Upload
dohuong
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PELAKSANAANPEMANTAUAN DAN EVALUASIPENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
MODUL SOSIALISASI DAN DISEMINASI SPMAB/I-6/2013
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMANBALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
PELAKSANAANPEMANTAUAN DAN EVALUASIPENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
MODUL SOSIALISASI DAN DISEMINASI SPM
Cetakan 1 - 2012
Modul disusun oleh :Ir. Lya Meilani Setyowati, MT.Ir. Sri Darwati, M.Sc.Ir. Fitrijani Anggraini, MT.Dra. Tuti KustiasihIr. Rahim Siahaan, CES.Dra. Titi Utami Endang R.
Editor :Dra. Yulinda Rosa, M.Si.Sofiyan, A.Md.Asep Jiwa Praja
PUSKIM. 2011
Jl. Panyawungan Cileunyi Wetan Kabupaten Bandung 40393 Telp. 022-7798 393, Fax 022-7798 392E-mail: [email protected]
Hak cipta dilindungi undang-undang, dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun termasuk fotokopi, tanpa izin tertulis dari penerbit.
ISBN : 978-602-8330-70-1
PELAKSANAANPEMANTAUAN DAN EVALUASIPENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
iii
PENGANTAR
Air merupakan kebutuhan mendasar bagi semua makhluk hidup. Dalam kehidupan sehari-hari, kita memerlukan air untuk minum, mandi, cuci, masak dan sebagainya. Sayangnya, tidak semua orang bisa mengakses air bersih dan
mendapatkan sanitasi yang memadai untuk kebutuhan hidup. Untuk mempercepat pelayanan air minum, perlu digalakkan pembangunan partisipatif yang melibatkan masyarakat sebagai subyek dalam penyelenggaraan air minum. Pemerintah secara bertahap akan berubah dari penyedia prasarana menjadi peran pemberdaya dan fasilitator.
Salah satu upaya pelibatan masyarakat dalam peningkatan pelayanan air minum adalah penyediaan air minum berbasis masyarakat (PAM-BM). Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat merupakan sistem penyediaan air minum yang diprakarsai, dipilih, dibangun dan dibiayai oleh masyarakat dan atau dengan bantuan pihak lain, dikelola secara berkelanjutan oleh masyarakat berdasarkan kesepakatan kelompok pengguna air minum bersangkutan.
Peningkatan peran masyarakat tersebut sejalan dengan amanat Undang-undang No. 7/2004 tentang Sumber Daya Air yang menyebutkan bahwa sejalan dengan semangat demokratisasi, desentralisasi, dan keterbukaan dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, masyarakat perlu diberi peran dalam pengelolaan sumber daya air. Sedangkan dalam PP No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, menyebutkan bahwa peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan sistem penyediaan air minum perlu di dorong dalam rangka perubahan perilaku masyarakat menuju budaya hidup yang lebih sehat serta mendukung keberlanjutan pelayanan air minum dan sanitasi yang lebih handal.
Modul ini disusun sebagai acuan dalam pemantauan dan evaluasi sebagai upaya penyediaan air minum berbasis masyarakat. Melalui sosialisasi atau pelatihan modul ini, diharapkan pelayanan air minum semakin meningkat dalam rangka pemenuhan kebutuhan air minum terutama untuk golongan kurang mampu.
Bandung, November 2012Kepala Puslitbang Permukiman
Dr. Ir. Anita Firmanti, M.T.
PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
iv
DAFTAR ISI
PENGANTAR ................................................................................................................................. iii
PETUNJUK PENGGUNAAN ...................................................................................................... 1
DEFINISI DAN ISTILAH ............................................................................................................... 1
ALUR PIKIR ..................................................................................................................................... 1
TUJUAN .......................................................................................................................................... 2
SASARAN KOMUNIKASI ............................................................................................................... 2
KONTEN MODUL ......................................................................................................................... 3Sistem Informasi dan Pelaporan ...................................................................................... 4Daftar simak pemantauan dan evaluasi ....................................................................... 5Indikator Keberhasilan ProgramPenyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat .............................................................. 8Mekanisme pengaduan dan penyelesaian masalah ................................................ 8
LAMPIRAN ........................................................................................................................................ 11
PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
1
1. Petunjuk Penggunaan
A. Modul Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAMBM) digunakan untuk menilai, memperbaiki dan meningkatkan program kegiatan, agar berlangsung optimal sesuai perumusan .
