Upload
bagus-amin-fajarudin
View
13
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Soal Instrumentasi Geofisika UTS 2008/2009
1. - Sensor adalah jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah besaran mekanis,
magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor sering
digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian.
- 2 buah sensor mekanik dan cara kerjanya :
a. Sensor Posisi
Sensor Posisi Pengukuran posisi dapat dilakukan dengan cara analog dan digital.
Untuk pergeseran yang tidak terlalu jauh pengukuran dapat dilakukan
menggunakan cara-cara analog, sedangkan untuk jarak pergeseran yang lebih
panjang lebih baik digunakan cara digital. Hasil sensor posisi atau perpindahan
dapat digunakan untuk mengukur perpindahan linier atau angular. Teknis
perlakuan sensor dapat dilakukan dengan cara terhubung langsung ( kontak ) dan
tidak terhubung langsung ( tanpa kontak ).
b. Sensor Kecepatan
Sensor Kecepatan (Motion Sensor) Pengukuran kecepatan dapat dilakukan dengan
cara analog dan cara digital. Secara umum pengukuran kecepatan terbagi dua cara
yaitu: cara angular dan cara translasi. Untuk mengukur kecepatan translasi dapat
diturunkan dari cara pengukuran angular. Yang dimaksud dengan pengukuran
angular adalah pengukuran kecepatan rotasi (berputar), sedangkan pengukuran
kecepatan translasi adalah kecepatan gerak lurus beraturan dan kecepatan gerak
lurus tidak beraturan.
- 2 buah sensor listrik dan cara kerjanya :
2. Apa tujuan survey gravitasi, cara kerja alat gravitimeter dan sebutkan factor-faktor
yang menyebabkan kesalahan pada pembacaan gravitimeter dan bagaimana cara
mengurangi kesalahan atau mengkoreksi data gravitasi dari hasil ukur alatnya ?
Jawab :
- Tujuan : utk mempelajari kontak intrusi, batuan dasar, struktur geologi, endapan
sungai purba, lubang di dalam masa batuan, shaff terpendam dll.
- Cara kerja alat
1. Plate diletakkan pada titik pengamat
2. Letakkan gravitymeter pada plate, usahakan posisi alat membelakangi matahari
utk menghindari panas terik matahari langsung.
3. Atur nivo pada kedua sisi, cek temperature pada gravitimeter pada 55°C (range
penggunaan temperatur pada gravymeter G – 1177 adalah 50 oC – 55 oC).
4. Buka skrew pengunci berlawanan arah jarum jam sampai habis.
5. Nyalakan elliot untuk mendapatkan harga gaya berat untuk titik tersebut, harga
gaya berat dapat diketahui dengan jalan mengatur meter dial sampai harga
yang ditunjukkan pada monitor elliot pada posisi 0 mgal
6. Apabila menunjukkan di bawah +/- 50 mgal, putar metric sampai posisi 0 Mgal
& stabilkan
7. Bila telah stabil, baca hasil pengamatan.
8. Bila telah selesai kemasi alat.
- Faktor yg menyebabkan kesalahan diantaranya akibat kesalahan sistematik alat,
variasi topografi, variasi ketinggian, pasang surut, lintang dan variasi densitas
bawah permukaan. Dari beberapa factor tersebut, yg menjadi target utama adalah
variasi densitas bawah permukaan, sehingga factor-faktor lain yg terekam dalam
pembacaan gayaberat perlu dihilangkan. Dengan kata lain nilai pembacaan
gayaberat perlu dikoreksi terlebih dahulu, sehingga nilai gayaberat yg diukur
benar-benar mempresentasikan anomali karena variasi densitas bawah permukaan.
ATAU elastisitas pegas halus pada alat, efek pasang surut, pengaruh suhu, waktu
pengukuran, dan goncangan.
- Cara mengurangi kesalahan atau mengkoreksi data gravitasi :
Dengan menggunakan koreksi drift dengan tujuan utk mengkoreksi kesalahan
pembacaan gravitimeter pada saat pengukuran gravitasi di suatu tempat. Drift
adalah penyimpangan pembacaan nilai gravitasi dari waktu ke waktu.
3. Sebutkan benda alam yg menimbulkan anomaly medan magnet bumi, jelaskan cara
kerja alat Proton Precession Magnetometer ?
