhan alsinmasih rendah untuk mendukung program peningkatanproduksi pertanian.
3. Kriteria Penerima Bantuan Alat dan Mesin Pertanian
a. Penerima bantuan adalah Kelompoktani/Gapoktan/UPJA, dengan persyaratansebagai berikut :
1) Penerima bantuan adalah Kelompoktani/Gapoktan/UPJA yang dinyatakan layaksetelah diverifikasi oleh Dinas Pertaniansetempat.
2) Penerima bantuan merupakan Kelompoktani/Gapoktan/UPJA yang aktif dan bersediamendukung program pencapaian sasaranproduksi pertanian, dinyatakan dengan SuratPernyataan.
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
6
3) Penerima bantuan bersedia mengikuti semuakewajiban yang diberikan dan bertanggungjawab dalam operasional alsintan.
4) Penerima bantuan bersedia memanfaatkan danmengelola alat dan mesin pertanian untukmendukung peningkatan produksi pertanian.
b. Penerima bantuan adalah Pemerintah DaerahPropinsi/Kabupaten, dengan persyaratan sebagaiberikut :
1) Bersedia menyediakan gudang penyimpanan.
2) Bersedia memobilisir alsintan antarKabupaten/Kecamatan.
3) Mengalokasikan dana APBD I/II untuk biayaoperasional pemanfaatan alsintan.
4) Bersedia mengelola bantuan alsintan secaraprofesional dalam bentuk brigade UPJA.
4. Pengelolaan Pemanfaatan Alat dan Mesin Pertanian
Pengelolaan Pemanfaatan Bantuan Alsin adalah sebagaiberikut :
a. Kelompok tani/ Gapoktan/ UPJA
1) Kelompok tani/ Gapoktan penerima membentukunit Usaha Pelayanan Jasa Alsin (UPJA).
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
7
2) Pengelola UPJA yang dibentuk olehPoktan/Gapoktan terdiri dari : Manager, operator,teknisi dan tenaga administrasi.
3) Pengelola UPJA yang dibentuk olehPoktan/Gapoktan melakukan pembukuan darihasil usaha jasa alsin.
4) Hasil usaha jasa alsin digunakan untuk biayaoperasional, perawatan dan investasi alsin yangbaru.
b. Pemda Propinsi / Kabupaten
1) Pemda membentuk Brigade Alsin dengandilengkapi struktur organisasi pengelolaanbrigade.
2) Brigade Alsin dimanfaatkan untuk mendukungmekanisasi dalam rangka pelayanan kepadapetani/ kelompok tani yang membutuhkan.
3) Operasional pemanfaatan alsin dibebankankepada pengguna jasa (petani/kelompoktani/UPJA).
5. Mekanisme Penetapan Calon Penerima dan Calon Lokasi
a. Kelompok tani/Gapoktan/UPJA mengusulkan bantuanalsintan kepada Dinas Pertanian/PeternakanKabupaten/Kota. Usulan tersebut setelah diverifikasi oleh
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
8
Dinas Pertanian/ Peternakan Kabupaten/Kota dibuatusulannya kepada Dinas Pertanian/Peternakan Propinsi.
b. Dinas Pertanian/Peternakan Propinsi selanjutnyamerekapitulasi usulan bantuan yang sudah diverifikasioleh Dinas Pertanian/Peternakan Kabupaten/Kota danmembuat usulan ke Pusat dalam hal ini kepadaKementerian Pertanian cq. Direktorat Alat dan MesinPertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan SaranaPertanian.
c. Usulan calon penerima dan calon lokasi bantuan alat danmesin pertanian yang telah masuk di Pusat diverifikasikembali oleh Pusat bersama-sama dengan DinasPertanian/ Peternakan Kabupaten/Kota dan DinasPertanian/ Peternakan Propinsi.
d. Hasil verifikasi tersebut selanjutnya akan ditetapkansebagai calon penerima dan calon lokasi bantuan alatdan mesin pertanian oleh Pejabat Pembuat KomitmenDirektorat Alat dan Mesin Pertanian, Direktorat JenderalPrasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian.
6. Distribusi Bantuan Alat dan Mesin Pertanian
Pendistribusian bantuan alat dan mesin pertanian mengikutibeberapa ketentuan sebagai berikut :
a. Bantuan alat dan mesin pertanian didistribusikan sampaititik bagi di kantor Dinas Pertanian/Peternakan Propinsi/Kabupaten/Kota.