B. Pengguna Modul adalah kelompok masyarakat, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, propinsi dan tingkat pusat dan dilakukan oleh kader masyarakat, tokoh masyarakat, para stakeholder, LSM, dan pihak swasta.
C. Informasi rujukan atau acuan Pedoman umum PAMBM (konsep dalam proses penetapan).
2. Definisi dan Istilah
Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAMBM) Penyediaan air minum yang diprakarsai, dipilih,dibangun dan dibiayai oleh masyarakat dan atau dengan bantuan pihak lain, dikelola secara berkelanjutan oleh masyarakat berdasarkan kesepakatan kelompok pengguna air.
Badan Musyawarah Air Minum (Bamus-AM)Nama lembaga di tingkat masyarakat yang merupakan forum dan wadah proses untuk pengambilan keputusan tertinggi sebagai aspirasi masyarakat pengguna layanan air minum.
EvaluasiKegiatan untuk menilai, memperbaiki dan meningkatkan seberapa jauh sebuah proyek atau program kegiatan dapat berjalan secara efektif, efisien dan optimal seperti yang telah dirumuskan bersama.
PemantauanKegiatan memantau kemajuan sebuah program/proyek kegiatan agar tetap berjalan dalam prosedur yang telah ditetapkan.
3. Alur Pikir
Kegiatan Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAMBM) adalah kegiatan yang diprakarsai, dipilih, dibangun dan dibiayai oleh masyarakat dan atau dengan bantuan pihak lain, yang selanjutnya dikelola secara berkelanjutan oleh masyarakat.
Gambar 1 - Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAM-BM)
PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
2
4. Tujuan
Masyarakat dan kader masyarakat, tokoh masyarakat, para stakeholder, LSM, pihak swasta dapat melakukan:- Pemantauan kemajuan sebuah program/proyek , berlangsung sesuai prosedur;- Penilaian, memperbaiki dan meningkatkan seberapa jauh sebuah proyek Penyediaan Air Minum
Berbasis Masyarakat ( PAM-BM ) berlangsung secara effisien dan optimal seperti yang telah dirumuskan bersama;
- Menyajikan informasi / laporan pemantauan / catatan-catatan / hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti pada penyelenggaraan pelaksanaan PAMBM yang bermanfaat bagi pengguna;
- Memiliki, menyimpan dan memanfaatkan data setiap saat dan dapat dianalisis sebagai umpan balik secara berkelanjutan untuk pengambilan keputusan.
5. Sasaran Komunikan
Melalui modul ini, komunikan yang akan memperoleh sosialisasi Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat adalah:a. Praktisi konsultan perencana, pelaksana dan pengelola PAMBM.b. Penentu kebijakan seperti PEMDA dan DPRD.c. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berkaitan dengan penyediaan air minum berbasis
masyarakat.d. Akademisi dari Perguruan Tinggi.e. Pengelola PAMBM.
PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
3
6. Konten Modul
Tabel 1 Tingkatan kegiatan pelaku dalam pemantauan dan evaluasi
NoTingkat
Pemantauan dan Evaluasi
Pelaku Pemantauan dan Evaluasi
Objek Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan Dievaluasi
Mandiri*Pendampingan
dengan Bantuan*
1. Masyarakat Bamus AM BadanPengelola Air Minum
Kelembagaan,Teknis &Pembiayaan
Kelembagaan, Teknis& Pembiayaan
2. Kelurahan/Kecamatan
Tim koordinasiKelurahan/Kecamatan
Bamus AMBapel AM
KelembagaanTeknis
KelembagaanTeknis &Pembiayaan
3. Kota/Kabupaten
Tim KoordinasiKota/Kabupaten
Bamus AMBapel AM
KelembagaanTeknis
KelembagaanTeknis &Pembiayaan
4. Propinsi Tim KoordinasiPropinsi
TimKoordinasiKota/Kabupaten
Teknis KelembagaanTeknis &Pembiayaan
5. Nasional/Pusat
Tim KoordinasiNasional
TimKoordinasiPropinsi
Teknis KelembagaanTeknis &Pembiayaan
CATATAN : *Mandiri : Sumber dana pembangunan berasal dari masyarakat **Pendampingan : Sumber dana pembangunan berasal dari masyarakat dan pemerintah dan atau
pihak ketiga.
