12
1 PEMANFAATAN INOVASI PEMBELAJARAN E-LEARNING QUIPPER SCHOOL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANTAENG Asdar,* Andi Anugrah,*Jihad Talib* Universitas Muhammadiyah Bulukumba* [email protected], [email protected], [email protected] Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan perhatian dan hasil belajar siswa kelas XI IPA2 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks eksplanasi di SMA Negeri 1Bantaeng dengan implementasi model pembelajaran E-Learning Quipper School. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Desain penelitian menggunakan desain Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada Semester Ganjil tahun ajaran 2019/2020 dengan subyek penelitian siswa kelas XI IPA 2 yang berjumlah 31 siswa. Metode untuk analisis data, yaitu dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhatian siswa pada siklus I sebesar 66,29% meningkat pada siklus II sebesar 83,32%. Peningkatan indikator siklus I ke siklus II adalah 17,03%. Hasil belajar siswa menganalisis teks eksplanasi pada siklus I rata-rata sebesar 77 dengan persentase ketuntasan 62,06% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 89 dengan ketuntasan 93,10%. Pemanfaatan inovasi pembelajaran E-learning Quipper School dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa menganalisis teks eksplanasi padamata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Bantaeng. Penelitian selesai pada siklus II karena target pada peningkatan perhatian dan hasil belajar siswa tentang analisis teks eksplanasi telah tercapai. Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi model pembelajaran E- Learning Quipper School dapat meningkatkan perhatian dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Bantaeng. Kata Kunci: E-learning Quipper School, Hasil belajar, Teks Eksplanasi A. LatarBelakang Pendidikan nasional Indonesia mempunyai visi mewujudkan sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negaranya agar berkembang menjadi manusia yang unggul dan berkarakter. Visi tersebut menghasilkan reformasi pensiswaan seperti dikemukakan (Zulaeha, 2013) yang menyatakan bahwa, saat ini paradigma pembelajaran memberi peran lebih banyak kepada peserta siswa untuk mengembangkan potensi dan kreativitas diri yang berahlak mulia, memiliki kecerdasan, sehat jasmani dan rohani, serta keterampilan yang dibutuhkan dirinya, masyarakat, bangsa, dannegara. Menurut (Septiana Dwi Puspita Sari, 2015) bahwa Information and Communication Technology (ICT) adalah sistem teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar. Penggunaan ICT dalam sistem pembelajaran mencerminkan pembelajaran yang mencirikan abad 21.

PEMANFAATAN INOVASI PEMBELAJARAN E-LEARNING …

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMANFAATAN INOVASI PEMBELAJARAN E-LEARNING …

1

PEMANFAATAN INOVASI PEMBELAJARAN E-LEARNING QUIPPER

SCHOOL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS TEKS

EKSPLANASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANTAENG

Asdar,* Andi Anugrah,*Jihad Talib*

Universitas Muhammadiyah Bulukumba*

[email protected], [email protected], [email protected]

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan perhatian dan hasil belajar siswa

kelas XI IPA2 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks eksplanasi di SMA Negeri

1Bantaeng dengan implementasi model pembelajaran E-Learning Quipper School. Jenis

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Desain

penelitian menggunakan desain Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas perencanaan,

tindakan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah

observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada Semester Ganjil

tahun ajaran 2019/2020 dengan subyek penelitian siswa kelas XI IPA 2 yang berjumlah 31

siswa. Metode untuk analisis data, yaitu dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa perhatian siswa pada siklus I sebesar 66,29% meningkat

pada siklus II sebesar 83,32%. Peningkatan indikator siklus I ke siklus II adalah 17,03%.

Hasil belajar siswa menganalisis teks eksplanasi pada siklus I rata-rata sebesar 77 dengan

persentase ketuntasan 62,06% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 89

dengan ketuntasan 93,10%. Pemanfaatan inovasi pembelajaran E-learning Quipper School

dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa menganalisis teks eksplanasi padamata

pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI IPA

2 SMA Negeri 1 Bantaeng. Penelitian selesai pada siklus II karena target pada peningkatan

perhatian dan hasil belajar siswa tentang analisis teks eksplanasi telah tercapai. Berdasarkan

uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi model pembelajaran E-

Learning Quipper School dapat meningkatkan perhatian dan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Bantaeng.

