Pemanfaatan Rimpang Rumput Teki (Cyperus Rotundus l.) Sebagai Bahan Alter Nat If Pembuatan Minuman Pelancar Menstruasi

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN RIMPANG RUMPUT TEKI (CYPERUS ROTUNDUS L.)

SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN MINUMAN

PELANCAR MENSTRUASI

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Oleh :

Rudi Eko Setyawan E14070072 (Ketua)

Dody Setiawan G24080020 (Anggota)

Ibnu Malkan I14080052 (Anggota)

Leni Mariana A34090013 (Anggota)

Rina Otaviana F14090032 (Anggota)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

1

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Rimpang Rumput Teki (Cyperus rotundus l.) Sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Minuman Pelancar Menstruasi

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP (√) PKMK ( ) PKMT ( ) PKMM 3. Bidang Ilmu : (√) Kesehatan ( ) Pertanian

( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa

( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan / Penulis Utama

a. Nama Lengkap : Rudi Eko Setyawan b. NIM : E14070072 c. Departemen : Manajemen Hutan d. Institut : Institut Pertanian Bogor e. Alamat Rumah dan No.Tel/HP : Babakan Lio, Darmaga, Bogor

085648665774 f. Alamat email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang 6. Dosen pendamping

a. Nama Lengkap dan gelar : Dr. Ir. Evy Damayanthi, M.S. b. NIP : 196212041989032002 c. Alamat : Jalan Bambu Raya No. 4 Perumahan

Taman Yasmin, Bogor 7. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 9.711.437,50

b. Sumber Lain : Tidak ada

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Menyetujui, Ketua Departemen Gizi Masyarakat (Dr.Ir. Budi Setiawan ) NIP.196212181987031001

Bogor, 23 Oktober 2009 Ketua Pelaksana Kegiatan (Rudi Eko Setyawan) NIM. E14070072

Wakil Rektor III Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Prof. Dr. Ir. Yonny koesmaryono, MSi) NIP. 195812281985031003

Dosen Pendamping (Dr. Ir. Evy Damayanthi, M.S.) NIP.196212041989032002

2

A. JUDUL PROGRAM

Pemanfaatan Rimpang Rumput Teki (Cyperus rotundus l.) Sebagai Bahan

Alternatif Pembuatan Minuman Pelancar Menstruasi

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.

Saat ini Indonesia menempati urutan kelima dunia dengan jumlah penduduknya.

Perbandingan jumlah antara penduduk pria dan penduduk wanita sendiri hampir

mendekati 1:3. Dengan angka yang seperti itu tentu saja barang-barang kebutuhan

bagi wanita menempati tempat yang cukup potensial untuk dikembangkan.

Bagi para wanita normal dan yang belum memasuki menopause setiap bulan

pasti mengalami menstruasi. Namun, beberapa wanitamengalami menstruasi yang

tidak lancar dan menimbulkan masalah, seperti rasa sakit perut sebelum dan

selama menstruasi, lebih sensitif dan banyak gangguan lainnya. Masalah

menstruasi sering membuat wanita menjadi frustasi. Ilmu pengatahuan modern

membuktikan bahwa menstruasi terjadi akibat siklus hormonal yang terjadi pada

tubuh perempuan. Darah menstruasi keluar bersama endometrium (lapisan rahim)

yang luruh akibat turunnya kadar hormon estrogen dan progesteron. Pada keadaan

normal, setiap bulan wanita mengalami menstruasi. Namun, jika siklus hormonal

mengalami gangguan, datangnya menstruasi bisa telat sampai enam bulan.

Produk-produk obat menstruasi yang beredar di pasaran saat ini sangat

beragam. Terdapat beberapa kategori produk obat menstruasi seperti produk obat

menstruasi dalam bentuk tablet, serbuk, maupun cair yang membuat konsumen

bingung dalam memutuskan produk yang aman untuk dipakai. Beberapa

kekurangan pada obat menstruasi yang sudah ada adalah rasa maupun bau yang

tidak enak. Selain itu, beberapa obat menstruasi yang ada mengandung bahan-

bahan kimia yang membahayakan apabila sering digunakan.

Industri obat menstruasi merupakan industri yang menjanjikan masa depan

cerah. Menstruasi merupakan hal yang pasti dialami oleh setiap wanita normal

yang masih subur. Rasa sakit merupakan hal yang biasa mengiringi datangnya

menstruasi. Untuk mengatasinya diperlukan obat menstruasi supaya rasa sakit

selama menstruasi dapat dikurangi, apalagi bagi wanita yang siklus menstruasinya

3

tidak lancar. Wanita yang tidak lancar menstruasinya (jadwalnya tidak tetap) akan

mengalami sakit berkepanjangan pada pingang dan perut. Untuk itulah beberapa

wanita sering mengkonsumsi obat menstruasi untuk memperlancar menstruasi dan

mengurangi rasa sakit selama menstruasi.

Belum banyak orang yang menengok kekayaan obat tradisional yang alami

di sekitar kita. Padahal, menurut Ir. Heru D. Wardana, M.Hort.Sc., peneliti

tanaman obat di Jakarta, jika kita menengok pekarangan rumah, kita akan

menemukan tanaman yang bisa membantu mengatasi masalah kewanitaan ini.

Salah satunya adalah rumput teki (cyperus rotundus L.).

Teki tarmasuk dalam familia Cyperaceae dengan nama Latin Cyperus

rotundus (C. tuberosus). Merupakan rumput semu menahun dengan tinggi 10-95

cm. Batang rumputnya berbentuk segitiga dan tajam. Daunnya berjumlah 4-10

helai yang terkumpul pada pangkal batang membentuk roset akar dengan pelepah

daun tertutup tanah. Helaian daun berbentuk pita bersilang sejajar. Permukaan

atas berwarna hijau mengkilat dengan panjang daun 10-30 cm dan lebar 3-6 cm.

