Upload
duongthuy
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
TESIS
PELATIHAN INTERVAL INTENSITAS TINGGI LEBIH
MENINGKATKAN KEBUGARAN FISIK DARIPADA
SENAM AEROBIK HIGH IMPACT PADA MAHASISWA
PROGRAM STUDI D-III FISIOTERAPI
UNIVERSITAS ABDURRAB
AYU PERMATA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii
TESIS
PELATIHAN INTERVAL INTENSITAS TINGGI LEBIH
MENINGKATKAN KEBUGARAN FISIK DARIPADA
SENAM AEROBIK HIGH IMPACT PADA MAHASISWA
PROGRAM STUDI D-III FISIOTERAPI
UNIVERSITAS ABDURRAB
AYU PERMATA
NIM: 1390361024
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iii
PELATIHAN INTERVAL INTENSITAS TINGGI LEBIH
MENINGKATKAN KEBUGARAN FISIK DARIPADA
SENAM AEROBIK HIGH IMPACT PADA MAHASISWA
PROGRAM STUDI D-III FISIOTERAPI
UNIVERSITAS ABDURRAB
Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister
Pada Program Magister, Program Studi Fisiologi Olahraga
Konsentrassi Fisioterapi Program Pascasarjana
Universitas Udayana
AYU PERMATA
NIM: 1390361024
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iv
Lembar Persetujuan Pembimbing
TESIS INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 3 JULI 2015
Pembimbing I,
Dr. dr. I Wayan Weta MS
NIP. 195811051987021001
Pembimbing II,
Muh. Ali Imron, M.Fis
NIDN. 0526056801
Mengetahui,
Ketua Program Fisiologi Olahraga
Program Pascasarjana
Universitas Udayana,
DR. dr. Susy Purnawati, M.K.K,AIFO
NIP. 196809291999032001
v
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI
TANGGAL 3 JULI 2015
Pembimbing I,
Dr. dr. I Wayan Weta MS
NIP. 195811051987021001
Pembimbing II,
Muh. Ali Imron, M.Fis
NIDN. 0526056801
Mengetahui
Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga – Fisioterapi Direktur
Program Pasca Sarjana Program Pasca Sarjana
Universitas Udayana, Universitas Udayana,
DR. dr. Susy Purnawati,M.K.K,AIFO
NIP. 196809291999032001
Prof.Dr.dr.A.A.Raka Sudewi,Sp.S.(K)
NIP. 195902151985102001
vi
Tesis Ini Telah Diuji Pada:
Tanggal : 3 Juli 2015
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor
Universitas Udayana, No: 1911/UN.14.4/HK/2015 tanggal 1 Juli 2015
Ketua : Dr. dr. I Wayan Weta, M.S
Anggota :
1. Muh. Ali Imron, SMPh., S.Sos., M.Fis
2. Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika., M.Kes., AIFO
3. Dr. dr. Desak Wihandani, M.Kes
4. Sugijanto, Dipl.PT, M.Fis
vii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Ayu Permata
NIM : 1390361024
Program Studi : Magister Fisiologi Olahraga
Judul Tesis : PELATIHAN INTERVAL INTENSITAS TINGGI LEBIH
MENINGKATKAN KEBUGARAN FISIK DARIPADA SENAM
AEROBIK HIGH IMPACT PADA MAHASISWA PROGRAM
STUDI D-III FISIOTERAPI UNIVERSITAS ABDURRAB
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.
Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia
menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku.
Denpasar, Juni 2015
Hormat Saya,
Ayu Permata
viii
UCAPAN TERIMAKASIH
Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis dengan judul Pelatihan Interval Intensitas Tinggi
Lebih Meningkatkan Kebugaran Fisik daripada Senam Aerobik High Impact pada Mahasiswa
Program Studi D-III Fisioterapi Universitas Abdurrab yang ditujukan guna memenuhi
persyaratan menyelesaikan program pendidikan Pascasarjana Program Fisiologi Olahraga
Konsentrasi Fisioterapi di Universitas Udayana.
Atas segala bimbingan, arahan, dorongan, dan fasilitas selama menyelesaikan Tesis ini,
penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:
1. Prof.Dr.dr.Ketut Suastika, Sp.PD, KEMD selaku Rektor Universitas Udayana.
2. Prof.Dr.dr.A.A.Raka Sudewi, Sp.S(K) selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas
Udayana.