Kata Kunci: E-learning Quipper School, Hasil belajar, Teks Eksplanasi

A. LatarBelakang

Pendidikan nasional Indonesia mempunyai visi mewujudkan sistem pendidikan

sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga

negaranya agar berkembang menjadi manusia yang unggul dan berkarakter. Visi tersebut

menghasilkan reformasi pensiswaan seperti dikemukakan (Zulaeha, 2013) yang

menyatakan bahwa, saat ini paradigma pembelajaran memberi peran lebih banyak kepada

peserta siswa untuk mengembangkan potensi dan kreativitas diri yang berahlak mulia,

memiliki kecerdasan, sehat jasmani dan rohani, serta keterampilan yang dibutuhkan dirinya,

masyarakat, bangsa, dannegara.

Menurut (Septiana Dwi Puspita Sari, 2015) bahwa Information and Communication

Technology (ICT) adalah sistem teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan sebagai

media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar. Penggunaan ICT dalam sistem

pembelajaran mencerminkan pembelajaran yang mencirikan abad 21.

Page 2: PEMANFAATAN INOVASI PEMBELAJARAN E-LEARNING …

2

Salah satu media pembelajaran yang sesuai kemajuan teknologi adalah E-

Learning Quipper School. Siswa dapat belajar dengan mandiri baik di sekolah dan luar

sekolah. Guru dan siswa dapat mendiskusikan materi pelajaran melalui ikon dialog. E-

Learning Quipper School guru hanya perlu membuat akun kelas dan siswa mendaftar

dengan menggunakan kode kelas yang disiapkan oleh guru.

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah 1) proses pemanfaatan inovasi

pembelajaran E-Learning Quipper School untuk meningkatkan perhatian siswa Kelas

XI IPA2 SMA Negeri 1 Kabupaten Bantaeng, dan 2) pemanfaatan inovasi

pembelajaran E-Learning Quipper School untuk meningkatkan kemampuan analisis

teks eksplanasi Siswa Kelas XI IPA2 SMA Negeri 1 KabupatenBantaeng.

B. TinjauanPustaka

1. InovasiPembelajaran

Inovasi menurut (Atmazaki, 2009) adalah upaya “menerapkan dan

meningkatkan pengetahuan, ide-ide, metode, proses, dan alat baru yang mengarah ke

produk, layanan, dan proses baru yang lebih baik”. Inovasi adalah tentang

implementasi, bukan hanya ide-ide dan pengetahuan baru, tetapi juga idedan

pengetahuan yang diimpelentasikan. Inovasi dalam mengajardiperlukan apabila

kebijakan berubah. Perubahan kurikulum, pengembangan silabus, dan model-model

pembelajaran sering terjadi. Belum sempat suatu perubahan tuntas dikuasai, kebijakan

baru sudah datang lagi. Guru dan sekolah dikerubungi oleh kebijakan yang berubah-

ubah sehingga membingungkanmereka.

Namun, bagi sekolah (guru) yang siap dalam menerima dan menerapkan inovasi

tidak akan merasakan hal itu sebagai beban karena basis, sistem, dan kompetensi serta

profesionalisme guru telah cukup handal. Intinya adalah kebiasaan “guru berceramah di

ruang kelas” perlu diganti dengan penyediaan kemungkinan lain seperti perpustakaan,

turorial, mentoring, dan modul-modul sebagai paket belajar mandiri.

2. E-Learning QuipperSchool

E-Learning-Quipper School adalah sebuah website yangmemberikanlayanan

"Gurubisamemberikantugaskepadaparasiswasecaraonlinedansiswadapat

mengerjakannya (terdapat materi yang dapat dipelajari sebelum mengerjakantugasyang

diberikan)"baikdidalamataudiluarkelas,padaperangkatlaptopatausmartphone. Menurut

(Rizki Rahmawati, Sudiyanto, 2015)E-Learning QuipperSchool adalah sebuah inovasi

dalam pensiswaan yang mempunyai kontribusi sangatbesarterhadap perubahan proses

pembelajaran,dimana proses pembelajaran tidak hanya terbataspada kegiatan ceramah

dengan media seadanya tetapi penyampaianmateripembelajaran dapat divisualisasikan

dalam berbagai format dan bentuk yang lebih dinamis danlebih

interaktif sehingga siswa akan lebih termotivasi.