Tanaman ini tumbuh liar di tempat terbuka atau sedikit terlindung dari sinar

matahari, seperti di tanah kosong, tegalan, lapangan rumput, pinggir jalan atau di

lahan pertanian dan tumbuh sebagai gulma yang susah diberantas.

Dalam konsep pengobatan tradisional Cina (TCM) yang dijelaskan oleh

Retno Lanysari Windura, akupunturis dan herbalis asal Solo, rimpang teki

(cyperus rotundus L.) mempunyai sifat mendinginkan. Secara empiris, teki

(cyperus rotundus L.) telah lama digunakan masyarakat Cina dan India sebagai

obat peluruh menstruasi. Sebuah situs kesehatan menyebutkan, penelitian di Cina

menemukan bahwa secara tunggal maupun kombinasi, rimpang teki (cyperus

rotundus L.) bisa membantu meringankan ketidakteraturan siklus menstruasi serta

meringankan sindrom pramenstruasi (PMS).

Bagian rumput teki (cyperus rotundus L.) yang bisa digunakan adalah

bagian umbi yang mengandung alkaloid, flavonoid, sineol, pinen, siperon, rotunal,

siperenon, siperol, terpenoid, dan minyak atsiri bersifat anti estrogen atau estrogen

lemah. Berkhasiat menormalkan siklus haid serta meluruhkannya, menghilangkan

rasa sakit (analgesik), penenang (sedative), abortus, dan membersihkan

keguguran. Sifat kimiawi dan efek farmakologis rumput teki adalah rasa pedas,

4

sedikit pahit dan manis. Karena sifat kimiawi inilah yang menjadikan rasa rumput

teki menjadi tidak enak. Sehingga jarang sekali orang yang mengkonsumsi

rumput teki untuk meredakan masalah menstruasi. Hal ini mendorong tim penulis

untuk mengembangkan suatu produk dari obat menstruasi, dimana untuk

mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh konsumen di dalam penggunaan

obat menstruasi, yaitu dengan mengganti bahan-bahan kimia menjadi bahan-

bahan alami serta memberikan rasa buah segar sehingga aman dan memberikan

rasa enak didalam penggunaannya.

Produk yang akan di kembangkan oleh tim penulis mempunyai kategori

produk baru untuk pasar obat menstruasi. Obat menstruasi yang berbahan dasar

herbal akan lebih disukai masyarakat karena tidak mengandung bahan kimia yang

berbahaya. Oleh karena itu, produk ini layak dikembangkan untuk bersaing

dengan produk-produk serupa yang sudah ada.

C. PERUMUSAN MASALAH

Rumput teki (cyperus rotundus L.) merupakan herba menahun yang

tumbuh liar dan kurang mendapat perhatian. Sering dianggap sebagai gulma atau

tanaman pengganggu yang layak dicabut atau dibuat sebagai makanan ternak.

Padahal, kandungan tanaman ini mempunyai sifat yang mendinginkan. Sehingga

sangat cocok untuk mengobati gangguan menstruasi yang terjadi akibat terjadi

panas berlebih di dalam tubuh.

Pemanfaatan rumput teki sebagai obat menstruasi biasa dilakukan oleh

masyarakat tradisional. Penduduk Rajasthan, India telah memanfaatkan rumput

teki (Cyperus rotundus l.) yang didapatkan dari rural area sebagai obat pelancar

menstruasi bagi wanita. Sedikitnya jumlah pengkonsumsi rumput teki ini

diakibatkan karena rasanya yang tidak enak dan penggunaannya yang kurang

praktis. Masyarakat lebih memilih obat menstruasi berbahan kimia yang tersedia

di apotek-apotek yang mungkin dapat membahayakan tubuh jika dikonsumsi

secara terus menerus. Oleh karena itu, obat menstruasi yang alami dapat dijadikan

suatu alternatif solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat yang

mengalami gangguan menstruasi.

5

D. TUJUAN PROGRAM

1. Mengembangkan produk minuman pelancar menstruasi berbahan dasar

rimpang rumput teki.

2. Menganalisis strategi pasar minuman rumput teki pelancar menstruasi.

3. Menganalisis aspek keuangan dan kelayakan usaha.

4. Mengidentifikasi struktur dan desain organisasi usaha.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah memberikan alternatif

produk minuman pelancar menstruasi yang berbahan dasar rumput teki yang dapat

meningkatkan jiwa kreativitas dan kewirausahaan mahasiswa. Selain itu juga

menghasilkan produk dengan nilai guna yang lebih dibandingkan produk serupa

yang dapat diterima dan disukai masyarakat.

F. KEGUNAAN PROGRAM

1. Bagi Perguruan Tinggi

Munculnya produk minuman pelancar menstruasi yang berbahan dasar

rumput teki sebagai produk baru akan memicu jiwa kreatif mahasiswa dalam

menciptakan sebuah inovasi produk pangan olahan baru yang bermanfaat bagi

tubuh, sehat dan praktis. Kondisi seperti ini dapat menimbulkan iklim kompetitif

dikalangan mahasiswa untuk bersaing melalui pengembangan intelektualitas dan

kreativitas, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas perguruan

tinggi.

Program ini merupakan perwujudan dari Tridharma Perguruan Tinggi

yang diharapkan dapat meningkatkan khasanah ilmu pengetahuan khususnya

dalam bidang kewirausahaan. Dengan program ini pula akan meningkatkan

khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam penerapan teknologi

yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

2. Bagi Mahasiswa

Pelaksanaan program ini akan merangsang mahasiswa berfikir kreatif,

inovatif dan dinamis. Pelaksanaan program ini menuntut mahasiswa untuk dapat

bekerja dalam tim. Program ini akan menambah wawasan dan pengalaman

mahasiswa dalam berkarya dan menerapkan teknologi sederhana yang berhasil

guna. Program ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa, dan

peka terhadap tuntutan konsumen khususnya dalam bidang pangan.

