6
 1. Demo yang dilakukan dengan kekerasan atau mengganggu orang lain. Maksudnya : Ia yang menyampaikan hasratnya dengan kasar dan kekerasan hendaknya dianggap melakukan kesalahan besar dan lebih jahat dan yang memfitnah dan pada pencuri dan ia yang melukai dengan tongkat. EUFORIA demokrasi dewasa untuk memberikan rakyat kebebasan menyatakan  pendapat atau aspirasmya. Kebebasan menyatakan pendapat atau aspirasi itu memang salah satu ciri adanya demokrasi. Namun, dalam hidup berdemokrasi  juga ada tanggung jawab dan norma-normanya seperti landasan hukumnya, etikanya, dan demokrasi itu adalah cara menyelenggarakan suatu kehidupan  bersama. Kata “demokrasi” bermakna pemerintahan rakyat. Umumnya  pengamalan demokrasi dalam suatu ketatanegaraan melalui suatu sistem  perwakilan karena tidak mungkin seluruh rakyat dapat memerintah secara langsung. Salah satu wujud penyelenggaraan demokrasi adalah dengan menjamin kemerdekaan rakyat untuk menyatakan pendapat dan aspirasinya. Tata cara menyampaikan aspirasi maupun pendapat sering dilakukan oleh sementara pihak dengan kekerasan. Kata-katanya kasar, disampaikan dengan gejolak emosional, dan sering juga dilakukan dengan pengerusakan terutama fasilitas umum, membakar ban bekas di tengah jalan, menebangi pohon, dll.

Pelanggaran Ham

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HAM

Citation preview

1. Demo yang dilakukan dengan kekerasan atau mengganggu orang lain.

Maksudnya : Ia yang menyampaikan hasratnya dengan kasar dan kekerasan hendaknya dianggap melakukan kesalahan besar dan lebih jahat dan yang memfitnah dan pada pencuri dan ia yang melukai dengan tongkat.

EUFORIA demokrasi dewasa untuk memberikan rakyat kebebasan menyatakan pendapat atau aspirasmya. Kebebasan menyatakan pendapat atau aspirasi itu memang salah satu ciri adanya demokrasi. Namun, dalam hidup berdemokrasi juga ada tanggung jawab dan norma-normanya seperti landasan hukumnya, etikanya, dan demokrasi itu adalah cara menyelenggarakan suatu kehidupan bersama. Kata demokrasi bermakna pemerintahan rakyat. Umumnya pengamalan demokrasi dalam suatu ketatanegaraan melalui suatu sistem perwakilan karena tidak mungkin seluruh rakyat dapat memerintah secara langsung.Salah satu wujud penyelenggaraan demokrasi adalah dengan menjamin kemerdekaan rakyat untuk menyatakan pendapat dan aspirasinya. Tata cara menyampaikan aspirasi maupun pendapat sering dilakukan oleh sementara pihak dengan kekerasan. Kata-katanya kasar, disampaikan dengan gejolak emosional, dan sering juga dilakukan dengan pengerusakan terutama fasilitas umum, membakar ban bekas di tengah jalan, menebangi pohon, dll.

2. Mayat yang sudah mati tidak di kuburkan.

Mayat yang sudah mati harusnya dikuburkan atau di kebumikan sesuai ajaran agamanya. Atas pelanggaran HAM mentelantarkan orang mati dan di biarkan di pinggir jalan adalah pelanggaran HAM yang tidak sesuai dengan UUD.

3. Anak yang di terlantarkan

Gambar di atas adalah penelantaran anak, adalah pelanggaran HAM yang tidak sesuai dengan pasal 34. Yaitu Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh Negara.

4. Berdemo dengan spanduk atau tulisan.

Berdemo dengan spanduk dan tulisan adalah salah satu sifat penegakkan HAM. Para pendemo kebanyakan adalah para mahasiswa yang terpelajar dan memiliki intelektualitas yang tinggi dalam memberikan alasan penolakan kenaikan harga BBM Bersubsidi.Namun sangat disayangkan aksi demo yang dilakukan seringkali bentrok dengan aparat maupun mengarah kepada tindakan anarkis. Sebagai kaum intelektual para mahasiwa hendak menggunakan cara-cara yang lebih cerdas dalam menyampaikan aspirasi

5. Orang mengantri di loket dengan tertib.

Mengantri bisa diartikan sebagai proses untuk menunggu giliran atau bisa lebih jelas lagi antrian dibentuk agar jalannya giliran bisa tertib dan lancar. Sebaliknya bila antrian rusak atau amburadul, maka proses untuk mendapatkan jatah giliran menjadi tak menentu. Bisa dikatakan nantinya yang kuat ngomong, badannya besar atau orang yang tak punya rasa malu dapat giliran pertama walaupun datangnya paling akhir. Mari kita bahas topik artikel budaya antri di Indonesia ini dengan hati yang lapang

6. Musyawarah

Saat ini musyawarah selalu dikait-kaitkan dengan dunia politik, demokrasi.Bahkan hal tersebut tidak dapat dipisahkan , pada prinsipnya musyawarah adalah bagian dari demokrasi, dalam demokrasi pancasila penentuan hasil dilakukan dengan cara musyawarah mufakat dan jika terjadi kebuntuan yang berkepanjangan barulah dilakukan pemungutan suara, jadi demokrasi tidaklah sama dengan votting.Cara votting cenderung dipilih oleh sebagian besar negara demokrasi karena lebih praktis, menghemat waktu dan lebih simpel daripada musyawarah yang berbelit-belit itulah sebabnya votting cenderung identik dengan demokrasi padahal votting sebenarnya adalah salah satu cara dalam mekanisme penentuan pendapat dalam sistem demokrasi.