3. Dr.dr.Susy Purnawati,M.K.K.AIFO selaku Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga –
Fisioterapi Universitas Udayana.
4. Dr. dr. I Wayan Weta, M.S selaku Pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan
dan bimbingan selama proses penyelesaian Tesis ini.
5. Muh. Ali Imron, SMPh, S.Sos, M.Fis selaku Pembimbing II yang telah banyak
memberikan motivasi dan arahan dalam penyelesaian Tesis ini.
6. Terimakasih kepada Bapak Sugijanto, Dipl. PT, M.Fis., Prof. Dr. dr. I Putu Gede
Adiatmika, M. Kes, AIFO, dan Dr. dr, Desak Made Wihandani, M.Kes yang telah
bersedia menguji Tesis ini dan telah memberi banyak saran dan kritik membangun dalam
Tesis ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Program Studi Fisiologi Olahraga Universitas Udayana
yang telah banyak memberikan ilmu dan pengalaman kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan.
8. Kepada yang tercinta Ibunda Hj. Indrawati dan Ayahanda Drs. H. Syamsir Yahya, SH
(Alm) yang selalu memberikan doa dalam setiap langkah penulis serta dorongan
semangat pada penulis untuk menjadi pribadi yang lebih ikhlas, sabar dan tegar dalam
menghadapi segala keadaan untuk menjadi lebih bermanfaat bagi agama, keluarga, nusa
dan bangsa.
9. Kakanda Anang Perdhana Putra, S.STP , Kakanda Rieski Fernanda, SH, Kakanda Shanti
Diana Putri, Amd. Keb, Kakanda Rizca Firliani, Amd. Keb atas persaudaraan yang indah,
doa dan dorongan semangat agar tetap tegar dan kuat menghadapi segala proses
ix
perjuangan ini. Kepada Ananda Mahecacakra Perdhana dan Ananda Raffael Adhyaksa
Fernanda yang selalu memercikkan kasih sayang yang tulus kepada penulis melalui doa,
semangat dan tingkah polah yang menyulut semangat untuk terus berjuang bagi penulis.
10. Seluruh keluarga besar penulis, terutama Datuk H. Mawin Asmi Dt. Manggung (Alm)
dan Nenek Hj. Sariana serta Datuk H. Yahya Ja’far (Alm) dan Nenek Hj. Maryam
(Almh) yang menjadi inspirasi bagi penulis, terimakasih untuk segala contoh dalam
menjalani kehidupan.
11. Sahabat-sahabat penulis Thubii-Thucii (Nia, Nuni, dan Nova) dan Arisan Club (Tata, Ria
dan Kak Liza) beserta seluruh keluarga besarnya yang selalu siap sedia memberikan
support melalui persahabatan yang tulus sebagai rumah kedua bagi penulis.
12. Ibu dr. Hj. Susiana Tabrani, M.Pdi selaku Rektor Universitas Abdurrab beserta seluruh
jajaran akademika dan karyawan/wati Universitas Abdurrab yang telah banyak
memberikan motivasi pada penulis.
13. Bapak dan Ibu serta Kakak dan Adik rekan-rekan seperjuangan di Universitas Abdurrab
serta seluruh alumni dan mahasiswa-mahasiswi Program Studi D-III Fisioterapi
Universitas Abdurrab yang telah banyak memberikan insiprasi dan motivasi bagi penulis
dalam perjuangan menggali, menumbuhkan dan mengembangkan ilmu bersama-sama.
14. Bapak Yohannes Purwanto, SST.FT, S.Psi, S.Ked selaku Ketua IFI Wilayah Riau serta
Bapak/Ibu pengurus dan anggota IFI Cabang Kabupaten dan Kota Provinsi Riau yang
telah banyak memberikan dorongan semangat dalam proses penyelesaian Tesis ini.
15. Sanggar Senam Ajna Pekanbaru yang telah bersedia bekerjasama dengan penulis untuk
memberikan intruksi senam pada sampel penelitian ini.
16. Sahabat-sahabat seperjuangan di Program Studi Fisiologi Olahraga Konsentrasi
Fisioterapi angkatan 2013 untuk kebersamaan dan persahabatan yang indah. Dan
saudari-saudari Srikandi Fisioterapi dari Riau, Kak Nova Relida, SST.FT, Kak Marliana,
SST.FT, Kak Siti Muawanah, SST.FT, Kak Nur Achirda, SST. FT dan Ismaningsih,
SST.FT. Semoga persaudaraan kita selalu dalam lindungan dan berkah Allah.