Tingkatan pemantauan dan evaluasi dimulai dari tingkat paling bawah, yaitu masyarakat pengguna, kemudian dilaporkan sampai ke tingkat pusat.1) Tingkat Masyarakat
Pada tahapan ini, masyarakat mampu membangun dan terlibat dalam pengambilan keputusan. Masyarakat pengguna terlibat secara aktif pada pemantauan dan evaluasi, mulai tahap pengumpulan data, analisis persoalan, pemilihan alternatif pemecahan, perencanaan teknis, pelaksanaan, hingga pengelolaan. Temuan yang diperoleh pada setiap tahap kegiatan digunakan untuk menentukan langkah perbaikan selanjutnya. Peran pihak luar, seperti Pemerintah Daerah, dalam kegiatan ini sebagai fasilitator atau pemandu proses.
2) Tingkat Kelurahan/KecamatanAparat kelurahan atau kecamatan mengumpulkan dan mengevaluasi kinerja pelaksanaan PAMBM di tingkat masyarakat.
PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
4
3) Tingkat Kabupaten/KotaAparat Pemerintah Daerah kabupaten/kota mengumpulkan dan mengevaluasi kinerja pelaksanaan PAMBM di tingkat kelurahan atau kecamatan.
4) Tingkat PropinsiSebagai wakil pemerintah pusat, bertindak mengkoordinasi dan mendokumentasikan hasil pemantauan dan evaluasi yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten dan kota dalam wilayahnya.
5) Tingkat PusatHasil pemantauan dan evaluasi keseluruhan, sebagai masukan bagi penyempurnaan kebijakan pemerintah pusat di bidang air minum.
6.1. Sistem Informasi dan Pelaporan
Sistem informasi dan pelaporan digunakan dari mulai tahap persiapan, perencanaan, pembangunan prasarana serta pengelolaan dan pengembangan. Sistem informasi dan pelaporan dikembangkan untuk memudahkan dalam menemukenali kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan mulai dari tahap persiapan dan perencanaan, pembangunan prasarana serta pengelolaan dan pengembangan.
Gambar 2 - Sistem Pelaporan Pada Pemantauan dan Evaluasi
PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
5
6.1.1. Tujuan pengembangan sistem informasi dan pelaporan
Tujuan pengembangan sistem informasi dan pelaporan adalah:a) memantau penyelenggaraan pelaksanaan PAM- BM;b) mengiventarisasi data pelaksanaan PAM- BM;c) mengendalikan kinerja pelaksanaan program;d) memberikan informasi kepada pihak lain, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung
dengan pelaksanaan PAM- BM.
Informasi awal dan pelaporan dikumpulkan oleh tim kerja kecamatan , secara berjenjang disampaikan kepada tim koordinasi pusat melalui masing-masing tim koordinasi di daerah. Sistem informasi dan pelaporan, dapat dikembangkan sebagai pelaporan secara berjenjang, baik menggunakan perangkat lunak (software) maupun berupa buku laporan.
6.1.2. Prinsip pelaporan
Prinsip pelaporan adalah :a) informasi yang dilaporkan bermanfaat bagi pengguna;b) mengandung hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti;c) dapat disimpan dan dimanfaatkan setiap saat;d) dapat dianalisis dan umpan balik secara berkelanjutan untuk pengambilan keputusan.