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
9
b. Penyerahan bantuan kepada Kelompoktani/Gapoktan/UPJA menjadi tanggung jawab KepalaDinas Pertanian/Peternakan Kabupaten/Kota.
c. Alat dan mesin pertanian yang didistribusikan harusdalam kondisi baik, terakit sempurna, sudah di-runningtest (diuji coba dengan menghidupkan mesinnya) dandilengkapi dengan petunjuk operasional/manualpenggunaan dan perawatan.
III. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
1. Monitoring dan Evaluasi
Pembinaan pemanfaatan alat dan mesin pertaniandilaksanakan melalui monitoring dan evaluasi agarpemanfaatannya menjadi lebih optimal. Untuk itu diperlukanpengawalan di daerah penerima bantuan terhadapKelompok tani/Gapoktan/UPJA atau Dinas Pertanian/Peternakan Propinsi/Kab/Kota penerima bantuan diKabupaten/Kota.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilaksanakan untukmengetahui perkembangan pemanfaatan dan permasalahanyang muncul di lapangan serta mendapatkan masukanlangsung dari pengguna terhadap alsintan yang diterima.Masukan yang diperoleh digunakan untuk acuan dalampenentuan kebijakan selanjutnya.
2. Pelaporan
Pelaporan wajib dilakukan oleh Kelompoktani/Gapoktan/UPJA penerima bantuan setiap musim setiap
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
10
tahunnya dengan format laporan sebagaimana padalampiran 6. Laporan ditujukan pada DinasPertanian/Peternakan Kabupaten/Kota dan dilengkapidengan gambar/foto pemanfaatan alat dan mesin pertaniantersebut di lapangan.
Laporan dari Kelompok tani/Gapoktan/UPJA akan dibuatrekapitulasinya oleh Dinas Pertanian/Peternakan Kabupaten/Kota (lampiran 7) untuk disampaikan ke Dinas Pertanian/Peternakan Propinsi. Laporan dari Dinas Pertanian/Peternakan Propinsi (lampiran 8) selanjutnya disampaikanoleh kepada Direktorat Alat dan Mesin Pertanian, DirektoratJenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, KementerianPertanian pada setiap triwulan dengan alamat :
Direktorat Alat dan Mesin Pertanian
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian
Jl. Taman Margasatwa No. 3
Pasar Minggu Jakarta Selatan 12550
Telp/Fax : 021-78833240
Email : [email protected]
Pelaporan ini merupakan masukan penting bagi perencanaanpengembangan alat dan mesin pertanian pada masa mendatang,sehingga keterlambatan maupun kelalaian dalam pembuatanlaporan tersebut akan menjadi evaluasi kinerja dan pertimbangandalam kebijakan pemberian bantuan selanjutnya.
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
11
IV. INDIKATOR KINERJAIndikator keberhasilan bantuan alat dan mesin pertanian antaralain :1. Tersedianya Traktor Roda 2 sebanyak 8.598 unit, , Rice
Transplanter sebanyak 304 unit, Pompa Air sebanyak 4.950unit, Chopper sebanyak 250 unit dan Cultivator sebanyak 260unit.
2. Tercapainya optimalisasi penggunaan alat dan mesinpertanian.
3. Meningkatnya kapasitas petugas dan operator dalampemanfaatan alsintan.
4. Bertambahnya wilayah kerja Kelompok tani/Gapoktan/UPJAyang menggunakan alsintan.
V. PENUTUP
Bantuan alat dan mesin pertanian merupakan salah satukebijakan yang diambil oleh Pemerintah sebagai upaya untukmembantu petani agar dapat meningkatkan produksi sesuai yangditargetkan oleh Pemerintah untuk mendukung tercapainyaswasembada pangan.
Dengan adanya penyediaan Traktor Roda 2, Rice Transplanter,Pompa Air, dan Cultivator diharapkan dapat mempercepatpengolahan tanah dan tanam, penyediaan air irigasi sekaligusmendukung tanam serentak. Adapun bantuan Chopper akanmendukung tersedianya pakan ternak.
Pemanfaatan alsintan akan memberikan dampak terhadappeningkatan produksi tanaman pangan dan kesejahteraanmasyarakat tani.
