Pegas Dan Shok Absorber

8/19/2019 Pegas Dan Shok Absorber

1/12

BAB I PEGAS

Pegas merupakan alat yang feksibel yang menopang bodi kendaraan dan

beban yang memungkinkan roda dan sistem suspensi mengikuti

kontur/perbedaan ketinggian jalan tanpa terjadi gerakan pada bodi kendaraan.

Berdasarkan jenis nya pegas di bagi menjadi 6 yaitu :

! Pegas koil"! Batang torsi#! Pegas $aret%! Pegas daun&! 'dara6! Pneumatis

Catatan: Beberapa jenis di antaranya dapat digabungkan untuk membentuk

sistem suspensi.

1)Pegas Koil

Pegas koil adala( sebatang pegas dari baja dililit membentuk koil. )ika

pegas baja yang digunakan mempunyai diameter sama pada sepanjang bagian

penampangnya dan jarak antar lilitan sama besar* maka pegas akan mempunyai

tingkat defeksi yang konstan. )ika diameternya menge+il pada bagian tepi atau

jika terdapat beberapa koil yang dililit lebi( rapat maka koil akan mempunyai

tingkat redaman ,ariabel. Pada saat bekerja pegas koil akan terpuntir sepanjang

bentangan saat beban diperbesar.

2)Batang torsi

Batang torsi dapat berupa batang tunggal pegas baja atau sejumla(lembaran pegas baja yang disatukan. Pada saat bekerja batang torsi terpuntir

sepanjang bentangan saat dibebani. Pegas ini biasanya merupakan pegas

dengan defeksi konstan tetapi jika diameternya merun+ing maka defeksinya

,ariabel.


2/12

3)Pegas Karet

$aret merupakan bagian kebanyakan dari sistem suspensi pada bentuk

bos karet yang digunakan pada penyangga -s(a+kle!* pi,ot dan sambungan

-mounting!. Pada tempattempat tersebut karet mengurangi transmisi getaran

dan menimbulkan kelenturan dari gerakan tanpa diperlukan adanya ruang +ela(atau pelumasan.

4)Pegas daun

Pegas daun terbuat dari baja campuran dengan perlakuan panas Pegas daun

memegang sumber roda dengan baut U. pada umumnya pegas daun digunakan pada truk dan

kendaraan komersial, karena kostruksinya yang sederhana namun menopang beban yang

cukup berat.

Adapun fungsi pegas daun antara lain :

o Meneruskan gerakanan beban kendaraan dari rangka ke rumah axle roda.

o Menahan gaya tekan yang berubah-ubah dan mengakibatkan daya perlaanan

yang berubah-ubah pula !gaya pemasangan".

Rebound Clip

#ebound clip menahan ujung daun pada daun yang lebih panjang di atasnya. $al ini akan

mengakibatkan timbulnya gesekan yang akan mengurangi pantulan. %isa dipergunakan ganjal!spacer" dari plastik atau logam untuk membatasi besarnya gesekan yang terjadi.

Tingkat Defleksi Pegas

&ingkat defleksi pegas adalah ukuran besarnya defleksi pegas yang terjadi akibat suatu beban.

'atuannya dalam (eton per milimeter !()mm". Pada beberapa pegas terdapat tingkat defleksi

konstan yang artinya jika beban makin besar maka defleksi akan makin besar dengan perbandingan

lurus. Misalnya jika beban dilipatkan dua kali !gaya ke baah dalam satuan (eton" maka defleksi

pada pegas juga akan meningkat sebesar dua kali. &ingkat defleksi *ariabel berarti jika beban

diperbesar defleksi yang terjadi tidak meningkat secara sebanding. +aret dan sistem gas merupakan

jenis *ariabel, sedangkan pegas daun, pegas koil dan batang torsi tergantung pada konstruksi yang

digunakan.

Lokasi Poros Balok

Poros balok !beam axle" ditahan pada posisinya oleh pegas. alaupun pegas mudah bergerak

agar poros dapat bergerak meleati benjolan jalan, pegas tetap memuntir untuk menahan poros di

posisinya pada garis pusat kendaraan.