Jawab : yg menimbulkan medan magnet bumi adalah adanya perbedaan sifat
kemagnetan pada macam-macam batuan. Batuan yang mengandung mineral
bermagnet seperti magnetite. Cara kerja alat proton precession magnetometer adalah
dengan menggunaan presisi dan proton. Medan magnet yg cukup kuat akan meng-
induksi proton ini (yg terdapat dalam cairan kaya hidrogen) sehingga sumbu putar
proton akan mengikuti sumbu dari magnet ini. selanjutnya medan magnet yg kuat ini
dihilangkan, akibatnya sumbu putar proton akan berubah mengikuti sumbu medan
magnet bumi. Perubahan arah sumbu putar dari proton ini (dari medan yg kuat ke
medan magnet bumi) disebut dgn presesi. Kemudian perubahan arah sumbu putar ini
yg kemudian diterjemahkan oleh alat menjadi pembacaan besarnya medan magnet
bumi di lokasi tsb.
4. Jelaskan secara singkat hal-hal dibawah ini :
A. Diurnal variation
B. Thermostat
Jawab : Thermostat adalah alat untuk mengatur suhu agar selalu tetap. Prinsip alat
ini adalah (pengatur). Termostat banyak dipakai pada alat-alat seperti lemari es,
setrika listrik, tungku masak, alat penetas telur, incubator (tempat menyimpan
bayi yang sakit), dan pemanas air mandi.
C. Displacement sensor = terdiri dari bahan elastis dan sensor perpindahan
Jawab : sensor untuk mengukur jarak atau perpindahan linear melalui sebuah
kabel yang diproduksi dari untaian highly-flexible stainless steel strands yang
memutar pada sebuah puli/pully yang melewati sebuah motor pegas yang tahan
lama.
D. Thermocouple
Jawab : Thermocouple adalah salah satu dari beberapa jenis sensor temperatur
yang menggunakan metode secara elektrik dan sensor ini adalah sensor yang
paling luas digunakan pada dunia penindsutrian . Sensor ini terdiri dari dua kawat
dari logam-logam yang berbeda yang kemudian dilas (dikonneksikan) menjadi
satu sama lain pada salah satu ujungnya. thermocouple memiliki paling sedikit
dua atau lebih hubungan yang berfungsi sebagai hubungan pertama sebagai
variable pengukuran (Hot Junction) dan hubungan yang kedua sebagai referensi
variable (Cold Junction) yang nantinya akan digunakan sebagai pembanding antar
element.
Soal Instrumentasi Geofisika UTS 2009/2010
4. Jelaskan secara singkat hal-hal dibawah ini :
A. IGRF (International Geomagnetic Reference Field)
Jawab : standar nilai medan magnetik bumi. Standar ini diperbaharui 5 tahun
sekali. Nilai-nilai IGRF tersebut diperoleh dari hasil pengukuran rata-rata pada
daerah luasan sekitar 1 juta km2 yang dilakukan dalam waktu satu tahun.
Soal Instrumen UTS 2012/2013
2. - Percepatan gravitasi relatif : pengaruh gaya tarik yg diakibatkan oleh benda /
massa disekitarnya dimana setiap tempat memiliki besar gaya tarik yg berbeda.
4. Jelaskan secara singkat hal-hal di bawah ini :
b. Flux-gate magnetometer
Jawab : merupakan sensor kuat medan magnet yang mengukur kuat-lemahnya
medan magnet secara absolut
c. DC to DC Converter
Jawab : mengkonversikan input DC yang tidak dapat dikontrol menjadi
sebuah keluaran DC yang dapat dikontrol sesuai dengan level tegangan yang
diinginkan
d. Loww Pass Filter
Jawab : adalah filter yang hanya melewatkan sinyal dengan frekuensi yang
lebih rendah dari frekuensi cut-off (fc) dan akan melemahkan sinyal dengan
frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off (fc).
Soal Instrumen UAS 2009/2010
1. Cara kerja Seismometer yaitu dengan menggunakan sebuah beban, pegas dan
sebuah penunjuk skala. Beban digantungkan pada sebuah pegas dengan ujung
pegas yang lain tergantung pada sebuah tempat. Ketika terjadi getaran atau
gempa, maka pegas akan segera meregang atau memendek dan beban akan
bergerak karena mempertahankan keadaan inersia/kelebaman akibat bergerak
pegas tersebut. Kemudian jarum penunjuk pada beban akan menunjukan skala
dari getaran yang timbul. Seismometer jenis ini digunakan untuk mengukur
gempa yang arah geraknya vertikal.
2. - Automatic Gain control (AGC) adalah teknik yang ditemukan di banyak
perangkat elektronik. Tingkat output sinyal rata-rata atau puncak digunakan
untuk mengatur gain ke tingkat yang sesuai, memungkinkan sirkuit untuk
bekerja maksimal dengan rentang yang lebih besar tingkat sinyal input.