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
12
Lampiran 1. Spesifikasi Teknis Traktor Roda 2
NO. SPESIFIKASI PARAMETER TEKNIS PERSYARATAN1 Motor
Penggeraka. Jenis Motor Motor Diesel, 4
langkah (4 tak)b. Dayac. Volume Silinderd. Sistem pendingin
e. Kapasitas TangkiBakar maksimum
f. Berat kosong motorpenggerak maksimum
8 – 9 HP400 – 600 mlAir dengan
Radiator/Condensator13 liter
100 kg
2 Unit Traktor:2.1. Dimensi a.Tinggi traktor
- dengan roda karet 840 - 1.450 mm- dengan roda besi 840 - 1.450 mmb. Bobot operasi traktor ≤ 450 kgc. Tinggi penggandeng- dengan roda karet 170 - 450 mm- dengan roda besi 300 - 600 mm
2.2. UnjukKerja
a. Kapasitas lapangefektif minimum
0,066 Ha/Jam
b. Efisiensi lapangminimum
70%
c. Kecepatan kerjaoptimum
2,5 - 3 km/jam
d. Kedalamanpembajakan
130 - 170 mm
e. Slip roda maksimum 25%f. Konsumsi Bahan
Bakar maksimumg. Efisiensi penerusan
daya
2,5 liter/jam
> 80%
2.3. UjiPelayanan
a. Kenyamanan kerja
- kebisingan maksimum 90 dBb. Gaya pengoperasian
kopling kemudi/belokmaksimum
180 N
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
13
Lanjutan lampiran 1 Spesifikasi Teknis Traktor Roda 2
2.4. Transmisi a. Sistem transmisi Roda gigi dan rantai,roda gigi (full gear),gigi jantera dan rantai
b. Sistem kopling utama Sabuk dan pulipenegang (V-beltdan tension pulley) /multi cakram tipekering (disk clutch)
c. Sistem kopling belok Manuald. Rumah (Box) transmisi besi tuang
(cor)/casting ataupress plate
3 PerlengkapanTraktor
a. Roda besi dan rodakaret standar
b. Bajak singkal/lukuc. Garud. Gelebege. Tool Kit
masing-masing 1pasang1 unit1 unit1 unit1 set
4 KelengkapanDokumen
a. Brosur atau leaflettraktor roda duasingkal
b. Buku Petunjukpengoperasian danPerawatan
1 set
1 set
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
14
Lampiran 2. Spesifikasi Teknis Rice Transplanter
NO PARAMETER TEKNIS SATUAN PERSYARATAN1 Jumlah alur tanam Baris/row 42 Bobot operasi mesin kg 100-1803 Motor penggerak
a. Jenis motor
b. Daya kontinyu/putaran motor
c. Volume silinderd. Sistem pendingine. Kapasitas tangki
bahan bakarf. Sistem penyelaan
-
kW/rpm
ml-l
-
Motor bensin,4 langkah1,5 – 4,0 /
1500 – 4000Max 400
udara (air cooled)2,5 – 4,0
Recoil4 Transmisi
a. Sistem pengaturan rodab. Gigi maju dan mundur
--
Sistem deviasi hidrolisotomatis
2 maju, 1 mundurc. Kopling utama - pulley dan sabuk tensi
atau kopel langsung5 Kopling belok - dengan kopling kemudi6 Diameter roda besi dengan pelapisan
karetmm 600 - 750
7 Jarak tanam antar alur cm 308 Unjuk kerja
a. Kapasitas lapang efektif minb. Effisiensi lapang minc. Kecepatan kerjad. Konsumsi BBM max
Ha/jam%
Km/jamLt/jam
0,1565
1,5 – 2,51,5
9 Bagian Pengamanan dan pelampung :a. Bemper depanb. Pelampung sampingc. Pelampung tengah
---
AdaAdaAda
10 Bagian Pengontrol :a. Tuas kopling utamab. Tuas kopling penanamc. Tuas pengayund. Tuas percepatane. Tuas pengatur pengambilan bibitf. Tuas kopling belok
------
AdaAdaAdaAdaAdaAda
11 Perlengkapan transplantera. Kotak bibit/dapok/tray
- panjang- lebar- tinggi- bahan
b. Toolkit
buahcmcm
cm--
15058-6028-30
4-5Plastik1 set
12 Kelengkapan Dokumena. Brosur atau leaflet transplanterb. Buku petunjuk
--
1 set1 set
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
15
Lampiran 3. Spesifikasi Teknis Pompa Air
NO. SPESIFIKASI PARAMETER TEKNIS PERSYARATAN1 Pompa Tipe Sentrifugal2 Motor
Penggeraka. Tipeb. Bahan bakarc. Daya maksimumd. Bobot mesin maksimume. Sistem pendinginan