6.2. Daftar simak pemantauan dan evaluasi
Melakukan evaluasi tingkat keberhasilan PAMBM dengan indikator keberhasilan:a) masyarakat dapat menikmati air minum dengan lebih mudah, lebih murah dengan kualitas,
kuantitas dan kontinuitas yang lebih baik.b) terbentuknya kelompok masyarakat yang mampu menyelenggarakan pembangunan penyediaan
air minum secara mandiri dan berkelanjutan
Tabel 2 Daftar simak pada pemantauan dan evaluasi
No Tahapan kegiatan Daftar simak/check listA. KelembagaanA.1 Tahap persiapan
Identifikasi Lokasi Sosialisasi (Top Down/Bottom Up)• Permintaanmasyarakat• Daerahrawanairbersih• DaerahyangtidakterjangkauPDAM
• DataSekunder• Kuesionerpermintaan
• SosialisasiKegiatan • Jadwalkegiatan• Materisosialisasi• Laporanhasilsosialisasi
PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
6
No Tahapan kegiatan Daftar simak/check list• RembugWarga Daftar nama calon konsumen
• Undangan,daftarhadir,notulensirembugwarga• Rumusan kebutuhan, rumusan kondisi fisik,
rumusan kemampuan, rencana kerja• PembentukanKelembagaan • Draftformaturorganisasi
• DraftAD-ART• Programkegiatan• Berita Acara penetapan Badan Pengelola Air
Minum oleh Bamus AM• TandabuktipengajuanBadanHukumBamusAM
ke Notaris• BeritaAcarapenetapanprioritaskonsumenoleh
Bamus AM• IdentifikasiKemampuanMasyarakat • Rumusankemampuanmasyarakat• IdentifikasiSumberdayaManusia • RumusankemampuanSDM• PenyusunanProposal • Proposal• PengusulanProposal • Tandabuktipengirimanproposalkekabupaten/
kota • Tandabuktipersetujuanproposal
A.2 Tahap perencanaanKelompok dibantu oleh Pendamping • Laporanperencanaan
• DetailEngineeringDesignKelompok tanpa PendampingA.3 Tahap pembangunan
Pemeriksaan pekerjaan • Laporan Rutin : Harian, Mingguan, Bulanan(Bapel)
• LaporanPenyelesaianMasalahKhususyangtidakdapat dipecahkan di tingkat BAPEL atau Bamus-AM
Penyerahan pekerjaan • Beritaacaraserahterima:- PHO (Provisional Hand Over), dibuat pada
saat pekerjaan telah selesai, sebelum masa pemeliharaan
- FHO (Final Hand Over), dibuat pada saat selesainya (akhir) kegiatan seluruhnya
A.4 Tahap pengelolaanPelaksanaan operasional • Laporan kerja masing-masing bagian dalam
Bamus-AM serta keterkaitannya satu dengan lainnya
PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
7
No Tahapan kegiatan Daftar simak/check listB. TeknisB.1 Tahap persiapan
Persiapan Survei(kuestioner & formulir )- Sumber Air• Kuantitas• Kualitas• Kontinuitas
- Topografi- Hidrogeologi- Jumlah Penduduk- Kebutuhan Air Minum- Pemilihan Sistem Penyediaan Air
Minum
• Laporanpersiapan
B.2 Tahap perencanaanPerencanaan teknis Sistem Penyediaan Air Minum :• NonPerpipaan• Perpipaan
• Laporanperencanaan
• Penjelasan konsep rencana teknissistem penyediaan air minum kepada Pelaksana:• Swakelola• Kontraktual• Kombinasi
B.3 Tahap pembangunan• Pengadaanbarang • Daftarkebutuhanbarang
• Daftarpengadaanbarang• DaftarPenggunaanbarang
• Kegiatankonstruksifisik • BeritaacaraselesaipekerjaanB.4 Tahap pengelolaan dan pemeliharaan
• Berita acara serah terima antara pelaksanadengan:- Masyarakat/Bapel (jika dana dari masyarakat)
melalui Bamus-AM- Pemerintah Daerah (jika dana dari pemerintah)
• Pelaksanakan pengoperasian yangberhubungan dengan kontinuitas.