3. TeksEksplanasi

Teks eksplanasi merupakan salah satu teks yeng perlu dipelajari dalam

pembelajaran. Teks eksplanasi menurut (Suwartini, 2014)ialah teks yang menjelaskan

proses terciptanya sesuatu yang terjadi secara alamiah. Teks eksplanasi merupakan jenis

Page 3: PEMANFAATAN INOVASI PEMBELAJARAN E-LEARNING …

3

teks yang bertujuan memberikan informasi kepada pembaca. Adapun (Rika Kustina,

2014) menyatakan bahwa teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses

terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.

Pada teks eksplanasi, sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain

sebelumnya dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain lagi sesudahnya.

Selanjutnya, menurut (Anggun Melati Sari, Sarwiji Suwandi, 2015)bahwa teks

eksplanasi memiliki fungsi sosial menjelaskan atau menganalisis proses muncul atau

terjadinya sesuatu. Oleh karena itu, teks ini memiliki struktur berpikir: judul, pernyataan

umum, deretan penjelas (penjelas I, II, III, IV, dan seterusnya), dan interpretasi.

C. Penelitian Terdahulu yangRelevan

Dalam penelitian ini disertakan tiga jurnal nasional yang berhubungan dengan

inovasi pembelajaran Quipper School dan teks eksplanasi. 1) Penelitian dengan judul

Manfaat Media Pembelajaran Berbasis ICT (Information and Communication) Dalam

Pembelajaran Bahasa Indonesia dikutip dalam jurnal Teknodika yang ditulis oleh

Septiana Dwi Puspita Sari pada tahun 2015 yang membahas tentang pentingnya

pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. 2) Penelitian dengan

judul Keefektifan Penerapan E-Learning-Quipper School pada Pembelajaran Akuntansi

di SMA Negeri 2 Surakarta dalam jurnal Tata Arta UNS ditulis oleh Rizki Rahmawati,

Sudiyanto pada tahun 2015 yang membahas tentang penggunaan Quipper School dalam

pembelajaran Akuntansi. 3) Penelitian dengan judul Analisis Teks Eksplanasi pada

Media Massa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dalam jurnal Bahastra pada

tahun 2014 ditulis olehSuwartini.

D. PentingnyaPenelitian

Penelitian yang dilaksanakan memiliki beberapa hal penting yakni diharapkan

bermanfaat bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang berbasis e-learning untuk

menjadikan pembelajaran Bahasa Indonesia yang menyenangkan, menantang, dan tidak

membosankan. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi bahwa akses

sarana pembelajaran yang berbasis e-learning dapat bermanfaat bagi guru dan

peningkatan kualitas siswa. Selain itu, dapat dijadikan sebagai salah satu referensi untuk

penelitian tentang pembelajaran yang berbasis e-learning.

E. Metode

Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (Classroomaction

research). Adapun desain penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk duasiklusyang

terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasidanrefleksi.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA2 SMA Negeri 1Kabupaten

Bantaeng yang beralamat di Jalan T.A. Gani 23 Bissappu Bantaeng.Jumlahsubjek

penelitian 31 siswa, yaitu, 11 siswa laki-laki dan 20 siswaperempuan.Penelitian

dilaksanakan padabulanJuli sampai dengan Agustus 2019, semester GanjilTahun

Pelajaran 2018/2019.

Instrumen penelitian yang digunakan yakni 1) lembar observasi digunakan untuk

mengetahui informasi atau data tentang respon terutama perhatian siswa didalam

Page 4: PEMANFAATAN INOVASI PEMBELAJARAN E-LEARNING …

4

proses pembelajaran. Lembar observasi akan diisi oleh peneliti dengan cara memberi

nilai pada pilihan yang tepat menurut pengamatan. 2) Tes hasil belajar. Tes hasil belajar

yang digunakan adalah tes pilihan ganda (multiple choice). Tes sudahdisediakan secara

daring melalui E-Learning Quipper School. Tes diberikan kepada siswa dalam

penelitian adalah tes akhir siklus (Post Test).