4 langkah (4 tak)Solar8 HP - 9 HP100 kgRadiator/Condensator
3 Konstruksidan UnjukKerja
a. Diameter Lubang hisapb. Kapasitas/
Debit Pompac. Total Headd. Efisiensi Pompae. Bobot Pompa Tanpa Motor
4 inchi (± 100 mm)> 1,3 m3/menit
≥ 11 m> 55 %40 - 65 kg
4 SistemTransmisi
Dari motor penggerak kepompa Pulley dan V-belt
5 BahanPompa
a. Rumah Pompab. Kipas (Impeller)c. Poros Pompa (Shaft)
Besi Tuang KelabuBesi Tuang KelabuBesi Baja
6 PerlengkapanPompa
a. Selang hisap plastik spiralb. Selang buang plastik vinylc. Saringan hisap bahan
plastikd. Discharge elbowe. Suction house neeple
(sock hisap)f. Klem selang hisap dan
buangg. Landasan/dudukan
penghubung motorpenggerak dan pompabahan dari besi kanalminimal 40-60-40 mmdengan ketebalan minimal4 mm
h. Tool kit
min 6 mtrmin 25 mtr1 unit
1 unit1 unit
1 set
1 unit
1 set
7 KelengkapanDokumen
c. Brosur atau leafletd. Buku Petunjuk
pengoperasian danPerawatan
1 set1 set
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
16
Lampiran 4. Spesifikasi Teknis Chopper
No. SPESIFIKASI PARAMETER TEKNIS PERSYARATAN
1 MOTORPENGGERAK
a. Tipeb. Bahan Bakarc. Daya Maksimumd. Bobot mesin maksimume. Sistem pendinginan
Motor DieselSolar8-9 HP95 kgRadiator
2 UNIT MESIN PENCACAH :
2.1 DIMENSI DAN BAHAN KONSTRUKSI
a. Dimensi- Bobot tanpa motor penggerak- Tinggi maksimum bagianpengumpan
- Jumlah pisau maksimum
b. Bahan Konstruksi- Kekerasan pisau- Kerangka utama1) Kerangka tegak2) Dinding
Maksimum 155 kg1.350 mm
4 buah
Minimum 45 HRC
Baja lunak,tebal min. 4 mmBaja lunak, tebal min. 1,2mm
2.2 UNJUKKERJA
a. Kapasitas Keluaran Minimum
b. Konsumsi bahan bakarmaksimum
c. Panjang cacahand. Prosentase tingkat
keseragaman panjang cacahanminimum
600 kg/jam (materialhijauan pakan ternak,antara lain : jerami segar,rumput-rumputan, batangjagung)
2 liter/jam20-50 mm (2-5 cm)80 %
2.3 PELAYANAN Kenyamanan kerja- Kebisingan maksimum 90 dB
3 PERLENGKAPANMESINPENCACAH
a. Tool kitb. Buku Petunjuk Pengoperasian
dan Perawatan dalam BahasaIndonesia
1 set
1 set
4 KELENGKAPANDOKUMEN
Brosur atau leaflet mesinpencacah (Chopper)
1 set
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
17
Lampiran 5. Spesifikasi Teknis Cultivator
NO PARAMETER TEKNIS SATUAN PERSYARATAN
1. Tinggi- Dengan roda karet mm 950-1.100
2. Bobot operasi Kg 55-853. Tinggi Penggandeng
- Dengan roda karet mm 290-3404. Motor Penggerak
a. Jenis Motorb. Dayac. Volume Silinderd. Sistem pendingine. Kapasitas tangki bahan
bakar
-HPcc-
Liter
Motor Bensin4-7
110-200Udara
3-8
5. Transmisi - Roda gigi danrantai
6 Kopling utama - Puli penegang
7. Kopling belok - Tidak ada
8. Kapasitas lapang efektif bajakrotari Ha/Jam 8 -12
9. Efisiensi Lapang % 65-8510. Kedalaman pembajakan
- Bajak rotari mm 10-15
11. Kelengkapan tambahan- Ridger
(lebar kerja ridger)unitmm
155-70
11. Keselamatan Kerja - Bagian berbahayabagi operatorterlindungi
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
18
Lampiran 6. Form Laporan Bantuan Alsintan
Nama Kelompok tani/Gapoktan/UPJA :
Alamat :
NoNamaAlsint
anMerk Diter-
imaMulaiDigunakan
Total Areayang
Dikerjakan(Ha)
KondisiTerkini
Alsintan(Operasional
)/TidakOperasional)
PerawatanyangTelahDilaku
kan
Ket.
Tempat dan Tanggal Pelaporan
(Nama Kelompok tani/Gapoktan/UPJA Penerima)
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
19
Lampiran 7. Laporan Rekapitulasi Bantuan Alsintan Kabupaten/Kota
Nama Dinas :Kabupaten/Kota :Provinsi :
No. NamaPenerima Kecamatan Merk Diteri
maTotal Area
YangDikerjakan
Kete-rangan
1.2.