Penulis menyadari bahwa Tesis ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan, untuk
itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga proposal penelitian
ini bermanfaat bagi kita semua.
Denpasar, Juni 2015
AYU PERMATA
x
ABSTRAK
PELATIHAN INTERVAL INTENSITAS TINGGI LEBIH MENINGKATKAN KEBUGARAN
FISIK DARIPADA SENAM AEROBIK HIGH IMPACT PADA MAHASISWA PROGRAM
STUDI D-III FISIOTERAPI
UNIVERSITAS ABDURRAB
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ditemukannya angka rekapitulasi absensi kehadiran
Mahasiswa pada tahun 2013 di Program Studi D-III Fisioterapi Universitas Abdurrab dengan
rata-rata ketidakhadiran Mahasiswa karena sakit meningkat sebesar 75%. Ketidak hadiran
mahasiswa dikarenakan sakit ini dicurigai disebabkan karena kebugaran fisik yang rendah.
Bagi mahasiswa peningkatan kebugaran fisik dapat mencegah penyakit dan meningkatkan
konsentrasi belajar. Peningkatkan kebugaran fisik yang optimal perlu dilaksanakan melalui
pelatihan yang teratur dan terencana. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pelatihan
interval intensitas tinggi lebih meningkatkan kebugaran fisik daripada senam aerobik high
impact pada Mahasiswa Program Studi D-III Fisioterapi Universitas Abdurrab.
Sampel dalam penelitian ini adalah 78 orang mahasiswa program studi D-III
Fisioterapi dengan usia yang berusia 18-21 tahun. Rancangan penelitian eksperimental dengan
menggunakan Randomized Pre and Post Test Group Design. Sampel dipilih secara random.
Kelompok 1 diberikan pelatihan interval intensitas tinggi dan kelompok 2 diberikan senam
aerobik high impact. Pelatihan dilakukan 3 kali dalam 1 minggu selama 4 minggu.
Hasil analisis kebugaran fisik sebelum diberikan pelatihan didapatkan tidak ada
perbedaan kebugaran fisik sebelum diberikan pelatihan pada kedua kelompok. Hasil rerata
sebelum pelatihan pada kelompok yang diberikan pelatihan interval intensitas tinggi yaitu
41,36 dan hasil rerata pada kelompok yang diberikan senam aerobic high impact yaitu 43,00
dengan nilai p = 0,282. Hasil analisis kebugaran fisik sesudah diberikan pelatihan didapatkan
ada perbedaan kebugaran fisik sesudah diberikan pelatihan pada kedua kelompok. Hasil
rerata sesudah pelatihan pada kelompok yang diberikan pelatihan interval intensitas tinggi
yaitu 60,92 dan hasil rerata pada kelompok yang diberikan senam aerobic high impact yaitu
57,74 dengan nilai p = 0,014.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelatihan interval intensitas
tinggi lebih meningkatkan kebugaran fisik daripada senam aerobik high impact secara
signifikan.
Kata kunci : Kebugaran Fisik, Pelatihan Interval Intensitas Tinggi, Senam Aerobik High
Impact
xi
ABSTRACT
HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING FURTHER IMPROVE THE PHYSICAL
FITNESS MORE THAN HIGH IMPACT AEROBIC GYMNASTIC AT THE STUDENT
STUDIES D-III PHYSIOTHERAPY
ABDURRAB UNIVERSITY
This research is motivated by the discovery of recapitulation attendance figures
Student attendance in 2013 at the D-III Study Program of Physiotherapy at Abdurrab
University with average student absenteeism due to illness increased by 75%. Student
absenteeism due to illness is suspected because low physical fitness. For students increase
physical fitness can prevent diseases and increase the concentration of learning. Increasing
optimal physical fitness needs to be implemented through regular training and planned. This
study aims to prove the high intensity interval training further improve the physical fitness
than high impact aerobic gymnastics at the Student Studies D-III Physiotherapy at Abdurrab
University.
Sample in this study were 78 students of the D-III Physiotherapy with age 18-21 years
old. Experimental research is research using Randomized Pre and Post Test Group Design.
The sample was selected randomly. One group was given a high-intensity interval training
and group 2 was given high impact aerobics gymnastic. The training is done 3 times in 1 week
for 4 weeks.