• Laporan pengelolaan bulanan, triwulan,semester, tahunan
• Pelaksanakan perawatan/pemeliha-raan sistem PAM secara berkala
• Pelatihanpemeliharaan
• Laporanpemeriksaandanperawatan
• Pelaksanaan system pembayaran(tarif/iuran) air minum sesuai pemakaian
• Laporanpengumpulaniuranbulanan
PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
8
No Tahapan kegiatan Daftar simak/check list• Menyusundanmelaporkankegiatan
dan pertanggungjawaban bulanan kepada Bamus AM
• Laporanbulanan
• PemantauandampakPAMBM • Kuesioner kesehatan dan produktivitasmasyarakat (dilakukan 2-3 tahun setelah beroperasinya PAMBM)
C. PembiayaanC.1 Persiapan
• Mobilisasidana - Laporan kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan (dana dari masyarakat dipantau oleh Bamus AM)
6.3. Indikator Keberhasilan Program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat
Keberhasilan Program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat, dapat diketahui berdasarkan beberapa indikator sebagai berikut : - Masyarakat dapat menikmati air minum dengan lebih mudah dan lebih murah dari kondisi
sebelumnya dengan kualitas, kuantitas dan kontinuitas yang lebih baik.- Terbentuknya kelompok masyarakat yang mampu menyelenggarakan pembangunan penyediaan
air minum secara mandiri dan berkelanjutan.- Ketepatan pembayaran iuran berlangganan air, berdasarkan Laporan penerimaan uang.- Pengembangan pelayanan PAMBM, antara lain dengan adanya penambahan pelanggan baru.
6.4. Mekanisme pengaduan dan penyelesaian masalah Pengaduan dan penyelesaian masalah dalam PAMBM ini, apabila memungkinkan dapat diselesaikan di tingkat Bapel. Kemudian apabila memang permasalahan tersebut tidak dapat diselesaikan dapat dilanjutkan ke Bamus AM. Apabila pada tingkatan Bamus AM ternyata permasalahan juga tidak dapat diselesaikan, dapat dimintakan advis ke Tim Koordinasi pada tingkatan di atasnya. Mekanisme pengaduan penyelesaian masalah dapat dilihat pada Gambar 3 dan Gambar 4 serta contohnya pada Tabel 3.
Gambar 3 Mekanisme pengaduan dan penyelesaian masalah pada PAM-BM dengan dana masyarakat
PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
9
Gambar 4 Mekanisme pengaduan dan penyelesaian masalah pada PAM-BM dengan dana pemerintah atau pihak lain
Tabel 3 Contoh masalah dan pengaduan serta penyelesaiannya dalam penyelenggaraan PAMBM
Lingkup Tahapan Identifikasi masalah Proses penyelesaian Penanggung
jawab
Pem
bang
unan
Pra
sara
na d
an S
aran
a A
ir M
inum
Perencanaan - Sumber air baku- Ketersediaan
tanah- Kerusakan
lingkungan
Mufakat melalui rembug warga
Bamus AM dan Tim Pendamping
Pembangunan - Kualitas prasarana dan sarana
- Waktu penyelenggaraan
- Kerusakan lingkungan
Mufakat melalui rembug warga dan konsultasi dengan dinas/instansi terkait bidang air minum apabila diperlukan
Bamus AM dan Pelaksana
Operasi dan pemeliharaan
- Kualitas, kuantitas dan kontinuitas air minum
- Kerusakan sistem
Penyelesaian khusus oleh badan pengelola dan mufakat melalui rembug warga dan konsultasi dengan dinas/instansi terkait bidang air minum apabila diperlukan
Bapel AMBamus AM
PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
10
Lingkup Tahapan Identifikasi masalah Proses penyelesaian Penanggung
jawab
Kele
mba
gaan
Perencanaan
- Status anggota - Pemilihan bentuk