6

3. Bagi Masyarakat

Adanya produk ini akan membantu konsumen dalam pemenuhan akan

produk minuman yang berguna bagi kesehatan. Produk ini mempunyai kelebihan

dibanding obat pelancar menstruasi lainnya, sebab obat ini berbahan tanpa adanya

campuran bahan – bahan kimia. Selain itu, program ini diharapkan dapat

membuka lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya peternak yang biasanya

mencari rumput untuk pakan ternaknya. Hal ini berarti secara sosial ekonomi telah

membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Analisis Peluang

Dari hasil analisis faktor pendatang baru obat menstruasi, didapatkan satu

kesimpulan bahwa entry barier untuk masuk ke dalam bisnis obat menstruasi ini

tidaklah terlalu besar sehingga dengan mudah pasar obat menstruasi dapat

dimasuki.

Begitu juga dengan faktor kekuatan pembeli atau bargaining power of

buyer. Dari hasil analisis didapatkan bahwa faktor kekuatan pembeli cukup baik

dan ada ketidakseimbangan antara suplai dengan demand, dimana demand masih

lebih besar dari suplai. Pasar bagi obat menstruasi ini sangat menjanjikan

disebabkan pertumbuan penduduk yang cukup cepat dan perbandingan jumlah

antara perempuan dan laki-laki lebih banyak perempuan.

Sedangkan jika dilihat dari faktor kapasitas, kondisi sekarang ini industri

menstruasi adalah masih under capacity, artinya produk yang sekarang ini sudah

ada di pasaran tidak mampu untuk melayani permintaan dari konsumen terhadap

obat menstruasi. Lagipula, dengan jarangnya produk substitusi dari obat

menstruasi menjadikan terbukanya pasar untuk obat menstruasi untuk terus

berkembang. Kondisi ini membuka peluang bisnis untuk terjun ke dalam bisnis

obat menstruasi dan mendapatkan bagian dari pasar yang belum digarap oleh

industri manapun. Yaitu dengan menyajikan sebuah produk obat menstruasi

dalam bentuk minuman rasa buah. Apalagi produk obat menstruasi merupakan

barang konsumen yang masuk dalam kategori convenience goods, yaitu satu

produk yang di konsumsi dengan frekuensi cukup tinggi.

7

Proses pembuatan minuman sirup itu sendiri dimulai dari penyortiran

umbi ruput teki, dilanjutkan dengan pengeringan umbi, kemudian proses

penumbukan dengan menggunakan tumbuk atau blender sampai halus, perebusan,

pendinginan, penyaringan, dan yang terakhir adalah pencampuran dengan bahan

sirup yang dilanjutkan dengan pengepakan.

2.Analisis Konsumen

Konsumen dari pasar obat menstruasi adalah wanita yang subur, yaitu

wanita yang berumur antara 11-49 tahun karena pada umur-umur tersebut seorang

wanita masih subur, mengalami menstruasi dan berpotensi besar untuk

mengkonsumsi obat menstruasi.

Tren masyarakat sekarang ini membuka peluang yang sangat besar untuk

dikembangkannya obat menstruasi yang praktis, ekonomis dan aman dikonsumsi.

Akan tetapi, perubahan tren menunjukkan bahwa ada perubahan pola perilaku

konsumsi dari masyarakat. Faktor harga bukanlah merupakan satu-satunya hal

yang akan dipertimbangkan dalam membeli satu produk, yaitu kepraktisan dari

produk dan keamanan mengkonsumsinya. Menstruasi merupakan suatu kejadian

yang tidak dapat dipastikan, oleh karena itu dibutuhkan obat menstruasi yang

praktis dan tidak membahayakan jika dikonsumsi secara terus-menerus.

3.Analisis Pesaing, Persaingan dan Hambatan

Identifikasi pesaing merupakan salah satu hal yang berpengaruh terhadap

keberhasilan suatu bisnis. Pesaing dapat dikategorikan dalam dua kategori, yaitu

pesaing langsung dan pesaing tidak langsung. Begitu juga dengan persaingan. Ada

persaingan langsung dan persaingan tidak langsung. Pesaing langsung adalah

pesaing yang mempunyai produk dengan fitur dan manfaat yang sama, sedangkan

pesaing tidak langsung adalah pesaing yang mempunyai produk dengan jenis yang

lain tetapi mempunyai manfaat yang hampir sama.

Persaingan dalam perusahaan obat menstruasi yang dirasakan cukup berat

adalah dalam hal promosi. Untuk perusahaan-perusahaan yang mempunyai modal

besar akan melakukan promosi melalui media-media yang dirasa efektif untuk

promosi, antara lain majalah dan televisi. Sementara untuk perusahaan-perusahaan

dengan modal kecil akan melakukan promosi melalui media-media yang murah,

terjangkau oleh keuangan perusahaan.

8

Faktor harga juga merupakan salah satu faktor yang dirasakan cukup berat

adalah persaingan dalam harga. Masing-masing produsen obat menstruasi

mematok harga yang relatif murah, dibandingkan dengan nilai atau manfaat yang

dapat diterima oleh para konsumen.

Bagi pendatang baru yang akan masuk ke dalam suatu bisnis, ada beberapa

hambatan yang akan dihadapi, salah satu kendala yang besar adalah masalah

modal. Untuk dapat bersaing dengan produsen-produsen lain yang telah lama aktif

dalam bisnis obat menstruasi, pendatang baru harus mampu bersaing baik dari

segi kualitas produk, harga sampai dengan proses distribusi.

Kesadaran konsumen akan kualitas suatu produk juga merupakan salah

satu faktor yang menjadi hambatan bagi suatu bisnis sekaligus juga menjadi suatu

peluang yang besar. Ketika suatu pelaku bisnis selalu aktif untuk mengikuti

perkembangan keinginan konsumen, maka bisnis yang akan dijalaninya akan

menjadi lancar.