Tempat dan Tanggal Pelaporan
(Kepala Dinas Pertanian/Peternakan Kab/Kota)
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
20
Lampiran 8. Laporan Rekapitulasi Bantuan Alsintan Propinsi
Nama Dinas :Propinsi :
No. Kab/Kota NamaPenerima Merk Diterima
Total AreaYang
DikerjakanKete-
rangan
1.
Tempat dan Tanggal Pelaporan
(Kepala Dinas Pertanian/ PeternakanPropinsi)
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
21
Lampiran 9. Check List Pengendalian Internal Tingkat Kab./Kota
CHEK LIST PENGENDALIAN INTERNAL
KEGIATAN BANTUAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN
TINGKAT KABUPATEN/KOTA
PROPINSI...................................................
KABUPATEN/KOTA ..................................
PENERIMA :- NAMA UPJA :- DESA :- KECAMATAN :
POLA BANTUAN ALSINTAN : TRANSFER BARANG
JENIS ALSINTAN : .............................TARGET BANTUAN ALSINTAN : ......................UNIT
TARGET PENERIMA BANTUAN ALSINTAN : ...................... UPJAPERIODE PENGENDALIAN : TRIWULAN I/II/III/IVNAMA PETUGAS :1
:2
NO URAIAN KETERANGAN
1Kelengkapan dokumen penerimabantuan
Lengkap/Tidak
2Kesesuaian dengan kriteria lokasipenerima bantuan
Sesuai/Tidak
3Kesiapan sdm penerima bantuanalsintan
Siap/Tidak
4Sudah terima SK Penetapan CPCL dariKadis Kab/Kota
Ada/Tidak
5 Sudah terima bantuan alsintan ...........................unit
6 Sudah mendapat pelatihan Sudah..............penerima/Belum
7 Alsintan sudah dimanfaatkan Sudah melayani ..........Ha/Belum
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
22
Lampiran 10. Check List Pengendalian Internal Tingkat Provinsi
CHEK LIST PENGENDALIAN INTERNAL
KEGIATAN BANTUAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN
TINGKAT PROPINSI
PROPINSI...................................................
KABUPATEN/KOTA ..................................
POLA BANTUAN ALSINTAN : TRANSFER BARANG
JENIS ALSINTAN : .............................
TARGET BANTUAN ALSINTAN : ......................UNIT
TARGET PENERIMA BANTUAN ALSINTAN : ...................... UPJA
PERIODE PENGENDALIAN : TRIWULAN I/II/III/IV
NAMA PETUGAS : 1
: 2
NO URAIAN KETERANGAN
1 Satlak SPI di Dinas Kabupaten/Kota Ada/Tidak
2 Petunjuk Teknis (Juknis) Ada/Tidak
3Sudah Identifikasi dan Verifikasi CPCLBantuan Alsintan
Sudah/Belum
4Sudah ada SK Penetapan CPCL oleh KadisKab/Kota
Ada/Tidak
5 Alsintan yang sudah diterima di Kab/Kota ...........................unit
6 Sudah pelatihan Sudah..............penerima/Belum
7 Sudah dimanfaatkanSudah melayani..........Ha/Belum
Pedoman Teknis Bantuan Alat dan Mesin PertanianDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian TA. 2014
23
Lampiran 11. Check List Pengendalian Internal Tingkat Pusat
CHEK LIST PENGENDALIAN INTERNAL
KEGIATAN BANTUAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN
TINGKAT PUSATDINAS PROPINSI :POLA BANTUAN ALSINTAN : TRANSFER BARANGJENIS ALSINTAN : .............................TARGET BANTUAN ALSINTAN : ......................UNITTARGET PENERIMA BANTUAN ALSINTAN : ...................... UPJAPERIODE PENGENDALIAN : TRIWULAN I/II/III/IVNAMA PETUGAS : 1
: 2
NO URAIAN KETERANGAN
1 Satlak SPI di Dinas Propinsi Ada/Tidak
2 Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Ada/Tidak
3Sudah melakukan Koordinasi denganDinas Kab/Kota
Sudah..............(Kab/Kota)/Belum
4Sudah Identifikasi dan Verifikasi CPCLBantuan Alsintan
Sudah/Belum
5Sudah ada SK Penetapan CPCL oleh KadisProvinsi
Ada/Tidak
6 Alsintan yang sudah diterima di Provinsi ...........................unit
7 Sudah pelatihan Sudah..............penerima/Belum
8 Sudah dimanfaatkan Sudah melayani ..........Ha/Belum