dan penetapan tujuan lembaga
- Intervensi/provokasi pihak lain
Mufakat melalui rembug warga
Bamus AM dan Fasilitator
Pembangunan
- Monev yang tidak berjalan
- Pengawasan tidak berjalan
- Konflik antar pelaku
Mufakat melalui rembug warga dan konsultasi dengan dinas/instansi terkait bidang air minum apabila diperlukan
Bamus AM dan Pelaksana (dapat berupa kontraktual, swakelola, gabungan)
Operasi dan pemeliharaan
- Kinerja organisasi buruk
- Kinerja petugas buruk
- Monev yang tidak berjalan
Penyelesaian khusus oleh badan pengelola dan mufakat melalui rembug warga dan konsultasi dengan dinas/instansi terkait bidang air minum apabila diperlukan
Bapel AMBamus AM
Keua
ngan
Perencanaan
- Kesepakatan besaran dan aturan penetapan
- iuran- Kesepakatan
prioritas penggunaan dana
- Pembengkakan anggaran
Mufakat melalui rembug warga
Sekretariat Bamus AM
Pembangunan
- Ketidak sesuaian penggunaan anggaran
- Keterlambatan penyediaan dana
Mufakat melalui rembug warga dan konsultasi dengan dinas/instansi terkait bidang air minum apabila diperlukan
Sekretariat Bamus AM dan Pelaksana
Operasi dan pemeliharaan
- Tunggakan - Penggunaan
uang diluar alokasi
- Defisit kas- Force majeure
Penyelesaian khusus oleh badan pengelola dan mufakat melalui rembug warga dan konsultasi dengan dinas/instansi terkait bidang air minum apabila diperlukan
Bapel AM dan SekretariatBamus AM
PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
11
7. Lampiran
Pelaporan
1. Pelaporan pemakaian air
No Unit : …………….Bulan : ....…………..Tahun : …………….
No Tanggal Nama Pelanggan Air Pemakaian air Tanda tangan1 12-6-2000 Fitri 8 M3
2. Laporan penerimaan uang
No Unit: …2…………. Bulan: …Juni………….
No Nama Pelanggan Tanggal Besarnya Pembayaran Tanda Tangan
3. Kartu Pelanggan
No. Unit : 2Nama : FitriAlamat : Jl. Merdeka no 1 SurabayaTahun : 2000
Bulan Tanggal Pembayaran
Jumlah pembayaran Tanda tangan Keterangan
1 Februari Rp. 3000,00 Lunas
4. Daftar nama pelanggan
No. Unit : …2…….
No Nama Alamat1 Fitri Jl. Merdeka No. 1 Surabaya
5. Laporan pemakaian air (Diukur dengan Meter Air)
Bulan : September
No Tanggal awal Tanggal Akhir Pemakaian air Tanda tangan1 2 Nopember 2000 3 Desember 2000 96 m3
PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
12
6. Laporan penerimaan dan pengeluaran uang
Bulan Desember 2000
No Tanggal Uraian Pemasukan Pengeluaran Ttd Keterangan1 3 Desember 2003 3 Desember 2003 Rp. 700.000 Rp. 200.000 Pembelian
PVC & assesori
7. Laporan kerusakan/perbaikan
No.Unit 2 :.......
No Nama Alat/ Bagian yg rusak
Tanggal Kerusakan
Tanggal Perbaikan
Yang memperbaiki Tandatangan
1 Kran pengatur aliran
20 Nopember 2000 22 Nopember 2000 Teknisi merangkap pengguna
8. Laporan harian pelaksanaan pembangunan
Form - …….Laporan harian pelaksanaan pembangunanPAM - BM : ………………………………………………… Lokasi : …………………Tanggal :……..
No Pekerjaan Rencana Realisasi
KebutuhanKet
Tenaga kerja Kebutuhan barang
Kepala tukang
Tukang Pembantu tukang
Vol HargaSatuan
Jumlah
Mengetahui Yang membuat laporan
(Bamus AM) (Badan Pengelola)
9. Laporan mingguan: pekerjaan penyediaan air bersih
Lokasi: Kecamatan: Kabupaten: Propinsi:
No Hari ke Kemajuan Pekerjaan Bobot Pekerjaan KetJenis Vol Biaya
Mengetahui Yang membuat Laporan
(Bamus AM) ( Badan Pengelola )