3
Pada praktikum kali uji ketoksikan akut ini bertujuan untuk memhami tujuan,sasaran, tata cara pelaksanaan,dan manfaat uji ketoksikan akut suatu obat . selain itu tujuan percobaan melakukan uji ketoksikan akut yaitu untuk menentukan nilai LD50 (Lethal Dose 50). LD50 yaitu dosis yang menimbulkan kematian pada 50% individu. Uji ketoksikan akut adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahuinilai LD50 dan dosis maksimal yang masih dapat ditoleransi hewan uji. Uji toksisitas akut dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang gejala keracunan, penyebab kematian, urutan proses kematian dan rentang dosis yang mematikan hewan uji (lethal dose 50) suatu bahan. Obat yang digunkan pada praktikum kali ini yaitu Recofol. Mekanisme obat recofol yaitu menghambat pelepasan acethylcoline pada hypocampus dan kortek prefrontal sehingga mempengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan efek hipnosis atau anastesi. Subyek uji yang digunakan dalam percobaan yaitu mencit yang merupakan hewan pengerat yang dapat memberikan respon yang mirip manusia. hewan uji yang dipilih adalah hewan ujji yang memiliki kondisi patologis yang baik (dalam keadaan sehat), agar tidak menimbulkan peningkatan efek toksik dari recofol akibat kondisi organ-organ biologis yang kurang baik. Secara fisiologis, mencit yang digunakan dipilih yang berumur dewasa, jika masih anak-anak kondisi fungsi organ belum berkembang baik, sementara jika telah tua fungsi organ telah mengalami penurunan.

pembahasan toksik

  • Upload
    dafidef

  • View
    228

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

farmasi

Citation preview

Pada praktikum kali uji ketoksikan akut ini bertujuan untuk memhami tujuan,sasaran, tata cara pelaksanaan,dan manfaat uji ketoksikan akut suatu obat . selain itu tujuan percobaan melakukan uji ketoksikan akut yaitu untuk menentukan nilai LD50 (Lethal Dose 50). LD50 yaitu dosis yang menimbulkan kematian pada 50% individu.Uji ketoksikan akut adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahuinilai LD50 dan dosis maksimal yang masih dapat ditoleransi hewan uji. Uji toksisitas akut dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang gejala keracunan, penyebab kematian, urutan proses kematian dan rentang dosis yang mematikan hewan uji (lethal dose 50) suatu bahan. Obat yang digunkan pada praktikum kali ini yaitu Recofol. Mekanisme obat recofol yaitu menghambat pelepasan acethylcoline pada hypocampus dan kortek prefrontal sehingga mempengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan efek hipnosis atau anastesi.Subyek uji yang digunakan dalam percobaan yaitu mencit yang merupakan hewan pengerat yang dapat memberikan respon yang mirip manusia. hewan uji yang dipilih adalah hewan ujji yang memiliki kondisi patologis yang baik (dalam keadaan sehat), agar tidak menimbulkan peningkatan efek toksik dari recofol akibat kondisi organ-organ biologis yang kurang baik. Secara fisiologis, mencit yang digunakan dipilih yang berumur dewasa, jika masih anak-anak kondisi fungsi organ belum berkembang baik, sementara jika telah tua fungsi organ telah mengalami penurunan. Digunakannya hewan uji mencit karena mencit memiliki sistem fisiologis yang mirip dengan manusia, memiliki sistem fisiologis yang relati lebih kecil dibandingkan hewan uji lainnya sehingga memudahkan pengamatan waktu absorbsi obat, selain itu pengamatan mencit lebih mudah, serta lebih ekonomis.Hewan uji mencit yang dipergunakan untuk percobaan sebelumnya dilakukan karantina terlebih dahulu selama 7-14 hari. Pengkarantinaan ini bertujuan untuk menghilngkan stress akibat transportasi, serta untuk mengkondisikan hewan dengan suasana lab.pada waktu pengkarantinaan, temperatur dan kelembaban harus diperhatikan. Temperatur yang cocok untuk karantina adalah temperatur kamar serta kelembaban yang sesuai antara 40%-60%.Langkah pertama yang dilakukan dalampercobaan ini yaitu pemilihan hewan uji mencit dewasa yang sehat dengan jenis kelamin betina maupun jantan sebanyak 5 ekor mencit setiap kelompok. Setelah pemilihan hewan uji dilakukan penimbangan hewan uji mencit dengan berat mencit pertama 20 gram,mencit keedua 20gram, mencit ketiga 20gram,mencit keempat 20 gram, dan mencit kelima 20gram. Setelah itu kelima ekor mencit diberikan perlakuan yang berbeda-beda dengan dosis yang berbeda pula, yaitu mencit pertama diberikan dosis recofol 2mg/ml, mencit kedua 4mg/ml, mencit ketiga 6 mg/ml, mencit keempat 8mg/ml dan mencit kelilma 10mg/ml yang masing-masing sebanyak 1 ml recofol. Pemberian dilakukan dengan cara injeksi secara intraperitoneal. Kemudian amati perubahan yang terjadi pada mencit setelah pemberian. Catat waktu yang diperlukan mencit untuk menjadi toksik.Dari hasil pengamatan didapatkan ........