4.Konsep Inovasi

Mengingat keadaan pasar yang cukup fluktuatif, frekuensi penggunaan

obat menstruasi yang tinggi, dan peluang pengembangan produk ini masih terbuka

luas sehingga kesempatan untuk bersaing sangat besar. Oleh karena itu diperlukan

penggagasan suatu konsep yang baru dari produk ini agar dapat ikut bersaing.

Beberapa konsep yang akan kami kembangkan dalam berinovasi adalah :

• Akan menambah variant flavour (rasa) yaitu mint, asam jawa, dan jeruk

nipis.

• Dengan menambahkan bunga mawar yaitu pada bagian bunganya (Rosa

chinensis Jack) yaitu agar lebih efektif lagi meredakan nyeri saat

menstruasi.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

1. Rencana Produksi

Kegiatan produksi diawali dengan percobaan pembuatan produk untuk

mendapatkan formulasi yang tepat. Yaitu perbandingan bahan baku sehingga

memperoleh rasa yang pas. Proses pembuatan sari rumput teki (Cyperus

rotundus L.) mulai dari proses pengeringan, pengolahan, serta pengemasan

9

akan dilakukan di Darmaga Regency blok D nomor 8. Berikut adalah tahapan

proses pembuatan sari rumput teki (Cyperus rotundus L.) :

Sebelum proses produksi, dilakukan kegiatan praproduksi oleh tim pelaksana

yang meliputi tahapan sebagai berikut :

1. Pencarian bahan baku rumput teki (Cyperus rotundus L.) dengan bekerja

sama dengan penduduk setempat yang memelihara ternak,

10

2. Penyortiran rumput teki (Cyperus rotundus L.) yang telah mempunyai

umbi,

3. Survei pasar meliputi survei penerimaan konsumen dan kondisi pasar,

4. Mencari formulasi yang tepat antara perbandingan bahan baku,

5. Menguji produk minuman sari rumput teki (Cyperus rotundus L.) di

laboratorium Gizi Masyarakat.

Kegiatan setelah praproduksi mencakup :

1. Pengadaan bahan baku

2. Proses produksi minuman sari rumput teki (Cyperus rotundus L.)

3. Kegiatan promosi dan pemasaran

2. Rencana Pemasaran

2.1. Rencana sasaran konsumen

Rencana sasaran konsumen untuk pasar obat menstruasi ini terdiri dari 3

yaitu : Segmentasi, Targetting, Positioning.

1. Segmentasi

Segmentasi pasar adalah proses mengidentifikasi kelompok atau kumpulan

pelanggan potensial pada tingkat nasional maupun subnasional yang kiranya

mempunyai dalam membeli. Segmentasi pada produk obat menstruasi terdiri dari :

• Remaja umur 13-23 tahun. Suka mencoba hal yang baru, mengikuti trend,

gaya hidup yang modern, tidak mementingkan harga tetapi mengutamakan

kepraktisan. Tinggal di daerah perkotaan dan pinggiran kota. Kebiasaan

menggunakan obat menstruasi pada saat datang bulan.

• Dewasa umur 24-40 tahun. Hampir setiap datang bulan selalu

mengkonsumsi obat menstruasi, suka kepraktisan, mulai memperhatikan

kesehatan tubuh, tidak sensitif terhadap harga, tetapi lebih mementingkan

manfaat. Tinggal di daerah perkotaan dan pinggiran kota. Kebisaan

menggunakan obat menstruasi pada saat datang bulan baik saat bekerja

ataupun melakukan aktifitas kerja di luar kantor.

11

2.Targetting

Targetting adalah proses mengevaluasi ketertarikan tiap-tiap segmentasi

pasar dan memilih salah satu segmen tersebut untuk dimasuki. Minuman sari

rumput teki ini menetapkan target pasarnya pada konsumen wanita (umur 13-23

tahun) yang memiliki aktifitas tinggi terutama yang berprofesi sebagai pelajar

seperti mahasiswi yang berdomisili di perkotaan (urban). Target awal perkenalan

produk adalah siswi SMA dan mahasiswi usia 15-23 tahun di sekitar kampus IPB

Darmaga Bogor.

3.Positioning

Positioning adalah bagaimana kita mendiferensiasikan produk kita di

benak pelanggan yang berprospek. Sesuai dengan targetting sebelumnya, maka

positioning produk ini adalah produk obat menstruasi dalam bentuk minuman

yang di dalamnya terkandung bahan dari umbi rumput teki (Cyperus rotundus L.)

yang bermanfaat untuk meredakan nyeri saat menstruasi sehingga lebih praktis

untuk dikonsumsi serta memiliki rasa yang enak, yaitu rasa buah.

Alasan menggunakan positioning sebagai produk obat menstruasi alami

dalam bentuk minuman rasa buah karena sesuai dengan target pasarnya yaitu

remaja wanita yang mementingkan keamanan mengkonsumsi dan suka dengan

kepraktisan.

2.2.Rencana Promosi

Media promosi yang digunakan adalah periklanan (Advertising), penjualan

pribadi (Personal Selling), dan promosi penjualan (Sales Promotion).

• Periklanan (Advertising) : dapat melalui selebaran-selebaran, iklan koran

kampus, facebook, blog, dan iklan gratis di internet.

• Penjualan pribadi (Personal Selling) : masing-masing anggota

memasarkan produk secara langsung kepada konsumen. Selain itu juga

dapat merekrut karyawan untuk membantu memasarkan.

• Promosi penjualan (Sales Promotion) : dengan bekerja sama dengan

pedagang kecil dan warung sekitar kampus untuk membantu memasarkan

produk obat menstruasi ini.