Results of the analysis of physical fitness before being given training obtained no
difference of physical fitness before being given training in both groups. Results mean before
training in the group given high intensity interval training is 41,36 and the average results in
the group given high impact aerobic exercise that is 43,00 with p = 0,282. Results of the
analysis of physical fitness after training given obtained there were difference given of
physical fitness after training in both groups. Average results after training in the group given
high intensity interval training is 60,92 and the average results in the group given high impact
aerobic exercise that is 57,74 with p = 0,014.
Based on these results it can be concluded that high intensity interval training further
improve the physical fitness than high impact aerobics gymnastic significantly.
Keywords : Physical Fitness, High Intensity Interval Training, High Impact Aerobic
Gymnastics
xii
RINGKASAN
PELATIHAN INTERVAL INTENSITAS TINGGI LEBIH MENINGKATKAN KEBUGARAN
FISIK DARIPADA SENAM AEROBIK HIGH IMPACT PADA MAHASISWA PROGRAM
STUDI D-III FISIOTERAPI
UNIVERSITAS ABDURRAB
Kebugaran fisik merupakan salah satu tolak ukur dalam menentukan derajat
kesehatan. Kehidupan yang sehat merupakan faktor penting agar setiap individu dapat
melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk mencapai kehidupan yang sehat dan produktif, setiap
individu memerlukan kondisi fisik yang optimal. Kondisi fisik yang optimal bagi setiap
individu salah satunya dipengaruhi oleh daya tahan kardiorespirasi yang merupakan
kemampuan untuk melakukan latihan pada otot besar, dinamik dengan intensitas sedang
sampai tinggi dalam waktu yang singkat. Dengan kebugaran maka seseorang mampu
melakukan aktivitas fisik dalam pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan fisik
yang berlebihan dan masih dapat melakukan kegiatan lainnya.
Kebugaran fisik dapat diukur salah satunya dengan mengukur daya tahan
kardiorespirasi. Daya tahan kardiorespirasi merupakan kemampuan untuk secara efisien
menggunakan kerja jantung, pembuluh darah serta paru untuk menyediakan zat makanan dan
mengangkut oksigen bagian-bagian tubuh yang sedang melakukan aktifitas fisik. Salah satu
tes yang digunakan sebagai tes daya tahan kardiorespirasi yaitu Harvard Step Test. Harvard
Step Test adalah salah satu jenis tes stress jantung untuk mendeteksi atau mendiagnosa
penyakit kardiovaskuler. Pada penelitian ini pengukuran kebugaran fisik yang digunakan
adalah kemampuan melakukan Harvard Step Test yang dihitung berdasarkan Indeks
kesanggupan badan (IKB). Hasil penilaian IKB dikonversikan ke dalam nilai normatif
kebugaran untuk mengetahui kategori kebugaran subjek penelitian.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ditemukannya angka rekapitulasi absensi kehadiran
mahasiswa pada tahun 2013 di Program Studi D-III Fisioterapi Universitas Abdurrab dengan
rata-rata ketidakhadiran mahasiswa karena sakit meningkat sebesar 75%. Ketidak hadiran
mahasiswa dikarenakan sakit ini dicurigai disebabkan oleh karena kebugaran fisik yang
rendah. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pelatihan interval
intensitas tinggi lebih meningkatkan kebugaran fisik daripada senam aerobik high impact
pada Mahasiswa Program Studi D-III Fisioterapi Universitas Abdurrab.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan
Randomized Pre and Post Test Group Design yaitu membandingkan antara perlakuaan
terhadap dua kelompok. Kelompok 1 yaitu pemberian pelatihan interval intensitas tinggi pada
mahasiswa. Kelompok 2 yaitu pemberian senam aerobik high impact pada mahasiswa.
Penelitian ini dilakukan di 2 tempat, untuk kelompok 1 dilaksanakan di Program Studi D-III
Fisioterapi Unversitas Abdurrab yang berlokasi di Pekanbaru dan kelompok 2 dilaksanakan
di Sanggar Senam Ajna Pekanbaru. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 20 April hingga 11
Mei 2015 dengan intensitas latihan 3 kali dalam seminggu selama 4 minggu.
Latihan interval intensitas tinggi adalah bentuk latihan kardio yang menggunakan
kombinasi antara latihan intensitas tinggi dengan intensitas sedang atau rendah dalam selang
waktu tertentu dan merupakan salah satu latihan aerobik untuk membakar kalori dan
meningkatkan kekuatan, daya tahan system kardio, kapasitas paru, dan kebugaran fisik.