3/12

Aksi Pengemudian dan Pengereman

+arena poros balok digunakan dengan kemudi roda belakang, chasis terdorong ke depan

sehingga poros depan tertarik oleh penyangga !fixed shackle" dan bagian depan pegas daun. ika

dilakukan pengereman maka roda depan berkurang kecepatannya dan gaya pengereman diberikan

pada poros, bagian depan pegas, fixed shackle dan juga chasis.

5) Suspensi Udara

+arena udara mempunyai sifat dapat ditekan maka udara dapat digunakan sebagai pegas.

Udara digunakan sebagai bagian suspensi dari semua kendaraan otomotif pada ban dan bisa juga

digunakan untuk menjalankan fungsi pegas. Udara yang ditekan digunakan untuk suspensi pada

beberapa bus, ketinggian kendaraan dan pengendaraan dapat dikontrol secara otomatis terhadap

berbagai perubahan beban penumpang. Artinya kendaraan akan tetap memiliki ketinggian yang sama

dan pengendaraan terjadi dengan mulus baik dalam kondisi penumpang yang penuh atau kosong.

6) Pneumatis

Pada kendaraan yang menggunakan sistem suspensi gas, gas yang digunakan adalah nitrogen

yang diberi tekanan tertentu. Untuk memindahkan pergerakan suspensi pada gas digunakan minyak,

sedang pada penerapan ini minyak dipompa menuju atau keluar dari unit suspensi untuk mengontrol

ketinggian kendaraan.


4/12

BAB II SOCK ABSORBER

Mengapa Diperluan S!o" A#sor#er$

Pegas yang digunakan sendirian kurang memuaskan bagi sistem suspensi

kendaraan. 'ntuk menyerap kejutan jalan pegas (arus feksibel.)ika pegas terlalu

feksibel maka pegas akan terus mampat dan memantul se(ingga kendaraan

memantul ke atas dan ke baa( se+ara berlebi(an. Gerak memantul

mengurangi kualitas pengendaraan dan juga menyulitkan pengendalian. )ika

pegas diperkeras maka akan mengakibatkan pengendaraan yang keras. 0engan

menggunakan pegas yang relati1 feksibel dengan peredam kejut akan di(asilkan

pengendaraan yang mulus.

2le( karena itu peredam kejut (arus memiliki kemampuan meredam

osilasi atau pantulan pegas. Peredam kejut mempunyai peranan yang penting

dalam meng(asilkan kenyamanan* pengendalian yang lebi( muda( serta

pengereman yang aman.

S(o+k absorber kendaraan biasanya termasuk dalam sala( satu tipetipe berikut

ini :

a. 3ig(t 0uty*b. 4ea,y 0uty*

+. Gas 5illed*d. 3oad Adjustable*e. + P(erson Strut*1. 3oad 3e,elling -air s(o+kers!.g.

a% &ig!t Dut'

S(o+k absorber lig(t duty biasanya dipasang sebagai standar pada

kebanyakan kendaraan. S(o+k absorber ini juga dapat dipasang sebagai

pengganti pada kendaraankendaraan populer setela( pemasaran. $endaraan

kendaraan tersebut dikendarai ole( pengendara biasa dan jarang dikendarai

dengan kondisi beban penu(.


5/12


6/12

Selain itu strut juga menjadi titik pemasangan bagi poros ujung -stub a7le!

pada suspensi depan dan belakang. S(o+k absorber bisa berbentuk strut komplit

atau bisa juga diberupa sekrup yang disisipkan pada bagian atas rakitan strut.


7/12

S!o" A#sor#er 'ang Dapat Diatur

S(o+k absorber jenis ini mempunyai tingkat peredaman yang diatur

dengan meruba( setting katup pengontrol.

Biasanya s(o+k absorber tipe ini digunakan pada suspensi jenis +P(erson

strut. Peredam ini digunakan pada kendaraankendaraan yang memiliki per1orma

tinggi dan bisa diatur se+ara otomatis melalui program komputer dan sensor

atau melalui saklar manual. Saklar manual tersebut biasanya diberi tanda 4A80

8I0E atau S259 8I0E.