Setelah melakukan hal tersebut semua, maka perusahaan akan melakukan

pengembangan pesan yang lebih efektif. Perumusan pesan yang efektif

memerlukan pemecahan empat masalah yaitu :

12

a) Isi pesan (apa yang harus dikatakan)

Inti dari isi pesan yang akan dikomunikasikan adalah bahwa

minuman sari rumput teki adalah produk obat menstruasi yang

terbuat dari bahan-bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi

tubuh.

b) Struktur pesan (bagaimana mengatakannya)

Pesan yang dilakukan oleh produk ini adalah dengan langsung

menjelaskan manfaat utama dari produk tersebut.

c) Format pesan (bagaimana mengatakan secara simbolis)

Dalam hal ini produk ini menggunakan media cetak seperti koran

kampus dan membuat selebaran-selebaran untuk dibagi-bagikan

sehingga format digunakan dengan memberitahukan keberadaan

produk ini.

2.3.Rencana Penjualan

Penjualan produk ini akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu penjualan

pendahuluan (survei penerimaan pasar dengan jumlah produk terbatas) dan

penjualan berikutnya yang bersifat rutin dan terjadwal. Rencana penjualan

pendahuluan produk ini sendiri yaitu dengan bekerja sama dengan pedagang-

pedagang asongan kecil sebagai perantara kepada para konsumen atau pengecer.

Pada awal penjualan produk ini diproduksi sebanyak 3 botol setiap harinya.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui penerimaan konsumen terhadap

produk ini.

Penjualan selanjutnya adalah penjualan hasil produksi harian dengan

produktivitas skala besar. Target penjualannya adalah 145 botol setiap harinya.

Proses penjualannya akan dilaksanakan tidak terbatas pada pedagang asongan

kecil. Selain itu, tim produksi juga akan menyewa stand di tempat yang strategis

di lingkungan kampus untuk menjual produk itu sendiri.

3.Rencana Organisasi

Manajer utama bertanggung jawab terhadap perencanaan, pelaksanaan,

pengawasan dan pengevaluasian kegiatan dari awal produksi hingga pemasaran.

Manajer produksi bertanggung jawab terhadap berlangsungnya proses produksi

minuman sari rumput teki (Cyperus rotundus L.). Manajer pemasaran

bertanggung jawab terhadap pemasaran produk obat menstruasi, sedangkan

13

manajer keuangan bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan perusahaan.

Dalam berlangsungnya pemasaran, dibutuhkan suatu inovasi yang baru dari suatu

produk agar produk tersebut dapat bersaing dengan produk lainnya. Disini peran

manajer pengembangan dibutuhkan.

Dalam pengorganisasian kegiatan usaha dan pemasaran minuman sari

rumput teki (Cyperus rotundus L.) ini, penyebaran sumberdaya manusia dan jalur

koordinasi tim pelaksana adalah sebagai berikut :

4. Evaluasi Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan secara internal dengan melihat pada jumlah dan

mutu produk serta aspek finansial usaha pada minggu keempat setiap bulan.

Kegiatan evaluasi ini dilakukan oleh seluruh anggota tim dan seluruh kegiatan

usaha, meliputi :

a. Pra-Produksi

Kegiatan ini dapat dikatakan berhasil setelah dilakukan uji kelayakan

minuman sari rumput teki yang meliputi kandungan zat, rasa, efek samping, dan

keamanan mengkonsumsi, sehingga menghasilkan produk berupa minuman sari

rumput teki yang sehat, memiliki nilai jual tinggi, dan dapat diterima konsumen.

Survei pasar dianggap berhasil apabila telah diketahui daya terima konsumen

terhadap produk ini.

b. Produksi

Proses produksi dapat dikatakan berhasil apabila mampu menghasilkan

produk sesuai dengan target kapasitas dan waktu yang telah ditetapkan yaitu

dengan kapasitas produksi sebanyak 10 botol setiap harinya, sehingga produk

dapat dipasarkan. Dalam proses produksi, kinerja pekerja juga harus diawasi guna

Manajer Utama Rudi Eko Setyawan

Manajer Produksi Dody Setiawan

Manajer Pemasaran

Ibnu Malkan

Manajer Keuangan

Leni Mariana

Manajer Pengembangan

Rina Oktaviana

14

meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Indikator dari keberhasilan

produksi adalah dengan menggunakan parameter kehadiran dan terpenuhinya

target produksi.

c. Pemasaran

Indikator keberhasilan pemasaran adalah jumlah produk yang terjual setiap

bulan. Target penjualan 100%, namun apabila produk terjual lebih dari 80% maka

pemasaran dapat dikatakan berhasil. Pemasaran dikatakan kurang berhasil apabila

produk yang terjual hanya 50-80%, dan jika kurang dari 50% pemasaran dapat

dikatakan gagal.

5. Rencana Pelaporan

Pelaporan hasil kegiatan dilaksanakan ketika semua kegiatan telah selesai

dilaksanakan. Kegiatan ini dilakukan di akhir pelaksanaan program. Tujuan dari

pelaporan evaluasi adalah mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan usaha

kepada pemberi dana. Proses pelaporan meliputi kegiatan pra-produksi,

pelaksanaan produksi, pendistribusian, promosi, pemasaran, serta dilengkapi

pertanggungjawaban perincian anggaran yang diberikan.

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

No. Uraian

kegiatan

Bulan Ke-

1

Bulan Ke-

2

Bulan Ke-

3

Bulan Ke-

4

Bulan Ke-

5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan

Kegiatan

2. Koordinasi

dengan

pemasok

bahan

baku

3. Pengadaan

alat dan

15

bahan-

bahan

4. Proses

produksi

5. Evaluasi

Kegiatan

6. Pelaporan

J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK

1. Ketua Pelaksana

a. Nama Lengkap : Rudi Eko Setyawan

b. NIM : E14070072

c. Fakultas/Program Studi : Kehutanan/Manajemen Hutan

d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/minggu

2. Anggota Pelaksana

a. Nama Lengkap : Dody Setiawan

b. NIM : G24080020

c. Fakultas/Program Studi : MIPA/ Meteorologi Terapan




a. Nama Lengkap : Ibnu Malkan

b. NIM : I14080052

c. Fakultas/Program Studi : Ekologi Manusia/Gizi Masyarakat




a. Nama Lengkap : Leni Mariana

b. NIM : A34090013

c. Fakultas/Program Studi : Pertanian/Proteksi Tanaman

16




a. Nama Lengkap : Rina Oktaviana

b. NIM : F14090032

c. Fakultas/Program Studi : Teknologi Pertanian/Teknik Pertanian



K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

1. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Evy Damayanthi, MS.