- Fungsi : mengatur penguatan pesawat secara otomatis , sehingga dihasilkan
output yang setabil , jik sinyal yang diterima oleh antenna cukup kuat , maka
AGC akan menurunkan tingkat penguatan RF Amp dan IF Amp , begitu pula
sebaliknya.
Soal UAS 2012/2013
3. - Filter High Pass (HPF) adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi tinggi
serta meredamatau menahan frekuensi rendah.
- Band pass filter (BPF) adalah filter yang akan meloloskan sinyal pada range
frekuensi diatas frekuensi batas bawah (fL) dan dibawah frekuesni batas atas
(fH).
- Low Pass Filter adalah filter yang hanya melewatkan sinyal dengan frekuensi
yang lebih rendah dari frekuensi cut-off (fc) dan akan melemahkan sinyal
dengan frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off (fc).
4. Lo g l i s t r i k me rupa kan sua tu p lo t an t a r a s i f a t -
s i f a t l i s t r i k l ap i s an yan gditembus lubang bor dengan kedalaman.
Sifat-sifat ini diukur dengan berbagaivariasi konfigurasi elektrode yang
diturunkan ke dalam lubang bor.
5. - Untuk GPS Diferensial untuk bekerja, dua penerima digunakan untuk
mengumpulkan data. Stasiun GPS base pertama adalah tetap dalam satu
posisi dan bekerja seperti perangkat sinyal lain dimana GPS dari 4 satelit
harus diterima untuk menetapkan posisi. Tentu stasiun pertama akan
mendapatkan error dan menampilkan posisi tidak akurat. Base station kedua
tidak stasioner, yang merupakan stasiun keliling yang mengumpulkan data
dari stasiun pertama. Data dari stasiun pertama berisi sinyal yang diterima
dari satelit dan posisi yang sebenarnya adalah di stasiun, maka stasiun
menghitung keliling informasi dan memperbaikinya. Proses ini dapat
dilakukan secara real time.
- Sistem kerja GPS adalah dengan menstransmisikan sinyal dari satelit ke
perangkat GPS (portable GPS murni, ataupun smartphone yang sudah
memiliki fitur GPS). GPS membutuhkan transmisi dari 3 satelit untuk
mendapatkan informasi dua dimensi (lintang dan bujur), dan 4 satelit untuk
tiga dimensi (lintang, bujur dan ketinggian). Karena GPS bekerja
mengandalkan satelit, maka penggunaannya disarankan di tempat terbuka.
Penggunaan di dalam ruangan, atau di tempat yang menghalangi arah satelit
(di angkasa), maka GPS tidak akan bekerja secara akurat dan maksimal.
Prinsip Kerja GPR
Pada dasarnya GPR bekerja dengan memanfaatkan pemantulan sinyal. Semua sistem
GPR pasti memiliki rangkaian pemancar (transmitter), yaitu system antena yang
terhubung ke sumber pulsa, dan rangkaian penerima (receiver), yaitu sistem antena
yang terhubung ke unit pengolahan sinyal. Rangkaian pemancar akan menghasilkan
pulsa listrik dengan bentuk, prf (pulse repetition frequency), energi, dan durasi tertentu.
Pulsa ini akan dipancarkan oleh antena ke dalam tanah. Pulsa ini akan mengalami
atenuasi dan cacat sinyal lainnya selama perambatannya di tanah. Jika tanah bersifat
homogen, maka sinyal yang dipantulkan akan sangat kecil. Jika pulsa menabrak suatu
inhomogenitas di dalam tanah, maka akan ada sinyal yang dipantulkan ke antena
penerima. Sinyal ini kemudian diproses oleh rangkaian penerima. Kedalaman objek
dapat diketahui dengan mengukur selang waktu antara pemancaran dan penerimaan
pulsa. Dalam selang waktu ini, pulsa akan bolak balik dari antena ke objek dan kembali
lagi ke antena. Jika selang waktu dinyatakan dalam t, dan kecepatan propagasi
gelombang elektromagnetik dalam tanah v, maka kedalaman objek yang dinyatakan
dalam h adalah
Untuk mengetahui kedalaman objek yang dideteksi, kecepatan perambatan dari
gelombang elektromagnetik haruslah diketahui. Kecepatan perambatan tersebut
tergantung kepada kecepatan cahaya di udara, konstanta dielektrik relative medium
perambatan
Ketebalan beberapa medium di dalam tanah dinyatakan dalam d , yaitu
Akurasi tinggi, tetapi presisi rendah
Presisi tinggi tetapi akurasi rendah
Akurasi menunjukkan kedekatan hasil pengukuran dengan nilai sesungguhnya,
presisi menunjukkan seberapa dekat perbedaan nilai pada saat dilakukan
pengulangan pengukuran.