Latihan intensitas rendah yang diselingi diantara latihan intensitas tinggi pada latihan interval
membantu pembuangan metabolisme dari otot selama periode istirahat pada saat latihan
interval intensitas tinggi sedang dilakukan oleh tubuh. Perubahan periode latihan yang
dilakukan bergantian ini membantu tubuh meningkatkan volume dalam mengkonsumsi
oksigen selama latihan. Hal ini dikarenakan sel paling sedikit mengkonsumsi oksigen adalah
xiii
pada saat otot dalam keadaan istrahat. Latihan ini juga meningkatkan adaptasi sistem
kardiovaskuler terhadap latihan interval yang dilakukan.
Senam aerobik high impact adalah salah satu pembagian senam aerobik berdasarkan
cara melakukan dan musik yang mengiringinya. Pada gerakan senam aerobic high impact
menggunakan tenaga yang maksimum dan diulang-diulang sehingga melatih otot untuk
melebihi beban normalnya. Peningkatan ketahanan fisik setelah senam ini dikarenakan
gerakan dinamis pada saat melakukan aerobik high impact meningkatkan denyut jantung.
Gerakan dinamis pada saat senam ini meningkatkan kapasitas kerja jantung, peredaran darah
dan paru-paru untuk memberikan oksigen pada kerja otot selama latihan. Peningkatan denyut
jantung akan mengakibatkan stroke volume meningkat. Laju aliran darah meningkat sehingga
kebutuhan oksigen ke otot yang aktif dapat dipenuhi untuk memberikan energi pada saat
kontraksi otot. Latihan senam aerobik high impact dilakukan secara teratur dengan durasi
yang cukup akan memperbaiki kerja jantung dan paru dalam meningkatkan daya tahan
kardiorespirasi.
Hasil analisis kebugaran fisik sebelum diberikan pelatihan didapatkan tidak ada
perbedaan nilai kebugaran fisik sebelum diberikan pelatihan pada kedua kelompok. Hasil
rerata sebelum pelatihan pada kelompok yang diberikan pelatihan interval intensitas tinggi
yaitu 41,36 dan hasil rerata pada kelompok yang diberikan senam aerobic high impact yaitu
43,00 dengan nilai p = 0,282. Hasil analisis kebugaran fisik sesudah diberikan pelatihan
didapatkan ada perbedaan nilai kebugaran fisik sesudah diberikan pelatihan pada kedua
kelompok. Hasil rerata sesudah pelatihan pada kelompok yang diberikan pelatihan interval
intensitas tinggi yaitu 60,92 dan hasil rerata pada kelompok yang diberikan senam aerobic
high impact yaitu 57,74 dengan nilai p = p = 0,014. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan
interval intensitas tinggi lebih meningkatkan kebugaran fisik daripada senam aerobik high
impact pada mahasiswa Program Studi D-III Fisioterapi Universitas Abdurrab.
xiv
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN SAMPUL DEPAN………………………………………………………… i
HALAMAN SAMPUL DALAM……………..………………………………………… ii
HALAMAN PERSYARATAN GELAR……………………………………………….. iii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ v
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI…………………………….…….…. vi
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT...………………………...……………… vii
UCAPAN TERIMAKASIH……………………………….………….…………………. viii
HALAMAN ABSTRAK DAN RINGKASAN…………………………………………. x
DAFTAR ISI…..…………………….……………………………………….................... xiv
DAFTAR TABEL............................................................................................................... xviii
DAFTAR SKEMA.............................................................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………….................................... 1
1.2 Rumusan Masalah………………………….…………...................................7
1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………............................. 7
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………........................... 7
1.4.1 Manfaat Teoritis……………………………………..………..……… 7
1.4.2 Manfaat Praktis……..………………………………………………... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kebugaran Fisik……………………………………...................................... 9
2.1.1 Pengertian Kebugaran Fisik…………………………...……………... 9
2.1.2 Komponen Kebugaran Fisik.………………………………………… 10
xv
2.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Fisik……..…..…………….. 13
2.2 Daya Tahan Kardiorespirasi…………………………………….….............. 16