2. Golongan Pangkat dan NIP : IVA/196212041989032002

3. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

4. Jabatan Struktural : -

5. Fakultas/Program Studi : Ekologi Manusia/Gizi Masyarakat

6. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

7. Bidang Keahlian : Ilmu pangan dan gizi

8. Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/minggu

L. BIAYA

Rancangan Anggaran

Tabel Biaya Produksi Awal (Bulan Ke-1)

No. Uraian Jumlah Harga Satuan Jumlah Biaya

1 Rumput Teki 2,5 kg Rp 25.000,00 Rp 62.500,00

2 Gula 2 kg Rp 9.500,00 Rp 19.000,00

3 Asam sitrat 0,2 Rp 50.000,00 Rp 10.000,00

4 Natrium Benzoat 0,025 Rp 4.500,00 Rp 112,50

5 Gelas kemasan 250 cup Rp 500,00 Rp 125.000,00

6 Air galon 100 L Rp 250,00 Rp 25.000,00

7 gas 1 tabung Rp 17.000,00 Rp 17.000,00

8 Perasa sirup 50 mL Rp 75,00 Rp 3.750,00

17

Total per Periode Produksi Rp 262.362,50

Total Biaya Produksi (15 kali Produksi) Rp 3.935.437,50

Tabel Biaya Operasional

Jenis Biaya Jumlah Harga Satuan Total

komunikasi Rp 100.000,00

biaya promosi (leaflet) 1000 Rp 200,00 Rp 200.000,00

biaya promosi (Iklan) Rp 150.000,00

upah pekerja 3 Rp 300.000,00 Rp 900.000,00

sewa tempat Rp 250.000,00

transportasi Rp 100.000,00

Total Biaya Operasional Rp 1.700.000,00

Tabel Biaya Investasi

No. Uraian Jumlah Harga Satuan Jumlah Biaya

1 Blender Maspion 1 Rp450.000,00 Rp 450.000,00

2 Panci 555 west 2 Rp135.000,00 Rp 270.000,00

3 Toples besar 1 lusin Rp 50.000,00 Rp 50.000,00

4 Pisau 3 Rp 17.000,00 Rp 51.000,00

5 Penyaring 2 Rp 27.500,00 Rp 55.000,00

6 Penumbuk 2 Rp 20.000,00 Rp 40.000,00

7 Kompor gas kecil 1 Rp375.000,00 Rp 375.000,00

8 Nampan rotan 6 Rp 6.000,00 Rp 36.000,00

9 sendok 1 lusin Rp 54.000,00 Rp 54.000,00

10 Timbangan 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00

11 pipet 10 Rp 3.500,00 Rp 35.000,00

12 Gelas ukur 2 Rp 45.000,00 Rp 90.000,00

13 Gayung 2 Rp 10.000,00 Rp 20.000,00

18

14 Alat Pengemas 1 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00

15 Gerobak 1 Rp 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00

Total Biaya Investasi Rp 3.076.000,00

Total Biaya

Total Biaya=Biaya Produksi+Biaya Operasional+Biaya Investasi

= Rp 3.935.437,50 + Rp 1.700.000,00+ Rp 3.076.000,00

= Rp 9.711.437,50

Analisis Usaha

Biaya penyusutan alat

Umur teknis peralatan : 10 tahun

Nilai akhir setelah umur ekonomis alat : 10 %

Biaya penyusutan per tahun =(Harga awal-harga akhir)

Umur ekonomis alat

= (Rp 3.076.000,00 - Rp 307.600,00)/10

= Rp.276.840,00

Harga Pokok Produksi

Jumlah produksi : 250 cup/batch

Periode produksi : 15 batch

Kapasitas produksi (15 batch) : 3750 cup

Biaya tetap = Biaya investasi (penyusutan)+ Biaya operasional

= Rp.276.840,00+ Rp. 1.700.000,00

= Rp.1.976.840,00

Harga pokok produksi = (Biaya tetap+Biaya tidak tetap)

Kapasitas produksi

= (Rp.1.976.840,00+ Rp 3.935.437,50)/3750

= Rp.1.576,61/cup

Harga jual produk = Rp.2.000/cup

Proyeksi Laba Produksi

Penerimaan = 3500 cup x Rp.2000,00

19

= Rp.7.000.000,00

Pengeluaran = (Rp. 262.362,50 x 15 batch) + Rp.1.700.000,00

= Rp.5.635.437,50

Keuntungan = Rp. 7.000.000,00 - Rp.5.635.437,50

= Rp.1.364.562,50/bulan

Break Even Point (BEP)

Volume Pekerjaan = Biaya Tetap/(Harga Jual-Biaya Tidak Tetap)

= Rp.1.976.840,00/(Rp.2.000,00-Rp.1.576,61)

= 4669,07 cup

Return of Investment

ROI = Investasi / Keuntungan per tahun

= Rp.3.076.000,00/ Rp 13.298.750,00

= 0,2314 tahun x 12 bulan /tahun

= 2,7768 bulan

Net Present Value (NPV)

Hasil uji kelayakan bisnis terhadap minuman teki menunjukkan bisnis ini

layak untuk dijalankan. Dengan rentan waktu satu tahun dan nilai bunga 14%

didapat dari NPV (Net Present Value) positif (>0), menunjukkan angka Rp

12.360.167,07 yang artinya akan ada pertambahan keuntungan bersih sebesar

angka tersebut dalam rentan waktu satu tahun.