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) Observasi. Peneliti

melakukan observasi untuk mengetahui segala proses di dalam kelas. 2) Dokumentasi.

Dokumentasi dilakukan dengan cara merekam kegiatan pembelajaran yang ada di dalam

kelas. Dokumentasi digunakan untuk memperkuat ketika melakukan observasi kelas. 3)

Tes hasil belajar. Tes yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes objektif bentuk

pilihan ganda dan essay. Tes ini digunakanuntuk mengukur keberhasilan belajar

berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yakni sebesar80.

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif. Data yang dianalisis yakni data yang diperoleh melalui observasi dan

dokumentasi.

Hasil danPembahasan

A. SiklusPertama

1. Proses pembelajaran E-Learning QuipperSchool

a) Hasil Observasi Sikap Siswa PertemuanPertama

Observasi dilakukan untuk mengetahui perhatian siswa pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia dengan menerapkan model pembelajaran E-Learning Quipper School.

Pada tahap observasi ini, observer menilai perhatian setiap siswa saat pembelajaran

berlangsung pada lembar observasi perhatian siswa sesuai dengan pedoman penilaian

perhatian siswa.

Tabel 1. Data Hasil Observasi Perhatian Siswa Pertemuan 1 Siklus I

No. Indikator Yang Diamati Jumlah

Siswa

Perhatian

Jumlah

Seluruh

Siswa

Persentase

(%)

1. Memperhatikan penjelasan

mengenai materi dari guru. 24 31 77,41

2. Bertanya dengan guru di dalam

kelas.

16 31 51,61

3. Mengajukan pertanyaan dari materidi E-Learning Quipper

School

14 31 45,16

4. Mendengarkan penjelasan materi

dari guru.

24 31 77,41

5. Mengerjakan soalyang

diberikan guru.

20 31 64,51

6. Mencatat materi yang

Disampaikan oleh guru.

24 31 77,41

7. Mengerjakan tugas melalui E- Learning Quipper School

16 31 51,61

Page 5: PEMANFAATAN INOVASI PEMBELAJARAN E-LEARNING …

5

8. Mengerjakan latihan Melalui E- Learning Quipper School

16 31 51,61

9. Mempresentasikan hasil pekerjaan

kepada guru.

21 31 67,74

Rata-rata perhatian siswa pada pertemuan 1 siklus I 62,71

b) Hasil Observasi Sikap Siswa PertemuanKedua

Tahap pengamatan dilakukan di dalam kelas selama proses pembelajaran

menerapkan pembelajaran E-Learning Quipper School dengan menggunakan lembar

observasi perhatian siswa beserta pedoman observasi. Dari pengamatan yang dilakukan

diperoleh hasil berikut.

Tabel 2. Data Hasil Observasi Perhatian Siswa Pertemuan 2 Siklus I

No. Indikator Yang Diamati Jumlah

Siswa

Perhatian

Jumlah

Seluruh

Siswa

Persentase

(%)

1. Memperhatikan penjelasan mengenai materi

dari

guru.

25 31 80,64

2. Bertanya dengan guru di dalam kelas. 18 31 58,06

3. Mengajukan pertanyaan dari materi di E- Learning Quipper School

16 31 51,61

4. Mendengarkan penjelasan materi dari guru. 26 31 83,87

5. Mengerjakan soal yang diberikan guru. 25 31 80,64

6. Mencatat materi yang

Disampaikan olehguru.

26 31 83,87

7. Mengerjakan tugas melalui E-Learning QuipperSchool

18 31 58,06

8. Mengerjakan latihan Melalui E-Learning Quipper School

18 31 58,06

9. Mempresentasikan hasil pekerjaan kepada

guru.