2.2.1 Pengertian Daya Tahan Kardiorespirasi………………..……………. 16
2.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Daya Tahan Kardiorespirasi…... 17
2.2.3 Pengukuran Daya Tahan Kardiorespirasi…….…………….……….. 19
2.2.4 Harvard Step Test………………………………..………………….. 21
2.3 Latihan Interval Intensitas Tinggi……………………………….….............. 24
2.3.1 Pengertian Latihan Interval Intensitas Tinggi………………………. 24
2.3.2 Tujuan Latihan Interval Intensitas Tinggi………….……………….. 25
2.4 Senam Aerobik High Impact……………………………….…..................... 26
2.4.1 Pengertian Senam Aerobik High Impact…….………………...…….. 26
2.4.2 Tujuan Senam Aerobik High Impact………….……………………... 27
2.5 Reaksi Fisiologis Sistem Kardiovaskuler terhadap Latihan……................... 28
BAB III KERANGKA BERFIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Berfikir………………...………………….................................... 31
3.2 Kerangka Konsep Penelitian………….……………….................................. 32
3.3 Hipotesis……….…………………………………………............................ 33
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian………………...……..………......................................34
4.2 Lokasi dan Waktu……………….…….………………..................................35
4.3 Jenis dan Sumber Data…………………………………….............................35
4.3.1 Populasi……………………………………….………………....……..35
4.3.2 Sampel………………………………………….……………………..35
xvi
4.3.3 Besaran Sampel……..………………………….…………………….. 36
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel……….………….……………………. 38
4.4 Variabel Penelitian…..……………………………………........................... 38
4.4.1 Variabel Bebas…..…………………………….………………...……. 38
4.4.2 Variabel Terikat..……………………………….……………………. 38
4.5 Definisi Operasional Variabel.……………….…….……………………… 39
4.5.1 Latihan Interval Intensitas Tinggi……….……...……………………. 39
4.5.2 Senam Aerobik High Impact…………….……...……………………. 41
4.5.3 Pengukuran Kebugaran Fisik…………….……...…………………… 42
4.6 Alur Penelitian….………..…………………….…….…………………….. 45
4.7 Analisis Data……………..…………………….…….…………………….. 46
4.7.1 Uji Normalitas…………..……………….……...……………………. 46
4.7.2 Uji Homogenitas.………....…………….……...……….……………. 46
4.7.3 Uji Hipotesis.………….……...…………………...…………………. 47
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Fisik Sampel Penelitian….……………................................... 48
5.2 Analisis Uji Homogenitas………………..……..…….................................. 50
5.2.1 Analisis Uji Homogenitas Karakteristik Sampel…….…...…………. 50
5.2.2 Analisis Uji Homogenitas Kebugaran Fsik Sampel…….…...………. 51
5.3 Analisis Uji Beda Pengaruh Pelatihan Interval Intensitas Tinggi dan
Senam Aerobik High Impact Terhadap Peningkatan Kebugaran Fisik….... 52
5.4 Pembahasan ………...................................................................................... 54
5.4.1 Karakteristik Sampel Penelitian……..…………...…………………. 54
xvii
5.4.2 Pengaruh Pelatihan Interval Intensitas Tinggi dan Senam Aerobik
High Impact Terhadap Peningkatan Kebugaran Fisik……………. 55
5.4.3 Perbedaan Pelatihan Interval Intesitas Tinggi dan Senam Aerobik
High Impact Terhadap Peningkatan Kebugaran Fisik……………... 59
5.5 Kelemahan Penelitian……………………….…………............................... 65
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan….…………………......................................................................... 66
6.2 Saran……….…………................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….. 67
LAMPIRAN
xviii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Nilai Normatif VO2 Maks Bagi Laki-Laki dan Perempuan…………….….… 21
Tabel 2.2 Nilai Normatif Indeks Kesangupan Harvard Step Test…………………….… 23
Tabel 5.1 Karakteristik Fisik
Sampel………………..………………………….….….… 49
Tabel 5.2 Distribusi Karakteristik Fisik Sampel pada Kelompok 1 dan
2…………….… 50
Tabel 5.3 Uji Homogenitas Kebugaran Fisik………………………………………........ 51
Tabel 5.4 Analisis Uji Beda Pengaruh Pelatihan Interval Intensitas Tinggi dan Senam
Aerobik High Impact Terhadap Peningkatan Kebugaran Fisik………............ 52
Tabel 5.5 Perbandingan Peningkatan Kebugaran Fisik Sesudah Pelatihan Pada Kedua
Kelompok…………………………………..………………………………..... 53