Internal Rate of Return (IRR)

IRR digunakan untuk mencari tingkat suku bunga yang menyamakan nilai

sekarang dari arus kas yang diharapkan pada masa yang akan datang atau

penerimaan kas dengan pengeluaran investasi awal. Perhitungan IRR

memberikan nilai 52% yang artinya diproyeksikan nilai investasi akan

bertambah sebesar 52% selama satu tahun dari nilai investasi awal. Karena IRR >

bunga bank maka usaha ini layak untuk direalisasikan.

Revenue Cost (R/C)

20

Metode ini digunakan untuk mengetahui rasio keseimbangan dari total

penerimaan dengan total biaya yang tujuannya untuk mengetahui sejauh mana

hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha selama periode tertentu (satu tahun)

apakah menguntungkan atau merugikan.

Revenue Cost (R/C) = TR

TC

= Rp 7.000.000,00

Rp 5.635.437,50

= 1,24214

Jika : R/C < 1 → usaha dinyatakan rugi

R/C = 1 → usaha dinyatakan impas (tidak untung dan tidak rugi)

R/C > 1 → usaha dinyatakan untung

Revenue Cost (R/C) sebesar 1,24214 ini berarti setiap Rp 1,00 yang dikeluarkan

perusahaan akan menghasilkan keuntungan Rp. 1,24214. Oleh karena itu usaha ini

layak untuk dijalankan..

21

Tabel Analisis Usaha

Penjualan 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00

Total in Flow 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00 7000000,00

Biaya Investasi Sub Total 3076000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Biaya Tetap komunikasi 0,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00

biaya promosi (leaflet)

0,00 200000,00 200000,00 200000,00 200000,00 200000,00 200000,00 200000,00 200000,00 200000,00 200000,00 200000,00 200000,00

biaya promosi (Iklan) 0,00 150000,00 150000,00 150000,00 150000,00 150000,00 150000,00 150000,00 150000,00 150000,00 150000,00 150000,00 150000,00

upah pekerja 0,00 900000,00 900000,00 900000,00 900000,00 900000,00 900000,00 900000,00 900000,00 900000,00 900000,00 900000,00 900000,00

sewa tempat 0,00 250000,00 250000,00 250000,00 250000,00 250000,00 250000,00 250000,00 250000,00 250000,00 250000,00 250000,00 250000,00

transportasi 0,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00 100000,00

Sub Total 0,00 1700000,00 1700000,00 1700000,00 1700000,00 1700000,00 1700000,00 1700000,00 1700000,00 1700000,00 1700000,00 1700000,00 1700000,00

Biaya Produksi Rumput Teki 0,00 62500,00 62500,00 62500,00 62500,00 62500,00 62500,00 62500,00 62500,00 62500,00 62500,00 62500,00 62500,00

Gula 0,00 19000,00 19000,00 19000,00 19000,00 19000,00 19000,00 19000,00 19000,00 19000,00 19000,00 19000,00 19000,00 Asam sitrat 0,00 10000,00 10000,00 10000,00 10000,00 10000,00 10000,00 10000,00 10000,00 10000,00 10000,00 10000,00 10000,00

Natrium Benzoat 0,00 112,50 112,50 112,50 112,50 112,50 112,50 112,50 112,50 112,50 112,50 112,50 112,50 Gelas kemasan 0,00 125000,00 125000,00 125000,00 125000,00 125000,00 125000,00 125000,00 125000,00 125000,00 125000,00 125000,00 125000,00

Air galon 0,00 25000,00 25000,00 25000,00 25000,00 25000,00 25000,00 25000,00 25000,00 25000,00 25000,00 25000,00 25000,00 gas 0,00 17000,00 17000,00 17000,00 17000,00 17000,00 17000,00 17000,00 17000,00 17000,00 17000,00 17000,00 17000,00

Perasa sirup 0,00 3750,00 3750,00 3750,00 3750,00 3750,00 3750,00 3750,00 3750,00 3750,00 3750,00 3750,00 3750,00 Sub Total 0,00 262362,50 262362,50 262362,50 262362,50 262362,50 262362,50 262362,50 262362,50 262362,50 262362,50 262362,50 262362,50

batch

15,00 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00 Total Out Flow 3076000,00 5635437,50 5635437,50 5635437,50 5635437,50 5635437,50 5635437,50 5635437,50 5635437,50 5635437,50 5635437,50 5635437,50 5635437,50

Net Benefit -3076000,00 1364562,50 1364562,50 1364562,50 1364562,50 1364562,50 1364562,50 1364562,50 1364562,50 1364562,50 1364562,50 1364562,50 1364562,50 Akumulasi

-1711437,50 -346875,00 1017687,50 2382250,00 3746812,50 5111375,00 6475937,50 7840500,00 9205062,50 10569625,00 11934187,50 13298750,00

DF 0,92%/Bulan 1,00 0,99 0,98 0,97 0,96 0,96 0,95 0,94 0,93 0,92 0,91 0,90 0,90

PV -3076000,00 1352123,15 1339797,06 1327582,86 1315480,55 1303484,68 1291599,34 1279836,81 1268169,81 1256598,32 1245148,27 1233796,48 1222549,75

NPV 12360167,07

Net R/C Ratio 1,24

IRR 0,52

Keuntungan Total 13298750,00 Keuntungan /Bulan 1108229,17

22

Lampiran

Ketua

Nama : Rudi Eko Setyawan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Kediri, 13 Maret 1989

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia

Alamat asal : Ds. Wonorejo Trisulo, Kec. Plosoklaten, Kabupaten

Kediri 64175

Alamat di Bogor : Kost Berkah, Babakan Lio, Dramaga, Kabupaten

Bogor 16680

Alamat email : [email protected]