23 31 74,19

Rata-rata perhatian siswa pada pertemuan 2 siklus I 69,88

2. Hasil Belajar Siswa Menganalisis Teks Eksplanasi SiklusI

Hasil memahami teks eksplanasi siswa kelas XI IPA2 SMA Negeri 1 Bantaeng

berdasarkan tes daring E-Learning Quipper School pada siklus I secara kuantitatif

diuraikan dalam tabel 3 berikut ini.

Tabel 3. Statistik Deskriptif Hasil Memahami Teks Eksplanasi Siklus I

Statistik Nilai Statistik

Jumlah Siswa 29

Page 6: PEMANFAATAN INOVASI PEMBELAJARAN E-LEARNING …

6

Rata-rata 77

Nilai Minimun 20

Nilai Maksimun 100

Total Perolehan Nilai Kelas

2240

Berdasarkan Tabel 3 di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas skor (mean)

untuk tes daring memahami teks eksplanasi pada siklus I yakni 77 dari skor ideal 100.

Perolehan nilai siswa terendah (minimun) yakni 20 dan nilai tertinggi (maksimun) yakni

100. Perolehan nilai kelas secara keseluruhan yakni 2240. Nilai rata-rata kelas, yakni

77 sehingga belum tuntas secaraklasikal.

Tabel 4. Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Memahami Teks Eksplanasi Siswa pada Siklus I.

No Interval (dalamskor) Kategori Frekuensi %

1 94-100 Sangat tinggi 8 27.58

2 87-93 Tinggi 7 24.13

3 80-86 Cukup 3 10.34

4 79-0 Kurang 11 37.93

Jumlah 29 99,98

Ketuntasan memahami teks eksplanasi dengan menggunakan model pembelajaran

inovatif E-Learning Quipper School pada siklus I dianalisis dengan mengacu pada

KKM sekolah yakni 80. Hasil persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I dapat

dilihat pada Tabel 5 di bawahini.

Tabel 5. Deskripsi Ketuntasan Memahami Teks Eksplanasi Siswa pada Siklus I

PertemuanKedua

Nilai Kategori Frekuensi %

0 –79 Tidak Tuntas 11 37.93

80 – 100 Tuntas 18 62.06

Jumlah 29 99.99

Berdasarkan Tabel 5 di atas menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat frekuensi

11, dari 29 siswa yang termasuk dalam kategori tidak tuntas dengan persentase 37.93%.

Selanjutnya, terdapat frekuensi 18 dari 29 siswa yang termasuk dalam kategori tuntas

dengan persentase 62.06%.

Page 7: PEMANFAATAN INOVASI PEMBELAJARAN E-LEARNING …

7

B. SiklusKedua

1. Proses pembelajaran E-Learning QuipperSchool

a) Hasil Observasi Sikap Siswa PertemuanPertama

Berdasarkan hasil observasi pada pertemuan pertama siklus II, siswa mulai

terbiasa dengan adanya E-Learning Quipper School yang digunakan dalam kelas. Data

hasil observasi berdasarkan lembar observasi perhatian siswa yang diisi oleh observer

penelitian dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6. Data Hasil Observasi Perhatian Pertemuan 1 Siklus II

No. Indikator Yang Diamati Jumlah

Siswa

Perhatian

Jumlah

Seluruh

Siswa

Persentase

(%)

1. Memperhatikan penjelasan mengenai

materi dari

guru.

26 31 83,87

2. Bertanyadengan guru di dalam kelas. 20 31 64,51

3. Mengajukan pertanyaan dari materi di

E-Learning Quipper School 18 31 58,06

4. Mendengarkan penjelasan materi dari

guru.

28 31 90,32

5. Mengerjakan soal yang diberikan

guru.

27 31 87,09

6. Mencatat materi yang

Disampaikan olehguru.

27 31 87,09

7. Mengerjakan tugas melalui E- Learning Quipper School

24 31 77,41

8. Mengerjakan latihan Melalui E- Learning Quipper School

20 31 64,51

9. Mempresentasikan hasil pekerjaan

kepada guru.

25 31 80,64

Rata-rata perhatian siswa pada pertemuan 1 siklus II 77,05

b) Hasil Observasi Sikap Siswa PertemuanKedua

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus II yang dilakukan oleh peneliti dan

observer, terjadi peningkatan yang signifikan. Hasil pengamatan perhatian siswa pada

siklus II pertemuan 2 adalah sebagai berikut.