-% &oad &eelling .air s!o"ers)

S(o+k absorber tipe ini digunakan untuk mengkompensasi beban berat.Bagian belakang dapat dijaga ketinggian normalnya dengan memperbesar atau

mengurangi tekanan udara pada s(o+k absorber. 4al tersebut akan

meng(asilkan stabilitas pada kendaraan serta pengara(an lampu yang dapat

terjaga dalam kondisi beban berat. S(o+k absorber udara yang dapat didesain

sebagai alat pengkompensasi beban dan bukan digunakan untuk meningkatkan

pengendalian pada kondisi normal.

$antung udara s(o+k absorber (arus selalu memiliki tekanan minimum

sebesar % kPa agar tidak terjadi kerusakan pada kantung udara.


8/12

S!o" A#sor#er .Pereda/ Pegas)Pegas yang digunakan se+ara sendirian dalam sistem suspensi

tidakmemberikan (asil yang memuaskan. Pegas (arus bersi1at feksibel agar

dapat meredam atau menyerap kejutan jalan* tetapi jika terlalu feksibel maka

akan terus memampat dan memantul. 4al tersebut disebut osilasi pegas.

Pegas yang terlalu keras akan meng(asilkan pengendaraan yang keras

-(ard ride! karena meminda(kan gon+angan jalan pada kendaraan.

Pengendaraan yang mulus tanpa terjadi osilasi pegas yang besar dapat diperole(

melalui penggunaan pegas yang relati1 feksibel digabungkan dengan s(o+k

absorber.

S(o+k absorber -peredam pegas! meng(entikan pegas dalam berosilasi.

Sebua( pegas tanpa peredam akan mampat dan memantul beberapa kali

sebelum ak(irnya ber(enti.

Pegas 9anpa 8edaman

;aktu yang diperlukan ole( pegas untuk kembali sesuda( defeksi.

Pegas dengan 8edaman

)ika dipasang sebua( peredam kejut maka osilasi berkurang.


9/12


10/12

a% &anga! Pe/a/patan .Roda #ergera e

atas)

Saat roda kendaraan menabrak benjolan yang

mengakibatkan bergerak ke atas ke ara( bodi

kendaraan* pegas mampat. Pada saat yang sama s(o+kabsorber memendek dan mengakibatkan silinder baa(

bergerak ke atas mendorong piston ke ara( dasar

silinder.

Gerakan ke atas ole( silinder menimbulkan tekanan

pada +airan di baa( piston. Pada saat yang sama

gerakan tersebut men+iptakan daera( bertekanan

renda( pada silinder di atas piston.


11/12

S!o" A#sor#er dara

Pada s(o+k absorber udara terdapat silinder udara dan sepatu neoprene

mengelilingi peredam tersebut. $onpartmen ini diisi dengan udara bertekanan

untuk meningkatkan kapasitas kendaraan dalam memikul beban tanpa

menimbulkan penurunan ujung belakang.

Pada saat beban berat diberikan pada sepatu atau kursi belakang pegas

akan mampat dan membuat ujung belakang turun. 4al ini mengakibatkan

peruba(an karakteristik pengendalian mobil serta juga menyebabkan lampu

depan mendongak ke atas. Peredam udara dapat men+ega( terjadinya (al

tersebut dengan +ara menaikkan bagian belakang mobil jika mendapat beban

dan menurunkan bagian belakang menjadi rata jika beban dilepas.

Pemberian udara bertekanan dapat di lakukan dengan dua +ara :

. Se+ara manual dapat dilakukan pada bengkel dengan menggunakan

pipa udara.". Se+ara otomatis pada kendaraan yang dilengkapi le,el

pengendaraan otomatis udara ditamba(kan atau dibuang

menggunakan kompresor on board. -Pada kendaraan tertentu alat

ini merupakan perlengkapan standar!.


12/12

Documents

Pegas Dan Shok Absorber