No. Telepon : 085648665774

Riwayat Pendidikan

1. TK PGRI Wonorejo Trisulo 1994-1995

2. SDN Trisulo I 1995-2001

3. SMPN 2 Plosoklaten 2001-2004

4. SMAN 1 Pare 2004-2007

5. Institut Pertanian Bogor 2007-sekarang

Pengalaman Organisasi

1. Wakil Ketua II OSIS SMPN 2 Plosoklaten (2001-2002)

2. Anggota OSIS SMAN 1 Pare (2004-2005)

3. Ketua OMDA KAMAJAYA (2007-sekarang)

4. Anggota IFSA-LC IPB (2008-sekarang)

Kepanitiaan

1. Tahun 2004 Ketua Panitia LDKS SMAN 1 Pare

Prestasi

• Tahun 2000 Juara III Cerdas Cermat Se- Kecamatan Plosoklaten

23

• Tahun 2001 Juara I Lulusan Terbaik SDN Trisulo I

• Tahun 2004 Juara I Lulusan Terbaik SMPN 2 Plosoklaten

• Tahun 2005 Juara III Lomba Lukis Se-Kecamatan Pare

Anggota 1

Nama : Dody Setiawan


Tempat, tanggal lahir : Nganjuk, 18 Mei 1990

Agama : Islam


Alamat asal : Ds. Kampungbaru, Kec. Tanjunganom, Kabupaten

Nganjuk 64483

Alamat di Bogor : Dramaga Regency Blok D-8, Dramaga, Kabupaten

Bogor 16680


No. Telepon : 085735039131

Riwayat Pendidikan

1. TK Busthanul Athfal 1994-1996

2. SDN Kurungrejo III 1996-2002

3. SMPN 1 Prambon 2002-2005

4. SMAN 1 Kediri 2005-2008



5. Anggota Tae Kwon Do SMAN 1 Kediri (2005-2006)

6. Anggota OMDA KAMAJAYA (2008-sekarang)

7. Anggota Tae Kwon Do IPB (2009-sekarang)

8. Anggota Klub Cinta Lingkungan TPB IPB (2009-sekarang)

Kepanitiaan

2. Tahun 2004 Ketua Divisi Kesenian Pameran SMPN 1 Prambon

3. Tahun 2009 Ketua Panitia Danus OH Asrama TPB

4. Tahun 2009 Anggota Divisi Desain dan Dekorasi Genus 2009

24

Prestasi

• Tahun 2005 Juara III Lomba Vokal Grup Tingkat SMP se-kabupaten

Nganjuk

• Tahun 2007 Juara Harapan II Olimpiade Sains Tingkat SMA se-kota

Kediri

• Tahun 2008 Juara III Lulusan Terbaik SMAN 1 Kediri

• Tahun 2009 Juara I Lomba Desain Pin LFAD

• Tahun 2009 Juara I Business Challenge Sakerah Imajatim

• Tahun 2009 Juara IV Lomba Desain Kaos Distro Batik

• Tahun 2009 Mendapatkan IPK 4,00 pada Tingkat Persiapan Bersama

Anggota 2

Nama : Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi


Tempat, tanggal lahir : Kediri, 3 Januari 1990

Agama : Islam


Alamat asal : Sukarno Hatta 43 B Tepus Kediri

Alamat di Bogor : Dramaga Regency Blok D-8, Dramaga, Kabupaten

Bogor 16680


No. Telepon : 085649190409

Riwayat Pendidikan

1. TK Al-Huda 1995-1996

2. SDI Al-Huda 1996-2002

3. SMPN 1 Kediri 2002-2005

4. SMAN 1 Kediri 2005-2008



1. Sie Kerohanian Islam SMPN 1 Kediri 2003-2004

2. Assisten Pelatih Merpati Putih Kediri 2004-2008

3. Koordinator Sie Ketuhanan SMAN 1 Kediri 2006-2007

25

4. Wakil ketua Sie Kerohanian Islam SMAN 1 Kediri 2006-2007

5. Diklat UKM Merpati Putih Institut Pertanian Bogor 2008-sekarang

6. Tim Pelatihan Atlit Merpati Putih Cabang Bogor 2008-sekarang

Prestasi

• Tahun 2001 Juara II Cerdas Cermat Agama Islam Kota Kediri

• Tahun 2008 The Best five Festifal Band Sekota Kediri

• Tahun 2008 The Best Ten Festifal Band Sekarisidenan Kediri

• Tahun 2008 Atlit Kejurnas Bela Diri antar Perguruan tinggi

• Tahun 2009 Juara Umum 3 Bupati Cup

• Tahun 2009 Juara I Business Challenge Sakerah Imajatim

Anggota 3

Nama : Leni Mariana

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Kediri, 9 Mei 1991

Agama : Islam


Alamat asal : Dsn. Wonosari Ds. Bujel Kec. Mojoroto Kab. Kediri

Alamat di Bogor : Asrama Putri TPB


No. Telepon : 085645878690

Riwayat Pendidikan

1. TK Al-Fajar Kota Kediri 1996-1997

2. SDI Kandangan 1 Kediri 1997-2003

3. SMPN 1 Kediri 2003-2006

4. SMAN 1 Kediri 2006-2009



1. Anggota OSIS sie BPK SMAN 1 Kediri 2006-2007

2. Koordinator OSIS sie BPK SMAN 1 Kediri 2007-2008

26

3. Pradana Putri Pramuka Pangkalan SMAN 1 Kediri 2007-2008

Anggota 4

Nama : Rina Oktaviana

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Kediri, 31 Oktober 1991

Agama : Islam


Alamat asal : Dsn. Wonojoyo RT 4/RW 2 Kec. Gurah Kab. Kediri

Alamat di Bogor : Asrama Putri TPB


No. Telepon : 085649294988

Riwayat Pendidikan

1. TK Dharma Wanita 3 Wonojoyo 1996-1997

2. SDN Wonojoyo 3 1997-2003

3. SMPN 1 Gurah 2003-2006

4. SMAN 1 Kediri 2006-2009



1. Pengurus PASKIBRA SMAN 1 Kediri 2007-2008

Documents

Pemanfaatan Rimpang Rumput Teki (Cyperus Rotundus l.) Sebagai Bahan Alter Nat If Pembuatan Minuman Pelancar Menstruasi