Tabel 7 Data Hasil Observasi Perhatian Siswa Pertemuan 2 Siklus II

No. Indikator Yang Diamati Jumlah

Siswa

Perhatian

Jumlah

Seluruh

Siswa

Persentase

(%)

1. Memperhatikan penjelasan mengenai

materi dari guru. 27 31 87,09

Page 8: PEMANFAATAN INOVASI PEMBELAJARAN E-LEARNING …

8

2. Bertanyadengan guru di dalam kelas. 28 31 90,32

3. Mengajukan pertanyaan dari materi di E-Learning Quipper School

24 31 77,41

4. Mendengarkan penjelasan materi dari

guru.

29 31 93,54

5. Mengerjakan soal yang diberikan guru. 28 31 90,32

6. Mencatat materi yang

Disampaikan olehguru.

28 31 90,32

7. Mengerjakan tugas melalui E- Learning Quipper School

29 31 93,54

8. Mengerjakan latihan Melalui E- Learning Quipper School

29 31 93,54

9. Mempresentasikan hasil pekerjaan

kepada guru.

28 31 90,32

Rata-rata perhatian siswa pada pertemuan 2 siklus II 89,60

2. Hasil Belajar Siswa Menganalisis Teks Eksplanasi Siklus II

Deskripsi secara kuantitatif hasil memahami teks eksplanasi siswa kelas XI IPA2

SMA Negeri 1 Kabupaten Bantaeng berdasarkan tes secara daring E-Learning Quipper

School yang dilakukan di laboratorium komputer SMA Negeri 1 Bantaeng disajikan

Tabel 8 berikut ini.

Tabel 8. Statistik Deskriptif Hasil Memahami Teks Eksplanasi pada Siklus II

Statistik Nilai Statistik

Jumlah Siswa 29

Rata-rata 89

Minimun 50

Maksimun 100

Jumlah Perolehan Nilai

Peserta siswa SiklusII

2.600

Berdasarkan Tabel 8 di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor (mean) untuk

tes hasil memahami teks eksplanasi pada siklus II diperoleh 97 dari skor ideal yang

mungkin dicapai 100. Perolehan skor terendah (minimum) sebesar 50 dan skor

tertinggi (maksimum) sebesar 100 dengan jumlah sebesar2600.

Tabel 9. Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Memahami Teks

Eksplanasi Siswa pada Siklus II

No Interval (dalam skor) Kategori Frekuensi %

1 94-100 Sangat tinggi 11 37.93

2 87-93 Tinggi 10 34.48

Page 9: PEMANFAATAN INOVASI PEMBELAJARAN E-LEARNING …

9

3 80-86 Cukup 6 20.68

4 79-0 Kurang 2 6.89

Jumlah 29 99,98

Berdasarkan Tabel 9 di atas menunjukkan bahwa nilai hasil memahami teks

eksplanasi siswa XI IPA2 pada siklus II telah mengalami peningkatan. Hal tersebut

terlihat dari hasil belajar yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran

dan penugasan. Kategori kurang tinggal 2 siswa, kategori cukup tinggal 6 siswa,

kategori tinggi 10 siswa, dan kategori sangat tinggi 11siswa.

Tabel 10. Deskripsi Ketuntasan Belajar Memahami Teks Eksplanasi Siswa pada

Siklus II

Nilai Kategori Frekuensi %

0 –79 Tidak Tuntas 2 6,89

80 – 100 Tuntas 27 93,10

Jumlah 29 99.99

Berdasarkan tabel 10 di atas menunjukkan bahwa pada siklus II persentase

ketuntasan memahami teks eksplanasi 93,10%, yakni 27 siswa dari 29 siswa yang

masuk kategori tuntas. Selanjutnya, 6,89% yang termasuk kategori tidak tuntas atau 2

siswa.

Pembahasan

1. Pembelajaran Quipper School Meningkatkan PerhatianSiswa

Hasil observasi perhatian siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada

siklus I menunjukkan bahwa rata-rata persentase perhatian siswa sebesar 66,29% dan

belum mencapai kriteria keberhasilan tindakan yang diharapkan. Berdasarkan 9

indikator perhatian siswa yang diamati, semua indikator telah mencapai kriteria

keberhasilan penelitian yaitu minimal 80%.

Sembilan indikator yang telah mencapai kriteria keberhasilan penelitian adalah

indikator memperhatikan penjelasan mengenai materi dari guru sebesar 87,09%,

bertanya dengan guru di dalam kelas sebesar 90,32%, mengajukan pertanyaan dari

materi yang telah dipelajari melalui e-learning sebesar 77,41%, mendengarkan

penjelasan materi dari guru sebesar 93,54%, mengerjakan soal yang diberikan guru

sebesar 90,32%, mencatat materi yang disampaikan oleh guru sebesar 90,32%,

mengerjakan tugas melalui e-learning sebesar 93,54%, mengerjakan kuis melalui e-

learning Quipper School sebesar 93,54%, mempresentasikan hasil pekerjaan kepada

guru sebesar 90,32%. Hasil yang didapata dalah rata-rata keseluruhan persentase

perhatian siswa pada siklus II meningkat menjadi 83,32%. Berikut tabel persentase

perhatian siklus I dan siklus II.

Page 10: PEMANFAATAN INOVASI PEMBELAJARAN E-LEARNING …

10

Tabel 11. Persentase Perhatian Siklus I dan Siklus II

No. Indikator Siklus I Siklus II

Pert. I Pert. II Pert. I Pert.II

1. Memperhatikan penjelasan mengenai

materi dari guru. 77,41 80,64 83,87 87,09

2. Bertanyadengan guru di dalam kelas. 51,61 58,06 64,51 90,32

3. Mengajukan pertanyaan dari materi di E- Learning Quipper School

45,16 51,61 58,06 77,41

4. Mendengarkan penjelasan materi dari guru. 77,41 83,87 90,32 93,54

5. Mengerjakan soal yang diberikan guru. 64,51 80,64 87,09 90,32

6. Mencatat materi yang

Disampaikan oleh guru.

77,41 83,87 87,09 90,32

7. Mengerjakan tugas melalui E-Learning

Quipper School 51,61 58,06 77,41 93,54

8. Mengerjakan latihan Melalui E-Learning Quipper School

51,61 58,06 64,51 93,54

9. Mempresentasikan hasil pekerjaan kepada

guru.

67,74 74,19 80,64 90,32

Rata-rata perhatian siswa 62,71 69,88 77,05 89,60

Sumber: data primer yang diolah

Jika disajikan dalam bentuk grafik, maka akan tampak seperti di bawah ini.

Grafik Perhatian Siswa Siklus I dan II

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, setiap indikator perhatian

siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hal ini menunjukkan bahwa model

pembelajaran E-Learning Quipper School dapat menjadi salah satu alternatif model

pembelajaran daring yang dapat meningkatkan perhatian siswa selama pembelajaran.

Rata-rata keseluruhan indikator perhatian siswa pada siklus I mencapai 66,29% dan

meningkat pada siklus II menjadi 83,32%. Peningkatan rata-rata indikator siklus I

kesiklus II adalah 17,03%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka

dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran E-Learning Quipper School dapat

meningkatkan perhatiansiswa.

Siklus I

Siklus II

100 90 80 70 60 50 40 30 20 10

0

Page 11: PEMANFAATAN INOVASI PEMBELAJARAN E-LEARNING …

11

2. Pembelajaran Quipper School Meningkatkan Hasil Belajar Analisis Teks

Eksplanasi

Berdasarkan data hasil tes daring yang dilaksanakan di laboratorium komputer,

jika dihubungkan dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelas XI SMA Negeri 1

Bantaeng yakni 80 telah mengalami peningkatan nilai rata-rata kelas dari siklus I ke

siklus II yakni dari 77 ke 89. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa pada siklus I

dan siklus II digambarkan pada grafik berikutini.

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata analisis teks

eksplanasi Bahasa Indonesia mengalami peningkatan. Hal itu diperoleh dari Siklus I

yang memiliki nilai rata-rata 77 dengan persentase ketuntasan 62,06% dengan jumlah

siswa yang mencapainilai KKM sebanyak 18 siswa. Pada siklus II diperoleh rata-rata

hasil belajar siswa sebesar 89 dengan persentase ketuntasan 93,10% dengan jumlah

siswa yang tuntas dan mencapai nilai KKM sebanyak 27 siswa.

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam dapat diformulasi

kesimpulan sebagai berikut:

1. Proses pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan E- Learning

Quipper School dapat meningkatkan perhatian siswa kelas XI IPA2 SMANegeri

1 Bantaeng belajar Bahasa Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya

peningkatan persentase skor perhatian siswa sebesar 17.03% dari 66,29% pada

siklus I dan meningkat menjadi 83,32% pada siklus II.

2. Pemanfaatan inovasi E- Learning Quipper School dapat meningkatkan

kemampuan analisis teks eksplanasi siswa kelas XI IPA2 SMA Negeri 1

Bantaeng. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-ratates siklus Isebesar 77 dengan

persentase ketuntasan 62,06% dengan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM

sebanyak 18 siswa. Adapun pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat

menjadi 89 dengan persentase ketuntasan93,10%.

SIKLUS II 54%

SIKLUS I 46%

Nilai Rata-Rata Kelas Siklus I dan Siklus II

Page 12: PEMANFAATAN INOVASI PEMBELAJARAN E-LEARNING …

12

Saran

Adapun saran yang dikemukakan sebagai berikut:

1. Diharapkan guru mengenalkan, menguasai dan melatih siswa dengan model

pembelajaran inovatif E-Learning Quipper School agar mampu melakukan

aktivitas belajar yang lebih tinggi serta dapat menumbuhkan dan

mengembangkan sikap sosial sesuai dengan nilai yang dituntut dalam Kurikulum

2013.

2. Sekolah perlu menyiapkan sarana internet yang cukup memadai yang dapat

diakses oleh siswa guna menunjang proses pembelajaran yang berbasis e-

learning.

3. Perlu adanya penelitian dan kajian lebih lanjut tentang model pembelajaran

inovatif E-Learning Quipper School sehingga dapat lebih bermanfaat bagi

peningkatan kualitas pendidikanIndonesia.

DAFTAR RUJUKAN

Anggun Melati Sari, Sarwiji Suwandi, A. A. (2015). Peningkatan Motivasi Belajar dan

Keterampilan Menulia Teks Eksplanasi Kompleks melalui Metode Kooperatif Tipe

Picture and Picture pada Siswa SMK. Jurnal Basastra, 3(1), 1–19.

Atmazaki. (2009). Mengungkap Masa Depan: Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia

dalam Konteks Pengembangan Karakter Cerdas. Artikulasi, 8(2), 434–452.

Rika Kustina, H. K. (2014). Efektivitas pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted

Individualization (TAI) dalam Materi Pengenalan Struktur Teks Eksplanasi pada

Siswa kelas VII.1 SMP Negeri 3 Banda Aceh. STKIP Bina Bangsa Getsempena,

V(2 Juli), 148–159.

Rizki Rahmawati, Sudiyanto, S. S. (2015). Keefektifan Penerapan E-Learning-Quipper

School pada Pembelajaran Akuntansi di SMA Negeri 2 Surakarta. Jurnal Tata Arta

UNS, 1(1), 1–12.

Farha, Ayu, S. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Blended Learning untuk

Meningkatkan Perhatian dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Simulasi

Digital Kelas X Audio Video I SMK Negeri 3 Wonosari. Universitas Negeri

Yogyakarta.

Septiana Dwi Puspita Sari. (2015). Manfaat Media Pembelajaran Berbasis ICT

(Information and Communication) Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal

Teknodika, I(1), 1–9.

Suwartini, I. (2014). Analisis Teks Eksplanasi pada Media Massa melalui Pembelajaran

Berbasis Masalah. Jurnal Bahastra ,Vol, XXXII(1), 49–64.

Zulaeha, I. (2013). Pengembangan Model Pembelajaran Keterampilan Berbahasa

Indonesia Berkonteks Multikultural. Jurnal Litera, 12(September 2011), 97–105.